Anda di halaman 1dari 12

Dua diantara pendekatan holistik paling populer untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi seperti arthritis, alergi,

migrain, dan kram menstruasi adalah akupunktur dan akupresur. Dua metode ini bekerja dengan memperlancar aliran chi atau qi dalam tubuh. Aliran chi yang lancar membantu tubuh mempertahankan kesehatannya. Akupunktur dan akupresur berfokus pada harmonisasi aliran chi dengan merangsang meridian yang membawa energi ini ke seluruh tubuh. Perbedaan Akupunktur dengan Akupresur Keduanya adalah bentuk pengobatan Cina yang telah digunakan sejak zaman kuno, yang berprinsip pada stimulasi meridian dalam tubuh. Berikut adalah perbedaan antara akupunktur dan akupresur Akupunktur 1. Akupunktur, atau Zhen Jiu adalah praktek merangsang meridian dalam tubuh dengan menggunakan jarum. 2. Jarum yang digunakan dalam praktek akupunktur ditusukkan pada kulit di berbagai titik akupunktur yang berbeda. 3. Jarum harus ditusukkan ke titik-titik akupunktur secara tepat. Pemilihan lokasi yang salah tidak akan membuahkan hasil yang diinginkan bahkan malah membahayakan. 4. Karena memerlukan tingkat presisi tinggi, dibutuhkan praktek tahunan hingga seseorang bisa menjadi terapis akupunktur yang handal. 5. Terdapat resiko penularan penyakit seperti HIV atau hepatitis jika terapis menggunakan jarum tidak steril atau telah digunakan oleh pasien lain. 6. Jika dilakukan dengan tepat, efek akupunktur biasanya akan bertahan dalam jangka panjang. Akupresur 1. Akupresur, atau Zhi Ya memiliki prinsip yang sama dengan akupunktur yaitu merangsang meridian. Bedanya, akupresur tidak menggunakan jarum, melainkan jari-jari terapis. 2. Dalam praktek akupresur, terapis menekan titik tertentu dari tubuh pasien menggunakan jari atau siku. 3. Akupresur, jika dibandingkan dengan akupunktur, mencakup daerah tubuh yang lebih luas. Selain itu, akupresur tidak memerlukan presisi tinggi sebagaimana dibutuhkan akupunktur.

4. Akupresur lebih mudah dipelajari dibandingkan akupunktur. Bahkan orang awam sekalipun bisa mempelajari akupresur dalam waktu relatif singkat. 5. Karena tidak melibatkan alat atau jarum, akupresur memiliki resiko lebih rendah dibandingkan akupunktur. 6. Dibandingkan akupunktur, efek pengobatan akupresur akan berlangsung lebih singkat sehingga diperlukan pengulangan lebih sering

Sumber: http://bumbata.com/17781/6-perbedaan-antara-akupunktur-denganakupresur/#ixzz28knxpCEy

ampir setiap orang sudah mengalami sakit kepala.Ada 2 golongan sakit kepala,yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala tanpa adanya kelainan organik atau struktur skeleletmuskulatur, rasa sakit itulah penyakitnya. Contohnya sakit kepala migren, sakit kepala ketegangan otot, dan sakit kepala cluster .Sakit kepala primer sangat mengganggu kehidupan se-harai hari, tapi jarang mengakibatkan penyakit yang membahayakan. Sakit kepala Sekunder sakit kepala disebabkan penyakit lainnya tergantung pada patologinya penyakit yang bersangkutan. .Migren,lebih sering di derita kaum wanita, mekanisme tidak diketahui dengan pasti, diduga tidak keseimbangan perobahan kimiawi diotak yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dengan menekan saraf perasa di otak, gejala sakit kepala berdenyutdenyut, kadang kadang disertai dengan mual dan muntah, umumnya menyerang pada sebelah sisi kepala, peka pada cahaya mau pun suara, makanan yang tertentu, stress, kurang tidur bisa memicu timbulnya gejala, keturunan mengambil peranan penting pada sakit kepala migren. Ketegangan otot sakit kepala yang paling sering diderita kebanyakan kaum wanita,sakit dibagian depan dan belakang kepala disertai kekakuan dipundak dan leher bagian belakang, sakitnya tidak terlalu berat, seperti diikat kain ketat, tidak dijumpai sakit kepala berdenyut denyut, sterss depresi faktor psikis mengambil peranan penting terjadinya sakit

