Anda di halaman 1dari 1

 MPR No XVIII/MPR/1998 : dijelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara dari NKRI harus dilaksanakan  Makna Hierarki Peraturan

Perundang-undangan terdapat 4 asas yaitu:


secara konsisten dalam kehidupan bernegara a. Lex Superior derogat legi inferiori: peraturan yang lebih rendah tidak boleh
 MPR No II/MPR/1978 : pendoman penghayatan dan pengamalan Pancasila bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Contoh : hierarki peraturan
 Makna Pancasila sebagai ideologi nasional : perundang-undangan
1. Nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normative penyelenggaraan negara b. Lex Specialis derogat legi generali: peraturan yang lebih khusus mengesampingkan
2. Nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama peraturan yang lebih umum. Contoh : pidana pokok dan pidana tambahan bagi anak
 Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung : pelaku tindak pidana
1. Nilai dasar : asas yang diterima sebagai dalil yang bersifat mutlak, sebagai sesuatu yang benar, dan c. Lex Posterior derogat legi priori: peraturan yang baru mengesampingkan peraturan lama
tidak perlu ditanyakan lagi. dengan tujuan mencegah timbulnya ketidakpastian hukum. UU 11/2012 yang mencabut
2. Nilai instrumental : nilai yang berbentuk normal sosial dan hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi UU 3/1997
dalam peraturan dan mekanisme lembaga negara. d. Dalam hal menghapus, mencabut, atau mengubah peraturan perundang-undangan bisa
3. Nilai praksis : nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. dilakukan dengan syarat diganti dengan peraturan yang hierarkinya sederajat atau lebih
 Dimensi Pancasila secara structural sebagai ideologi terbuka : tinggi.
a. Dimensi Idealitas : Nilai dasar Pancasila bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh, yaitu hakikat  Peran peraturan perundang-undangan menurut Bagir Manan:
sila-sila Pancasila (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan a. Peraturan perundang-undangan merupakan kaidah hukum yang mudah dikenali
b. Dimensi Normatif : Nilai Pancasila dijabarkan oleh sistem norma kenegaraan yang (diidentifikasi), mudah ditemukan kembali, dan mudah ditelusuri karena kaidah hukum
operasional/Pancasila sebagai norma tata tertib Indonesia tertulis, bentuk, jenis, tempat, dan pembuatnya jelas.
c. Dimensi Realitas : Pancasila mencerminkan realita yang terkembang di masyarakat/Pancasila harus b. Peraturan perundang-undangan memberikan kepastian hukum yang lebih nyata karena
mampu dijabarkan secara nyata kaidah-kaidah di dalamnya mudah diidentifikasi dan ditemukan kembali.
 Makna produk peraturan perundang-undangan menurut Bagir Manan, bahwa peraturan perundang- c. Adanya struktur dan sistematika yang lebih jelas sehingga memungkinkan untuk
undangan adalah setiap putusan tertulis yang dibuat, ditetapkan, dan dikeluarkan oleh lembaga atau pejabat diperiksa dan diuji kembali, dari segi formal maupun materi muatannya.
negara yang mempunyai fungsi legislatif sesuai dengan tata cara yang berlaku. d. Pembentukkan dan pengembangan dapat direncanakan
 Lalu menurut UUD RI No. 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan
sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 13 tahun 2022 tentang perubahan kedua atas undang-undang
no 12 tahun 2011 tentang pembentukkan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai