Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Dosen Pengampu:

Junaidi, M.Pd

Di Susun Oleh :

Supiandi (230104039)

PROGRAM STUDI PENJASKESREK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HAMZANWADI

2023/2024

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................1

1.3 TUJUAN............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2

2.1 Permasalahan dalam pendidikan di Indonesia..........................................2-4

2.2 Cara memecahkan permasalahan pendidikan..............................................4

2.3 Faktor pendukung dari permasalahan pendidikan di Indonesia.............5-6

BAB III PENUTUP.........................................................................................................7

3.1 KESIMPULAN.................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................7

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat-Nya sehingga makalah berjudul
“Permasalahan Pendidikan Di Indonesia”dapat tersusun hingga selesai dengan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu mata
kuliah Pengantar Pendidikan . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan pembaca.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan. Maka dari
itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.

Penyusun

Supiandi

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan sebagai suatu sistem terbuka tidak lepas dari masalah, baik masalah
mikro ataupun masalah makro. Masalah mikro, yaitu masalah yang timbul dalam
komponen komponen yang terdapat dalam pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem,
antara lain masalah kurikulum, masalah pendidikan, administrasi pendidikan dan
sebagainya. Masalah makro, yaitu masalah yang muncul dalam pendidikan itu sebagai
suatu sistem dengan sistem sistem lainnya yang lebih luas didalam seluruh kehidupan
manusia, antara lain masalah kurang meratanya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan,
masalah efisiensi, relevansi dan lain lain. Berkaitan dengan permasalahan yang sering
terjadi di Indonesia, guru dianggap sebagai sumber dari permasalahan tersebut, sehingga
dengan mengidentifikasi permasalahan pendidikan kita mengetahui letak permasalahan
yang sebenarnya dan berusaha untuk memberikan solusi dari permaslahan tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja permasalahan dalam pendidikan di Indonesia?


2. Bagaimana cara memecahkan permasalahan pendidikan tersebut?
3. Apa saja faktor pendukung dari permasalahan pendidikan di Indonesia?

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui permasalahan dalam pendidikan di Indonesia.


2. Memahami cara memecahkan permasalahan pendidikan.
3. Mengetahui faktor pendukung dari permasalahan pendidikan di Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Permasalahan dalam pendidikan di Indonesia

1. Masalah pemerataan pendidikan


Masalah pemerataan pendidikan, dimana isu ini berkaitan dengan sistem
pendidikan seyogyanya menyiapkan peluang yang sangat besar bagi seluruh
masyarakat agar dapat mengakses pendidikan, yang mana mampu menjadi tempat
bagi keberlanjutan peningkatan SDM di Indonesia. Pemerataan pendidikan yang
berkaitan dengan mutu proses dan hasil pendidikan belumlah merata di Indonesia.
Masih banyak terdapat ketertinggalan yang cukup besar pada penyelenggaraan
pembelajaran pendidikan baik di kota maupun di desa. Pendidikan secara
keseluruhan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar yang mana banyak peserta
didik mempunyai kemampuan yang sedang/kurang dalam hasil belajar.
Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem
pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh
warga negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi
wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang program
pembangunan.Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila masih banyak warga
negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat di tampung di dalam sistem
atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia.
2. Masalah mutu / kualitas pendidikan
Mutu pendidikan sangatlah luas cakupannya, banyak yang hanya melihat
dari kualitas luarannya. Apabila kita sadari proses belajar yang baik akan
menghasilkan luaran yang baik pula, maka jika proses belajarnya kurang baik maka
mutu hasil yang diharapkan akan kurang baik juga. Jika terjadi pembelajaran yang
kurang optimal hal ini mengakibatkan nilai tes yang baik, sehingga bisa dikatakan
hasil belajar itu semu. Hal ini mengindikasikan terdapat masalah pada kualitas
pendidikan yang berkaitan dengan “pemrosesan” pembelajaran. Proses pembelajaran
berjalan dengan baik apabila didukung oleh berbagai unsur pendidikan diantaranya
tenaga pendidik, peserta didik, sarana pembelajaran, kurikulum bahkan lingkungan
sekitar. Sebagai contoh apabila unsur sarana yang ada di sekolah tersebut lengkap,
sedangkan tenaga pendidik kurang terampil, hal ini menyebabkan kurang optimalnya
proses pembelajaran dalam rangkan meningkatkan kualitas dan hasil belajar.
2
Masalah mutu pendidikan berkaitan erat dengan ketersediaan akses pada
semua jenjang pendidikan, yang mana kondisi di Indonesia masih belum merata
terutama di daerah pedesaan yang masih rendah bila dibandingkan dengan di kota.
3. Masalah efisiensi
Masalah efisiensi pendidikan yang dipersoalkan adalah bagaimana suatu
sistem pendidikan dapat mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan. Jika penggunaannya hemat dan tepat sasaran dapat dikatakan efisiennya
tinggi. Jika terjadi yang sebaliknya, maka efisiensi berarti rendah. Permasalahan
tersebut meliputi proses pengangkatan, proses penempatan, dan pengembangan
tenaga pendidikan. Permasalahan pengangkatan ini karena adanya kesenjangan
antara jumlah tenaga yang ada dengan jumlah formasi yang disediakan sangat
terbatas.
Permasalahan berikutnya adalah penempatan guru misalnya guru bidang
studi, sering mengalami ketimpangan, tidak disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan.Selanjutnya permasalahan pengembangan tenaga kependidikan biasanya
mengalami keterlambatan, khususnya pada saat hadirnya kurikulum baru.Setiap
adanya pembaruan kurikulum menuntut adanya penyesuaian dari para pelaksana
pada suatu institusi.Masalah Efisiensi dalam penggunaan Prasarana dan Sarana
penggunaan prasarana dan sarana pendidikan yang tidak efisien bisa terjadi antara
lain sebagai akibat kurang matangnya perencanaan dan sering juga karena perubahan
kurikulum.
4. Masalah relevansi
Permasalahan relevansi pendidikan yaitu mencakup sejauh mana sistem
pendidikan dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan
pembangunan nasional, yaitu permasalahan yang digambarkan dalam suatu rumusan
tujuan pendidikan nasional. Keluaran pendidikan diharapkan dapat mengisi semua
sektor pembangunan yang beraneka ragam bentuknya seperti sektor produksi, sektor
jasa, dan lain–lain.

