Anda di halaman 1dari 7

RENDAHNYA RASA SOLIDARITAS ANTAR SESAMA DI MASA

PANDEMI COVID-19

PROPOSAL

Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti beasiswa prestasi

Disusun Oleh:

Ardhia Pambudi Elsya Maharani

Mahasiswa Semester 2

Fakultas Komunikasi dan

Diplomasi Universitas Pertamina

2021

I
PRAKATA

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmatnya sehingga
karya tulis yang berjudul “Rendahnya Rasa Solidaritas Antar Sesama di Masa Pandemi
Covid-19” ini dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini, yaitu untuk memenuhi persyaratan
mengikuti beasiswa prestasi yang diadakan oleh Pertamina Foundation. Saya sangat
berterima kasih kepada keluarga saya, khususnya orangtua saya yang selalu mendukung,
mendoakan, dan memberi nasihat kepada saya, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan
sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.

Saya berusaha menulis karya tulis ini dengan maksimal, berdasarkan dengan
pengalaman saya sendiri, sehingga tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan dalam
penulisan karya tulis ini. Oleh karena itu, saya memohon maaf atas kekurangan tersebut.

Akhir kata, saya harap karya tulis ini dapat membantu saya lolos seleksi beasiswa
prestasi ini.

Trenggalek, 12 April 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

RENDAHNYA RASA SOLIDARITAS ANTAR SESAMA DI MASA PANDEMI COVID-19..................................I


PRAKATA................................................................................................................................................II
DAFTAR ISI............................................................................................................................................III
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................1
PEMBAHASAN........................................................................................................................................2
2.1 Berdasarkan pengalaman penulis................................................................................................2
2.2 Cara menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama di masa pandemic covid-19.........................2
PENUTUP...............................................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................4
3.2 Saran............................................................................................................................................4

III
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam masa pandemic covid-19 ini, telah banyak terjadi kematian di berbagai negara
yang ada di dunia. Banyak masyarakat Indonesia yang telah terjangkit virus corona yang
sampai saat ini masih belum ada vaksin yang bisa menjamin terhindar dari virus corona ini.
Ekonomi masyarakat pun menjadi tidak stabil karena banyak terjadi PHK besar-besaran oleh
beberapa perusahaan, dan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dirumah pun menjadi
terhambat. Sehingga banyak sekali masyarakat di Indonesia yang mengalami krisis ekonomi,
apalagi keluarga yang anaknya sedang menjalani perkuliahan ataupun sekolah. Selain itu,
ketika salah satu keluarga terjangkit virus corona, maka satu keluarga tersebut harus
menjalani masa karantina selama 2 minggu. Keluarga yang sedang mengalami kejadian
tersebut mau tidak mau harus bertahan dan bergantung dengan tetangga ataupun kerabat yang
secara sukarela memberi bahan pangan kepada keluarga yang sedang menjalani karantina
tersebut. Namun, secara realistis, tidak banyak yang mau melakukan hal tersebut, jika
dihitung hanya satu atau dua orang tetangga yang secara sukarela mau membantu ataupun
memberi bahan pangan kepada keluarga yang sedang menjalani karantina tersebut. Karena
banyak masyarakat yang takut tertular oleh ganasnya virus corona yang mematikan ini. Saya
bisa menyatakan hal ini karena saya telah mengalami kejadian tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan permasalahan menjadi dua


pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa dampak covid-19 terhadap rasa solidaritas di masyarakat?


2. Seberapa pentingkah rasa solidaritas di masa pandemic Covid-19 ini?

1.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, tujuan
dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Mengetahui dampak covid-19 terhadap rasa solidaritas di masyarakat.


