DIGITAL BRANDING
Kompetensi Awal
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini Peserta didik
Sudah memiliki kemampuan dasar tentang dasar – dasar pemasaran, Perkembangan
teknologi dan isu-isu terkini terkait dunia pemasaran.
Setelah mempelajari materi , peserta didik diharapkan memliki sikap yang sesuai Profil
Pelajar Pancasila yaitu : Bernalar kritis, bergotong-royong, mandiri dan kreatif dalam
melakukan Digital Branding.
Sarana dan Prasarana
1. Sarana
Buku (digital dan non digital), Video, Slide Presentasi, LCD, LKPD
2. Pra Sarana
ATK, Laptop, smatrphone, GC, G Meet, Jaringan Internet
Target Peserta Didik
Pada fase F, peserta didik tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami digital
branding. Target peserta didik adalah Peserta didik reguler/tipikal dengan jumlah
maksimal per rombel 36 peserta didik.
Model Pembelajaran
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Pemahaman Bermakna
Digital branding adalah identitas, visibilitas, dan kredibilitas di antara konsumen yang
menemukan, terkait, dan berinteraksi dengan suatu brand di dalam platform digital. Digital
branding adalah tentang menceritakan kisah dan kehadiran produk atau usaha di ruang
digital yang merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang bermakna
dengan target audiens. Digital branding harus berbeda dari branding tradisional.
Sebuah brand tidak cukup hanya dengan menyampaikan pesan lalu mengharapkan
audiens mempercayainya, tetapi perlu menunjukkan nilai-nilai dari brand dan kemudian
mengkomunikasikannya melalui digital branding.
Pertanyaan Pemantik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal 45
Menit
1. Penciptaa a. Guru mempersiapkan kelas untuk proses belajar mengajar,
n kondisi mengucapkan salam dan peserta didik yang diminta untuk mempimpin
awal doa.
pembelaja b. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan meminta peserta didik
ran menceritakan kegiatan sebelum berangkat sekolah sebagai KSE
c. Guru meminta peserta didik menyanyikan lagu nasional “Dari Sabang
Sampai Merauke”
2. Motivasi Guru mengaitkan materi/tema pembelajaran yang akan dipelajari dengan
dan pengalaman peserta didik dengan materi/tema menggunakan teka teki silang
perhatian online
peserta
didik
3. Memberi a. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
Acuan b. Peserta didik menyimak gambaran kegiatan pada proses pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
4. Apersepsi a. Peserta didik menerima penjelasan topik dan tujuan kegiatan dari guru
dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik diminta menceritakan pengalaman berkaitan dengan materi
yang akan dibahas
5. Pretest Peserta didik mengerjakan pretest agar guru dapat mengetahui dari
mana pembahasan materi baru dimulai (quizizz)
Kegiatan Inti 180
Menit
Tahap inisiasi a. Peserta didik membaca materi tentang Ruang Lingkup Digital Branding
dalam membuat blog.
b. Peserta didik bertanya jawab hal yang kurang bisa dipahami dan diberikan
penjelasan oleh guru.
Tahap
eksplorasi 1. Peserta didik memperhatikan guru saat mendemonstrasikan cara
Tahap 1 mencari kata kunci dan mengecek plagiarism dalam rangka digital
Pertanyaan branding
Kegiatan Akhir
Penutup 1. Peserta didik diberikan penguatan terkait hasil kesimpulan yang di di 45
sepakati. Menit
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memeberikan pesan untuk tetap
belajar dan menutup dengan doa.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal 45
Menit
Penciptaan a. Guru mempersiapkan kelas untuk proses belajar mengajar,
kondisi awal mengucapkan salam dan peserta didik yang diminta untuk mempimpin
pembelajara doa.
