A. Materi Pembelajaran
1. Memahami peluang teoretik
setiap hasil
(outcome)
Himpunan semua tunggal yang
PELUANG hasil (outcome) mungkin pada
Peluang yang mungkin ruang sampel
Teoretik
Ruang Sampel
(S) Titik Sampel
P(A) • Kejadian A terjadi jika memuat titik sampel pada S Maka, peluang teoretik
kejadian A dapat dirumuskan
n(A) • Banyak titik sampel kejadian A menjadi:
Cara 2 : Tabel
AAG
AGG
GAA
Maka,
𝑆 = {𝐴𝐴𝐴, 𝐴𝐴𝐺, 𝐴𝐺𝐴, 𝐴𝐺𝐺, 𝐺𝐴𝐴, 𝐺𝐴𝐺, 𝐺𝐴𝐴, 𝐺𝐺𝐺}
𝑛(𝑆) = 8
Anggota titik sampelnya yaitu munculnya paling sedikit dua gambar dapat dilihat dari diagram pohon diatas.
Maka,
𝐴 = {𝐴𝐺𝐺, 𝐺𝐴𝐺, 𝐺𝐺𝐺}
𝑛(𝐴) = 3
Peluang teoretiknya dapat ditentukan sebagai berikut:
𝑛(𝐴)
𝑃(𝐴) =
𝑛(𝑆)
3
=
8
Jadi, peluang munculnya paling sedikit dua gambar pada pelemparan 3 koin sekaligus yaitu
K.D : 3.13 Menemukan peluang empirik dan teoretik dari data luaran (output) yang
mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data nyata.
Tujuan :
1. Mendaftar ruang sampel menggunakan diagram pohon, table, dan prinsip dasar perhitungan.
2. Menentukan titik sampel pada ruang sampel
3. Menghitung peluang teoritik dengan menggunakan perhitungan rumus
Sikap yang diharapkan : Bekerjasama, bertanggung jawab, jujur, dan disiplin.
Jika kamu melemparkan sebuah koin atau sebuah dadu kemungkinan apa saja yang akan kamu temukan?
1. Jika kita melempar satu koin sebanyak satu kali, kemungkinan hasilnya adalah …………… dan ……………..
Ditulis: ,
2. Jika kita melempar dua koin sebanyak satu kali, kemungkinan hasilnya adalah…
a. Diagram pohon
Kemungkinan Kemungkinan
Titik Sampel
kejadian koin 1 kejadian koin 2
… …..
A
G ……
A ……
G
... …...
.
b. Tabel
Kemungkinan kejadian koin 2
Kemungkinan A G
kejadian koin 1
A … …
G … …
2 × =
𝑛 (𝑆)
Berdasarkan 3 metode diatas didapat:
=
Jumlah anggota
himpunan S
𝑺={ }
𝒏(𝑺) =
3. Jika kita melempar satu buah koin dan satu buah dadu satu kali, kemungkinan hasil yang diperoleh adalah…
a. Diagram Tabel
Kemungkinan Kemungkinan
Titik Sampel
kejadian koin kejadian dadu
… …..
…
… ……
…
……
… ……
… ……
… ……
… …..
…
… ……
…
……
… ……
… ……
… ……
Penyelesaian:
Misalkan K merupakan kejadian munculnya angka, maka:
𝑆 = {𝐴, 𝐺}
𝐴 = {𝐴} 𝑛(𝐴) = 1
2. Pada percobaan pelemparan dua buah koin, maka titik sampel munculnya paling sedikit satu gambar
adalah…
Penyelesaian:
Misalkan M merupakan kejadian munculnya paling sedikit satu gambar adalah…
𝑆= , , , (lihat halaman 2)
𝑀= , , 𝑛(𝑀) = ⋯
3. Pada percobaan pelemparan sebuah koin dan sebuah dadu, maka titik sampel munculnya gambar dan angka
genap adalah…
Penyelesaian:
Misalkan B merupakan kejadian munculnya gambar dan angka genap adalah…
Lihat
(… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , Hal 4
𝑆=
(… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , (… , … ) , (… , … )
𝐵= , , 𝑛(𝐵) = ⋯
Misalkan : A = kejadian/eksperimen
𝒏(𝑨)
𝑷(𝑨) =
𝒏(𝑺)
𝑛 (𝐴)
=
Selesaiakan soal dibawah ini bersama teman sekelompokmu! Jumlah anggota
himpunan A
1. Sebuah dadu digelindingkan sekali. Berapa peluang kejadian:
Wawan melempar dadu sebanyak 200 kali. Hasilnya adalah muncul muka dadu sebagai berikut.
a. Bertitik 1 sebanyak 25 kali.
b. Bertitik 3 sebanyak 17 kali.
c. Bertitik 6 sebanyak 56 kali
Jawab:
fh = p(A) x N
= 0,05 x 1000
= 50
1. 3 buah dadu
2. 6 Uang Logam
3. 1 Tempat untuk pengocokan dadu, boleh cangkir plastic
4. 1 botol Aqua
Tugas Tambahan :
1. Pada pelemparan dadu sebanyak 100 kali, muncul muka dadu bernomor 6 sebanyak 16 kali. Tentukan frekuensi relatif
munculnya muka dadu bernomor 6?
2. Dalam suatu seleksi, peluang setiap peserta untuk diterima adalah 0,03. Jika jumlah peserta yang mendaftar adalah 15.000
orang, maka jumlah peserta yang diterima adalah ...