Anda di halaman 1dari 6

Dizziness

Dilihat dari sisi medis barat


Vertigo adalah keluhan berupa sensasi pusing yakni perasaan seolah-olah semua yang berada
di sekitarnya berputar, atau dirinya yang dirasakan berputar. dalam bentuk yang lebih ringan,
dirasakan sensasi berupa bergoyang-goyang seperti mabuk laut. Saat orang mengalami
vertigo, ia biasanya merasa kehilangan keseimbangan dan sulit untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat lain tanpa khawatir terjatuh. Gejala ini bisa datang dan pergi dengan cepat,
dapat juga terasa selama beberapa saat, tapi bisa juga bertahan lebih lama sampai berhari-
hari. Sensasi pusing dapat dipengaruhi oleh perubahan posisi atau pergerakan kepala, namun
dapat juga dirasakan dalam semua posisi.
Para pakar neurologi menjelaskan bahwa vertigo dapat disebabkan oleh gangguan pada
bagian telinga dalam pada alat keseimbangan dikenal sebagai vertigo perifer atau pada pusat
keseimbangan di otak dikenal sebagai vertigo sentral. Perbedaannya terletak pada sumber
masalah yang memicu vertigo.
 Vertigo periferal : terjadi karena masalah pada bagian dalam telinga yang
mengendalikan keseimbangan perifer. Bagian ini disebut labirin dengan kanal
semisirkularis dan saraf vestibularis.
 Vertigo sentral : pemicunya adalah masalah pada otak, terutama pada bagian batang
otak atau otak kecil alias serebelum.

Gejala
Vertigo umumnya ditandai dengan sensasi pusing atau berputar, gejala penyerta lainnya
bergantung pada tempat kelainannya.
Gejala vertigo periferal biasanya:
 Keluhan pusing dipengaruhi perubahan posisi
 Kehilangan keseimbangan
 Telinga berdenging
 Kehilangan pendengaran di satu atau kedua telinga
 Mual dan muntah
 Badan terasa lemas
 Sulit memfokuskan penglihatan (lebih nyaman jika menutup mata)
 Kehilangan orientasi arah
jika mengalami vertigo sentral, gejala lain yang mungkin muncul termasuk :
 Penglihatan ganda
 Masalah pergerakan mata
 Kelumpuhan wajah
 Bicara tidak jelas
 Kesulitan menelan makanan dan minuman
 Tubuh lemas sesisi

Penyebab
Penyebab vertigo bisa dibedakan berdasarkan jenisnya.
1. Penyebab umum vertigo periferal antara lain:
 Vertigo posisi paroksismal benigna (benign paroxysmal positional vertigo/BPPV)
 Vestibular neuritis yang terjadi akibat adanya infeksi virus pada saraf vestibular.
 Penyakit Meniere
 Labirintitis atau infeksi pada bagian dalam telinga
 Fistula perilimfe akibat cedera kepala atau perubahan tekanan tiba-tiba, misalnya saat
melakukan scuba diving.
 Superior semicircular canal dehiscence syndrome yang terjadi akibat kerusakan
bagian tulang pada kanal yang membawa cairan di bagian dalam telinga.
2. Penyebab vertigo sentral spesifik berupa penyakit atau cedera pada otak, seperti :
 Stroke
 Cedera kepala
 Infeksi otak
 Tumor otak
 Multiple sclerosis

Diagnosis
Diagnosis Vertigo dapat diketahui dari gejala dan tanda-tanda yang ditemukan dari riwayat
dan pemeriksaan penderita. Untuk mengetahui penyebab gangguan keseimbangan yang kerap
didapati pada kasus vertigo adalah beberapa tes seperti
 Hallpike’s manuver,
 Romberg test,
 Videonystagmography (VNG), dll.
Selain itu, dapat juga dilakukan serangkaian pemeriksaan lain sesuai dengan dugaan
penyebabnya, seperti CT scan,magnetic resonance imaging (MRI) dan tes darah. Sejumlah
metode pemeriksaan untuk memastikan penyebab vertigo juga dapat dilakukan, termasuk
pemeriksaan HINTS (Head impulse, type nystagmus, Skew deviation) dengan mengamati
mata pasien dalam beberapa Gerakan abnormal.

Mengatasi Vertigo
Kadang keluhan vertigo dapat reda dengan cepat tanpa perawatan. Namun seringkali
diperlukan perawatan medis untuk mengendalikan gejala dan/atau mengatasi masalah
kesehatan lain yang mendasari keluhan vertigo.
Pilihannya antara lain:
 Obat pusing; Medlizine, Promethazine
 Obat mual
 Obat peradangan atau infeksi
 Obat anti-kecemasan
 Obat migrain
 Obat diuretik untuk mengurangi tekanan cairan pada saluran telinga
 Terapi keseimbangan
 Terapi manuver posisi kepala
Prosedur pemberian obat dalam penanganan vertigo ditujukan membantu mengontrol gejala
dan mengatasi penyakit yang mendasari serta penyulit yang mungkin terjadi.