n b. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan meminta peserta didik
menceritakan kegiatan sebelum berangkat sekolah sebagai KSE
c. Guru meminta peserta didik menyanyikan lagu nasional “Dari Sabang
Sampai Merauke”
Motivasi dan Guru mengaitkan materi/tema pembelajaran yang akan dipelajari dengan
perhatian pengalaman peserta didik dengan materi/tema menggunakan teka teki silang
peserta didik online
Memberi Acuan a. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
b. Peserta didik menyimak gambaran kegiatan pada proses pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
Apersepsi a. Peserta didik menerima penjelasan topik dan tujuan kegiatan dari guru dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik diminta menceritakan pengalaman berkaitan dengan materi
yang akan dibahas
Pretest Peserta didik mengerjakan pretest agar guru dapat mengetahui dari mana
pembahasan materi baru dimulai (quizizz)
Kegiatan Inti 180
Menit
Tahap
eksplorasi 1. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan
Tahap 3 proyek (Collaboration dan Comunication)
Menyusun 2. Peserta didik melakukan penyelidikan dan mencari informasi untuk
jadwal bahan analisis diskusi kelompok.
Kegiatan Akhir
Penutup 1. Peserta didik diberikan penguatan terkait hasil kesimpulan yang di di 45
sepakati. Menit
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memeberikan pesan untuk tetap
belajar dan menutup dengan doa.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal 45
Menit
Penciptaan a. Guru mempersiapkan kelas untuk proses belajar mengajar,
kondisi awal mengucapkan salam dan peserta didik yang diminta untuk mempimpin
pembelajara doa.
n b. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan meminta peserta didik
menceritakan kegiatan sebelum berangkat sekolah sebagai KSE
c. Guru meminta peserta didik menyanyikan lagu nasional “Dari Sabang
Sampai Merauke”
Motivasi dan Guru mengaitkan materi/tema pembelajaran yang akan dipelajari dengan
perhatian pengalaman peserta didik dengan materi/tema menggunakan teka teki silang
peserta didik online
Memberi Acuan a. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
b. Peserta didik menyimak gambaran kegiatan pada proses pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
Apersepsi a. Peserta didik menerima penjelasan topik dan tujuan kegiatan dari guru dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik diminta menceritakan pengalaman berkaitan dengan materi
yang akan dibahas
Pretest Peserta didik mengerjakan pretest agar guru dapat mengetahui dari mana
pembahasan materi baru dimulai (quizizz)
Kegiatan Inti 180
Menit
Tahap
eksplorasi 1. Guru memantau keaktifan peserta didik dalam mengerjakan proyek
Tahap 4 (Collaboration)
Memonitoring 2. Peserta didik melakukan perancangan/scenario digital branding
keaktifan dan (Collaboration dan Critical Thinking)
Kegiatan Akhir
Penutup 5. Peserta didik diberikan penguatan terkait hasil kesimpulan yang di di 45
sepakati. Menit
6. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
7. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya.
8. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memeberikan pesan untuk tetap
belajar dan menutup dengan doa.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Awal 45
Menit
Penciptaan a. Guru mempersiapkan kelas untuk proses belajar mengajar,
kondisi awal mengucapkan salam dan peserta didik yang diminta untuk mempimpin
pembelajara doa.
n b. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan meminta peserta didik
menceritakan kegiatan sebelum berangkat sekolah sebagai KSE
c. Guru meminta peserta didik menyanyikan lagu nasional “Maju Tak
Gentar”
Motivasi dan Guru mengaitkan materi/tema pembelajaran yang akan dipelajari dengan
perhatian pengalaman peserta didik dengan materi/tema menggunakan teka teki silang
peserta didik online
Memberi Acuan c. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
d. Peserta didik menyimak gambaran kegiatan pada proses pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
Apersepsi d. Peserta didik menerima penjelasan topik dan tujuan kegiatan dari guru dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
e. Peserta didik diminta menceritakan pengalaman berkaitan dengan materi
yang akan dibahas
Pretest Peserta didik mengerjakan pretest agar guru dapat mengetahui dari mana
pembahasan materi baru dimulai (quizizz)
Kegiatan Inti 180
Menit
Tahap
eksplorasi 1. Guru memeriksa hasil kerja peserta didik sesuai dengan project yang sudah
Tahap 5 ditentukan (Collaboration).
