TujuanPembelajaran :
Melalui model pembelajaran ceramah dan visualisasi, siswa dapat memahami tentang pentingnya
kerja keras dan berkepribadian ulet, siswa dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dengan kerja
keras dalam lingkungan teman sebaya dapat membiasakan bekerja keras dalam lingkungan
sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Apersepsi : mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
5. Menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Memotivasi peserta didik
II. Inti (30 menit)
1. Peserta didik diminta untuk mendengarkan secara cermat ulasan guru
mengenai materi pengertian kerja keras, pentingnya kerja keras dan
berkepribadian ulet yang didampingi alat bantu visual (VCD, infocus, slides,
poster, youtube, dll) yang berupa artikel tentang kerja keras
https://www.kompasiana.com/khoirurroby/57dfdfcd8923bda84ab86731/kerja
-keras
2. Peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kerja keras dari artikel
yang diberikan.
3. Identifikasi masalah :Setelah membaca artikel peserta didik dibagi ke
dalam 5 kelompok secara heterogen Peserta didik secara responsif dan
proaktif berdiskusi
4. Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi serta
memberikan pendapatnya dari artikel yang dibaca
Pengetahuan
memahami tentang pentingnya kerja keras dan Teknik Penilaian:
1.
berkepribadian ulet tes tertulis
Keterampilan melakukan pekerjaan sehari-hari dengan kerja keras Penilaian
2. dalam lingkungan sekolah dan masyarakat bisa/mampu/tera
mpil
Sikap membiasakan bekerja keras dalam lingkungan observasi
3.
sekolah dan masyarakat
Penilaian pengetahuan
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
a). Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang denganbmudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda cek list (√)
pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (BelumPaham).
No Sub-MateriPokok PS PSb BP
1. Pengertian sikap kerja keras
Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila
pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum
Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap,
supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau
belum memahaminya.
b). Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan uji
kompetensi
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil
telaah dapat menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan
rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Kelas :X
Tema : Kerja Keras
Kompetensi Dasar : Membaca pentingnya berkepribadian ulet
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap siswa
untuk kerja keras dan ulet
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berusaha bekerja keras pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya bekerja keras pada saat mengerjakan tugas
3 Saya mengerjakan soal ujian dengan kerja keras
4 Saya berusaha mendapatkan nilai yang baik
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Materi Pembelajaran
Kata “kerja” bermakna kegiatan melakukan sesuatu; sesuatu yang dilakukan untuk mencari
nafkah (Pusat Bahasa Depdiknas, 2002: 554). “Keras” berarti gigih atau sungguh-sungguh hati
(Pusat Bahasa Depdiknas, 2002: 550). Dengan demikian, bekerja keras berarti melakukan
sesuatu secara bersungguh-sungguh. Pribadi pekerja keras akan muncul dari sosok yang
memiliki motivasi tinggi untuk berubah dan pantang menyerah dalam segala keadaan. Pribadi
pekerja keras dapat diwujudkan dengan selalu melakukan tanggung jawab secara sungguh-
sungguh serta melakukan segala sesuatu dengan upaya terbaik, sekuat tenaga, penuh kecerdasan
tinggi, dan sepenuh hati. Menurut Alma (2008: 106), kerja keras merupakan salah satu dari
delapan anak tangga untuk mencapai keberhasilan. Anak tangga lainnya adalah mencapai
tujuan dengan menggunakan orang lain, penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat
keputusan, pendidikan, dorongan ambisi, dan pandai berkomunikasi. Karena pentingnya kerja
keras, sampai-sampai Nabi Muhammad saw., secara simbolik memberi hadiah kapak dan tali
kepada seorang laki-laki agar dapat digunakan untuk bekerja. Kata kunci kerja keras adalah
semangat, gigih, usaha, keyakinan, tabah, keras pendirian, pantang menyerah, terus berharap,
dan mempunyai impian (Bahri, 2008: 16; Tamrin, 2008: 20).
Tidak ada kesuksesan yang digapai tanpa adanya usaha yang dilakukan. Meski kita adalah anak-
anak Tuhan bukan berarti kita bisa duduk-duduk dan berharap kekayaan datang ke dalam hidup
kita. Alkitab tidak pernah menunjukkan itu. Tulisan-tulisan yang ada di dalam Alkitab justru
menerangkan bahwa sebagai orang-orang percaya, kita tetap harus bekerja keras. Kerja keras
bukanlah kesalahan. Kerja keras juga bukan sebuah hal yang harus dihindari. Sejak awal
penciptaan, Allah justru telah menyampaikan kepada manusia untuk mengusahakan dan
memelihara (dalam hal ini Taman Eden). Selama kita bernafas, kita tidak bisa tidak bekerja
keras. Kerja keras di sini bukan berarti kerja mati-matian, tidak mengenal waktu. Sesungguhnya
kerja keras adalah bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Di dalam
kitab Suci telah tertulis 2 Tawarikh 15:7 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah
semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!”
TujuanPembelajaran :
Melalui model pemutaran video, siswa dapat memahami tentang perjuangan seseorang yang ulet
akan mencapai tujuan (kerja keras) lingkungan sekolah dan masyarakat yang merupakan tanda kerja
keras, siswa dapat membiasakan bekerja ulet dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sehingga
secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Apersepsi : mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
5. Menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Memotivasi peserta didik
II. Inti (30 menit)
1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan penayangan video kungfu panda
tentang kerja keras dalam berlatih kunfu https://www.youtube.com/watch?
v=yCk9VAxEpD0
3. Peserta didik diminta untuk berdiskusi untuk menganalisis video yang sudah
diputar menganai kesimpulan sikap kerja keras yang ada didalam video
tersebut
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
III. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa)
2. Penilaian
Pengetahuan
memahami tentang perjuangan seseorang yang ulet Teknik Penilaian:
1.
akan mencapai tujuan (kerja keras), tes tertulis
Keterampilan melakukan diskusi dengan percaya diri dalam Format penilaian
2. lingkungan sekolah dan masyarakat yang diskusi
merupakan tanda kerja keras
Sikap siswa dapat membiasakan bekerja ulet dalam observasi
3.
lingkungan sekolah dan masyarakat
Penilaian pengetahuan
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
No Sub-MateriPokok PS PSb BP
2. Kenali diri sendiri
Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila
pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum
Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap,
supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau
belum memahaminya.
b). Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan uji
kompetensi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.
