Jawaban: B
Lugol digunakan untuk mendeteksi keberadaan amilum (polisakarida). Biuret
digunakan untuk mendeteksi keberadaan protein (polipeptida). Benedict
digunakan untuk mendeteksi keberadaan gula pereduksi. Sedangkan, Molisch
digunakan untuk mendeteksi keberadaan karbohidrat secara umum.
Sumber: https://saylordotorg.github.io
Seorang siswa ingin mengetahui kandungan gula pereduksi pada tiga bahan
makanan berbeda. Siswa tersebut melakukan uji menggunakan reagen
Benedict. Bahan makanan yang mengandung gula pereduksi adalah …
a. A saja
b. B saja
c. C saja
d. A dan B
Jawaban: D
Gula pereduksi adalah golongan karbohidrat yang dapat berperan sebagai agen
pereduksi dalam reaksi kimia. Semua monosakarida merupakan gula pereduksi,
termasuk glukosa, galaktosa, dan sukrosa. Beberapa disakarida juga merupakan
gula pereduksi.
Salah satu uji untuk mendeteksi keberadaan gula pereduksi adalah uji Benedict.
Bahan makanan yang bertekstur padat terlebih dahulu dihaluskan dan
dilarutkan dengan air. Selanjutnya, larutan tersebut ditambahkan dengan
reagen Benedict lalu dipanaskan. Hasil positif pada uji Benedict ditandai
dengan terbentuknya endapan berwarna merah bata yang menandakan
keberadaan gula pereduksi. Berdasarkan hal tersebut, bahan makanan A dan
B sama-sama positif mengandung gula pereduksi.
3. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat mengenai proses penguraian bahan
makanan adalah …
a. Karbohidrat → maltosa → glukosa
b. Protein → pepton → asam amino
c. Lemak → asam lemak dan kolesterol
d. Asam nukleat → nukleotida
Jawaban: C
Pencernaan makanan memecah molekul kompleks (polimer) menjadi struktur
sederhana (monomer). Lemak (lipid) merupakan molekul kompleks yang
dipecah menjadi struktur sederhananya, yaitu asam lemak dan gliserol.
Sedangkan, kolesterol merupakan kelompok lipid tersendiri.
Jawaban: D
Enzim adalah zat yang berperan sebagai katalis (pemercepat reaksi tanpa ikut
bereaksi) dalam organisme hidup yang berperan mengatur laju reaksi kimia.
Enzim mempercepat reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasi untuk
memulai reaksi. Enzim bekerja sangat spesifik pada substrat dan reaksi tertentu.
5. Nasi akan terasa manis setelah dikunyah beberapa saat di dalam mulut.
Peristiwa tersebut disebabkan oleh …
a. Reaksi enzim ptialin dengan protein
b. Reaksi enzim ptialin dengan karbohidrat
c. Reaksi enzim pepsin dengan protein
d. Reaksi enzim pepsin dengan karbohidrat
Jawaban: B
Nasi memiliki kandungan karbohidrat. Ketika nasi sampai di mulut, maka nasi
akan bereaksi dengan enzim ptialin yang terdapat pada air liur. Enzim ptialin
berfungsi dalam merombak karbohidrat menjadi maltosa. Maltosa tersebutlah
yang menimbulkan rasa manis.
Jawaban: B
Asam klorida (HCl) yang bersifat sangat asam berfungsi dalam membunuh
virus atau bakteri yang masuk ke tubuh bersama makanan. Kadar asam HCl di
Jawaban: C
Makanan mengalami pencernaan kimiawi di lambung oleh asam klorida (HCl)
sehingga makanan menjadi bersifat asam. Saat makanan sampai di usus dua
belas jari (duodenum), hormon sekretin merangsang pankreas untuk
menghasilkan natrium bikarbonat (NaHCO3). Natrium bikarbonat kemudian
dialirkan ke usus dua belas jari untuk menetralkan sifat asam makanan.
8. Pernyataan yang benar terkait proses pencernaan yang terjadi di usus halus
adalah …
a. Enterokinase mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin, tripsin
mengubah protein menjadi peptida
b. Maltase memecah maltosa menjadi fruktosa dan glukosa, laktase
memecah laktosa menjadi galaktosa
c. Amilase pankreas mencerna polisakarida, sukrase memecah sukrosa
menjadi glukosa
d. Amilase ptialin mengubah amilum menjadi gula, pepsin merombak
protein menjadi pepton
Jawaban: A
● Enzim yang diproduksi di usus halus dan bekerja di usus halus meliputi
enterokinase, maltase, laktase, sukrase, peptidase, dan nukleosidase.
