TECHNICAL ADVISOR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
A. TUJUAN 2
B. DESKRIPSI 2
D. LANGKAH KERJA 3
D.5. STOP SATU UNIT HRSG (STG MASIH BEROPERASI MENGGUNAKAN SATU
HRSG) 30
A. TUJUAN
Dapat melakukan start dan stop heat recovery steam generator (HRSG) dan steam turbine
generator (STG) dengan benar dan aman berdasarkan dengan prosedur yang tepat.
B. DESKRIPSI
SOP ini digunakan untuk melakukan start dan stop heat recovery steam generator (HRSG) dan
steam turbine generator (STG) di lingkup PLTGU Tanjung Uncang Batam.
D. LANGKAH KERJA
D.1. Persiapan Sebelum Start HRSG dan STG
a. Pastikan level phosphate tank dan ammonia tank dalam kondisi full tank. (LOKAL)
b. Sediakan resin pengganti untuk samping line cation conduct SWAS. (LOKAL)
c. Pastikan closed cooling pump sudah running. (CCR)
d. Pastikan main cooling water pump (MCWP) sudah running. (CCR)
e. Pastikan condensate extraction pump (CEP) sudah running. (CCR)
f. Start lube oil STG dengan langkah berikut:
Pastikan level lube oil tank (ST1MAV10CL010) berada pada normal level
(level -30mm sampai 30mm). (CCR)
Pastikan semua device yang terdapat pada halaman LUBE OIL sudah pada
mode auto. (CCR)
Start lube oil system melalui FG OIL SYSTEM, klik START dan centang
(). (CCR)
g. Start turning gear melalui FG TURNING GEAR, klik START dan centang ().
(CCR)
h. Start drain system melalui FG DRAIN, klik START dan centang (). (CCR)
Lakukan sedikit venting pada line circulating cooling pompa BFW untuk
memastikan aliran cooling berjalan dengan baik. (LOKAL perintah dari
CCR)
Pastikan line BFP sudah ready. (LOKAL)
Note:
Line closed cooling sudah full open.
Manual valve balancing - OPEN.
Manual valve ARV - OPEN.
Release push button emergency stop. (LOKAL perintah dari CCR)
Pilih pompa BFW yang akan distart melalui kolom duty/standby selector.
(CCR)
Start pompa BFW melalui kolom mode latch dan klik tombol AUTO. MOV
discharge pompa BFW secara otomatis akan terbuka ketika pompa mulai
running. Pastikan pressure discharge (01LAB10CP001) terbaca diatas 100
barg. (CCR)
f. Start blowdown pit pump (00BLDN10AP101) melalui panel MCC. (LOKAL)
g. Open MOV start up drain LP dan HP line (01HAH10AA061, 01HAH10AA062,
01HAH10AA063, 01HAH10AA064, 01HAH20AA061, dan 01HAH20AA062).
(CCR)
h. Open valve drain HP steam header line (03QHE10AA049), valve drain gland steam
header line (03QHE10AA050), dan valve drain LP steam header line
(ST1LBB10AA001). (CCR)
i. Open semua valve manual drain pada line HP dan LP steam pada sisi HRSG, steam
header, dan STG. (LOKAL)
j. Open MOV HP main steam header line (01LBA10AA051) dan MOV LP main steam
header line (01LBA20AA051). (CCR)
k. Posisikan semua sky vent control valve (01SKY10VE001_CV1,
01SKY10VE001_CV2, dan 01SKY10VE001_CV3) ke dalam auto mode dengan set
point 0 barg. (CCR)
l. Pastikan semua line sampling di SWAS sudah siap operasi. (LOKAL)
m. Pastikan tidak ada alarm trip HRSG pada halaman start/stop sequence. Tekan reset
jika masih terdapat alarm trip. (CCR)
n. Tunggu gas turbine (GT) beroperasi dalam keadaan full speed no load, kemudian
posisikan diverter damper pada remote mode. (LOKAL)
o. Open diverter damper 51 dengan mengisi kolom TEG DAMPER SETPOINT dan
tunggu selama lebih kurang 25 menit, kemudian lanjutkan open diverter damper 68
selama 5 menit, dan terakhir open diverter damper 90 atau full open. (CCR)
Note:
Pastikan control valve sky vent mulai membuka secara otomatis seiring
bertambahnya pressure pada line steam header.
