Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

PDGK4502 / Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

Nama : Galang Kristiyanto


NIM : 857081182

Rancangan Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Dasar


1. Mata Pelajaran Inti :
a. Bahasa Indonesia :
 Metode Pengajaran :
Pendekatan kontekstual dan berbasis proyek untuk memotivasi siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Materi disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari
siswa.
 Alat dan Sumber Belajar :
Buku teks interaktif, literatur anak-anak yang menarik, dan teknologi informasi untuk
meningkatkan keterlibatan siswa.
 Metode Evaluasi :
Penilaian formatif melalui proyek-proyek, penugasan kreatif, dan ujian lisan untuk
mengukur pemahaman dan penerapan bahasa Indonesia dalam konteks nyata.
 Justifikasi :
Pendekatan kontekstual dan berbasis proyek membantu siswa melihat relevansi bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan motivasi belajar.

b. Matematika :
 Metode Pengajaran:
Pembelajaran berbasis masalah dan pemecahan masalah untuk mengembangkan
pemikiran kritis dan kreatif siswa.
 Alat dan Sumber Belajar:
Manipulatif matematika, permainan interaktif, dan teknologi untuk membuat
pembelajaran matematika lebih konkrit dan menyenangkan.
 Metode Evaluasi:
Penilaian formatif melalui proyek-proyek matematika, ujian terstruktur, dan
pengamatan aktivitas kelompok untuk mengukur pemahaman dan penerapan konsep
matematika.
 Justifikasi:
Pembelajaran berbasis masalah membantu siswa melihat matematika sebagai alat
praktis dalam pemecahan masalah sehari-hari.
2. Mata Pelajaran Tambahan:
a. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA):
 Metode Pengajaran:
Pendekatan eksperimen dan observasi untuk merangsang rasa ingin tahu dan minat
siswa terhadap ilmu pengetahuan.
 Alat dan Sumber Belajar:
Peralatan laboratorium sederhana, media visual, dan pameran sains untuk
memberikan pengalaman langsung dan visual kepada siswa.
 Metode Evaluasi:
Penilaian formatif melalui proyek eksperimen, laporan hasil observasi, dan ujian
tulis untuk mengukur pemahaman konsep ilmu pengetahuan.
 Justifikasi:
Pendekatan eksperimen dan observasi meningkatkan rasa ingin tahu dan
memperkuat pemahaman konsep ilmu pengetahuan secara konkret.

b. Pendidikan Kewarganegaraan:
 Metode Pengajaran:
Diskusi kelompok, simulasi, dan proyek kewarganegaraan untuk
mengembangkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai demokrasi dan
tanggung jawab sebagai warga negara.
 Alat dan Sumber Belajar:
Materi ajar yang mencakup undang-undang dasar, cerita inspiratif, dan
kegiatan simulasi partisipatif.
 Metode Evaluasi:
Portofolio proyek kewarganegaraan, presentasi, dan ujian lisan untuk
mengukur pemahaman dan komitmen siswa terhadap nilai-nilai
kewarganegaraan.
 Justifikasi:
Pendekatan partisipatif dan proyek kewarganegaraan memberikan
pengalaman praktis untuk mengembangkan karakter dan kesadaran sosial
siswa.

3. Metode Pengajaran dan Evaluasi Lintas Mata Pelajaran:


 Metode Pengajaran:
Pembelajaran berbasis proyek, kolaboratif, dan teknologi untuk memotivasi siswa,
mengembangkan keterampilan tim, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan
dunia nyata.
 Alat dan Sumber Belajar:
Integrasi teknologi informasi, bahan ajar multimedia, dan sumber daya daring untuk
memperkaya pembelajaran lintas mata pelajaran.
 Metode Evaluasi:
Proyek lintas mata pelajaran, presentasi tim, dan penilaian formatif lintas mata
pelajaran untuk mengukur kemajuan dan integrasi pemahaman lintas disiplin.
4. Evaluasi dan Pembelajaran Berkelanjutan:
 Metode Evaluasi:
Portofolio siswa, penilaian sejawat, dan evaluasi formatif untuk memberikan umpan
balik berkelanjutan dan mendukung pengembangan individu siswa.
 Justifikasi:
 Evaluasi berkelanjutan membantu memahami perkembangan siswa secara holistik,
memfasilitasi penyesuaian kurikulum, dan memberikan dukungan kepada siswa yang
membutuhkan.

5. Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat:


 Metode Partisipasi:
Keterlibatan orang tua melalui pertemuan reguler, proyek keluarga, dan kegiatan
sekolah untuk menciptakan kolaborasi antara sekolah, siswa, dan keluarga.
 Justifikasi:
Partisipasi orang tua membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung,
meningkatkan motivasi siswa, dan mengintegrasikan nilai-nilai keluarga dalam
pendidikan. Dengan merancang kurikulum merdeka yang mencakup metode
pembelajaran yang inovatif, partisipasi aktif siswa, dan keterlibatan orang tua,
diharapkan siswa dapat berkembang secara holistik dan mempersiapkan diri untuk
menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai