Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: Zikriyanti
Asal Institusi: SMA Plus Maryam Binti Ibrahim

No Hasil eksplorasi penyebab akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah (data Masalah terpilih
masalah pendukung) yang akan
diselesaikan

1 Rendahnya Motivasi siswa Berdasarkan hasil eksplorasi Menurut analisis ini bertujuan untuk Permasalahan yang
dalam proses belajar di dalam penyebab masalah maka yang mengetahui penyebab dari rendahnya motivasi akan saya pilih untuk
kelas. Maka di peroleh beberapa belajar Peserta didik dalam proses belajar di
menjadi akar penyebab di selesaikan adalah:
penyebab masalah, di antaranya: dalam kelas . Metode analisis ini yang
masalah dari rendahnya
digunakan adalah metode fishbone analisys 1. belum
1. kemalasan ,terlalu besar motivasi Peserta didik dalam dengan menggunakan teknik wawancara sepenuhnya
pengaruh handpone proses belajar di dalam kelas sebagai teknik pengumpulan data awal serta
memanfaatkan
/gadget adalah: sebagai pengumpulan data utama yang di
lengkapi dengan dokumentasi. Hasil dari
teknologi dalam
2. Keadaan ekonomi pembelajaran.
1. Guru belum mampu analisis ini berdasarkan Kepala sekolah, wakil
keluarga 2. Kemampuan
kurikulum, guru dan teman sejawat melalui
3. Motivasi dalam diri siswa melaksanakan
wawancara ditemukan ada dua faktor yang peserta didik
yang lemah pembelajaran yang di
sangat mempengaruhi rendahnya motivasi untuk belajar
4. Peserta didik tidak sukai oleh peserta didik
belajar peserta didik dalam proses belajar di rendah
menyukai mata pelajaran 2. Kurangnya motivasi dan
dalam kelas. diantaranya yaitu faktor internal
tertentu dorongan dari keluarga dan faktor eksternal
5. Peserta didik tidak dan diri sendiri .
menyukai cara guru Fitri Nugraheni, (2007). Hubungan
menerapkan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar
pembelajaran
6. Kurangnya minat belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
7. Kurangnya motivasi dan Muria Kudus. [Diakses pada 2-02-2016]
dorongan dari keluarga
dan diri sendiri
8. Materi pelajaran yang
dianggap sulit
9. Metode dan cara
mengajar yang menoton
10. Kemauan peserta didik
untuk belajar rendah
11. Motivasi peserta didik
kurang ,Cita-cita atau
aspirasi peserta didik
yang kurang terarah

2 Terkait masalah Kurang Berdasarkan hasil eksplorasi Menurut analisis ini


kemampuan siswa dalam penyebab masalah maka yang bahwah lemahnya kemampuan
mempelajari pelajaran Fisika menjadi akar penyebab berhitung padal peserta didik dalam
khususnya dalam berhitung
masalah dari Kurangnya proses kegiatan pembelajaran
Maka di peroleh beberapa
penyebab masalah, di antaranya: kemampuan peserta didik diantaranya siswa masih belum
dalam mempelajari pelajaran memahami konsep dan menghafal
1. kenalkan dan kuatkan fisika khususnya dalam operasi hitung perkalian dan
fondasi dari konsep berhitung adalah: Guru belum pembagian, siswa masih bingung tentang
berhitung bisa memberikan trik dan konsep dasar. Siswa juga mengalami
2. Gunakan contoh yang strategi yang membuat peserta kesulitan dalam perhitungan. Dimana
konkret atau pasti didik bersemangat pada saat siswa mengerjakan soal yang
berkaitan dengan pecahan, ada beberapa
3. Hindari memaksa anak siswa yang mengerjakan soal dengan cara
belajar berhitung dengan yang benar tetapi hasil akhirnya salah. Hal
cepat ini disebabkan karena kesalahan
4. Membuat progres berkala perhitungan yang juga bisa terjadi pada
5. Kenalkan dan kuatkan saat siswa kurang teliti, ingin cepat
pondasi dari konsep selesai dan terlalu tergesa-gesa dalam
berhitung mengerjakan soal yang di berikan guru.
6. Hindari memaksa anak Sehingga, hasil jawaban akhir siswa
belajar berhitung dengan menjadi salah atau kurang tepat.
cepat (Jamaris, Martini. 2015.) Kesulitan
7. Diberikan trik atau Belajar Perspektif, Asesmen, dan
strategi yang membuat Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini
peserta didik semangat dan Usia Sekolah. Ghalia Indonesia,
8. Membuat metode Bogor.
mengajar yang lebih
menarik,