Menguji 2. Peserta didik menyiapkan hasil kerja. Yang di share oleh peserta didik melalui
Hasil link google drive (Collaboration dan Critical Thinking)
3. Peserta didik mengerjakan penilaian pengetahuan untuk diambil penilaian
menggunakan google form yang di share melalui google classroom
4. Peserta didik melalakukan penilaian antar teman untuk penilaian sikap
Kegiatan Akhir
Penutup 1. Peserta didik diberikan penguatan terkait hasil kesimpulan yang di di 45
sepakati. Menit
Kegiatan Akhir
Penutup 1. Peserta didik diberikan penguatan terkait hasil kesimpulan yang di di 45
sepakati. Menit
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memeberikan pesan untuk tetap
belajar dan menutup dengan doa.
Pertemuan Ke 6 – Ke 12
Membuat logo secara online 36 x 45
JP
Pertemuan Ke 3 – Ke 21
ASESMEN
Diagnostik
Formatif
Sebagai seorang pebisnis pemula yang memiliki tekad kuat untuk menjadi wirausahawan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan/ditawarkan kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
BAHAN BACAAN
DIGITAL BRANDING
A. Ruang Lingkup Digital Branding
B.
Di zaman yang serba digital seperti sekarang, digital branding merupakan teknik pemasaran produk
yang penting untuk diterapkan. Oleh karena itu, bagi StickFriends yang sedang mengelola bisnis
maka strategi ini bisa dimanfaatkan untuk promosi secara online.
Artikel Ini akan menjelaskan apa itu digital branding, manfaat, tips, hingga contoh penerapan digital
branding yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya.
Apa Itu Digital Branding?
Digital branding adalah strategi yang dilakukan sebagai upaya untuk membangun brand dengan
memanfaatkan platform digital. Pasalnya, dengan cara ini StickFriends juga bisa menjalin komunikasi
yang baik dengan pelanggan.
Selain itu, digital marketing dengan branding mudah dilakukan. Sebab, produk akan mudah dikenal
oleh masyarakat terutama di ruang obrolan online. Sehingga, target pasar semakin meluas dan
penjualan produk dapat meningkat.
Pentingnya Digital Branding dalam Pemasaran Produk
Berikut ini penjelasan mengenai pentingnya digital branding dalam pemasaran produk antara lain,
yaitu:
1. Memperkenalkan Brand Bisnis
Pertama, masyarakat luas akan mengenal brand bisnis. Persebaran informasi melalui media digital
sangat cepat, sehingga tidak butuh waktu lama agar target pasar mengetahui produk yang
dipromosikan.
StickFriends bisa menampilkan kekhasan atau ciri unik yang hanya dimiliki oleh brand, tapi tidak ada
di kompetitor. Dengan demikian, orang lebih mudah membedakan produk tersebut dengan brand
serupa.
2. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Di samping itu, hubungan dengan pelanggan bisa berjalan harmonis. Pasalnya, mereka akan
berkomunikasi melalui branding digital marketing. Sehingga, interaksi dapat tercipta.
3. Brand Mudah Diingat
Selanjutnya, dengan metode digital branding, brand akan mudah diingat. Misalnya, mengadopsi
konten viral yang disesuaikan dengan produk atau brand StickFriends.
Tentu saja, cara tersebut bisa menarik minat pelanggan. Akibatnya, mereka akan mudah
mengingatnya. Apalagi jika brand memiliki tagline yang unik.
4. Memperluas Koneksi
Dengan branding yang kuat, StickFriends mampu memperluas koneksi. Sehingga, kesempatan untuk
berkembang semakin besar.
Sebab, investor akan berani menginvestasikan uangnya untuk bisnis yang memiliki visi dan misi jelas
serta penerapan yang baik.
5. Mempopulerkan Bisnis
Selain itu, branding mampu membuat bisnis menjadi populer. Dengan demikian, potensi untuk
menjangkau target yang lebih luas semakin baik. Sehingga, bisnis bisa menjadi lebih besar.
2.Media Sosial
Selain logo, StickFriends bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana branding secara online.
Sebab, tak bisa terelakkan bahwa pengguna media sosial terus bertambah seiring waktu.