Ketika diverter damper mulai dibuka (open 51) maka air yang didalam HP
steam drum akan mulai memuai menjadi steam. Mulailah filling perlahan
dengan membuka valve HP bypass filling (01LAB10AA002) secara
bertahap dengan kelipatan 5%. Setelah valve HP bypass filling
(01LAB10AA002) mencapai bukaan diatas 25% dapat dilanjutkan dengan
membuka valve HP main filling (01LAB10AA001) sebesar 3% terlebih
dahulu. Bukaan control valve filling HP steam drum dapat ditambah secara
perlahan mengikuti jumlah flow yang dibutuhkan. Pembukaan valve HP
bypass filling (01LAB10AA002) dapat dikurangi bertahap sampai full close
ketika valve HP main filling (01LAB10AA001) sudah terbuka lebih dari
10%.
Open valve LP filling (01HAC20AA002) bertahap mengikuti jumlah flow
yang dibutuhkan. Perhatikan level hotweel pada saat proses filling ini.
Start amonia dosing pump (stroke 5% terlebih dahulu) bersamaan dengan
filling LP drum untuk menjaga kualitas pH air pada LP steam drum.
p. Ketika pressure HP main steam header (01HAH10CP901) sudah diatas 5 barg dan
temperature HP main steam header (01HAH10CT922_XQ01) sudah diatas 250C
open MOV bypass HP steam (01LBH10AA053) by lokal mode sebesar lebih kurang
15%. (LOKAL)
Note: Tujuan proses ini adalah untuk memulai pengisian pressure dan heating up
pada line downstream MOV yang bertujuan untuk mencegah terjadinya water
hammer pada saat akan memulai bypass operation. Lakukan treatment yang sama
pada MOV bypass LP steam (01LBH20AA053).
q. Close semua manual valve HP drain pada sisi HRSG (LOKAL) dan semua MOV
start up drain HP line (01HAH10AA061, 01HAH10AA062, 01HAH10AA063, dan
01HAH10AA064) (CCR) ketika temperature HP main steam header
(01HAH10CT922_XQ01) sudah diatas 250C.
r. Naikkan pressure HP steam dengan cara mengatur setpoint HP sky vent control
valve. (CCR)
Note: Naikkan setpoint secara perlahan dan bertahap mengikuti PV (misal: ketika
PV awal 10 barg, maka isi setpoint 10 barg terlebih dahulu kemudian naikkan
setpoint menjadi 15 barg, control valve akan close bertahap dan tunggu sampai PV
sampai 15 barg, kemudian naikkan kembali setpoint menjadi 20 barg), ulangi
langkah tersebut sampai pressure HP steam mencapai 40 barg.
s. Close semua manual valve LP drain pada sisi HRSG (LOKAL) dan semua MOV
start up drain LP line (01HAH20AA061 dan 01HAH20AA062) (CCR) ketika
temperature LP main steam header (01HAH20CT901) sudah diatas 180C.
t. Tunggu kenaikan temperature downstream HP steam (03UMA10CT410) mencapai
diatas 320C untuk memulai start gland steam.
Note: Syarat untuk memulai gland steam adalah ketika pressure HP main steam
header sudah mencapai diatas 34 barg dengan temperature diatas 320C).
PELAYANAN ENERGI BATAM - PLTGU TANJUNG UNCANG
STANDAR OPERASI UNTUK START DAN STOP
HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR (HRSG)
DAN STEAM TURBINE GENERATOR (STG)
NO. DOKUMEN : 001/SOP-PLTGU-TU-BTM/X/2019 REVISI : 00
TANGGAL REVISI : - Halaman 7 dari 35
Pilih pompa BFW yang akan distart melalui kolom duty/standby selector.