5. Permasalahan tenaga pendidik


Mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan dapat
membawa ke arah perkembangan baru di dunia pendidikan peran pendidik (guru,
dosen) sangat diperlukan dan harus dapat melakukan perubahan seiring
perkembangan zaman yang semakin pesat di segala bidang, khususnya pendidikan.
3
Masalah penempatan guru, khususnya dalam penempatan studi, sering mengalami
permasalahan yaitu guru ditempatkan tidak sesuai dengan bidangnya. Sebagai
contoh ada sekolah yang diberikan guru baru tetapi untuk mata pelajaran yang
bersangkutan sudah penuh dan beliau harus mengajar mata pelajaran lain diluar
keahliannya.
Kebanyakan guru belum mampu untuk melakukan multi perannya karena
kebanyakan sekolah, guru adalah pejuang tunggal, yaitu guru merupakan sumber
belajar, sebagai pusat tempat bertanya dan juga penempatan guru yang tidak sesuai
dengan bidangnya sehingga banyak guru yang merangkap mengajar. Oleh karena itu
tugas guru semakin bertambah sehingga guru tidak memiliki waktu untuk
melakukan multi perannya itu. Guru tidak mungkin seorang diri melayaninya.

2.2 Cara memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia

Memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia merupakan tantangan


bersama. Pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, dari masalah
pemerataan, mutu, efisiensi,relevansi, serta tenaga pendidik yang belum sepenuhnya
adaptif. Memecahkan permasalahan tersebut membutuhkan upaya dari berbagai pihak,
termasuk pemerintah, sekolah, masyarakat, dan individu. Berikut beberapa solusi untuk
mengatasi masalah pendidikan di Indonesia:

a) Pemerintah dapat melakukan: Pertama dengan membangun gedung sekolah dan


ruang belajar dan kedua memanfaatakan sekolah dengan sistem double sift (siswa
dibagi kelas pagi dan sore). Adapun cara kedua yaitu cara inovatif dengan
membangun sistem pamong (pendidikan bekerjasama dengan masyarakat),
membangun sekolah di daerah terpencil dan mengirimkan guru-guru untuk
mendidik didaerah tersebut, pola pendekatan rumah (guru mendatangi rumah
siswa), Program Kejar Paket, Pembelajaran jarak jauh seperti yang diterapkan pada
Universitas Terbuka. Solusi tersebut dapat menumbuhkan dan membangkitkan
kemauan belajar dari peserta didik, baik masyarakat maupun keluarga yang kurang
mampu supaya semangat dan terus terpacu untuk membuat anak-anak mereka agar
tetap bisa sekolah.
b) Solusi yang bisa ditawarkan untuk meningkatkan mutu pendidik diantaranya: (1)
seleksi yang ketat untuk penerimaan mahasiswa calon pendidik; (2) Pengembangan
keteramilan tenaga pendidik melalui pelatihan-pelatihan; (3) penyempurnaan

4
kurikulum yang materinya disesuaikan dengan muatan lokal di daerah setempat;
(4) pengembangan sarana dan prasaran yang dapat menciptakan suasana belajar
yang nyaman; (5) penyempurnaan administrasi sekolah sehingga dapat efisiensi
anggaran; (6) pengorganisasian dalam rangka untuk menjaga kualitas
penyelenggara pendidikan perlu ditetapkan dengan didukung oleh lembaga yang
sudah diberi wewenang dalam menjamin mutu diantaranya Lembaga Penjamin
Mutu Pendidikan.
c) Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional: Guru perlu dibekali dengan
pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas pengajaran mereka.

