Anda di halaman 1dari 14

DOKUMEN KELAYAKAN FINANSIAL

Bab I: Pendahuluan................................................................................................................. 2
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................. 2
1.2. Perumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian...........................................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian.........................................................................................................3
Bab II: Metode Penelitian........................................................................................................3
2.1. Pendahuluan.................................................................................................................. 3
2.2. Sistem Kelembagaan Dan Pendanaan Infrastruktur......................................................3
2.2.1. Pengertian Sistem................................................................................................. 3
2.2.2. Pengertian Kelembagaan......................................................................................4
2.2.3. Pengertian Pendanaan.......................................................................................... 4
2.3. Studi Kelayakan Proyek Konstruksi............................................................................. 4
2.4 Kerjasama Sebagai Alternatif Pendanaan...................................................................... 5
2.4.1. Latar Belakang Kerjasama................................................................................... 5
2.4.2. Tujuan Kerjasama.................................................................................................5
2.4.3 Bentuk Kerjasama................................................................................................. 5
2.5 Analisis Pendapatan dan Arus Kas.................................................................................6
2.5.1 Biaya Pertama....................................................................................................... 6
2.5.2 Biaya operasi......................................................................................................... 6
2.5.3 Pendapatan............................................................................................................ 6
Bab III: Metode Penelitian...................................................................................................... 7
3.1. Kerangka Berpikir......................................................................................................... 7
3.2. Gambaran Rencana Proyek........................................................................................... 8
3.3 Kebutuhan Dana............................................................................................................. 8
3.4 Perancangan Website....................................................................................................11
Bab IV: Kesimpulan dan Saran............................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

1
Bab I: Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Pada era modern ini, kehidupan manusia berjalan seiringan dengan perkembangan
teknologi. Teknologi mempengaruhi banyak faktor di kehidupan manusia sehari-hari,
salah satunya di dunia kesehatan. Dalam dunia kesehatan, penerapan teknologi mulai
banyak digunakan. Mulai dari peralatan kesehatan, kebutuhan obat, lokasi rumah sakit
atau puskesmas terdekat, dan lain-lain seputar kesehatan. Dengan meningkatnya
kebutuhan tersebut maka dibutuhkan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan
kepada masyarakat, salah satunya penggunaan media online seperti website (Alit, 2017).
Saat ini sudah banyak mulai dari toko peralatan kesehatan hingga beberapa rumah
sakit menggunakan sistem informasi berupa website untuk menyebarkan informasi
terkait produk yang dijual maupun hanya berbagi informasi. Adanya sistem informasi
berupa website sangat memudahkan untuk menyebarluaskan informasi dan mempercepat
sistem suatu usaha. Dari segi konsumen juga sangat terbantu ketika sedang mencari alat
ataupun barang kesehatan yang sedang dibutuhkan.
Sayangnya sering kali ditemukan, website yang tersedia hanya menyediakan beberapa
fitur dan seputar informasi alat kesehatan ataupun obat-obatan. Website yang ditemui
masih belum dapat mengidentifikasi kebutuhan konsumen, contohnya ketika konsumen
memiliki keluhan sakit batuk, website tidak dapat mengidentifikasi dan memberikan
informasi obat apa yang perlu direkomendasikan. Tidak hanya itu, sering kali ditemukan
beberapa website tidak ramah untuk konsumen disabilitas tuna netra karena hanya
menyediakan fitur text dan tidak memiliki voice notes pendeteksi suara.
Melihat permasalahan yang terjadi, perlu adanya solusi yang mampu menyelesaikan
permasalahan ini secara terintegrasi. Solusi yang ditawarkan saat ini adalah inovasi
sistem informasi berbasis website yang dirancang khusus untuk memberikan
rekomendasi obat yang tepat dan cepat berdasarkan keluhan penyakit dan keyword yang
dimasukkan, dapat berupa text maupun audio suara untuk membantu konsumen
disabilitas tuna netra. Tujuan utama dari website ini adalah untuk memberi kemudahan
untuk pengguna atau konsumen dalam mencari rekomendasi alat kesehatan maupun obat
dengan cepat, akurat, dan terpercaya.
Inovasi ini membutuhkan biaya pendanaan kurang lebih 50 juta untuk dana
pembangunan dan 20 juta untuk biaya lainnya. Alokasi biaya ini untuk membayar biaya
server yang digunakan dalam website, biaya API, dan biaya operasional lainnya.
Diharapkan dengan adanya pembuatan website ini konsumen merasa terbantu dan
dimudahkan dalam mencari informasi lengkap dan terpercaya terkait alat kesehatan
maupun obat. Untuk mencapai hal tersebut, perlu diadakannya kerja sama guna
meningkatkan keuntungan. Namun kesepakatan kerjasama perlu diatur dengan jelas dan
disepakati dengan landasan hukum yang kuat (Prayitno, 2008). Dalam mewujudkan
proyek website ini, ITS bekerja sama dengan ITS Medical Center.

