Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk

TUGAS MATA KULIAH MANAGEMEN KEUANGAN


Dosen Pengampu : Dr. Etty Indriani, MM, M.Si

Disusun oleh :
AGUS MARDIYONO
NIM : 2023015871

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS DHARMA AUB SURAKARTA
2023

1
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk

A. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


1. Analisis Trend perusahaan dengan data historis dari periode Des 2018 – Sept 2022
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah jenis rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan
jangka pendek.
Rasio Likuiditas dari perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk dapat kita lihat
dari hasil Current Ratio.

Tabel 1. Current Ratio


Current Ratio
Curent 3.5
Tahun 3
Ratio (%) 2.98
2.5 2.56 2.53
Des-2018 2,98 2 2.01 2.14
1.5
Des-2019 2,56
1
Des-2020 2,53 0.5
0
Des-2021 2,01 Des-2018 Des-2019 Des-2020 Des-2021 Sep-22

Sept-2022 2,14 Current Ratio

Grafik 1. Current Ratio

Berdasarkan data laporan keuangan yang termuat dalam IDX Company Fact Sheet
LQ45 dan ditampilkan seperti diatas dapat dijelaskan dari rasio likuiditas
perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk selama 5 tahun berdasarkan current
ratio (CR) setiap tahunnya menunjukkan angka diatas 2 dan tidak melebihi 3.
Dengan demikian CR Charoen Pokphand Indonesia Tbk selama 5 tahun berjalan
masih mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

b. Rasio Leverage
Rasio Leverage mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangan jangka panjangnya. Rasio Leverage dari perusahaan Charoen Pokphand
Indonesia Tbk dapat kita ukur menggunakan dua rasio yaitu debt to asset ratio
(DAR) dan debt to equity ratio (DER).

2
1. Debt To Asset Ratio (DAR)
Rasio membandingkan antara total hutang dan total aktiva yang dimiliki
perusahaan.
Tabel 2. Debt To Asset Ratio (DAR)

Tahun DAR (x) DAR


Des-2018 0,30 DAR
0.35 0.33
Des-2019 0,28 0.3 0.3 0.28 0.29
0.25 0.25
Des-2020 0,25 0.2
0.15
Des-2021 0,29 0.1
0.05
0
Sept-2022 0,33 De s - De s - De s - De s - S e p- 2 2
2 0 18 2 0 19 2 0 20 2 0 21
Grafik 2. Debt to asset ratio

2. Debt to equity ratio (DER)


Rasio yang membandingkan total hutang dengan ekuitas.
Tabel 3. Debt to equity ratio (DER)

Tahun DER (x) DER


Des-2018 0,43 0.6
0.5 0.49
0.43 0.41
Des-2019 0,39 0.4 0.39
0.3 0.33
Des-2020 0,33 0.2
0.1
Des-2021 0,41 0
Des-2018 Des-2019 Des-2020 Des-2021 Sep-22
Sept-2022 0,49
DER

Grafik 3. Debt to equity ratio

Menganalisa data pada kedua rasio diatas, dapat kita lihat bahwa nilai
Debt To Asset Ratio (DAR) dan Debt to equity ratio (DER) dari perusahaan
Charoen Pokphand Indonesia dari pada tahun 2020 mengalami penurunan angka
rasio dan ini merupakan hal yang sangat baik tetapi berjalan ke tahun 2022,
angka rasionya kembali naik dan menjadi nilai tertinggi pada periode September
2022. Tetapi walaupun nilai DAR naik menjadi 0,33 dan DER menjadi 0,49,

3
keadaan keuangan pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia masih dalam
keadaan baik dimana nilai DAR masih dibawah rata-rata nilai baik yaitu 0,35
dan nilai DAR juga masih jauh di bawah nilai 1.
Dengan ini disimpulkan bahwa berdasar Rasio Leverage, perusahaan
Charoen Pokphand Indonesia masih dalam kategori sehat dan mampu untuk
memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya.

c. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas dapat kita hitung menggunakan beberapa rasio diantaranya
adalah Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset

Tabel 4. GPM, NPM, ROA

Tahun GPM (%) NPM (%) ROA (%)


Des-2018 16,93 8,44 16,46
Des-2019 13,81 6,19 12,37
Des-2020 19,41 9,05 12,34
Des-2021 15,74 7,00 10,21
Sept-2022 15,93 7,34 8,05

