BAB I
PENDAHULUAN
Mengubah karakter bangunanan yang tampil secara modern dan bersih memberikan
pandangan baru kepada masyarakat akan kehadiran rumah sakit sebagai 'Rumah Sehat'
dengan lingkungan yang bersih, nyaman serta pelayanan yanng profesional. Citra modern
bangunan ditampilkan untuk menghilangkan citra buruk bentuk bangunan rumah sakit.
Dalam penyusunan masterplan ini diharapkan, tercipta area rumah sakit yang baru,
dengan konsep green architecture dan berwawasan lingkungan, dan tidak hanya bersifat
tambal sulam. Apabila Bangunan baru yang direncanakan hanya berifat tambal sulam kurang
terintegrasi secara total. Bahkan tidak memberikan solusi untuk zona-zona yang terlalu padat
dan banyak menutup permukaan tanah. Area terbuka hijau tidak merata.
Merencanakan masterplan yang baik adalah dengan menjadikan Bangunan, Lahan, dan
Infrstruktur sebagai asset properti bagi rumah sakit . Pertimbangan dimasa yang akan datang
menjadi faktor utama dalam pembuatan bangunan baru.
Berdasarkan kondisi yang ada selama ini permasalahan yang paling mendasar untuk
mengembangkan RSUD Pandan Arang, Kabupaten Boyolali adalah:
1. Peningkatan jumlah pasien, terutama untuk pasien rawat inap, sehingga dibutuhkan
penambahan jumlah kamar pada instalasi rawat inap
2. Terbatasnya kapasitas ruang rawat inap, terutama untuk ruang rawat inap kelas 2 dan
kelas 3
4. Kebutuhan untuk tempat tinggal karyawan dan petugas kesehatan, di dalam area rumah
sakit.
A. Maksud
Maksud dari penyusunan Masterplan Pengembangan Rumah Sakit ini adalah adanya
suatu pedoman perencanaan penanganan Rumah Sakit, sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan dapat dilakukan secara struktur, menyeluruh dan tuntas, mulai dari
perencanaan, konstruksi, pemeliharaan, pembiayaan dan pemeliharaan Rumah Sakit.
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Manfaat
1. Sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah
3. Sebagai acuan perkiraan Rencana Anggaran Biaya pembangunan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah
Wilayah perencanaan adalah area eksisting terbangun saat ini, dengan penambahan
pada area kantor PDAM dan tanah milik negara (depan RSUD Pandan Arang).
Selain pengamatan mikro, yang terfokus pada area rumah sakit, pengamatan makro
juga dilakukan di sekitar wilayah perencanaan yang akan berpengaruh secara langsung
maupun tidak langsung terhadap konstelasi pengembangan wilayah perencanaan dan
sekitarnya. Secara spasial ruang lingkup wilayah untuk pekerjaan Masterplan Pengembangan
RSUD Pandan Arang dapat dilihat dari peta dibawah ini.
1. Mereview kondisi yang sudah ada pada bangunan pada bangunan pada wilayah
prencanaan
c. Melakukan proses identifikasi dan analisis kondisi fisik dasar, antara lain:
Klimatologi, Kontur, dan daya dukung tanah
A. Pengaturan Zonasi
Bangunan direlokasi
Parkir
Sirkulasi pasien
Sirkulasi servis
Sirkulasi pengunjung
Dalam jangka waktu tersebut akan dirumuskan indikasi program tahapan pelaksanaan
pembangunan.
A. Aksesibel
“AKSESIBEL”, harus dapat digunakan oleh semua pengguna rumah sakit baik pasien,
petugas medis maupun pengunjung dengan mudah
“EFEKTIF dan EFESIEN”, hasil desain mudah dimengerti dan digunakan oleh siapa
saja, desain dapat digunakan secara efisien dan nyaman dengan memerlukan sedikit
mungkin energy/tenaga dan memperhatikan hubungan antar ruang dan kebutuhan
untuk mengaksesnya.
C. Estetis
“ESTETIS”, rumah sakit harus memberikan optimis kesembuhan, image rumah sakit
diubah menjadi “rumah sehat”. Memberikan kesan nyaman, tenang dan memberikan
unsure keindahan
o. Pokok-pokok Pedoman Arsitektur Medik Rumah Sakit Umum Kelas C Tahun 1991
1.6 KELUARAN
gambar/peta. Masterplan bersifat teknis, berdimensi spasial, menunjukkan lokasi dan dan
berorientasi fisik, serta berskala (terukur)
c. Tahapan implementasi
d. Peta masterplan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan menjabarkan latar belakang, maksud, tujuan, serta sasaran pekerjaan
penyusunan Rencana Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang,
Kabupaten Boyolali, ruang lingkup, output, serta sistematika penulisan.
Bab ini menguraikan bagaimana pihak konsultan memahami Kerangka Acuan Kerja,
serta member masukan yang berkaitan dengan pekerjaan
Bab ini menguraikan mengnai gambaran umum RSUD Pandan Arang, Kabupaten
Boyolali dan kawasan sekitarnya
Dibab ini menjabarkan tinjauan kebijakan dan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan
perancangan rumah sakit.
BAB 5 METODOLOGI
Bab ini menjelaskan metologi pekerjaan yang akan dilakukan oleh pihak konsultan. Dan
juga penjabaran teknik-teknik yang akan digunakan dalam proses pengerjaan.