Komplikasi
Vertigo bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan.
Komplikasi inilah yang harus diwaspadai oleh penderita vertigo.
 Cedera karena terjatuh
 Kecelakaan di jalan atau saat mengoperasikan mesin/alat
 Penurunan produktivitas kerja
 Gangguan kecemasan/ depresi
 Kerusakan otak
 Kelumpuhan
 Kesulitan melakukan rutinitas sehari-hari
 Infeksi yang meluas
 Kehilangan kesadaran

Pencegahan
Terdapat setidaknya dua cara mencegah vertigo, yakni:
1. Melatih keseimbangan, misalnya lewat olahraga yang membutuhkan keseimbangan
dan aktivitas lain yang mengandalkan koordinasi mata, kepala, dan tubuh seperti
menari
2. Menerapkan prinsip dasar hidup sehat, seperti rutin berolahraga, makan makanan
sehat, minum cukup air putih, cukup istirahat, dan mengelola stres.

Dilihat dari sisi TCM


Pusing dalam pengobatan Tiongkok disebut Xuan Yun. Xuan berarti "penglihatan kabur",
sedangkan Yun berarti "pusing". Gejalanya dapat berkisar dari vertigo yang sangat ringan
hingga sangat berat dengan hilangnya keseimbangan dan perasaan bahwa segala sesuatu di
sekitar terasa berputar.

Penyebab jatuh ke dalam dua kategori: Kekurangan dan Kelebihan.

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi pusing, yaitu meningkatnya api liver, Qi dan
defisiensi darah dan Dahak.

 Meningkatnya api Liver


Gejala : Sakit kepala, pusing, muka merah, rasa pahit, haus.
Lidah: Merah, merah di samping, bengkak di depan, selaput kuning
Nadi : tipis kuat dan licin
Prinsip terapi: menghilangkan Api Liver, mengharmoniskan Qi Liver, menurunkan Qi Paru
Acupuncture: Sedate
Titik-titiknya :

 Liv 2 (Xingjian)
menghilangkan Api Liver
 Liv 14 (Qimen)
mengharmoniskan Qi Liver di dada
 Ren 17 (Shanzhong)
menstimulasi penurunan Qi Paru
 Ren 22 (Tiantu)

 PE 6 (Neiguan )
mengharmoniskan Qi Liver di dada, stimulasi menurunkan fungsi Paru
 Lu 7 (Lieque)
menstimulus penurunan Qi paru
 LI 11 (Quchi)
Membersihkan panas

 Defisiensi Qi dan Darah Hati dan Limpa


 Gejala : pusing, kelelahan dan keletihan, Kulit pucat, pandangan kabur,
kesemutan atau mati rasa pada anggota badan.
 Lidah: Pucat dengan sisi lebih pucat, sisi oranye pada kasus yang parah
 Nadi : bergelombang
 Prinsip terapi: mentonik Qi Limpa, menutrisi darah, mentonik darah Hati.
Acupuncture: tonifikasi, bila diperlukan boleh di moksa
 Titik-titiknya :
1. ST 36 (Zusanli)
tonik Spleen Qi
2. SP 3 (Taibai)
tonik Spleen Qi
3. BL 20 (Pishu)
tonik Spleen Qi
4. BL 21 (Weishu)
tonik Spleen Qi
5. Liv 8 (Ququan)
tonik Liver Blood
6. BL 18 ( Ganshu)
tonik Liver Blood
7. BL 17 (Geshu)
Menutrisi darah, tonik Liver Blood (moxa)
8. SP 6 (SanYinjiao)
tonik Spleen Qi Menutrisi darah

 Dahak Keruh Mempengaruhi Kepala


 Gejala : pusing parah, Tungkai berat, mati rasa, gerakan canggung, Rasa sesak
di dada, jantung berdebar, mual dan muntah.
 Lidah: Selaput tebal berminyak
 Nadi : licin
 Prinsip terapi: Transform Dahak, buka dada, tenangkan Perut.
Acupuncture: sedasi
 Titik-titiknya :

 P 6 (Neiguan)
Opens chest, calms mind, pacifies Stomach
 ST 40 (Finagling)
Transforms Phlegm
 SP 9 (Yinlingquan)
Resolves Dampness
 Apabila disertai hipertensi, maka:

 LI-11 (Quchi), ST-36 (Zusanli)


These eliminate Wind, regulate circulation of Qi and Blood Drain Excess from Yang
channels. Major Points for hypertension
 GB 20 (Fengchi)
Pacify Liver Yang rising and subdue Liver Wind
 LIV-3 (Taichong)
Calms the Shen

Anda mungkin juga menyukai