(CCR)
Start pompa BFW melalui kolom mode latch dan klik tombol AUTO. MOV
discharge pompa BFW secara otomatis akan terbuka ketika pompa mulai
running. Pastikan pressure discharge (01LAB10CP001) terbaca diatas 100
barg. (CCR)
f. Start blowdown pit pump (00BLDN10AP101) melalui panel MCC. (LOKAL)
g. Open MOV start up drain LP dan HP line (01HAH10AA061, 01HAH10AA062,
01HAH10AA063, 01HAH10AA064, 01HAH20AA061, dan 01HAH20AA062).
(CCR)
h. Open valve drain HP steam header line (03QHE10AA049), valve drain gland steam
header line (03QHE10AA050), dan valve drain LP steam header line
(ST1LBB10AA001). (CCR)
i. Open semua valve manual drain pada line HP dan LP steam pada sisi HRSG, steam
header, dan STG. (LOKAL)
j. Open MOV HP balancing steam header line (01LBA10AA052) tunggu sampai
pressure upstream MOV (01HAH10CP901) dan pressure downstream MOV
(03LBA10CP410) memiliki selisih kurang dari 1 barg dan lanjutkan open MOV HP
main steam header line (01LBA10AA051). (CCR)
Note: Lakukan hal yang sama untuk LP steam line header.
k. Pastikan semua line sampling di SWAS sudah siap operasi. (LOKAL)
l. Pastikan tidak ada alarm trip HRSG pada halaman start/stop sequence. (CCR)
Note: Tekan reset jika masih terdapat alarm trip.
m. Tunggu sampai GT beroperasi dalam keadaan full speed no load, kemudian posisikan
diverter damper pada remote mode. (CCR dan LOKAL)
n. Posisikan semua sky vent control valve (01SKY10VE001_CV1,
01SKY10VE001_CV2, dan 01SKY10VE001_CV3) kedalam auto mode dengan set
point sama dengan PV ketika akan diauto (misal: PV terbaca 20 bar, maka isi
setpoint menjadi 20 bar kemudian pindahkan ke mode auto). (CCR)
o. Open diverter damper 51 dengan mengisi kolom TEG DAMPER SETPOINT dan
tunggu selama lebih kurang 15 menit, kemudian lanjutkan open diverter damper 68
selama 5 menit, dan terakhir open diverter damper 90 atau full open. (CCR)
Note:
Pastikan control valve sky vent mulai membuka secara otomatis seiring
bertambahnya pressure pada line steam header.
Ketika diverter damper mulai dibuka (open 51) maka air yang didalam HP
steam drum akan mulai memuai menjadi steam. Mulailah filling perlahan
dengan membuka valve HP bypass filling (01LAB10AA002) secara
bertahap dengan kelipatan 5%. Setelah valve HP bypass filling
(01LAB10AA002) mencapai bukaan diatas 25% dapat dilanjutkan dengan
membuka valve HP main filling (01LAB10AA001) sebesar 3% terlebih
dahulu. Bukaan control valve filling HP steam drum dapat ditambah secara
perlahan mengikuti jumlah flow yang dibutuhkan. Pembukaan valve HP
bypass filling (01LAB10AA002) dapat dikurangi bertahap sampai full close
ketika valve HP main filling (01LAB10AA001) sudah terbuka lebih dari
10%.
Open valve LP filling (01HAC20AA002) bertahap mengikuti jumlah flow
yang dibutuhkan. Perhatikan level hotweel pada saat proses filling ini.
