Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN

PELAYANAN PRIORITAS

No. Dokumen : SPO/ /PMKP/2019


No. Revisi : -
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
Ditetapkan Oleh :
RUMKITBAN Karumkitban 00.08.01/JS
00.08.01/JS
Jl. Pesanggrahan No.1
Kodam Bintaro
Jakarta Selatan
Telp/fax (021)7354191 drg. Murni Adhityarini
Penata Tk.I-III/d
NIP. 198010032008122001

1. Pengertian Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh


sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk
menentukan urutan prioritas dari yang paling penting sampai dengan
yang kurang penting. Penetapan prioritas dapat dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif. Penetapan prioritas dilakukan oleh komite mutu
dan keselamatan pasien bersama dengan pimpinan unit kerja Klinik.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah penetapan area prioritas dan
pelayanan prioritas di Rumkitban 00.08.01/JS
3. Kebijakan Keputusan Karumkitban 00.08.01/JS No : / / 2019 tentang
penetapan area prioritas di Rumkitban 00.08.01/JS
4. Referensi Manual mutu Rumkitban 00.08.01/JS
5. Prosedur 1. Mengadakan pertemuan untuk menentukan identifikasi fungsi dan
prioritas pelayanan yang di prioritaskan untuk di perbaiki
2. Tim mutu dan keselamatan pasien melakukan identifikasi unit kerja
di Rumkitban 00.08.01/JS berdasarkan pertimbangan high risk, high
volume, high cost dan kecenderungan masalah yang langsung
terkait dengan mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan
melihat dari data insiden keselamatan pasien, komplain pasien, data
10 besar penyakit, atau data lain yang mendukung
3. Tim mutu dan keselamatan pasien menetapkan nilai dari unit kerja
yang paling bermasalah dengan menggunakan 3 kriteria diberi nilai
1-10 dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak : (a) high
risk, dilihat dari laporan insiden tiap unit; (b) high volume, dilihat dari
jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di unit tersebut, (c)
high cost, dilihat dari jumlah biaya yang dikeluarkan dalam
tindakan/pelayanan tersebut dan (d) problem prone, dilihat dari data
resiko masing-masing unit
4. Tim mutu dan keselamatan pasien menetapkan area prioritasnya
yaitu unit yang memiliki skor tertingi setalah dijumlahkan skor high
risk, high volume, high cost dan problem pronenya
5. Tim mutu dan keselamatan pasien memasukkan area prioritas dan
pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada kebijakan mutu dan
keselamatan pasien melaporkan kepada tim mutu
6. Tim mutu melakukan monitoring evaluasi hasil kegiatan area
prioritas dan pelayanan prioritas dan melaporkannya kepada kepala
Klinik
7. Kepala Klinik merekomendasikan kepada tim mutu dan keselamatan
pasien untuk melakukan tindakan perbaikan terhadap hasil kegiatan
penetapan area prioritas dan melayanan prioritas apabila ditemukan
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan penetapan area prioritas dan
pelayanan prioritas
6. Diagram Alir
Kepala Klinik
merekomendasikan
perbaikan kegiatan pada
area prioritas

Melaksanakan identifikasi 3h 1p

Penetapan nilai di setia unit

Penetapan area prioritas

Melaporakan hasil penetapan


area prioritas kepada tim mutu

Monitoring dan evaluasi dan


melaporkan hasil kegiatan area
prioritas

Kepala Klinik
merekomendasikan
perbaikan kegiatan pada
area prioritas

7. Unit Terkait Pendaftaran / Rekam Medis, Poli Umum, Poli Gigi, KIA/KB,
Laboratorium, Instalasi Farmasi
8. Riwayat No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
Perubahan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai