Anda di halaman 1dari 12

GAS MULIA

Kelompok 8
DISUSUN OLEH

radita
dwi maulidia wanda
nabilla
ahmad wahidiyah
wingki kumala
PENGERTIAN
Gas mulia adalah unsur kimia golongan 8 atau VIIIA di
tabel periodik. Golongan ini disebut juga sebagai golongan
helium atau neon dan golongan aerogen. Golongan ini
terdiri dari unsur helium, Neon, argon, kripton, xenon,
unsur radioaktif radon, dan unsur sintetis yang radioaktif
oganeson.
UNSUR GAS MULIA
HELIUM (He) 2
Selain digunakan untuk pengisi balon udara, helium yang tidak
reaktif juga bisa digunakan untuk mengganti nitrogen untuk
membuat udara buatan yang dipakai dalam penyelaman dasar laut.
Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat
pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah.

NEON (Ne) 10
Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. Selain itu,
juga neon dapat digunakan untuk berbagai macam hal seperti
indikator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi
tabung televisi.
UNSUR GAS MULIA
ARGON (Ar) 18
Unsur gas mulia ini dapat digunakan dalam las titanium
dan stainless steel. Argon juga digunakan dalam las dan
sebagai pengisi bola lampu pijar.

KRYPTON (Kr) 36
Krypton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu
fluoresen bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam
lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.
UNSUR GAS MULIA
XENON (Xe) 54
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk
bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung
elektron.

RADON (Rn) 86
Jenis unsur kimia ini bermanfaat bagi dunia kesehatan
karena bisa digunakan dalam terapi kanker karena bersifat
radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem
peringatan gempa.
SIFAT KIMIA GAS MULIA
TIDAK BERWARNA

TIDAK BERBAU

TIDAK BERASA

PADA KEADAAN STANDAR,


GAS MULIA TIDAK DAPAT
TERBAKAR
SIFAT FISIS GAS MULIA

- Gas yang tidak berwarna,


tidak berasa, dan tidak berbau.
Dengan kelompok gas yang
partikel pertikelnya berwujud
atom tinggal/monoatomik
- Dengan konfigurasi elektron
yang sudah penuh gas mulia
termasuk unsur yang stabil
artinya sukar bereaksi dengan
unsur lain, sukar untuk
menerima elektron maupun
untuk melepas elektron dengan
tabel disamping ini!
PEMBUATAN GAS MULIA
Gas mulia dialam berada dalam bentuk monoatomik karena
bersifat tidak reaktif. Oleh karena itu, ekstraksi gas mulia
umumnya menggunakan pemisahan secara fisis. Pengecualian
untuk radon yang diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif.
Ekstraksi gas mulia memiliki dua tahap, yaitu:

1 Ekstraksi Helium (He) dari gas alam


2 Ekstraksi He, Ne, Ar, Kr. dan Xe dari udara
KELIMPAHAN UNSUR

Gas mulia diatmosfer bumi


berada dalam bentuk
monoatomik. Argon merupakan
penyusun udara dengan jumlah
terbesar ketiga setelah
nitrogen dan oksigen. Berikut
daftar konsentrasi
selengkapnya:
CUKUP SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai