Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI

PUSKESMAS KARANG TINGGI


KECAMATAN KARANG TINGGI, BENGKULU TENGAH
BULAN JANUARI 2023

A. PENDAHULUAN
Program KKBPK memilki Kontribusi yang sangat besar dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia, salah satunya adalah program pengadaan dan penyediaan alat
Kontrasepsi, guna meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat. pengadaan dan penyediaan
alat kontrasepsi yang mudah di akses masyarakat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
pertama seperti Puskesmas dan Dokter Praktek dan Bidan Praktek maupun layanan
kesehatan jejaring di bawahnya diharapkan mampu menyediakan layanan kontrasepsi lebih
dekat kepada masyarakat.
Pelayananan kontrasepsi tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, akan
tetapi juga upaya untuk pencegahan kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh resiko-
resiko kehamilan. Selain itu juga untuk membebaskan pasangan Usia Subur dari
Kekhawatiran akan adanya kejadian kehamilan tidak di inginkan serta pencegahan pada
terjadinya aborsi yang tidak aman.
Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, maka
kemudian dilakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi pada FKTP-FKTP yang tersebar di
seluruh Indonesia, untuk kemudian di gunakan secara langsung oleh FKTP dalam
melakukan pelayanan Kontrasepsi maupun kembali di distribusikan kepada Fakses
Jejaring.
Proses penyediaan dan distribusi Alat dan obat kontrasepsi tersebut perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan
secara baik dan efisien.
Penyuluh keluarga berencana, sebagai perpanjang tangan BKKBN dalam
mengawal dan menjalankan program KKBPK di masyarakat juga memiliki peran Untuk
melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Alat dan Obat kontrasepsi pada Fasilitas
Kesehatan di wilayah binaan masing-masing.

B. TUJUAN
1. Untuk Memantau ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi pada fasilitas Kesehatan
Di wilayah Binaan.
2. Memastikan tersedia cukup Alokon agar dapat memudahkan PUS calon Akseptor
dalam mengakses layanan Kontrasepsi pada wilayah Binaan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pemantauan ketersediaan alat dan obat Kontrasepsi dilaksanakan pada hari Senin,
30 Januari 2023 bertempat di Puskesmas Karang Tinggi.

D. HASIL/ KONDISI KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


Pertanggal 30 Januari 2023, kondisi mutasi persediaan alat dan obat kontrasepsi
pada Puskesmas Karang Tinggi adalah sebagai berikut:

Saldo
Jenis Jumlah Jumlah Sisa
No satuan awal Keterangan
alokon penerimaan pengeluaran bulan ini
bulan
1 IUD Pcs 30 0 0 30
2 IMPLAN Pcs 50 0 0 50
3 Suntikan Vial 210 0 33 177
4 Pil KB Cyles 120 0 0 120
5 Kondom Box @ 6pcs 48 0 0 48
E. PENUTUP
Demikianlah hasil pemantauan mutasi persediaan alat dan Obat Kontasepsi pada
Puskesmas Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi.

Mengetahui, Karang Tinggi, 30 Januari 2023


Penanggung Jawab Klinik KB
Puskesmas Karang Tinggi Penyuluh Lapangan KB

Elva Yulianti, S.ST Miswan Novi Eftarita, S.KM


NIP. 19770703 200801 2 007 NIP. 19791020 200312 2 004
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI
PUSKESMAS UJUNG KARANG
KECAMATAN KARANG TINGGI, BENGKULU TENGAH
BULAN FEBRUARI 2023

