Anda di halaman 1dari 10

Soal pretest diet saluran cerna dan luka bakar

1. Syarat makanan cair penuh diantaranya adalah sebagai berikut, kecuali


a. Diberikan lebih dari 3 hari, makanan tersebut harus memenuhi kebutuhan energi dan
zat gizi pasien
b. Konsentrasi airan dapat diberikan bertahap dari ½, ¾, sampai penuh
c. Kandungan energi minimal 1kkal/1ml
d. Makanan yang merangsang saluran cerna
e. Osmolaritasnya kurang dair 400mosml

Pembahasan
Makanan yang merangsang saluran cerna bukan merupakan syarat makanan cair penuh

2. Ny. M baru saja melakukan operasi saluran cerna dan mengalami mual muntah. Bentuk
makanan apa yang paling baik diberikan pada kondisi tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh
Pembahasan
Makanan cair jernih diberikan kepada pasien post operasi tertentu, keadaan mual muntah dan
sbg makanan tahap awal pasca pendarahan saluran cerna

3. Berapa % luas luka bakar pasien dengan luka bakar dibagian kaki kanan dan organ genital?
a. 9%
b. 10%
c. 18%
d. 19%
e. 20%
Pembahasan
Kaki kanan 18% + organ genital 1 % = 19%
4. Tn. S mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh, luka bakar Tn. S termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan melepuh merupakan luka bakar derajat
II
5. Gangguan pada fungsi menelan yang dapat disebabkan oleh gangguan sistem saraf, kanker,
trauma pasca intubasi disebut
a. Dispepsia
b. Gastroparesis
c. Gastritis
d. Disfagia
e. Gerd
Pembahasan
Disfagia = Gangguan pada fungsi menelan yang dapat disebabkan oleh gangguan sistem
saraf, kanker, trauma pasca intubasi

6. Tn. B mengalami sunburn karena terlalu lama berjemur di pantai sehingga timbul kemerahan.
Tn B mengalami luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
Sunburn dan kemerahan termasuk luka bakar derajat I

7. Tn. L dibawa ke RSUD Magelang karena mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna
abu-abu dan terdapat jaringan parut, luka bakar Tn. L termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
Kulit berwarna abu-abu dan pucat/hitam serta terdapat jaringan parut merupakan luka bakar
derajat III

8. Tn. S mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh, luka bakar Tn. S termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan melepuh merupakan luka bakar derajat
II
9. Ny.C merupakan pasien dengan diagnosis ulkus peptikum. Bentuk makanan apa yang
paling baik diberikan pada kondisi tersebut?
a. Makanan lunak
b. Makanan saring
c. Makanan cair jernih
d. Makanan cair penuh
e. Makanan cair kental
Pembahasan
Makanan cair kental diberikan kepada pasien yang tidak mampu mengunyah dan menelan
serta mencegah aspirasi (cairan masuk ke saluran nafas) seperti pada penyakit yang disertai
peradangan, ulkus peptikum atau gangguan strukutran atau motoric pada mulut

10. Berikut adalah ciri-ciri luka bakar derajat III, yaitu


a. Kerusakan pada dermis
b. Eritema
c. Dasar luka berwarna merah
d. Tidak nyeri
e. Melepuh
Pembahasan
Luka bakar derajat I : eritema
Luka bakar derajat II : kerusakan pada dermis, dasar luka berwarna merah, melepuh
Luka bakar derajat III : tidak nyeri

Soal post test diet saluran cerna dan luka bakar

11. Ny. C mengalami kesulitan mengunyah dan menelan setelah menjalani operasi, standar
makanan yang tepat untuk diberikan kepada Ny.C adalah…
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh
Pembahasan
Makanan lunak diberikan kepada pasien sesudah operasi tertentu, pasien dengan penyakit
infeksi dengan kenaikan suhu tubuh tidak terlalu tinggi, penyakit dengan kesulitan
mengunyah dan menelan,

12. Berikut ini termasuk bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita diverticulitis, yaitu
a. Udang
b. Singkong
c. Susu
d. Sari buah
e. Kopi
Pembahasan
Udang, singkong, susu dan kopi tidak dianjurkan untuk penderita diverticulitis
13. Ny. W mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh, luka bakar Ny. W termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
Luka bakar derajat II memiliki ciri-ciri kulit berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh
14. Berikut ini termasuk bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita gerd,
kecuali
a. Es krim
b. Roti
c. Susu
d. Teh Hangat
e. Acar
Pembahasan
Acar termasuk bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita gerd

15. Penyakit ini mengacu pada kondisi yang tidak spesifik, sakit atau tidak nyaman pada perut
bagian atas, kembung terutama setelah makan.
a. Dispepsia
b. Gastroparesis
c. Gastritis
d. Disfagia
e. Gerd
Pembahasan
Dispepsia = mengacu pada kondisi yang tidak spesifik, sakit atau tidak nyaamn pada perut
bagian atas, kembung terutama setelah makan.
16. Berikut adalah ciri-ciri luka bakar derajat I, kecuali
a. Kerusakan pada epidermis
b. Kulit kering
c. Eritema
d. Nyeri
e. Melepuh
Pembahasan
Melepuh/ ada bula/blister merupakan ciri-ciri luka bakar derajat II

17. Luka bakar perawatan dan pengobatan jika terjadi hal dibawah ini, kecuali
a. Luka bakar derajat II dengan luas luka bakar >15%
b. Luka bakar derajat III dengan luas luka bakar >20%
c. Luka bakar pada area genital dan anus
d. Luka bakar pada area lengan kanan
e. Luka bakar yang disertai trauma berat terutama pada jalan nafas, tulang dan alat tubuh
dalam rongga perut
Pembahasan
Luka bakar perlu perawatan dan pengobatan jika
• Luka bakar derajat II dengan luas luka bakar >15%
• Luka bakar derajat III dengan luas luka bakar >20%
• Luka bakar pada area genital dan anus
• Luka bakar yang disertai trauma berat terutama pada jalan nafas, tulang dan alat tubuh
dalam rongga perut

18. Tujuan diet luka bakar adalah sebagai berikut, kecuali...


a. Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak
b. Mencegah terjadinya keseimbangan nitrogen yang negative
c. Memperkecil terjadinya hiperglikemik dan hipergliserida
d. Memperkecil terjadinya hipoglikemik dan hipergliserida
e. Mencegah terjadinya gejala kekurangan zat gizi mikro
Pembahasan
Tujuan diet
1. Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak
2. Mencegah terjadinya keseimbangan nitrogen yang negative
3. Memperkecil terjadinya hiperglikemik dan hipergliserida
4. Mencegah terjadinya gejala kekurangan zat gizi mikro

19. Tn. A mengalami luka akibat kebakaran dan dibawa ke rumah sakit. Anggota tubuh yang
terluka adalah kedua lengan. Berapa % derajat luka bakar Tn.A?
a. 9%
b. 18%
c. 36%
d. 45%
e. 1%
Pembahasan
Lengan kanan 9% + lengan kiri 9% = 18%

20. Ny. N pasien luka bakar dirawat di RSUD dengan keadaan umum lemah, luka bakar 40%,
pusing, nafsu makan (-), hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/70 mmHg, hasil
lab sebagai berikut : albumin 2.3 g/dl, hb 10.5 g/dl. Hasil pengukuran antropometri
menunjukkan IMT 18,3 kg/m2. Dilakukan reall 24 jam dengan hasil asupan energi sebesar
70% AKG, dan protein 70% lemak 50% dan karbohidrat 55% kebutuhan.

Tujuan diet apa yang pertama dilakukan kepada pasien tersebut?


a. Meningkatkan asupan energi dan protein
b. Mengurangi asupan garam dan lemak
c. Membatasi asupan energi untuk menurunkan berat badan
d. Meningkatkan asupan energi tanpa memperberat kerja jantung
e. Memberikan tinggi KH untuk mencegah penggunaan protein sebagai sumber energi
Pembahasan :
Diet luka bakar = TETP (tinggi energi tinggi protein)
BM yang dianjurkan : makanan sumber energi dan protein seperti susu, telur, daging, ayam,
keju, gula pasir, sirup. Sedangkan BM yang tidak dianjurkan yang hiperalergik seperti udang.

15 soal makronutrien dan metabolisme

21. Diet luka bakar I diberikan pada pasien luka bakar berupa cairan AGGS (air gula
garam soda). Pengaturan pemberian cairan pada 8-16 jam setelah pemberian pertama
adalah…
a. ½ kkal/ml dengan kecepatan 50 ml/jam
b. 1 kkal/ ml dengan kecepatan 30 ml/jam
c. 1 kkal/ml dengan kecepatan 50ml/jam
d. 1 kkal/ml dengan kecepatan 75ml/jam
Pembahasan
Pengaturan pemberian AGGS
1. 0-8 jam pertama diberikan AGGS dan Makanan Cair Penuh dengan energi 0,5
kkal/ml dengan cara drip dengan kecepatan 50 ml/jam
2. 8-16 jam kemudian jumlah energi ditingkatkan menjadi 1 kkal/ml dengan kecepatan
sama
3. 16-24 jam kemudian, apabila tidak kembung dan muntah energi diberikan 1 kkal
dengan kecepatan 50-75ml/menit. Diatas 24 jam bila tidak ada keluhan, kecepatan
pemberian dinaikkan lagi sampai 100ml/mennit
4. Apabila ada keluhan kembung, mual AGGS dan Makanan cair penuh diberikan dalam
keadaan dingin. Tapi jika muntah pemberian makanan dihentikan.

22. Tn. T mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh, luka bakar Tn. T termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan melepuh merupakan luka bakar derajat
II

23. Diet tinggi energi tinggi protein diberikan kepada pasien dengan indikasi berikut
kecuali
a. Luka bakar
b. Selama radioterapi dan kemoterapi
c. Hipertiroid
d. Hipotiroid
Pembahasan
TETP diberikan pada pasien luka bakar, pasien kemo, dan hipertiroid
Hipotiroid diberikan energi cukup dan tinggi iodium
24. Tuan X korban kebakaran dibawa ke RS. Anggota tubuh yang terluka : kedua lengan
dan anggota badan bagian depan. Berapa % derajat luka bakar Tn X?
a. 18%
b. 36%
c. 9%
d. 27%
e. 19%
Pembahasan
kedua lengan : 18% dan anggota badan bagian depan : 18% = 36%
25. Ny. Y baru saja melakukan operasi saluran cerna. Bentuk makanan apa yang paling
baik diberikan kepada kondisi tersebut?
a. Makanan lunak
b. Makanan saring
c. Makanan cair jernih
d. Makanan cair penuh
e. Makanan cait kental
Pembahasan
Makanan cair jernih Diberikan kepada pasien post operasi, keadaan mual muntah dan sbg
makanan tahap awal pasca pendarahan saluran cerna
26. Syarat diet makanan cair jernih diantaranya adalah sebagai berikut kecuali
a. Tembus pandang, tidak merangsang saluran cerna, mudah diserap dan
mempunyai residu sedikit
b. Bahan makanan hanya bersumber dari karbohidrat
c. Memiliki kandungan energi minimal 1 kal/1ml
d. Diberikan hanya 1-2 hari saja, setiap hari dapat diberikan dalam 5- kali
e. Pemberian antara 1500-200 cc (porsi kecil tapi sering
Pembahasan
Memiliki kandungan energi minimal 1kal/ml bukan syarat diet makanan cair jernih
27. Ny.C merupakan pasien dengan diagnosis ulkus peptikum. Bentuk makanan apa yang
paling baik diberikan pada kondisi tersebut?
f. Makanan lunak
g. Makanan saring
h. Makanan cair jernih
i. Makanan cair penuh
j. Makanan cair kental
Pembahasan
Makanan cair kental diberikan kepada pasien yang tidak mampu mengunyah dan menelan
serta mencegah aspirasi (cairan masuk ke saluran nafas) seperti pada penyakit yang disertai
peradangan, ulkus peptikum atau gangguan strukutran atau motoric pada mulut

28. Berikut adalah ciri-ciri luka bakar derajat II, kecuali


a. Kerusakan pada dermis
b. Kulit kering
c. Dasar luka berwarna merah
d. Nyeri
e. Melepuh
Pembahasan
Kulit kering adalah ciri dari luka bakar derajat I dan III
29. Berapa % luas luka bakar pasien dengan luka bakar dibagian kaki kanan dan organ genital?
a. 9%
b. 10%
c. 18%
d. 19%
e. 20%
Pembahasan
Kaki kanan 18% + organ genital 1 % = 19%

30. Tn. C terlalu lama berjemur di pantai sehingga timbul kemerahan. Tn C mengalami luka
bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
Sunburn dan kemerahan termasuk luka bakar derajat I
31. Berikut adalah ciri-ciri luka bakar derajat I, kecuali
a. Kerusakan pada epidermis
b. Kulit kering
c. Eritema
d. Nyeri
e. Melepuh
Pembahasan
Melepuh/ ada bula/blister merupakan ciri-ciri luka bakar derajat II

32. Tn. Z mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh, luka bakar Tn. S termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
Luka bakar derajat II memiliki ciri-ciri kulit berwarna merah pucat, menggelembung dan
melepuh
33. Berapa % luas luka bakar pasien dengan luka bakar dibagian kaki kanan dan organ genital?
a. 9%
b. 10%
c. 18%
d. 19%
e. 20%
Pembahasan
Kaki kanan 18% + organ genital 1 % = 19%

34. Luka bakar perawatan dan pengobatan jika terjadi hal dibawah ini
a. Luka bakar derajat II dengan luas luka bakar >10%
b. Luka bakar derajat III dengan luas luka bakar >12%
c. Luka bakar pada area genital dan anus
d. Luka bakar pada area lengan kanan
e. Luka bakar yang disertai trauma ringan terutama pada jalan nafas, tulang dan alat
tubuh dalam rongga perut
Pembahasan
Luka bakar perlu perawatan dan pengobatan jika
• Luka bakar derajat II dengan luas luka bakar >15%
• Luka bakar derajat III dengan luas luka bakar >20%
• Luka bakar pada area genital dan anus
• Luka bakar yang disertai trauma berat terutama pada jalan nafas, tulang dan alat tubuh
dalam rongga perut

35. Tn. F dibawa ke RSUD setempat karena mengalami luka bakar sehingga kulitnya berwarna
abu-abu dan terdapat jaringan parut, luka bakar Tn. F termasuk dalam luka bakar…..
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan
Kulit berwarna abu-abu dan pucat/hitam serta terdapat jaringan parut merupakan luka bakar
derajat III

Anda mungkin juga menyukai