Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN FISIK IBU

Dosen pengampu : Riza Amalia, S.ST, M.Kes

DISUSUN OLEH:

DINY RAHMAWATI (P1337424319051)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG


PRODI DIII KEBIDANAN PURWOKERTO
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Sholawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nantikan
syafaatnya di Yaumul Qiyamah. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing
dalam menulis laporan ini.

Purwokerto, 13 Mei 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................2

A. Pengertian pemeriksaan fisik ibu...............................................................................2


B. Tujuan pemeriksaan fisik ibu.....................................................................................2
C. Teori-Teori Penting Tentang Tindakan pemeriksaan fisik ibu....................................2
D. Alat dan Bahan pemeriksaan fisik ibu ........................................................................2
E. Prosedur atau Langkah-Langkah pemeriksaan fisik ibu..............................................3

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................7

A. Kesimpulan.................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pemeriksaan fisik ibu hamil adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh
dokter atau bidan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu
hamil.Tujuannya adalah Untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu
hamil,Menghindari resiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan, Mempersiapkan
ibu untuk masa nifas dan pemberian ASI eksklusif

Di laporan ini kami akan membahas tentang pemeriksaan fisik ibu hamil.

B. RUMUSAN MASALAH
Ada pun rumusan masalah dari penyusunan laporan ini, yaitu:
a. Apa pengertian pemeriksaan fisik ibu hamil ?
b. Apa tujuan dari pemeriksaan fisik ibu hamil ?
c. Apa saja teori-teori penting tentang tindakan dari pemeriksaan fisik ibu hamil ?
d. Apa saja alat dan bahan dari pemeriksaan fisik ibu hamil ?
e. Bagaimana prosedur atau langkah-langkah dari pemeriksaan fisik ibu hamil ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penyusunan laporan ini, yaitu:
a. Untuk mengetahui pengertian dari pemeriksaan fisik ibu hamil.
b. Untuk mengetahui tujuan dari pemeriksaan fisik ibu hamil.
c. Untuk mengetahui teori-teori penting tentang tindakan dari pemeriksaan fisik ibu
hamil.
d. Untuk mengetahui alat dan bahan dari pemeriksaan fisik ibu hamil.
e. Untuk mengetahui prosedur atau langkah-langkah dari pemeriksaan fisik ibu hamil.

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Pemeriksaan fisik ibu hamil adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter
atau bidan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu hamil.
B. Tujuan
1. Untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil
2. Menghindari resiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan
3. Mempersiapkan ibu untuk masa nifas dan pemberian ASI eksklusif

C. Teori-Teori Penting Terkait Tindakan

Terdapat empat cara yang dilakukan pada tiap pemeriksaan fisik yang dilakukan, yaitu:

 Inspeksi. Tahapan yang bertujuan melihat bagian tubuh dan menentukan apakah
seseorang mengalami kondisi tubuh normal atau abnormal. Inspeksi dilakukan secara
langsung (seperti penglihatan, pendengaran, dan penciuman) dan tidak langsung
(dengan alat bantu).
 Palpasi. Pemeriksaan fisik lanjutan dengan menyentuh tubuh dan dilakukan
bersamaan dengan inspeksi. Palpasi dilakukan menggunakan telapak tangan, jari, dan
ujung jari. Tujuannya untuk mengecek kelembutan, kekakuan, massa, suhu, posisi,
ukuran, kecepatan, dan kualitas nadi perifer pada tubuh.
 Auskultasi. Proses mendengarkan suara yang dihasilkan tubuh untuk membedakan
suara normal dan abnormal menggunakan alat bantu stetoskop. Suara yang
didengarkan berasal dari sistem kardiovaskuler, respirasi, dan gastrointestinal.
 Perkusi. Tahapan ini bertujuan mengetahui bentuk, lokasi, dan struktur di bawa kulit.
Perkusi bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung.

D. Alat dan Bahan

1. Stetoskop
2. Pen light
3. Alat tulis

2
E. Prosedur atau Langkah-Langkah (lampirkan gambar)
1. KEPALA
a. Atur posisi pasien dalam posisi tidur, duduk atau berdiri, (tergantung kondisi
pasien ). Bila pasien menggunakan alat bantu , lepaskan terlebih dahulu.
b. Inspeksi kesimetrisan muka, tengkorak, kulit kepala (lessi, massa )
c. Palpasi dengan cara merotasi dengan lembut ujung jari ke bawah dari tengah garis
kepala ke samping. Untuk mengetahui adanya bentuk kepala, pembengkakan,
massa dan nyeri tekanan dan kekuatan akar rambut.

2. MATA
a. Uji ketajaman penglihatan mata ( tes snellen, penerangan cukup, jarak 6 cm)
b. Uji lapang pandang ( tes goyang jari statik)
c. Inspeksi posisi dan kesejajaran mata
d. Inspeksi kelopak mata adakah edema, lesi
e. Menarik konjungtiva palpebra (bawah) untuk memeriksa konjungtiva
f. Menarik konjungtiva pulbi ( atas ) untuk memeriksa sclera
g. Melakukan pemeriksaan reflek pupil

3. HIDUNG
a. Inspeksi hidung eksterna dengan melihat : bentuk kesimetrisan, adanya
devormitas atau lesi dan cairan yang keluar
b. Palpasi lembut batang dan jaringan lunak hidung adanya nyeri, massa dan
penyimpangan bentuk serta palpasi sinus-sinus hidung
3
c. Masukka spekulum hidung, dengan minta pasien mengangkat kepala belakang.
Dengan bantuan pen light amati warna, lesi, cairang, massa dan pembengkakan

4. TELINGA
a. Inspeksi kesimetrisan dan letak telinga
b. Inspeksi telinga luar, ukuran, bentuk, warna dan adanya lesi
c. Palpasi kartilago telinga untuk mengetahui jaringan lunak
d. Mengkaji fungsi pendengaran dengan menggunaka arloji, suara/bisikan/garputala
( tes webber rinno swabach )

5. MULUT DAN FARING


a. Inspeksi bentuk, warna dan mukosa bibir, adakah lesi minta pasien membuka
mulut, inspeksi kebersihan, jumlah gigi danadanya caries
b. Minta pasien menjulurkan lidah, inspeksi lidah akan kesimetrisan, warna mukosa,
lesi
c. Inspeksi faring terhadap warna, lesi dan peradangan, pembesaran tonsil

6. LEHER
a. Inspeksi bentuk, kesimetrisan, adakah pembengkakan, adakah massa
b. Inspeksi leher untuk kelenjar tiroid ( minta pasien menelan, normalnya kartilago
tiroid akan naik ketika pasien menelan, lalu turun ke posisi istirahatnya )
c. Palpasi adakah pembesaran kelenjar limfe

4
7. DADA
a. Membebaska daerah dada pasien dengan membuka baju daerah dada

8. PAYUDARA
a. Pasien posisi terlentang dan letakkan kedua tangan pasien ke atas inspeksi bentuk,
kesimetrisan, warna kulit, bentuk putting, adakah edema, lesi
b. Palpasi payudara dengan gerakan searah jarum jam, adakah benjolan atau massa

9. PARU-PARU
a. Melakukan inspeksi kesimetrisan paru dari depan dan dari samping pasien
b. Palpasi (taktil fremitus) dengan meminta pasien menyebutkan angka atu huruf
yang bergetar ( contoh 777). Bandingkan paru-paru kanan dan kiri
c. Perkusi dari puncak paru ke bawah
d. Auskultasi bunyi paru saat inspirasi dan ekspirasi ( vesikular, bronkhofesikuler,
bronchial suara abnormal tracheal, suara abnormal : wheezing, ronchi, krekles)

10. JANTUNG
a. Posisi tidur pasien supine atau duduk
b. Inspeksi titik impuls maksimal, denyutan apical
c. Palpasi area aorta pada intercosta ke 2 kanan, pulmonal pada intercosta kedua kiri,
dan pindah jari-jari ke intercosta 3 dan 4 kiri daerah trikuspid dan mitral pada
intercosta 5 kiri ke garis mid clavicula kemudian pindah tangan 5-7 cm kiri
( denyut apikal )
d. Perkusi untuk mengetahui batas jantung auskultasi bunyi jantung

5
11. ABDOMEN
a. Mengatur posisi pasien : supinasi
b. Membebaskan daerah abdomen membuka baju pasien daerah abdomen
c. Melakukan inspeksi dari depan dan samping pasien
d. Melakukan auskultasi : 4 kuadran ( sebelum palpasi/perkusi )
e. Melakukan palpasi : epigastrium, lien, hepar
f. Melakukan pemeriksaan turgor kulit
g. Melakukan perkusi : 4 kuadran/umbilikus kelateral
h. Mengukur lingkar perut
i. Merapikan pasien

HASIL PEMERIKSAAN
1. Kepala : baik, tidak ada masalah
2. Muka : baik, tidak ada masalah
3. Mata : baik, tidak ada masalah
4. Hidung : baik, tidak ada masalah
5. Telinga : baik, tidak ada masalah
6. Leher : baik tidak ada masalah
7. Dada : baik tidak ada masalah
8. Payudara : baik, tidak ada masalah
9. Paru-paru : baik, tidak ada masalah
10. Jantung : baik tidak ada masalah
11. Abdomen : Sakit perut saat hamil, termasuk nyeri dan kram perut, merupakan hal
yang normal terjadi. Ini bisa menjadi bagian dari proses perubahan tubuh Anda saat
hamil. Saat rahim Anda terus membesar untuk memberi ruang pada janin, ini dapat
menempatkan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah.
12. Tensi : 110/70 mmHg
13. Pernafasan : 28 x/menit
14. Suhu : 37 o C
15. Nadi : 90 x/menit

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemeriksaan fisik ibu hamil adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter
atau bidan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu hamil.Tujuannya
adalah Untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil,Menghindari resiko
komplikasi pada kehamilan dan persalinan, Mempersiapkan ibu untuk masa nifas dan
pemberian ASI eksklusif.

Pemeriksaan fisik ibu meliputi pemeriksaan kepala, mata, hidung, telinga, leher, dada,
payudara, paru-paru, jantung, dan abdomen.

7
DAFTAR PUSTAKA

Wibisono, Prio , S.Ked dan Broto, Resza, S.Ked. 2018. Antenatal Care, Pemeriksaan
Kehamilan Demi Keselamatan Ibu dan Janin. Dalam
https://skata.info/article/detail/195/antenatal-care-pemeriksaan-kehamilan-demi-keselamatan-
ibu-dan-janin di akses pada 13 Mei 2020.

Tim Pengampu KDKK. 2019. BUKU PANDUAN PRAKTIK KETERAMPILAN DASAR


KLINIK KEBIDANAN

Hrismi, Asni. 2020. Pemeriksaan Fisik Head to Toe, Pemeriksaan Kesehatan Anda Secara
Menyeluruh. Dalam https://www.sehatq.com/artikel/pemeriksaan-fisik-head-to-toe-
pemeriksaan-kesehatan-menyeluruh di akses pada 13 Mei 2020

Anda mungkin juga menyukai