“MakalahMengobservasiBisingUsus”
DisusunUntukMemenuhiTugas Mata KuliahKMB 1
DosenPengampu: RahmawatiShoufiah, S.ST.,M.Pd
DisusunOleh:
AnnisaAnggara NIM : P07220118067
MahesaCandraAditama NIM : P07220118093
0
KATA PENGANTAR
Pujisyukurkitapanjatkankehadirat Allah swt, berkatnikmat, rahmatdanhidayahNyalah
kami dapatmenyelesaikanmakalahinitepatpadawaktunya.
Harapansayasebagaipenyusunyaitu agar parapembacamemahamitentang
“makalahmengobservasibisingusus”.saya pun mengucapkanterimakasihkepadapihak
yang telahmembantu kami dalammenyusunmakalahinimenjadilebihbaiklagi.
Sayajugamengharapkan saran yang membangun demi
tersusunnyamakalahinimenjadilebihbaiklagi.
KELOMPOK 22
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Tujuan Penulisan..........................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR.............................................................................4
A. Pengertian....................................................................................................................4
B. Tujuan / indikasi...........................................................................................................4
C. Persiapan tindakan keperawatan...................................................................................4
D. Langkah-langkah tindakan...........................................................................................5
E. Rasional.......................................................................................................................6
F. Hal-hal yang perlu di perhatikan pada tindakan...........................................................6
G. Evaluasi tindakan.........................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pemeriksaanbisingususmerupakanpemeriksaansederhanadancepatuntukmenge
tahuiobstruksiusus.Namun,
akurasinyasangatrendahdaninterpretasinyabersifatsubjektif.Olehkarenaitu,
sesuaidenganhasilrisetterkini,
auskultasitidakbermanfaatdantidakdapatdiandalkanuntukmendiagnosisobstruk
siusus.Pemeriksaaniniharusdidukungdengankondisiklinispasien yang
sesuai.Selainitu, sebelummelakukantindakan yang berisiko,
misalnyapembedahan,
pemeriksaanbisingusussebaiknyadikonfirmasiolehhasilpemeriksaanpenunjang,
misalnyafotopolos abdomen.
B. TujuanPenulisan
- Mengetahuibentukdangerakan-gerakanperut
- Mendengarkansuarapristaltikusus
- Menelititempatnyeri, tekan organ-organ dalamronggaperut,
benjolandalamperut, dll
3
BAB II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
A. Pengertian
Pemeriksaanbisingususuntukmendeteksiadanyaobstruksiususmerupakanpe
meriksaanpilihankarenahanyamemerlukansedikitwaktuuntukdilakukan.Namun
, hinggasaatini, akurasipemeriksaaninimasihdipertanyakan.
Auskultasibisingusustermasukpemeriksaanfisik abdomen standar yang
bertujuanuntukmembantudoktermengetahuikelainanpadausus,
termasukobstruksiusus.Obstruksiususadalahkondisigawat yang
memerlukantatalaksanasegera.
B. Tujuan / indikasi
1. Mengetahuibetukdangerakan-gerakanperut
2. Mendengarkansuara peristaltic usus
3. Menelititempatnyeritekan, organ-organ
dalamronggaperutbenjolandalamperut.
C. Persiapantindakankeperawatan
1. Posisiklien: Berbaring
2. Stetoskop
3. Penggariskecil
4. Pensilgambar
5. Bantalkecil
6. Pita pengukur
D. Langkah-langkahtindakan
Inspeksi :kuadrandansimetris, contour, warnakulit, lesi, scar, ostomy,
distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicus,
dangerakandindingperut.
4
Normal: simetriskika, warnadenganwarnakulitlain,
tidakikteriktidakterdapatostomy, distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan
umbilicus.
Auskultasi :suaraperistaltik (bisingusus) di semuakuadran
(bagiandiafragmadaristetoskop) dansuarapembuluhdarahdan friction rub
:aorta, a.renalis, a. illiaka (bagian bell).
Normal: suara peristaltic terdengarsetiap 5-20x/dtk,
terdengardenyutanarterirenalis, arteriiliakadan aorta.
Perkusisemuakuadran:mulaidarikuadrankananatasbergeraksearahjarum jam,
perhatikanjikaklienmerasanyeridanbagaimankualitasbunyinya.
Perkusihepar: Batas
PerkusiLimfa: ukurandanbatas
Perkusiginjal: nyeri
Normal: timpani,
bilahepardanlimfamembesar=redupdanapabilabanyakcairan =hipertimpani
Palpasisemuakuadran(hepar, limfa, ginjalkiridankanan): massa, karakteristik
organ, adanyaasistes, nyeri irregular, lokasi,
dannyeri.dengancaraperawatmenghangatkantanganterlebihdahulu
Normal: tidakterabapenonjolantidakadanyeritekan,
tidakadamassadanpenumpukancairan
Setelahdiadakanpemeriksaan abdomen evaluasihasil yang di
dapatdenganmembandikandengankeadaan normal,
dandokumentasikanhasilpemeriksaan yang didapattersebut.