kepala semacam ini. Sakit kepala cluster terutama menyerang pria, sakit nyeri sangat hebat, sebelah sisi kepala sering dibagian mata, muka merah, mata berair hidung meler, serangan biasanya pada malam hari sesudah tidur 1-3 jam, berlangsung 15 menit sampai 3 jam, serangan terjadi

secara periodik tertentu diselingi periodik bebas.sakit. Sakit kepala sekunder dibedakan sakit kepala ringan dan sakit kepala berat, sakit kepala ringan, masuk angin, kurang tidur, infeksi dirongga hidung,,sedangkan yang berat seperti stroke perdarahan,tumor infeksi di otak. Pemeriksaan kadang kadang perlu seperti, tekanan darah, optalmoscope analisa kimia darah.X ray CT scan atau maupun MRI dan pungsi lumbal. Obat terkait;.Analgesic, Triptans, ,Ergotamin. Obat pencegah; Amitritriptyline, Propanolol Verapramil, Valproate Pengobatan sakit kepala telah secara tradisi Tiongkok sudah berkisar ribuan tahun dengan -berdasarkan faktor patogen luar angin menyerang dan memblokade meridian tubuh sehingga menghambat Qi dianggap sebagai penyebabnya sakit. PengobatanTradisional China membagi penyebab sakit kepala interior dan eksterior.Teori penyebab sakit kepala eksterior adalah angin dingin;dengan gejala sakit kepala berat disertai kekakuan pundak, takut angin dan takut dingin, penderita tidak haus, lidah selaput putih dan tipis, nadi timbul.. Sakit kepala angin panas, sakit kepala,sering terasa kepala sangat kencang, muka merah, takut angin, mulut terasa haus, obstipasi, air kemih berwarna kuning. Sakit kepala angin lembab; kepala berat, sesak dada, nafsu makan berkurang, sering mancret Sakit kepala eksterior datang dengan akut, umumnya patogen angin menyerang pertama dipermukaan tubuh bagian atas yaitu dipundak, belakang kepala, dipermukaan meridian kandung kemih, jadi pengobatan.degan cara singkirkan angin bubarkan dingin dari tubuh Penyebab sakit kepala interior datang dari tubuh sendiri, umumnya kronis, penyakit berjalan lama, gejala datang dan pergi saling berganti, perlu dibedakan ekses (pada pemeriksaan pasien badan kuat bersemangat, suara besar, dada tegap, sakitnya bertambah kalau ditekan, susah buang air besar, constipation,) atau defisiensi (badan kurus, tidak bersemangat, suara lemah tidak suka bicara, muka pucat, jantung berdebar dan sesak) atau pun dengan gejala palsu ekses tapi sesungguhnya defisiensi, perlu analisa perbedaan syndrome, jadi tidak saja mengobati gejala sakit kepala, harus dianalisa mekanisme patologinya, pengobatan harus sesuai dengan perbedaan syndrome supaya mendapat hasil yang lebih baik. Perbedaan syndrome sakit kepala: Hyperaktivitas Yang hati, api hati naik ke kepala, kepala pusing, tidak sabar cepat marah dan mudah tersinggung, muka merah, mulut pahit tidur tidak tenang,sakit dada,susah buang air besar dan kering, nadi tegang dan cepat. Sakit kepala Defisiensi Ci dan darah.,berkurangnya Ci mengakibatkan sakit kepala disertai tidak bertenaga banyak berkeringat, muka pucat, cepat lelah, nafsu makan berkurang,buang air besar encer. Defisiensi ginjal menyebabkan sakit kepala,pusing, tinnitus, pinggang lutut pegal linu, insomnia. Stagnasi lendir, penderita merasa kepala pusing dan berat, sesak dada, nafsu makan berkurang.

Sakit kepala karena stagnasi darah, peredaran darah tidak lancar, sakit lokasi tetap, rasa sakit seperti di tusuk, warna lidah keinguan kadang kelihatan bintik perdarahan. Terapi berdasarkan etiologi dan perbedaan syndrome ; Resep Baihui (GV 20) dan Taiyang (EX-HN5) ditambah dengan titik meridian yang bersangkutan Sakit kepala belakang pundak leher adalah sakit kepala kandung kemih titik akupunktur terutama dipilih Dazhui (GV!4) Fengchi (GB 20) Kunlun (61).Sakit dikening adalah sakit kepala Yang Ming, titik terutama dipilh Yintang (EX-HN ) Heku (LI 4). Sakit kepela bagian sisi adalah sakit kepala Shaoyang Titik yang di pakai Touwei (ST 8), Shuaiku (GB 8) Waiguan (TE 15) and Xiaxi (Gb 43) Sakit kepala disebabkan angin dipilih titik Fengfu (GV 16) Fengchi (GB 20). Sakit kepala Yang hati hiperaktif dipilih titik yang membebaskan api pathogen hati Fengchi (GB20) Xingjian (LR 20). Sakit kepala kekurangan Ci dan darah Qihai (CV6) Zusanli (ST 36) Pishu (BL 20) Shenshu (BL23)., bila mengatasi lender pilih Touwei(ST9) Fenglong (ST 40) Neiguan (PC 6) Stagnasi darah ;Fengchi (GB 20) Hegu ( LI 4) Taichong (LR 3) Sanyinjiao (SP 6 ) dan Geshu (BL 17) Resep herbal yang sering dipakai; Chuanxiong Chatio San;Untuk Sakit kepala angin dingin Xiong Zhi Shigao Tang; Untuk sakit kepala angin panas Qianghuo Shengshi Tang Untuk sakit kepala angin lembab Tianma Gouteng Yin untuk hiperaktivitas hati Bazheng Tang untuk kekurangan Qi dan Blood Retensi lender Banxia Baizhu Tianma Tang Tongqiao Huoxue Tang untuk stagnasi darah Da Buyuan Jian untuk ginjal defisiensi Sakit kepala harus diwaspadai dan perlu berkonsultasi ke dokter. Tiba tiba sakit kepala berat sekali. Sakit kepala disertai dengan kejang. Sakit kepala dengan panas suhu badan. Sakit kepala dengan kesadaran menurun.Sakit kepala disertai susah bicara.Sakit kepala sesudah trauma kondisi memburuk. Dulunya tidak sakit kepala,tiba-tiba sakit mendadak. Intensitas sakit kepala makin hari makin bertambah. Sakit kepala setelah umur lebih 50 tahun Banyak penderita sakit kepala kronis dengan pengobatan analgesic pain killer yang mempunyai berbagai efek samping tidak memuaskan, karena hanya mengobati gejalanya saja, bahkan ada yang terlalu sering mengkonsumsi sehingga obatlah sebagai penyebabnya. Pengobatan dengan akupunktur bertujuan mengembalikan keseimbangan

dengan tidak ada efek samping, sering dapat menuntaskan gejala kronis sakit kepala ataupun mengurangi dosis obat yang diperlukan bisa merupakan alternative dalam pengobatan sakit kepala

12 Titik Heavelny Star Ma dan Yang Ma Dan Yang, ahli pengobatan hebat dari dinasti Jin, adalah penemu sebelas titik heavenly star, di mana dia mempertimbangkan titik akupunktur paling vital di dalam tubuh. Xu Feng, menambahkan satu titik menjadi dua belas titik yaitu LR-3 (Taichong) sehingga disebut dua belas titik heavenly star Ma Dan Yang. Kedua belas titik tersebut yaitu : 1. LU-7 (Lie Que) Letak anatomi di proksimal dari prosesus stiloideus os radii 1,5 cun proksimal melintang kulit pergelangan tangan (silangkan antara ibu jari dan jari telunjuk tangan, ujung jari telunjuk yang diarahkan pada prosesus stoiledeus menunjukan titik tersebut). Miring kearah siku 0,5-1 cun Indikasi : LU-7 (Lie Que) : Migrain, obstruksi nyeri karena angin dan mati rasa pada seluruh tubuh, obstruksi reakk di tubuh bagian atas dan mulut kejang. 2. LI-4 (He Gu) Diantara os metakarpalis 1 dan 2 pertengahan tepi radial os metakarpalis 2. Tegak lurus 0,5-1 cun Indikasi LI-4 (He Gu) : Sakit kepala, muka bengkak, malarai dengan gejala demam panas dingin, mimisan,gigi rusak,kejang mulut tanpa bisa bicara. 3. LI-11 (Qu Chi) Siku fleksi membentuk sudut90o akupoin terletak ditengah garis yang menghubungkan epikodilus humeri dengan ujung lipat siku. Tegak lurus 1-1,5 cun. Indikasi LI-11 (Qu Chi) : siku sakit, hemiplegia tanpa bisa menutup tangan, urat bermasalah sehingga tidak bisa menyisir, demam berulang, sakit tenggorokan seakan sekarat, gangguan kulit karena angin. 4. ST-36 (Zu san li) Akupoin ini terletak 3 cun di bawah titik akupoin Dubi (ST-35). Tegak lurus 0,5-1,5 cun. Indikasi ST-36 (Zu San Li) : perut dingin, borborygmus, diare, kaki bengkak, lutut dan betis sakit, cedera karena dingin, kekurusan, infeksi parasit karena berbagai sebab. 5. ST-44 (Nei ting)

Terletak pada dorsal metatarsal antara tarsal 2 dan 3. Tegak lurus 0,3-0,5 cun. Indikasi ST-44 (Nei Ting) : panas dingin serasa mati di tangan dan kaki, tidak menyukai suara, ruam kulit, tenggorokan sakit, terus menguap, sakit gigi, malaria tanpa nafsu makan. 6. HT-5 (Tong li) Pada sisi radial tendon m. Fleksor karpi ulnaris, 1 cun proksimal lipat melintang pergelangan tangan. Tegak lurus 0,3-0,5 cun Indikasi HT-5 (Tong Li) : Tidak dapat berbicara walau ada keinginan, kesal dan marah; jantung berdebar. Saat jantung berdebar ekses, terdapat rasa berat di alat gerak tubuh, kepala, pipi dan wajah merah. Saat defisien, tidak dapat makan, suara hilang dan ekspresi muka hilang. 7. BL-40 (Wei zhong) Pada pertengahan lipat melintang kulit popliteus antara tendon m. bisep femuris dan m. Semitendineus. Tegak lurus 0,5-1 cun. Indikasi BL-40 (Wei zhong) : sakit pinggang tanpa bisa ditegakkan, nyeri pinggang sampai ke punggung di mana otot dan tulang terasa sakit dan kaku, obstruksi angin menyakitkan yang sering terjadi, kesulitan dalam menggerakan lutut. 8. BL-57 (Cheng shan) Pada pertengahan batas distal m. Gastroknemoeus pada garis penghubung pertengahan lipat popliteus weizhong (BL-40)dan tendon akhiles . Tegaklurus 0,5-1,5 cun. Indikasi BL-57 (Cheng shan) : Nyeri pinggang, haemorrhoids, susah BAB, Qi kaki; kram, kejang dan nyeri bersama kolera; tremor. 9. BL-60 (Kun Lun) Pada lekuk antara prominensia maleolus eksternus dengan tendon akhiles. Tegaklurus 0,5 cun. Indiksai BL-60 (Kun Lun) : kram pada daerah lumbal dan sakrum, tiba-tiba susah bernafas, rasa penuh di jantung, tidak bisa berjalan bahkan melangkah di mana saat bergerak langsung mengerang. 10. GB-30 (Huan Tiao) Pada 2/3 medial dan 1/3 lateral dari garis penghubung antara trokanter mayor os femoris dan hiatus sakralis os. Sakrum. Tegak lurus1,5-2,5 cun Indikasi GB-30 (Huan Tiao) : Obstrusi angin dingin dan nyeri lembab, nyeri dari pinggul hingga betis, menghela nafas dengan nyeri saat memutar balik badan. 11. GB-34 (Yang Ling quan)

Dalam sebuah lekukan ventro distal dari kaput os Fibula. Tegaklurus 0,8-1,5 cun. Indikasi GB-34 (Yang Ling Quan) : lutut bengkak dan mati rasa, obstruksi nyeri dingin, hemiplegia, tidak bisa mengangkat kaki. 12. LR/LV-3 (Taichong) Pada lekuk distal dari pertemuan basis os. Metatarsal 1 dan 2. Tegak lurus 0,5 cun. Indikasi LR-3 (Tai Chong) : epilepsi angin &ketakutan, tenggorokan dan jantung menggelembung, kedua kaki tidak bisa berjalan, 7 tipe gangguan shan, bengkak testicle dan melorot, pandangan berkabut, nyeri pinggang.

Redakan Rasa Nyeri dengan Memijat Titik Nyeri

Written by Owner Sunday, 02 September 2012 00:13 Titik nyeri adalah suatu daerah pada tubuh dimana kita merasakan nyeri. Selama ini kita beranggapan bahwa memijat titik nyeri adalah tabu dan haram hukumnya. Karena akan membuat rasa nyeri makin menjadi. Tapi tidak bagi akupunkturis atau ahli Pengobatan Cina Tradisional. Memijat titik nyeri justeru menjadi salah satu resep pengobatan yang efektif yang diwajibkan untuk meredakan rasa nyeri. Sebenarnya memijat titik nyeri bukanlah hal yang asing bagi kita, bahkan sudah menjadi kebiasaan yang tidak kita sadari. Dan saya percaya kita semua pernah mengalaminya. Bila merasakan nyeri, katakanlah di daerah kepala, secara naluriah jari-jari tangan kita akan meraba dan menekan-nekan daerah kepala yang terasa nyeri tersebut. Dan biasanya, juga tanpa kita sadari, rasa nyeri tersebut akan mereda, bahkan menghilang sama sekali. Meskipun hal ini terjadi berulang-ulang, kebanyakan kita tetap menganggap hal ini sebagai sebuah kebetulan saja, Sehingga tidak pernah terpikir sedikitpun bahwa memijat titik nyeri tersebut merupakan satu cara pengobatan yang efektif untuk menghilangkan rasa nyeri. Sayapun baru menyadari hal ini setelah belajar Ilmu Akupunktur. Berbeda dengan bangsa Cina, mereka telah mencatat dan mengkajinya sejak ribuan tahun yang lalu, dan menajadikannya sebagai salah satu cara pengobatan dari sekian banyak pengobatan untuk menghilangkan rasa nyeri. Dalam literature klasik Traditional Chinese Medicine (TCM), titik nyeri ini dikenal dengan nama titik ashe atau yes point. Ia merupakan jenis titik akupunktur yang unik. Ia tidak memiliki alamat yang tetap sebagaimana titik akupunktur umum dan ekstra. Ia ada karena adanya rasa nyeri, dan berlokasi sama persis dengan lokasi rasa nyeri. Berbeda dengan titik local, mereka merupakan titik akupunktur umum atau pun ekstra yang berlokasi di sekitar daerah nyeri. Jadi titik ashe ada hanya ketika kita merasakan nyeri, dan bisa berlokasi dimana

saja di seluruh tubuh mengikuti lokasi keberadaan rasa nyeri. Bisa di kepala, di bahu, pinggang, daerah perut dan lain-lain. Dalam pengobatan akupunktur, titik ashe bisa digunakan secara tunggal atau digunakan bersama-sama dengan titik-titik akupunktur yang lain. Penggunaan titik ashe secara tunggal lebih ditujukan sebagai tindakan darurat untuk pereda rasa nyeri. Bisa distimulasi dengan tusuk jarum atau dengan pijatan. Tusuk jarum pada titik ashe menghasilkan efek analgesic yang lebih cepat dan juga cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan pijatan. Tusuk jarum pada titik ashe bisa meredakan hampr semua rasa nyeri yang timbul, termasuk yang diakibatkan oleh sakit gigi, asam urat, dan rematik. Meskipun demikian pijatan pada titik ashe lebih praktis dan efisien, bisa dilakukan sendiri, oleh siapa saja dan dimana saja. Tentu saja tetap lebih manjur dibandingkan dengan minum obat pereda rasa nyeri yang banyak beredar di pasaran. Sedangkan kombinasi titik ashe dengan titik-titik akupunktur yang lainnya digunakan untuk mengatasi gangguan penyakit yang berada di meridian dan belum menjalar ke organ dalam (zangfu). Tujuannya untuk melancarkan aliran qi (energy), menyeimbangkan yin dan yang serta memperkuat zengqi (kekuatan tubuh) untuk menghilangkan pathogen. Tentu saja efek penyembuhan yang dihasilkan serta cakupan penyakit yang bisa disembuhkan lebih manjur dan luas dibandingkan dengan penggunaan titik ashe secara tunggal. Memijat titik nyeri tidaklah sulit, bahkan amat mudah dilakukan. Bukankah tanpa disadari, kita semua pernah melakukannnya?. Gunakanlah ball (daerah di bawah ujung jari tangan) jari-jari tangan untuk memijat. Bukan tip (ujung jari) nya, karena ujung kuku yang terdapat pada tip bisa menyakitkan dan melukai titik nyeri. Bisa kita lakukan dengan satu jari, dengan ibu jari, atau jari telunjuk ; atau dengan dua jari, dengan jari telunjuk dan jari tengah sekaligus; atau bahkan dengan empat jari, minus ibu jari. Cara memijatnya cukup dengan menekan dan mengendurkan dengan berulang-ulang dan berirama sampai rasa nyeri mereda dan menghilang. Yang dimaksud berirama di sini adalah menyelaraskan irama dan waktu menekan dan mengendurkan jari-jari tangan saat memijat titik nyeri. Menekan dimulai dengan tekanan lembut, dan makin lama makin mengeras seiring dengan hitungan waktu. Begitu juga dengan mengendurkannya, mesti dengan perlahan-lahan, jangan sekaligus, mengikuti hitungan waktu. Jika waktu yang dibutuhkan untuk menekan adalah 4 detik, waktu untuk mengendurkannya pun adalah 4 detik. Tidak usah khawatir , memijat titik nyeri tidak menimbulkan efek samping ataupun ketagihan, seperti halnya bila kita mengkonsumsi obat-obat pereda rasa nyeri (analgesic) yang banyak beredar di pasaran. Dapat dikatakan, memijat rasa nyeri merupakan cara yang aman, efektif dan alamiah serta murah meriah untuk meredakan rasa nyeri. Cuma perlu dicatat bahwa tidak semua rasa nyeri bisa diredakan dengan memijat titik nyeri. Untuk kasus-kasus nyeri karena sakit gigi, asam urat dan rematik sebaiknya jangan gunakan cara pemijatan, akan tetapi gunakanlah teknik pengobatan lain yang lebih efektif, seperti akupunktur. Jadi tidak usah ragu lagi untuk memijat titik nyeri, dimanapun ia berada agar kita tidak berlarut-larut tersiksa olehnya. Tentu saja ini hanya sebagai tindakan pertolongan pertama pada rasa nyeri. Selanjutnya silahkan pergi ke dokter atau akupunkturis terdekat.

Perlu berapa kali terapi akupunktur?


User Rating: /1

Poor Best Pada dasarnya, penyakit muncul sebagai akibat dari adanya gangguan keseimbangan dalam tubuh, dan dengan akupunktur maka keseimbangan ini dapat dikembalikan secara pelanpelan dan bertahap Datang sekali dua kali untuk ber-akupunktur mungkin untuk sesaat memang terasa meringankan symptom yang pada saat itu tengah dikeluhkan, misalnya pusing, mual, pegal-pegal, kesemutan, capek yang teramat sangat, nyeri di bagian tubuh tertentu, dsb. Akan tetapi hal ini sifatnya hanya symptomatic relief saja, sesaat saja. Penyebab fundamental dari munculnya simptom itu sendiri belum tertangani sepenuhnya dengan terapi yang hanya dilakukan sekali dua kali. Sayangnya, biasanya begitu merasakan keluhannya sudah berkurang maka pasien tidak akan kembali lagi untuk melanjutkan terapi, meskipun sebenarnya terapi tersebut belum tuntas. Saya melihat hal di atas sebagai cerminan budaya kita yang cenderung untuk mengobati daripada mencegah. Kalau tidak sakit, ya ngapain ditusuk, begitulah yang mungkin dipikirkan. Hal yang seperti ini benar-benar sangat memprihatinkan. Banyak kasus penyakit kronis yang mungkin bisa dicegah andai saja pasien datang lebih awal dan juga rutin. Dan kalau diamati lebih teliti lagi, faktor penghambat utamanya biasanya adalah perasaan takut ditusuk, perasaan bahwa hal itu belum diperlukan, merasa sayang dengan uang yang harus dikeluarkan untuk biaya terapi, tidak ada waktu, dan juga adanya false hope bahwa penyakit akan menghilang dengan sendirinya tanpa upaya apapun. Satu hal yang perlu diingat oleh siapapun yang menjalani terapi akupunktur adalah bahwa akupunktur harus dilakukan secara periodik dan rutin agar membuahkan hasil yang nyata. Dalam hal ini jumlah terapi akupunktur yang diperlukan oleh masing-masing orang sangatlah bervariasi, tergantung pada akut atau kronisnya penyakitnya, tergantung pada kondisi daya tahan tubuhnya saat itu, dan juga tergantung pada lifestyle-nya (pola makan, minum, olah raga, istirahat, dan manajemen pikirannya). Untuk penyakit akut yang baru berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu lamanya, dengan daya tahan tubuh yang masih bagus serta adanya komitmen untuk memperbaiki gaya hidup, maka terapi yang pendek (2 -10 kali secara periodik) mungkin sudah mencukupi. Selanjutnya terapi bisa dilanjutkan sesekali saja sekedar untuk tune-up. Namun untuk penyakit kronis yang telah diderita selama berbulan-bulan atau malah bertahun-tahun lamanya akan diperlukan terapi yang cukup lama pula. Biasanya, jika dilakukan seminggu dua kali selama beberapa bulan, barulah mulai terasa ada perbaikan yang nyata. Untuk kondisi yang seperti ini, maka sangat diperlukan kesabaran dan ketelatenan dari pasien untuk terus melanjutkan terapi. The good news is, termasuk kelompok manapun Anda saat ini, akut ataupun kronis, akupunktur selalu dapat meningkatkan kualitas kesehatan Anda, karena tidak peduli apa pun penyakit yang saat ini tengah Anda derita, maka up to some point akupunktur dapat memperbaiki ketidakseimbangan yang saat ini tengah terjadi dalam tubuh Anda. Dan sebagai hasilnya, Anda menjadi lebih sehat lagi.

