Anda di halaman 1dari 24

Pengertian:

Treponematosis/Treponemiasis

•Sekelompok penyakit non-venereal yang disebabkan

karena Spesies Treponema yg secara morfologis &

serologis identik dg T. pallidum penyebab Sifilis


Genus Treponema

* Patogen --> manusia

4 treponematosis
•T.pallidum subsp pallidum  Sifilis
•T.pallidum subsp pertenue  Yaws
•T.pallidum subsp endemicum  Sifilis endemik
•T.carateum  Pinta

* non-patogen: flora normal di


- GIT,
- mulut (gingivitis & Peny periodontal),
- genital
Treponematosis…..
Struktur & Biologi

* Bentuk spiral helix


* Panjang: 6-15 m; lebar: 0,1-0,2 m
•Punya membran luar yg dikelilingi
- flagela periplasmik,
- Kompleks membran peptidoglikan-sitoplasmik
- Silinder protoplasmik
* Multiplikasi dg pembelahan biner
* Tdk dpt dikultur in-vitro
Treponematosis…..

Patogenesis:

•Treponema biasanya invasi ke dlm kulit non-


intak atau mukosa yg kontak dg eksudat luka
terbuka seorang pndrt
•Lesi awal tampak pd daerah inokulasi setelah
inkubasi beberapa minggu
•Treponema akan menyebar karena garukan atau
hematogen
•Lesi awal akan sembuh spontan, didikuti periode
laten
Treponematosis…..
Patogenesis(lanjutan):

•Stadium sekunder diikuti infeksi diseminata, yg


muncul saat lesi primer masih ada atau setelah
periode laten

*Stadium laten dapat sembuh spontan, rekuren,


atau persisten

*Efek jangka panjang menimbulkan lesi kulit


multipel dan distruksi tulang & kartilago
Treponematosis…..

Pertahanan hospes:
•Imunitas selular & humoral
•Pemusnahan treponema dg proses fagositosis oleh makrofag

Diagnosis:
•Relatif mudah hanya dg manifestasi klinis
•Pasti: * menemukan kuman dlm eksudat
* serologi (+)

Pencegahan:
•Surveillance aktif
•Pengobatan kontaktan
•Pengobatan semua stadium termasuk ibu hamil
Treponematosis…..

Pembagian:

•1. Treponematosis venereal = Sifilis

•2. Treponematosis non venereal

*Pinta

*Endemic sifilis

*Yaws
YAWS

Sinonim: PIAN( Perancis)


( FRAMBOESIA TROPICA,,,)
BOUBA (Spanyol)
PARU/PARANGI (Malaysia)
PATHEK (JAWA)

Sejarah
* 1,5 juta th yll (pertengahan jaman pleistocene) di Afrika
•Ditemukan pertama kali pd Homo erectus di Nairobi 
lesi tulang
•Disebarkan ke Dunia baru melalui “black slaves”
•Agen penyebab  Aldo Castellani th 1906 di Sri Lanka
YAWS……
Epidemiologi
•Terutama pd anak, 75 %  anak < 15 th
•Mengenai laki/perempuan
*Negara tropis, dataran rendah, hujan>>,
lembab temperatur tinggi 27C (80,6F)
*Afrika tengah & barat: Ghana, Togo,
trinidad
Benin, Republik Afrika Tengah
•Ameriks selatan: Colombia, Peru, Ecuador,
Haiti, Dominica
•Asia, Indonesia, India, Malaysia, kepulauan
pasifik
YAWS……

* Awal th 1950: 50-150 juta kasus


•Th 1950-60: prevalensi menurun 
penisilin
* Th 1987: survey di Afrika tengah  15%
anak (+) serologis
•Th 1988 outbreak di kepulauan Solomon
* Th 1990 outbrake di Thailand selatan
•Survey th 1988 di Ecuador utara:
klinis: 16,5%; serologis 96,3%
th 1993 menurun; klinis 1,4%; serologis: 4,7%
* Prevalensi Saat ini: 100 juta anak
YAWS……
3 negara endemis di Asia Tenggara
1. India:
* ditemukan I: th 1887
* endemis: th 1940
* kasus terakhir: th 2003
* th 2004 – ’06: tdk ada kasus
* september 2006: eliminasi Yaws di India