Sehingga, platform tersebut merupakan tempat yang tepat dan cocok untuk mengenalkan produk.
Ada berbagai media sosial yang bisa StickFriends gunakan. Misalnya, Instagram, Twitter, Facebook,
Tik Tok, dan sebagainya.
Namun, StickFriends perlu membuat konten yang kreatif supaya audiens tertarik. Jangan lupa pantau
media sosial untuk mengetahui keterlibatan follower.
3. Website
Selanjutnya, gunakan website sebagai media branding. Manfaatkan teknik SEO (search engine
optimization) dalam artikel yang dibuat untuk mengoptimalkan website.
Dengan demikian, orang akan memudahkan menemukan website StickFriends. Selain itu, buatlah
desain website yang user friendly. Sehingga, orang akan betah berselancar di website tersebut.
4. Email Marketing
Tips keempat untuk memaksimalkan digital branding yaitu dengan menggunakan email. Walaupun
banyak yang melupakan, nyatanya email marketing masih efektif untuk menjangkau pelanggan.
Pasalnya, email marketing bersifat lebih spesifik dan tertarget. Sehingga, akan mudah mencapai
tujuan untuk menjangkau pelanggan potensial. Namun, tidak hanya menginformasikan produk.
StickFriends harus membangun ikatan antara brand dengan pelanggan.
Misalnya, melalui konten dengan gaya bahasa yang menarik sesuai segmen pasar. Kemudian
sertakan foto atau video agar pesan lebih hidup.
5. Influencer Marketing
StickFriends bisa membentuk citra merek bisnis melalui influencer marketing. Tetapi, berhati-hatilah
dalam memilih influencer sebab akan mempengaruhi brand.
Oleh karena itu, pilih influencer yang sejalan dengan visi dan misi bisnis milik StickFriends. Selain itu,
biaya yang harus StickFriends keluarkan tidak sedikit. Sebab, meskipun mereka diminta untuk
mempromosikan produk, influencer akan membuat konten kreatif yang sesuai dengan gaya dan
pengikutnya.
Sehingga, tidak heran jika cara ini biasanya cukup ampuh sebagai teknik pemasaran sekaligus
sebagai branding yang kuat.
6. Online Advertising
1. Canva
2. Graphic Springs
Graphic Springs menyediakan berbagai macam grafik yang bisa langsung Pebisnis pilih. Pebisnis
hanya perlu memasukkan nama brand atau perusahaan, tentukan tagline bila perlu, kemudian cari
dan pilih logo sesuai kategori yang Pebisnis inginkan. Pebisnis juga bisa menambahkan beberapa
bentuk (shapes) sesuai keinginan hingga terlihat seperti contoh berikut.
Meski Pebisnis bisa menggunakan website buat logo online ini secara gratis, tapi jika ingin
mengunduh hasil desain dalam format PNG, SVG, atau JPG Pebisnis perlu membayar US$19.99
(sekitar Rp280 ribu) untuk akses seumur hidup ke logo yang sudah Pebisnis buat di Graphic Springs.
3. Online Logo Maker
Online Logo Maker mengklaim telah membuat lebih dari 2,3 juta logo. Artinya, website buat logo
online yang satu ini sudah tak perlu Pebisnis ragukan lagi. Selain memiliki interface yang mirip dengan
Graphic Springs, penggunaan Online Logo Maker juga tak kalah mudah.
Cara menggunakannya, Pebisnis hanya perlu mengklik “Start Logo Maker” atau “Create my Logo”,
kemudian pilih dari ratusan clipart atau “simbol” yang sudah disediakan dari perpustakaan Online Logo
Maker. Lalu, modifikasi calon logomu, mulai dari warna simbol, font hingga bentuk-bentuk lain hingga
desain logo sesuai keinginanmu. Jika sudah selesai, klik “Save & Download”.
DesignHill merupakan situs buat logo online yang bisa memudahkanmu membuat logo secara gratis.
Situs ini adalah suatu platform crowdsourcing yang cukup terkenal dalam bidang desain di internet.