Start amonia dosing pump (stroke 5% terlebih dahulu) bersamaan dengan
filling LP drum untuk menjaga kualitas pH air pada LP steam drum.
p. Open MOV bypass HP steam (01LBH10AA053) by lokal mode sebesar lebih kurang
15%. (LOKAL)
Note: Tujuan proses ini adalah untuk memulai pengisian pressure dan heating up
pada line downstream MOV yang bertujuan untuk mencegah terjadinya water
hammer pada saat akan memulai bypass operation. Lakukan treatment yang sama
pada MOV bypass LP steam (01LBH20AA053).
q. Close semua manual valve HP drain pada sisi HRSG (LOKAL) dan semua MOV
start up drain HP line (01HAH10AA061, 01HAH10AA062, 01HAH10AA063, dan
01HAH10AA064) (CCR) ketika temperature HP main steam header
(01HAH10CT922_XQ01) sudah diatas 250C.
r. Naikkan pressure HP steam dengan cara mengatur setpoint HP sky vent control
valve. (CCR)
Note: Naikkan setpoint secara perlahan dan bertahap mengikuti PV (misal: ketika
PV awal 25 barg, maka isi setpoint 25 barg terlebih dahulu kemudian naikkan
setpoint menjadi 30 barg, control valve akan close bertahap dan tunggu sampai PV
sampai 30 barg, kemudian naikkan kembali setpoint menjadi 35 barg), ulangi
langkah tersebut sampai pressure HP steam mencapai 40 barg.
s. Close semua manual valve LP drain pada sisi HRSG (LOKAL) dan semua MOV
start up drain LP line (01HAH20AA061 dan 01HAH20AA062) (CCR) ketika
temperature LP main steam header (01HAH20CT901) sudah diatas 180C.
t. Tunggu kenaikan temperature downstream HP steam (03UMA10CT410) mencapai
diatas 320C untuk memulai start gland steam.
Note: Syarat untuk memulai gland steam adalah ketika pressure HP main steam
header sudah mencapai diatas 34 barg dengan temperature diatas 320C).
Ketika diverter damper mulai dibuka (open 51) maka air yang didalam HP
steam drum akan mulai memuai menjadi steam. Mulailah filling perlahan
dengan membuka valve HP bypass filling (01LAB10AA002) secara
bertahap dengan kelipatan 5%. Setelah valve HP bypass filling
(01LAB10AA002) mencapai bukaan diatas 25% dapat dilanjutkan dengan
membuka valve HP main filling (01LAB10AA001) sebesar 3% terlebih
dahulu. Bukaan control valve filling HP steam drum dapat ditambah secara
perlahan mengikuti jumlah flow yang dibutuhkan. Pembukaan valve HP
bypass filling (01LAB10AA002) dapat dikurangi bertahap sampai full close
ketika valve HP main filling (01LAB10AA001) sudah terbuka lebih dari
10%.
Open valve LP filling (01HAC20AA002) bertahap mengikuti jumlah flow
yang dibutuhkan. Perhatikan level hotweel pada saat proses filling ini.
Start amonia dosing pump (stroke 5% terlebih dahulu) bersamaan dengan
filling LP drum untuk menjaga kualitas pH air pada LP steam drum.
m. Open MOV bypass HP steam (01LBH10AA053) by lokal mode sebesar lebih kurang
15%. (LOKAL)
Note: Tujuan proses ini adalah untuk memulai pengisian pressure dan heating up
pada line downstream MOV yang bertujuan untuk mencegah terjadinya water
hammer pada saat akan memulai bypass operation. Lakukan treatment yang sama
pada MOV bypass LP steam (01LBH20AA053).
n. Naikkan pressure HP steam dengan cara mengatur setpoint HP sky vent control
valve. (CCR)
Note: Naikkan setpoint secara perlahan dan bertahap mengikuti PV (misal: ketika
PV awal 25 barg, maka isi setpoint 25 barg terlebih dahulu kemudian naikkan
setpoint menjadi 30 barg, control valve akan close bertahap dan tunggu sampai PV
sampai 30 barg, kemudian naikkan kembali setpoint menjadi 35 barg), ulangi
langkah tersebut sampai pressure HP steam mencapai 40 barg.
o. Tunggu kenaikan temperature downstream HP steam (03UMA10CT410) mencapai
diatas 320C untuk memulai start gland steam.
Note: Syarat untuk memulai gland steam adalah ketika pressure HP main steam
header sudah mencapai diatas 34 barg dengan temperature diatas 320C).
condenser, sehingga suplai demin yang menuju hotwell akan digantikan oleh
steam dari HRSG yang dikondensasikan kembali di condensor.
Level hotwell akan bergejolak pada proses ini, segera alirkan ke LP steam
drum jika terjadi kenaikan level hotwell atau open manual drain jika
diperlukan.
Terdapat dua cara dalam proses memulai bypass operation, yang pertama
dengan cara mengatur setpoint control valve sky vent lebih besar dari pada
setpoint control valve inlet bypass (misal: setpoint control valve sky vent 45
barg dan setpoint control valve inlet bypass 40 barg) secara otomatis sky vent
akan tertutup perlahan dan control valve inlet bypass akan membuka pelan-
pelan. Cara yang kedua dengan membuka control valve inlet bypass secara
manual (open pertama 2% dan dilanjutkan dengan kelipatan 2%), ketika
pressure steam mulai drop segera tutup sky vent bertahap secara manual
(close 5% terlebih dahulu sambil memperhatikan kenaikan pressure, lanjutkan
close dengan kelipatan 5%).
Proses bypass operation dapat dikatakan selesai ketika sky vent control valve
sudah full close.
Tidak ada perbedaan cara yang digunakan antara bypass operation HP steam
dan LP steam.
Posisikan AUTO semua control valve sky vent dan bypass line HP maupun
LP setelah proses bypass operation selesai (catatan setpoint masing-masing
valve: HP sky vent 80 barg, kedua LP sky vent 7.5 barg, LP bypass 4.5 barg,
dan HP bypass sama dengan PV pada saat pemindahan ke mode auto).
Setelah bypass operation selesai, lakukan pressure-up HP steam, treatment
steam purity, dan heating up STG secara bersamaan dalam satu waktu dengan
prosedur pada poin-poin selanjutnya (langkah (g) sampai (k)).
g. Open CBD untuk menurunkan konsentrasi conduct dan silica yang terlarut dalam
steam (bukaan CBD dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari tim chemical analyst).
(CCR)
Note: Atur level HP steam drum (01HAD10CL901XQ14) sampai diatas level -
150mm agar berada diatas tapping sampling HP steam dan CBD (01HAD10AA010).
h. Sinkron GT#1 ke beban 5 MW untuk meningkatkan pressure dan temperatur HP
steam. (CCR)
Note:
Ketika pressure HP steam mulai naik, naikkan setpoint control valve HP
bypass (03MAB10CG010) mengikuti nilai PV (misal: ketika load GT naik
PV akan naik dari 40 barg ke 40.5 barg, maka segera naikkan setpoint ke 40.5
barg). Jika kondisi sudah mulai stabil (tidak ada kenaikan pressure) naikkan
beban GT#1 ke 10MW, terus ulangi langkah tersebut sampai beban GT#1
mencapai 30MW.
Ketika beban GT#1 sudah 15MW open control valve sprai superheater
(01LAD10AA001) dan sesuaikan sampai temperatur HP steam tidak melebihi
530C (normalnya dengan bukaan sekitar 40-45%).
Jika beban GT sudah 30MW dan pressure HP steam belum mencapai 65 barg,
naikkan setpoint control valve HP bypass (03MAB10CG010) secara bertahap
dengan kelipatan 0.5 barg lebih besar dari nilai PV (misal: jika PV 59 barg,
maka naikkan SP ke 59.5 barg, tunggu sampai PV naik ke 59.5 barg, lalu
naikkan kembali SP ke 60 barg), ulangi langkah tersebut sampai pressure HP
steam menjadi 65 barg.
i. Start HP oil dengan langkah berikut: (CCR)
Pastikan level HP oil STG (ST1MAX10CL010) dalam kondisi level aman,
dan pastikan semua device pada halaman CONTROL OIL sudah pada posisi
auto mode.
Pilih pompa HP oil yang akan distart pada kolom selector
(ST1MAX2XAP110), pilih pompa dengan kondisi terbaik dengan running
hours paling sedikit.