1.2. Perumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, permasalahan yang diidentifikasi antara lain :

2
1. Berapa besar biaya perkiraan pemasukan (revenue) dan keuntungan (profit) yang
didapat dari pembuatan proyek Website Health Tools Product Recommendation
System ini?
2. Bagaimana skenario pendanaan yang dapat mengoptimalkan pemasukan (revenue)
dan keuntungan (profit) dari proyek ini?
3. Bagaimana tingkat kelayakan finansial proyek ini?

1.3. Tujuan Penelitian


Dari perumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini antara lain :
1. Menganalisis dan mendata biaya pemasukan dan keuntungan yang diperoleh secara
keseluruhan.
2. Mengetahui skenario pendanaan yang didapat untuk optimalisasi pemasukan
(revenue) dan keuntungan (profit).
3. Mengetahui dan mengidentifikasi tingkat kelayakan finansial proyek Website Health
Tools Product Recommendation System.

1.4. Manfaat Penelitian


Penelitian yang dilakukan diharapkan memiliki manfaat diantaranya :
1. Sebagai karya ilmiah dibidang Manajemen Konstruksi.
2. Memberikan data dan informasi perkiraan biaya pemasukan (revenue) dan
keuntungan (profit) dari pembuatan proyek ini.
3. Memberikan informasi terkait skenario pendanaan dan juga tingkat kelayakan
finansial dari proyek ini.

Bab II: Metode Penelitian


2.1. Pendahuluan
Pada bab ini akan disajikan kajian pustaka untuk memperoleh gambaran yang lebih
jelas mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam dokumen ini.
Pada bagian 2.2 akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, kelembagaan, dan
pendanaan. Kemudian pada bagian 2.3 akan dibahas implementasi sistem, kelembagaan,
dan pendanaan di studi kelayakan proyek konstruksi, dengan menjelaskan dari tujuan dan
aspek dari proyek ini. Pada bagian 2.4 dibahas kerjasama antar perusahaan.

2.2. Sistem Kelembagaan Dan Pendanaan Infrastruktur


2.2.1. Pengertian Sistem
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem adalah perangkat
unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas (Balai
Pustaka, 1988). Secara umum sendiri, sistem adalah suatu kumpulan objek atau
unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki
hubungan, saling bekerjasama dan saling mempengaruhi satu sama lain serta memiliki
keterikatan pada rencana atau plan yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu
pada lingkungan yang kompleks (Ridho, 2018). Singkatnya, sistem adalah kumpulan
objek yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

3
2.2.2. Pengertian Kelembagaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kelembagaan adalah suatu
sistem badan sosial atau organisasi yang melakukan suatu usaha untuk mencapai
tujuan tertentu (Balai Pustaka 1988). Ada berbagai definisi kelembagaan menurut
para ahli dari berbagai bidang, menurut mereka kelembagaan merupakan suatu
tatanan dan pola hubungan antar anggota masyarakat atau organisasi yang saling
mengikat dan dapat menentukan bentuk antar manusia (Djoko, 2003). Hal ini
juga ditentukan oleh beberapa faktor pembatas dan pengikat berupa norma, kode
etik aturan formal maupun informal untuk pengendalian perilaku sosial serta
insentif untuk bekerjasama dan mencapai tujuan bersama.
2.2.3. Pengertian Pendanaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendanaan adalah
penyediaan dana (Balai Pustaka 1988). Pengertian lain, pendanaan merupakan
cara untuk memperoleh dana yang nantinya akan dialokasikan untuk pengerjaan
proyek. Dana sendiri adalah modal usaha yang diperoleh perusahaan melalui
pihak pemberi dana (Pendanaan: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, Dan
Contohnya, 2022). Pendanaan dibagi menjadi 2, yaitu pendanaan jangka panjang
dan jangka pendek.

2.3. Studi Kelayakan Proyek Konstruksi


Studi kelayakan adalah kegiatan penelitian dan pengolahan informasi yang bersumber
dari berbagai aspek yang mempengaruhi tingkat kelayakan suatu proyek sebelum proyek
tersebut dilaksanakan (Prayitno, 2008). Studi kelayakan bertujuan untuk melihat apakah
gagasan pelaksanaan sebuah proyek nantinya dapat diterima dan diwujudkan dengan
mempertimbangkan berbagai faktor termasuk resiko yang nantinya dihadapi.
Perlu adanya evaluasi di setiap proyek yang dikerjakan. Berikut adalah evaluasi dari
proyek-proyek tersebut :
1. Aspek hukum dan analisis mengenai dampak lingkungan atau biasa disebut
AMDAL
2. Evaluasi aspek pasar di masa depan mendatang
3. Aspek teknis mencakup penentuan kapasitas produksi ekonomis proyek
4. Aspek manajemen sumber daya manusia
Tujuan adanya studi kelayakan proyek konstruksi antara lain memperoleh :
1. Manfaat bisnis
2. Manfaat makro ekonomi
3. Manfaat politis, sosial, dan budaya
Adapun keuntungan yang merupakan salah satu tujuan utama investasi. Hal ini dibagi
menjadi 2 golongan, yaitu proyek yang berorientasi keuntungan (profit oriented projects)
dan proyek yang tidak berorientasi keuntungan (non profit oriented projects) (STUDI
KELAYAKAN PROYEK KONSTRUKSI DAN TUJUANNYA, 2018).

4
2.4 Kerjasama Sebagai Alternatif Pendanaan
2.4.1. Latar Belakang Kerjasama
Pada era modern ini, kehidupan manusia berjalan seiringan dengan
perkembangan teknologi yang pesat. Teknologi menjadi solusi di setiap permasalahan
kehidupan manusia sehari-hari, salah satunya di dunia kesehatan. Teknologi mampu
memfasilitasi akses informasi bagi pengguna dan juga memperbaiki pengalaman
pengguna sebelumnya. Tidak hanya itu, keakuratan dari informasi yang diberikan
memberikan solusi di setiap tantangan yang harus dihadapi di dunia kesehatan. Untuk
menghadapi tantangan dalam kesehatan dan juga mengelola teknologi informasi, ITS
Medical Center dan tim IT dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
kerjasama dalam pengembangan website Health Tools Product Recommendation
System.
ITS Medical Center merupakan lembaga kesehatan yang dimiliki oleh Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berkomitmen untuk memberikan layanan
terbaik kepada pasien. Tantangan ITS dalam dunia kesehatan ini membutuhkan peran
penting dari teknologi informasi yang memberikan keakuratan data ataupun informasi.
Kerjasama antara tim ITS Medical Center dengan anak IT ITS memiliki rasa sinergi
yang kuat. Dari pihak ITS Medical Center dapat memberikan informasi tentang
kebutuhan dalam sektor kesehatan dan dari pihak IT ITS dapat membawa kemampuan
secara teknis melalui pengembangan website yang memanfaatkan teknologi AI dan
API dari RajaOngkir dan juga OpenAI GPT API.
2.4.2. Tujuan Kerjasama
Tujuan dari kerjasama antara IT ITS dengan ITS Medical Center dalam
pengembangan website Health Tools Product Recommendation System adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam media informasi secara
online
2. Meningkatkan akses informasi tentang alat kesehatan
3. Peningkatan efisiensi dalam pencarian produk
4. Menciptakan sinergi di bidang teknologi informasi dan layanan kesehatan
yang saling menguntungkan
2.4.3 Bentuk Kerjasama
Bentuk kerjasama antara IT ITS dengan ITS Medical Center adalah berupa
BLT (Built, Lease, and Transfer). Dimana kerjasama ini, ITS Medical Center
bertanggung jawab atas pendanaan proyek dan pengoperasian dan pemeliharaannya.
Seluruh perancangan dan pembuatan proyek diserahkan kepada IT ITS. Nantinya
sistem ini seperti sewa, sehingga ITS Medical Center secara tidak langsung menyewa
proyek ini.

5
2.5 Analisis Pendapatan dan Arus Kas
2.5.1 Biaya Pertama
Biaya pertama (first cost) merupakan biaya pembangunan fisik dan
pengeluaran lainnya yang berkaitan. Biaya pertama meliputi modal tetap untuk
membangun proyek.
1. Pengeluaran untuk studi kelayakan, perencanaan, dan juga
pengembangan
2. Pengeluaran untuk biaya IT-engineering dan pembelian server dan API
3. Pengeluaran biaya untuk instalasi dan fasilitas produksi
2.5.2 Biaya operasi
Biaya operasi adalah pengeluaran biaya yang dibutuhkan agar kegiatan operasi
dan produksi dapat berjalan lancar yang nantinya dapat menghasilkan produk sesuai
dengan perencanaan awal. Komponen biaya terdiri dari tenaga kerja dan penyedia,
server dan api, utiliti dan penunjang administrasi, dan lain-lain.
2.5.3 Pendapatan
Pendapatan (revenue) adalah banyaknya jumlah pembayaran yang diterima
perusahaan dari hasil penjualan barang. Pendapatan dapat dihitung dengan
mengalikan kuantitas barang terjual dengan harga satuannya. Dengan rumus :
P=DxH
Keterangan :
P = Pendapatan
D = Kuantitas terjual
H = Harga / unit

6
Bab III: Metode Penelitian
3.1. Kerangka Berpikir

Berikut adalah urutan kerangka berpikir dari proyek ini :


● Website pencari alat kesehatan yang sudah tersedia di berbagai platform tidak
dapat membantu pengguna disabilitas terutama pengguna tuna netra, sehingga
hanya berupa inputan teks saja.
● Website yang tersedia hanya menampilkan tampilan yang sedang dicari dan
masih belum ada filtering dan rekomendasi. Tidak hanya itu masih banyak
website yang kekurangan informasi lengkap.
● Perlu adanya pembuatan website yang dapat melakukan pencarian alat
kesehatan secara akurat, informasi jelas, dan dapat membantu pengguna
disabilitas terutama pengguna tuna netra dengan menggunakan fitur input
suara.
● Pembuatan website ini juga perlu adanya fitur tambahan yaitu filtering, yang
terdiri dari filter rekomendasi, jarak rumah sakit atau apotik terdekat, harga
terendah sampai tertinggi, dan filtering lainnya.
● Setelah menemukan solusi dari permasalah yang terjadi, di rancanglah
pembuatan Website Health Tools Product Recommendation System guna untuk
mengatasi permasalahan kesehatan yang sedang terjadi.

7
3.2. Gambaran Rencana Proyek
Rencana proyek yang akan dibuat yaitu media informasi berbasis website yang
dirancang khusus untuk memberikan rekomendasi obat yang tepat dan cepat berdasarkan
keluhan penyakit dan keyword yang dimasukkan, dapat berupa text maupun audio suara
untuk membantu konsumen disabilitas tuna netra. Tujuan utama dari website ini adalah
untuk memberi kemudahan untuk pengguna atau konsumen dalam mencari rekomendasi
alat kesehatan maupun obat dengan cepat, akurat, dan terpercaya.

3.3 Kebutuhan Dana


Dalam merancang proyek Website Health Tools Product Recommendation System ini
perlu membutuhkan pendanaan di awal pembuatannya. Berikut adalah rincian dana yang
dibutuhkan :
Total Biaya PAJAK
No. Kebutuhan
SPJ PPN PPh 21 PPh 23
Konsumsi Rapat Koordinasi
HETI : Pembagian tugas dan
1 Rp420.000 Rp - Rp - Rp -
tanggung jawab
masing-masing anggota tim
Konsumsi Rapat Koordinasi
2 HETI : Pengumpulan data Rp525.000 Rp - Rp - Rp -
untuk patent analysis
Konsumsi Rapat Koordinasi
3 HETI : Pembahasan patent Rp196.000 Rp - Rp - Rp -
analysis
Konsumsi Rapat Koordinasi
4 HETI : Penyusunan Rp490.000 Rp - Rp - Rp -
arsitektur aplikasi
Konsumsi Rapat Koordinasi
5 HETI : Penyusunan alur Rp425.000 Rp - Rp - Rp -
aplikasi

8
Konsumsi Rapat Koordinasi
6 HETI : Implementasi speech Rp455.000 Rp - Rp - Rp -
to text
Konsumsi Rapat Koordinasi
7 Rp475.000 Rp - Rp - Rp -
HETI : Implementasi AI
Konsumsi Rapat Koordinasi
8 HETI : Implementasi Rp485.000 Rp - Rp - Rp -
rekomendasi sistem
Konsumsi Rapat Koordinasi
9 HETI : Penyusunan dokumen Rp372.000 Rp - Rp - Rp -
merk & pembuatan logo
Konsumsi Rapat Koordinasi
10 HETI : Penyusunan dokumen Rp207.000 Rp - Rp - Rp -
paten
Konsumsi Rapat Koordinasi
11 HETI : Penyusunan laporan Rp135.000 Rp - Rp - Rp -
kemajuan
12 Biaya Registrasi Domain Rp256.354 Rp - Rp - Rp -
Konsumsi Rapat Koordinasi
13 HETI : Penyusunan logbook Rp165.000 Rp - Rp - Rp -
dan SPJ laporan kemajuan
Konsumsi Rapat Koordinasi
14 HETI : Penyusunan logbook Rp75.000 Rp - Rp - Rp -
dan SPJ laporan kemajuan
Biaya Pemeriksaan
15 Substantif Permohonan Paten Rp500.000 Rp - Rp - Rp -
Sederhana
Biaya Permohonan Paten
Sederhana Usaha Mikro,
Usaha Kecil, Lembaga
16 Rp200.000 Rp - Rp - Rp -
Pendidikan dan Lembaga
Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Biaya Permohonan
17 Rp1.800.000 Rp - Rp - Rp -
Pendaftaran Merek Umum
Rapat Koordinasi HETI :
18 Penyusunan Logbook dan Rp155.000 Rp - Rp - Rp -
SPJ
19 Rapat Koordinasi HETI : Rp190.000 Rp - Rp - Rp -

9
Penyusunan Logbook dan
SPJ
Honorarium Anggota
20 Rp5.125.000 Rp - Rp128.125 Rp -
Peneliti Termin I
Rapat Koordinasi HETI :
21 Penyusunan Logbook dan Rp225.000 Rp - Rp - Rp -
SPJ
Honorarium Pengolah Data
22 Paten dan Desain, Desain Rp8.300.000 Rp - Rp249.000 Rp -
GUI Termin 1
Honorarium Programmer
23 Rp11.300.000 Rp - Rp339.000 Rp -
Termin I
Rapat Koordinasi HETI :
24 Penyusunan Logbook dan Rp179.500 Rp - Rp - Rp -
SPJ
Biaya Registrasi Cloud
25 Rp534.172 Rp - Rp - Rp -
Computing
Honorarium Anggota
26 Rp5.125.000 Rp - Rp128.125 Rp -
Peneliti Termin II
27 Honor Programmer Termin II Rp9.800.000 Rp - Rp294.000 Rp -
Honorarium Pengolah Data
28 Rp15.200.000 Rp - Rp456.000 Rp -
Paten dan Desain Termin II
29 Pembelian ATK Rp350.000 Rp - Rp - Rp -
30 Biaya Sewa Laptop Rp6.000.000 Rp594.595 Rp - Rp108.108
31 Biaya Cetak Laporan Rp350.000 Rp - Rp - Rp -
Jumlah Rp70.015.026 Rp594.595 Rp1.594.250 Rp108.108
Tabel 1. Data Kebutuhan Dana
Dari data tabel 1 diatas, terlihat rincian dana awal yang dibutuhkan. Total dana bersih
yang seharusnya didapatkan untuk pembangunan proyek ini adalah Rp72.311.979, tetapi total
dana yang disetujui adalah Rp70.000.000. Oleh karena itu, untuk mendapatkan suntikan dana
lebih dari proyek ini adalah dengan bekerja sama dengan ITS Medical Center dengan tujuan
saling menguntungkan satu sama lain.