16.46 12.34

12.37 10.21
8.05
9.05
8.44
7 7.34
6.19 19.41
16.93 15.74 15.93
13.81

Des-2018 Des-2019 Des-2020 Des-2021 Sep-22

GPM NPM ROA


Grafik 4. GPM, NPM, ROA

Berdasar data diatas, nilai rasio profitabilitas dari tahun 2018 ke 2019
mengalami penurunan kemudian naik lagi padatahun 2020. Memasuki periode
September 2022 terlihat nilai rasio profitabilitas kembali menurun, hal itu
cenderung membuat perusahaan berada dalam kondisi yang harus diwaspadai
untuk kelayakan dan keamanan dalam berinvestasi. Tetapi melihat jika melihat
nilai rasio GPM 8,05, NPM 7,34 da ROA 15,93, walaupun cenderung menurun

4
pada September 2022 hal ini masih menggambarkan bahwa kondisi kinerja
keuangan perusahaan masih dalam kategori yang baik.

d. Rasio Pasar dan Market Value Added


Nilai rasio pasar dan Market Value Added dapat dihitung menggunakan
beberapa perhitungan, diantaranya Earning per Share (EPS) , Book Value added
(BV), Price Earning Ratio (PER).
Tabel 5. EPS, PER, BV

Tahun EPS (IDR) PER (x) BV (IDR)


Des-2018 245,74 29,40 1,183
Des-2019 222,76 29,18 1,285
Des-2020 204,35 31,93 1,424
Des-2021 260,02 22,88 1,534
Sept-2022 195,45 28,91 1,620

EPS PER
EPS
300 31.93
29.4 29.18 28.91
250
22.88
200
150
245.74 222.76 260.02
100 204.35 195.45
50
Des-2018 Des-2019 Des-2020 Des-2021 Sep-22
0
D es- D es- D es- D es- Sep -
2018 2019 2020 2021 22 PER
Grafik 5. EPS Grafik 6. PER

BV
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8 1.534 1.62
1.285 1.424
0.6 1.183
0.4
0.2
0
Des- Des- Des- Des- Sep-22
2018 2019 2020 2021

BV

5
Grafik 7. BV
Dari hasil penghitungan 3 rasio pasar dan market Value added, dapat kita
lihat bahwa harga pasar dan value aded saham INDY dari bulan Desember 2018
hingga Sept 2022 nilainya makin naik.

2. Analisis perbandingan dengan data perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk


dengan data industry (PEER INDUSTRY)

Tabel 6. Peer Industry


Total Profit/Loss
Market
No Company Name Date Asset Liabillities Equity Revenue for the
Cap
Period
1. Charoen 95.518,35 30/9/22 35.592.23 26.561.108 13.031.12 43.438.698 3.188.117
Pokphand 4 6
2. Japfa Comfeed 15.830,88 31/12/22 32.690.88 13.654.777 19.036.11 48.972.085 1.490.931
Indonesia 7 0
3. Central Proteina 3.216,91 30/9/22 6.736.513 3.146.937 3.589.576 6.175.847 285.730
Prima Tbk
4. Widodo Makmur 3.089,00 30/9/22 6.019.368 2.406.346 3.613.023 3.341.194 -10.344
Perkasa
5. Sreeya Sewu 1.593,53 30/9/22 2.983.251 849,187 2.134.064 4.428.613 -76.826
Indonesia Tbk

100000
90000
80000
70000
60000
50000 95518.35
40000
30000
20000
10000 15830.88
3216.91 3089 1593.53
0
CPIN JPFA CPRO WMPP SIPD

Market Cap
Grafik 8. Perbandingan Market Capital

6
40,000,000
35,000,000
30,000,000
25,000,000
20,000,000 35,592,234 32,690,887
15,000,000
10,000,000
5,000,000 6,736,513 6,019,368
2,983,251
0
CPIN JPFA CPRO WMPP SIPD

Asset
Grafik 9. Perbandingan Aset
30,000,000

25,000,000

20,000,000

15,000,000 26,561,108

10,000,000
13,654,777
5,000,000
3,146,937 2,406,346
849
0
CPIN JPFA CPRO WMPP SIPD

Liabillities
Grafik 10. Perbandingan Liabillities

20,000,000
18,000,000
16,000,000
14,000,000
12,000,000
10,000,000 19,036,110
8,000,000 13,031,126
6,000,000
4,000,000
3,589,576 3,613,023
2,000,000 2,134,064
0
CPIN JPFA CPRO WMPP SIPD

