MEMILIH AREA PRIORITAS

No. Dokumen : 445/SOP/ 028 /Puskesmas

S
No. Revisi :
O
Tanggal Terbit : 03 Juni 2023
P
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. H. Ocid Suryana

Telagasari NIP. 196409042007011004

Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh

tim mutu dengan menggunakan metode tertentu untuk
1. Pengertian
menentukan urutan prioritas dari yang paling penting sampai
yang kurang penting.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2. Tujuan terlaksananya kegiatan penentuan kriteria penetapan
prioritas
Surat Keputusan Tim mutu Puskesmas Telagasari No.
3. Kebijakan 445/SK-001/Puskesmas Tentang Penanggung Jawab
Manajemen Mutu
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
4. Referensi Keselamatan Pasien
1. Identifikasi unit pelayanan
2. Petugas menetapkan area prioritas berdasarkan parameter
tertentu yang telah ditetapkan. Parameter yang dimaksud
adalah :
a. High risk :
1. Pertimbangan resiko-resiko tindakan dalam setiap
unit
2. Mempertimbangkan tindakan kesalahan prioritas
b. High Volume: Jumlah pasien yang mendapat
pelayanan di unit tersebut
c. High cost : Biaya yang dibutuhkan untuk tindakan di
5. Prosedur/ pelayanan
Langkah- d. Problem Prone: Dilihat dari banyaknya resiko yang
Langkah terjadi di unit
3. Skor dihitung masing-masing unit dengan mengalikan
nilai dan bobot . Nilai diperoleh dari data high risk, high
volume, high cost dan problem prone yang tadi sudah
diberi angka. Sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu
high risk 5, high cost 3, high volume 1 dan problem prone
adalah 2
4. Tetapkan pelayanan prioritas yaitu pelayanan yang
memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan antara skor
high risk, high cost, high volume dan problem pronenya
5. Memasukkan area prioritas dan pelayanan prioritas yang
sudah ditetapkan pada program tim mutu
 Identifikasi unit
pelayanan yang kritikal

Tetapkan area prioritas berdasarkan

parameter 3H 1 P

6. Diagram
Alur Hitung skor masing-masing unit

Tetapkan skala prioritas dari yang

tertinggi sampai terendah

Masukkan area
prioritas pada program
tim mutu

7. Unit
Terkait

2/2
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3/2