Anda di halaman 1dari 5

Library

Posted originally on the Archive of Our Own at http://archiveofourown.org/works/46003864.

Rating: General Audiences


Archive Warning: Creator Chose Not To Use Archive Warnings
Category: F/M
Fandoms: Tanah Para Bandit - Tere Liye, Pulang-Pergi - Tere Liye
Relationships: Bujang | Agam & Padma, Bujang | Agam/Padma
Characters: Bujang | Agam, Padma
Additional Tags: Library, PadmAgam Week 2023
Language: Bahasa Indonesia
Series: Part 1 of PadmAgam Week 2023
Stats: Published: 2023-03-25 Words: 231 Chapters: 1/1
Library
by lockedpearl

Summary

Agam senang datang ke perpustakaan. Mungkin karena penjaga perpustakaan suka


memberikan privilese. Entahlah. Yang jelas, alasan pastinya, karena Agam selalu bisa
menemukan Padma di sana.

Notes

Tanah Para Bandit © Tere Liye


Pulang-Pergi © Tere Liye

Didedikasikan untuk:
#PadmAgamWeek2023
Day I: Library.

Tidak mengambil keuntungan material apapun dari pembuatan fanfiksi ini.


Jangan lupa baca basmalah :)

See the end of the work for more notes


Dengan matanya yang masih memejam, Padma sadar kalau dirinya sudah bagun. Berarti dia
tidur. Ketiduran.

Ada cahaya dari sana, terasa hangat seharusnya. Namun, karena udara yang menyambutnya
ini tidak sejuk, cahaya itu membuat gerah. Masih terpejam saja, Padma sudah disilaukan.

Hendak membalik posisi kepala, karena mungkin ia menghadap ke jendela perpustakaan,


intensitas panas yang diterima wajahnya tiba-tiba berkurang. Oleh sebab itu, keputusannya
berubah menjadi membuka mata perlahan.

Mengerjap-ngerjap. Seseorang berdiri menghalangi terobosan sinar.

“Huh … Agam …?”

Bujang mengangkat kepala. Buku bacaannya ditutup tanpa menyisipkan pembatas. Ia


mengingat halaman terakhirnya.

“Kau tidur selama sembilan puluh menit.” Bujang telah menarik kursi, duduk di sebelah
kirinya, terobosan cahaya diblok.

Padma mengetuk dua kali layar telepon genggam. “Kau benar.” Tangannya diangkat ke atas,
melakukan peregangan. “Segar banget.”

Bujang menggeser gelas kertas yang mungkin dia letakkan saat Padma baru bangun. Padma
mengangkat alis.

“Kau berhasil menyelundupkan makanan lagi.”

“Minuman,” koreksi Bujang, “aku tidak menyembunyikannya dari penjaga perpustakaan.”

Padma mengangguk, tidak menebak-nebak apa isi gelas itu. Setelah dirasakan, ternyata
summer lemonade. “Benar juga. Kau kan kesayangannya.”

Bujang tersenyum. “Kau yang menikmati hak istimewanya.”

Itu juga tidak salah.

“Aku lapar.”

Setelah Padma mengucapkannya, pengeras suara perpustakaan mengumumkan jadwal buka


yang tersisa sepuluh menit.

Bujang berdiri duluan, mengambil buku Padma yang sudah dipindai untuk sepuluh hari ke
depan.

“Mau ramen?”

Nikmatnya ketika lapar tapi sedang tidak tahu mau makan apa tapi lapar lantas seseorang
yang memikirkan menu untukmu.
“Ramen ikuzo.”
End Notes

saya ingin berterima kasih kepada @losteltanin (twitter) yang telah mengadakan event ini :D
cukup ngebut nulis ini karena tidak ingin telat hari pertama. beruntung banget nemu event
padmagam week sebelum terlewat orz. semoga selesai sampai hari terakhir.

Please drop by the Archive and comment to let the creator know if you enjoyed their work!

Anda mungkin juga menyukai