2.3 Faktor pendukung dari permasalahan pendidikan di Indonesia

a. IPTEK
Peningkatan dan pengembangan SDM serta teknologi dalam mempersiapkan
generasi penerus suatu bangsa dilaksanakan melalui pembelajaran di
sekolah.Penemuan teknologi baru di dalam dunia pendidikan, menuntut Indonesia
melakukan reformasi dalam bidang pendidikan. Pelaksanaan reformasi tidaklah
mudah, hal ini sangat menuntut kesiapan SDM Indonesia untuk menjalankannya.
b. Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan yang sangat pesat akan berpengaruh tehadap masalah
pemerataan serta mutu dan relevansi pendidikan. Pertumbuhan penduduk akan
berdampak pada jumlah peserta didik. Semakin besar jumlah pertumbuhan penduduk,
maka semakin banyak dibutuhkan sekolah-sekolah untuk menampungnya. Jika daya
tampung suatu sekolah tidak memadai, maka akan banyak peserta didik yang terlantar
atau tidak bersekolah. Hal ini akan menimbulkan masalah pemerataan pendidikan.
Tetapi apabila jumlah dan daya tampung suatu sekolah dipaksakan, maka akan terjadi
ketidakseimbangan antara tenaga pengajar dengan peserta didik. Jika keadaan ini
dipertahankan, maka mutu dan relevansi pendidikan tidak akan dapat dicapai dengan
baik.
c. Permasalahan Pembelajaran
Pada saat sekarang ini, kegiatan pembelajaran yang dilakukan cenderung pasif,
dimana seorang pendidik selalu menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu.
Hal ini akan menimbulkan kejengahan terhadap peserta didik. Sehingga pembelajaran

5
yang dilakukan menjadi tidak menarik dan cenderung membosankan. Kegiatan belajar
yang terpusat seperti ini merupakan masalah yang serius dalam dunia pendidikan.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dalam pembangunan nasional sistem pendidikan menjadi peran penting dalam
memegang kemajuan negara. Akan tetapi untuk mewujudkan cita-cita bangsa, Indonesia
masih memiliki banyak hambatan untuk mewujudkannya. Hambatan-hambatan dalam
sisem pendidikanpun tidak sedikit, banyak yang harus segera dibenahi dalam negeri ini
untuk mencipakan pembangunan nasional. Hambatan-hambatan yang terjadi diantaranya
dikarenakan banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia. Dapat kita tinjau salah satunya
dari faktor geografisnya. Dapat kita ketahui bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan,
terdapat beribu-ribu pulau yang tersebar di seluruh permukaan nusantara ini. Karena
faktor tersebut menjadikan susahnya kemerataan pendidikan yang ada di Indonesia ini.
Perbedaan bahasa, perbedaan budaya, perbedaan latar belakang ini menjadi
beberapa faktor yang menyebabkan banya permasalahan dalam pendidikan di Indonesia.
Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, permasalahan pendidikan di Indonesia juga
dikarenakan dari masih lemahnya sistem pendidikan yang dilakukan dari segi
pengajaannya, pembelajaran dan proses belajar peseta didik, sarana dan prasaranayang
belum merata dan masih banya lagi. Faktor dibidang kemjuan ilmu pengetahuan dan
teknologi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di
Indonesia. Dan dengan pendidikan ini diharapkan dapat mengubah sistem yang buruk
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Riza Yonisa. "Identifikasi permasalahan pendidikan di Indonesia untuk
meningkatkan mutu dan profesionalisme guru." Konvensi Nasional Pendidikan
Indonesia (2016).
Meirawan, Danny. "Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan Sebagai Upaya Pengendalian Mutu
Pendidikan Secara Nasional dalam Otonomi Pendidikan." pp126-137, (2010).
Agustin, Iva Ning Nur, and Achmad Supriyanto. "Permasalahan Pendidikan Di Indonesia."
Seminar Nasional Arah Manajemen Sekolah pada Masa dan Pasca Pandemi Covid-
19. 2020.
Priscilla, Divia. "Permasalahan Pendidikan di Indonesia." (2019).

Anda mungkin juga menyukai