Ideologi Negara
Ideologi berasal dari gabungan dua kata yakni idea yang berarti cara berpikir dan logos yang artinya
ilmu. Sehingga secara sedehana ideologi dapat diartikan sebagai cara berpikir untuk dijadikan
pedoman hidup. Pancasila yang dijadikan ideologi berarti 5 dasar hidup yang dijadikan pedoman di
dalam kehidupan bernegara. Kelima dasar hidup tersebut yakni:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaraatan perwakilan,
dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seorang ahli menyatakan bahwa makna Pancasila sebagai ideologi adalah tatanan nilai yang
didapatkan melalui proses panjang dan kristalisasi nilai dasar yang tercermin dari bangsa. Oleh
karena itu, kellima dasar terseBut harus diresapi maknanya secara utuh dan diimplementasikan
dengan benar.
Baca Juga :
Pengertian Lengkap Penduduk dan Warga Negara
Artinya Pancasila diimplementasikan sebagai bentuk cita-cita penyelenggaraan untuk bernegara yang
tertulis di ketetapan MPR No. 7 tahun 2001 tentang Visi Indonesia di Masa Depan. Di dalam
ketetapan tersebut juga disebutkan tentang visi Indonesia Masa Depan yang terdiri dari 3 hal yaitu
visi ideal (cita-cita bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat), visi
antara (visi negara yang berlaku sampai tahun 2020), dan visi lima tahunan (sesuai dengan yang
disebutkan dalam GBHN).
2. Pancasila yang Diwujudkan sebagai Nilai Integratif Bangsa
Pancasila dibuat sebagai sarana sekaligus prosedur untuk menyatukan perbedaan dan penyelesaian
masalah di dalam kehidupan bernegara. Dalam hal ini Pancasila dijadikan sebagai social ethics yang
terkandung di dalam masyarakat majemuk.