Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“MakalahMengobservasiBisingUsus”
DisusunUntukMemenuhiTugas Mata KuliahKMB 1
DosenPengampu: RahmawatiShoufiah, S.ST.,M.Pd

DisusunOleh:
AnnisaAnggara NIM : P07220118067
MahesaCandraAditama NIM : P07220118093

PRODI D-III KEPERAWATAN KELAS BALIKPAPAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN
TIMUR
TAHUN AJARAN
2019

0
KATA PENGANTAR
Pujisyukurkitapanjatkankehadirat Allah swt, berkatnikmat, rahmatdanhidayahNyalah
kami dapatmenyelesaikanmakalahinitepatpadawaktunya.
Harapansayasebagaipenyusunyaitu agar parapembacamemahamitentang
“makalahmengobservasibisingusus”.saya pun mengucapkanterimakasihkepadapihak
yang telahmembantu kami dalammenyusunmakalahinimenjadilebihbaiklagi.
Sayajugamengharapkan saran yang membangun demi
tersusunnyamakalahinimenjadilebihbaiklagi.

Balikpapan, 8 Agustus 2019

KELOMPOK 22

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Tujuan Penulisan..........................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR.............................................................................4
A. Pengertian....................................................................................................................4
B. Tujuan / indikasi...........................................................................................................4
C. Persiapan tindakan keperawatan...................................................................................4
D. Langkah-langkah tindakan...........................................................................................5
E. Rasional.......................................................................................................................6
F. Hal-hal yang perlu di perhatikan pada tindakan...........................................................6
G. Evaluasi tindakan.........................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pemeriksaanbisingususmerupakanpemeriksaansederhanadancepatuntukmenge
tahuiobstruksiusus.Namun,
akurasinyasangatrendahdaninterpretasinyabersifatsubjektif.Olehkarenaitu,
sesuaidenganhasilrisetterkini,
auskultasitidakbermanfaatdantidakdapatdiandalkanuntukmendiagnosisobstruk
siusus.Pemeriksaaniniharusdidukungdengankondisiklinispasien yang
sesuai.Selainitu, sebelummelakukantindakan yang berisiko,
misalnyapembedahan,
pemeriksaanbisingusussebaiknyadikonfirmasiolehhasilpemeriksaanpenunjang,
misalnyafotopolos abdomen.

B. TujuanPenulisan
- Mengetahuibentukdangerakan-gerakanperut
- Mendengarkansuarapristaltikusus
- Menelititempatnyeri, tekan organ-organ dalamronggaperut,
benjolandalamperut, dll

3
BAB II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
A. Pengertian
Pemeriksaanbisingususuntukmendeteksiadanyaobstruksiususmerupakanpe
meriksaanpilihankarenahanyamemerlukansedikitwaktuuntukdilakukan.Namun
, hinggasaatini, akurasipemeriksaaninimasihdipertanyakan.
Auskultasibisingusustermasukpemeriksaanfisik abdomen standar yang
bertujuanuntukmembantudoktermengetahuikelainanpadausus,
termasukobstruksiusus.Obstruksiususadalahkondisigawat yang
memerlukantatalaksanasegera.

B. Tujuan / indikasi
1. Mengetahuibetukdangerakan-gerakanperut
2. Mendengarkansuara peristaltic usus
3. Menelititempatnyeritekan, organ-organ
dalamronggaperutbenjolandalamperut.

C. Persiapantindakankeperawatan
1. Posisiklien: Berbaring
2. Stetoskop
3. Penggariskecil
4. Pensilgambar
5. Bantalkecil
6. Pita pengukur

D. Langkah-langkahtindakan
 Inspeksi :kuadrandansimetris, contour, warnakulit, lesi, scar, ostomy,
distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicus,
dangerakandindingperut.

4
Normal: simetriskika, warnadenganwarnakulitlain,
tidakikteriktidakterdapatostomy, distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan
umbilicus.
 Auskultasi :suaraperistaltik (bisingusus) di semuakuadran
(bagiandiafragmadaristetoskop) dansuarapembuluhdarahdan friction rub
:aorta, a.renalis, a. illiaka (bagian bell).
Normal: suara peristaltic terdengarsetiap 5-20x/dtk,
terdengardenyutanarterirenalis, arteriiliakadan aorta.
 Perkusisemuakuadran:mulaidarikuadrankananatasbergeraksearahjarum jam,
perhatikanjikaklienmerasanyeridanbagaimankualitasbunyinya.
 Perkusihepar: Batas
 PerkusiLimfa: ukurandanbatas
 Perkusiginjal: nyeri
 Normal: timpani,
bilahepardanlimfamembesar=redupdanapabilabanyakcairan =hipertimpani
 Palpasisemuakuadran(hepar, limfa, ginjalkiridankanan): massa, karakteristik
organ, adanyaasistes, nyeri irregular, lokasi,
dannyeri.dengancaraperawatmenghangatkantanganterlebihdahulu
 Normal: tidakterabapenonjolantidakadanyeritekan,
tidakadamassadanpenumpukancairan
 Setelahdiadakanpemeriksaan abdomen evaluasihasil yang di
dapatdenganmembandikandengankeadaan normal,
dandokumentasikanhasilpemeriksaan yang didapattersebut.

