Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMAN 2 Malang Materi:


Mata Pelajaran : Ekonomi Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Jasa
Kelas/Semester : X/1 Keuangan Perbankan, dan Lembaga Jasa
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit Keuangan Non Bank

Tujuan Pembelajaran: Media:


Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model Problem
Based Learning with Blended Learning, peserta didik dapat
mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam LKS internet
perekonomian Indonesia. Melalui diskusi kelompok dengan Alat/Bahan
mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan
lingkungan dengan bijak), Kemandirian (Kreatif), Gotong
Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama) siswa
dapat menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa Laptop/ Alat Tulis
keuangan dalam perekonomian Indonesia komputer Sekolah

KEGIATAN PEMBELAJARAN
IPK :
Pertemuan minggu ke- 1 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian OJK
(3 x 45 menit) 2. Siswa dapat mengidentifikasi tujuan, peran/fungsi, tugas dan
“Otoritas Jasa Keuangan” wewenang OJK
Pendahuluan (5 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (110 menit)
1. Mengorientasikan peserta  Guru memberi stimulan berupa tayangan video otoritas jasa
didik terhadap masalah keuangan di link https://youtu.be/l2Kt_AvXpPg (Gmeet/GC)
 Guru membagi kelompok diskusi siswa untuk membaca dan
mengkaji materi tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait
pengertian, tujuan, tugas dan wewenangnya.
2. Mengorganisasi peserta
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
didik untuk belajar
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik (Gmeet/GC)
3. Membimbing penyelidikan  Guru membimbing dan memberikan arahan kepada siswa
individual maupun selama proses diskusi (WAG / GC)
kelompok
 Guru memberikan kesempatan setiap perwakilan kelompok
4. Mengembangkan dan
mempresentasikan hasil diskusinya (Tatap Muka)
menyajikan hasil karya

 Guru beserta kelompok partisipan mengkritisi materi yang


5. Menganalisis dan
dipresentasikan oleh kelompok pemateri (Tatap Muka)
mengevaluasi proses
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi (Tatap
pemecahan masalah
Muka)
Penutup (20 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan evaluasi tulis/lisan/kuis secara acak dan singkat (Gform / quizizz)
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
IPK :
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bank dan Lembaga
Pertemuan minggu ke- 2 Penjamin Simpanan (LPS)
(3 x 45 menit)
2. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi, jenis, dan produk-produk
“Lembaga Jasa perbankan
Keuangan Perbankan” 3. Siswa dapat membedakan prinsip kegiatan usaha bank
konvensional dan syariah

Pendahuluan (5 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (110 menit)
1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
 Guru memberi stimulan berupa tayangan video lembaga jasa keuangan perbankan di link
https://youtu.be/QZcaOLLto0g
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Guru membagi kelompok diskusi siswa untuk membaca dan mengkaji materi tentang Bank terkait
pengertian, fungsi, jenis, prinsip usaha, dan produk-produk perbankan.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik (Tatap Muka/Gmeet/WAG)
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru membimbing dan memberikan arahan melalui (WAG)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru memberikan kesempatan setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
(Tatap Muka/Gmeet)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Guru beserta kelompok partisipan mengkritisi materi yang dipresentasikan oleh kelompok
pemateri (Tatap Muka/Gmeet)
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi (Tatap Muka/Gmeet)
Penutup (20 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

IPK :
Pertemuan minggu ke-3 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian masing-masing LKBB
(3 x 45 menit) (Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
“Lembaga Jasa Pembiayaan, dan Pergadaian)
2. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi dan produk masing-masing
Keuangan Bukan Bank” LKBB

Pendahuluan (5 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (110 menit)
1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Guru memberi stimulan berupa tayangan video Lembaga Keuangan Bukan Bank di link
https://youtu.be/gFhZySUXGF4
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Guru membagi kelompok diskusi siswa untuk membaca dan mengkaji materi tentang Bank terkait
pengertian, fungsi, dan produk masing-masing LKBB (Pasar Modal, Perasuransian, Dana
Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Pergadaian)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik (Tatap Muka/Gmeet/WAG)
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru membimbing dan memberikan arahan melalui (WAG)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru memberikan kesempatan setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
(Tatap Muka/Gmeet)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Guru beserta kelompok partisipan mengkritisi materi yang dipresentasikan oleh kelompok
pemateri (Tatap Muka/Gmeet)
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi (Tatap Muka/Gmeet)
Penutup (20 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

PENILAIAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
 Laporan Pengerjaan LKS  Keterampilan dalam  Lembar observasi
 Tes Tulis (kuis) presentasi dan penyusunan  Penilaian diri (terlampir)
 Tes Tulis (evaluasi KD) laporan

Mengetahui, Malang, … Juli 2021


Kepala SMA……, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Hariyanto M.Pd Supandi . S.Pd, M.Pd


NIP. 19640105 199003 1 019 NIP. 19690623 200501 1 005
LAMPIRAN
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) 2
(KELOMPOK D,E DAN F )
1. Judul : Lembaga Jasa Keuangan
2. Mata Pelajaran : Ekonomi
3. Kelas/Semester : X/ 1
4. Waktu : 3 JP (3 x 45 menit)

5. Petunjuk Belajar:
a. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas
b. Pelajari materi Lembaga Jasa Keuangan
c. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru
d. Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru
e. Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas

6. Kompetensi Dasar yang akan dicapai:


3.5. Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia.
4.5 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian
Indonesia

7. Informasi
Lembaga Jasa Keuangan

Lembaga Keuangan Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa
keuangan yang bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
untuk pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau
persentase. Meski demikian, kegiatan usaha lembaga ini dapat berupa penghimpunan dana
saja, menyalurkan dana saja, atau keduanya sekaligus.

Berdasarkan jenisnya, lembaga keuangan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu
lembaga keuangan Bank dan non-Bank.

Lembaga Keuangan Bank


Yang dimaksud adalah lembaga perantara keuangan yang didirikan dengan wewenang
untuk menerima dan menghimpun simpanan uang, meminjamkan uang, serta menerbitkan
promes atau banknote.
Bank ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu Bank Sentral yang berfungsi untuk menjaga
kestabilan perekonomian masyarakat dan dikendalikan oleh Bank Indonesia, Bank Umum
yang memberikan layanan jasa keuangan serta transaksi, dan Bank Perkreditan Rakyat
yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka.
Fungsi Bank
a. Menghimpun Dana
Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana, bank memiliki beberapa
sumber dana, di antaranya sebagai berikut:
1) Dana sendiriberupa setoran modalwaktupendirian danpenjualan
saham di bursa efek jika bank tersebut sudah go public.
2) Dana masyarakat yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti tabungan,
giro dan deposito.
3) Dana Pasar Uang Antar Bank (PUAB)
b. Menyalurkan Kredit
Dalam menyalurkan dana kepada masyarakat, bank memegang prinsip
kehati-hatian serta memerhatikan prinsip 5 C (Character , Capacity ,
Capital , Collateral ,Condition of economies )
c. Memberikan Pelayanan Jasa

Jenis-Jenis Bank
1) Berdasarkan Kelembagaan
a) Bank umum ( Bank umum devisa dan Bank umum non devisa)
b) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

2) Berdasarkan Kepemilikan ( Bank persero , Bank swasta nasional ,


Bank pembangunan daerah, Bank campuran ,Bank asing )
Prinsip Kegiatan Usaha Bank
1) Bank Konvensional
2) Bank Syariah

Produk dan Layanan Bank


1) tabungan,
2) sertifikat deposito
3) deposito berjangka
4) giro

8. Tugas dan Langkah Kerja


a. Industri perbankan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
perekonomian nasional demi menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional. Stabilitas industri perbankan sangat mempengaruhi stabilitas perekonomian
secara keseluruhan.Pada tahun 1998, krisis moneter dan perbankan yang menghantam
Indonesia, yang ditandai dengan dilikuidasinya 16 bank, mengakibatkan menurunnya
tingkat kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan.
Berdasarkan permasalahan tersebut diskusikan pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa pada saat krisis moneter banyakbank yang dilikuidasi?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
...................................... ......................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................

b. Jelaskan alasan pemanfaatan jasa perbankan bagi generasi muda!


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
c. Brsama kelompok anda carilah literature di perpustakaan di,internet dan media cetak
atau media elektronik mengenai hal-hal berikut
 Tugas dan produk peran bank umum dalam perekonomian
 Tugas dan peran bank perkreditan rakyat bagi perekonomian
 Perbedaan bank umum,bank syariah dan BPR
 Fungsi wewenang dan tugas lembaga penjamin simpanan dalam perekonomian

Anda mungkin juga menyukai