2. Mengetahui seberapa penting rasa solidaritas di masa pandemic Covid-19 ini.

1
PEMBAHASAN

2.1 Berdasarkan pengalaman penulis

Berdasarkan penjelasan dari pendahuluan diatas, saya akan berbagi pengalaman hidup
saya selama masa pandemic covid-19 ini yang berkaitan dengan rasa solidaritas antar sesama
manusia. Pada bulan Februari 2021 lalu, keluarga saya sempat tertimpa musibah dengan
kejadian bahwa nenek saya yang tinggal satu rumah dengan saya meninggal dunia dan
dinyatakan positif covid-19. Awalnya nenek saya memang sudah memiliki riwayat penyakit
darah tinggi, lalu semakin hari penyakitnya semakin parah. Karena itu, orangtua saya
berinisiatif membawa nenek saya kerumah sakit, lalu nenek saya di rawat inap disana.
Kemudian nenek saya melakukan swab dan hasilnya nenek saya positif covid-19. Waktu itu
saya tidak ikut menemani nenek saya kerumah sakit, saya dirumah bersama adik dan kakek
saya. Setelah mendapat kabar dari ibu saya bahwa nenek positive covid-19, besoknya rumah
saya didatangi oleh satgas covid-19 di daerah saya. Keluarga saya pun harus menjalani
karantina selama 2 minggu. Namun, tidak lama setelah 4 hari nenek saya menjalani rawat
inap, nenek saya meninggal dunia.

Setelah kejadian nenek saya meninggal karena covid-19, keluarga saya menjalani
karantina lebih lama lagi, yaitu selama 1 bulan. Tidak banyak tetangga yang mau berkunjung
untuk berbela sungkawa ke rumah saya. Terkadang tetangga saya memberi bahan pangan
dengan menaruhnya di depan pagar rumah. Masih banyak sekali tetangga ataupun kerabat
saya yang menutup diri bahkan menutup mata untuk mengabaikan kondisi keluarga saya
yang sedang kesusahan, karena mereka merasa takut tertular oleh ganasnya virus covid-19.
Padahal masa karantina ini masih dalam masa memastikan untuk membuktikan bahwa
keluarga saya ada yang tertular virus atau kebal (tidak tertular). Rendahnya rasa solidaritas
antar sesama di masa pandemic covid-19 ini membuat saya merasa sangat terasingkan dan
berpikir jika mereka sendiri yang berada di posisi seperti saya, apakah saya juga harus tidak
peduli dan mengabaikan mereka demi keselamatan diri sendiri dan keluarga?

2.2 Cara menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama di masa pandemic covid-19

Melihat ada salah satu tetangga saya yang sangat peduli dengan keluarga saya, yang
hampir setiap hari memberi banyak bahan pangan kepada keluarga saya selama masa
karantina. Saya sangat terharu dan berpikir suatu saat saya harus berbalas budi atas semua

2
kebaikan yang telah dia berikan kepada keluarga saya. Saya berpikir bahwa rasa solidaritas
antar sesama sangatlah penting di masa pandemic ini, saya harus membuang jauh-jauh sikap
ketidakpedulian social ketika melihat sikap tetangga saya yang lain yang telah menutup mata
untuk tidak ingin membantu. Saya tidak boleh marah, karena saya tahu ini bukan niat mereka
untuk seperti itu. Wajar saja mereka tidak ingin membantu bahkan tidak ingin bertemu
karena adanya virus covid-19 ini yang memang bisa merenggut nyawa siapapun, apalagi
yang tidak memiliki kekebalan tubuh.

Di sisi lain, ada banyak cara untuk mengapresiasikan rasa solidaritas kita terhadap
sesama di masa pandemic ini tanpa merasa takut tertular, yaitu jika ingin memberi bahan
pangan, cukup taruh di depan pagar rumah saja tanpa harus masuk rumah, memberi
dukungan lewat pesan singkat, dan tetap menjaga protocol kesehatan.

3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Virus covid-19 memang menakutkan dan mematikan. Namun, janganlah menutup diri
atau mengabaikan keluarga yang sedang kesusahan karena terdampak virus covid-19. Rasa
solidaritas dalam masa pandemic ini sangat dibutuhkan, kita harus bisa berbelas kasih dan
membantu para keluarga yang terdampak virus corona ini. Paling tidak memberi suatu
dukungan dan memberi bantuan bahan pangan seikhlasnya. Berbuat baiklah kepada sesama,
maka suatu saat kamu akan mendapat balasan kebaikan yang lebih besar lagi.

3.2 Saran

Rasa solidaritas sangat dibutuhkan di masa pandemic ini. Oleh karena itu, janganlah
menutup mata atau mengabaikan orang-orang yang terdampak covid-19, hendaknya
tanamkanlah rasa solidaritas dalam diri masing-masing ini. Karena di masa-masa yang sulit
ini jika saling memiliki sikap solidaritas, maka kehidupan bermasyarakat ini akan tentram
dan terasa mudah atau meringankan masa-masa sulit ini.

Anda mungkin juga menyukai