Anda di halaman 1dari 4

SOSIALISASI PENERAPAN ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

TERHADAP PRODUKSI DI GILANG GYPSUM HOME INDUSTRI

Moghi Evan Madani

Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Corresponding author : Moghi Evan Madani
E-mail : 1810631140133@student.unsika.ac.id

ABSTRAK
Perkembangan dunia industri semakin pesat setiap harinya hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya
kebutuhan konsumen dan banyaknya daya saing. Setiap industri saling bersaing dengan cara
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan hasil produksi. Seberapa banyak produksi
yang dihasilkan oleh suatu perusahaaan dipengaruhi oleh banyaknya sumber daya. Mengingat tenaga
kerja berhubungan langsung dengan proses produksi maka perhitungan produktivitas sangatlah penting.
Dalam suatu perusahaan, terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi keuntungan salah satunya
adalah produktivitas. Gilang Gypsum Home Industri bergerak dalam bidang industri yang menyajikan
berbagai produksi gypsum dan teralis yang memiliki cakupan cukup jauh dan yang membawakan kualitas
produk yang baik. Sehingga untuk menjaga kualitas produk tersebut metode yang digunakan adalah
dengan analisis produktivitas. Hasil dari metode tersebut adalah mengetahui perhitungan produktivitas
suatu proses produksi sehingga dapat berguna untuk memahami dan mengembangkan untuk menjadi
industri yang lebih baik dari sebelumnya.

Kata kunci : home industri; produktivitas; teknik industri

ABSTRACT
The development of the industrial world is getting faster every day, this is indicated by the increasing
needs of consumers and the amount of competitiveness. Every industry competes with each other by
utilizing existing resources to produce products. How much production is produced by a company is
influenced by the number of resources. Given that labor is directly related to the production process, the
calculation of productivity is very important. In a company, there are several aspects that affect profits, one
of which is productivity. Gilang Gypsum Home Industries is engaged in the field of industry that provides a
variety of gypsum and trellis production which has a fairly long range and which brings good product
quality. So to maintain the quality of the product, the method used is productivity analysis. The result of
this method is knowing the calculation of the productivity of a production process so that it can be useful
for understanding and developing to become a better industry than before.

Keyword : home industries; productivity; industrial engineering

PENDAHULUAN Berawal dari tahun 2017, Gilang Gypsum


Dunia Indsutri memiliki peranan penting dalam Home Industri adalah sebuah bengkel kecil
kehidupan saat ini salah satunya melalui bentuk dengan peralatan yang masih sangat sederhana,
suatu usaha atau Home Industri yang mana ini yang telah bergerak sehingga cukup dikenal
diharapkan dapat mendukung perkembangan dikalangannya saat ini. Gilang Gypsum Home
Industri juga segala aspek yang diperlukan untuk Industri dibentuk karena menyadari didaerahnya
memberikan pemikiran-pemikiran dan karya kurang dengan ada suatu Industri yang bergerak
nyata dalam membangun bangsa. dibidang las dan sebagainya. Dengan semangat
Selain itu, dunia kerja pun menuntut untuk pantang menyerah, Gilang Gypsum Home
mendapatkan sumber daya manusia yang Industri terus berkembang dalam bidangnya dan
unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia terus menjadi suatu Home Industri yang cukup
usaha, sehingga diperlukan tenaga kerja yang dikenal dikalangannya saat ini dan juga
memiliki keahlian dan professional untuk mendapatkan beberapa pelanggan tetap yang
menghadapi perkembangan dan persaingan terus mengandalkan Gilang Gypsum Home
global. Industri ini, serta Gilang Gypsum Home Industri
ini mendapatkan berbagai supplier atau Selain itu juga dilakukan diskusi mengenai
penyuplai bahan baku dari perusahaan yang bagaimana perkembangan produksi Home
cukup besar dan beberapa usaha lainnya. Industri berjalan, selanjutnya dilakukan
Gilang Gypsum bergerak dalam bidang tahap observasi sebelum analisa dan
industri yang menyajikan berbagai produksi penerapan yang dapat digunakan sebagai
gypsum dan teralis yang memiliki cakupan cukup acuan untuk peningkatan produktivitas.
jauh dan yang membawakan kualitas produk 2. Observasi
yang baik. Karena kualitas merupakan hal yang Kegiatan observasi dilakukan secara
penting dalam proses produksi Gilang Gypsum. langsung yaitu berupa mengamati proses
Home Industri harus menghasilkan kualitas produksi yang terjadi dari awal hingga akhir
produk yang sesuai dengan spesifikasi keinginan kepada beberapa karyawan setiap jeda
pelanggan dapat tercapai. Pengawasan produk waktu 5-10 menit lalu dilakukan pencatatan
diimplementasikan sebagai jaminan pada seusai kegiatannya. Kegiatan ini dilakukan
konsumen bahwa produk yang diterima selama 1 hari penuh pada jam kerja
konsumen memiliki mutu yang baik. Sehingga berlangsung.
untuk menjaga kualitas produk tersebut 3. Analisa dan Penerapan
produktivitas Home Industri Gilang Gypsum Setelah kegiatan observasi dan
merupakan tempat menarik unuk diteliti dilakukan pencatatan sesuai kegiatannya.
permasalahan produktivitasnya. Maka kegiatan tersebut dibagi menjadi 3
Dalam rangka mengatasi permasalahan kategori, yaitu; effective work, essential
tersebut, solusi yang ditawarkan adalah sebagai contributory work atau ineffective work.
berikut; Setelah itu untuk menganalisa kegiatan
1. Diperlukan pemahaman dan pengamatan observasi tersebut dilakukan perhitungan
langsung terhadap proses produksi pada produktivitas, cara menghitung berapa
tempat industri yang dilakukan. besar tingkat keefektifan (Produktivitas)
2. Diperlukan data tertulis yang diperoleh dari pekerja digunakan metode pendekatan
pengamatan sebagai data yang akan yang disebut Labour Utilization Rate (LUR).
dianalisis menggunakan metode analisis Menurut (Oglesby 1989) perhitungan nilai
produktivitas. LUR diperoleh dengan formula berikut:
Adapun luaran yang dihasilkan dalam 1
program pengabdian ini adalah sebagai berikut; effective + essential contributory
4
1. Meningkatkan pemahaman para industri LUR=
mengenai produktivitas tenaga kerja total pengamatan
sebagai acuan untuk mengembangkan Dimana effective dan essential
industrinya menjadi lebih baik dari contributory adalah jumlah pekerja yang
sebelumnya. melakukan effective work dan essential
2. Publikasi jurnal ilmiah. contributory work secara berturut-turut dan
jumlah total pengamatan adalah jumlah
METODE total pekerja dari ketiga jenis kegiatan
Bidang kajian yang dikaji dalam kegiatan ini (effective + essential contributory +
adalah pengukuran produktivitas tenaga kerja ineffective works). Maka pada
Home Industri Gilang Gypsum. Kegiatan ini penerapannya Produktivitas pekerja dapat
dilakukan secara langsung dengan sosialisasi dikatakan memuaskan apabila faktor utilitas
pada Home Industri Gilang Gypsum yang pekerjanya lebih dari 50% (Oglesby,
beralamat di Citra Indah City : Jl. Utama Fresh 1989:180-181).
Market Rasamala Blok Z 00/06. yang terlibat
dalam kegiatan ini adalah berjumlah 6 orang HASIL DAN PEMBAHASAN
yang meliputi pemilik usaha dan karyawan. Gilang Gypsum Home Industri memilik
Sementara yang melakukan sosialisasi banyak pesaing dalam bidang las dan
penerapan analisa untuk kegiatan ini berjumlah sebagainya di daerah sekitarnya sehingga
1 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan membutuhkan suatu cara untuk meningkatkan
beberapa tahapan, diantaranya: kualitas produknya yang dapat menarik banyak
1. Pra-Kegiatan peminat untuk datang dan memesan produk dari
Kegiatan ini dilakukan dengan Gilang Gypsum Home Industri. Salah satu cara
perkenalan diri dari kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas produk tersebut
terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.