3 Terkait masalah, Guru masih Berdasarkan hasil eksplorasi Kurangnya pemahaman guru tentang
belum mengoptimalkan penyebab masalah maka yang penggunaan teknologi dalam
pemanfaatan teknologi maka di menjadi akar penyebab masalah menyelenggarakan kegiatan
dari Guru yang masih belum
beberapa penyebab masalah di pembelajaran yang diampunya walaupun
mengoptimalkan pemanfaatan
antaranya: teknologi adalah: Kemampuan pemanfaatan teknologi dalam strategi
kompetensi guru dalam pembelajaran yang demikian sangat
1. Pemanfaatan Teknologi
merancang pembelajaran TIK menunjang atau membantu tingkat
akan meningkatkan masih kurang .karena masih
penguasaan peserta didik terhadap
kualitas pembelajaran banyak guru merasa aman materi pelajaran.
menggunakan metode ceramah
2. Melalui teknologi semua
pengetahuan dapat di
pelajari.
3. Kemampuan kompetensi
guru dalam merancang
pembelajaran berbasi TIK
masih kurang .
4. Dengan adanya teknologi
pembelajaran lebih
efektif dan efesien
5. Guru masih bingung
mengkaitkan materi ajar
dengan pemanfaatan
teknologi
6. Dengan menggunakan
teknologi memberi daya
Tarik tersendiri bagi
peserta didik
7. Guru belum sepenuhnya
memahami Teknologi
8. Guru masih merasa aman
mengajar dengan metode
cerama

4 Guru belum sepenuhnya Belum meratanya penggadaan Setelah dianalisis akar penyebab masalah
mempergunakan alat peraga dan penyebaran alat peraga adalah inovasi pembelajran guru masih
pada setiap pembelajaran. sehingga menyulitkan bagi rendah dan sekolah belum lengkapnya
Dikarenakan : siswa dan guru untuk sarana dan prasarana.
1. Kurangnya kemampuan menjalankan fungsi alat peraga Maka sekolah perlu melakukan
dalam mengelola sebagaimana mestinya. pengadaan alat peraga supaya proses
laboratorium sekolah; pembelajaran lebih menyenangkan dan
2. Kurangnya pemahaman
menambah kemapuan siswa dalam
terhadap makna dan
fungsi laboratorium menganalisis materi pembelahan sel.
sekolah serta
implikasinya bagi
pengembangan dan
perbaikan sistem
pembelajaran IPA
3. Terbatasnya kemampuan
guru dalam penguasaan
mata pelajaran; dan
4. Belum meratanya
pengadaan dan
penyebaran alat peraga
sehingga menyulitkan
bagi pusat kegiatan guru
untuk menjalankan fungsi
pembinaannya kepada
para guru
5. Motivasi belajar siswa
rendah
6. Inovasi pembelajaran
guru masih terbatas
7. Guru dituntut untuk lebih
mengembangkan diri
secara mandir
8. Alat peraga yang tersedia
belum memadai
5. Guru kurang menjalin komunikasi Motivasi serta dukungan orang Setelah dianalisis dalam hal ini akar
secara intensif dengan orang tua, tua siswa belum optimal penyebab masalah adalah orang tua yang
dikarenakan :
1. Hambatan yang
sehingga siswa kurang sibuk bekerja sehingga orang tua tidak
disebabkan oleh guru, termotivasi dalam proses sadar bahwa perkembangan pendidikan
beberapa guru pembelajran. siswa merupakan tanggung jawab guru
berpendapat orang tua dan orang tua. Maka dari itu sebaiknya
yang kurang mampu
kurang berminat dalam guru dan orang tua perlu melakukan
pendidikan anak. perbaikan komunikasi sehingga tumbuh
2. kurang yakinnya guru kesadaran pada diri orang tua bahwa
untuk mengubah keberhasilan siswa dapat diraih karna
pemahaman orang tua
siswa (tidak melibatkan adanya motivasi dan dukungan dari orang
orang tua disekolah karena tua.
merasa guru lah yg paling
efektif mendidik)
3. pandangan orang tua yang
kurang tepat diantaranya
tuntunan waktu dan
kehidupan,kurangnya
pengetahuan dan
lingkugan sekolah.
4. Dinamika hubungan antar
keluarga sangat besar
dipenggaruhi oleh pola
kepemimpinan dalam
keluarga.
5. Relesi yang sehat sangat
berpengaruh kepada pola
pikir anak dalam kehidupan
sehari hari
6. Orang tua cenderung
menyerahkan
pembelajaran seluruhnya
kepada guru.
7. Orang tua yang harus
menjadi tulang punggung
bagi keluarga sehingga
tidak sempat
berkomunikasi dengan
guru.
8. Membutuhkan dana untuk
mengundang orang tua
kesekolah.

Anda mungkin juga menyukai