Enterokinase berperan dalam mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Maltase berperan dalam memecah maltosa menjadi dua molekul glukosa.
Laktase berperan dalam memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Sukrase berperan dalam memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
Peptidase berperan dalam memecah peptida menjadi asam amino.
Nukleosidase berperan dalam memecah nukleotida menjadi gula ribosa,
basa nitrogen, dan fosfat.
9. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.
Berikut ini adalah proses pencernaan yang terjadi pada bagian-bagian
tersebut yang tepat adalah …
a. Pada duodenum, terjadi pencernaan oleh enzim maltase, laktase, dan
renin
b. Pada jejunum, terjadi pencernaan oleh enzim pepsin, lipase, dan tripsin
c. Pada ileum, terjadi penyerapan sari-sari makanan
Jawaban: C
Pada duodenum (usus dua belas jari), terjadi pencernaan oleh enzim yang
dihasilkan oleh pankreas, yaitu enzim amilase, lipase, dan tripsin. Lalu pada
jejunum (usus kosong), terjadi pencernaan oleh enzim yang dihasilkan oleh
dinding usus halus, yaitu maltase, laktase, dan sukrase. Kemudian pada ileum
(usus penyerapan), terjadi penyerapan sari-sari makanan. Selanjutnya,
pengaturan kadar air pada sisa makanan dilakukan di usus besar.
10.Berikut ini merupakan proses pencernaan yang terjadi di usus besar, kecuali
…
a. Pengaturan kadar air pada sisa makanan
b. Pembentukan massa feses
c. Sintesis vitamin K oleh bakteri E. coli
d. Pencernaan oleh enzim disakaridase
Jawaban: D
Usus besar memiliki fungsi utama untuk mengatur kadar air dalam sisa
makanan. Selain itu pada usus besar, terjadi proses pembusukan sisa makanan
dan pembentukan massa feses. Pada usus besar, terdapat bakteri Escherichia
coli yang dapat mensintesis vitamin K. Sedangkan, kelompok enzim
disakaridase (maltase, laktase, sukrase) memecah disakarida menjadi
monosakarida, yang mana proses tersebut terjadi di usus halus.
11.Salah satu usaha dalam menanggapi diare adalah dengan meminum larutan
oralit. Larutan oralit tersebut berfungsi untuk …
a. Mengeraskan konsistensi feses
b. Mencegah dehidrasi
c. Meningkatkan stamina tubuh
d. Melawan pathogen penyebab diare
Jawaban: B
Diare adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan penderitanya buang air
besar (defekasi) lebih sering daripada biasanya dengan konsistensi feses
berair/encer. Diare dapat disebabkan oleh kontaminasi bakteri/virus pada
makanan/minuman. Seringnya defekasi berair ini dapat menyebabkan tubuh
kehilangan banyak air. Oleh karena itu, penderita diare disarankan untuk
mengonsumsi larutan oralit untuk mengembalikan & menyeimbangkan
elektrolit dan cairan tubuh. Oralit mengandung glukosa anhidrat, kalium
klorida (KCl), natrium klorida (NaCl), dan trisodium nitrat hidrat. Oralit dapat
dibeli di apotek atau dibuat sendiri menggunakan gula & garam yang dilarutkan
dengan menyesuaikan dosis dalam pengonsumsiannya.
Sumber: http://clipart-library.com
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah ... yang bertugas mengalirkan
darah dari ... ke ...
a. Venula, paru-paru, atrium kiri
b. Arteri, ventrikel kanan, paru-paru
c. Vena, seluruh tubuh, atrium kanan
d. Aorta, ventrikel kiri, seluruh tubuh
Jawaban: D
Bagian X adalah pembuluh aorta yang bertugas untuk mengalirkan darah
dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh. Arteri pulmonalis mengalirkan darah dari
ventrikel kanan ke paru-paru. Vena cava mengalirkan darah dari seluruh tubuh
Sumber: https://www.ezmedlearning.com
Pernyataan yang tepat mengenai proses peredaran darah yang terjadi pada
bagian X dan Y secara berurutan adalah …
a. X mengalirkan darah dari paru-paru, Y mengalirkan darah menuju
paru-paru
b. X mengalirkan darah menuju paru-paru, Y mengalirkan darah dari
paru-paru
c. X mengalirkan darah ke seluruh tubuh, Y mengalirkan darah dari
seluruh tubuh
d. X mengalirkan darah keluar dari jantung, Y mengalirkan darah masuk
ke jantung
Jawaban: A
X merupakan vena pulmonalis yang mengalirkan darah kaya oksigen (O2) dari
paru-paru menuju serambi kiri jantung. Y merupakan arteri pulmonalis yang
mengalirkan darah kaya karbondioksida (CO2) dari bilik kanan jantung menuju
paru-paru.
Jawaban: C
(Sumber: Sherwood L. Human physiology from cells to system. 9th ed. Boston (MA): Cengage Learning; 2016. p. 299.)
kanan dipompa oleh jantung agar masuk ke bilik kanan dan dipompa lagi keluar
jantung (dari bilik kanan) menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis (7).
15.Pembuluh darah manusia terdiri dari pembuluh arteri, pembuluh vena, dan
pembuluh kapiler. Pernyataan yang tepat mengenai pembuluh arteri dan
vena adalah ...
a. Arteri berdinding tipis dan tidak elastis, vena berdinding tebal dan
elastis
b. Arteri memiliki denyut yang tidak terasa, vena memiliki denyut yang
terasa
c. Arteri membawa darah keluar jantung, vena membawa darah masuk
jantung
d. Arteri terletak lebih dekat dengan permukaan tubuh, vena terletak
lebih dalam dari permukaan tubuh
Jawaban: C
Terdapat beberapa perbedaan antara pembuluh arteri dan vena: (1) pembuluh
arteri membawa darah keluar jantung, sedangkan vena membawa darah
masuk jantung, (2) pembuluh arteri berdinding tebal dan elastis, sedangkan
vena berdinding tipis dan tidak elastis, (3) pembuluh arteri terletak lebih dalam
dari permukaan tubuh, sedangkan vena terletak lebih dekat dengan permukaan
tubuh, serta (4) pembuluh arteri memiliki denyut yang terasa, sedangkan vena
memiliki denyut yang tidak terasa.
Jawaban: C
Kontraksi otot jantung saat memompa darah keluar jantung menyebabkan
tekanan darah pada pembuluh arteri meningkat. Sementara pada pembuluh
vena, pengaruh dari kontraksi jantung sudah berkurang karena darah telah
mengalir cukup jauh dan melewati pembuluh kapiler. Oleh karena itu, tekanan
darah pada pembuluh arteri lebih tinggi daripada tekanan darah pada
pembuluh vena.
Jawaban: C
Trombosit atau keping darah merupakan komponen darah yang berperan dalam
pembekuan darah jika terjadi luka. Leukosit atau sel darah putih merupakan
komponen darah yang berperan dalam sistem imun tubuh. Eritrosit atau sel
darah merah merupakan komponen darah yang berperan dalam pengangkutan
oksigen oleh darah. Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk
cairan. Plasma darah mengandung protein darah dan hormon.
Jawaban: D
Mekanisme pembekuan darah yang tepat adalah sebagai berikut:
Pilihan C salah karena serangan oleh virus tidak selalu diikuti oleh pendarahan
atau pecahnya pembuluh darah. Proses pembekuan darah pada pengidap
penyakit hemofilia terganggu karena adanya kelainan genetik.
19.Unsur yang berperan besar dalam produksi sel darah merah, terutama
sebagai komponen penyusun hemoglobin, adalah …
a. Mg
b. Fe
c. Zn
d. Ca
Jawaban: B
Zat besi (Fe) berperan sangat penting dalam produksi sel darah merah
(eritrosit). Zat besi digunakan dalam pembuatan hemoglobin, yang mana
molekul oksigen (O2) akan terikat pada molekul heme pada hemoglobin.
Tercukupinya kebutuhan zat besi tubuh dapat mencegah risiko anemia defisiensi
zat besi.
Jawaban: B
Sistem Rhesus adalah salah satu sistem yang digunakan dalam penggolongan
darah. Sistem Rhesus terinspirasi dari keberadaan/ketiadaan antigen rhesus
pada darah manusia, sebagaimana juga pada monyet (makaka) Rhesus (Macaca
mulatta). Jika seseorang memiliki antigen rhesus di dalam darahnya, dia
tergolong rhesus positif (Rh+), sedangkan jika seseorang tidak memiliki antigen
rhesus di dalam darahnya, dia tergolong rhesus negatif (Rh-).