Start HP oil melalui FG HP OIL, klik START kemudian klik centang ().
j. Lakukan valves test dengan langkah berikut: (CCR)
Lakukan alarm trip test STG dengan cara klik pada ESV HP
(ST1MAA10AA310), klik tanda silang (X) kemudian klik tanda centang ()
sampai indikasi NO TRIP berwarna hijau, klik OPEN kemudian klik centang
() sampai ESV HP terbuka, klik CLOSE kemudian klik centang () sampai
ESV HP tertutup, pastikan muncul bunyi alarm. Acknowledge alarm
kemudian lanjutkan ke proses HP CV test.
Klik tombol (C) pada kolom speed governor control (ST1MAY30DS001)
sampai muncul faceplate. Klik tanda silang (X) kemudian klik centang (),
klik ON pada kolom HP CV TEST kemudian klik centang () (abaikan jika
tombol ON belum berwarna hijau, klik kembali pada ESV HP
(ST1MAA10AA310) tanpa menutup faceplate HP CV TEST, klik tanda
silang (X) kemudian klik tanda centang () sampai indikasi NO TRIP
berwarna hijau, cek kembali tombol ON pada kolom HP CV TEST dan
pastikan sudah berwarna hijau. Klik dan tahan tombol arah panah atas untuk
merubah nilai ISP rpm, naikkan terus sampai OP bergerak dan pastikan HP
CV1 (ST1MAA10AA150) sudah mulai bergerak open. Ketika OP sudah
berkisar lebih dari 45% maka HP CV1 (ST1MAA10AA150) sudah sudah full
open dan HP CV2 (ST1MAA10AA160) akan mulai bergerak open. Jika
kedua HP CV sudah full open tekan tombol arah panah ke bawah untuk
menurunkan ISP rpm, turunkan terus sampai OP 0% dan kedua HP CV full
close (jangan menekan tombol OFF pada kolom HP CV test terlebih dahulu),
dan lanjutkan dengan proses LP CV test.
Note:
Cation conduct HP satureted steam dibawah 0.4 s (hanya untuk start up,
untuk normal operasi harus dibawah 0.2 s).
pH LP drum 9.6 - 9.9.
pH HP drum diatas 9.2. (atau mengikuti keputusan chemical analyst)
v. Combine HP steam HRSG#2 ke STG dengan langkah berikut:
Naikkan beban GT menjadi 12 MW. (CCR)
Naikkan setpoint HP sky vent HRSG#2 mengikuti nilai pressure pada
HRSG#1 (01HAH10CP901) sehingga tidak ada perbedaan pressure
antara HRSG#1 dan HRSG#2. (CCR)
Standbykan satu orang lokal di area drain hotwell STG. (LOKAL)
Open MOV main steam header (02LBA10AA051). (CCR)
Masukkan HP steam menuju STG dengan cara manualkan HP sky vent,
kemudian kurangi CO HP sky vent secara bertahap (sekali penurunan
berkurang 5%) sampai full close. (CCR)
Note: Perhatikan kenaikan load STG, frekuensi jaringan, dan level
hotwel.
Ubah set point HP sky vent menjadi 80 barg kemudian pindahkan ke
mode auto. (CCR)
Open MOV bypass HP steam (02LBH10AA053). (CCR)
Close MOV balancing HP steam header (02LBA10AA052). (CCR)
Close manual valve drain HP interconnecting steam line (belakang
SWAS). (LOKAL)
w. Combine LP steam HRSG#2 ke STG dengan langkah berikut:
Pastikan temperatur LP steam (02HAH20CT901) sudah berada diatas
260C. (CCR)
Open MOV balancing main LP steam header (02LBA20AA052). (CCR)
Manualkan sky vent LP steam dan close secara bertahap sampai pressure
LP steam sisi upstream (02HAH20CP901) mendekati atau sama dengan
pressure sisi downstreamnya (03LBB10CP410). (CCR)
Open MOV main LP steam header (02LBA20AA051). (CCR)
Lanjutkan close LP sky vent bertahap sampai full close. (CCR)
Ubah set point LP sky vent menjadi 7.5 barg, kemudian posisikan ke
mode auto. (CCR)
Open MOV bypass LP steam (02LBH20AA053). (CCR)
Close MOV balancing main LP steam header (02LBA20AA052). (CCR)
Close manual drain LP interconnecting steam line (belakang SWAS).
(LOKAL)
x. Beban GT dapat dinaikkan ketika HP dan LP steam sudah masuk semua ke STG.
Pilih pompa BFW yang akan distart melalui kolom duty/standby selector.
(CCR)
Start pompa BFW melalui kolom mode latch dan klik tombol AUTO.
MOV discharge pompa BFW secara otomatis akan terbuka ketika pompa
mulai running. Pastikan pressure discharge (02LAB10CP001) terbaca
diatas 100 barg. (CCR)
f. Start blowdown pit pump (00BLDN10AP102) melalui panel MCC. (LOKAL)
g. Open MOV start up drain LP dan HP line (02HAH10AA061, 02HAH10AA062,
02HAH10AA063, 02HAH10AA064, 02HAH20AA061, dan 02HAH20AA062).
(CCR)
h. Open semua valve manual drain pada line HP dan LP steam pada sisi HRSG dan
interconnecting steam line (belakang SWAS). (LOKAL)
i. Posisikan semua sky vent control valve (02SKY10VE001_CV1,
02SKY10VE001_CV2, dan 02SKY10VE001_CV3) kedalam auto mode dengan
set point sama dengan PV ketika akan diauto (misal: PV terbaca 20 bar, maka isi
setpoint menjadi 20 bar kemudian pindahkan ke mode auto). (CCR)
j. Pastikan semua line sampling di SWAS sudah siap operasi. (LOKAL)
k. Pastikan tidak ada alarm trip HRSG pada halaman start/stop sequence. Tekan
reset jika masih terdapat alarm trip. (CCR)
l. Tunggu gas turbine (GT) beroperasi dalam keadaan full speed no load, kemudian
posisikan diverter damper pada remote mode. (LOKAL)
m. Open diverter damper 51 dengan mengisi kolom TEG DAMPER SETPOINT
dan tunggu selama lebih kurang 15 menit, kemudian lanjutkan open diverter
damper 68 selama 5 menit, dan terakhir open diverter damper 90 atau full open.
(CCR)
Note:
Pastikan control valve sky vent mulai membuka secara otomatis seiring
bertambahnya pressure pada line steam header.
Ketika diverter damper mulai dibuka (open 51) maka air yang didalam
HP steam drum akan mulai memuai menjadi steam. Mulailah filling
perlahan dengan membuka valve HP bypass filling (02LAB10AA002)
secara bertahap dengan kelipatan 5%. Setelah valve HP bypass filling
(02LAB10AA002) mencapai bukaan diatas 25% dapat dilanjutkan
dengan membuka valve HP main filling (02LAB10AA001) sebesar 3%
terlebih dahulu. Bukaan control valve filling HP steam drum dapat
ditambah secara perlahan mengikuti jumlah flow yang dibutuhkan.
Pembukaan valve HP bypass filling (02LAB10AA002) dapat dikurangi
bertahap sampai full close ketika valve HP main filling
(02LAB10AA001) sudah terbuka lebih dari 10%.
selama 5 menit, tapi bisa langsung 51 selama 10 menit), lanjutkan open diverter
damper 68 selama 5 menit, dan terakhir open diverter damper 90 atau full open.
(CCR)
Note:
Pastikan control valve sky vent mulai membuka secara otomatis seiring
bertambahnya pressure pada line steam header.
Ketika diverter damper mulai dibuka (open 51) maka air yang didalam
HP steam drum akan mulai memuai menjadi steam. Mulailah filling
perlahan dengan membuka valve HP bypass filling (02LAB10AA002)
secara bertahap dengan kelipatan 5%. Setelah valve HP bypass filling
(02LAB10AA002) mencapai bukaan diatas 25% dapat dilanjutkan
dengan membuka valve HP main filling (02LAB10AA001) sebesar 3%
terlebih dahulu. Bukaan control valve filling HP steam drum dapat
ditambah secara perlahan mengikuti jumlah flow yang dibutuhkan.
