Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KIMIA

GAS MULIA DAN GAS HALOGEN

XII MIPA 2

KELOMPOK 1 :
Azzahra Nanda
Daniel Roby Maldini
Esterlita A.R
Novia Sheilla
Shofiyyah

SMA WIJAYA KUSUMA


2023
DAFTAR ISI

HALAMAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
I. GAS MULIA.............................................................................................................2
A. Pengertian..............................................................................................................2
B. Fungsi....................................................................................................................3
C. Sifat.......................................................................................................................3
II. GAS HALOGEN....................................................................................................4
A. Pengertian..............................................................................................................4
B. Fungsi....................................................................................................................5
C. Sifat.......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
rahmat-Nya, kami bisa membuat makalah ini dalam keadaan sehat. Meskipun
terdapat sedikit permasalahan tapi kami masih tetap bisa menyelesaikan makalah
ini.
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas pelajaran kimia dengan materi tentang
gas mulia dan halogen. Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Nani Astriani yang
telah membantu kami dalam pelajaran kimia, sehingga kami bisa lebih matang
lagi dalam materi ke-kimia-an.
Semoga makalah yang kami buat bisa bermanfaat bagi pembaca. Kami pun sadar
bahwa makalah ini masih jauh dalam kata layak. Karena kamipun masih dalam
tahap pembelajaran.

1
PEMBAHASAN

I. GAS MULIA
A. Pengertian
Gas Mulia adalah unsur kimia golongan VIIIA (8A) di tabel periodik. Golongan
ini disebut juga sebagai golongan helium atau neon dan golongan aerogen.
Golongan gas mulia memiliki unsur-unsur yang memiliki delapan elektron valensi
dengan konfigurasi elektron terluar ns² dan np⁶. Unsur – unsur tersebut adalah :

1. Helium (He)
Helium merupakan unsur gas mulia dengan lambang He dan nomor atom 2.
Helium merupakan unsur terbanyak kedua di alam semesta setelah hidrogen,
yang terbentuk dari peluruhan zat radioaktif, yaitu uranium dan thorium. Helium
merupakan zat yang ringan dan tidak mudah terbakar. Meskipun wujudnya
berbentuk gas, helium dapat dicairkan dalam suhu yang amat rendah dan tekanan
yang tinggi.

2. Neon (Ne)
Neon adalah gas mulia blok-p pertama, dan unsur pertama dengan oktet elektron
yang sebenarnya. Ia bersifat lengai: seperti analognya yang lebih ringan, helium,
tidak ada molekul netral yang terikat kuat yang mengandung neon yang
telah diidentifikasi.

3. Argon(Ar)
Argon merupakan salah satu gas monoatomik yang terletak pada golongan VIIIA
(golongan 18) pada tabel periodik. Unsur argon termasuk unsur gas mulia karena
unsur ini sudah stabil dengan 8 elektron valensi pada kulit terluarnnya. Unsur
argon dilambangakan dengan lambang Ar dan memiliki nomor atom 18 serta
massa atom relatif 40

4. Kripton(Kr)
Kripton adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Kr dan nomor atom 36. Ia
adalah sebuah gas mulia yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa
yang terjadi dalam jumlah kecil di atmosfer dan sering digunakan dengan gas
langka lainnya dalam lampu fluoresen.

5. Xenon (Xe)
Xenon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Xe dan nomor atom 54. Ia
adalah sebuah gas mulia yang padat, tidak berwarna, dan tidak berbau yang
ditemukan di atmosfer Bumi dalam jumlah kecil.

2
6. Radon (Rn)
Radon merupakan unsur gas mulia dengan lambang Rn dan nomor atom 86.
Radon bersifat radioaktif dan terbentuk dari penguraian radium, zat kimia

B. Fungsi

1. Helium (He)
Helium umum digunakan sebagai gas pengisi balon udara, gas pengisi tabung
penyelam, dan sebagai zat pendingin.

2. Neon (Ne)
Neon (Ne) digunakan dalam lampu neon untuk menghasilkan cahaya berwarna,
serta dalam tanda-tanda dan tampilan yang memerlukan pencahayaan khusus.

3. Argon(Ar)
Argon digunakan dalam berbagai macam pengelasan listrik seperti pengelasan
listrik logam gas dan pengelasan listrik wolfram gas, seperti dalam pengolahan
titanium dan unsur reaktif lainnya.

4. Kripton(Kr)
Kripton digunakan dalam beberapa lampu blitz fotografis untuk fotografi
kecepatan tinggi. Gas kripton juga digabungkan dengan raksa untuk membuat
tanda bercahaya yang bersinar dengan cahaya biru kehijauan yang terang.

5. Xenon (Xe)
Xenon digunakan sebagai penghasil sinar ultraviolet, laser, lampu kilat
berkecepatan tinggi pada fotografi, menjaga propulsi pesawat, dan
mengobati kanker.

6. Radon (Rn)
Radon digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga
dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa.

C. Sifat

1. Helium (He)
Sifat Helium yaitu tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir
inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas
mulia dalam tabel periodik.

3
2. Neon (Ne)
Neon bersifat monoatomik, membuatnya lebih ringan daripada molekul nitrogen
dan oksigen diatomik yang membentuk sebagian besar atmosfer bumi; balon
berisi neon akan naik di udara, meski lebih lambat dari balon helium.

3. Argon (Ar)
Argon bersifat tidak reaktif (inert), tidak mudah terbakar, dan tidak beracun.
Ketika berada dalam medan listrik, argon akan memunculkan warna lilak atau
ungu. Unsur gas mulia ini banyak digunakan di bidang industri, baik dalam
wujud gas maupun cair.

4. Kripton (Kr)
Pada kondisi normal, kripton bersifat tidak berwarna dan tidak berbau. Namun
apabila diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi, kripton akan
memancarkan cahaya berwarna putih.

5. Xenon (Xe)
Xenon adalah gas berat yang langka dan tidak berbau. Gas ini bersifat tidak
reaktif pada sebagian besar bahan kimia. Xenon akan memancarkan cahaya
berwarna biru saat berada pada medan listrik bertegangan tinggi.

6. Radon (Rn)
Sifat Radon yaitu tak berwarna, tapi apabila didinginkan hingga membeku
(padat), radon akan berwarna kuning, sedangkan radon berwujud cair akan
berwarna oranye kemerahan. Radon tidak memiliki bau dan tidak memiliki rasa,
sehingga tidak dapat dideteksi oleh indera manusia.

II. GAS HALOGEN


A. Pengertian
Halogen adalah kelompok unsur kimiayang berada pada golongan VII A pada
tabelsistem periodik. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan
garam jika bereaksi dengan logam. Kelompok ini terdiri :
1. Fluor (F)
Fluorin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang F dan nomor atom 9. Ia
merupakan halogen yang paling ringan dan muncul dalam kondisi standar
sebagai gas diatomik kuning pucat yang sangat beracun.

2. Klorin (Cl)

4
Klorin nomer atom ke 17 simbol CL, merupakan zat kimia yang sering
digunakan sebagai bahan disinfektan. Klorin tersedia dalam bentuk padat, cair,
maupun gas. Selain memiliki banyak manfaat, klorin ternyata bisa berbahaya
apabila tertelan, terhirup, atau terpapar kulit secara langsung, khususnya dalam
jumlah besar.

3. Bromin (Br)
Bromin atau brom adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Br dan nomor
atom 35. Ia adalah cairan berwarna merah-cokelat yang bersifat volatil pada
suhu kamar yang mudah menguap membentuk uap berwarna serupa.

4. Astatin (At)
Astatin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang At dan nomor atom 85. Ia
adalah unsur alami yang paling langka di kerak Bumi, hanya terjadi sebagai
produk peluruhan dari berbagai unsur yang lebih berat.

5. Iodin (I)
Iodium merupakan mineral yang terdapat di alam, baik di dalam tanah maupun
air yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup khususnya manusia. Apabila tanah dan air di suatu daerah kekurangan
Iodium, maka tanaman dan hewan ternak di daerah tersebut dapat dipastikan
juga miskin Iodium.

B. Fungsi

1. Fluor (F)
Fluor mampu memutihkan gigi yang menguning. Bahkan fluor juga mampu
mencegah gigi berlubang dan rapuh. Fluor juga ada di CFC atau dikenal juga
sebagai freon pada AC yang membuat udara ruangan menjadi dingin.

2. Klorin (Cl)
Zat kimia ini umum digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan dalam
pembersih rumah tangga, Bahan produksi kertas, plastik, pewarna tekstil, kain,
dan cat. bahan aktif dalam produk pemutih, campuran obat-obatan dan cairan
antiseptik, bahan campuran pestisida, dan sanitasi limbah industri

3. Bromin (Br)
Bromin berfungsi dalam pembuatan etil bromida (C2H5Br) dalam campuran
bensin yang berfungsi membuat bensin tidak melekat pada piston dan silinder.
Bromin juga digunakan sebagai bahan antiapi dalam pengasapan.

4. Astatin (At)

5
Astatin dapat digunakan untuk terapi suportif agar daya tahan tubuh meningkat
dan memulihkan kondisi setelah sakit. Astatin mengandung zat aktif Natural
Astaxanthin yang berasal dari mikroalga H. pluvali dan memiliki efek
antioksidan kuat.

5. Iodin (I)
Fungsi untuk mendeteksi butiran amilum yang terdapat di dalam preparat, dapat
digunakan pula sebagai zat warna untuk inti sel, flagella, dan silia. Adanya
amilum pada bahan ditandai dengan warna ungu kehitaman.

C. Sifat

1. Fluor (F)
Fluor memiliki karakteristik bau menyengat dan menggigit seperti halogen yang
terdeteksi pada 20 ppb. Fluorin akan mengembun menjadi cairan kuning cerah
pada suhu −188 °C (−306 °F), suhu transisi yang mirip dengan
oksigen dan nitrogen.

2. Klorin (Cl)
Klorin bersifat intermediet dalam hal reaktivitas diantara fluor dan bromin, dan
merupakan salah satu elemen paling reaktif. Klorin merupakan oksidator yang
lebih lemah dari fluor namun lebih kuat dari bromin atau yodium.

3. Bromin (Br)
Salah satu sifat kimia yang paling mendasar dari bromin adalah memiliki
keelektronegatifan lebih kecil dari florin dan klorin, dan karenanya ion bromida
dapat dioksidasi menjadi bromin oleh florin dan klorin.

4. Astatin (At)
Sifat radioaktif Astatin yang sangat tinggi membuat unsur ini mudah menguap.
Sebagai senyawa yang memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi, pada suhu
kamar astatin berbentuk padat.

5. Iodin (I)
Sifat fisika Iodium pada temperatur biasa berupa zat padat yang mengkristal
berbentuk keping-keping atau plat-plat rombis, berkilat seperti logam berwarna
hitam kelabu serta bau khas yang menusuk.

6
DAFTAR PUSTAKA

(99+) " GAS MULIA DAN HALOGEN " | Ama Ramdan - Academia.edu

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6083222/apa-itu-halogen-dalam-kimia-
berikut-definisi-unsur-sifat-dan-manfaatnya/amp

Unsur Halogen: Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya Halaman all - Kompas.com

Mengenal Macam-Macam Sifat dan Unsur Gas Mulia | Kimia Kelas 12 - Belajar Gratis di
Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru

Xenon (Xe) - Sifat, Efek Kesehatan & Penggunaan Xenon, Tabel Periodik Xenon (byjus-
com.translate.goog)

Apa Itu Halogen dalam Kimia? Berikut Definisi, Unsur, Sifat dan Manfaatnya (detik.com)

Sifat Unsur Halogen - Materi Kimia Kelas 12 (zenius.net)

https://roboguru.ruangguru.com/forum/apa-itu-argon_FRM-HXKCDJPL

https://www.ruangguru.com/blog/kimia-kelas-12-mengenal-macam-macam-gas-mulia

Anda mungkin juga menyukai