ABSTRACT
INTISARI
1.Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi yang semakin intensif di dukung dengan
insfratruktur penunjang yang telah dibangun oleh pemerintah maupun pihak
swasta.Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju maka
manusiapun menciptakan sebuah aplikasi aplikasi yang membuat manusia
semakin mudah dalam melakukan aktifitasnya.Dan saat Indonesia terkena
dampak pandemi virus corona dan semakin banyak orang orang yang
dirumah,maka dengan adanya itu banyak masyarakat yang berbelanja di online
karena tidak diperbolehkan berkerumun.Saat ini kemajuan teknologi bisnis E-
commerce sangat banyak kita temui.Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya
perusahaan perusahaan star-up di indonesiayang bermunculan contohnya
seperti Bukalapak,Toko pedia,Lazada,Shoope,Blibli.Belanja adalah transaksi
antara penjual dan pembeli dengan menggunakan mata uang logam atau
kertas.Sedangkan belanja online adalah transaksi antara penjual dan pembeli
melalui aplikasi di perangkat elektronik seperti handphone atau laptop dengan
menggunakan jaringan internaet.Berbelanja secara langsung adalah suatu
aktivitas yang dilakukan oleh semua orang.Namun belanja online juga dapat
diartikan sebagai kegiatan konsumen untuk membelanjakan uangnya untuk
mendapatkan sesuatu yang di inginkan di toko online.Menyatakan bahwa di
tengah perkembangan masyarakat yang modern,selain ditandai dengan
munculnya masyarakat informasi dan masyarakat konsumsi,juga ditandai oleh
perkembangan gaya hidup masyarakat yang lebih banyak dikendalikan oleh
kekuatan industri budaya.Keberadaan internet yang semakin cepat telah
mengubah berbagai aktivitas manusia ,tidak terkecuali jual beli.Di zaman
dahulu sebelum ada internet manusia tidak mengenal belanja online,namun
setelah adanya internet banyak sekali manusia yang melakukan aktivitasnya
online yaitu salah satunya adalah berbelanja online untuk kebutuhan sehari
hari.Dengan adanya pandemi juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi yang
shock dari perorangan,rumah tangga,perusahaan mikro,kecil maupun
besar,bahkan mempengaruhi ekonomi negara dengan skala cakupan
lokal,nasional,dan bahkan global.Pada saat pandemi pertumbuhan ekonomi
yang menurun karena banyak karyawan karyawan yang di rumahkan dan
berimbas pada perekonomiannya,banyak toko toko yang tutup yang
mengakibatkan penghasilan yang menurun karena pembelian yang kurang serta
usaha usaha yang tidak sedikit yang gulung tikar ataupun pedagang pedagang
yang omsetnya menurun karena semua orang dirumah dan tidak melakukan
aktivitas seperti biasanya.
Bahan
Belanja online adalah suatu kegiatan belanja yang dilakukan oleh dua orang
secara tidak langsung yang dilakukan menggunakan handphone sebagai alat
kebutuhan dan fleksibel dilakukan dimana saja.
Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif yaitu
metode yang membandingkan suatu kasus dengan kasus yang lain,disini kita
akan membanding pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebelum dan sesudah
adanya belanja online membandingkan perilaku masyarakat dan kepuasan
masyarakat dengan adanya belanja online ataupun tidak ada.Maka kita akan
mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia apakah ada
peningkatan ataupun tidak dengan adanya belanja online sendiri.Disini juga kita
membandingkan antara dampak positif dan negatif dengan adanya belanja
online sendiri terhadap masyarakat Indonesia baik dari kalangan anak
anak,remaja ataupun dewasa.
3.Hasil Dan Pembahasan
Penggunaan internet yang terlibat dalam penelitian ini terdiri atas 45 % laki
laki dan 55 % perempuan .Dalam sehari,12,2% dari penggunaan internet
tersebut mengakses internet kurang dari 1 jam.Sementara itu 31,1%
menghabiskan 1-3 jam sehari untuk mengakses internet.Sekitar 35,6%
pengguna internet mengakses internet selama 4-8 jam sehari dan sisanya
mengakses selama 9-12 jam (8,9%)dan lebih dari 12 jam (12,2%).Situs belanja
yang paling sering dikunjungi adalah Lazada sebesar 52%,kaskus 12%,OLX
9%,Zalora 8%,Tokopediax7%,dan sisanya mengunjungi situs belanja
lainnya.Dari sini kita tahu bahwa banyak masyarakat yang menggunakan
aplikasi online dan belanja online.Pada saat pandemi banyak sekali orang yang
dirumahkan maka dari itu omset pada aplikasi online melunjak dan
pertumbuhan perekonomian semakin naik di Indonesia ini.Faktor lain juga
karena kalau belanja di online terkadang harga lebih terjangkau daripada belanja
offline.