A. PENDAHULUAN
Program KKBPK memilki Kontribusi yang sangat besar dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia, salah satunya adalah program pengadaan dan penyediaan alat
Kontrasepsi, guna meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat. pengadaan dan penyediaan
alat kontrasepsi yang mudah di akses masyarakat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
pertama seperti Puskesmas dan Dokter Praktek dan Bidan Praktek maupun layanan
kesehatan jejaring di bawahnya diharapkan mampu menyediakan layanan kontrasepsi lebih
dekat kepada masyarakat.
Pelayananan kontrasepsi tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, akan
tetapi juga upaya untuk pencegahan kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh resiko-
resiko kehamilan. Selain itu juga untuk membebaskan pasangan Usia Subur dari
Kekhawatiran akan adanya kejadian kehamilan tidak di inginkan serta pencegahan pada
terjadinya aborsi yang tidak aman.
Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, maka
kemudian dilakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi pada FKTP-FKTP yang tersebar di
seluruh Indonesia, untuk kemudian di gunakan secara langsung oleh FKTP dalam
melakukan pelayanan Kontrasepsi maupun kembali di distribusikan kepada Fakses
Jejaring.
Proses penyediaan dan distribusi Alat dan obat kontrasepsi tersebut perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan
secara baik dan efisien.
Penyuluh keluarga berencana, sebagai perpanjang tangan BKKBN dalam
mengawal dan menjalankan program KKBPK di masyarakat juga memiliki peran Untuk
melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Alat dan Obat kontrasepsi pada Fasilitas
Kesehatan di wilayah binaan masing-masing.

B. TUJUAN
1. Untuk Memantau ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi pada fasilitas Kesehatan
Di wilayah Binaan.
2. Memastikan tersedia cukup Alokon agar dapat memudahkan PUS calon Akseptor
dalam meangkes layanan Kontrasepsi pada wilayah Binaan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pemantauan ketersediaan alat dan obat Kontrasepsi dilaksanakan pada hari Selasa,
28 Februari 2023 bertempat di Puskesmas Ujung Karang.

D. HASIL/ KONDISI KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


Pertanggal 28 Februari 2023, kondisi mutasi persediaan alat dan obat kontrasepsi
pada Puskesmas Ujung Karang adalah sebagai berikut:

Jumlah
Jenis Saldo awal Jumlah Sisa bulan
No satuan pengeluara
alokon bulan penerimaan ini
n
1 IUD Pcs 30 0 0 30
2 IMPLAN Pcs 25 0 1 24
3 Suntikan Vial 170 0 40 130
4 Pil KB Cyles 85 0 0 178
5 Kondom Box @ 6pcs 36 0 0 32
E. PENUTUP
Demikianlah hasil pemantauan alat dan Obat Kontasepsi pada Puskesmas Kembang
Seri Kecamatan Talang Empat.
Mengetahui, Talang Empat, 1 September 2022
Bidan Klinik KB
Puskesmas Kembang Seri Penyuluh KB

Hodijah, Amd.Keb Elsy Novarita, S.Sos


NIP. 19750815 200701 2 008 NIP. 19840629 201902 2 003

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


PUSKESMAS KEMBANG SERI
KECAMATAN TALANG EMPAT, BENGKULU TENGAH
BULAN SEPTEMBER 2022

A. PENDAHULUAN
Program KKBPK memilki Kontribusi yang sangat besar dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia, salah satunya adalah program pengadaan dan penyediaan alat
Kontrasepsi, guna meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat. pengadaan dan penyediaan
alat kontrasepsi yang mudah di akses masyarakat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
pertama seperti Puskesmas dan Dokter Praktek dan Bidan Praktek maupun layanan
kesehatan jejaring di bawahnya diharapkan mampu menyediakan layanan kontrasepsi lebih
dekat kepada masyarakat.
Pelayananan kontrasepsi tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, akan
tetapi juga upaya untuk pencegahan kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh resiko-
resiko kehamilan. Selain itu juga untuk membebaskan pasangan Usia Subur dari
Kekhawatiran akan adanya kejadian kehamilan tidak di inginkan serta pencegahan pada
terjadinya aborsi yang tidak aman.
Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, maka
kemudian dilakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi pada FKTP-FKTP yang tersebar di
seluruh Indonesia, untuk kemudian di gunakan secara langsung oleh FKTP dalam
melakukan pelayanan Kontrasepsi maupun kembali di distribusikan kepada Fakses
Jejaring.
Proses penyediaan dan distribusi Alat dan obat kontrasepsi tersebut perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan
secara baik dan efisien.
Penyuluh keluarga berencana, sebagai perpanjang tangan BKKBN dalam
mengawal dan menjalankan program KKBPK di masyarakat juga memiliki peran Untuk
melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Alat dan Obat kontrasepsi pada Fasilitas
Kesehatan di wilayah binaan masing-masing.