Memiliki ribuan desain logo yang bisa Pebisnis pilih, DesignHill menjadi pebisnislan pengelola bisnis
dan desainer grafis yang ingin membuat logo untuk brand atau website mereka.
Proses pembuatannya mudah, Pebisnis hanya perlu memasukkan nama brand atau website,
kemudian klik Generate Logos, atau Pebisnis bisa memilih ratusan template secara manual. Namun,
waktumu akan tersita lebih banyak jika memilih manual karena Pebisnis harus mencari logo yang
sesuai dengan keinginanmu berdasarkan kategori.
Setelah menemukan logo yang tepat, Pebisnis bisa memodifikasi lagi sesuai keinginanmu. Beberapa
hal yang bisa Pebisnis sesuaikan adalah warna background, font untuk brand dan tagline hingga ikon
logo yang digunakan. Jika sudah selesai, Pebisnis bisa mencetak hasilnya untuk berbagai hal, seperti
surat, merchandise, gambar media sosial hingga kartu nama.
5. Hatchful
Ketika Pebisnis ingin mengembangkan bisnis dan mematangkan konsep, beberapa proses kreatif
mungkin akan terjadi. Kemudian, mungkin Pebisnis akan memerlukan logo untuk mematenkan brand-
mu. Oleh karena itu, Pebisnis bisa memanfaatkan Hatchful untuk untuk memudahkan pembuatan logo
7. Tailor Brands
Situs buat logo online yang satu ini akan menuntunmu dalam pembuatan logo. Pebisnis akan diminta
untuk mengisi data seperti nama brand, tagline, industri yang digeluti hingga gaya font.
Kemudian, Tailor Brands akan memunculkan hasil logo yang mereka pilih sesuai ketertarikan brand-
mu, tapi Pebisnis perlu login terlebih dulu agar dapat memilih dan mengustomisasi desain logomu.
Jika sudah selesai, Pebisnis bisa menyimpan hasil desainmu. Namun, mengingat Pebisnis hanya
menggunakan akun biasa, maka Pebisnis hanya dapat mengunduh gambar dengan format terbatas,
yaitu untuk icon Pinterest, aplikasi Android dan iOS, favicon yang biasa muncul di tab browser, dan
kop surat untuk membuat email marketing.
Tambahan informasi, NameCheap akan lebih cocok jika Pebisnis hanya memerlukan tulisan untuk
logomu, tanpa ikon spesifik. Jika sudah selesai mendesain, Pebisnis bisa login atau membuat akun
NameCheap Logo Maker untuk menyimpan, mengunduh, atau membagikan logo.
10. Logo Master
Selain untuk brand atau bisnis, logo juga bisa Pebisnis gunakan untuk membangun identitas personal,
salah satu caranya adalah menggunakan layanan Logo Master. Di situs buat logo online ini, Pebisnis
Setelah itu, Logo Master akan menyediakan beberapa rekomendasi logo berdasarkan pilihanmu.
Pebisnis bisa memodifikasi kembali hasil rekomendasi Logo Master sebelum akhirnya disimpan.
Jangan lupa, Pebisnis harus login atau membuat akun terlebih dulu untuk menyimpan hasil desain
logomu.
11. Logaster
Rekomendasi website buat logo online selanjutnya adalah Logaster. Di sini, Pebisnis hanya perlu
memasukkan nama brand yang akan digunakan sebagai logo dan tagline bila perlu, pilih tone warna
yang diinginkan, kemudian tunggu hingga Logaster menampilkan beberapa rekomendasi mereka.
Pebisnis bisa menyimpan hasil rekomendasi desain Logaster ini secara gratis!
12. Looka
Looka adalah website yang memang ditujukan untuk membentuk brand image, termasuk di dalamnya
adalah fitur buat logo online. Jika ingin membuat logo, Pebisnis perlu memasukkan nama brand, lalu
pilih industri yang digeluti serta beberapa logo dan warna yang mencerminkan brand, kemudian Looka
akan menampilkan logo yang sesuai dengan kriteria yang Pebisnis berikan.
