Anda di halaman 1dari 2

Disusun oleh, Diperiksa oleh,

PT. DATA ENERGI INFOMEDIA


STANDARD OPERASIONAL
PROCEDURE

Supervisor Operasi Manajer Operasi


STOP HRSG (2-2-1 to 2-1-1) Disetujui oleh, Disahkan oleh,

No. Dokumen Revisi Mulai Berlaku Halaman

0 1 Februari 2020 2
Plant Manager Direktur Operasi

I. TUJUAN
Untuk memberikan arahan dan panduan dalam pelaksanaan stop HRSG supaya bisa dilakukan secara baik
dan benar tanpa menimbulkan bahaya dan kerusakan property.

II. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup pekerjaan Meliputi langkah – langkah stop HRSG dari awal hingga proses terjadinya Uap
steam yang digunakan steam turbin sebagai penggerak yang dapat menghasilkan listrik.

III. REFERENSI / DASAR HUKUM


Dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan stop HRSG adalah OMM ( Operation & Maintenance Manual ),
dan prosedur operasional standar yang dikeluarkan oleh Divisi Operation & Maintenance.

IV. DEFINISI
 HRSG
Adalah kepanjangan dari Heat Recovery steam Generator yang berfungsi sebagai penghasil uap panas
bertekanan yang diperoleh dari gas buang gas turbin yang nantinya akan di gunakan sebagai penggerak
Steam Turbin.
 HP
Adalah singkatan High Pressure ( Tekanan Tinggi ) yaitu area / alat yang memiliki spesifikasi untuk di
gunakan sebagai media yang bertekanan tinggi.
 LP
Adalah Singkatan Low Pressure ( Tekanan rendah ) yaitu area / alat yang memliki spesifikasi untuk di
gunakan sebagai media yang bertekanan rendah.
 2-2-1
adalah kode dimana system pembangkit yang sedang berjalan saat itu.
 Angka 2 pertama yaitu 2 unit Gas Turbin yang sedang operasi
 Angka 2 kedua yaitu 2 Unit HRSG / Boiler yang sedang Operasi
 Angka 1 yang ketiga Yaitu 1 Unit dari Steam Turbin

Hal. 1dari 2
 2-1-1
adalah kode dimana system pembangkit yang akan berjalan nantinya.
 angka 2 yang pertama yaitu 2 unit Gas Turbin
 angka 1 yang kedua yaitu 1 unit HRSG / Boiler yang operasi
 angka 1 yang ketiga yaitu 1 unit Steam Turbin yang operasi

V. URAIAN PROSEDUR

 PROSES STOP
Sebelum melaksanakan Stop salah satu HRSG terlebih dahulu konfirmasi ke P3B,
Pengisolasian area local, pemeriksaan sebelum dan selama setelah pekerjaan dilakukan.
a. Tutup damper unit HRSG yang akan distop secara bertahap ( per 2 menit ) sampai
closing sekitar 70 % hingga LP Steam Flow berkurang hingga +/- 4 T/h.
b. Tutup LP1/LP2 HRSG MOV Main Steam.
c. Steam Flow LP1/LP2 HRSG di alirkan ke condenser melalui LP1/LP2 Bypass PCV
dengan cara mengubah setting LP1/LP2 HRSG Bypass PCV lebih rendah dari setting
LP Injection Controller (misal : setting LP bypass PCV 4.9 Bar dan pada LP injection
controller 4.5 Bar maka setting LP bypass PCV dibuat menjadi 4.3 Bar ).
d. Kurangi atau tutup damper secara bertahap hingga closing +/- 20 %
e. Tutup HP1/HP2 HRSG MOV Main Steam.
f. HP1/HP2 Steam Flow di alirkanke Bypass ( dengan cara yang sama seperti pada LP
Steam), amati level hotwell condenser dan HP/LP Steam Drum.
g. Damper Full close.
h. HP/LP Bypass PCV di buka manual dan tutup secara perlahan HP/LP Bypass PCV
secara bertahap dan amati level HP/LP steam drum.

VI. PENUTUP

Demikian prosedur standar pelaksanaan stop HRSG dengan pola Operasi 2-2-1 to 2-1-1 untuk memberikan
panduan bagi seluruh personel khususnya di divisi Operation& Maintenance dalam proses stop berorientasi
terhadap keamanan serta keselamatan sehingga dapat menunjang pekerjaan dengan baik dan tidak
menimbulkan kerusakan property maupun yang lainnya.

Hal. 2dari 2

Anda mungkin juga menyukai