PROPOSAL
OLEH :
HELGA ZABRINA ARQAM
NPM. 2010070170059
PROPOSAL
OLEH :
HELGA ZABRINA ARQAM
NPM. 2010070170059
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala kasih dan
tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
1. Bapak Prof . Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S selaku Rektor Universitas
Baiturrahmah Padang
2. Ibu Oktavia Puspita Sari, Dipl.Rad, S.Si., M.Kes selaku Dekan Fakultas
ini.
3. Ibu Ns. Iswenti Novera, S.Kep., M.Kep selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
ini
4. Bapak Ns. Aric Frendi Andriyan, S.Kep., M.Kep selaku Ketua Program studi
i
5. Seluruh Dosen dan Staf yang mengajar di Universitas Baiturrahmah Padang
6. Teristimewa kedua orang tua yang paling berjasa dalam hidup penulis,
Ayahanda Desrial Al Arqam, S.Pd dan Ibunda Yusriawati Nengsih, S.P yang
telah memberikan cinta dan kasih sayang, dukungan moral maupun material,
7. Teristimewa adik tersayang Nayla Tiffany Arqam serta keluarga besar yang
proposal ini.
10. Terakhir, terima kasih untuk diri sendiri karena telah mampu berusaha keras
dan berjuang sejauh ini. Mampu mengendalikan diri dari berbagai tekanan
diluar keadaan dan tidak pernah memutuskan untuk menyerah sesulit apapun
Akhir kata, semoga bantuan yang telah diberikan menjadi lading pahala,
amal jariah dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Besar harapan penulis agar
ii
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang signifikan dari tahun ke tahun. Tercatat di tahun 2019 terdapat 148
pembedahan mencapai 1,2 juta jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh dari
tidak
1
2
atau pada ujung saraf, efek pemberian anestesi adalah menghilangkan rasa
mengurangi kesadaran, mengurasi rasa nyeri dan sakit (Banerjee & Askin,
2021).
dan anestesi umum. Teknik anestesi yang paling sering digunakan adalah
6
3
(Malawat & Cahyadi, 2018). Nilai saturasi oksigen yang rendah (<94%)
2020).
pasca operasi perlu diperhatikan. Posisi kepala yang paling umum adalah
kepala dan tubuh diangkat pada 30º dengan tujuan untuk memaksimalkan
Kualitas Tidur Pasien Stroke” yang dilakukan pada 34 pasien di RSUD Dr.
saturasi oksigen pada pasien stroke. Namun belum terdapat data yang
6
4
anestesi umum yakni sebanyak 330 (43%) pasien . Berdasarkan data yang
elevasi kepala.
elevasi kepala 30º terhadap saturasi oksigen pada pasien pasca general
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
6
5
2. Tujuan khusus
ilmiah.
D. Manfaat Penelitian
anestesiologi.
6
6
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
prosedur lain yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Anestesi adalah
suatu keadaan tanpa rasa sakit saat dilakukan pembedahan yang bekerja
menekan jaringan saraf secara memblok sentral atau pada ujung saraf, efek
menimbulkan rasa sakit, dalam hal ini rasa takut perlu ikut dihilangkan
6
7
jaringan otak. Tiga komponen anestesi yang biasa disebut trias anestesi,
Senaphati, 2010).
gas atau cairan yang mudah menguap melalui alat atau media anestesi
a) Pengertian
tracheal.
c) Ukuran LMA
d) Indikasi LMA
antara lain :
puasa).
12
ke hipofaring sulit.
yang besar.
dibawahnya.
kerusakan jaringan).
2010).
memerlukan waktu yang panjang, pasien yang tidak kooperatif juga lebih
(2019), yaitu :
ventilasi dapat terjadi karena efek obat anestesi terhadap saraf pusat
ruang operasi sebagai akibat aspirasi isi lambung atau sepsis. Penyebab
urine <0,5ml/kgbb/jam).
paling efektif.
atau trauma.
lambung yang tinggi karena lambung penuh atau akibat tekanan dalam
sehingga cairan mengalir keluar dari sudut mulut karena dibantu oleh
gaya berat.
intraoperative pasien.
sirkulasi.
anestesi lokal.
f. Dapat digunakan pada prosedur dengan durasi dan kesulitan yang tidak
dapat diprediksi.
aktif.
yang diangkut oleh hemoglobin dalam pembuluh darah arteri (Pranata &
pada seluruh jenjang umur, yakni 95%-100% baik bagi bayi baru lahir
napas (R. P. Sari & Ikbal, 2019). Penurunan saturasi oksigen dapat
berbahaya karena dapat mengganggu fungsi otak, hati, dan organ lainnya
rendah dengan gejala seperti sesak napas, napas cenderung cepat dan detak
oksigen (Kozier et al., 2011). Sianosis adalah tanda kebiruan pada kulit,
bantalan kuku, dibawah lidah, cuping telinga dan pada daerah wajah.
dengan oksigen). Selain itu tanda dan gejala lainnya yaitu wajah pasien
akan tampak cemas, letih karena pasien merasa sesak napas dengan
lebih besar.
keadaan jumlah oksigen dalam darah tanpa melalui tes darah (non
karena muda digunakan, tidak sakit, cukup praktis, sederhana, serta respon
2020).
infrared dan LED (Light Emiting Diode) merah yang dapat menembus
jaringan dan dipantulkan kembali oleh tulang atau jaringan lain dalam
hal inilah yang mengapa LED merah dan inframerah digunakan sebagai
karena penurunan tekanan oksigen dalam darah (PaO2). Tingkat atau level
dan posisi tubuh dalam keadaan sejajar. Posisi elevasi kepala ini hampir
2017).
otak terpenuhi. Oleh karena itu, pemberian elevasi kepala 30 derajat ini
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hasan (2018) yang
saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik, dimana pada saat pasien
b. Mengatur posisi kepala lebih tinggi dan tubuh dalam keadaan datar
D. Kerangka Teori
Anestesi umum
1. Anestesi intravena
2. Anestesi inhalasi
3. Anestesi imbang
Post operasi
Di ukur dengan
pulse oksimetry
Hasil pengukuran :
1. Normal : 95% - 100%
2. Tidak normal : 90% - 94%
23
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
C. Definisi Operasional
membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama (Rina
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
24
Dependen
Saturasi Saturasi Pulse Observasi 1% - 100% Rasio
Oksigen oksigen Oximeter
adalah
persentasi
hemoglobin
yang
berkaitan
dengan
oksigen
dalam arteri
Independen
Elevasi Kepala Posisi elevasi Lembar observasi - -
kepala ini observasi
hampir sama
dengan posisi
semifowler,
yaitu dengan
cara
meninggikan
bagian kepala
dengan
menggunakan
bantalan atau
menggunakan
tempat tidur
fungsional
yang dapat
diatur secara
otomatis
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2011). Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian two group pre-post
test with control group yaitu terdiri dari dua kelompok intervensi dan
pengaruh elevasi kepala terhadap saturasi oksigen pada pasien pasca general
R1 O1 X1 O2
R2 O1 X0 O2
Keterangan :
R1 : responden kelompok perlakuan
R2 : resonden kelompok kontrol
O1 : saturasi oksigen sebelum pemberian elevasi kepala pada kedua
kelompok
O2 : saturasi oksigen setelah pemberian elevasi kepada pada kelompok
perlakuan
O3 : saturasi oksigen pada pengukuran akhir pada kelompok kontrol
X1 : intervensi pada kelompok perlakuan sesuai protocol
X0 : kelompok kontrol tanpa intervensi
25
26
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
Kriteria inklusi :
LMA.
Kriteria ekslusi :
n=Nz ¿ ¿
keterangan :
n = besaran sampel
N = besaran populasi
z ¿ = nilai sebaran normal baku dengan besaran kepercayaan
95% = 1,96
P = proporsi kejadian, jika tidak diketahui dianjurkan =0,5
D = besar penyimpangan 0,1
Didalam penelitian terdapat satu kelompok sampel yang akan diteliti yaitu
Jadi :
n=Nz ¿ ¿
( 67 )( 1 , 96 )2 0 , 5(1−0 ,5)
n=
( 67 ) ( 0 ,1 )2 + ( 1 , 96 )2 0 ,5 (1−0 , 5)
67 x 3 , 84 x 0 , 25
n=
0 , 67+0.96
64 , 34
n=
1 ,63
28
n=39 , 47
Januari-Februari 2024.
D. Etika Penlitian
kegiatan penelitian yang melibatkan baik pihak peneliti, subjek peneliti dan
juga mencakup perlakuan peneliti terhadap subjek penelitian dan sesuatu yang
antara lain:
1. Autonomy
dan tidak ada paksaan kepada responden untuk terlibat dalam penelitian
2. Beneficience
akan diterima dan diteliti oleh peneliti serta merancang penelitian dengan
tidaknya.
3. Justice
dalam setiap tahapan yang dilakukan oleh peneliti, hal ini juga dapat
baik dari segi suku, agama, ras, budaya dan juga pada status ekonomi.
4. Non-malficience
5. Confidentiality
dibenarkan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang apa pun yang
Pada penelitian ini tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas, hal ini
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
consent.
oximeter sesaat pasien pindah ke ruang post operasi dan hasil ukur
intervensi.
1. Analisa Univariat
Saturasi Post) tiap variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini analisa
2. Analisa Bivariat
untuk menguji beda mean dari 2 hasil pengukuran pada kelompok yang
sama, jika asumsi tidak terpenuhi (data tidak berdistribusi normal), maka
I. Alur Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Alarcon, AM, R., DO, O., J, A., MJ, M.-Z., G, U., & X, B. C. (2017). Elevation of
the head during intensive care management in people with severe traumatic
brain injury. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 12(12).
https://doi.org/10.1002/14651858.CD009986.pub2.www.cochranelibrary.co
m
Andriani, A., & Hartono, R. (2017). Saturasi Oksigen Dengen Pulse Oxymetri
Dalam 24 jam Pada Pasien Dewasa Terpasang ventilator di Ruang ICU RS.
Panti Wilasa Citarum Semarang. In Saturasi Oksigen dengan Pulse Oximetry
dalam 24 Jam Pada Pasien Dewasa Terpasang Ventilator di Ruang ICU
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang (Vol. 2, Issue 1, pp. 258–263).
https://media.neliti.com/media/publications/243373-saturasi-oksigen-dengan-
pulse-oximetry-d-d46bdd55.pdf
Banerjee, S., & Askin, N. (2021). Anesthesia Care Provided by Nurses. Canadian
Journal of Health Technologies, 1(9), 1–31.
https://doi.org/10.51731/cjht.2021.143
Budi, D. B. S., Maulana, R., & Fitriyah, H. (2019). Sistem Deteksi Gejala
Hipoksia Berdasarkan Saturasi Oksigen Dengan Detak Jantung
Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Arduino. Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer., 3(2), 1925–1933. http://j-
ptiik.ub.ac.id
Dharma, K. K. (2011). METODOLOGI PENELITIAN KEPERAWATAN
(Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian). CV. Trans Info
Media.
Erwin, I., & Kusuma, D. I. (2017). Inhibitor Asetilkolinesterase untuk
Menghilangkan Efek Relaksan Otot Non-depolarisasi. 39(5), 333–339.
https://www.researchgate.net/publication/321793807
Fadlilah, S., Hamdani Rahil, N., & Lanni, F. (2020). Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal
Kesehatan Kusuma Husada, Spo 2, 21–30.
https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.408
Fitri, D. R. dan K. M. F. dan N. (2023). PENGARUH KONSELING DENGAN
PENDEKATAN, THINKING, FEELING DAN ACTING (TFA)
TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN PRE OPERASI. Jurnal
Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 637–644.
Guerin, S., R., D. J., Bryan, R., & Julie, G. (2023). General Anesthesia for
Surgeons. StatPearls Publishing.
Hadizah, N., Rukaya, B. E., & Syuhada. (2022). Journal Borneo. Jurn, 2(2), 86–
92.
Hasan, A. K. (2018). Gangguan Perfusi Jaringan Serebral dengan Penurunan
6
Kesadaran pada Stroke Hemoragik Setelah Diberikan Posisi Kepala Elevasi
30 Derajat. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 9(2).
Hotromasari Dabukke, Salomo Sijabat, A. (2020). Rancang Bangun Pulse
Oximetry (Spo2) Pada Alat Pasien Monitor. Jurnal TEKESNOS, 2(2), 122–
140.
Iqbal, M., Sudadi, & Ngurah, I. G. (2014). TIVA (Total Intravenous Anesthesia).
Essential Clinical Anesthesia Review: Keywords, Questions and Answers for
the Boards, 2(Jurnal Komplikasi Anestesi), 61–72.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2011). BUKU FUNDAMENTAL
KEPERAWATAN (1st ed.). EGC.
Kusuma, A. H., & Anggraeni, A. D. (2019). Pengaruh Posisi Head Up 30 Derajat
Terhadap Nyeri Kepala Pada Pasien Cedera Kepala Ringan. Jurnal Ilmu
Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 417.
https://doi.org/10.26751/jikk.v10i2.699
Malawat, F. R., & Cahyadi, B. I. (2018). Preoksigenasi pada Anestesi Umum. JAI
(Jurnal Anestesiologi Indonesia), 10(2), 127.
https://doi.org/10.14710/jai.v10i2.22324
Mangku, G & Senaphati, T. (2010). Buku Ajar Ilmu Anestesia dan Reanimasi. PT.