Istilah nyeri kepala digunakan untuk mencakup pelbagai penyebab nyeri fasial disamping nyeri kepala yang lebih lazim digunakan. Sinopsis Penyebab A. Intrakranial 1. Inflamasi Meningismus; Meningitis; Ensefalitis; Poliomielitis; Malaria; Abses Serebral; Artritis Krania. 2. Non-Inflamasi Migrain; Nyeri Kepala Kluster; Gegar Otak; Perdarahan Ekstra Dural; Perdarahan Subdural; Perdarahan Subarakhnoid; Stroke; Neoplasma; Hipertensi Benigna Intrakranial. B. Kranial Penyakit Gigi; Otitis dan Mastoiditis; Sinusitis; Penyakit pada tengkorak. C. Ekstrakranial Trauma; Spondilosis servikalis; Glaukoma; Ulkus Kornea; Iritis; Skleritis; Neuralgia Trigeminus; Neuralgia temporo mandibularis. D. Umum Febris; Hipertensi; Obat-obatan; Penyebab Psikogenik. Rasa nyeri di dalam kepala, seperti halnya nyeri di bagian lain, akan dihantarkan ke korteks serebri oleh serabut-serabut saraf sensorik. Nyeri kepala dapat mempunyai distribusi permukaan yang terlokalisasi atau terasa menyeluruh (difus) di dalam kepala sebagai suatu kesatuan. Nervus yang terutama terlibat: 1. Nervus Trigeminus atau nervus kelima yang mempersarafi wajah dan bangunan di wajah, bagian dua per tiga anterior kulit kepala dan periosteum di bawahnya di luar tulang tengkorak. Di dalam tengkorak, nervus ini mempersarafi dura mater dan pembuluh-pembuluh darah pada fossa anterior dan media di depan tentorium serebri. 2. Tiga nervus servikalis pertama yang mempersarafi bagian sepertiga posterior kulit kepala serta periosteum dan muskulus trapezius di luar tengkorak. Di dalam tengkorak, ketiga saraf ini mempersarafi dura mater di sebelah posterior tentorium dan pembuluh-pembuluh darah pada fossa posterior.

NYERI KRANIAL Tengkorak sendiri tidak peka terhadap rasa nyeri. Lesi pada tulang seperti metastase keganasan atau penyakit Paget jarang menimbulkan keluhan pada penderitanya. Rasa nyeri dapat ditimbulkan oleh penyakit gigi, sinusitis akut, otitis atau mastoiditis. NYERI INTRAKRANIAL Otak sendiri tidak peka terhadap rasa nyeri. Jaringan yang peka terhadap rasa nyeri adalah pembuluh darah arteri serebral dan dural, pembuluh darah yang besar dan sinus venosus.

Nyeri dapat timbul dari: 1. Inflamasi pembuluh-pembuluh arteri serebral, seperti pada arthritis kranialis. 2. Dilatasi pembuluh arteri seperti migraine, febris atau akibat kerja obat, termasuk alcohol. 3. Penarikan atau pergeseran pembuluh darah serebral seperti yang terjadi pada tumor, abses atau perdarahan. 4. Inflamasi dura mater seperti pada meningitis. NYERI EKSTRAKRANIAL Spasme terus-menerus pada otot leher atau kulit kepala merupakan penyebab nyeri yang lazim terjadi pada penderita spondilosis servikalis atau tension headache (nyeri kepala-tegang otot). Rasa nyeri ini sering disertai rasa tekan setempat yang terutama dirasakan di otot-otot frontalis dan trapezius. Nyeri ekstrakranial dapat disebabkan oleh inflamasi, rupture atau dilatasi pembuluh darah ekstrakranial. Sebagai contoh, arteri superfisialis temporalis sering terkena pada arthritis kranialis. Penyakit okuler seperti iritis atau glaucoma akut dapat menimbulkan nyeri ekstrakranial dengan derajat nyeri yang bervariasi. Akhirnya bagian terbesar nyeri kepala dapat dikatakan terjadi akibat gangguan vaskuler atau kontraksi terus menerus pada otot-otot ekstrakranial. PENDEKATAN DIAGNOSTIK Ada empat pertanyaan pendahuluan yang harus ditanyakan dalam anamnesa keluhan nyeri kepala: 1. Apakah nyeri kepala itu merupakan nyeri kepala biasa? Istilah biasa disini berarti nyeri kepala yang terjadi kadang-kadang tanpa sebab yang jelas dan lazim diderita banyak orang. Namun kemungkinan adanya gangguan biokimiawi dibalik nyeri tersebut juga tidak dapat disingkirkan. 2. Apakah pasien pernah mengalami gangguan cedera kepala yang terjadi segera, beberapa minggu bahkan beberapa bulan sebelum timbulnya nyeri kepala untuk pertama kali? Nyeri kepala semacam ini bias merupakan suatu gejala sisa setelah seseorang mengalami kontusio cerebri atau perdarahan subdural. 3. Apakah disertai gejala demam? Jika ya, penyebabnya harus dipikirkan. Pada penyakit-penyakit infeksi tertentu, terutama demam tifoid dan infeksi yang disebabkan oleh arbovirus, nyeri kepala dapat dirasakan sangat hebat sehingga menutupi keluhan demamnya. 4. Apakah pasien minum obat-obat yang bias menjadi penyebab nyeri kepala tersebut? Kepada pasien wanita harus ditanyakan secara khusus apakah mereka sedang minum pil kontrasepsi. Lokasi, Penyebaran, dan Sifat Nyeri Persepsi tentang nyeri kepala sangat bervariasi tergantung pada kepribadian penderitanya. Oleh karena itu perlu ditentukan derajat intensitasnya. Apakah nyeri kepala tersebut menyebabkan penderita tidak mampu melakukan pekerjaan fisik ataupun mental? Serangan nyeri yang terdapat pada malapetaka seperti meningitis akut atau perdarahan subarachnoid begitu hebatnya dan sebelumnya tidak pernah dialami oleh penderita. Nyeri kepala vaskuler

bersifat berdenyut dan semakin terasa ketika batuk, mengejan dan terguncang-guncang. Lokasi rasa nyeri dapat menjadi unsur yang amat penting dalam menentukan patologi yang kemungkinan terdapat di balik keluhan tersebut. Nyeri kepala yang terdapat di bagian depan (dahi dan pelipis) sejauh ini merupakan keluhan yang paling sering dijumpai dan sebagian besar bersifat biasa bila dilihat dari segi jenis dan responnya terhadap pemberian preparat analgetik yang ringan. Sebaliknya, nyeri pada satu sisi kepala (nyeri unilateral) terjadi pada migraine, nyeri kepala kluster, arthritis kranialis, neuralgia trigeminus, sinusitis, penyakit gigi dan inflamasi telinga. Nyeri yang dirasakan pada puncak kepala (vertex), khususnya yang resisten terhadap pemberian analgetik ringan memberikan kesan kea rah penyebab psikogenik. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/pathology/1981920-nyerikepala/#ixzz28ktohHsE

Anda mungkin juga menyukai