E. Rasional
a. Untukmengembalikanketeraturanpoladefekasiklien
b. Untukmemfasilitasirefleksdefekasi
c. Nutrisiserattinggiuntukmelancarkaneliminasifekal
d. Untukmelunakkaneliminasifeses
e. Untukmelunakkanfeses
5
f. memasukanmakanan yang adekuattermasukabsorpsidanutilitasnya
Mengidentifikasikekurangandanpenyimpangandarikebutuhan
g. terapetikHiperglikemiadanggnkeseimbangancairandanelektrolitdapatm
enurunkanmotilitas/fungsilambung (distensiatau ileus paralitik)yang
akanmempengaruhipilihanintervensi.
h. Pemberianmakananmelalui oral lebihbaikjikapasiensadardanfungsi
gastrointestinal baik
i. Memberikaninformasipadakeluargauntukmemahamikebutuhannutrisip
asien
j. Hipoglikemiadapatterjadikarenaterjadinyametabolismekarbohidrat
yang berkurangsementaratetapdiberikan insulin ,
halinisecarapotensialdapatmengancamkehidupansehinggaharusdikenal
i
k. Memantauguladarahlebihakuratdaripadareduksi urine
untukmendeteksifluktuasi
l. Memantauefektifitaskerja insulin agar tetapterkontrol
m. Mempermudahtransisipadametabolismekarbohidratdanmenurunkanins
idenhipoglikemia
n. Larutanglukosasetelahinsulimdancairanmembawaguladarahkira-kira
250 mg/dl. Denganmertabolismekarbohidratmendekati normal
perawatanharusdiberikanuntukmenhindarihipoglikemia
6
G. Evaluasi tindakan
USKULTASI DAERAH ABDOMEN (USUS)
Pemeriksaanauskultasi abdomen
bergunauntukmemperkirakangerakanususdanadanyagangguanpembuluh
darah.Bunyiususakanterdengartidakteraturseperti orang
berkumurdenganfrekwensi 5 – 35 kali permenit. Normal
tidakterdengarbunyivaskulerdisekitar aorta, ginjal, iliakaatau femoral,
apabilaterdapatdesiranmungkinsuatuaneurisma .
Cara pemeriksaantindakan :
1. Mintalahpasienberbaringterlentangdengantangandikeduasisi.
Letakanbantalkecildibawahlututdandibelakangkepala
2. Letakkankepalastetoskopsisidiapragma yang telahdihangatkan di
daerahkuadrankiribawah. Berikantekananringan, mintapasien agar
tidakberbicara.Bilamungkindiperlukan 5
menitterusmenerusuntukmendengarsebelumpemeriksaanmenentukantida
kadanyabisingusus.
3. Dengarkanbisingususapakah normal, hiperaktif, hipoaktif,
tidakadabisingususdanperhatikanfrekwensi/ karakternya.
4. Bilabisingusustidakmudahterdengar,
lanjutkanpemeriksaandengansistematisdandengarkantiapkuadran
abdomen.
5.Kemudiangunakansisibelstetoskop,
untukmendengarkanbunyidesirandibagianepigastrikdanpadatiapkuadran
diatasarteriaortik, ginjal, iliaka, femoral dan aorta torakal. Pada orang
kurusmungkindapatterlihatgerakanperistaltikususataudenyutan aorta.
Catatfrekuensibisingusus, hiperaktif, hipoaktifatautidak/
adabisingususpadakartu status.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemeriksaanbisingususmerupakanpemeriksaansederhanadancepatuntuk
mengetahuiobstruksiusus.Namun,
akurasinyasangatrendahdaninterpretasinyabersifatsubjektif.Olehkarenait
u, sesuaidenganhasilrisetterkini,
auskultasitidakbermanfaatdantidakdapatdiandalkanuntukmendiagnosiso
bstruksiusus.Pemeriksaaniniharusdidukungdengankondisiklinispasien
yang sesuai.Selainitu, sebelummelakukantindakan yang berisiko,
misalnyapembedahan,
pemeriksaanbisingusussebaiknyadikonfirmasiolehhasilpemeriksaanpenu
njang, misalnyafotopolos abdomen.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8121935/Pemeriksaan_Fisik_Abdomen_PER
UT_ABDOMEN
https://armeliapangestika.blogspot.com/p/perutabdomen-tujuan-untuk-
mengetahui.html
https://www.alomedika.com/bising-usus-untuk-deteksi-obstruksi-usus