Setelah memilih logo favoritmu, Pebisnis bisa melakukan kustomisasi tambahan bila perlu. Jika sudah
selesai, Pebisnis bisa membagikannya melalui media sosial, atau mengunduh hasil yang sudah jadi.
Namun, Pebisnis memerlukan akun premium jika ingin mengunduhnya langsung.
KONTEN FOTO
Konten gambar berupa foto diri dan pemandangan yang apik juga bisa membuat seseorang menjadi tenar
dengan cara mudah. Bahkan tidak mungkin untuk membuka jalan sebagai influencer.
Tidak hanya itu, sebuah konten gambar yang diedit dengan baik juga berguna untuk bisnis ke depannya.
Hal ini karena banyak bisnis yang selalu mempromosikan produknya melalui social media. Sehingga
dibutuhkan konten gambar yang bagus agar makin banyak pelanggan tertarik.
Selain itu, dengan menghias konten feed Instagram dengan tema tertentu akan membuat konsumen
betah dan ingin membeli produk yang ditawarkan.
Karenanya agar hasil edit foto semakin apik, ketahui dulu manfaat dan juga tips edit foto agar makin
estettik.
KONTEN VIDEO
Banyak para pebisnis online yang merasa, punya website toko online yang keren dan pelayanan yang
profesional saja sebenarnya masih belum cukup. Untuk menarik lebih banyak pelanggan, selain
mengunggah foto yang menarik, promosi dengan menggunakan video ternyata cukup efektif loh!
Kalau kamu pernah lihat, beberapa Selebstagram (seleb yang populer via Instagram) mendulang
popularitas dari video-video singkat yang mereka buat.
Bayangkan saja, dengan durasi video yang hanya beberapa detik saja, Ria Ricis, Tatan dkk
mampu menarik hingga jutaan followers. Kesuksesan mereka mem-branding diri lewat video ini tentu
saja jadi ladang bisnis yang empuk banget, apalagi kalau kamu punya keinginan membuat toko
online. Ini adalah bukti kalau video punya kekuatan mempengaruhi orang lain, lebih dari foto.
Hal Penting Apa yang Harus Ada Dalam Video?
Membuat video yang menarik sebenarnya susah-susah gampang.
Pertama, buatlah identitas brand-mu dalam video. Tujuannya supaya orang yang melihat langsung
tahu kalau video itu adalah milik toko online-mu (atau brand-mu). Contoh yang bisa kamu lihat
misalnya video pendek milik Dingo, Tasty, atau Buzzfeed. Identitas di sini bukan hanya berupa logo
yang muncul di akhir video. Musik pengiring yang khas juga bisa jadi satu reminder yang bakal
mengingatkan orang pada merek milikmu. Identitas ini juga untuk menghindari pencurian konten
bisnis online yang sekarang marak terjadi.
Kedua, isinya tentu harus menarik dan dieksekusi dengan baik. Berhubung video promosi tidak seperti
film yang dibuat panjang, kamu harus bisa memadatkan ide. Idemu bisa saja panjang, tapi tidak
semua bisa kamu wujudkan ke dalam satu video promosi. Karena, kalau durasinya kepanjangan
orang tidak bakal menontonnya sampai akhir dan akhirnya pesan promosinya tidak sampai dan bakal
sia-sia.
Ketiga, gunakan editing yang baik dan profesional. Meski kamu tidak jago urusan editing foto,
sekarang sudah banyak kok penyedia aplikasi editing video untuk pemula. Sebut saja PowerDirector,
Adobe After Effects (untuk efek-efek agar videomu makin ciamik). Untuk aplikasi gratis ada Movie
Maker, Lightworks dan MPEG Streamclip yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnis online-mu.
Apa Saja Sih Manfaat Penggunaan Video untuk Marketing?
Sistem manajemen konten (content management system, disingkat CMS), adalah perangkat
lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web.
Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan
mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web
tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan
menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik
situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS
berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi
berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan
merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi
untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian
dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur
yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan
sistem hierarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai
CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data
tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS
yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang
ada.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur
ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga
akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi
pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang
ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan
semua website konvensional yang ada.