Penilaian Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kelas :X
Tema : Kerja Keras
Kompetensi Dasar : Membaca pentingnya berkepribadian ulet
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap siswa
untuk kerja keras dan ulet
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berusaha bekerja keras pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya bekerja keras pada saat mengerjakan tugas
3 Saya mengerjakan soal ujian dengan kerja keras
4 Saya berusaha mendapatkan nilai yang baik
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Materi Pembelajaran
Menurut Socrates (1469-399 bC) mengenal diri sendiri adalah awal mengenal kebenaran. Socrates
mengistilahkannya dengan GNOOTI SEAUTON (know yourself) orang perlu mengenal siapa
dirinya yang sebenarnya sehingga, ia mengenal kebenaran.
Kebenaran itu merupakan kaca mata atau frame yang membuat orang mampu berkomunikasi
dengan orang lain secara otentik tanpa kepalsuan tanpa topeng.
Orang yang telah mengenal dirinya akan mudah mengenal orang lain karena mampu memahami
orang lain, maka mampu menyesuaikan dirinya dengan berbagai gaya (style) orang yang berbeda.
Jadinya menjadi orang yang cerdas secara personal.
Mengenal diri berarti memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak, dan temperamennya,
mengenal bakat-bakat alamiah yang dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas
tentang diri sendiri dengan segala kekuatan dan kelemahannya.
Manfaat dan tujuan mengenal diri sendiri:
1. Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan seklaigus kemungkinan-kemnungkinanya,
serta (diharapkan mengetahui peran apa saja yang harus dia mainkan untuk
mewujudkannya)
2. Sebaiknya, orang yang tidak mengenal dirinya tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan
dan dikembangkannya.
3. Tidak memahami posisi diri akan membuatnya sulit mengarahkan diri kepada tujuan
hidupnya sehingga gagal dalam pergumulan hidupnya.
Cara mengenal diri:
1. Bersikap terbuka (open mindear) terhadap kritik, saran orang lain dan mau menerima apa
adanya demi perkembangan dirinya
2. Melalui penelusuran bakat dan kepribadian
3. Melalui pengalaman sehari-hari
4. Melalui kebersamaan dengan orang lain
5. Melalui refleksi dan perenungan diri pribadi merumuskan potret diri sendiri
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan metode bemain peran siswa dapat memahami tentang perjuangan seseorang
yang ulet akan mencapai tujuan (kerja keras), siswa dapat menunjukan perilaku berkerja keras dan
bekerja ulet dalam lingkungan sekolah dan masyarakat yang merupakan tanda kerja keras, siswa
dapat membiasakan bekerja ulet dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sehingga secara aktif
menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Memeriksa kehadiran siswa
4. Apersepsi : mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
5. Menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Memotivasi peserta didik
II. Inti (30 menit)
1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik diminta untuk bermain peran dalam menunjukan sikap kerja
keras
3. Masing-masing kelompok menampilkannya dan kelompok lain
mengamatinya.
III. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa)
2. Penilaian
Penilaian pengetahuan
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
a). Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang denganbmudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda cek list (√)
pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (BelumPaham).
No Sub-MateriPokok PS PSb BP
3. Sikap etos kerja dengan menumbuhkan sikap
kerja keras
Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila
pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum
Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap,
supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau
belum memahaminya.
b). Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan uji
kompetensi
1. Apa yang harus dimiliki kalian dalam menerapkan hidup dengan kerja keras?
2. Sebutkan 3 sikap etos kerja yang menumbuhkan sikap kerja keras?
Penilaian Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kelas :X
Tema : Kerja Keras
Kompetensi Dasar : Membaca pentingnya berkepribadian ulet
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap siswa
untuk kerja keras dan ulet
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berusaha bekerja keras pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya bekerja keras pada saat mengerjakan tugas
3 Saya mengerjakan soal ujian dengan kerja keras
4 Saya berusaha mendapatkan nilai yang baik
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Materi Pembelajaran
Cara Menumbuhkan Etos Kerja dalam Diri
Kerap disalahartikan sebagai suatu nilai yang hanya berdasarkan pada kerja keras dan ketekunan
seseorang dalam bekerja. Padahal etos kerja ini meliputi berbagai hal lain yang perlu dimiliki
seseorang, tidak hanya sebatas kerja keras.
Selain itu, sangat salah apabila bekerja berlebihan akan meningkatkan produktivitas. Yang
terpenting adalah kamu dapat bekerja dengan pintar demi meningkatkan kualitas produktivitas itu
sendiri sehingga hasilnya akan terlihat.
Menurut Jansen H. Sinamo terdapat 8 prinsip dan pola pikir yang dapat menumbuhkan etos kerja
dalam diri yaitu:
Kerja Adalah Rahmat
Kerja Adalah Amanah
Kerja Adalah Panggilan
Kerja Adalah Aktualisasi
Kerja Adalah Ibadah
Kerja Adalah Seni
Kerja Adalah Kehormatan
Kerja Adalah Pelayanan