3.4 Perancangan Website


Perancangan proyek Website Health Tools Product Recommendation System ini
berupa desain flow aplikasi untuk website. Berikut adalah alur flow aplikasinya:

10
Dari gambar _ , dapat dijelaskan bagaimana alur website dari awal hingga akhir.
Dimulai dari pengguna dapat memasukan suara ataupun berupa teks tentang keluhannya.
Kemudian sistem memproses ke OpenAI ChatGPT API untuk mencari produk yang sesuai
dengan inputan. Jika tidak terjadi error, maka sistem akan melanjutkan ke langkah
selanjutnya yaitu menampilkan produk yang sedang dicari berdasarkan rekomendasi.
Kemudian pengguna dapat melakukan permintaan untuk menampilkan produk sesuai filtering
yang ada dengan parameter merk, harga, rating, dan lokasi.

11
Aplikasi ini dirancang untuk pengguna agar dapat mengakses tanpa perlu melakukan
login, akan tetapi ketika pengguna ingin mengakses data produk lebih lanjut maka perlu
dilakukan login. Terlihat pada gambar _, tampilan awal yang memudahkan user untuk
langsung mengakses fitur dari website ini.

12
Pada gambar _, merupakan gambaran page login ketika ingin mengakses setiap
halaman produk. Jika pengguna belum memiliki akun, pengguna dapat mendaftarkan dirinya
pada halaman sign up.

Pada gambar _, menunjukan bahwa pengguna berhasil masuk dengan akunnya


sehingga dapat mengakses fitur lainnya. Fitur yang tersedia jika melakukan login adalah
dapat mengakses data dari produk dan melakukan filtering mulai dari harga, rating, dan
lokasi.

Bab IV: Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan yang dapat diambil dari dokumen ini adalah proyek Website Health Tools
Product Recommendation System ini layak untuk dijalankan berdasarkan analisis yang sudah
dilakukan. Setelah proyek ini dinyatakan layak, tahap selanjutnya adalah merancang website
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mencari produk alat kesehatan maupun
obat-obatan.
Saran untuk kedepannya adalah menggunakan lebih luas lagi aspek lain dalam
menentukan kelayakan suatu proyek. Perlu adanya analisis secara mendetail mengenai biaya
infrastrukturnya. Pada bagian aspek finansial, dapat menggunakan beberapa jenis metode
perhitungan agar memaksimalkan hasil.

DAFTAR PUSTAKA

13
Alit, I. P., Sudarma, M., & Mertasana, P. A. (2017). PERANCANGAN APLIKASI SISTEM

INVENTORY BARANG MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER BERBASIS

ANDROID. 4 no.2, 72-80.

Prayitno, H. (2008). Kajian Studi Kelayakan Finansial dan Skema Pendanaan Pada Rencana

Pembangunan Proyek Multi Purpose Deep Tunnel System di DKI Jakarta. 19.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan).
diakses pada 18 September. 2023. https://kbbi.web.id/didik
Ridho, S. (2018). Pengembangan Sistem Rental Kamera Online. Jurnal Pengembangan

Teknologi Informasi dan Ilmu komputer, 2 No.6, 2221-2226.

Djogo, Tony, Sunaryo, Didik Suharjito dan Martua Sirait. (2003). Kelembagaan Dan
Kebijakan Dalam Pengembangan Agroforestri. Jurnal Agro Ekonomi, 2 No 3, 21-37.
STUDI KELAYAKAN PROYEK KONSTRUKSI DAN TUJUANNYA. (2018, October 20).
diameter buis beton. Retrieved September 20, 2023, from
https://jualbuisbeton.com/studi-kelayakan/

14

Anda mungkin juga menyukai