Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN AREA PRIORITAS

No. Dokumen ..............PKM JGP


No. Revisi 0
Tanggal terbit 07 Februari 2019
SOP Halaman 1/2

UPTD
Puskesmas dr.H.Gunawan
Jagapura NIP.19830216 201412 1 1002

Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok


1. Pengertian
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan
prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penetapan
prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama
dengan pimpinan unit kerja di Puskesmas

Sebagai acuan dalam langkah-langkah penetapan area prioritas dan


2. Tujuan
pelayanan prioritas di UPTD Puskesmas Jagapura
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jagapura No.
3. Kebijakan
Tentang Kebijakan Penetapan Area Prirotias Dengan Mempertimbangkan
3 H + 1 Di UPTD Puskesmas Jagapura
MANUAL MUTU UPTD Puskesmas Jagapura
4. Referensi
1. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan Identifikasi unit kerja di
5. Prosedur
UPTD Puskesmas Jagapura yang kritikal, risiko tinggi (high risk),
diberikan dalam volume besar (high volume), cenderung bermasalah
(problem prone) yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan
keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden keselamatan
pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain yang
mendukung.
2. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien menetapkan nilai dari unit kerja
yang paling bermasalah dengan menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-
5 dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak : (a) high risk,
dilihat dari laporan insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari jumlah
pasien yang mendapatkan pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem
prone, dilihat dari data register resiko masing-masing unit.
3. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien menghitung skor masing-masing
unit dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai diperoleh dari data high
risk, high volume dan problem prone yang tadi sudah diberi angka,
sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50,
high volume adalah 30, dan problem prone adalah 20.
4. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien menetapkan area prioritasnya
yaitu unit yang memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high
risk, high volume, dan problem prone nya
5. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien memasukkan area prioritas dan
pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada kebijakan mutu dan
keselamatan pasien dan melaporkan kepada WMM
6. WMM melakukan monitoring evaluasi hasil kegiatan Penetapan Area
Prioritas dan Pelayanan Prioritas dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas Kepala Puskesmas Merekomendasikan kepada Tim Mutu
dan Keselamatan Pasien melalui WMM untuk melakukan tindakan
perbaikan terhadap hasil kegiatan Penetapan Area Prioritas dan
Pelayanan Prioritas apabila ditemukan ketidak sesuaian dalam
pelaksanaan Penetapan Area Prioritas dan Pelayanan Prioritas
6. Unit terkait
Semua layanan klinis

7. Dokumen
Sasaran mutu UPTD Puskesmas Jagapura
terkait

Rekaman Histori Perubahan

No Perubahan Isi Perubahan Tanggal Mulai

Anda mungkin juga menyukai