B. TUJUAN
1. Untuk Memantau ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi pada fasilitas Kesehatan
Di wilayah Binaan.
2. Memastikan tersedia cukup Alokon agar dapat memudahkan PUS calon Akseptor
dalam meangkes layanan Kontrasepsi pada wilayah Binaan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pemantauan ketersediaan alat dan obat Kontrasepsi dilaksanakan pada hari Senin, 2
Oktober 2022 bertempat di Puskesmas Kembang Seri.

D. HASIL/ KONDISI KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


Pertanggal 2 Oktober 2022, kondisi pengeluaran dan ketersediaan alat dan obat
kontrasepsi pada Puskesmas Kembang Seri adalah sebagai berikut:

N Jenis Saldo Jumlah Jumlah Sisa bulan Keteranga


o alokon awal penerimaan pengeluaran ini n
bulan
1 IUD 49 0 1 48
2 IMPLAN 35 30 17 48
3 Suntikan 281 200 15 466
Pil KB\
4 ombinasi 161 400 28 533
5 Pil Progestin 0 100 3 97
6 Kondom 30 48 19 59

E. DOKUMENTASI KEGIATAN
F. PENUTUP
Demikianlah hasil pemantauan alat dan Obat Kontasepsi pada Puskesmas Kembang
Seri Kecamatan Talang Empat.
Mengetahui, Talang Empat, 2 Oktober 2022
Bidan Klinik KB
Puskesmas Kembang Seri Penyuluh KB

Hodijah, Amd.Keb Elsy Novarita, S.Sos


NIP. 19750815 200701 2 008 NIP. 19840629 201902 2 003

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


PUSKESMAS KEMBANG SERI
KECAMATAN TALANG EMPAT, BENGKULU TENGAH
BULAN OKTOBER 2022

A. PENDAHULUAN
Program KKBPK memilki Kontribusi yang sangat besar dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia, salah satunya adalah program pengadaan dan penyediaan alat
Kontrasepsi, guna meningkatkan kesertaan Ber-KB masyarakat. pengadaan dan
penyediaan alat kontrasepsi yang mudah di akses masyarakat pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat pertama seperti Puskesmas dan Dokter Praktek dan Bidan Praktek maupun
layanan kesehatan jejaring di bawahnya diharapkan mampu menyediakan layanan
kontrasepsi lebih dekat kepada masyarakat.
Pelayananan kontrasepsi tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, akan
tetapi juga upaya untuk pencegahan kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh resiko-
resiko kehamilan. Selain itu juga untuk membebaskan pasangan Usia Subur dari
Kekhawatiran akan adanya kejadian kehamilan tidak di inginkan serta pencegahan pada
terjadinya aborsi yang tidak aman.
Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, maka
kemudian dilakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi pada FKTP-FKTP yang tersebar di
seluruh Indonesia, untuk kemudian di gunakan secara langsung oleh FKTP dalam
melakukan pelayanan Kontrasepsi maupun kembali di distribusikan kepada Fakses
Jejaring.
Proses penyediaan dan distribusi Alat dan obat kontrasepsi tersebut perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan
secara baik dan efisien.
Penyuluh keluarga berencana, sebagai perpanjang tangan BKKBN dalam
mengawal dan menjalankan program KKBPK di masyarakat juga memiliki peran Untuk
melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Alat dan Obat kontrasepsi pada Fasilitas
Kesehatan di wilayah binaan masing-masing.

B. TUJUAN
1. Untuk Memantau ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi pada fasilitas Kesehatan
Di wilayah Binaan.
2. Memastikan tersedia cukup Alokon agar dapat memudahkan PUS calon Akseptor
dalam meangkes layanan Kontrasepsi pada wilayah Binaan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pemantauan ketersediaan alat dan obat Kontrasepsi dilaksanakan pada hari Selasa,
1 November 2022 bertempat di Puskesmas Kembang Seri.

D. HASIL/ KONDISI KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


Pertanggal 1 November 2022, kondisi pengeluaran dan ketersediaan alat dan obat
kontrasepsi pada Puskesmas Kembang Seri adalah sebagai berikut:

N Jenis Saldo Jumlah Jumlah Sisa bulan Keterangan


o alokon awal penerimaan pengeluaran ini
bulan
1 IUD 49 0 0 48
2 IMPLAN 35 0 0 48
3 Suntikan 281 0 1 466
Pil KB\
4 ombinasi 161 0 0 533
5 Pil Progestin 0 0 0 97
6 Kondom 30 0 0 59

E. DOKUMENTASI KEGIATAN
F. PENUTUP
Demikianlah hasil pemantauan alat dan Obat Kontasepsi pada Puskesmas Kembang
Seri Kecamatan Talang Empat.
Mengetahui, Talang Empat, 1 November 2022
Bidan Klinik KB
Puskesmas Kembang Seri Penyuluh KB

Hodijah, Amd.Keb Elsy Novarita, S.Sos


NIP. 19750815 200701 2 008 NIP. 19840629 201902 2 003

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


PUSKESMAS KEMBANG SERI
KECAMATAN TALANG EMPAT, BENGKULU TENGAH
BULAN NOVEMBER 2022

A. PENDAHULUAN
Program KKBPK memilki Kontribusi yang sangat besar dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia, salah satunya adalah program pengadaan dan penyediaan alat
Kontrasepsi, guna meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat. pengadaan dan penyediaan
alat kontrasepsi yang mudah di akses masyarakat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
pertama seperti Puskesmas dan Dokter Praktek dan Bidan Praktek maupun layanan
kesehatan jejaring di bawahnya diharapkan mampu menyediakan layanan kontrasepsi lebih
dekat kepada masyarakat.
Pelayananan kontrasepsi tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, akan
tetapi juga upaya untuk pencegahan kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh resiko-
resiko kehamilan. Selain itu juga untuk membebaskan pasangan Usia Subur dari
Kekhawatiran akan adanya kejadian kehamilan tidak di inginkan serta pencegahan pada
terjadinya aborsi yang tidak aman.
Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, maka
kemudian dilakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi pada FKTP-FKTP yang tersebar di
seluruh Indonesia, untuk kemudian di gunakan secara langsung oleh FKTP dalam
melakukan pelayanan Kontrasepsi maupun kembali di distribusikan kepada Fakses
Jejaring.
Proses penyediaan dan distribusi Alat dan obat kontrasepsi tersebut perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan
secara baik dan efisien.
Penyuluh keluarga berencana, sebagai perpanjang tangan BKKBN dalam
mengawal dan menjalankan program KKBPK di masyarakat juga memiliki peran Untuk
melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Alat dan Obat kontrasepsi pada Fasilitas
Kesehatan di wilayah binaan masing-masing.

B. TUJUAN
1. Untuk Memantau ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi pada fasilitas
Kesehatan Di wilayah Binaan.
2. Memastikan tersedia cukup Alokon agar dapat memudahkan PUS calon Akseptor
dalam meangkes layanan Kontrasepsi pada wilayah Binaan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pemantauan ketersediaan alat dan obat Kontrasepsi dilaksanakan pada hari Kamis,
1 Desember 2022 bertempat di Puskesmas Kembang Seri.