Equity
Grafik 11. Perbandingan Equity

7
50,000,000
45,000,000
40,000,000
35,000,000
30,000,000
48,972,085
25,000,000 43,438,698
20,000,000
15,000,000
10,000,000
5,000,000 6,175,847 3,341,194 4,428,613
0
CPIN JPFA CPRO WMPP SIPD

Revenue
Grafik 12. Perbandingan Revenue

3,500,000
3,000,000
2,500,000
2,000,000
3,188,117
1,500,000
1,000,000 1,490,931
500,000
285,730
-10,344 -76,826
0
CPIN JPFA CPRO WMPP SIPD
-500,000

Profit/Loss
Grafik 12. Perbandingan Profit/Loss

Berdasar data Peer Industry diatas, dinilai dari Market Capital Perusahaan
Charoen Pokphand Indonesia mempunyai nilai paling besar dibandingkan 4 perusahaan
lainnya dan ini berarti bahwa makin besar pula potensi perusahaan tersebut untuk
dijadikan tujuan investasi.
Berdasarkan aset, Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia juga memiliki nilai
paling tinggi. Semakin besar aset maka semakin besar modal yang dinvestasikan,
semakin banyak penjualan maka semakin cepat perputaran uang. Pertumbuhan dan
perkembangan dari sebuah perusahaan biasanya diindikasikan dari produktivitas
perusahaan, Pada dasarnya produktivitas dapat tercermin dari pertumbuhan aset dan
pertumbuhan penjualan sebuah perusahaan. Perusahaan yang mengalami petumbuhan
meningkat dapat dilihat yaitu dari pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan aset.
Berdasarkan Liabillities Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia memiliki
nilai paling tinggi yang artinya semakin tinggi profitabilitas yang diharapkan
perusahaan. Dilihat dari nilai Equity, Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia juga

8
memiliki nilai yang tinggi dibandingkan perusahaan lainnya sehingga menujukkan
bahwa semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan
laba atau keuntungan bersih. Ditinjau dari profit, Perusahaan Charoen Pokphand
Indonesia mendapatkan nominal keuntungan yang terbesar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa investasi saham di Perusahaan
Charoen Pokphand Indonesia adalah sangat menguntungkan bagi investor.

B. ANALISIS TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE) dan


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
1. Profil Perusahaan;
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (”Perseroan”) didirikan di Indonesia
dengan nama PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited,
berdasarkan Akta Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., No. 6 tanggal 7 Januari 1972,
sebagaimana telah diubah dengan Akta No. 5 tanggal 7 Mei 1973 oleh Notaris yang
sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA-5/197/21 tanggal 8 Juni 1973 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara No. 65, Tambahan No. 573, tanggal 14 Agustus 1973.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir


dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 36 tanggal 22 Mei 2023. Berdasarkan
Anggaran Dasar terakhir, kegiatan usaha Perseroan adalah Pembibitan Ayam Ras,
Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Bukan Unggas, Kegiatan Rumah
Potong dan Pengepakan Daging Unggas, Industri Pengolahan dan Pengawetan Produk
Daging dan Daging Unggas, Industri Pembekuan Buah-Buahan dan Sayuran, Industri
Tepung Campuran dan Adonan Tepung, Industri Makanan dan Masakan Olahan,
Industri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan, Industri Ransum Makanan Hewan,
Industri Produk Farmasi untuk Hewan, Industri Barang Dari Plastik Untuk Pengemasan,
Industri Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga (TidakTermasuk Furnitur),
Perdagangan Besar Binatang Hidup, Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging
Ayam Olahan, Pergudangan dan Penyimpanan, Aktivitas Cold Storage, Budidaya Ayam
Ras Pedaging, Industri Pengeringan Buah-Buahan dan Sayuran, Industri penggilingan
dan pembersihan jagung, Industri Minuman Ringan, Industri Air Kemasan, Industri
Minuman Lainnya, Industri Bahan Farmasi Untuk Hewan, Perdagangan Besar Daging
Sapi dan Daging Sapi Olahan, Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging Ayam
Olahan, Perdagangan Besar Daging dan Daging Olahan Lainnya, Perdagangan Besar
Hasil Olahan Perikanan, Perdagangan Besar Telur dan Hasil Olahan Telur, Perdagangan
Besar Makanan dan Minuman Lainnya, Industri Makaroni, Mie dan Produk Sejenisnya,
Industri Produk Roti dan Kue, Industri Makanan Dari Kedelai dan Kacang-Kacangan
Lainnya Bukan Kecap, Tempe & Tahu, Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya
Buah-Buahan Dan Sayuran Bukan Kacang-Kacangan, Industri Produk Makanan
Lainnya, Jasa Pengujian Laboratorium, Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan,
Perdagangan Besar Minuman Non Alkohol Bukan Susu, dan Aktivitas Kantor Pusat