2. Indonesia:
* ditemukan I: 1970
* th 2003: 4012 kasus
* 4 propinsi utama: NTT, Sul Tenggara, Papua, Maluku
* NTT: 2.197 kasus (mandi 1x/mgg; gt bj 1x/2mgg
* SulTengg: 1.109 kasus
* Papua: 415 kasus
* Maluku: 199 kasus
* Jatim, Aceh, Jambi, Banten: 91 kasus

Frambusis  indikator KEMISKINAN & KETERBELAKANGAN


YAWS……
Patogenesis & Etiologi

* Etiologi: T.pallidum subsp. Pertenue


•Penularan: kontak kulit non-intak dg
eksudat atau serum dr lesi primer
atau sekunder yg terbuka
* Dilaporkan transmisi via lalat Hippelates pallipes

Manifestasi klinis

primer tersier
sekunder
YAWS……
Stadium primer

•Inkubasi: 9 – 90 hari ( 3 mgg)


•Lesi primer: mother yaws (buba madre)
 daerah inokulasi
•Predileksi: exposed area: wajah, leher, pantat,
tungkai, kaki, tangan
•Karakteristik lesi: nodul eritem kecil, tidak nyeri,
kadang gatal, infiltratif,
•Berkembang papilomatous berkrusta,
tumbuh horisontal dg ukuran 1-5 cm
•Lesi primer biasanya single tp muncul lesi satelit
berupa papula menyatu membentuk plak
YAWS……
* Lesi berkembang menjadi ulkus (chancre of
yaws) dg dasar raspberry-like
(frambesial) tertutup krusta kekuningan
* Lesi bulat atau oval 1-5 cm (g. 26.49)
*Kadang disertai bubo regional, nodul non-
supuratif, tdk nyeri
*Mother yaw sembuh spontan dlm 2-6 bl
meninggakan bekas skar atrofi sentral
hipopigmentasi
* Gejala konstitusi jarang dijumpai; kadang:
demam, nyeri sendi
10% kasus langsung stadium sekunder
YAWS……

primer

Mother yaws
YAWS……

Stadium sekunder
•Resolusi spontan stadium primer
umumnya diikuti periode latensi
•berlangsung mingguan sampai bulanan
diikuti erupsi lesi kulit diseminata
dg limfadenopati generalisata
•Kadang disertai gejala konstitusi berupa
malaise, demam, dan anoreksia
•Muncul lesi (daughter yaws or
pianomas or frambesia)
papula kuning kemerahan, lunak,
verukosa atau vegetasi, nonpruritik, berskuama.
Ukuran sekitar 2 cm (g.26.50)
YAWS……

•Lokasi: wajah t/u hidung & mulut,


lipatan lembab: aksila, glutea, anus, vulva
 Lesi : condilomata, anular -> tinea
•Telapak kaki: plak hiperkeratotik, fisura, nyeri
 crab yaws
•Lesi kulit sembuh  area hipochromic
 scar atrofi
•Lesi tulang: osteoperiostitis, polidactilitis
 sembuh  Periosteal thickening
* Tanpa alopesia
•Gejala sistemik: demam, nyeri kepala, adenopati
generalisata,
* nyeri tulang malam hr
YAWS……

sekunder

Daughter yaws
YAWS……

Stadium tersier

•Bisa muncul beberapa th setelah lesi primer


tanpa maupun dlm terapi
• Dijumpai pd 10 % kasus
•Mengenai kulit, jaringan subkutan,
membrana mukosa, tulang, sendi
•Keterlibatan neurologis, kardiovaskular,
& mata  kontroversial  Roman & Roman setuju
•Lesi spesifik: nodul, gumma,
palmar & plantar keratoderma, lesi
•Osteoartikular, gangosa, goundou, juxtaarticular nodes
YAWS……

tersier
YAWS……

yaws
YAWS……

Diagnosis

•Tes serologi: RPR, VDRL, FTA-ABS,


T.pallidum immobilitation,
T.pallidum HA
•Mikroskop medan gelap
•PA
•Ro”

Terapi
•Penicillin
•Cure rate 95%-97%

Anda mungkin juga menyukai