Anda di halaman 1dari 18

PPSDM MIGAS

SELAMAT DATANG
PESERTA PELATIHAN
OPERASI PRODUKSI
TK. OPM-T
Pengantar Reservoir
Migas
Materi 1. Reservoir Migas

1 Pengertian & Syarat Reservoir

2 Sifat Fisik Batuan & Fluida


3 Drive Mechanism
4 Istilah-istilah Cadangan
Asyik Kurniawan
1. Pengertian & Syarat Reservoir

Reservoir Rock (Batuan Waduk) adalah


batuan porous (berpori) dan permeable
(dapat meluluskan fluida) sebagai tempat
terakumulasi dan terjebaknya minyak dan gas
bumi secara alamiah dibawah permukaan bumi.

Asyik Kurniawan
1. Pengertian & Syarat Reservoir

Syarat Reservoir Rock:


1. Merupakan batuan berpori & permeable.
2. Berbentuk perangkap (trap).
3. Batuan penyekat (Cap Rock = Impermeable).

Asyik Kurniawan
Reservoir System

Φ, K
Sg, So,Sw
Pr, Pb, Bo

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida

 Porositas  Specific Gravity


 Permeabilitas  Viskositas
 Saturasi  Faktor Volume
Formasi
 Kelarutan gas
 Wetabilitas

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
a. Porositas
Didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori-
pori dengan volume bulk batuan (volume keseluruhan fisik
batuan) yang dinyatakan dalam persen atau fraksi.
1) Porositas absolute, berkaitan dengan keseluruhan ruang pori (pori-pori
yang berhubungan + pori-pori yang tidak berhubungan).
𝑉𝑝
∅= 𝑥100%
𝑉𝑏
2) Porositas efektif, berkaitan hanya dengan ruang pori-pori yang
berhubungan.
𝑉𝑝𝑒𝑓𝑓
∅= 𝑥100%
𝑉𝑏
Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
b. Permeabilitas
Didefinisikan sebagai kemampuan media berpori untuk
dapat melalukan fluida melewati pori-pori yang saling
berhubungan tanpa mengakibatkan kerusakan pada
batuan tersebut.
Menurut Darcy, besaran permeabilitas media berpori untuk
aliran linier dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kemampuan media berpori untuk melalukan fluida
dikatakan 1 Darcy, bila melalui penampang seluas 1 cm2
dapat dipindahkan sejauh 1 cm suatu fluida yang
volumenya 1 cc dengan viscositas 1 cp dalam waktu 1 𝒌 𝒅𝑷 𝒒𝝁 𝑨
𝒒= 𝑨 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒌 =
𝝁 𝒅𝑿 𝒅𝑷
detik dan dengan beda tekanan 1 atmosfer. 𝒅𝑿

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
Untuk sistem minyak, air
Ada 3 (tiga) macam permeabilitas : dan gas akan diperoleh
permabilitas efektif:
1) Permeabilitas absolut (kabs), bila melalui media
kw – untuk air
berpori tersebut hanya mengalir satu fasa fluida
(minyak saja, air saja, atau gas saja). ko – untuk minyak
2) Permeabilitas efektif (keff), bila melalui media kg – untuk gas
berpori mengalir lebih dari satu fasa fluida, misalnya
Harga besaran permabilitas batuan reservoar
minyak dan air, air dan gas, atau minyak, air dan gas. dapat diklasifikasikan seperti berikut:
3) Permeabilitas relatif (kr), adalah perbandingan  Cukup : 1 – 10 mD
 Baik : 10 – 100 mD
permeabilitas efektif terhadap permeabilitas absolut.  Baik sekali : 100 – 1000 mD atau lebih

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
c. Saturasi
Ruang pori-pori pada batuan reservoar dapat berisi minyak,
air dan gas. Volume relatif dari fluida tersebut terhadap k = f (Saturasi)
volume ruang pori-pori disebut saturasi, maka dalam
batuan reservoar terdapat 3 (tiga) jenis saturasi, yaitu:
𝑽𝒐
1. Saturasi minyak (So) 𝑺𝒐 =
𝑽𝒑
𝑽𝒘
2. Saturasi gas (Sg) 𝑺𝒘 =
𝑽𝒑 Hubungan ketiga jenis saturasi tersebut
𝑽𝒈 dalam sistem minyak, air dan gas adalah:
3. Saturasi air (Sw) 𝑺𝒈 =
𝑽𝒑 Sw + So + Sg = 1

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
A. Specific Gravity ()
 Specific gravity fluida (SG atau  ) adalah  Hubungan antara SG minyak dengan OAPI
perbandingan antara density fluida GRAVITY dinyatakan sebagai berikut:
dengan density standard.
 fluida 141,5 141,5
SG  SG  atau O
API   131,5
 fluida standard O
API  131,5 SG
 Specific gravity ini kurang umum (API air = 10)
digunakan, yang sering digunakan untuk
menyatakan specific gravity minyak adalah
besaran OAPI GRAVITY.

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
B. Viskositas O
Viscositas fluida adalah ukuran kekentalan
fluida atau keengganan fluida untuk mengalir,
dan merupakan perbandingan shearing force
terhadap shearing rate.
Ada 3 (tiga) macam Viscositas:
1. Viscositas minyak (o)
2. Viscositas air (w) Pb P
Pengaruh tekanan terhadap viscositas minyak bumi di Reservoar
3. Viscositas gas (g)
Viscositas dinyatakan dalam satuan unit poise atau centi-poise

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
C. Faktor Volume Formasi (FVF)
Didefinisikan sebagai perbandingan volume fluida didalam reservoar terhadap
volume fluida pada kondisi standar (14.7 psia, 60 OF).

Ada 3 (tiga) macam FVF:


1. Faktor Volume Formasi minyak (o)
2. Faktor Volume Formasi air (w)
3. Faktor Volume Formasi gas (g)
Pengaruh Tekanan Terhadap Faktor Volume Formasi Minyak

Asyik Kurniawan
2. Sifat Fisik Batuan & Fluida
D. Kelarutan Gas (Rs)
Didefinisikan sebagai
banyaknya gas yang terlaut
(dihitung pada kondisi
standar) dalam setiap 1 STB
(Stock Tank Barrel) minyak,
dinyatakan dalam satuan Kelarutan Gas, Rs sebagai fungsi Tekanan
SCF/STB.

Asyik Kurniawan
3. Drive Mechanism
Adalah tenaga dorong yang menyebabkan fluida reservoir
mengalir ke permukaan.

Gravity / Combination
Water Drive Gas Cap Drive Solution Gas Drive Drive

Asyik Kurniawan
4. Istilah Cadangan
• Initial Oil In Place (IOIP) dan Initial Gas In Place (IGIP)
Jumlah HC yang ada di reservoir pada saat awal (mula-mula)
• Cadangan (Reserve)
Jumlah HC yang dapat diproduksikan secara ekonomis.
Ada 3 istilah cadangan: Proven Reserve, Probable Reserve, Possible Reserve.
• Ultimate Recovery (UR)
Perkiraan jumlah HC yang dapat diproduksikan selama waktu produksi
• Recovery Factor (RF), %
Perbandingan antara UR dengan IOIP (Kumulatif Produksi dibagi Cadangan)

Asyik Kurniawan
4. Istilah Cadangan

Untuk melakukan perhitungan cadangan Migas


dapat dilakukan dengan beberapa Metoda, yaitu:
• Metode volumetric
• Metode material balance
• Metode decline curves

Asyik Kurniawan
TERIMA KASIH

Asyik Kurniawan

Anda mungkin juga menyukai