Anda di halaman 1dari 10

I-1

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Upaya peningkatan pelayanan rumah sakit pada dasarnya seirama dengan


perkembangan kebutuhan masyarakat tehadap kesehatan. Peningkatan pelayanan rumah
sakit, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana, prasarana dan peralatan. Dan
dalam pencapaiannya diperlukan suatu system yang berkesinambungan. Berdasarkan Surat
keputuasan Menteri Kesehatan nomor 034/Birhukmas/72 tanggal 4 September 1972 yang
mengatur kewajiban Rumah sakit mempunyai Rencana Induk Pembangunan dan
Pemeliharaan, dan berdasarkan SK Menteri KLH Nomor KEP5/MNKLH/6/87 mengenai Analisa
Dampak Lingkungan, maka perlu dikembangkan masterplan pengembangan rumah sakit. Dari
masterplan pengembangan tersebut dapat dilihat seberapabesar cakupan pelayanan dan
perkiraan biaya pengembangannya.

Masterplan pengembangan RSUD Pandan Arang dikembangkan dengan tujuan untuk


meningkatkan kualitas maupun kuantitas pelayanan kesehatan secara lebih luas bagi
masyarakat Boyolali, Jawa Tengah. Secara nyata pengembangan ini dilakukan dengan
melakukan penambahan kapasitas tempat tidur dan penambahan unit unit pelayanan medis.
Seluruhnya dikembangkan diatas sebuah lahan seluas 42.179 m2.

Mengubah karakter bangunanan yang tampil secara modern dan bersih memberikan
pandangan baru kepada masyarakat akan kehadiran rumah sakit sebagai 'Rumah Sehat'
dengan lingkungan yang bersih, nyaman serta pelayanan yanng profesional. Citra modern
bangunan ditampilkan untuk menghilangkan citra buruk bentuk bangunan rumah sakit.

Dalam penyusunan masterplan ini diharapkan, tercipta area rumah sakit yang baru,
dengan konsep green architecture dan berwawasan lingkungan, dan tidak hanya bersifat
tambal sulam. Apabila Bangunan baru yang direncanakan hanya berifat tambal sulam kurang

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-2

terintegrasi secara total. Bahkan tidak memberikan solusi untuk zona-zona yang terlalu padat
dan banyak menutup permukaan tanah. Area terbuka hijau tidak merata.

Merencanakan masterplan yang baik adalah dengan menjadikan Bangunan, Lahan, dan
Infrstruktur sebagai asset properti bagi rumah sakit . Pertimbangan dimasa yang akan datang
menjadi faktor utama dalam pembuatan bangunan baru.

I.2 RUMUSAN PERSOALAN

Hal mendasar terkait dengan Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang,


Kabupaten Boyolali adalah upaya peningkatan pelayanan rumah sakit, baik peningkatan
pelayanan fasilitas juga peningkatan pelayanan tenaga medis.

Berdasarkan kondisi yang ada selama ini permasalahan yang paling mendasar untuk
mengembangkan RSUD Pandan Arang, Kabupaten Boyolali adalah:

1. Peningkatan jumlah pasien, terutama untuk pasien rawat inap, sehingga dibutuhkan
penambahan jumlah kamar pada instalasi rawat inap

2. Terbatasnya kapasitas ruang rawat inap, terutama untuk ruang rawat inap kelas 2 dan
kelas 3

3. Kurang terintegrasinya antar ruang di RSUD Pandan Arang

4. Kebutuhan untuk tempat tinggal karyawan dan petugas kesehatan, di dalam area rumah
sakit.

5. Aksesibilitas di luar dan di dalam area rumah sakit

6. Terbatasnya lahan untuk area parkir

I.3 MAKSUD, TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT

A. Maksud

Maksud dari penyusunan Masterplan Pengembangan Rumah Sakit ini adalah adanya
suatu pedoman perencanaan penanganan Rumah Sakit, sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan dapat dilakukan secara struktur, menyeluruh dan tuntas, mulai dari
perencanaan, konstruksi, pemeliharaan, pembiayaan dan pemeliharaan Rumah Sakit.

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-3

B. Tujuan

Tujuannya adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan Masterplan Pengembangan


RSUD Pandan Arang, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sehingga kegiatan pembangunan
yang ada dapat optimal dalam mengurangi permasalahan yang timbul pada waktu Rumah Sakit
tersebut dioperasikan.

C. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini, adalah:

1. Terususunnya Masterplan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)


Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah

2. Tersusunnya pedoman perencanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah


(RSUD) Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah

D. Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini, adalah:

1. Sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah

2. Sebagai acuan pengendalian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)


Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah

3. Sebagai acuan perkiraan Rencana Anggaran Biaya pembangunan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Pandan Arang, Kab. Boyolali, Jawa Tengah

1.4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup penyusunan Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang dikelompokkan


menjadi tiga, yaitu lingkup spasial, lingkup material, dan lingkup temporal.

1.4.1 Lingkup Spasial

Wilayah perencanaan adalah area eksisting terbangun saat ini, dengan penambahan
pada area kantor PDAM dan tanah milik negara (depan RSUD Pandan Arang).

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-4

Selain pengamatan mikro, yang terfokus pada area rumah sakit, pengamatan makro
juga dilakukan di sekitar wilayah perencanaan yang akan berpengaruh secara langsung
maupun tidak langsung terhadap konstelasi pengembangan wilayah perencanaan dan
sekitarnya. Secara spasial ruang lingkup wilayah untuk pekerjaan Masterplan Pengembangan
RSUD Pandan Arang dapat dilihat dari peta dibawah ini.

Gambar 1.1 Wilayah Perencanaan

Sumber: Google Earth 2011

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-5

1.4.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Lingkup Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan RSUD Panda Arang,


Kabupaten Boyolali ini meliputi kegiatan:

1. Mereview kondisi yang sudah ada pada bangunan pada bangunan pada wilayah
prencanaan

2. Inventarisasi Data dan Informasi RSUD Pandan Arang

a. Identifikasi potensi dan permasalahan serta seleksi issue-issue strategis dalam


Penyusunan Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang

b. Mencermati terhadap visi, misi, kebijakan RSUD Pandan Arang

c. Melakukan proses identifikasi dan analisis kondisi fisik dasar, antara lain:
Klimatologi, Kontur, dan daya dukung tanah

d. Melakukan Survei dan Pengumpulan Data Sekunder: Kondisi Eksisting


Peruangan, Aksesibilitas, Arah Kecenderungan Pengembangan Bangunan,
Fasilitas utilitas, Data Jumlah Pasien dan Tenaga Medis

e. Melakukan Inventarisasi dan Identifikasi potensi dan permasalahan terhadap:

 Eksisting jumlah pasien dan tenaga medis

 Eksisting kondisi fisik

3. Mengkaji Teori-Teori yang digunakan dalam Pengembangan Master Plan RSUD


Pandan Arang

4. Merumuskan Arah Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang

5. Analisis Aspek-Aspek kualitatif dan kuantitatif

6. Penyusunan laporan antara yang memuat kompilasi dan analisa data.

7. Perumusan Rencana Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-6

8. Penyusunan Laporan Rencana Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang.

9. Seminar pelaporan Rencana Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang

1.4.3 Ruang Lingkup Substansi

Substasi yang akan dicapai pekerjaan penyusunan Masterplan Pengembangan RSUD


Pandan Arang, adalah sebagai berikut:

A. Pengaturan Zonasi

Pezoningan bedasarkan tingkat kedekatan fungsi dan aksesibilitas.

B. Pola Penataan Massa Bangunan

 Bangunan dipertahankan dengan fungsi tetap

 Bangunan dipertahankan dengan fungsi berubah

 Bangunan direlokasi

 Penambahan bangunan baru

C. Pola Penataan Sirkulasi

Sirkulasi di luar bangunan

 Sirkulasi kendaraan bermotor

 Parkir

Sirkulasi di dalam bangunan

 Sirkulasi pasien

 Sirkulasi servis

 Sirkulasi pengunjung

D. Sistem Green pada Bangunan

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-7

1.4.5 Ruang Lingkup Temporal

Rencana Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang , Kabupaten Boyolali


disusun untuk jangka waktu 5 tahun, yaitu 2011 sampai dengan tahun 2016, dengan
peninjauan tiap lima tahun. Dengan demikian lingkup waktu Rencana Pengembangan
Masterplan RSUD Pandan Arang , Kabupaten Boyolali terdiri :

Dalam jangka waktu tersebut akan dirumuskan indikasi program tahapan pelaksanaan
pembangunan.

1.5 AZAS PROSES PENATAAN PERENCANAAN

A. Aksesibel

“AKSESIBEL”, harus dapat digunakan oleh semua pengguna rumah sakit baik pasien,
petugas medis maupun pengunjung dengan mudah

B. Efektif dan Efesien

“EFEKTIF dan EFESIEN”, hasil desain mudah dimengerti dan digunakan oleh siapa
saja, desain dapat digunakan secara efisien dan nyaman dengan memerlukan sedikit
mungkin energy/tenaga dan memperhatikan hubungan antar ruang dan kebutuhan
untuk mengaksesnya.

C. Estetis

“ESTETIS”, rumah sakit harus memberikan optimis kesembuhan, image rumah sakit
diubah menjadi “rumah sehat”. Memberikan kesan nyaman, tenang dan memberikan
unsure keindahan

1.5 DASAR HUKUM

Dasar Hukum sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan penyusunan Masterplan


Pengembangan RSUD Pandan Arang, Kabupaten Boyolali adalah:

a. Undang Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-8

b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

c. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

d. Undang Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan

e. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan

f. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

g. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

h. Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis


Bangunan Gedung

i. Peraturan menteri PU Nomor 18 PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan


Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

j. Peraturan Menteri PU Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan


Bangunan Gedung Negara

k. Peraturan Menteri PU Nomor 26/PRT/M/2007 tentang Pedoman Tim Ahli Bangunan


Gedung

l. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan


Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan

m. Peraturan Menteri PU Nomor Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis


Sistem Proteksi kebakaran pada Bangunan Gedung dn Lingkungan

n. Kepmen PU Nomor 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis Aksesiblitas pada


Bangunan Umum dan Lingkungan dan Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan
Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki

o. Pokok-pokok Pedoman Arsitektur Medik Rumah Sakit Umum Kelas C Tahun 1991

1.6 KELUARAN

Keluaran-keluaran yang dihasilkan dalam pekerjaan Masterplan Pengembangan RSUD


Pandan Arang, Kabupaten Boyolali, secara garis besar dapat dibagi atas dokumen dan

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-9

gambar/peta. Masterplan bersifat teknis, berdimensi spasial, menunjukkan lokasi dan dan
berorientasi fisik, serta berskala (terukur)

Dokumen masterplan ini nantinya mempunyai jangkauan penggunaan jangka waktu 5


tahun dengan ketentuan harus ditinjau ulang untuk validasi. Dokumen masterplan berisi:

a. Konsep pola dan arah pengembangan

b. Besaran fisik/zonasi da kebutuhan ruang

c. Tahapan implementasi

d. Peta masterplan

1.7 SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika penulisan Laporan Pendahuluan Masterplan Pengembangan RSUD Pandan


Arang, Kabupaten Boyolali, adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan menjabarkan latar belakang, maksud, tujuan, serta sasaran pekerjaan
penyusunan Rencana Masterplan Pengembangan RSUD Pandan Arang,
Kabupaten Boyolali, ruang lingkup, output, serta sistematika penulisan.

BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/(TOR) SERTA


MASUKAN UNTUK PENYEMPURNAANNYA

Bab ini menguraikan bagaimana pihak konsultan memahami Kerangka Acuan Kerja,
serta member masukan yang berkaitan dengan pekerjaan

BAB 3 GAMBARAN UMUM

Bab ini menguraikan mengnai gambaran umum RSUD Pandan Arang, Kabupaten
Boyolali dan kawasan sekitarnya

BAB 4 TINJAUAN KEBIJAKAN DAN TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI
I-10

Dibab ini menjabarkan tinjauan kebijakan dan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan
perancangan rumah sakit.

BAB 5 METODOLOGI

Bab ini menjelaskan metologi pekerjaan yang akan dilakukan oleh pihak konsultan. Dan
juga penjabaran teknik-teknik yang akan digunakan dalam proses pengerjaan.

BAB 6 RENCANA KERJA

Bab ini akan menjabarkan tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan Masterplan


Pengembangan RSUD Pandan Arang, KAbupaten Boyolali dan tenaga ahli yang terlibat
didalamnya.

PEMBUATAN MASTER PLAN RUMAH SAKIT PADA RSUD Laporan Pendahuluan


PANDAN ARANG, KABUPATEN BOYOLALI

Anda mungkin juga menyukai