Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Media Sosial Terhadap Gen Z dalam Bersosialisasi

Menurut wikipedia sendiri, media sosial adalah pelantar digital yang memfasilitasi
penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten dan merupakan pelantar
digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Media sosial dapat menjadi salah satu sarana yang memperluas jaringan sosial dan
meningkatkan keterhubungan kita. Namun, media sosial juga dapat merusak kemampuan
berinteraksi secara langsung.
Seperti yang kita ketahui, media sosial pada saat ini menjadi kebutuhan sehari hari. Generasi
z juga sering dianggap kecanduan dengan media sosial. Media sosial tentu memiliki pengaruh
yang besar pada generasi sekarang, khususnya pada generasi z yang apa-apa serba digital.
Salah satu pengaruh terbesarnya adalah kemampuan bersosialisasi pada dunia nyata.
Menurut Cilliers (2017) generasi ini lahir di dunia yang terhubung secara global (internet),
hidup dan bernafas dengannya. Sangking seringnya menggunakan media sosial, generasi z
bersosialisasi juga menggunakan media sosial. Bahkan tidak sedikit dari generasi z yang
mengalami social anxiety. Generasi ini menjadi generasi yang rendah tingkat kemampuannya
dalam komunikasi lisan. Hal itu membuat generasi ini cenderung krisis etika karna
kekurangannya dalam bersosial. Karena itu tidak sedikit dari generasi z merasa bingung
maupun canggung saat melakukan interaksi secara langsung.
Meskipun media sosial memudahkan untuk berkomunikasi, bahkan dengan jarak jauh. Ada
baiknya kita tetap berusaha untuk bersosial untu berinteraksi secara langsung. Selain untuk
mengasah kemampuan dalam bersosialisasi, kita juga bisa melihat kehidupan nyata yang
berbeda seperti apa yang selalu kita lihat dalam media sosial.

Anda mungkin juga menyukai