Anda di halaman 1dari 2

Judul: Batik Persahabatan: Ketika Harmoni

Menembus Jingga

Protagonis:

● Rara: Gadis desa berusia 16 tahun, pembatik muda berbakat, pemalu namun gigih.
● Dimas: Pemuda kota 17 tahun, anak indigo yang dapat merasakan emosi lewat warna,
ceria dan peduli.
● Nenek Sari: Pengrajin batik senior, bijaksana dan penyayang, menjadi panutan para
remaja.

Tritagonis:

● Ayu: Sahabat Rara di desa, periang dan ambisius, ingin bersaing dalam lomba batik
nasional.

Antagonis:

● Pak Marto: Pengusaha batik besar, iri dengan talenta Rara, menghalalkan segala cara
untuk menang.

Latar tempat:

● Desa Wiroredjo, pedesaan asri dengan tradisi batik kental.


● Galeri batik Pak Marto, tempat pameran dan pembuatan batik modern. ● Ibu kota
provinsi, lokasi perlombaan batik nasional.

Latar waktu:

● Setahun, dimulai dari musim penghujan hingga musim kemarau.

Latar sosial:

● Konflik antara batik tradisional dan batik modern.


● Persaingan ketat dan intrik di dunia pembuatan batik.
● Ketimpangan ekonomi dan akses terhadap sumber daya.

Alur:

Alur cerita’batik persahabatan:ketika harmoni menembus jingga’ adalah alur maju


Amanat :

Novel “Batik Persahabatan: Ketika Harmoni Menembus Jingga” mengajarkan kita beberapa
hal, antara lain:

1.Ketekunan dan kerja keras akan membuahkan hasil.

2.Persahabatan sejati akan selalu ada di saat sulit dan membuahkan keberhasilan.

3.Harmoni adalah kunci bagi setiap keberhasilan.

4.Kita harus berani melawan ketidakadilan dan iri hati.

Anda mungkin juga menyukai