Disusun Oleh :
NIM : 22.22201.1.008
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SAMAWA
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
Sumbawa Besar,13 Januari 2023
NIM : 22.22201.1.008
Fakultas : Teknik
Menyetujui :
i
SURAT PUAS PRAKTIKUM
NIM : 22.22201.1.008
Fakultas : Teknik
Semester : I (Satu)
Nilai : A/B/C/D/E
Menyetujui :
ii
LEMBAR ASISTENSI
NIM : 22.22201.1.008
Dosen Pembimbing 1
iii
LEMBAR ASISTENSI
NIM : 22.22201.1.008
Dosen Pembimbing 2
iv
KATA PENGANTAR
Laporan ini tentu jauh dari kata sempurna tapi kami tentunya
bertujuanuntuk menjelaskan atau memaparkan point-point di laporan ini, sesuai
dengan pengetahuan yang kami peroleh,baik dari hasil pengamatan maupun
prakteknya dilapangan.Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam laporan
ini,kamimemohon maaf yang sebesar-besarnya.
v
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
LEMBAR ASISTENSI...........................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
B. Praktikum 2 Kelistrikan................................................................6
C. Praktikum 3 Kalorimeter...............................................................10
vi
BAB V PENUTUP..................................................................................................
5.1 Kesimpulan.....................................................................................
5.2 Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
LAMPIRAN DOKUMENTASI.............................................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dari segi materi
dan energinya.Fisika adalah bangun pengetahuan yang menggambarkan
usaha, temuan, wawasan dan kearifan yang bersifat kolektif dari umat manusia
(Wartono, 2003:18).Sedangkan menurut Mundilarto (2010: 4), fisika sebagai
ilmu dasar memiliki karakteristik yang mencakup bangun ilmu yang terdiri
atas fakta, konsep, prinsip, hukum, postulat, dan teori serta metodologi
keilmuan. Fisika adalah ilmu yang terbentuk melalui prosedur baku atau biasa
disebut sebagai metode ilmiah.Lederman dalam Atar dan Gallard (2014),
Nature of Science mengacu pada nilai-nilai dan keyakinan yang melekat pada
pengembangan ilmu pengetahuan.Menurut hakikatnya, fisika yang merupakan
sains bukanlah sekedar kumpulan ilmu pengetahuan semata.Lebih dari itu
menurut Collette dan Chiappetta (1994), sains merupakan a way of thinking
(afektif), a way of investigating (proses), dan a body of knowledge (kumpulan
ilmu pengetahuan).
2
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum fisika ini terbagi ke dalam 2 bagian yaitu
sebagai berikut :
► Praktikum 1 : Alat Ukur Dasar
▪ Mengetahui cara penggunaan dan membaca alat-alat ukur; jangka
sorong, dan mikrometer sekrup.
▪ Membaca dan menuliskan skala dengan benar dan hasil pengukuran
atau perhitungan.
► Praktikum 2 : Kelistrikan
▪ Mahasiswa mampu memahami fungsi dan menggunakan dari alat ukur
dasar listrik.
▪ Mahasiswa mampu mengukur nilai resistansi dengan menggunakan
multimeter analog.
▪ Mahasiswa mampu mengukur nilai kuat arus listrik dengan
menggunakan multimeter analog.
▪ Mahasiswa mampu mengukur nilai tegangan listrik dengan
menggunakan multimeter analog.
► Praktikum 3 : Kalorimeter
▪ Mahasiswa mampu memperoleh penguatan pemahaman tentang kalor,
kapasitas kalor zat dan kalor jenis zat.
▪ Mahasiswa mampu menentukan kapasitas kalor kalorimeter dan kalor
jenis zat padat.
▪ Mahasiswa mampu dan terampil menggunakan alat kalorimeter.
▪ Mahasiswa mampu menjelaskan teori kalorimeter.
▪ Mahasiswa mampu terampil menggunakan thermometer.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki bagian utama
yaitu rahang tetap dan rahang geser. Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian
yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 0,1 mm sampai 0,05 mm. Skala
panjang yang tertera pada rahang sorong disebut nonius atau vernier. Jangka
sorong yang akan digunakan memiliki skala nonius yang panjangnya 10 cm
dan terbagi atas 20 bagian, sehingga beda satu skala nonius dengan skala
utama adalah 0,05 mm (Sutrisno, 2001).
4
Mikrometer sekrup juga merupakan alat ukur panjang, biasanya alat ini
digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang memerlukan
ketelitian tinggi.Sebuah mikrometer sekrup, ditunjukkan pada gambar 2,
memiliki dua macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar.Skala luar yang
berada di selubung luar terbagi atas 50 bagian (garis). Ketika selubung luar
ini diputar lengkap 1 kali putaran, maka rahang geser dan selubung luar akan
bergerak maju atau mundur sejauh 0,5 mm. 1 bagian pada skala putar bernilai
0,01 mm, angka ini diperoleh dari: (0,5/50) x 1 mm = 0,01 mm. Angka ini
merupakan tingkat ketelitian dari mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup termasuk salah satu dari macam-macam alat ukur yang
digunakan untuk mengetahui ukuran benda dengan ketelitian 0,01 mm. Benda
yang diukur biasanya seperti ketebalan satu plat/ lempeng, logam, isi serabut
kabel, dan lain-lain.Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup (H) jumlah
skala utama sampai atas skala nonius sikali 0,05 mm ditambahkan dengan
jumlah skala nonius sampai garis skala nonius yang segaris dengan garis
horizontal pada skala tetap dikali 0,01 mm.
