Anda di halaman 1dari 6

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
NOTULEN RAPAT
Tanggal : selasa,09/07/2019
Tempat : Aula Rumah Sakit dr.Bratanata
Pokok Pembahasan : Sosialisasi Aplikasi Sismadak terbaru(sirsak) tentang pengisian data indikator unit dan prioritas RS
Peserta :
 Ketua komite PMKP dan Anggota
 Tim PPI
 Kepala Bagian/Instalasi
 PIC unit
 IT
NO POKOK PEMBAHASAN PEMECAHAN MASALAH TINDAK LANJUT
1. Upgrade Aplikasi sismadak Aplikasi Sismadak(Sirsak) yang telah dipelajari : Perlu sosialisasi
(sirsak) untuk penginput data 1)Masing-masing PIC harus mempunyai email Aplikasi lagi jika
indikator mutu unit dan prioritas PIC unit sismadak/sirsak
2)PIC memilih dan Menentukan data indikator masih belum
unit optimal dan hasil
3)Admin/IT memasukan indikator mutu unit data indikator mutu
yang dimonitoring oleh tim mutu rs unit dan prioritas
4)PIC dan tim mutu melengkapi profil indikator segera
mutu unit dan prioritas tersebut dimasukkan di
5)PIC memasukkan data indikator mutu unit sismadak
sesuai dengan rumus setiap indikator
Sekretaris PMKP Pimpinan rapat

(siti diana zulfa,AmKep) (dr.Agus Suprapto)


DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id

NOTULEN RAPAT

Tanggal : 08 Desember 2017


Tempat : Ruang rapat
Pokok Pembahasan : Perencanaan dan Penyusunan Indikator Mutu Prioritas yang dipilih RS dr. Bratanata

Peserta :
 Kepala rumah sakit
 Kainstalnap
 Pauryanmed
 Paurtuud
 Ketua komite medik / mutu
 Ketua komite PMKP dan Anggota
 Tim PPI
 Kepala Bagian/Instalasi

NO POKOK PEMBAHASAN PEMECAHAN MASALAH TINDAK LANJUT


1 Perencanaan dan Penyusunan Penyusunan profil indikator Mutu yang dipilih Lanjutkan dan
. Indikator mutu klinis dan Rumah Sakit : koordinasi dengan
manejerial Mutu yang dipilih 1. Penetapan prioritas yang akan di evaluasi seluruh komponen
oleh Rumah sakit kasus Jantung unit yang terkait
2. Menyusun profil prioritas yang dipilih oleh RS
3. Indikator disusun dengan mengunakan
profil/dimensi mutu yang terdiri dari :

a) Menetapkan Standar Asuhan Prioritas


PPK(Panduan Praktik Klinis-CP):Unit
IGD,R. Jalan Jantung,ICU,RAWAT
INAP,Laboratorium, Radiologi
1) CHF (congestive Heart Failure)
2) AF (Atrial Fibrilasi)
3) SVT(SupraVentricular Tachycardia)
4) Stemi (ST Elevasi Miokard Infark)
5) Nstemi (Infark Miokard Acut tanpa
elavasi ST)
b) Pengukuran Mutu Area Klinik :
(IGD/ICU/rawat jalan/Lab/ Rwt Inap
1) Indikator Fibrinolitik pada pasien stemi
onsite< 6 Jam (IGD, ICU)
2) Indikator Door to needle < 30 Menit
(IGD/ICU)
3) Waktu tunggu Poliklinik Rawat Jantung
(POLIKLINIK RAWAT JALAN)
4) Waktu tunggu pemeriksaan
Laboratorium : Pemeriksaan Lab.
Troponin,CK CKMB (Laboratorium)
5) Waktu tunggu hasil pemeriksan
Radiologi:THORAX Foto (Radiologi)
6) Pasien Acute myocard Infark yg telah
dikaji mendapatkan terapi Aspirin (Rawat
inap)
7) Pasien Acute Myocard Infark yang telah
dikaji untuk mendapatkan pendidikan
berhenti merokok (Rawat Inap)
8) Pasien Acute Myocard Infark yang telah
dikaji untuk mendapatkan terapi Beta
Bloker selama perawatan (Rawat Inap)
9) Pasien Acute Myocard Infark yang
meninggal selama perawatan (Rawat
Inap)
10) Pasien Acute Myocard Infark yang
telah dikaji untuk mendapatkan terapi
ACE Inhibitor/ARB (Rawat Inap)
c) Indikator area manajerial prioritas
yang dipilih Rumah sakit yang dievaluasi
meliputi :
1) Ketersediaan obat fibrinolitik di
ruangan IGD dan ICU
2) Ketersedian Obat-obat Jantung
3) Pemeliharaan Alat (Kalibrasi) dan
respon kerusakan alat EKG (IGD/
Fisoterapy)
4) Pemeliharaan Alat (Kalibrasi) dan
respon kerusakan alat Kardiomarker
:Laboratorium
d) Indikator area Sasaran Keselamatan
pasien
1) Identifikasi dengan pasien : persentase
pasien rawat inap baru memakai gelang
identitas sesuai standar
2) Meningkatkan komunikasi efektif :
kepatuhan penerapan komunikasi dengan
menggunakan metode READ BACK pada
saat pelaporan pasien dan penerimaan
pasien secara verbal melalui telepon
3) Meningkatkan keamanan obat-obat
dengan kewaspadaan tinggi : kepatuhan
pemberian label obat high alert oleh
farmasi
4) Memastikan benar lokasi operasi,
benar prosedur, dan benar pasien :
kepatuhan pelaksanaan prosedur site
marking sebelum tindakan operasi
5) Mengurangi resiko, infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan : blangko
survey kepatuhan melakukan hand
hygiene
6) Mengurangi resiko bahaya, akibat
pasien jatuh : insiden pasien jatuh selama
perawatan rawat

Mengetahui,
Kepala Rumah Sakit Sekretaris PMKP

Dr. Arwansyah wandri,Sp.THT,KL


Siti Diana Zulfa,AmKep
Mayor Ckm NRP11010008160973

Anda mungkin juga menyukai