E. Rasional
a. Untukmengembalikanketeraturanpoladefekasiklien
b. Untukmemfasilitasirefleksdefekasi
c. Nutrisiserattinggiuntukmelancarkaneliminasifekal
d. Untukmelunakkaneliminasifeses
e. Untukmelunakkanfeses

5
f. memasukanmakanan yang adekuattermasukabsorpsidanutilitasnya
Mengidentifikasikekurangandanpenyimpangandarikebutuhan
g. terapetikHiperglikemiadanggnkeseimbangancairandanelektrolitdapatm
enurunkanmotilitas/fungsilambung (distensiatau ileus paralitik)yang
akanmempengaruhipilihanintervensi.
h. Pemberianmakananmelalui oral lebihbaikjikapasiensadardanfungsi
gastrointestinal baik
i. Memberikaninformasipadakeluargauntukmemahamikebutuhannutrisip
asien
j. Hipoglikemiadapatterjadikarenaterjadinyametabolismekarbohidrat
yang berkurangsementaratetapdiberikan insulin ,
halinisecarapotensialdapatmengancamkehidupansehinggaharusdikenal
i
k. Memantauguladarahlebihakuratdaripadareduksi urine
untukmendeteksifluktuasi
l. Memantauefektifitaskerja insulin agar tetapterkontrol
m. Mempermudahtransisipadametabolismekarbohidratdanmenurunkanins
idenhipoglikemia
n. Larutanglukosasetelahinsulimdancairanmembawaguladarahkira-kira
250 mg/dl. Denganmertabolismekarbohidratmendekati normal
perawatanharusdiberikanuntukmenhindarihipoglikemia

F. Hal-hal yang perlu di perhatikanpadatindakan


a. identifikasi bising usus yang tidak normal ataupun tidak ada
b. Tinggikan kepala pada saat pemberian makanan untuk menghindari
aspirasi dan muntah
c. Tinggikan kepala 1 jam setelah pemberian makanan
d. Bila terjadi muntah yang berat, diare berat dan diduga aspirasi, nutrisi
enteral harus langsung dihentikan dan dikonsultasikan ke dokter
e. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering (tiap pemberian tidak
boleh > 600cc) dan usahakan mulut lebih kering.

6
G. Evaluasi tindakan
USKULTASI DAERAH ABDOMEN (USUS)
Pemeriksaanauskultasi abdomen
bergunauntukmemperkirakangerakanususdanadanyagangguanpembuluh
darah.Bunyiususakanterdengartidakteraturseperti orang
berkumurdenganfrekwensi 5 – 35 kali permenit. Normal
tidakterdengarbunyivaskulerdisekitar aorta, ginjal, iliakaatau femoral,
apabilaterdapatdesiranmungkinsuatuaneurisma .
Cara pemeriksaantindakan :
1. Mintalahpasienberbaringterlentangdengantangandikeduasisi.
Letakanbantalkecildibawahlututdandibelakangkepala
2. Letakkankepalastetoskopsisidiapragma yang telahdihangatkan di
daerahkuadrankiribawah. Berikantekananringan, mintapasien agar
tidakberbicara.Bilamungkindiperlukan 5
menitterusmenerusuntukmendengarsebelumpemeriksaanmenentukantida
kadanyabisingusus.
3. Dengarkanbisingususapakah normal, hiperaktif, hipoaktif,
tidakadabisingususdanperhatikanfrekwensi/ karakternya.
4. Bilabisingusustidakmudahterdengar,
lanjutkanpemeriksaandengansistematisdandengarkantiapkuadran
abdomen.
5.Kemudiangunakansisibelstetoskop,
untukmendengarkanbunyidesirandibagianepigastrikdanpadatiapkuadran
diatasarteriaortik, ginjal, iliaka, femoral dan aorta torakal. Pada orang
kurusmungkindapatterlihatgerakanperistaltikususataudenyutan aorta.
Catatfrekuensibisingusus, hiperaktif, hipoaktifatautidak/
adabisingususpadakartu status.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pemeriksaanbisingususmerupakanpemeriksaansederhanadancepatuntuk
mengetahuiobstruksiusus.Namun,
akurasinyasangatrendahdaninterpretasinyabersifatsubjektif.Olehkarenait
u, sesuaidenganhasilrisetterkini,
auskultasitidakbermanfaatdantidakdapatdiandalkanuntukmendiagnosiso
bstruksiusus.Pemeriksaaniniharusdidukungdengankondisiklinispasien
yang sesuai.Selainitu, sebelummelakukantindakan yang berisiko,
misalnyapembedahan,
pemeriksaanbisingusussebaiknyadikonfirmasiolehhasilpemeriksaanpenu
njang, misalnyafotopolos abdomen.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8121935/Pemeriksaan_Fisik_Abdomen_PER
UT_ABDOMEN
https://armeliapangestika.blogspot.com/p/perutabdomen-tujuan-untuk-
mengetahui.html
https://www.alomedika.com/bising-usus-untuk-deteksi-obstruksi-usus

Anda mungkin juga menyukai