Anda di halaman 1dari 1

Berbagai tanaman herbal tumbuh subur di Indonesia untuk menjadi bahan

baku jamu. Salah satunya tanaman pulosari yang memiliki nama lokal lain seperti
palasari, palasan.

Dengan nama latin Alyxia stellata, dari famili Apocynaceae,


tanaman pulosari termasuk tanaman merambat dengan kulit batang berwarna
hijau keputih-putihan dan berbau harum. Mengutip dari laman Jamu Digital,
Jumat, 4 Agustus 2023, biasanya tumbuh liar di hutan-hutan, kebun atau ladang di
daerah pegunungan.

Daunnya tunggal berbentuk lonjong berwarna putih kehijauan, sementara


bunganya malai, keluar dari ketiak daun. Mahkota bunganya seperti corong,
berwarna putih, sedangkan buahnya kecil, lonjong, warna hijau. Adapun batang
pulosari sering dijadikan bumbu masak selain sebagai obat.

Tanaman herbal ini sering disebut orang Sunda sebagai ruypulosari, sedangkan di
Jawa disebut pulosari. Tanaman pulosari tersedia di pasar tradisional dan balai
pembibitan tanaman obat. Adapun bagian yang digunakan untuk obat adalah
Kulit batangnya.

Disebutkan bahwa khasiat pulosari bagian kulit batangnya antara lain


mengandung asam organik, alkaloid, tanin, minyak atsiri. Pulosari sering
dimanfaatkan untuk mengobati demam, sariawan, dan keputihan, Anda perlu
merebus kulit batang pulasari secukupnya dengan air mendidih.

Air rebusan tersebut bisa diminum seperti jamu. Sementara untuk mengatasi
kejang dan mengurangi keluhan lambung, Anda bisa menyeduh kulit batang, adas,
dan pisang klutuk yang sudah matang, kemudian air rebusannya diminum.

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman Pulasari dapat menghasilkan ekstrak yang


mengandung etanol. Kandungan ini dapat bermanfaat sebagai antibakteri
terhadap E. coli dan S. aureus.Namun ramuan rempah pulosari tidak disarankan
untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak dalam dosis yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai