Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dan Fungsi Pancasila Sebagai

Ideologi Negara
Ideologi berasal dari gabungan dua kata yakni idea yang berarti cara berpikir dan logos yang artinya
ilmu. Sehingga secara sedehana ideologi dapat diartikan sebagai cara berpikir untuk dijadikan
pedoman hidup. Pancasila yang dijadikan ideologi berarti 5 dasar hidup yang dijadikan pedoman di
dalam kehidupan bernegara. Kelima dasar hidup tersebut yakni:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaraatan perwakilan,
dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seorang ahli menyatakan bahwa makna Pancasila sebagai ideologi adalah tatanan nilai yang
didapatkan melalui proses panjang dan kristalisasi nilai dasar yang tercermin dari bangsa. Oleh
karena itu, kellima dasar terseBut harus diresapi maknanya secara utuh dan diimplementasikan
dengan benar.
Baca Juga :
Pengertian Lengkap Penduduk dan Warga Negara

Daftar Isi [Sembuyikan]


 1 Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 2 Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
o 2.1 1. Pancasila yang Diwujudkan sebagai Cita-Cita Negara
o 2.2 2. Pancasila yang Diwujudkan sebagai Nilai Integratif Bangsa

Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Pancasila sebagai ideologi negara merupakan nilai ynag terkandung atau terdapat di dalam Pancasila
yang dijadikan cita-cita normatif untuk penyelenggaraan negara. Secara luas, Pancasila sebagai
ideologi negara juga diartikan sebagai visi penyelenggaraan untuk kehidunpan berbangsa dan
bernegara di Republik Indonesia. Hal tersebut tercantum pada ketetapan MPR No 18 Tahun 1998
yang berisi tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, serta Penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara. Disebutkan dalam pasal 1 bahwa Pancasila memiliki kedudukan sebagai
ideologi nasional, di samping kedudukannya sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai ideologi negara berarti cita-cita untuk bernegara serta sarana yang dapat
menyatukan masyrakat melalui wujud aksi ynag nyata dan operasional aplikatif, sehinnga hal ini tidak
akan dijadikan slogan saja. Pancasila sebagai ideologi negara berfungsi sebagai alat penyatu
masyarakat, sehingga dapat dijadikan pedoman dan prosedur untuk penyelesaian masalah.
Awalnya, Pancasila dikonsep sebagai common platform atau platform bersama untuk berbagai
macam ideologi yang ada saat itu. Pancasila adalah hasil yang didapatkan dari penyelenggaraan
sidang BPUPKI pertama yang dimaksudkan sebagai asas bersama yang dapat menjembatani adanya
perbedaan ideologis yang berkembang saat itu. Kemudian menurut Andan Buyung Nasution,
Pancasila telah mengalami perubahan fungsi. Yakni dari fungsi sebagai platform menjadi ideologi
komrehensif integral.
Apabila Pancasila diartikan dari sudut pandang politik, maka Pancasila diartikan sebgai bentuk
persetujuan politik yang telah disepakati secara mufakat. Berdasarkan uraian di atas, maka makna
yang data disimpulkan dari Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut:
1. Nilai yang terkandung di dalam Pancasila dijadikan sebagai cita-cita normatif dari adanya
penyelenggaraan negara,
2. Nilai yang terkandung di daam Pancasila adalah hasil kesepakatan bersama, sehingga
diharapkan mampu menjadi media untuk menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia.
Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Berikut adalah implementasi dari Pancasila sebagai ideologi negara:


1. Pancasila yang Diwujudkan sebagai Cita-Cita Negara

Artinya Pancasila diimplementasikan sebagai bentuk cita-cita penyelenggaraan untuk bernegara yang
tertulis di ketetapan MPR No. 7 tahun 2001 tentang Visi Indonesia di Masa Depan. Di dalam
ketetapan tersebut juga disebutkan tentang visi Indonesia Masa Depan yang terdiri dari 3 hal yaitu
visi ideal (cita-cita bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat), visi
antara (visi negara yang berlaku sampai tahun 2020), dan visi lima tahunan (sesuai dengan yang
disebutkan dalam GBHN).
2. Pancasila yang Diwujudkan sebagai Nilai Integratif Bangsa
Pancasila dibuat sebagai sarana sekaligus prosedur untuk menyatukan perbedaan dan penyelesaian
masalah di dalam kehidupan bernegara. Dalam hal ini Pancasila dijadikan sebagai social ethics yang
terkandung di dalam masyarakat majemuk.

Anda mungkin juga menyukai