Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YULIANA CICI HADIA

NIM : 2110020027

KLS/SMSTR : A/2

PRODI : AKUNTANSI

MATKUL : AGAMA KATOLIK

B. Buatlah Analisa Factor-faktor Penyebab Rusaknya Relasi Manusia Dengan

1. Diri Sendiri
2. Sesamanya
3. Lingkungannya
4. Tuhan

C. Tulislah Pengalaman Iman anda dalam membangun Relasi dengan Tuhan di masa yang sulit
pandemic covid ini.

JAWABAN

1. Hubungan Manusia Dengan Diri Sendiri. Manusia ketika diciptakan sudah diberi akal
budi, hati nurani dan kebebasan oleh Allah agar manusia mampu mengembangkan
hidupnya demi kebahagiaan manusia. Namun, manusia seringkali tidak ingat bahwa
dirinya adalah ciptaan Tuhan yang memiliki banyak kekurangan dan sangat memerlukan
penciptanya. Hal tersebut membuat hubungan manusia dengan dirinya menjadi terganggu
karena membuat manusia asing terhadap dirinya sendiri. Manusia yang tidak mengenal
dirinya dengan baik membuat dirinya tidak mampu menerima diri apa adanya.
2. Hubungan manusia dengan sesamanya menjadi rusak karena mnausia hanya berpusat
pada dirinya sendiri. Bahkan hubungan di dalam satu darah yaitu keluarga pun terdapat
kebencian dan iri hati.
3. Hubungan manusia dan lingkungannya. Dalam perkembangannnya, manusia
mengeksploitasi serta mengeksplorasi alam untuk mencapai keinginannya dan tujuannya
dengan segala kemampuan yang ada. Tapi manusia biasanya kurang memperhatikan
keseimbangan alam dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga terjadi kerusakan
lingkungan. Yang biasa dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya sehingga
merusak alam adalah dengan membendung air sungai, mengambil hasil hutan, hasil laut,
gas dan minyak dalam perut bumi.
4. Hubungan manusia dengan Tuhan. Hubungan yang utuh dan benar dengan Allah:
manusia sebagai salah satu ciptaan dalam relasinya dengan Allah. Dalam relasi tersebut,
manusia menikmati hidup yang penuh harmoni dan damai sejahtera. Namun hal tersebut
telah dirusak oleh manusia itu sendiri karena keinginannya untuk menjadikan dirinya
sebagai yang berkuasa atas dirinya dan atas yang lain sehingga manusia merasa tidak lagi
membutuhkan Allah.

C. Pengalaman Iman dalam membangun relasi dengan Tuhan dimasa yang sulit pandemic
covid-19.

Pandemic covid-19 ini membuka mata kita bahwa Allah Roh Kudus membawa kita
kepada penyembahan secara virtual. Dalam ibadah virtual ini kita tidak berada dalam satu
tempat secara fisik, tetapi Roh Kudus, kita tetap merasa dipersatukan dalam ibadah
kepada Tuhan Yesus Kristus. Saat ini, dunia sedang dilanda pandemic covid-19 yang
sangat dasyat Diseluruh dunia. Pandemic ini tidak membedakan bangsa,ras,usia, kaya
atau miskin, ataupun agama, bahkan cukup banyak para pemimpin agama yang
meninggal dunia. salah satu cara yang saya lakukan di masa pandemic ini adalah dengan
menjaga diri agar tidak tertular dan tidak menularkan virus corona ini. Banyaknya orang
yang lalai dengan peraturan yang berlaku yang berakibat fatal. Hidup di dunia ini
digambarkan seperti uap yang berarti sementara, semuanya akan berakhir. Sebagai orang
yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai hak dan tuhan kita, dari persektif inilah saya
memiliki landasan kokoh yang membangkitkan iman dalam melawan pandemic ini.

Anda mungkin juga menyukai