Indeks.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Nugroho, C. R., Yuniarti, E., & Hartono, A. (2020). Alat Pengukur Saturasi
Oksigen Dalam Darah Menggunakan Metode Photoplethysmograph
Reflectance. Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics,
Instrumentation and Theoretical Physics, 3(2), 84–93.
https://doi.org/10.15408/fiziya.v3i2.17721
Obsa, M. S., Sholla, A. L., Baraki, B. G., Welde, G. D., Gelgelu, T. B., &
Kuruche, M. M. (2020). Effect of Laryngeal Mask Air Way Insertion versus
Endotracheal Intubation over Hemodynamic Responses in Pediatrics Patient
Who Underwent Ophthalmic Surgery at Menelik II Hospital, Addis Ababa:
A Prospective Observational Study Design. Anesthesiology Research and
Practice, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/7021641
Pertami, S. B., Munawaroh, S., & Dwi Rosmala, N. W. (2019). Pengaruh Elevasi
Kepala 30 Derajat terhadap Saturasi Oksigen dan Kualitas Tidur Pasien
Strok. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(2), 133–144.
https://doi.org/10.36990/hijp.v11i2.133
Pramono. (2016). BUKU KULIAH ANESTESI. EGC.
Pranata, A. E., & Ekaprasetia, F. (2022). Saturasi oksigen menurunkan kuantitas
nyeri pada klien post Sectio Caesarea. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan
Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 8(1), 37–42. http://www.lppm-
unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view/23129
Rahadi, F. R., Asnawati, A., Muttaqien, F., Huldani, H., & Bakhriansyah, M.
6
(2023). Literature Review: Perbedaan Saturasi Oksigen Pada Pria Dan
Wanita Aktif Secara Fisik. Homeostasis, 5(3), 553.
https://doi.org/10.20527/ht.v5i3.7729
Rehatta, N. M., Hanindito, E., Tantri, A. R., Redjeki, I. S., Soenarto, R. F., Bisri,
D. Y., Musba, A. M. T., & Lestari, M. I. (2019). Anestesiologi dan Terapi
Intensif Buku Teks KATI-PERDATIN. PT. Grsmedia Pustaka Utama.
Rina Andriani, Suhrawardi, H. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap
Remaja Dengan Perilaku Seksual Pranikah. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10),
3441–3446. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1341
Saputri, G. A. R., Nofita, & Tiwi, T. S. (2021). Rasionalitas Penggunaan Obat
Anestesi Pada Sentral Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung
Tahun 2019. Jurnal Farmasi Malahayati, 4(2), 194–204.
http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/farmasi/article/view/5306
Sari, A., Aroni, D., Pamudi, F. B., & Fatimah. (2022). Gambaran Penggunaan
Obat Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Fauziah Kabupaten
Bireun. Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia, 2(1), 30–34.
Sari, R. P., & Ikbal, R. N. (2019). Tindakan Suction dan Perubahan Saturasi
Oksigen pada Pasien Penurunan Kesadaran Diruangan ICU Rumah Sakit.
Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 85. https://doi.org/10.33757/jik.v3i2.223
Sarkar, M., Niranjan, N., & Banyal, P. K. (2017). Mechanisms of hypoxemia.
Lung India, 34(1), 47–60. https://doi.org/10.4103/0970-2113.197116
Setiawaty. (2012). Laryngeal Mask Airway (LMA). Bagian Anestesi Universitas
Hasanuddin.
Sjamsuhidayat, R. J. (2017). Buku Ajar Ilmu Bedah : Masalah, Pertimbangan
Klinis Bedah, dan Metode Pembedahan (4th ed.). EGC.
Sudiani, N. K., Sukmandari, N. M. A., & Dewi, D. P. R. (2021). Hubungan Status
Perokok dengan Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Pasca General Anestesi
di Ruang Instalasi Kamar Operasi RSD Mangusada Badung. Lmiah Ilmu
Keperawatan, 12, 60.
https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/download/309/282
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Sutopo
(ed.) (3rd ed.). alfabeta.
Summers, D., Leonard, A., Wentworth, D., Saver, J. L., Simpson, J., Spilker, J.
A., Hock, N., Miller, E., & Mitchell, P. H. (2009). Comprehensive overview
of nursing and interdisciplinary care of the acute ischemic stroke patient: A
scientific statement from the American heart association. Stroke, 40(8),
2911–2944. https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.109.192362
Tobias, J. D. (2011). Assessment of cerebral oxygenation using near infrared
spectroscopy during isovolemic hemodilution in pediatric patients. Journal
of Clinical Monitoring and Computing, 25(3), 171–174.
https://doi.org/10.1007/s10877-011-9292-2
6
Veterini, A. S. (2021). Buku Ajar Teknik Anestesi Umum (Hamzah & Bambang
Pujo Semedi (ed.)). Airlangga University Press.