Rubrik Penilaian
Dalam membuat konten yang menarik juga harus sesuai dengan profil dan apa yang
disukai oleh target audiens nih!
Karena bersifat organik dan tanpa mengeluarkan biaya apapun, kekurangan dari search
engine optimization membutuhkan waktu minimal 3 bulan agar tulisan atau produk
bisnismu muncul di halaman pencarian terdepan.
5. E-Mail Marketing
Suka dapat ratusan notifikasi dari marketplace, ojek online, atau berbagai produk
favoritmu di e-mail? Nah, mereka menggunakan e-mail marketing sebagai pendekatan
promosi kepada konsumen.
Dalam prosesnya, terdapat e-mail bounce dimana e-mail marketing gagal terkirim karena
berbagai faktor, seperti e-mail yang tidak valid, kotak masuk (inbox) penerima sudah
penuh, ukuran file e-mail terlalu besar, dan server untuk mengirim e-mail sedang down.
Kamu juga bisa tahu persentase penerima e-mail yang telah membuka pesan promosi
dari jumlah konsumen yang masuk ke dalam database melalui proses open rate.
6. Campaign
Campaign adalah aktivitas untuk mempromosikan produk brand dalam jangka waktu
tertentu.
Baca juga: 5 Tren Digital Marketing 2021 untuk Bisnis yang Wajib Kamu Tahu
7. Influencer Marketing
Influencer marketing merupakan jenis campaign yang biasa digunakan brand di media
sosial untuk mencapai objektif komunikasi tertentu, seperti brand awareness, brand
conversion, atau brand loyalty.
9. Online Presence
Informasi mengenai bisnis kamu tersedia dan bisa dicari melalui mesin
pencarian online, ditandai dengan adanya website bisnis kamu.
Daftar sekarang!
11. Conversion
Conversion mengarah kepada persentase audiens yang melakukan aktivitas digital
marketing kamu, yang hasilnya menjadi tolak ukur keberhasilan campaign digital
marketing yang telah berjalan. Misalnya, persentase pengunjung website/iklan, pembelian
produk bisnis kamu.
Jadi, landing page mengarahkan kamu ke website suatu brand untuk melihat informasi
spesifik mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Semakin tinggi engagement rate, semakin tinggi juga kamu bisa dipercaya oleh
konsumen maupun brand yang tertarik ingin bekerjasama.
Dalam mengidentifikasi, terdapat proses untuk mencari lookalike audience yang sesuai
dengan demografis dan ketertarikan mereka. Untuk mencari informasi tersebut, kamu
bisa pantau melalui fitur insight di setiap media sosial supaya iklan kamu nggak boncos
dan tepat sasaran!
Target audiens yang dikaji lebih dalam oleh tim research and development yang dianggap
sebagai calon konsumen potensial disebut buyer persona.
Consumer acquisition cost ini penting banget! Bagi investor, nilai CAC menjadi patokan
untuk menilai perhitungan biaya yang dikeluarkan perusahaan/pebisnis untuk
mendatangkan pelanggan. Sedangkan bagi pebisnis/perusahaan, CAC menjadi nilai ukur
performa divisi marketing. Semakin perusahaan dapat mengurangi pengeluaran untuk
mendapatkan pelanggan, semakin besar keuntungan yang didapat.
21. Adwords
Sebutan untuk Google Adwords, platform untuk mengatur iklan online yang akan
dipasang, mulai dari target audiens, bahasa, sampai penempatan iklan.
22. Afiliasi
Inilah orang-orang yang ingin mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan
komisi untuk setiap penjualan yang dilakukan melalui referensi Afiliasi mereka .
26. Logo
Suatu identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai kriteria khusus tertentu,
seperti bentuk, filosofi, dan warna
27. Konten
Suatu informasi yang tersedia pada produk elektronik
28. Gambar
Konten berupa foto hasil bidikan kamera atau hasil desain grafis
30. Publikasi
Kegiatan dimana seorang humas menyebar luaskan informasi perusahaan atau lembaga
kepada publik agar publik mendapatkan informasi yang tepat