D. HASIL/ KONDISI KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


Pertanggal 1 Desember 2022, kondisi pengeluaran dan ketersediaan alat dan obat
kontrasepsi pada Puskesmas Kembang Seri adalah sebagai berikut:

N Jenis Saldo Jumlah Jumlah Sisa bulan Keterangan


o alokon awal penerimaan pengeluaran ini
bulan
1 IUD 48 0 2 46
2 IMPLAN 48 0 9 39
3 Suntikan 466 0 6 460
Pil KB\
4 ombinasi 533 0 0 532
5 Pil Progestin 97 0 12 85
6 Kondom 59 0 0 59

E. DOKUMENTASI KEGIATAN
F. PENUTUP
Demikianlah hasil pemantauan alat dan Obat Kontasepsi pada Puskesmas Kembang
Seri Kecamatan Talang Empat.
Mengetahui, Talang Empat, 1 Desember 2022
Bidan Klinik KB
Puskesmas Kembang Seri Penyuluh KB

Hodijah, Amd.Keb Elsy Novarita, S.Sos


NIP. 19750815 200701 2 008 NIP. 19840629 201902 2 003

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


PUSKESMAS KEMBANG SERI
KECAMATAN TALANG EMPAT, BENGKULU TENGAH
BULAN DESEMBER 2022

A. PENDAHULUAN
Program KKBPK memilki Kontribusi yang sangat besar dalam upaya peningkatan
kualitas hidup manusia, salah satunya adalah program pengadaan dan penyediaan alat
Kontrasepsi, guna meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat. pengadaan dan penyediaan
alat kontrasepsi yang mudah di akses masyarakat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
pertama seperti Puskesmas dan Dokter Praktek dan Bidan Praktek maupun layanan
kesehatan jejaring di bawahnya diharapkan mampu menyediakan layanan kontrasepsi lebih
dekat kepada masyarakat.
Pelayananan kontrasepsi tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, akan
tetapi juga upaya untuk pencegahan kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh resiko-
resiko kehamilan. Selain itu juga untuk membebaskan pasangan Usia Subur dari
Kekhawatiran akan adanya kejadian kehamilan tidak di inginkan serta pencegahan pada
terjadinya aborsi yang tidak aman.
Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, maka
kemudian dilakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi pada FKTP-FKTP yang tersebar di
seluruh Indonesia, untuk kemudian di gunakan secara langsung oleh FKTP dalam
melakukan pelayanan Kontrasepsi maupun kembali di distribusikan kepada Fakses
Jejaring.
Proses penyediaan dan distribusi Alat dan obat kontrasepsi tersebut perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, untuk memastikan pelaksanaannya dapat berjalan
secara baik dan efisien.
Penyuluh keluarga berencana, sebagai perpanjang tangan BKKBN dalam
mengawal dan menjalankan program KKBPK di masyarakat juga memiliki peran Untuk
melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Alat dan Obat kontrasepsi pada Fasilitas
Kesehatan di wilayah binaan masing-masing.

B. TUJUAN
1. Untuk Memantau ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi pada fasilitas
Kesehatan Di wilayah Binaan.
2. Memastikan tersedia cukup Alokon agar dapat memudahkan PUS calon
Akseptor dalam meangkes layanan Kontrasepsi pada wilayah Binaan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pemantauan ketersediaan alat dan obat Kontrasepsi dilaksanakan pada hari Senin, 2
Januari 2022 bertempat di Puskesmas Kembang Seri.

D. HASIL/ KONDISI KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI


Pertanggal 2 Januari 2022, kondisi pengeluaran dan ketersediaan alat dan obat
kontrasepsi pada Puskesmas Kembang Seri adalah sebagai berikut:

N Jenis Saldo Jumlah Jumlah Sisa bulan Keterangan


o alokon awal penerimaan pengeluaran ini
bulan
1 IUD 46 0 0 46
2 IMPLAN 39 0 2 37
3 Suntikan 460 0 4 456
Pil KB\
4 ombinasi 532 0 0 532
5 Pil Progestin 85 0 1 84
6 Kondom 59 0 0 59

E. DOKUMENTASI KEGIATAN
F. PENUTUP
Demikianlah hasil pemantauan alat dan Obat Kontasepsi pada Puskesmas Kembang
Seri Kecamatan Talang Empat.
Mengetahui, Talang Empat, 2 Januari 2022
Bidan Klinik KB
Puskesmas Kembang Seri Penyuluh KB

Hodijah, Amd.Keb Elsy Novarita, S.Sos


NIP. 19750815 200701 2 008 NIP. 19840629 201902 2 003

Anda mungkin juga menyukai