Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Teknik Sosiodrama (Hilman Nasyar Faidhullah Sholehuddin) 1

PENGARUH TEKNIK SOSIODRAMA PADA PERILAKU EMPATI SISWA

THE INFLUENCE OF SOCIODRAMA TECHNIQUES ON STUDENTS' EMPATHETIC


BEHAVIOR

Hilman Nasyar Faidhullah Sholehuddin1, Eva Imania Eliasa2


Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri
Yogyakarta
hilmannasyar.2023@student.uny.ac.id
eva_imania@uny.ac.id

Abstrak
Penelitian ini fokus terhadap permasalahan perilaku empati siswa yang masih kurang atau terbatas,
sebagai solusinya teknik sosiodrama menjadi metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, jenis penelitian kualitatif
dengan kajian kepustakaan (library research) yang berusaha mengambarkan pengaruh teknik sosiodrama
pada perilaku empati siswa. Pada penelitian studi literatur ini penulis menggunakan berbagai sumber
tertulis seperti artikel, jurnal dan dokumen-dokumen yang relevan dengan kajian dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknik sosiodrama sebagai solusi atau permasalahan
kurangnya rasa empati yang dimiliki oleh siswa. Lalu pemberian layanan bimbingan kelompok dengan
teknik sosiodrama berpengaruh pada peningkatan rasa empati siswa. Keberhasilan tersebut dapat dilihat
dari perubahan yang terjadi pada siswa yang sudah mengalami peningkatan rasa empati yang lebih baik
dari sebelumnya.

Kata kunci: Sosiodrama, Empati, Siswa.

Abstract
This research focuses on the problem of students' empathetic behavior which is still lacking or limited, as a
solution, sociodrama techniques are the method used to overcome this problem. The method used in this research
is literature study, a type of qualitative research with literature review (library research) which attempts to
describe the influence of sociodrama techniques on students' empathetic behavior. In this literature study research,
the author uses various written sources such as articles, journals and documents that are relevant to the study in
this research. The results of this research show that sociodrama techniques are a solution or problem of students'
lack of empathy. Then providing group guidance services using sociodrama techniques has an effect on increasing
students' sense of empathy. This success can be seen from the changes that occur in students who already have a
good sense of empathy.

Keywords: Sociodrama, Empathy, Students.

PENDAHULUAN masa remaja berlangsung kira- kira dari tiga belas


tahun sampai enam belas tahun, dan akhir masa
Menurut Hamalik (2001) siswa atau
remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai
murid adalah salah satu komponen dalam
18 tahun.
pengajaran, disamping faktor guru, tujuan dan
Sebagian remaja mampu mengatasi
metode pengajaran. Sebagai salah satu komponen
transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja
maka dapat dikatakan bahwa murid adalah
bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi
komponen yang terpenting diantara komponen
psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa
lainnya. Hurlock, E. B. (1931) menyatakan awal
2 Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
permasalahan remaja yang muncul biasanya Mengingat bahwa rasa empati sangat
banyak berhubungan dengan karakteristik yang penting dimiliki oleh siswa dan setiap orang,
ada pada diri remaja. Permasalahan remaja itu sementara empati tersebut masih sering tampak
dapat muncul biasanya banyak berhubungan lemah. Melihat kenyataan tersebut perlu
dengan karakteristik yang ada di diri remaja itu dilakukan upaya-upaya untuk mengubah perilaku
sendiri. Remaja tidak lagi memilih teman-teman yang negatif menjadi perilaku yang lebih positif.
berdasarkan kemudahannya, apakah di sekolah Maka dari itu untuk meningkatkan rasa empati
atau di lingkungan tetangga. Remaja mulai siswa dibutuhkan solusi berupa layanan konseling
menginginkan teman yang dapat memahami. yang diberikan oleh guru yang bertanggung
Empati saat ini sulit ditemukan dalam diri jawab.
seseorang, hal ini karena seiring dengan era Roshita, I. (2015) mengemukakan bahwa
globalisasi dan teknologi yang canggih membuat layanan bimbingan kelompok memiliki beragam
siswa menjadi terlena, teknologi membentuk teknik yang dapat digunakan dalam
siswa menjadi makhluk individual. Oleh karena pembelajaran. Layanan bimbingan kelompok
itu sikap empati perlu dimiliki setiap orang. dengan teknik sosiodrama ini digunakan supaya
Menurut Ahmadi, A. (1998) empati mengurangi kebosanan dan kejenuhan yang
merupakan suatu kecenderungan untuk bisa dirasakan saat pelaksanaan layanan bimbingan
merasakan sesuatu yang dilakukan oleh orang kelompok. Sosiodrama yakni sebuah dramatisasi
lain, jika dia dalam situasi orang lain. Empati dari permasalahan yang mungkin muncul ketika
merupakan perasaan yang efektif di dalam situasi berinteraksi dengan orang lain, termasuk masalah
orang lain yang didorong oleh emosinya seolah- yang dirasakan pada pergaulan sosial. Dalam
olah dia ikut merasakan atau mengambil bagian bimbingan kelompok teknik permainan
dalam gerakan orang lain. sosiodrama, siswa didukung agar bisa beradaptasi
Dapat dikatakan bahwa manusia sekarang dengan aktif dalam mempertimbangkan
ini menjadi lebih menggunakan konsep hidup kenyataan yang ada di kehidupannya dengan
menyenangkan diri sendiri lebih dahulu baru kondisi bermain didalam suatu kelompok yang
orang lain. Bagi individu yang mengalami hal menyenangkan.
seperti ini, ada kemungkinan dirinya kurang peka Teknik sosiodrama ini dilakukan agar bisa
terhadap kondisi dilingkungan sekitarnya atau mencegah meningkatknya kesulitan atau
dengan kata lain kurangnya rasa empati terhadap permasalahan yang ada pada peserta didik dalam
orang lain. Pada kehidupan modern seperti menentukan sebuah keputusan yang tepat dan
sekarang ini, empati sangat sulit untuk menyusun sebuah rencana. Dalam teknik ini, para
didapatkan. Melihat uraian di atas maka dapat siswa juga diharapkan kan mendapat sebuah
disimpulkan bahwa empati sangat diperlukan kekuatan atau dorongan agar bisa meningkatkan
dalam membangun hubungan yang baik dalam kemampuannya dalam berpikir kritis, bertujuan
masyarakat maupun antar teman sekolah agar para siswa bisa belajar adaptif dengan
(Damayanti, N., 2012). lingkungannya, mencakup lingkungan keluarga,
Namun pada kenyataanya dilapangan masyarakat, dan sekolah (Zuhara, E., 2015).
masih banyak siswa yang kurang atau sama sekali Berdasarkan latar belakang diatas
tidak memiliki rasa empati kepada orang lain atau masalah utama dalam penelitian ini adalah
lingkungan sekitarnya. Kebanyakan siswa lebih ”Apakah teknik sosiodrama berpengaruh tehadap
mengutamakan kepentingan, keinginan, dan perilaku empati siswa?”.
perasaan dirinya sendiri dari pada orang yang ada
di sekitarnya. Rendahnya empati di kalangan METODE PENELITIAN
siswa dapat menyebabkan adanya pelecehan antar Penelitian ini menggunakan jenis
siswa, pengintimidasian, perkelahian dan juga penelitian yang berupa studi kepustakaan (library
adanya kekerasan. research). Studi pustaka berkaitan dengan kajian
Pengaruh Teknik Sosiodrama (Hilman Nasyar Faidhullah Sholehuddin) 3
teoritis dan beberapa referensi yangtidak akan Bersikap empatik artinya mampu “membaca
lepas dari literatur-literatur ilmiah Dalam orang lain dari sudut pandang emosi”. Orang
penelitian ini, sumber data yang diperoleh dari yang empatik peduli pada orang lain dan
literatur-literatur yang relevan seperti buku, jurnal memperlihatkan minat dan perhatiannya pada
atau artikel ilmiah yang terkait dengan topik yang mereka.
dipilih. Teknik pengumpulan data yang Hoffman, M. (2000) mengemukakan
digunakan dalam penelitian kepustakaan ini yaitu bahwa, faktor-faktor yang mempengaruhi empati
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang seseorang adalah:
berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal a. Sosialisasi
dan sebagainya (Sugiyono., 2012). Dapat mempengaruhi empati melalui
Teknik analisis data yang digunakan permainanpermainan yang memberikan
dalam penelitian kepustakaan ini adalah metode peluang kepada individu untuk mengalami
analisis isi (content analysis) (Arikunto, S., & sejumlah emosi, membantu untuk lebih
Jabar, C. S. A., 2010). Untuk menjaga kekekalan berfikir dan memberikan perhatian kepada
proses pengkajian dan mencegah serta mengatasi orang lain, serta lebih terbuka terhadap
misinformasi (kesalahan pengertian manusiawi kebutuhan orang lain.
yang bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan b. Mood dan feelling
peneliti atau kurangnya penulis pustaka) maka Apabila seseorang dalam situasi perasaan
dilakukan pengecekan antar pustaka dan yang baik, maka dalam berinteraksi dan
membaca ulang pustaka. Laporan penelitian ini menghadapi orang lain ia akan lebih baik
disusun atas prinsip kesederhanaan dan dalam menerima keadaan orang lain.
kemudahan. Prinsip tersebut dipilih mengingat c. Proses belajar dan identifikasi
keterbatasan kemampuan peneliti yang belum Dalam proses belajar, seorang mahasiswa
mampu melakukan kajian pustaka secara membutuhkan respon-respon yang sesuai
mendalam dan lebih detail. Selain itu, tujuan dari dengan peraturan yang dibuat oleh pihak
penggunaan asas kesederhanaan dan kemudahan kampus. Apa yang telah dipelajari dikampus
adalah mempermudah pembaca memahami inti diharapkan dapat pula diterapkan dalam
isi mengenai teknik sosiodrama dan empati. kehidupan sehari-hari.
d. Situasi dan tempat
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada situasi tertentu seseorang dapat
berempati lebih baik dibandingkan dengan
HASIL
situasi yang lain. Hal ini disebabkan situasi
Empati
dan tempat yang berbeda dapat memberikan
Taufik, (2012) menawarkan dua konsepsi:
suasana yang berbeda pula, suasana inilah
pertama, empati adalah melihat kerangka berfikir
yang dapat meninggi dan merendahkan
internal orang lain secara akurat; kedua, dalam
empati seseorang.
memahami orang lain individu seolah- olah
e. Komunikasi dan Bahasa
masuk dalam diri orang lain sehingga bisa
Seseorang sangat mempengaruhi seseorang
merasakan dan mengalami sebagaimana yang
dalam mengungkapkan dan menerima empati.
dirasakan dan dialami oleh orang lain tanpa
Ini terbukti dalam penyampaian atau
kehilangan identitas diri sendiri.
penerimaan bahasa yang disampaikan dan
