DISUSUN OLEH :
QORY CAMILLAH OKTYANITA (859513286)
• Deskripsi: Berdasarkan pemahaman dari Tugas 1 dan hasil analisis pada Tugas 2,
mahasiswa diminta untuk merancang contoh kurikulum merdeka untuk jenjang sekolah
dasar. Rancangan harus mencakup mata pelajaran inti, metode pengajaran, alat dan sumber
belajar, serta metode evaluasi. Disarankan untuk menyertakan justifikasi atau alasan di balik
setiap pilihan dalam rancangan tersebut.
Jawaban
Berikut adalah contoh rancangan kurikulum merdeka untuk Sekolah Dasar: Jenjang :
Sekolah Dasar Kelas
1. Mata Pelajaran Inti : Matematika
a. Metode pengajaran :
- Pembelajaran berbasis masalah : siswa diberikan situasi masalah dunia nyata yang
memerlukan penerapan konsep matematika dan pemecahannya.
- Kolaborasi : kegiatan kelompok untuk memecahkan masalah dan berbagi ide, mendoronng
siswa untuk belajar dari satu sama lain.
b. Alat dan sumber belajar
- Permainan edukatif : penggunaan permainan matematika untuk
membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan
- Teknologi : aplikasi dan perangkat lunak matematika interaktif untuk mendukung
pembelajaran diluar kelas
c. Metode evaluasi
- Penilaian formatif : melalui observasi terhadap kemajuan siswa selama kegiatan
kelompok dan penerapan konsep dalam situasi nyata
- Proyek akhir : siswa diminta untuk membuat proyek yang mengintegrasikan konsep
matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Justifikasi : pembelajaran berbasis masalah dan kolaborasi mendukung prinsip kurikulum
merdeka dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan
memecahkan masalah yang kreatif. Penggunaan permainan matematika dan teknologi
bertujuan membuat pembelajaran menarik, sementara penilaian formatif dan proyek akhir
memastikan pengukuran komprehensif terhadap pemahaman siswa.
2. Mata Pelajaran Inti: Bahasa Indonesia
a. Metode Pengajaran:
• Pembelajaran Kontekstual: Mengaitkan pembelajaran bahasa dengan situasi kehidupan
sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman dan standar.
• Proyek Menulis Bersama: Siswa bersama-sama membuat cerita atau puisi sebagai bentuk
ekspresi kreatif.
b. Alat dan Sumber Belajar:
• Diversifikasi Bacaan: Menyediakan bahan bacaan yang mencakup berbagai genre dan
kepentingan siswa.
• Teknologi untuk Pembelajaran Bahasa: Aplikasi atau situs interaktif untuk meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis
c. Metode Evaluasi:
• Portofolio Bahasa: Siswa membuat portofolio dengan contoh karya tulis dan bukti
kemajuan mereka.
• Diskusi Kelas: Penilaian kemampuan berbicara melalui diskusi kelompok atau presentasi.
c. Metode Evaluasi:
• Penilaian Proyek Ilmiah: Siswa membuat proyek ilmiah yang mencakup observasi,
eksperimen, dan laporan.
• Ujian Formatif: Menguji pemahaman konsep secara periodik.
Justifikasi: Penggunaan eksperimen, observasi lapangan, dan diskusi kelompok ilmiah
memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia mereka,sesuai
dengan prinsip kurikulum Merdeka. Penggunaan alat sederhana dan pustaka ilmiah anak-
anak memastikan aksesibilitas dan kepraktisan dalam pembelajaran. Penilaian proyek ilmiah
dan format ujian menjamin pemahaman komprehensif terhadapkonsep ilmiah.
c. Metode Evaluasi:
• Pameran Seni: Siswa memamerkan karya seni mereka dalam pameran sekolah.
• Refleksi Kreatif: Siswa memancarkan dan memahami proses kreatif mereka. Justifikasi:
Pembelajaran berbasis proyek dan pertunjukan kelompok kreatif menciptakan pengalaman
seni yang menarik dan penuh makna bagi siswa, sesuai dengan pendekatankurikulum
Merdeka. Diversifikasi peralatan dan kolaborasi dengan seniman lokal memperkaya
pengalaman
seni siswa. Pameran seni dan refleksi kreatif menciptakan kesempatan bagi siswa untuk
membagikan kreativitas mereka dan meresapi proses kreatif.