Kimia
XII MIPA 1
AMELIA LUTFIAH QOLBI
Reaksinya :
Ar(s) + HF→ HArF
Nama senyawa yang terbentuk adalah Argonhidroflourida. Senyawa ini dihasilkan
oleh fotolisis dan matriks Ar padat dan stabil pada suhu rendah
Reaksinya :
Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s)
Nama senyawa yang terbentuk adalah Kripton flourida. Reaksi ini dihasilkan dengan
cara mendinginkan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik
atau sinar X
contoh reaksi dan
cara pereaksian pada gas mulia
Berikut adalah beberapa contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas mulia :
Reaksinya:
Xe(g) + F2(g) → XeF2(s) Reaksi ini menghasilkan Senyawa xenon flourida. XeF2 dan XeF4 dapat diperoleh
Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s) dari pemanasan Xe dan F2pada tekanan6 atm, jika umlah peraksi F2 lebih besar
maka akan diperoleh XeF6
Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s)
XeF6(s) + 3H2O(l) → XeO3(s) + 6HF(aq)
Menghasilkan senyawa Xenon Oksida. XeO4 dibuat dari reaksi disproporsionasi
Reaksinya :
Rn(g) + F2(g) RnF → Membentuk radon flourida dan berreaksi spontan.
Keberadaan gas mulia
Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai
bentuk unsurnya. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas mulia ditemukan
dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton,
xenon, dan radon) termasuk dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya
merupakan unsur buatan seperti plutonium dan amerisium.
Beberapa unsur logam dapat ditemukan dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa
seperti emas, perak, platina, dan tembaga. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling
banyak diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari matahari.
Secara spektoskopik helium telah terdeteksi keberadaanya di bintang-bintang, terutama di
bintang yang panas ( seperti matahari). Helium juga merupakan komponen penting dalam reaksi
proton–proton dan siklus karbon yang merupakan bahan bakar matahari dan bintang lainnya.
Unsure gas mulia yang paling banyak terdapat di udara adalah argon, sedangkan unsure gas
mulia yang paling sedikit adalah radon yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh yang pendek
( 4 hari ) dan meluruh menjadi unsure lain.
Kegunaan gas mulia
Semua unsur dalam golongan gas mulia ini merupakan non logam yang
memiliki titik didih jauh dibawah 0 derajat celcius, sehingga semuanya
memiliki wujud gas pada suhu kamar yang terdiri atas helium, neon, argon,
kripton, xenon dan radon. Atau dengan mudah diingat dengan hafalan jitu
sebagai berikut:
Hebon Negara
Arab Karena
Xerangan Ranjau
Kesimpulan
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIII A.
Unsur-unsur gas mulia meliputi helium, neon, argon, kripton, xenon,
radon. Tiap unsur pada golongan ini memiliki karakter yang berbeda
baik ditinjau dari sifat fisis, sifat kimia, keberadaan, ataupun
kegunaannya dalam kehidupan.
daftar pustaka
Anonim. (2023). Keberadaan Unsur di Alam. Retrieved November 10, 2023, from keberadaan-
dan-kelimpahan-unsur: https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/modul/12-
mia/kimia/kimia-unsur/keberadaan-dan-kelimpahan-unsur/461441
Info, R. (2023, Oktober 28). Sifat-Sifat Gas Mulia beserta Unsur dan Pemanfaatannya dalam
Kehidupan. Retrieved November 10, 2023, from sifat-sifat-gas-mulia-beserta-unsur-dan-
pemanfaatannya-dalam-kehidupan: https://kumparan.com/ragam-info/sifat-sifat-gas-mulia-
beserta-unsur-dan-pemanfaatannya-dalam-kehidupan-21Sy6wtsrhr/full
Pintar, A. (2023). Gas Mulia. Retrieved November 10, 2023, from sifat-sifat-unsur:
https://shorturl.at/bfHOZ
Rumanov, G. (2013, November 09). Gas Mulia (Noble gases). Retrieved November 10, 2023,
from gas-mulia: https://rumanovsway.blogspot.com/2013/11/gas-mulia-noble-gases.html?m=1
dokumentasi