9
2. IMPLEMENTASI TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE-GCG),
STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE, PROSES GCG, STRUKTUR
KEPEMILIKAN; DEWAN KOMISARIS
Dalam upaya mendorong pertumbuhan secara intensif, Perusahaan harus
memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional dan finansial dilakukan dengan
efektif dan sistematis serta mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance/GCG). Pengelolaan bisnis berbasis praktik GCG
mencakup pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara objektif dan independen,
pelaporan yang akurat dan andal, pelaksanaan sistem pengendalian internal yang
komprehensif, serta pengelolaan risiko yang strategis. Untuk itu, Perusahaan
berkomitmen untuk senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. Selain itu, Perusahaan juga terus
melakukan pengembangan dan perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas penerapan praktik GCG di seluruh lini bisnis.

Proses GCG Charoen Pokphand Indonesia Tbk

STRUKTUR DEWAN KOMISARI DAN DEWAN DIREKSI

10
STRUKTUR KOMITE AUDIT

STRUKTUR KEPEMILIKAN

11
3. IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KINERJA
BERKELANJUTAN.
Diambil dari Sustainability Report 2022, Strategi Keberlanjutan perusahaan
Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah memastikan bisnis dapat tumbuh dan
berkembang secara paralel dengan pertumbuhan nilai dan dampak positif yang
diberikan oleh CPIN bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini diwujudkan
melalui kebijakan yang diambil dengan senantiasa mempertimbangkan aspek
perlindungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat dan
lingkup kerja di sekitar.
CPIN berupaya menjalankan program-program keberlanjutan secara holistik,
dengan mengintegrasikannya ke dalam strategi pengembangan bisnis. Inisiatif
keberlanjutan CPIN berorientasi pada 3 aspek, yaitu: (1) ketahanan pangan; (2)
kesejahteraan mitra dan masyarakat; dan (3) perlindungan lingkungan hidup. Aspek-
aspek tersebut selaras dengan dampak dapat timbul dari sektor industri perunggasan
yang kami jalankan.

12
Berikut beberapa dukungan CPIN terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) :
a) Program hibah 4 juta butir telur senilai 5 miliar rupiah sepanjang tahun 2022 untuk
mendukung program penurunan dan pencegahan stunting di 4 wilayah di Provinsi
Banten yang memiliki angka stunting tinggi yakni Rangkas Bitung, Balaraja,
Pandeglang, dan Lebak.
b) Vaksinasi Gotong Royong booster pertama kepada seluruh karyawan dan keluarga
c) Hibah satu unit mobil ambulans kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau.
d) Program CSR Pendidikan CPIN berupa kemitraan dengan perguruan tinggi untuk
membangun Pusat Keunggulan (Center of Excellence) peternakan modern di tanah air.
Program berupa hibah Teaching Farm, Work Based Academy dan Entrepreneur
Teaching Center
e) Program daur ulang air limbah di pabrik pengolahan makanan Food di Desa
Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Bandung, Jawa Barat yang digunakan untuk
meningkatkan siklus air di sekitar fasilitas operasional dan mengaliri area persawahan
masyarakat sekitar ketika musim kering
f) Memanfaatkan cangkang sawit sebagai sumber daya energi terbarukan pengganti
bahan bakar gas
g) Bantuan santunan pendidikan bagi anak anak yatim piatu atau anak dari keluarga tidak
mampu di sekitar wilayah operasional serta program beasiswa bagi mahasiswa
fakultas peternakan dan kedokteran hewan di seluruh Indonesia
h) Bermitra dengan instansi pendidikan dan pemerintah dalam program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) guna meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di
Indonesia
i) Kemitraan dengan peternak rakyat dan petani jagung (Corn Partnership) dalam skema
inti plasma dengan memberikan sarana produksi peternakan (Sapronak) dan sarana
produksi pertanian (Saprotan) serta jaminan pemasaran kepada para mitra peternak
dan petani.
j) Menghasilkan produk daging ayam berkualitas, sehat serta bebas dari penyakit dengan
harga yang terjangkau sehingga mendukung ketersediaan pangan (food availability) di
dalam negeri.

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai