Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Andini Fitria

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857194335

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/ Materi dan Pembelajaran IPS SD

Kode/Nama UPBJJ : 22/ UPBJJ UT SERANG POKJAR TANGERANG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pak Iwan dalam pembelajarannya selalu mengajak anak-anak untuk menemukan sesuatu
dengan media benda-benda nyata melalui segala sesuatu yang tersedia di lingkungan
sekitar siswa. Siswa memiliki kebebasan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang ditemukan siswa atau berasal dari guru. Pak Iwan menyiapkan lembar
kerja peserta didik yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh anak untuk
menemukan jawaban tertentu. Pak Iwan telah menerapkan pembelajaran kontekstual
dengan melibatkan siswa untuk mengkonstruk berbagai pengetahuan dan
keterampilannya.
Simpulkan hubungan antara pendekatan konstekstual dengan belajar berdasarkan
cerita tersebut! Jelaskan secara rinci yang berkaitan dengan belajar anak.
Jawab :
Pendekatan kontekstual yang diterapkan oleh Pak Iwan dalam pembelajarannya
memiliki hubungan erat dengan belajar anak. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai
hubungan tersebut:
 Mengaitkan Pembelajaran dengan Konteks Nyata : Dalam pendekatan
kontekstual, Pak Iwan mengajak siswa untuk menemukan sesuatu dengan
menggunakan benda-benda nyata yang ada di sekitar mereka. Hal ini memungkinkan
siswa untuk mengaitkan pembelajaran dengan konteks nyata dalam kehidupan sehari-
hari mereka. Dengan melibatkan lingkungan sekitar siswa, pembelajaran menjadi
lebih relevan dan bermakna bagi mereka.
 Mendorong Aktivitas dan Penemuan Siswa : Dalam pendekatan kontekstual, siswa
diberikan kebebasan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
ditemukan sendiri atau berasal dari guru. Hal ini mendorong siswa untuk aktif dalam
pembelajaran, melakukan aktivitas penemuan, dan mengembangkan keterampilan
berpikir kritis. Siswa tidak hanya menerima pengetahuan dari guru, tetapi juga
mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri melalui proses eksplorasi dan
penemuan.
 Menggunakan Media Benda Nyata : Pak Iwan menggunakan media benda-benda
nyata dalam pembelajarannya. Media ini membantu siswa untuk mengalami
pembelajaran secara langsung dan konkret. Dengan melibatkan benda-benda nyata,
siswa dapat mengamati, menyentuh, dan memanipulasi objek-objek tersebut,
sehingga memperkuat pemahaman mereka tentang konsep yang dipelajari.
 Membantu Konstruksi Pengetahuan dan Keterampilan : Pendekatan kontekstual
yang diterapkan oleh Pak Iwan membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan
dan keterampilan mereka. Dengan melibatkan siswa dalam proses penemuan dan
eksplorasi, mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang
konsep yang dipelajari. Melalui langkah-langkah yang terdapat dalam lembar kerja
peserta didik, siswa juga dibimbing untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan
dalam proses pembelajaran.

Secara keseluruhan, pendekatan kontekstual yang diterapkan oleh Pak Iwan


memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata, relevan, dan aktif bagi siswa. Hal ini
membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan mereka dengan
lebih baik.
2. Bu Nina seorang guru yang kreatif, selalu mearancang pembelajaran yang menarik bagi
siswanya. Beliau menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan media yang berganti-
ganti setiap pertemuan. Semua hal yang terdapat di sekitar Bu Nina selalu dimanfaatkan
sebagai sumber belajar. Anak-anak sangat mudah memahami hal yang disampaikannya
karena semua yang disampaikan selalu berkaitan dengan kenyataan yang berada di
sekitar siswa. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan berbagai
permasalahan atau hal menarik yang ditemuinya.
1) Jelaskan pembelajaran Bu Nina yang sudah menggunakan pendekatan kontekstual!
Jawab :
Pembelajaran Bu Nina yang sudah menggunakan pendekatan kontekstual adalah
ketika Bu Nina menghubungkan materi ajar dengan situasi dunia nyata yang ada di
sekitar siswa. Bu Nina menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan media
pembelajaran yang berganti-ganti setiap pertemuan untuk membuat proses belajar-
mengajar menjadi lebih menarik dan relevan.
Dengan memanfaatkan objek atau fenomena yang ada di sekitar sebagai sumber
belajar, Bu Nina membantu siswa memahami konsep atau materi yang diajarkan
dengan lebih baik karena siswa dapat melihat keterkaitan antara apa yang mereka
pelajari di kelas dengan kehidupan sehari-hari mereka.
2) Uraikan 4 kegiatan yang dapat dilakukan Bu Nina untuk membuat pembelajarannya
menjadi lebih kontekstual!
Jawab :
 Studi Lapangan : Bu Nina dapat membawa siswa ke lokasi yang relevan dengan
materi yang sedang diajarkan. Misalnya, jika sedang mempelajari tentang
ekosistem, Bu Nina bisa membawa siswa ke taman atau hutan untuk melihat
secara langsung bagaimana ekosistem tersebut berfungsi.
 Simulasi atau Permainan Peran : Bu Nina dapat mengatur simulasi atau
permainan peran yang memungkinkan siswa untuk merasakan dan memahami
konsep atau situasi tertentu secara langsung. Misalnya, jika sedang mempelajari
tentang sejarah, Bu Nina bisa mengatur permainan peran di mana siswa berperan
sebagai tokoh-tokoh sejarah penting.
 Proyek Kolaboratif : Bu Nina dapat mengorganisir proyek kolaboratif di mana
siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek yang
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Misalnya, jika sedang
mempelajari tentang lingkungan, Bu Nina bisa meminta siswa untuk merancang
kampanye lingkungan yang kreatif.
 Penggunaan Teknologi : Bu Nina dapat memanfaatkan teknologi seperti video,
presentasi multimedia, atau platform pembelajaran online untuk membuat
pembelajarannya lebih interaktif dan kontekstual. Misalnya, Bu Nina bisa
meminta siswa untuk membuat video presentasi tentang topik yang sedang
dipelajari dan membagikannya dengan teman-teman sekelas.

Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan-kegiatan kontekstual seperti di atas, Bu


Nina dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi yang
diajarkan, serta membantu mereka melihat relevansi dan aplikasi praktis dari apa
yang mereka pelajari di dalam kelas.
3. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang didalamnya memuat
materi sejarah, ekonomi, geografi, antropologi, dan lainnya. Kajiannnya sangat luas
dengan tujuan yang sangat bagus untuk membentuk peradaban bangsa yang lebih baik.
Kompleksnya masalah yang dihadapi masyarakat membuat IPS juga harus selalu
mengikuti perkembangan jaman. Kemajuan teknologi informasi harus menjadi bagian
penting dalam pembelajaran IPS.
Berdasarkan kenyataan tersebut pembelajaran IPS sangat berkaitan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan masyarakat (ITM). Jelaskan 3 (tiga) strategi untuk
mengembangkan ITM dalam pembelajaran IPS!
Jawab :
Untuk mengembangkan integrasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Masyarakat
(ITM) dalam pembelajaran IPS, berikut adalah tiga strategi yang dapat digunakan:
 Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) : Guru dapat
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer, internet, dan
perangkat mobile, sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Misalnya, guru dapat
menggunakan presentasi multimedia, video, atau sumber daya online untuk
memperkaya materi pembelajaran dan memfasilitasi akses siswa terhadap informasi
terkini. Selain itu, guru juga dapat mendorong siswa untuk menggunakan teknologi
dalam mencari, menganalisis, dan menyajikan data atau informasi terkait dengan
topik IPS yang sedang dipelajari.
 Kolaborasi dengan Ahli IT : Guru dapat bekerja sama dengan ahli IT atau
profesional di bidang teknologi untuk mengembangkan proyek atau kegiatan
pembelajaran yang melibatkan penggunaan teknologi. Misalnya, guru dapat
mengundang ahli IT untuk memberikan pelatihan atau workshop kepada siswa
tentang penggunaan aplikasi atau perangkat lunak yang relevan dengan pembelajaran.
Kolaborasi semacam ini akan membantu siswa mengembangkan keterampilan
teknologi yang diperlukan dalam era digital saat ini.
 Pembelajaran Berbasis Proyek : Guru dapat merancang pembelajaran berbasis
proyek yang melibatkan penggunaan teknologi dan penerapan konsep pembelajaran
dalam konteks dunia nyata. Misalnya, siswa dapat diminta untuk merancang
kampanye sosial menggunakan media sosial, melakukan penelitian lapangan dengan
menggunakan perangkat mobile, atau membuat presentasi multimedia tentang isu-isu
sosial atau ekonomi yang sedang relevan. Dengan demikian, siswa tidak hanya
belajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknologi dan menerapkan
pengetahuan mereka dalam konteks kehidupan nyata.
Dengan mengembangkan integrasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Masyarakat
dalam pembelajaran IPS, siswa akan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan geografi, serta mengembangkan
keterampilan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini akan
membantu mereka menjadi warga negara yang terampil dan siap menghadapi tantangan
masa depan.
4. Ilmu membahas banyak hal tentang segala seuatu yang ada di alam semesta, mulai jaman
dahulu kala sampai saat ini. Perkembangannya luar biasa dalam berbagai hal, apalagi
pada beberapa dekade terakhir. Ilmu juga berperan dalam membentuk peradaban yang
lebih baik.
Jelaskan 4 (empat) kontribusi ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat dalam
mempersiapkan warga negara yang tangguh?
Jawab :
 Edukasi dan Pelatihan : Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan akses pada
informasi dan pengetahuan yang luas kepada masyarakat. Sistem pendidikan yang
mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempersiapkan warga
negara dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi
tantangan masa depan.
 Meningkatkan Kualitas Hidup : Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup warga negara. Misalnya, melalui
pengembangan dalam bidang kesehatan, teknologi dapat membantu dalam
mendeteksi dan menangani penyakit lebih awal dan efektif.
 Pemberdayaan Ekonomi : Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menciptakan
lapangan kerja baru dan membantu dalam pertumbuhan ekonomi. Misalnya, sektor IT
dan bioteknologi menawarkan sejumlah besar peluang pekerjaan.
 Partisipasi Aktif dalam Demokrasi : Dengan memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang baik tentang isu-isu sosial, politik, dan lingkungan, warga negara
dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi dan pengambilan keputusan.
Jadi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat berperan penting dalam
mempersiapkan warga negara yang tangguh dan berpengetahuan.
5. Pak Broto membelajarkan materi tentang penyebab penjajahan Bangsa Indonesia dengan
menggunakan metode ceramah dan bermain peran. Pemilihan metode bermain peran
merupakan keinginan siswa-siswanya. Media yang digunakan adalah PPT dan video
penjajahan. Siswa mendiskusikan tentang penyebab penjajahan di Indonesia berdasarkan
penjelasan guru dan buku teks. Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh
Pak Broto jawablah pertanyaan berikut!
1) Apakah Pak Broto sudah menerapkan pembelajaran yang mendorong siswa untuk
aktif dalam pembelajaran?
Jawab :
Ya, Pak Broto sudah menerapkan pembelajaran yang mendorong siswa untuk
aktif dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari penggunaan metode bermain peran
yang merupakan keinginan siswa dan diskusi yang dilakukan siswa tentang penyebab
penjajahan di Indonesia berdasarkan penjelasan guru dan buku teks.
2) Jelaskan 4 (empat) faktor yang mendorong siswa untuk membuat siswa aktif dalam
pembelajaran pembelajaran yang dilaksanakan!
Jawab :
Berikut adalah 4 faktor yang mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran:
 Penggunaan Metode Pembelajaran yang Interaktif : Metode pembelajaran
yang interaktif, seperti diskusi, bermain peran, dan simulasi, dapat mendorong
siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Metode ini memungkinkan siswa untuk
berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran dan memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang materi yang dipelajari.
 Penggunaan Media Pembelajaran yang Variatif : Penggunaan media
pembelajaran yang variatif, seperti PPT, video, dan gambar, dapat membantu
siswa untuk memahami materi dengan lebih baik. Media ini dapat memperkaya
pengalaman belajar siswa dan membuat mereka lebih tertarik dan termotivasi
dalam pembelajaran.
 Pemberian Tugas dan Proyek : Pemberian tugas dan proyek dapat mendorong
siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Tugas dan proyek ini dapat
memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
telah dipelajari dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan
mereka.
 Pemberian Umpan Balik yang Konstruktif : Pemberian umpan balik yang
konstruktif dapat membantu siswa untuk memperbaiki kinerja mereka dan
meningkatkan motivasi belajar. Umpan balik yang diberikan harus spesifik, jelas,
dan positif, sehingga siswa dapat memahami kelebihan dan kekurangan mereka
dan memperbaiki kinerja mereka di masa depan.
6. Bu Ani melaksanakan pembelajaran sub tema 3 kelas 5 tentang peristiwa mengisi
kemerdekaan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Sebelum
menyampaikan pertanyaan Bu Ani sudah menunjuk satu siswa untuk menjawab
pertanyaannya. Pertanyaan Bu Ani langsung ke materi misalnya ”apa yang menyebabkan
Indonesia dijajah?”.
1) Apakah metode bertanya Bu Ani sudah sesuai dengan komponen dalam keterampilan
bertanya dalam pembelajaran?
Jawab :
Metode bertanya yang digunakan oleh Bu Ani tidak sepenuhnya sesuai dengan
komponen dalam keterampilan bertanya dalam pembelajaran. Keterampilan bertanya
yang baik melibatkan beberapa komponen, seperti pertanyaan terbuka, pertanyaan
yang mendorong pemikiran kritis, dan memberikan kesempatan kepada semua siswa
untuk berpartisipasi. Dalam metode yang digunakan oleh Bu Ani, pertanyaan
diajukan langsung kepada satu siswa tanpa memberikan kesempatan kepada siswa
lain untuk berpikir dan menjawab.
2) Uraikan cara yang lebih baik dilakukan Bu Ani dalam mengajukan pertanyaan kepada
siswanya!
Jawab :
Cara yang lebih baik dilakukan oleh Bu Ani dalam mengajukan pertanyaan
kepada siswanya adalah sebagai berikut:
 Pertanyaan Terbuka : Bu Ani dapat menggunakan pertanyaan terbuka yang
memungkinkan siswa untuk memberikan jawaban yang lebih luas dan mendalam.
Misalnya, "Apa faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia dijajah?" Pertanyaan
terbuka ini akan mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis dan memberikan
jawaban yang lebih beragam.
 Pertanyaan yang Mendorong Diskusi : Bu Ani dapat mengajukan pertanyaan
yang mendorong siswa untuk berdiskusi dan berbagi pendapat. Misalnya,
"Menurutmu, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Indonesia dijajah
selain yang telah kita bahas?" Pertanyaan seperti ini akan mendorong siswa untuk
berpikir lebih dalam dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas.
 Memberikan Kesempatan kepada Semua Siswa : Bu Ani dapat memberikan
kesempatan kepada semua siswa untuk berpartisipasi dalam menjawab
pertanyaan. Misalnya, Bu Ani dapat menggunakan metode "Think-Pair-Share" di
mana siswa berpikir secara individu, berdiskusi dengan pasangan, dan kemudian
berbagi jawaban mereka dengan seluruh kelas. Hal ini akan memastikan bahwa
semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran dan memiliki kesempatan untuk
berkontribusi.

Anda mungkin juga menyukai