Empati menurut Stein & Book (1997)
diterima olehnya. Bahasa yang baik akan
adalah kemampuan untuk menyadari, memahami,
memunculkan empati yang baik. Begitu
dan menghargai perasaan dan pikiran orang lain.
sebaliknya, komunikasi dan bahasa yang
Empati adalah “menyelaraskan diri” (peka)
buruk akan menyebabkan lahirnya empati
terhadap apa, bagaimana, dan latar belakang
yang buruk.
perasaan dan pikiran orang lain sebagaimana
f. Pengasuhan
orang tersebut merasakan dan memikirkannya.
4 Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Lingkungan yang berempati dari suatu Endriani, A. (2016) Tujuan teknik
keluarga sangat membantu individu dalam sosiodrama yaitu: 1) Agar siswa dapat
menumbuhkan empati dalam dirinya. Individu menghayati dan menghargai perasaan orang lain,
yang dibesarkan dari keluarga yang baik dan 2) Dapat belajar bagaimana membagi tanggung
komunikasi yang baik maka akan melahirkan jawab, 3) Dapat belajar bagaimana mengambil
individu dengan empati yang baik. keputusan dalam situasi kelompok secara
Teknik Sosiodrama spontan, 4) Merangsang kelas untuk berpikir dan
Sosiodrama merupakan sebuah permainan memecahkan masalah dan 5) Dapat
yang didalamnya ada peran – peran yang menghilangkan malu, di mana bagi siswa yang
dimainkan oleh masing – masing dalam tadinya mempunyai sifat malu dan takut dalam
kehidupan, termasuk didalamnya konfliik sosial berhadapan dengan sesamanya, sehingga tumbuh
yang pernah dialami oleh individu, sosiodrama kepercayaan diri, menjadi terbiasa dan terbuka
memiliki makna sebuah teknik yang bisa dipakai untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
untuk memberi bimbingan kelompok di sebuah Dari beberapa pendapat diatas dapat
sekolah dengan cara berperan dalam sebuah disimpulkan bahwa tujuan sosiodrama yaitu agar
prilaku yang terdapat kaitan dengan permasalahan siswa berani dalam mengungkapkan pendapatnya
sosial (Ratna, L., 2013). secara lisan, dapat belajar bagaimana membagi
Tujuan dari metode sosiodrama berbeda tanggung jawab, dapat mengatasi masalah dan
dengan drama atau sandiwara. Drama dilakukan dapat berinteraksi dengan orang lain dengan baik.
oleh sekelompok orang untuk memainkan suatu
cerita yang telah disusun naskah ceritanya dan PEMBAHASAN
dipelajari sebelum dimainkan. Adapun para Berdasarkan hasil penelitian Anggraini, J.,
pelakunya harus memahami terlebih dahulu & Hutasuhut, D. H. (2022). Penelitian tersebut
tentang peran masing-masing yang akan bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teknik
dibawakan. Sedangkan metode sosiodrama juga Sosiodrama Terhadap Rasa Empati Pada Siswa
semacam sandiwara atau drama akan tetapi tidak Smp Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran
disiapkan naskahnya terlebih dahulu. Tidak pula 2021/2022. Adapun hasil penelitian yaitu skor
diadakan pembagian tugas yang harus mengalami rata – rata siswa setelah diberikan teknik
latihan terlebih dahulu, tetapi dilaksanakan sosiodrama lebih tinggi dari pada sebelum
seperti sandiwara di panggung (Kholidah, L. N., dilakukannya teknik sosiodrama. Hal ini
& Nasih, A. M., 2013) menunjukan adanya pengaruh teknik sosiodrama
Kemudian pendapat dari Yamin, M. terhadap rasa empati pada siswa kelas VII Smp
(2013) bahwa dalam teknik sosiodrama, para Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2021/2022
siswa diharapkan juga mendapatkan sebuah atau hipotesis dapat di terima.
kekuatan atau dorongan untuk bisa menjaga Hal serupa dikemukakan oleh Andriani, F.
interaksi atau hubungan dengan sesamanya, hal (2020). Penelitian tersebut bertujuan untuk
tersebut dimaksud agar para siswa bisa belajar mengetahui Pengaruh Metode Sosiodrama
adaptif dengan lingkungannya, lingkungan Terhadap Sikap Empati Anak Usia 5-6 Tahun Di
tersebut mencakup lingkungan sekolah, RA Asy-Syuhada Desa Rabuhit TA 2020/2021,
masyarakat dan juga keluarga. Sosiodrama berdasarkan analisa data dan pembahasan hasil
dilakukan sebagai cara untuk menangani para penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
siswa yang rendah dalam kemampuan berinteraki Hipotesis menunjukkan thitung > ttabel yaitu
sosialnya, hal tersebut dikarenakan dalam 325,581% > 2,201, hipotesis H0 ditolak dan Ha
sosiodarama mempunyai kelebihan yakni bisa diterima sehingga dinyatakan bahwa Terdapat
membantu peserta didik untuk lebih memahami Pengaruh Yang Signifikan Metode Sosiodrama
suatu permasalahan terutama konflik sosial dan Terhadap Sikap Empati Anak Usia 5-6 Tahun di
tentang seluk beluk kehidupannya. RA AsySyuhada Desa Rabuhit T.A 2020/2021.
Pengaruh Teknik Sosiodrama (Hilman Nasyar Faidhullah Sholehuddin) 5
Serta penelitian ini didukung dengan hasil Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016. Realita:
penelitian yang dilakukan oleh Mulinda, R., & Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(2).
Conia, P. D. D. (2020). Hasil penelitian Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar.
menunjukkan bahwa bimbingan kelompok Jakarta: PT Bumi Aksara.
dengan teknik sosiodrama efektif untuk
meningkatkan empati siswa kelas VII di SMP Hoffman, M. (2000). Empathy and moral
Negeri 7 Kota Serang. Maka disarankan guru BK development: Implications for caring and
justice. New York: Cambridge University
dapat menggunakan teknik bermain sosiodrama
Press.
pada bimbingan di bidang lainnya.
Hurlock, E. B. (1931). The psychology of
incentives. The Journal of Social
KESIMPULAN
Psychology, 2(3), 261-290.
Empati adalah kemampuan untuk
menyadari, memahami, dan menghargai perasaan Mulinda, R., & Conia, P. D. D. (2020).
Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan
dan pikiran orang lain. Teknik sosiodrama
Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan
sebagai solusi atau permasalahan kurangnya rasa Empati Siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan
empati yang dimiliki oleh siswa. Dan Konseling, 5(2).
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat
Nasih, A. M., & Kholidah, L. N. (2013). PAI
disimpulkan bahwa pemberian layanan Learning Methods and Techniques. Bandung:
bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama Refika Aditama.
berpengaruh pada peningkatan rasa empati siswa.
Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari Ratna, L. (2013). Teknik-teknik Konseling.
perubahan yang terjadi pada peserta didik yang Yogyakarta:Deepublish.
sudah memiliki empati yang baik.
Roshita, I. (2015). Upaya meningkatkan perilaku
DAFTAR PUSTAKA sopan santun melalui layanan bimbingan
kelompok dengan teknik sosiodrama. Jurnal
Ahmadi, A. (1998). Psikologi Umum. Jakarta: PT Penelitian Tindakan Bimbingan &
Asdi Mahasatya. Konseling, 1(2).
Anggraini, J., & Hutasuhut, D. H. (2022). Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif,
Pengaruh Teknik Sosiodrama Terhadap Rasa Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Empati Pada Siswa Smp Negeri 1 Perbaungan
Tahun Ajaran 2021/2022. Journal of Taufik. (2012). Empati pendekatan psikologi
Computer and Engineering Science, 13-26. sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2010). Evaluasi Yamin, M. (2013). Strategi dan Metode dalam
Program Pendidikan, Pedoman Teoritis dan Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP
Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Press Group).
Pendidikan, Ed. Kedua, Jakarta: PT. Bumi
Aksara. Zuhara, E. (2015). Efektivitas teknik sosiodrama
untuk meningkatkan komunikasi interpersonal
Damayanti, N. (2012). Buku Pintar Panduan siswa (penelitian kuasi eksperimen kelas X di
Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Araska. SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun
Ajaran 2013/2014). JURNAL EDUKASI:
Endriani, A. (2018). Hubungan Perhatian Orang Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 80-89.
Tua dengan Motivasi Belajar pada Siswa
Kelas VIII SMPN 6 Praya Timur Lombok

Anda mungkin juga menyukai