adalah dengan melakukan penerapan dari  Nilai Proporsi Essential Contributory 14,58%
analisa produktivitas tenaga kerja. adalah hasil dari total Essential Contributory
Obervasi dilakukan secara langsung 14
terhadap karyawan Gilang Gypsum Home dibagi total pengamatan ¿ × 100 %.
96
Industri di tempat pada bulan maret 2021. Hasil
observasi tersebut ditunjukan pada gambar 1  Nilai Proporsi Ineffective 7,29% adalah hasil
dibawah ini. dari total Ineffective dibagi total pengamatan
Tenaga 7
No Waktu
Kerja
Effective Contributory Ineffective Total ¿ × 100 %.
1 08.00-08.30 6 4 1 1 6 96
2
3
08.30-09.00
09.00-09.30
6
6
5
6
1
0
0
0
6
6
 Nilai LUR (%) adalah 81,77%
4 09.30-10.00 6 5 1 0 6 Maka Hasil dan Proporsi Kegiatan Gilang
5
6
10.00-10.30
10.30-11.00
6
6
4
4
1
2
1
0
6
6
Gypsum Home Industri Produktivitas pekerja ini
7 11.00-11.30 6 4 2 0 6 dikatakan memuaskan karena faktor utilitas
8 11.30-12.00 6 4 2 0 6 pekerjanya lebih dari 50%, sehingga dilakukan
9 13.00-13.30 6 5 0 1 6
10 13.30-14.00 6 5 1 0 6 dengan penjelasan melalui sosialisasi yang
11 14.00-14.30 6 5 1 0 6 dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan
12 14.30-15.00 6 4 0 2 6
13 15.00-15.30 6 6 0 0 6
proses produksi Gilang Gypsum Home Industri.
14 15.30-16.00 6 5 1 0 6
15
16
16.00-16.30
16.30-17.00
6
6
5
4
0
1
1
1
6
6
SIMPULAN DAN SARAN
Total 75 14 7 Dari hasil penjelasan yang telah dipaparkan
Gambar 1 Hasil Observasi terhadap karyawan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan
selama 1 hari jam kerja sosialisasi dan penerapan analisa produktivitas
(Sumber : Pengolahan Data, 2021) tenaga kerja terhadap proses produksi ini dapat
Melalu data observasi tersebut dilakukan menjadi acuan dan wawasan baru untuk
perhitungan berdasarkan rumus pada metode di pengembangan Gilang Gypsum Home Industri.
atas, yaitu: Bukan hanya Gilang Gypsum Home
1 Industri tapi kegiatan usaha atau Home Industri
75+ ×14 sejenis lainnya dapat menggunakan penerapan
4
LUR= =81 ,77 % analisa produktivitas tenaga kerja terhadap
96 proses produksi ini untuk mengembangkan
Dengan rincian, sebagai berikut; usahanya.
• Nilai 75 adalah effective Saran yang dapat diberikan pada kegiatan
• Nilai 14 adalah essential contributory sosialisasi dan penerapan ini adalah kegiatan ini
• Nilai 96 adalah total pengamatan hanya salah satu cara yang bisa digunakan
Dari hasil perhitungan di atas maka sebagai acuan untuk mengembangkan usaha,
diperoleh lah hasil dan proporsi kegiatan di sehingga dampaknya tidak terlalu besar tetapi
Gilang Gypsum Home Industri seperti ditunjukan mengembangkannya perlahan.
pada gambar 2 di bawah ini.
Jenis Jumlah LUR UCAPAN TERIMAKASIH
Proporsi Total
Kegiatan Pengamatan (%) Ucapan terima kasih diperuntukkan kepada
Effective 75 78,13% 78,13% Ibu Yannie selaku pemilik tempat Gilang
Essential
Gypsum Home Industri yang telah mengijinkan
14 14,58% 92,71% 81,77% dan melakukan sosialisasi penerapan analisa
Contributory
produktivitas tenaga kerja terhadap proses
Ineffective 7 7,29% 100,00% produksi usahanya. Serta seluruh karyawan
Gambar 2 Hasil dan proporsi kegiatan di Gilang Gilang Gypsum Home Industri yang terlibat
Gypsum Home Industri membantu observasi di tempat.
(Sumber : Pengolahan Data, 2021)
Dengan rincian, sebagai berikut; DAFTAR RUJUKAN
 Nilai Proporsi Effective 78,13% adalah hasil Whitemore, J. 1997. Coaching Performance.
dari total Effective dibagi total pengamatan Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
75 Summanth, D. J. 1984. Productivity Engineering
¿ × 100 %. and Management. New York : Mc Grow-hill
96 Company.
Rohim, Nur. (2017) ANALISA PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA TERHADAP HASIL
PRODUKSI DI PT. FAJARINDO FALIMAN
ZIPPER, Universitas Mercu Buana, Jakarta,
Indonesia.
Ifan, adi, Andreas. (2018) KEGIATAN PROSES
PRODUKSI BANDENG PADA UD.MINA
MAKMUR SEMARANG, Universitas
Semarang, Indonesia.
Prasetyo, Asher, Derian. Anthony. Chandra,
Pintardi, Herry. Ratnawidjaja, Soehendro.
(2017). ANALISIS PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA DENGAN METODE
WORK SAMPLING: STUDI KASUS
PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6,
Universitas Kristen Petra, Surabaya,
Indonesia.
Wibowo, K.D., dan Prasetya, A. (2004). Analisa
Labor Utilization Rate pada Proyek “X” dan
“Y” dengan menggunakan metode work
sampling, Universitas Kristen Petra,
Surabaya, Indonesia.
Rahmah, Nidaur. (2019). Produktivitas Tenaga
Kerja: Pengertian, Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya, dan Manfaat
Pengukuran Produktivitas.
https://www.pengadaanbarang.co.id/2019/0
9/produktivitas-tenaga-kerja.html.
L. Siahaya, Septina., dan Aponno Cherstiana.
(2017). Pengukuran Produktivitas Kinerja
Usaha Mikro Gula Merah – Saparua.
Hamid, Fadlan., dan Desfita, Mediana. (2021).
WORK SAMPLING METHODS DALAM
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA
KERJA KONTRUKSI PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG. Universitas
Putra Indonesia “YPTL”, Padang.
https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.223
Akram, Megawati. (2018). Pemimpin atau
pimpinan?.
https://www.kompasiana.com/megawatiakr
am2769/5b49ed595e13733cac481cb4/
pemimpin-atau-pimpinan.
Hutahaean, Kristiani, Evalina. (2013).
PENGUKURAN DAN ANALISA
PRODUKTIVITAS DENGAN
MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE
MATRIX (OMAX) DI PTPN IV UNIT USAHA
SAWIT LANGKAT. Universitas Sumatera
Utara, Medan, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai