MATA KULIAH
OLEH
YOLA FEBRIANTI
Nim : 856217271
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Pak Iwan dalam pembelajarannya selalu mengajak anak-anak untuk menemukan sesuatu
dengan media benda-benda nyata melalui segala sesuatu yang tersedia di lingkungan sekitar
siswa. Siswa memiliki kebebasan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
ditemukan siswa atau berasal dari guru. Pak Iwan menyiapkan lembar kerja peserta didik yang
berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh anak untuk menemukan jawaban tertentu. Pak
Iwan telah menerapkan pembelajaran kontekstual dengan melibatkan siswa untuk mengkonstruk
berbagai pengetahuan dan keterampilannya. Simpulkan hubungan antara pendekatan
konstekstual dengan belajar berdasarkan cerita tersebut! Jelaskan secara rinci yang berkaitan
dengan belajar anak!
Jawaban :
Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran, seperti yang diterapkan oleh Pak Iwan,
menekankan pentingnya mengaitkan konsep atau pengetahuan dengan konteks nyata atau
lingkungan sekitar siswa. Hal ini menciptakan keterkaitan yang lebih kuat antara materi
pelajaran dengan pengalaman hidup siswa. Dalam kasus ini, pendekatan kontekstual yang
diterapkan oleh Pak Iwan dapat memberikan beberapa dampak positif terhadap proses belajar
anak-anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijelaskan secara rinci:
Dengan demikian, pendekatan kontekstual yang diterapkan oleh Pak Iwan menciptakan
lingkungan pembelajaran yang lebih hidup, relevan, dan dapat merangsang perkembangan
kognitif dan keterampilan siswa secara holistik.
2. Bu Nina seorang guru yang kreatif, selalu mearancang pembelajaran yang menarik bagi
siswanya. Beliau menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan media yang berganti-ganti
setiap pertemuan. Semua hal yang terdapat di sekitar Bu Nina selalu dimanfaatkan sebagai
sumber belajar. Anak-anak sangat mudah memahami hal yang disampaikannya karena semua
yang disampaikan selalu berkaitan dengan kenyataan yang berada di sekitar siswa. Kelas dibagi
menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan berbagai permasalahan atau hal menarik yang
ditemuinya.
a. Jelaskan pembelajaran Bu Nina yang sudah menggunakan pendekatan kontekstual!
b. Uraikan 4 kegiatan yang dapat dilakukan Bu Nina untuk membuat pembelajarannya menjadi
lebih kontekstual!
Jawaban :
a. Relevansi Materi
Bu Nina memastikan bahwa materi pembelajaran memiliki relevansi langsung dengan
kehidupan sehari-hari siswa. Dengan menggunakan berbagai sumber daya di sekitarnya,
beliau membuat konsep-konsep abstrak lebih mudah dipahami oleh siswa.
d. Pembelajaran Personalisasi
Melalui kegiatan kelompok dan pendekatan yang beragam, Bu Nina mendukung
pembelajaran personalisasi. Setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan
memahami materi sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri.
b. Eksplorasi Lapangan
Mengajak siswa untuk menjelajahi lingkungan sekitar sekolah atau tempat tinggal
mereka. Mungkin dengan membuat perjalanan lapangan ke taman, pasar, atau tempat-
tempat penting lainnya untuk mengamati dan mempelajari konsep-konsep yang
diajarkan dalam konteks nyata.
Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan yang menciptakan keterkaitan dengan dunia nyata, Bu
Nina dapat memastikan bahwa pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, dan kontekstual
bagi siswa.
3. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang didalamnya memuat
materi sejarah, ekonomi, geografi, antropologi, dan lainnya. Kajiannnya sangat luas dengan
tujuan yang sangat bagus untuk membentuk peradaban bangsa yang lebih baik. Kompleksnya
masalah yang dihadapi masyarakat membuat IPS juga harus selalu mengikuti perkembangan
jaman. Kemajuan teknologi informasi harus
menjadi bagian penting dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan kenyataan tersebut pembelajaran
IPS sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat (ITM). Jelaskan 3
(tiga) strategi untuk mengembangkan ITM dalam pembelajaran IPS!
Jawaban :
4. Ilmu membahas banyak hal tentang segala seuatu yang ada di alam semesta, mulai jaman
dahulu kala sampai saat ini. Perkembangannya luar biasa dalam berbagai hal, apalagi pada
beberapa dekade terakhir. Ilmu juga berperan dalam membentuk peradaban yang lebih baik.
Jelaskan 4 (empat) kontribusi ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat dalam
mempersiapkan warga negara yang tangguh?
Jawaban :
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat (IPTEK) memiliki peran yang krusial dalam
mempersiapkan warga negara yang tangguh. Berikut adalah empat kontribusi IPTEK dalam
membentuk masyarakat yang lebih berkembang dan tangguh:
a. Digitalisasi Ekonomi:
Kemajuanteknologi mendukung digitalisasi ekonomi, menciptakan peluang
pekerjaan baru, meningkatkan efisiensi, dan membantu pertumbuhan ekonomi.
Pemberdayaan ekonomi melalui teknologi juga dapat menciptakan inklusi sosial
dengan memberikan akses pada kelompok yang sebelumnya terpinggirkan.
b. Pengembangan Keterampilan Digital:
Ilmu pengetahuan dan teknologi memainkan peran penting dalam
mengembangkan keterampilan digital. Warga negara yang memiliki keterampilan
ini lebih siap menghadapi tuntutan pasar kerja yang terus berubah dan
berkontribusi pada pembangunan ekonomi.
Pembentukan Masyarakat yang Beretika dan Toleran:
5. Pak Broto membelajarkan materi tentang penyebab penjajahan Bangsa Indonesia dengan
menggunakan metode ceramah dan bermain peran. Pemilihan metode bermain peran merupakan
keinginan siswa-siswanya. Media yang digunakan adalah PPT dan video penjajahan. Siswa
mendiskusikan tentang penyebab penjajahan di Indonesia berdasarkan penjelasan guru dan buku
teks. Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh Pak Broto jawablah pertanyaan
berikut!
Jawaban :
a. Metode bermain peran dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam
pembelajaran. Dengan berperan sebagai tokoh-tokoh sejarah atau kelompok
tertentu, siswa dapat lebih empatik dan memahami konteks sejarah dengan lebih
mendalam.
b. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa, sehingga pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna. Bermain peran memungkinkan siswa
merasakan dan memahami situasi sejarah secara lebih konkret.
c. Mendorong kreativitas siswa dalam mengeksplorasi sejarah dan menyampaikan
ide-ide mereka dengan cara yang berbeda. Hal ini dapat membuka ruang untuk
perspektif yang beragam dan pemahaman yang lebih mendalam.
2. Bagaimana PPT dan Video Penjajahan Mendukung Pembelajaran?
a. Berdasarkan informasi, metode bermain peran dipilih atas keinginan siswa. Ini
mencerminkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan memungkinkan
mereka untuk memilih gaya belajar yang sesuai dengan preferensi masing-
masing.
b. Penggunaan media modern seperti PPT dan video penjajahan juga dapat
memenuhi kebutuhan siswa yang lebih responsif terhadap teknologi dalam
pembelajaran.
Dengan demikian, pembelajaran yang dilaksanakan oleh Pak Broto tampaknya menggabungkan
berbagai elemen pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan mendukung
pemahaman mereka tentang penyebab penjajahan di Indonesia.