5
● Bukalah mulut ukur dengan sedikit melebihi dimensi objek ukur
● Benda ukur dipegang dengan tangan kiri dan mikrometer sekrup diletakkan
pada tangan kanan. Rangka mikrometer sekrup diletakkan pada telapak
tangan dan ditahan oleh kelingking. Jari manis serta jari tengah, telunjuk
dan ibu jari digunakan untuk memutar silinder pusat.
B. Praktikum 2 : Kelistrikan
6
1) Ohm Meter (Ω)
Ohm meter merupakan salah satu fungsi multimeter yang berfungsi untuk
mengetahui nilai resistansi suatu resistor atau komponen elektronika yang
memiliki unsur resistansi. Pada fungsi ohm meter ini untuk multimeter analog
saklar selektor berfungsi sebagai multiplier sedangkan pada multimeter digital
saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur maksimum suatu resistansi yang
dapat dihitung oleh multimeter tersebut.
7
2) Ampere Meter (A)
Ampere meter adalah salah satu fungsi ukur pada multimeter yang
berfungsi untuk mengukur arus listrik. Pada multimeter pada umumnya terdiri
dari 2 jenis ampere meter yaitu ampere meter DC dan amper meter AC. Pada
multimeter analog dan digital pada fungsi ampere meter ini saklar selektor
berfungsi sebagai batas ukur maksimum, oleh karena itu arus yang akan
diukur harus diprediksikan dibawah batas ukur multimeter yang digunakan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada multimeter.
b) Cari skala yang sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur.Jika arus
yang akan diukur adalah 200mA maka putarlah saklar selector ke 300Ma
(0.3A).Jika arus yang diukur melebihi skala yang dipilih,maka sekering
(fuse) dalam Multimeter akan purus.Kita harus menggantinya sebelum kita
dapat memakainya lagi.
8
e) Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
Skala terbaca
Hasil Pengukuran = x Batas Ukur
Skala Maksimum
b) Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika
ingin mengukur 8 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog
Multimeter).Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka
disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk
menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal
Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
9
d) Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
C. Praktikum 3 : Kalorimeter
Sebuah calorimeter terdiri dari dua bejana yang terpisahkan oleh suatu
ruang udara.Bejana disebelah dalam terbuat dari stainless stell untuk
mengurangi penyerapan kalor oleh dinding.Kalorimeter dapat digunakan
untuk mengukur kalor jenis suatu zat.
Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu
benda adalah dengan mengukur suhu benda tersebut.Jika suhunya tinggi maka
kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika
suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.
Diketahui bahwa “semakin besar nilai tegangan listrik dan arus listrik
pada suatu bahan maka tara panas listrik yang dimiliki oleh bahan itu
semakin kecil”.Kita dapat melihat seolah pengukuran dengan menggunakan
arus kecil menghasilkan nilai yang kecil. Hal ini merupakan suatu anggapan
yang salah karena dalam pengukuran pertama perubahan suhu yang digunakan
sangatlah kecil berbeda dengan data yang menggunakan arus besar. Tapi jika
perubahan suhu itu sama besarnya maka yang berarus kecil yang mempunyai
tara panas listrik yang besar.
10
BAB III
METODE PERCOBAAN
Adapun Alat & Bahan yang digunakan dalam 3 jenis praktikum fisika ini
adalah :
2. Mikrometer Sekrup
11
4. Potongan Map Plastik
5. Uang Logam
► Praktikum 2 : Kelistrikan
2. Resistor
3. Lampu
12
4. Solar Panel/Fotovoltaik
5. Kabel Sambungan
6. Solder
7. Aki
8. Saklar
13
► Praktikum 3 :Kalorimeter
2. Termos Suhu
3. Gelas Ukur
4. Air
14
3) Hitunglah selisih nilai setiap data dengan nilai rata-rata dan catat pada
table.
Sebelum mengukur perhatikan posisi nol jarum set bila diperlukan dan
baca spesifikasi dan perhatikan penempatan meter yang benar.Berikut
adalah langkah – langkah percobaan :
15
8) Catat data yang anda peroleh pada lembar data pengamatan yang
tersedia.
17
BAB IV
Tabel 4.1 pengukuran diameter dalam diameter luar dan ketebalan sambungan
pipa…..
18
19
Pada benda uji selanjutnya yakni pengukuran uang logam kami melakukan
percobaan sebanyak 6 kali sehingga kami mendapatkan hasil pengukuran
dengan ukuran 2,71mm, 2,7mm, 2,64mm, 2,68mm, 2,6mm, dan
2,66mm,secara berturut-turut.Dari enam kali percobaan didapatkan hasil yang
berbeda pula,dan didapatkan rata-rata hasil pengukuran 2,66mm.Factor yang
mempengaruhi adanya perbedaan pada hasil pengukuran ialah factor alat ukur
dan factor si pengukur.Hal ini bisa dihindari dengan cara alat yang akan
digunakan di kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan dan si pengukur
memiliki focus yang tinggi selama proses pengukuran.
20
Tabel 4.5 Tabel Pengukuran Besar Tegangan Dan Kuat Arus Listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Surya……
4.2.1 Grafik Data Hasil Pengamatan pada percobaan alat ukur dasar
5 1
2
4 3
4
3
5
2 6
x̅
1
0
Diameter dalam Diameter luar Kedalaman sambungan
Pada grafik pengukuran pipa paralon memiliki tiga media ukur yakni
diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman sambungan.Kami melakukan
percobaan sebanyak 6 kali.Hasil pengukuran yaitu Diameter dalam dengan
percobaan ke 1 adalah 2.71cm,percobaan ke 2 adalah 2.8cm,percobaan ke 3
adalah 3.05cm,percobaan ke 4 adalah 3.15cm,percobaan ke 5 adalah
3.05cm,dan percobaan ke 6 adalah 2.8cm dengan rata-rata sebesar
2.92cm.Diameter luar dengan percobaan ke 1 adalah 3.18cm,percobaan ke 2
adalah 3.5cm,percobaan ke 3 adalah 3.9cm,percobaan ke 4 adalah 3.17cm,
percobaan ke 5 adalah 3.18cm,dan percobaan ke 6 adalah 3.5 dengan rata-rata
sebesar 3.40cm.Kedalaman sambungan dengan percobaan ke 1 adalah 5.6cm,
percobaan ke 2 adalah 6.05cm,percobaan ke 3 adalah 5.6cm,percobaan ke 4
5.75cm,percobaan ke 5 adalah 5.55cm,dan percobaan ke 6 adalah 5.6cm
dengan rata-rata sebesar 5.69cm.
23
GRAFIK KALORIMETER
60
50
40
1
2
30 3
4
20 5
x̅
10
0
Mad (ml) Map (ml) T1 T2 TS
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki bagian utama
yaitu rahang tetap dan rahang geser.Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian
yang cukup tinggi,yaitu berkisar antara 0,1 mm sampai 0,05 mm.Skala
panjang yang tertera pada rahang sorong disebut nonius atau vernier.Jangka
sorong yang akan digunakan 47 memiliki skala nonius yang panjangnya 10
cm dan terbagi atas 20 bagian,sehingga beda satu skala nonius dengan skala
utama adalah 0,05 mm (Sutrisno,2001).
Mikrometer sekrup juga merupakan alat ukur panjang, biasanya alat ini
digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang memerlukan ketelitian
tinggi.Sebuah mikrometer sekrup, ditunjukkan pada gambar 2, memiliki dua
macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar.Skala luar yang berada di
selubung luar terbagi atas 50 bagian (garis). Ketika selubung luar ini diputar
lengkap 1 kali putaran, maka rahang geser dan selubung luar akan bergerak
maju atau mundur sejauh 0,5 mm. 1 bagian pada skala putar bernilai 0,01 mm,
angka ini diperoleh dari: (0,5/50) x 1 mm = 0,01 mm. Angka ini merupakan
tingkat ketelitian dari mikrometer sekrup.
Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu
benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut.Jika suhunya tinggi maka
kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika
suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.
Berikut langkah-langkah percobaan:
6) Aduklah pelan-pelan campuran air dingin dan panas tersebut sambil amati
terus perubahan temperatur yang ditunjukkan oleh termometer.Setelah
penunjukan termometer stabil dan suhunya hampir turun.Catat suhunya
sebagai Ts.
8) Catat data yang anda peroleh pada lembar data pengamatan yang tersedia.
►Praktikum 2 : Kelistrikan
Ohm meter merupakan salah satu fungsi multimeter yang berfungsi untuk
mengetahui nilai resistansi suatu resistor atau komponen elektronika yang
memiliki unsur resistansi. Pada fungsi ohm meter ini untuk multimeter analog
saklar selektor berfungsi sebagai multiplier sedangkan pada multimeter
digital saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur maksimum suatu resistansi
yang dapat dihitung oleh multimeter tersebut.
Ampere meter adalah salah satu fungsi ukur pada multimeter yang
berfungsi untuk mengukur arus listrik. Pada multimeter pada umumnya terdiri
dari 2 jenis ampere meter yaitu ampere meter DC dan amper meter AC. Pada
multimeter analog dan digital pada fungsi ampere meter ini saklar selektor
berfungsi sebagai batas ukur maksimum, oleh karena itu arus yang akan
diukur harus diprediksikan dibawah batas ukur multimeter yang digunakan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada multimeter.
5.2 Saran
https://materibelajar.co.id/pengertian-listrik/
http://fti.unissula.ac.id/download/Modul%20Praktikum%20TI/
Smt2%20MODUL%20FISIKA.pdf
LAMPIRAN DOKUMENTASI