Pembukaan valve HP bypass filling (02LAB10AA002) dapat dikurangi
bertahap sampai full close ketika valve HP main filling
(02LAB10AA001) sudah terbuka lebih dari 10%.
Open valve LP filling (02HAC20AA002) bertahap mengikuti jumlah
flow yang dibutuhkan. Perhatikan level hotweel pada saat proses filling
ini.
Start amonia dosing pump (stroke 5% terlebih dahulu) bersamaan dengan
filling LP drum untuk menjaga kualitas pH air pada LP steam drum.
m. Open continuous blowdown (CBD) untuk menurunkan conductivity dan silica.
(CCR)
Note:
Besaran bukaan CBD bergantung pada kebutuhan chemical analyst.
Jaga level HP drum diatas -150mm.
n. Naikkan pressure HP steam dengan cara mengatur setpoint HP sky vent control
valve. (CCR)
Note: Naikkan set point secara perlahan dan bertahap mengikuti PV (misal:
ketika PV awal 40 barg, maka isi setpoint 40 barg terlebih dahulu kemudian
naikkan setpoint menjadi 45 barg, control valve akan close bertahap dan tunggu
sampai PV sampai 45 barg, kemudian naikkan kembali setpoint menjadi 50 barg
dan seterusnya). Naikkan beban GT menjadi 10MW dan tahan pada beban
tersebut sampai pressure 50 barg.
o. Tunggu sampai perbedaan temperatur HP steam antara yang akan masuk dari
HRSG#2 (02HAH10CP901) dan temperatur pada HP steam header
(03UMA10CT410) kurang dari 60C. (CCR)
p. Open MOV balancing line header (02LBA10AA052). (CCR)
D.5. Stop Satu Unit HRSG (STG Masih Beroperasi Menggunakan Satu HRSG)
Prosedur berikut ini digunakan ketika STG masih beroperasi menggunakan 2 HRSG,
kemudian salah satu HRSG akan distop.
a. Turunkan beban GT untuk HRSG yang akan distop sampai dibawah 25MW
(maksimal 25MW, lebih baik 20MW). (CCR)
b. Close damper HRSG langsung ke 0. (CCR)
Note: Beban STG akan mulai turun perlahan.
c. Close control valve spray (0xLAD10AA001) langsung ke 0%. (CCR)
d. Tunggu penurunan beban STG sampai 19-20 MW. (CCR)
e. Close MOV interconnecting steam secara serentak dalam satu waktu dengan urutan
mulai dari HP main steam line (0xLBA10AA051), HP bypass main steam line
(0xLBH10AA053), LP main steam line (0xLBA20AA051), kemudian LP bypass
main steam line (0xLBH20AA053). (CCR - HMI HRSG)
f. Turunkan valve filling HP drum (0xLAB10AA001) dan valve filling LP drum
(0xHAD20AA002) bersamaan secara 3 tahap (masing-masing tahap jeda 5-10 detik)
sampai keduannya menjadi 5%. (CCR - HMI HRSG)
Contoh:
CV HP DRUM CV LP DRUM
NILAI AWAL 44% 66%
TAHAP 1 30% 40% Jeda 5-10 detik
TAHAP 2 15% 20% Jeda 5-10 detik
TAHAP 3 5% 5%
Note:
Kedua CV harus sudah 5% ketika MOV interconnecting full close semua.
Perhatikan level hotweel pada saat menurunkan valve filling LP drum.
Abaikan penurunan level HP drum dan LP drum pada saat menurunkan CV.
Note:
Kedua CV harus sudah 10% ketika STG lepas beban.
Perhatikan level hotweel pada saat menurunkan valve filling LP drum.
Abaikan penurunan level HP drum dan LP drum pada saat menurunkan CV.