Anda di halaman 1dari 121

KAJIAN EKONOMI DAN

KEUANGAN REGIONAL
PROVINSI JAMBI
Agustus 2016

LAPORAN PEREKONOMIAN
Kantor Perwakilan Bank Indonesia
AGUSTUS 2022
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAMBI

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.14, Telanaipura


JAMBI

Telp : (0741) 62445


Fax : (0741) 62112
Website : www.bi.go.id

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI ii


VISI BANK INDONESIA
Menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara
negara emerging markets untuk Indonesia maju.

MISI BANK INDONESIA

1. Mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan bauran
Kebijakan Bank Indonesia.

2. Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan makroprudensial Bank Indonesia
dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial Otoritas Jasa Keuangan.

3. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem
pembayaran Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta mitra strategis lain.

4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui
sinergi bauran Kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural Pemerintah
serta kebijakan mitra strategis lain.

5. Turut meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank
Indonesia dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional.

6. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di tingkat daerah.

7. Mewujudkan bank sentral berbasis digital dalam kebijakan dan kelembagaan melalui penguatan
organisasi, sumber daya manusia, tata kelola dan sistem informasi yang handal, serta peran
internasional yang proaktif.

VISI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA

Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang kredibel dalam mendukung Kebijakan Bank Indonesia dan
berkontribusi secara nyata bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

MISI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA

Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas sistem keuangan,
efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan kehandalan Sistem Pembayaran untuk mendukung
pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI iii


KATA PENGANTAR
Pertama-tama izinkanlah kami memanjatkan puji dan 3,11% (yoy). Penurunan kredit korporasi masih
syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 yang masih
sehingga Laporan Perekonomian Provinsi Jambi periode menahan permintaan agregat dan menekan kegiatan
Mei 2022 dapat diselesaikan dengan baik. usaha. Sektor ekonomi yang menyumbangkan
penurunan kredit adalah sektor pertambangan yang
Laporan Perekonomian merupakan salah satu terbitan
tercatat kontraksi sebesar 27,01% (yoy) serta sektor
periodik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
industry pengolahan sebesar 7,52% (yoy) pada triwulan
sebagai sarana diseminasi data dan informasi, baik
laporan. Dari sisi penghimpunan dana, Pertumbuhan DPK
dengan stakeholders internal maupun eksternal.
menurut kategori pada triwulan II 2022 mencapai 7,36%
Selanjutnya, para pemangku kepentingan seperti pelaku
(yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya
usaha, perbankan dan terutama Pemerintah Daerah
yang tumbuh sebesar 11,29% (yoy).
Jambi (provinsi dan kabupaten/kota) diharapkan dapat
memperoleh masukan dalam merumuskan kebijakan Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun
pengembangan ekonomi daerah. 2022 diperkirakan meningkat dibandingkan tahun 2021
Laporan ini mencakup beberapa aspek seperti didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global
perkembangan ekonomi makro regional, keuangan dan domestik serta meningkatnya mobilitas dan aktivitas
pemerintah daerah, inflasi daerah, stabilitas keuangan masyarakat di tengah akselerasi perkembangan vaksinasi
daerah, pengembangan akses keuangan dan UMKM,
COVID-19. Pemulihan ekonomi ditopang oleh perbaikan
penyelenggaraan sistem pembayaran dan pengelolaan
kinerja Lapangan Usaha (LU) utama, peningkatan ekspor
uang Rupiah, serta ketenagakerjaan dan kesejahteraan.
Publikasi ini juga memuat perkiraan pertumbuhan serta konsumsi Rumah Tangga dan Pemerintah
ekonomi dan inflasi daerah. Dalam penyusunan laporan ini kami banyak memperoleh
Berdasarkan asesmen atas data dan informasi triwulan II dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah, instansi,
2022, ekonomi Provinsi Jambi (PDRB) tumbuh 5,41% perbankan, BUMN/BUMD, dan pelaku usaha. Oleh
(yoy), tumbuh terakselerasi dibandingkan triwulan I 2022 karena itu, kami menyampaikan penghargaan dan
yang tercatat mengalami pertumbuhan 4,84% (yoy). Dari ucapan terima kasih kepada semua pihak. Semoga
sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Jasa kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dapat
Perusahaan yang tumbuh 27,45% (yoy). Dari sisi ditingkatkan di masa yang akan datang.
pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen Seiring dengan keterbatasan yang ada, kami
ekspor sebesar 10,88%. mengharapkan kritik dan saran dalam meningkatkan
Sementara, inflasi Provinsi Jambi triwulan II 2022 tercatat kualitas laporan ini agar dapat memberikan manfaat yang
7,01% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 sebesar-besarnya, untuk kemakmuran masyarakat Jambi.
sebesar 2,83% (yoy). Realisasi inflasi tersebut juga lebih Jambi, Agustus 2022
tinggi jika dibandingkan dengan inflasi nasional yang KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIA
tercatat 4,35% (yoy) pada triwulan laporan. Inflasi
PROVINSI JAMBI
Provinsi Jambi merupakan komposit dari inflasi Kota
Jambi sebesar 6,94% (yoy) dan Kabupaten Bungo
sebesar 7,63% (yoy).
ttd
Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada
triwulan II 2022 tercatat sebesar Rp14,11 triliun atau Suti Masniari Nasution
terkontraksi sebesar 1,46% (yoy), lebih baik Deputi Direktur
dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI iv


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. IV

DAFTAR ISI V

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................. VIII

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................................. IX

TABEL INDIKATOR MAKRO TERPILIH.................................................................................................... XI

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................................................... 16

BAB I PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH .......................................................................... 23

1.1 PERKEMBANGAN UMUM ............................................................................................. 23


1.2 PDRB SISI LAPANGAN USAHA ..................................................................................... 25
1.2.1 Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan .............................. 25
1.2.2 Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian ...................................... 27
1.2.3 Lapangan Usaha Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor ..................................................................................................... 28
1.2.4 Lapangan Usaha Industri Pengolahan ....................................................... 30
1.2.5 Lapangan Usaha Lainnya ......................................................................... 30
1.3 PDRB SISI PENGELUARAN ........................................................................................... 32
1.3.1 Konsumsi Rumah Tangga dan Pemerintah ............................................... 32
1.3.2 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) ............................... 34
1.3.3 Perdagangan Eksternal ............................................................................ 35
1.3.4 Ekspor Luar Negeri Non Migas Provinsi Jambi ........................................... 36
1.3.5 Impor Luar Negeri Non Migas Provinsi Jambi ............................................ 37

BAB II KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH .......................................................................................... 40

2.1 REALISASI PENDAPATAN DAERAH ................................................................................. 41


2.2 REALISASI BELANJA DAERAH ........................................................................................ 42
2.3 KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH ................................................................. 44
2.4 KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ............................................................................... 47
BAB III PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH .......................................................................................... 50

3.1 KAJIAN UMUM ........................................................................................................... 51


3.2 INFLASI KOTA JAMBI BERDASARKAN KELOMPOK BARANG .............................................. 52
3.2.1 Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau ....................................... 54

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI v


3.2.2 Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah ..................... 60
3.2.3 Kelompok Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran ......................... 61
3.2.4 Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
.............................................................................................................. 61
3.2.5 Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya ............................................... 61
3.2.6 Kelompok Pakaian dan Alas Kaki ............................................................. 61
3.2.7 Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya ......................................... 61
3.2.8 Kelompok Pendidikan.............................................................................. 62
3.2.9 Kelompok Kesehatan .............................................................................. 62
3.2.10 Kelompok Transportasi ............................................................................ 62
3.3 INFLASI KABUPATEN BUNGO BERDASARKAN KELOMPOK BARANG ................................... 62
BOKS 1 ..................................................................................................................................... 69

BAB IV STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM .............. 73

4.1 KETAHANAN SEKTOR KORPORASI ................................................................................. 74


4.1.1 Kinerja Korporasi dan Penilaian Risiko ...................................................... 74
4.1.2 Eksposur Perbankan pada Sektor Korporasi .............................................. 75
4.2 KETAHANAN SEKTOR RUMAH TANGGA ........................................................................ 76
4.2.1 Dana Pihak Ketiga Perseorangan di Perbankan ......................................... 77
4.2.2 Kredit Rumah Tangga di Perbankan ......................................................... 78
4.3 PERKEMBANGAN KREDIT UMKM ................................................................................ 79
4.4 PERKEMBANGAN BANK UMUM .................................................................................... 81
4.4.1 Perkembangan Aset Bank ........................................................................ 81
4.4.2 Perkembangan Dana Masyarakat ............................................................. 82
4.4.3 Perkembangan Kredit/Penyaluran Dana.................................................... 84

BOKS 2 ..................................................................................................................................... 88

BAB V PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH ..................... 93

5.1 PERKEMBANGAN TRANSAKSI TUNAI DAN NONTUNAI ....................................................... 94


5.1.1 Perkembangan Transaksi Tunai ................................................................ 95
5.1.2 Perkembangan Transaksi Nontunai .......................................................... 95
5.2 PENYEDIAAN UANG LAYAK EDAR .................................................................................. 95

5.3 PERKEMBANGAN TEMUAN UANG RUPIAH YANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA....................... 96


5.4 PERKEMBANGAN PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU .................... 96

5.5 INKLUSI KEUANGAN DAN ELEKTRONIFIKASI ..................................................................... 97


5.6 PERKEMBANGAN QRIS .......................................................................................... 99
BAB VI KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN .......................................................................... 102

6.1 KETENAGAKERJAAN DAERAH...................................................................................... 103


6.1.1 Prospek Ketenagakerjaan ...................................................................... 105

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI vi


6.2 KESEJAHTERAAN ....................................................................................................... 106
6.2.1 Kemiskinan ........................................................................................... 106
6.2.2 Kesejahteraan Petani ............................................................................. 107

BAB VII PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH ..................................................................................... 111

7.1 PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI KESELURUHAN TAHUN 2022............... 112


7.1.1 Prospek Permintaan............................................................................... 112
7.1.2 Prospek Penawaran ............................................................................... 113
7.2 PROYEKSI INFLASI ...................................................................................................... 114
7.3 REKOMENDASI KEBIJAKAN ......................................................................................... 114
LAMPIRAN 117

DAFTAR ISTILAH ........................................................................................................................... 120

TIM PENYUSUN ............................................................................................................................. 121

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI vii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Jambi (yoy) .................................................................................... 25


Tabel 1.2. Kontribusi PDRB Sisi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan (yoy) ................................................ 33
Tabel 1.3. Indeks Keyakinan Konsumen ..................................................................................................... 33
Tabel 1.4. Realisasi Investasi ...................................................................................................................... 36
Tabel 2.1. Perkembangan Pendapatan APBD Provinsi Jambi ...................................................................... 43
Tabel 2.2. Perkembangan Belanja APBD Provinsi Jambi .............................................................................. 44
Tabel 2.3. Perkembangan Realisasi Pendapatan Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi ................................... 44
Tabel 2.4. Perkembangan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi .......................................... 47
Tabel 3.1. Perkembangan Inflasi Kota Jambi (Tahun Dasar 2018) ............................................................. 58
Tabel 3.2. Perkembangan Inflasi Kota Jambi Berdasarkan Kelompok dan Sub Kelompok Barang dan Jasa . 59
Tabel 3.3. Sumbangan Inflasi Bulanan (mtm) Kota Jambi Berdasarkan Komoditas ..................................... 60
Tabel 3.4. Perkembangan Inflasi Bungo (Tahun Dasar 2018)...................................................................... 65
Tabel 3.5. Perkembangan Inflasi Bungo Berdasarkan Kelompok dan Sub Kelompok Barang dan Jasa ........ 66
Tabel 3.6. Sumbangan Inflasi Bulanan (mtm) Bungo Berdasarkan Komoditas ............................................ 67
Tabel 4.1. Penghimpunan Dana Bank Umum Provinsi Jambi (Rp Juta) ........................................................ 83
Tabel 4.2. Perkembangan Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Golongan Pemilik (Rp Juta) .............................. 83
Tabel 4.3. Perkembangan Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Lokasi Bank (Rp Juta) ....................................... 83
Tabel 4.4. Perkembangan Kredit Bank Umum Provinsi Jambi (Rp Juta) ....................................................... 84
Tabel 4.5. erkembangan Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Umum di Provinsi Jambi ......................... 86
Tabel 5.1. Perkembangan Sistem Pembayaran melalui KPw. BI Provinsi Jambi ............................................ 94
Tabel 5.2 Kas Keliling dan Penukaran Uang Tidak Layak Edar di Provinsi Jambi Tahun 2021 ..................... 95
Tabel 5.3 Daftar TP2DD yang telah terbentuk di Provinsi Jambi ................................................................ 99
Tabel 6.1 Jumlah Partisipasi Angkatan Kerja (ribu orang) ........................................................................ 104
Tabel 6.2 Pekerja Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama (ribu orang) .................................................. 104
Tabel 6.3 Pekerja Berdasarkan Status Pendidikan (ribu orang)................................................................. 105
Tabel 6.4 Pekerja berdasarkan Lapangan Usaha ..................................................................................... 105
Tabel 6.5 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Jambi .......................................................... 108
Tabel 6.6 Garis Kemiskinan Provinsi Jambi .............................................................................................. 109
Tabel 6.7 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Provinsi Jambi ................................................. 109
Tabel 6.8 Gini Ratio Provinsi Jambi ......................................................................................................... 109
Tabel 6.9 Indeks Pembangunan Manusia menurut komponen ................................................................ 109

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI viii


DAFTAR GRAFIK

Perkembangan PDRB Provinsi Jambi (yoy) .................................................................................. 23


Distribusi PDRB (ADHB) Menurut Lapangan Usaha .................................................................... 25
Perkembangan Harga CPO lokal dan internasional, serta TBS 10 Tahun .................................... 26
Perkembangan Harga Bokar ...................................................................................................... 26
Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) ..................................................................................... 26
Perkembangan Harga Minyak WTI ............................................................................................ 28
Perkembangan Jumlah Kendaraan Baru .................................................................................... 29
Produksi Karet ........................................................................................................................... 32
Perkembangan Konsumsi Semen ............................................................................................... 32
Perkembangan Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang .................................................. 32
Perkembangan Jumlah Bongkar dan Muat Barang .................................................................... 32
Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran ............................................... 33
Perkembangan Jumlah Tamu Menginap .................................................................................... 33
Perkembangan Kredit Konsumsi ................................................................................................ 33
Indeks Keyakinan Konsumen Provinsi Jambi .............................................................................. 33
Perkembangan Kredit Investasi .................................................................................................. 36
Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan Komoditas ........................................................ 36
Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan Komoditas ........................................................ 37
Pangsa Ekspor Non Migas Berdasarkan Komoditas .................................................................... 37
Pangsa Ekspor Non Migas Berdasarkan Negara Asal .................................................................. 37
Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan Negara Tujuan .................................................. 37
Pangsa Impor Non Migas Provinsi Jambi .................................................................................... 38
Pangsa Impor Non Migas Provinsi Jambi .................................................................................... 38
Pangsa Realisasi Pendapatan Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi ............................................... 47
Pangsa Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi ...................................................... 47
Perkembangan Simpanan Pemerintah Provinsi Jambi di Perbankan ............................................ 47
Perkembangan Inflasi Provinsi Jambi .......................................................................................... 51
Perbandingan Inflasi Bulanan Kota Jambi dan Kota Lainnya di Pulau Sumatera .......................... 57
Perkembangan Harga Aneka Cabai ........................................................................................... 57
Perkembangan Harga CPO dan Minyak Goreng ........................................................................ 57
Perkembangan Harga Beras Lokal dan Internasional .................................................................. 57
Perkembangan Harga Gandum dan Tepung Terigu ................................................................... 57
Perkembangan Harga Bawang Merah dan Bawang Putih .......................................................... 58
Perkembangan Daging Ayam Ras dan Daging Sapi ................................................................... 58
Perkembangan Harga Emas Internasional .................................................................................. 62
Perkembangan Inflasi Tahunan Bungo (yoy) .............................................................................. 62
Survei Kegiatan Dunia Usaha Provinsi Jambi .............................................................................. 75

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI ix


Pertumbuhan Kredit Korporasi .................................................................................................. 75
Pertumbuhan Kredit Korporasi Sektor Utama Provinsi Jambi ..................................................... 75
Proporsi Kredit Korporasi menurut Sektor Utama Provinsi Jambi ................................................ 75
Proporsi Kredit Korporasi Per Jenis Penggunaan ........................................................................ 76
NPL Kredit Korporasi Sektor Utama Provinsi Jambi..................................................................... 76
IKE, IEK, dan IKK Survei Konsumen Provinsi Jambi ..................................................................... 76
Perkembangan PDRB Konsumsi Rumah Tangga ........................................................................ 77
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga ............................................................................................... 77
Komposisi Dana Pihak Ketiga .................................................................................................... 77
Pangsa Dana Pihak Ketiga ......................................................................................................... 77
Pangsa Dana Pihak Ketiga ......................................................................................................... 78
Perkembangan Pembiayaan Sektor Rumah Tangga per Jenis Penggunaan ................................ 78
Pertumbuhan KPR per Tipe ........................................................................................................ 79
Perkembangan NPL Sektor Rumah Tangga per Jenis Pengeluaran ............................................. 79
Perkembangan Kredit UMKM Bank Umum Provinsi Jambi ......................................................... 79
Pangsa Kredit Bank Umum Menurut Jenis Kredit UMKM ........................................................... 79
Kredit UMKM Berdasarkan Jenis Penggunaan ........................................................................... 79
Kredit UMKM Berdasarkan Sektor Ekonomi .............................................................................. 80
NPL UMKM Provinsi Jambi......................................................................................................... 80
NPL UMKM Menurut Sektor Ekonomi ....................................................................................... 81
Grafik 4.22 Perkembangan Aset Bank Umum .............................................................................................. 81
Grafik 4.23 Return on Asset ........................................................................................................................ 81
Grafik 4.24 BOPO ............................................................................................................................. 81
Grafik 4.25 ]Perkembangan Dana Pihak Ketiga Bank Umum ........................................................................ 82
Grafik 4.26 Perkembangan Loan to Deposit (LDR) Bank Umum Provinsi Jambi ............................................. 85
Grafik 4.27 Perkembangan Suku Bunga Rata-rata Tertimbang Kredit dan Deposito Bank Umum di Provinsi
Jambi ............................................................................................................................. 86
Inflows, Outflows dan Netflows di Provinsi Jambi .................................................................... 95
Perkembangan Volume dan Nilai Kliring di Provinsi Jambi ......................................................... 95
Perkembangan Uang Rupiah yang Diragukan Keasliannya di Provinsi Jambi .............................. 96
Perkembangan Transaksi Kartu ATM dan/atau Kartu Debet ...................................................... 97
Realisasi penyaluran Program Sembako di Provinsi Jambi .......................................................... 98
Perkembangan Merchant yang Memiliki QRIS di Provinsi Jambi ............................................... 100
Penyerapan Tenaga Kerja ........................................................................................................ 105
Distribusi Pengeluaran Penduduk ............................................................................................ 108
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ....................................................................................... 108
Nilai Tukar Petani .................................................................................................................... 109

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI x


TABEL INDIKATOR MAKRO TERPILIH

1. INFLASI, PDRB, DAN EKSPOR IMPOR

2020 2021 2022


INDIKATOR
I II III IV I II III IV I II
INFLASI5)
Indeks Harga Konsumen Kota Jambi 103.987 103.96 104.07 106.23 106.80 106.64 106.27 108.00 109.75 114.04
Indeks Harga Konsumen Bungo 4) 104.09 104.55 104.27 105.94 106.35 105.88 105.75 107.69 109.97 113.96

Laju Inflasi Tahunan (y-o-y) Kota Jambi 2.63 0.55 1.11 3.09 2.71 2.58 2.11 1.67 2.71 6.94
Laju Inflasi Tahunan (y-o-y) Bungo 4) 2.43 -0.22 0.06 2.32 2.17 1.27 1.42 1.65 2.76 7.63

PDRB - Harga Konstan (Juta Rp)1) 36,939,869 36,408,764 37,230,413 37,885,276 36,823,016 38,367,040 39,416,365 39,271,289 38,605,064 40,446,505
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,676,019 9,730,983 9,845,063 10,138,020 10,110,086 10,485,019 10,628,595 10,149,191 10,363,869 10,815,839
Pertambangan dan Penggalian 8,888,041 8,717,791 8,764,446 8,786,464 8,255,797 8,541,668 9,616,985 9,161,175 8,988,758 9,688,227
Industri Pengolahan 3,825,452 3,832,668 3,920,782 4,007,204 3,766,049 4,025,952 4,059,122 3,903,710 3,846,446 4,117,774
Pengadaan Listrik, Gas 20,113 19,419 20,778 20,831 20,852 21,318 22,042 22,717 23,419 23,835
Pengadaan Air 50,225 51,149 50,414 50,888 50,344 53,240 53,740 55,058 53,880 54,510
Konstruksi 2,594,598 2,569,732 2,632,960 3,174,052 3,098,469 2,853,699 2,899,318 3,237,404 3,121,443 2,903,985
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
3,731,194
Motor 3,652,765 3,727,995 3,455,897 3,527,906 3,831,934 3,829,175 3,846,497 3,643,367 3,906,944
Transportasi dan Pergudangan 1,137,196 890,232 1,055,886 1,081,506 1,010,091 1,062,231 1,123,428 1,197,443 1,131,413 1,290,847
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 393,744 346,093 392,631 419,840 398,279 412,668 398,195 451,939 429,384 448,284
Informasi dan Komunikasi 1,555,667 1,531,424 1,531,658 1,530,258 1,529,129 1,587,542 1,603,001 1,615,325 1,635,840 1,710,259
Jasa Keuangan 854,284 822,979 892,036 917,957 912,286 924,265 941,952 896,769 947,422 845,851
Real Estate 541,124 523,754 568,008 569,008 542,606 543,474 574,841 600,996 591,861 592,929
Jasa Perusahaan 370,757 357,743 368,057 376,818 359,422 374,884 387,143 413,356 419,432 480,136
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,211,765 1,290,063 1,281,781 1,213,751 1,154,156 1,428,289 1,058,785 1,398,081 1,192,035 1,338,808
Jasa Pendidikan 1,253,036 1,259,427 1,324,772 1,274,272 1,254,807 1,339,429 1,245,853 1,333,438 1,304,769 1,309,559
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 454,454 446,433 481,143 497,438 471,499 499,996 598,390 603,329 535,641 495,736
Jasa lainnya 382,198 366,108 372,002 371,072 361,239 381,432 375,798 384,859 376,086 422,983

Pertumbuhan (y-o-y) Provinsi Jambi 1.87 -1.75 -0.79 -0.99 -0.33 5.39 5.94 3.62 4.84 5.41
2)
Nilai Ekspor Non Migas (ribu USD) 275,827 206,951 192,158 288,712 266,007 244,359 355,222 312,185 313,451 389,161
Volume Ekspor Nonmigas (ton) 895,330 625,786 582,822 687,913 806,993 673,757 1,398,314 1,482,211 1,571,838 2,260,847
Nilai Impor Nonmigas (ribu USD ) 3) 18,204 7,962 26,283 9,677 6,770 7,621 8,640 6,507 10,518 5,409
Volume Impor Nonmigas (ribu ton) 24,851 27,462 49,389 34,318 29,777 25,163 25,068 25,438 13,954 26,720
Sumber : BPS Provinsi Jambi (diolah)
Catatan
1)
Tahun dasar 2010 angka sementara
2)
Pengklasifikasian komoditi menggunakan 21 kelompok barang berdasarkan SITC 2 digit yang berlaku.
3)
Pengklasifikasian komoditi dalam statistik impor menggunakan SITC 2 digit
4)
Sejak Januari 2014 terdapat penambahan cakupan kota inflasi di Provinsi Jambi dari sebelumnya hanya Kota Jambi menjadi Kota Jambi dan Kab.Bungo
5)
Sejak Januari 2020 perhitungan perkembangan IHK menggunakan SBH TD 2018 = 100 dan terdapat penyesuaian jumlah kelompok pengeluaran menjadi 11 kelompok
dari sebelumnya 7 kelompok

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI xi


2. PERBANKAN

2021 2022
INDIKATOR
I II III IV I II
PERBANKAN
A. Bank Umum:
Total Aset (Rp Juta) 53,282,871 55,992,478 55,931,216 57,511,028 58,322,250 60,908,462
DPK (Rp Juta) 39,487,503 41,639,162 41,868,890 40,941,161 41,202,954 41,117,819
- Tabungan 19,910,127 21,290,677 22,454,263 23,739,486 8,861,357 8,141,812
- Giro 6,486,427 6,225,606 7,420,155 7,250,768 23,592,882 24,384,224
- Deposito 13,090,950 14,122,880 11,994,471 9,950,907 8,748,715 8,591,783

Kredit (Rp Juta) - berdasarkan Lokasi Proyek 52,180,894 52,922,400 53,075,546 55,584,813 57,132,543 45,932,075
- Modal Kerja 18,799,544 19,093,706 19,269,263 19,365,413 19,995,485 15,068,075
- Konsumsi 20,562,595 20,704,646 12,864,666 21,176,610 15,682,905 11,084,996
- Investasi 12,818,755 13,124,048 20,941,617 15,042,791 21,454,153 19,779,005
- LDR (%) 132.15 127.10 126.77 135.77 138.66 111.71

Kredit (Rp Juta) - berdasarkan Kantor Cabang 43,029,989 43,387,578 43,703,259 44,384,752 45,251,650 45,930,462
- Modal Kerja 13,893,018 14,047,305 14,131,178 14,460,930 14,541,573 15,066,462
- Investasi 19,031,650 19,150,905 10,181,117 10,295,930 10,939,201 11,084,996
- Konsumsi 10,105,320 10,189,368 19,390,963 19,627,892 19,770,876 19,779,005
- LDR (%) 108.97 104.20 104.38 108.41 109.83 111.70
- NPL Gross Nominal 951,705 939,658 922,024 895,111 819,113 925,281
- NPL Gross (%) 2.21 2.17 2.11 2.02 1.81 2.01

Kredit Mikro (< Rp 50 juta) (Rp Juta) 4,654,629 4,853,332 5,214,030 5,425,703 6,079,688 5,902,107
- Kredit Modal Kerja 2,663,322 2,887,734 3,265,248 3,483,665 3,715,022 3,754,583
- Kredit Investasi 671,644 639,186 560,967 569,906 629,804 594,301
- Kredit Konsumsi 1,319,662 1,326,412 1,387,814 1,372,132 1,734,862 1,553,223
Kredit Kecil (Rp 50 < x ≤ Rp500 juta) (Rp Juta) 26,077,256 26,450,728 26,665,573 27,385,281 27,831,347 28,690,537
- Kredit Modal Kerja 4,375,652 4,509,736 4,727,959 4,680,796 4,846,465 5,028,628
- Kredit Investasi 4,049,884 4,186,854 4,039,243 4,587,913 4,971,690 5,408,222
- Kredit Konsumsi 17,651,719 17,754,138 17,898,371 18,116,572 18,013,192 18,253,687
Kredit Menengah (Rp500 juta < x ≤ Rp5 miliar) (Rp Juta) 6,105,462 6,187,812 6,062,047 6,064,851 6,084,900 6,040,217
- Kredit Modal Kerja 3,486,122 3,518,804 3,359,545 3,361,289 3,164,660 3,068,328
- Kredit Investasi 1,056,689 1,089,250 1,091,135 1,053,999 1,260,426 1,275,962
- Kredit Konsumsi 1,562,651 1,579,759 1,611,367 1,649,563 1,659,815 1,695,927
Total Kredit MKM (Rp Juta) *) 36,837,346 37,491,872 37,941,651 38,875,836 39,995,935 40,632,862
- NPL MKM Gross (%) 2.08 2.26 2.12 1.91 1.95 2.10
- NPL MKM Gross Nominal 766,438 846,773 804,047 743,271 779,853 854,060
Sumber: LBU Bank Indonesia
*) Kategori Kredit MKM menggunakan pendekatan nominal kredit yang disalurkan untuk seluruh jenis kredit (UMKM dan Non UMKM)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI xii


3. SISTEM PEMBAYARAN

2020 2021 2022


URAIAN
I II III IV I II III IV I II
NON TUNAI
KLIRING
Nilai Kliring (juta Rp) 1,221,984 1,154,920 1,163,305 1,122,222 1,035,326 1,052,743 1,004,739 1,069,990 979,565 996,783
Volume Kliring (lembar warkat) 32,014 27,932 28,961 28,679 25,438 22,373 21,730 22,666 20,353 18,915
CEK DAN BIRO GILYET KOSONG
Nominal (juta Rp) 35,776 160,552 45,353 36,745 27,056 20,273 26,874 22,487 21,850 23,707
Lembar 737 1,061 690 594 561 478 540 501 449 456

TUNAI
NET INFLOWS/OUTFLOWS (JUTA RP) 499,559 (339,838) (787,631) (2,693,655) 1,059,908 (1,517,187) (652,585) (2,183,836) 102,649 (479,186)
Aliran Uang Masuk/Inflows (juta Rp) 1,758,043 1,780,393 1,145,449 944,516 2,334,676 1,964,932 1,249,210 976,076 1,838,612 2,427,801
Aliran Uang Keluar/Outflows (juta Rp) 1,258,484 2,120,231 1,933,080 3,638,171 1,274,768 3,482,119 1,901,795 3,159,912 1,735,963 2,906,987
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI xiii


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI xiv


RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 15


RINGKASAN EKSEKUTIF
I. EKONOMI MAKRO REGIONAL

Ekonomi triwulan II 2022 Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 mengalami
tumbuh 5,41% (yoy), tumbuh pertumbuhan sebesar 5,41% (yoy), tumbuh terakselerasi dibandingkan triwulan
terakselerasi dibandingkan I 2022 yang tercatat mengalami pertumbuhan 4,84% (yoy). Secara triwulanan,
triwulan sebelumnya (4,84% pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh sebesar 4,77% (qtq). Dari 17 LU pada
yoy) sisi produksi, hampir seluruhnya mengalami pertumbuhan. Jasa perusahaan
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,45% (yoy), didorong peningkatan
permintaan kendaraan truk tanpa operator seiring meningkatnya produksi batu
bara.

Perekonomian Provinsi Jambi masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian,


Kehutanan, dan Perikanan sebesar 30,53%, diikuti oleh Pertambangan dan
Penggalian sebesar 19,39%, Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor sebesar 11,83%, dan Industri Pengolahan sebesar 9,96%.
Struktur pertumbuhan tersebut tidak menunjukkan perubahan dibandingkan
triwulan sebelumnya mengingat kebergantungan Provinsi Jambi terhadap
komoditas perkebunan seperti kelapa sawit dan karet sebagai komoditas utama
beserta kegiatan pengolahan turunannya.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor


sebesar 10,88% seiring dengan peningkatan permintaan komoditas utama
Jambi. Selanjutmya, komponen pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT),
komponen konsumsi rumah tangga, impor, ekspor, dan Pembentukan Modal
Tetap Bruto (PMTB) masing-masing tumbuh sebesar 7,10%, 5,77% dan 2,17%.

Menurut distribusinya, aktivitas pengeluaran masih didominasi oleh komponen


ekspor (67,44%) namun terkoreksi di sisi impor (40,91%). Komponen lain yang
berperan besar terhadap PDRB adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
(PK-RT) yang mencapai hampir separuh PDRB Provinsi Jambi yaitu sebesar
41,37% dan diikuti oleh PMTB sebesar 19,23%. Sedangkan peranan Konsumsi
Pemerintah dan LNPRT relatif kecil masing-masing 6,65% dan 0,54%. Struktur
pengeluaran tersebut juga tidak menunjukkan perubahan yang berarti
dibandingkan periode sebelumnya.

Selanjutnya, pertumbuhan triwulan II 2022 diprakirakan akan tetap tumbuh


Pertumbuhan triwulan II positif meskipun mulai termoderasi. Pertumbuhan ekonomi masih berisiko
2022 diperkirakan akan terhambat oleh meningkatnya tekanan inflasi global akibat gangguan rantai
tetap tumbuh namun pasokan sejalan dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, serta meluasnya
melambat di tengah kebijakan proteksionisme di berbagai yang mengakibatkan perlambatan volume
dinamika eksternal. perdagangan.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 16


II. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Realisasi pendapatan
Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Jambi sampai dengan triwulan II 2022
triwulan II 2022 sebesar
terealisasi sebesar Rp1,86 trilun atau 44,17% dari target APBD 2022. Realisasi
44,17%, sedangkan
tersebut tumbuh 43,46% (yoy) dibandingkan pendapatan triwulan II 2021 sebesar
realisasi belanja terserap
Rp1,30 triliun (29,49% dari target APBD 2021) terakselerasi dibandingkan periode
28,05%
sebelumnya yang tumbuh 2,77% (yoy). Lebih lanjut, realisasi belanja daerah juga
tercatat tumbuh dibandingkan realisasi triwulan II 2021. Hingga triwulan II, realisasi
belanja mencapai Rp1,35 triliun atau 28,05% dari target APBD 2022 sedangkan
di 2021 realisasi sebesar Rp1,05 atau 21,79% dari pagu belanja 2021. Kenaikan
realisasi tersebut disebabkan oleh mulai terealisasinya beberapa pos belanja
terutama pada jenis pembiayaan operasional yang memegang porsi cukup besar
dibandingkan pos lainnya sebagaimana pola historis di pertengahan tahun.

III. PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Pada triwulan II 2022, inflasi Provinsi Jambi tercatat 7,01% (yoy), lebih tinggi Inflasi Provinsi Jambi
dibandingkan triwulan sebelumnya dan inflasi nasional yang masing-masing triwulan II 2022 sebesar
tercatat sebesar 2,83% (yoy) dan 4,35% (yoy). Laju inflasi Provinsi Jambi tersebut 7,01% (yoy), lebih tinggi
merupakan komposit dari inflasi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo pada triwulan dibandingkan triwulan
II 2022 yang masing-masing tercatat sebesar 6,94% (yoy) dan 7,63% (yoy). sebelumnya yaitu 2,83%
(yoy)
Peningkatan tekanan inflasi di Kota Jambi terutama didorong oleh inflasi pada
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Pada triwulan II 2022, inflasi
kelompok ini tercatat sebesar 14,02% (yoy). Inflasi kelompok ini didorong oleh
inflasi pada seluruh sub kelompok yang terutama disumbang oleh sub kelompok
makanan yang mengalami inflasi sebesar 15,28% (yoy). Adapun komoditas utama
yang memberikan andil terhadap peningkatan inflasi sub kelompok tersebut di
antaranya cabai merah, minyak goreng, bawang merah, ikan nila, dan telur ayam
ras. Sejalan dengan Kota Jambi, Kabupaten Bungo juga tercatat mengalami inflasi
pada triwulan II 2022. Inflasi di Kabupaten Bungo tersebut terutama disumbangkan
oleh inflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami
inflasi 17,25% (yoy). Inflasi kelompok pengeluaran tersebut didorong oleh
peningkatan harga pada sub kelompok makanan sebesar 19,29% (yoy). Adapun
komoditas pada sub kelompok Makanan yang menyumbang inflasi di antaranya
cabai merah, minyak goreng, bawang merah, telur ayam ras, dan kopi bubuk.

Selanjutnya, inflasi Provinsi Jambi pada triwulan III 2022 diprakirakan akan lebih
rendah secara month to month dibanding triwulan sebelumnya meskipun lebih
tinggi jika dibandingkan secara year on year sebagai dampak base year effect.
Penurunan tekanan inflasi diprakirakan akan didorong oleh membaiknya kondisi
pasokan di tengah mulai masuknya musim panen komoditas hortikultura, seperti
aneka cabai dan bawang merah, di beberapa sentra produksi sehingga diharapkan
dapat menstabilkan harga. Penurunan tekanan harga pada komoditas hortikultura
tersebut diprakirakan akan menahan laju inflasi Kelompok Makanan, Minuman,
dan Tembakau yang menjadi penyumbang inflasi terbesar di Jambi. Namun
demikian, inflasi keseluruhan tahun 2022 diprakirakan berada di atas rentang
sasaran inflasi nasional 3%+1% dan akan berada di rentang sasaran pada tahun
2023 seiring dengan upaya TPID untuk mengendalikan inflasi dalam koridor 4K.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 17


IV. STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN
DAN UMKM

Penyaluran kredit tercatat Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 tercatat
sebesar 14,11 triliun sebesar Rp14,11 triliun atau terkontraksi sebesar 1,46% (yoy), membaik
terkontraksi 1,46% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi 3,11% (yoy). Penurunan
lebih baik dibanding kredit korporasi masih disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 yang masih
triwulan sebelumnya menahan permintaan agregat dan menekan kegiatan usaha. Sektor ekonomi yang
menyumbangkan penurunan kredit adalah sektor pertambangan yang tercatat
kontraksi sebesar 27,01% (yoy), sektor industri sebesar 7,52% (yoy), serta sektor
perdagangan sebesar 5,89% (yoy) pada triwulan laporan. Dari sisi risiko kredit,
kredit korporasi menunjukan perbaikan, NPL kredit korporasi tercatat 6,49%
(gross) membaik dari triwulan sebelumnya yaitu 6,98% (gross). NPL pada triwulan
II 2022 perlu mendapat perhatian mengingat resiko kredit yang ditimbulkan diatas
batas wajar NPL yg ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5%.

Adapun sektor yang menunjukan perbaikan Rasio NPL terjadi hampir pada seluruh
sektor utama yaitu sektor pertambangan dan pertanian yang tercatat 11,89%
(gross) dan 0,42% (gross) pada triwulan laporan. Dari sisi penghimpunan dana,
Pertumbuhan DPK menurut kategori di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022
mencapai 7,36% (yoy) atau tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya
yang tumbuh sebesar 11,29% (yoy).

V. PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG


RUPIAH

Aliran uang kartal triwulan II Permintaan uang kartal meningkat pada triwulan II 2022 tercermin dari
2022 mengalami net outflow peningkatan net outflow sejalan dengan penyelenggaraan Ramadhan dan Hari
Rp479,19 miliar. Raya Idul Fitri. Perkembangan aliran uang kartal di Provinsi Jambi pada triwulan II-
2022 menunjukan net outflow sebesar Rp479,19 miliar, meningkat dibandingkan
dengan triwulan sebelumnya yang mengalami net inflow sebesar Rp102,65 miliar.
Peningkatan permintaan uang kartal ini sejalan dengan pola historis peningkatan
kebutuhan uang kartal selama penyelenggaraan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Sementara di sisi pembayaran non tunai, nilai dan volume kliring di Provinsi Jambi
pada triwulan II - 2022 terkontraksi masing-masing sebesar sebesar 5,32% (yoy)
dan 15,46% (yoy). Secara triwulanan, pada triwulan II - 2022 nilai kliring
mengalami kenaikan dibanding triwulan sebelumnya sebsar 1,76% (qtq)
sementara volume kliring terkontraksi disbanding triwulan sebelumnya sebesar
7,07% (qtq).

Selain penyelenggaraan sistem pembayaran tunai dan nontunai, KPwBI Provinsi


Jambi juga melaksanakan edukasi Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) secara
berkala baik kepada pelajar/mahasiswa, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selaku
penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako (PS), serta
berkoordinasi bersama dengan perbankan, insititusi lainnya dan Pemda dalam
rangka penyusunan Roadmap dan Program Kerja Tim Percepatan dan Perluasan
Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta memfasilitasi pelaksanaan elektronifikasi transaksi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 18


keuangan Pemda sebagai upaya mendorong masyarakat untuk melakukan
transaksi nontunai yang mudah, aman, praktis, nyaman, dan efisien. Berbagai
upaya juga dilakukan dalam perluasan implementasi QRIS hingga pada 30 Juni
2022, terdapat 167.220 merchant tersebar di berbagai Kota/Kabupaten di Provinsi
Jambi dengan jumlah user QRIS sebanyak 166.869 user yang diharapkan dapat
meningkatkan inklusi keuangan dan menciptakan less cash society di Provinsi
Jambi.

VI. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,70% (yoy) di Februari 2022. Hal Tingkat pengangguran
ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja dan didorong oleh terbuka pada Februari 2022
pertumbuhan serapan kerja. Lebih lanjut, peningkatan jumlah penduduk bekerja turun menjadi 4,70% (yoy)
tersebut mampu mendorong TPAK Februari 2022 yang juga tumbuh menjadi
68,86% dibandingkan Februari 2021 sebesar 67,30%.

Pada sisi kesejahteraan petani, indeks Nilai Tukar Petani menunjukkan penurunan
pada triwulan II 2022 menjadi 134,23 dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar NTP triwulan II 2022 sebesar
140,53. Penurunan NTP disebabkan peningkatan indeks yang dibayar petani lebih 134,23 menurun dibandingkan
tinggi dibandingkan indeks yang diterima petani yang terkontraksi 2,43% (qtq). triwulan sebelumnya 140,53.
Namun demikian, Nilai Tukar Petani pada triwulan II 2022 tersebut lebih tinggi
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 123,49.

Selain itu, jumlah penduduk miskin Provinsi Jambi pada Maret 2022 tercatat
sebanyak 279,37 ribu orang atau menurun 14,49 ribu orang dibandingkan Maret
2021 sebesar 293,86 ribu orang. Penurunan angka kemiskinan tersebut
merupakan dampak berangsur pulihnya perekonomian daerah pasca pandemi Persentase penduduk miskin
COVID-19 yang menahan sejumlah aktivitas masyarakat hingga kegiatan naik menjadi 279,37 ribu
komersial. Angka kemiskinan Provinsi Jambi pada Maret 2022 juga menurun pada Maret 2022
dibandingkan September 2021, dimana terjadi perbaikan dari sisi persentase
maupun jumlah penduduk. Sementara itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga menunjukkan perbaikan pada Maret 2022.

VII. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun 2022 diperkirakan meningkat Pertumbuhan ekonomi Provinsi
dibandingkan tahun 2021 didukung terkendalinya kasus COVID-19 yang terus Jambi 2022 diprakirakan
menunjukkan penurunan serta pelonggaran mobilitas masyarakat yang meningkat
mendorong permintaan domestik.

Perekonomian Provinsi Jambi diproyeksikan akan tumbuh di rentang 4,50% -


5,25% (yoy) ditopang oleh perbaikan kinerja Lapangan Usaha (LU) utama,
peningkatan ekspor serta konsumsi Rumah Tangga dan Pemerintah. Berlanjutnya
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 serta berbagai stimulus fiskal dan
moneter turut menopang perbaikan konsumsi masyarakat dan dunia usaha.

Secara sektoral, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan kinerja di LU


utama provinsi. Peningkatan Kinerja LU Pertanian terutama didorong oleh
peningkatan produktivitas subsektor perkebunan dan permintaan komoditas
perkebunan. Sementara itu, kinerja LU Pertambangan dan Penggalian ditopang
oleh peningkatan permintaan komoditas energi primer di pasar global dan
domestik di tengah penguatan harga komoditas. Selanjutnya, LU Perdagangan

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 19


turut mengalami peningkatan yang disebabkan oleh mulai kembali normalnya
Inflasi 2022 diprakirakan
konsumsi masyarakat. Selain itu, akselerasi perkembangan vaksinasi yang berjalan
meningkat dibanding tahun
lancar diprakirakan mendorong peningkatan investasi di tengah peningkatan
sebelumnya
optimisme pelaku usaha.

Selanjutnya, pemulihan ekonomi diberbagai negara diiringi belum pulihnya rantai


pasok global turut menopang peningkatan kinerja ekspor daerah. Kinerja ekspor
juga di perkirakan terus membaik di tengah prospek peningkatan permintaan
global seiring berlanjutnya konflik Rusia dan Ukraina.

Selanjutnya, dari sisi perkembangan harga, laju inflasi Provinsi Jambi pada tahun
2022 diprakirakan meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian yang terus
berlangsung, bias atas terhadap kisaran sasaran inflasi. Tekanan inflasi tahun 2022
utamanya dipengaruhi oleh tingkat vaksinasi yang semakin masif sehingga
mendorong peningkatan mobilitas masyarakat yang akhirnya berdampak pada
perbaikan daya beli masyarakat. Selain itu, peningkatan harga beberapa
komoditas di pasar global akibat gangguan rantai pasok, peningkatan tarif dasar
listrik dan BBRT, berlanjutnya insentif PPnBM DTP kendaraan bermotor s.d
triwulan III 2022, turut mendorong laju inflasi di Provinsi Jambi pada keseluruhan
tahun 2022. Peningkatan tarif PPN menjadi 11% pada tahun 2022 juga
diprakirakan akan mendorong para pelaku usaha untuk menaikkan harga
menyesuaikan dengan biaya produksi.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 20


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 21


BAB I
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
DAERAH

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 22


BAB I PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH

1.1 PERKEMBANGAN UMUM

Perkembangan PDRB Provinsi Jambi ( yoy) akomodasi dan makan minum sebesar 8,63% (yoy) .
(TABEL 1.1).

Berdasarkan distribusi pertumbuhan triwulan II 2022, LU


pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbangkan
porsi tertinggi sebesar 30,53%. Selanjutnya, diikuti oleh
LU pertambangan dan penggalian dengan porsi sebesar
19,39%; LU perdagangan besar dan eceran, reparasi
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
mobil dan sepeda motor dengan porsi sebesar 11,83%;
Perbaikan ekonomi Provinsi Jambi triwulan II 2022 LU industri pengolahan dengan porsi 9,96%; dan LU
terus berlanjut dan kembali menunjukkan tren positif konstruksi dengan porsi 6,71%. Adapun andil terbesar
setelah kembali terakselerasi lebih tinggi dari capaian pertumbuhan triwulan II 2022 terutama didorong oleh
triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang akselerasi pada LU pertambangan dan penggalian
terjadi didorong oleh kinerja positif pada hampir sebesar 2,78%, LU pertanian, kehutanan dan perikanan
seluruh lapangan usaha (LU) dengan LU jasa sebesar 0,98%, serta LU transportasi dan pergudangan
perusahaan yang mengalami pertumbuhan tertinggi, sebesar 0,58%.
sedangkan LU Pertambangan dan Penggalian
Berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina
memberikan andil pertumbuhan terbesar dalam
memberikan dampak terhadap kinerja LU pertambangan
mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi.
dan penggalian, tercermin pada tingginya harga
Konflik Rusia-Ukraina yang disertai pengenaan sanksi komoditas tambang nasional yang terjaga pada level
dagang kepada Rusia, diberlakukannya kebijakan zero tinggi meskipun sedikit termoderasi pada akhir triwulan II
case COVID-19 di Tiongkok, serta meluasnya kebijakan 2022. Produksi batu bara meningkat sejalan dengan
proteksionisme di berbagai negara mengakibatkan masih cukup kuatnya permintaan global, khususnya dari
berlanjutnya gangguan pada rantai pasok global negara-negara Eropa yang menghadapi krisis energi.
sehingga mendorong kenaikan harga komoditas global.
Selanjutnya, peningkatan permintaan tanaman
Di tengah dinamika tersebut, realisasi Produk Domestik
perkebunan khususnya kelapa sawit kembali
Regional Bruto (PDRB) triwulan II 2022 tercatat tumbuh
memberikan andil positif yang menopang kinerja LU
positif sebesar 5,41% (yoy), terakselerasi dibandingkan
Pertanian, didorong oleh peningkatan permintaan
capaian triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh 4,84%
tanaman perkebunan tersebut meskipun lebih terbatas
(yoy). Berlanjutnya perbaikan kinerja Provinsi Jambi pada
seiring diberlakukannya larangan ekspor Crude Palm Oil
triwulan II 2022 antara lain ditopang oleh peningkatan
(CPO) dan turunannya pada awal triwulan laporan. Hal ini
permintaan domestik seiring menurunnya kekhawatiran
berdampak pada menurunnya permintaan Tandan Buah
terhadap pandemi COVID-19 yang mendorong perbaikan
Segar (TBS) kelapa sawit pada pertengahan triwulan II
mobilitas dan peningkatan aktivitas ekonomi. Selain itu,
2022 akibat melimpahnya stok CPO di pabrik pengolahan
kinerja ekspor juga tercatat masih melanjutkan tren
kelapa sawit.
positif ditopang tingginya harga komoditas, meski lebih
terbatas seiring meningkatnya tekanan global. (GRAFIK 1.1)
Sementara itu, LU lain yang tercatat memberikan andil
tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022
Berdasarkan LU, Laju pertumbuhan paling tinggi pada adalah transportasi dan pergudangan, didukung oleh
triwulan II 2022 terjadi pada LU jasa perusahaan sebesar perbaikan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat
27,45% (yoy). Selanjutnya, berturut-turut diikuti oleh LU seiring implementasi kebijakan pelonggaran
transportasi dan pergudangan (yoy), LU
20,72% Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
pertambangan dan penggalian 12,36% (yoy), LU Normalisasi penyelenggaraan Hari Besar Keagamaan
pengadaan listrik dan gas sebesar 11,81% (yoy), serta LU Nasional (HBKN) Idul Fitri, mudik lebaran, dan ibadah haji
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 23
yang disertai cuti bersama yang relatif panjang turut pertambangan dan LU perdagangan. Peningkatan
mendorong turut mendorong kinerja seluruh moda permintaan komoditas utama Provinsi Jambi dan
transportasi. Membaiknya aktivitas ekonomi juga terjaganya harga komoditas pada level tinggi
tercermin pada indeks keyakinan konsumen yang diperkirakan masih menjadi motor pertumbuhan pada
kembali meneruskan tren peningkatan pada triwulan II triwulan III 2022. Kondisi cuaca yang diprakirakan
2022 berangsur membaik seiring dengan La Nina yang menuju
Pada sisi pengeluaran, di tengah dinamika tensi geopolitik Lemah-Netral pada bulan Juli s.d September 2022 turut
global kinerja ekspor barang dan jasa tercatat tumbuh mendorong peningkatan kinerja sektor pertanian dan
terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini berdampak kepada peningkatan produksi untuk
sejalan dengan peningkatan kinerja beberapa sektor memenuhi permintaan internal maupun global.
utama yang menjadi komoditas kebutuhan global seperti
Pertumbuhan kinerja LU pertanian diprediksi masih akan
batu bara dan minyak nabati di tengah tingginya
ditopang oleh komoditas primer unggulan Jambi yaitu
permintaan dunia. Peningkatan ini didukung dengan
kelapa sawit dan karet yang meskipun termoderasi masih
naiknya permintaan negara-negara Eropa yang
tetap berada pada level tinggi. Pemberian insentif
sebelumnya merupakan tujuan ekspor Rusia. Selain itu,
penurunan bea keluar dan pungutan ekspor CPO serta
kinerja komoditas karet juga mulai membaik menuju
pemberlakukan Domestic Price Obligation (DPO) untuk
normal meskipun tertahan oleh kekhawatiran penurunan
menaikkan harga TBS kelapa sawit paska larangan ekspor
permintaan Tiongkok yang tercermin pada tren
CPO diharapkan dapat mendorong produktivitas kinerja
penurunan angka (PMI)
kelapa sawit dan turunannya.
Tiongkok.
Sementara itu, berlanjutnya ketidakpastian konflik Rusia-
Perbaikan ekonomi domestik didukung terkendalinya
Ukraina diperkirakan masih mendorong permintaan batu
kasus COVID-19 serta normalisasi mobilitas dan aktivitas
bara yang menopang kenaikan harga seiring dengan
masyarakat secara gradual turut berpengaruh kepada
pemberlakuan sanksi dagang yang diberlakukan Uni
pengeluaran konsumsi rumah tangga. Berbagai
Eropa terhadap batu bara, gas dan minyak bumi Rusia
perkembangan positif tersebut juga ditandai oleh
sejak tanggal 12 Agustus 2022. Pengenaan sanksi
perbaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juni
dagang tersebut berpotensi mengakibatkan energy
2022 yang berada pada level 112,8 (naik 2,2 poin
crunch dan justru menjadi peluang bagi industri
dibandingkan bulan Maret 2022) yang menunjukkan
pertambangan Provinsi Jambi. Seiring menguatnya
optimisme keyakinan konsumen Jambi (indeks >100).
permintaan, produksi minyak dan batu bara juga
Namun demikian, hal serupa belum tercermin pada laju
diprakirakan meningkat dalam rangka menjaga
konsumsi pemerintah yang pada triwulan laporan
keseimbangan fundamental permintaan penawaran
tercatat tekontraksi. Belum optimalnya realisasi belanja
sehingga mendorong peningkatan LU pertambangan.
modal triwulan II 2022 akibat pengumpulan kelengkapan
administratif kegiatan pemeliharaan infrastruktur yang Perbaikan kinerja LU pertanian dan LU pertambangan
baru disampaikan pada akhir triwulan laporan sehingga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekspor
baru dapat direalisasikan pada triwulan berikutnya. Lebih dan konsumsi rumah tangga. Kinerja ekspor diperkirakan
lanjut, pembayaran gaji ketiga belas yang baru tumbuh positif namun lebih terbatas akibat permintaan
dibayarkan pada bulan Juli 2022 sebagaimana diatur eksternal yang berpotensi lebih rendah seiring moderasi
dalam Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2022 tentang perekonomian global. Permintaan domestik diprakirakan
Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas semakin kuat dan menopang laju LU perdagangan seiring
Kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, normalisasi mobilitas dan aktivitas masyarakat.
dan Penerima Tunjangan Tahun 2022 juga turut Pertumbuhan positif investasi diprakirakan berlanjut
menahan pertumbuhan konsumsi pemerintah. terutama ditopang pengerjaan proyek strategis jalan tol.
Begitu juga dengan pertumbuhan konsumsi pemerintah
Selanjutnya, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi
yang diprakirakan meningkat sejalan dengan realisasi
pada triwulan III 2022 diprakirakan terus berlanjut,
belanja modal dan belanja pegawai yang mulai
meskipun dampak perlambatan ekonomi global perlu
direalisasikan di triwulan III 2022.
tetap diwaspadai. Secara sektoral, pertumbuhan
terutama masih akan ditopang kinerja LU pertanian, LU
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 24
Prospek pertumbuhan tersebut sejalan dengan hasil index job vacancy. Lebih lanjut, perbaikan pendapatan
Survei Kegiatan Dunia Usaha oleh Kantor Perwakilan sejalan dengan terjaganya kinerja sektor ekonomi utama
Bank Indonesia Provinsi Jambi. Kegiatan dunia usaha juga turut mendorong pertumbuhan.
pada triwulan II 2022 diprakirakan oleh para pelaku
Namun demikian, pertumbuhan ekonomi tersebut masih
usaha tetap akan mengalami pertumbuhan positif seiring
tidak lepas dari sejumlah risiko. Terus meningkatnya
berlanjutnya perbaikan ekonomi di tengah peningkatan
tekanan inflasi global akibat gangguan rantai pasokan
mobilitas masyarakat serta faktor cuaca yang mendukung
sejalan dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina,
produksi komoditas utama daerah. Berbagai indikator
serta meluasnya kebijakan proteksionisme di berbagai
dini juga menunjukkan perbaikan ekonomi yang terus
negara dapat mengakibatkan laju pertumbuhan lebih
berlanjut seperti kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen,
terbatas.
angka penjualan ritel, penjualan online dan peningkatan
Tabel 1.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Jambi (yoy)
2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
KELOMPOK
I II III IV 2020 I II III IV 2021 I II
LAPANGAN USAHA
PERTANIAN, KEHUTANAN & PERIKANAN 0.70 1.24 0.53 3.58 1.51 3.25 5.43 6.19 0.11 3.73 2.87 3.60
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.54 (4.17) (2.67) (2.67) (2.27) (5.54) 0.38 9.88 4.28 2.27 8.85 12.36
INDUSTRI PENGOLAHAN 1.43 0.59 (0.57) (0.87) 0.12 (0.25) 4.52 3.17 (2.23) 1.27 1.17 3.36
PENGADAAN LISTRIK DAN GAS 7.75 3.86 4.19 2.73 4.59 3.67 9.78 5.88 9.05 7.08 12.31 11.81
PENGADAAN AIR 3.72 4.16 0.39 (0.20) 1.98 0.63 4.67 6.99 8.19 5.13 6.60 1.81
KONSTRUKSI 2.91 (3.16) (2.78) 6.23 0.88 15.89 9.35 6.16 2.00 8.01 2.59 1.76
PERD. BESAR, ECERAN, REP. MOBIL DAN SPD MOTOR 5.29 (4.24) (3.91) (10.61) (3.54) (5.10) 7.90 10.36 11.30 5.92 3.04 2.82
TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN (4.25) (27.37) (12.97) (11.36) (14.06) (11.63) 18.92 6.09 9.91 4.97 11.12 20.72
PENYEDIAAN AKOMODASI DAN MAKAN MINUM (2.01) (15.34) (4.03) (5.83) (6.83) (0.86) 15.24 (1.59) 7.65 4.85 7.81 8.63
INFORMASI DAN KOMUNIKASI 10.56 10.12 10.05 3.52 8.48 0.89 3.94 4.93 5.56 3.84 6.98 7.73
JASA KEUANGAN 6.89 4.07 9.75 7.11 6.97 6.79 12.31 5.48 (2.31) 5.36 3.85 (8.48)
REAL ESTATE 2.26 (3.31) 0.70 0.31 (0.02) 0.75 4.24 2.21 5.41 3.16 7.10 7.13
JASA PERUSAHAAN (1.52) (7.11) (5.07) (7.63) (5.39) (3.06) 4.79 5.19 9.16 4.03 16.13 27.45
ADM. PEMERINTAHAN, PERTAHANAN, DAN JAM. SOS. WAJIB 6.09 (0.61) (1.51) (9.73) (1.71) (6.78) 11.27 (15.33) 13.55 0.66 1.66 (7.50)
JASA PENDIDIKAN 4.78 5.03 5.14 (2.02) 3.15 0.54 4.59 (5.22) 4.64 1.09 3.57 (2.23)
JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL 6.31 5.10 8.22 8.44 7.05 3.07 9.54 22.84 20.76 14.33 13.11 (1.28)
JASA LAINNYA (1.85) (7.11) (1.60) (3.87) (3.63) (5.48) 4.19 1.02 3.72 0.80 4.11 10.89
PDRB 2.01 (1.88) (0.87) (0.96) (0.44) (0.29) 5.38 5.94 3.62 3.66 4.84 5.41

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

1.2 PDRB SISI LAPANGAN USAHA


Pada triwulan II 2022, berlanjutnya pertumbuhan
Struktur ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II tahun ekonomi Provinsi Jambi berlanjut pada kinerja LU
2022 masih bertumpu pada sektor primer. Pertumbuhan pertanian dan LU pertambangan dan penggalian yang
ekonomi daerah terutama bersumber dari LU pertanian kembali terakselerasi, sementara LU perdagangan besar
sebesar 30,53%. Selanjutnya, diikuti oleh LU dan eceran menunjukkan pertumbuhan yang positif
pertambangan dan penggalian dengan pangsa sebesar meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
19,39% dan LU perdagangan besar dan eceran Selanjutnya, kinerja terbaik pada triwulan II terjadi pada
menyumbang 11,83%. Sementara, Industri pengolahan LU Jasa Perusahaan serta LU transportasi dan
dan konstruksi masing masing menyumbang 9,96% dan pergudangan didorong oleh pelonggaran kebijakan
6,71% dari total pertumbuhan ekonomi pada triwulan PPKM dan normalisasi penyelenggaraan HBKN Idul Fitri,
laporan (GRAFIK 1.2). mudik lebaran, dan ibadah haji mendorong perbaikan
aktivitas perekonomian secara gradual.
Distribusi PDRB (ADHB) Menurut Lapangan Usaha

1.2.1 Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan


dan Perikanan
Pertumbuhan LU pertanian tercatat tumbuh terakselerasi
pada triwulan II 2022. Pertumbuhan LU pertanian tercatat
3,60% (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan
sebelumnya sebesar 2,87% (yoy). LU pertanian
berkontribusi sebesar 30,53% terhadap struktur
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
perekonomian Provinsi Jambi dengan andil terhadap

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 25


pertumbuhan sebesar 0,98%. Pada sisi permintaan, berlangsung lebih lama yang mengakibatkan tingginya
kinerja LU pertanian ditopang oleh komoditas primer curah hujan dan berkurangnya intensitas penyadapan
unggulan Jambi yaitu kelapa sawit meskipun sempat oleh petani.

tertahan oleh dampak larangan ekspor CPO yang Pada triwulan II 2022, harga rata-rata karet internasional
menekan permintaan TBS kelapa sawit dari industri. tumbuh 2,33% (yoy) menjadi USD 2,56/kg, lebih baik
Konflik Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung sejak dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,03%
triwulan sebelumnya mengakibatkan berkurangnya (yoy). Terjaganya harga tersebut juga diikuti dengan
pasokan produk substitusi seperti minyak biji bunga perbaikan harga di tingkat lokal. Harga rata-rata bokar
matahari dan minyak kedelai yang berimbas pada pada triwulan II 2022 tumbuh 3,68% (yoy), meski
terjaganya harga CPO pada level tinggi meskipun mulai melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang
termoderasi pada akhir triwulan laporan. tumbuh 11,37% (yoy). Perbaikan harga komoditas karet
sejalan dengan mulai pulihnya operasional pabrik ban di
Perkembangan Harga CPO lokal dan internasional,
serta TBS 10 Tahun negara produsen otomotif dunia (GRAFIK 1.4)

Perkembangan Harga Bokar

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jambi & Bloomberg (di

Pada triwulan II 2022, harga rata-rata CPO internasional Sumber: Disperindag Provinsi Jambi dan Bloomberg (diolah)

tumbuh 46,20% (yoy) sedikit terdeselerasi dibanding Namun demikian, perkembangan harga komoditas
triwulan sebelumnya sebesar 51,51% (yoy). Harga rata- kelapa sawit tersebut tidak diiringi dengan perbaikan Nilai
rata CPO internasional pada triwulan II 2022 tercatat USD Tukar Petani (NTP). Pada triwulan II 2022, rata-rata NTP
1.490,24/metric ton, naik dibandingkan rata-rata tercatat sebesar 134,23 atau menurun dibandingkan
triwulan sebelumnya sebesar USD 1.460,41/metric ton. rata-rata triwulan sebelumnya dengan rata-rata sebesar
Namun demikian, perbaikan harga tersebut berdampak 140,53 dan lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2021
lebih rendah terhadap kenaikan harga kelapa sawit di sebesar 123,49. NTP yang mulai menunjukkan tren
tingkat lokal. Harga rata-rata TBS kelapa sawit usia 10 penurunan diperkirakan akibat peningkatan pendapatan
tahun hanya tumbuh 31,67% (yoy) pada triwulan II 2022 petani yang tidak sebanyak kenaikan indeks yang dibayar
melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang petani. Hal ini sejalan dengan meningkatnya biaya
tumbuh 71,30% (yoy). Harga rata-rata TBS pada triwulan produksi pertanian akibat cuaca yang tidak menentu dan
II 2022 tercatat Rp3.111,72/kg, lebih rendah peningkatan biaya pupuk sebagai imbas eskalasi
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar geopolitik Rusia dan Ukraina. (GRAFIK 1.5).
Rp3.517,79/kg (GRAFIK 1.3)
Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP)

Selanjutnya, kinerja komoditas karet juga terpantau mulai


membaik menuju normal meskipun tertahan oleh
kekhawatiran penurunan permintaan Tiongkok yang
tercermin pada tren penurunan angka Purchasing
Perbaikan tersebut
tercermin dari volume ekspor karet triwulan II 2022 yang
terkontraksi 4,16%, (yoy), lebih baik dibandingkan
triwulan sebelumnya yang terkontraksi 21,41% (yoy).
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
Pemulihan kinerja ekspor lebih lanjut tertahan oleh
Selanjutnya, pertumbuhan LU pertanian diprakirakan
optimalnya produksi karet akibat La Nina yang
tumbuh membaik pada triwulan III 2022. Melanjutkan
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 26
kinerja di triwulan sebelumnya, pertumbuhan tersebut Sementara itu, produksi karet diprakirakan tetap tumbuh
masih akan didorong oleh kinerja komoditas kelapa terbatas pada triwulan III 2022. Meskipun termoderasi,
sawit, karet, pulp paper dan kopi. Permintaan eksternal perbaikan harga komoditas karet sejak tahun 2020 yang
terhadap perkebunan akan tetap tinggi seiring pemulihan terjaga pada level tinggi memberikan insentif bagi petani
ekonomi global dan domestik secara umum. Selain itu, dalam melakukan pemeliharaan tanaman. Hal ini juga
cuaca yang diprakirakan akan berangsur kondusif juga didukung cuaca yang diprakirakan berangsur membaik
akan mendorong kenaikan persediaan bahan baku pada triwulan III 2022. Berdasarkan analisis World Rubber
keseluruhan komoditas. Kebijakan pengurangan bea Industry Outlook, permintaan global akan karet alam
impor sawit oleh India pada beberapa waktu lalu juga pada tahun 2022 diprakirakan tumbuh di angka 4,7%
diprakirakan masih akan menopang permintaan dari sisi (yoy). Selain itu, WRIO juga memperkirakan kenaikan
eksternal. produksi di angka 3,5% (yoy) pada keseluruhan tahun
2022. Namun demikian, meskipun tumbuh permintaan
Data Malaysian Palm Oil Council menunjukkan bahwa
karet global diprakirakan akan tertahan oleh sentimen
impor CPO Malaysia pada Juli 2022 tumbuh 140,18%
negatif perekonomian Tiongkok yang menunjukan
(yoy) atau tumbuh 120,65% (mtm). Peningkatan impor
Malaysia akan berdampak positif terhadap kinerja LU
menjadi 49,0 pada bulan Juli, lebih rendah dari bulan Juni
pertanian mengingat mayoritas ekspor sawit asal Provinsi
yang sebesar 50,2. Kelangkaan semikonduktor juga
Jambi ditujukan ke Malaysia. Meningkatnya impor
diprakirakan akan menahan laju produksi kendaraan
Malaysia juga diperkirakan akan mendorong harga TBS
yang berimbas pada penurunan permintaan karet.
kelapa sawit di Provinsi Jambi yang sempat berada
1.2.2 Lapangan Usaha Pertambangan dan
dibawah Rp2.000/kg.
Penggalian
Dari sisi domestik, permintaan CPO juga diprakirakan
Pada triwulan II 2022, kinerja LU pertambangan tercatat
membaik seiring dengan meningkatnya permintaan
tumbuh positif 12,36% (yoy), lebih baik dibandingkan
bahan makanan berbasis minyak kelapa sawit meskipun
triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 8,85% (yoy).
permintaan kelapa sawit untuk kebutuhan biodiesel
LU pertambangan berkontribusi terhadap perekonomian
diprakirakan tumbuh terbatas. Hal ini sejalan dengan
Provinsi Jambi sebesar 19,39% dengan andil terhadap
keputusan pemerintah untuk menunda implementasi
pertumbuhan sebesar 2,78%. Peningkatan tersebut
biodiesel B40 pada tahun 2021 di tengah fluktuasi harga
disebabkan kebutuhan konsumsi batu bara seiring
CPO. Berdasarkan data Kementerian ESDM, target
pemulihan ekonomi global dan domestik yang lebih cepat
serapan biodiesel tahun 2022 diprakirakan mencapai
dari perkiraan. Perbaikan pada sektor pertambangan dan
10,1 juta kilo liter atau setara dengan 8 juta ton minyak
penggalian antara lain tercermin pada harga batu bara
sawit. Adapun penerapan kebijakan Domestic Market
acuan (HBA) yang diterbitkan Kementerian Energi dan
Obligation (DMO) bagi eksportir minyak sawit
Sumber Daya Mineral pada triwulan II 2022 sebesar USD
diperkirakan masih dapat menjamin pasokan di dalam
295,98/ metric ton, lebih tinggi dari rata-rata HBA
negeri.
triwulan I 2022 senilai USD 183,52/ metric ton.
Meskipun tertahan oleh pelarangan ekspor CPO pada Disisi lain, menguatnya permintaan dan harga batu bara
awal triwulan II 2022, produksi kelapa sawit diprakirakan belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh
tumbuh pada triwulan III 2022. Peningkatan tersebut eksportir batu bara nasional baik karena kondisi tambang
didukung insentif harga komoditas CPO yang batu bara yang sudah tua maupun keterbatasan yang
menguntungkan bagi petani. Lahan replanting yang berkaitan dengan pengetatan regulasi. Di tingkat
memasuki usia tanaman menghasilkan dan peningkatan regional, pelaku usaha tambang batu bara di Provinsi
produktivitas seiring peningkatan usia tanaman sawit Jambi juga masih menghadapi kendala distribusi untuk
diperkitakan akan mendorong laju produksi di pengiriman ke pasar dalam negeri. Sejak awal tahun
keseluruhan tahun. Peningkatan permintaan CPO global 2018, jam operasional pengangkutan batu bara dibatasi
di tengah dsrupsi suplai minyak nabati lainnya seperti untuk menghindari konflik dengan masyarakat sekitar
Canola dan sunflower turut menambah optimisme area perlintasan angkutan batu bara. Regulasi tersebut
perbaikan kinerja sektor ini. kembali mengalami pengetatan pada bulan November
2021 dengan ditandatanganinya MoU antara Gubernur

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 27


Jambi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Perkembangan Harga Minyak WTI
Jambi, dan Bupati/ Walikota yang merupakan jalur
distribusi angkutan batu bara yang antara lain
mengakibatkan pembatasan jam operasional dan
pembatasan tonase kendaraan. Solusi pembangunan
jalur angkutan khusus batu bara telah disepakati oleh
pemangku kepentingan terkait, namun masih
memerlukan waktu untuk dapat direalisasikan. Dengan
kondisi tersebut, pelaku usaha cenderung memilih untuk
Sumber: Bloomberg (diolah)
menjaga tingkat penjualan pada level tetap karena
khawatir dengan hambatan pengiriman. Lebih lanjut, Ke depan, pertumbuhan LU pertambangan diprakirakan
pasar komoditas batu bara internasional secara umum membaik pada triwulan III 2022. Perbaikan terutama
menunjukkan peningkatan seiring aktivitas industri didorong oleh peningkatan kinerja komoditas batu bara
manufaktur yang mulai pulih di India dan Tiongkok. dan minyak mentah. Permintaan batu bara eksternal dan
Persediaan batu bara global yang mulai terbatas dan domestik akan mengalami peningkatan. Permintaan
kurangnya produksi batu bara dari beberapa negara eksternal meningkat seiring diberlakukannya sanksi
mengakibatkan permintaan eksternal terhadap batu bara dagang kepada Rusia, khususnya batu bara yang berlaku
asal Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup sejak Agustus 2022. Lebih lanjut, kegiatan ekonomi
signifikan dibanding triwulan sebelumnya. Adapun khususnya manufaktur dan produksi yang diprakirakan
ekspor batu bara Jambi sebagian besar ditujukan ke pulih menyusul implementasi program vaksin akan
negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. mendorong permintaan batu bara. Di sisi domestik,
Menurut OPEC Monthly Oil Market Report Agustus 2022, pelonggaran pembatasan sosial akan mendorong
permintaan minyak mentah global tercatat kembali konsumsi bahan bakar listrik dan industri.
mengalami perbaikan dan meningkat 3,1 mb/d seiring Selain itu, kinerja komoditas minyak juga akan meningkat
dengan menurunnya kekhawatiran terhadap pandemi disebabkan mulai pulihnya permintaan eksternal
COVID-19 serta trern penggunaan minyak bumi sebagai terutama dari negara berkembang. Pemulihan ekonomi
bahan baku pembangkit listrik. Produksi minyak mentah India yang lebih cepat dari perkiraan mendorong kembali
dunia diperkirakan berada pada kisaran 100,03 mb/d bergeraknya aktivitas industri kedua negara tersebut,
lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya pada bulan Mei yang berdampak positif terhadap permintaan minyak
sebesar 63,7 mb/d. Kenaikan pasokan tersebut mentah.
bersumber dari Amerika Serikat, diikuti oleh Brazil,
Canada, Kazakhstan dan Norwegia yang mencatatkan 1.2.3 Lapangan Usaha Perdagangan Besar,
pertumbuhan. Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Di sisi lain, penguatan USD Index yang naik selama 7 Motor
bulan berturut-turut dan tumbuh 2,9% (mtm) terus Pertumbuhan LU perdagangan besar, eceran, reparasi
mendorong inflasi global dan juga berimbas pada mobil dan sepeda motor masih melanjutkan perbaikan di
peningkatan harga komoditas minyak bumi. Rata-rata triwulan II 2022. Laju pertumbuhan LU perdagangan
harga minyak pada triwulan II 2022 tercatat sebesar US$ tercatat sebesar 2,82% (yoy) tumbuh melambat
108,66/bbl atau tumbuh 64,41% (yoy) dibandingkan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh
rata-rata triwulan II 2021 sebesar USD 66,09/bbl, serta sebesar 3,04% (yoy). LU perdagangan berkontribusi
lebih baik dibandingkan rata-rata harga triwulan I 2022 sebesar 11,83% terhadap perekonomian Provinsi Jambi
sebesar USD 94,45/bbl. Perbaikan harga minyak terutama dengan andil terhadap pertumbuhan sebesar 0,29%.
dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap pelaksanaan
Pertumbuhan kinerja LU perdagangan disebabkan oleh
vaksin dan menguatnya permintaan India dan Amerika
membaiknya aktivitas masyarakat seiring pelonggaran
Serikat. Lebih lanjut, peningkatan tensi antara Rusia
implementasi pembatasan sosial dan sejalan dengan
dengan Ukraina yang didukung oleh NATO diperkirakan
terakselerasinya program vaksinasi di Provinsi Jambi.
dapat memberikan dampak terhadap perkembangan
Realisasi penyaluran bantuan sosial juga mendorong
harga minyak di tahun 2022. (GRAFIK 1.6)
masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi dan
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 28
memperbaiki LU perdagangan lebih lanjut. Program Selanjutnya, pertumbuhan LU perdagangan diprakirakan
bansos pemerintah menjaga daya beli masyarakat akan tumbuh positif pada triwulan III 2022 meskipun
khususnya pada kelompok penerima bantuan. termoderasi. Hal ini terutama disebabkan normalisasi
Penyaluran bantuan sosial ditujukan bagi masyarakat mobilitas dan aktivitas masyarakat di area publik pasca
yang rentan terhadap masalah sosial akibat COVID-19 keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terus
antara lain pekerja yang mengalami pemutusan mengalami penurunan jumlah kasus. Selain itu,
hubungan kerja atau dirumahkan sementara serta pelaku terjaganya harga komoditas unggulan daerah pada level
UMKM. Dengan bantuan sosial, konsumsi masyarakat tinggi diperkirakan akan menopang daya beli masyarakat
diharapkan tetap terjaga yang pada gilirannya dapat dan mendorong laju pertumbuhan LU perdagangan ke
mendorong produksi tetap bergerak sehingga menopang depan. Perbaikan kinerja LU perdagangan tersebut
pertumbuhan ekonomi. tercermin dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Penutupan pusat-pusat keramaian dan pemutusan arus
Provinsi Jambi. Hasil SKDU triwulan II 2022 menunjukkan
listrik di sekitar ruang publik yang diberlakukan pada Hari
bahwa perkiraan kegiatan usaha sektor perdagangan
Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) perayaan Natal
akan terakselerasi pada triwulan III 2022 yang tercermin
dan Tahun Baru 2021 tidak kembali diterapkan pada
pada saldo bersih tertimbang (SBT) sektor perdagangan
Tahun 2022 dan hanya dilakukan pengalihan arus lalu
triwulan II 2022 yang tercatat sebesar 3,45%,
lintas guna memecah titik keramaian. Hal ini juga
terkontraksi dibandingkan triwulan sebelumnya dengan
berimbas terhadap LU pengadaan listrik dan gas yang
SBT yang tumbuh 2,87%.
tercatat tumbuh 11,81% (yoy) terakselerasi
dibandingkan triwulan II 2021 yang tercatat tumbuh Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah
sebesar 9,78% (yoy). Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang berlaku
sampai akhir triwulan III 2022 terhadap segmen
Perbaikan kinerja LU perdagangan pada triwulan II 2022
kendaraan kendaraan hemat energi dan harga
sejalan indikator sistem pembayaran. Adapun total
terjangkau atau lebih dikenal dengan istilah Low Cost
transaksi kartu ATM/Debit pada triwulan II 2022 tercatat
Green Car (LCGC) dan kebijakan loan to value (LTV)/
sebesar Rp22,37 triliun atau tumbuh 31,68% (yoy), lebih
financing to value (FTV) untuk kendaraan bermotor paling
tinggi secara nominal dibandingkan triwulan sebelumnya
tinggi 100% diperkirakan turut mendorong kinerja LU
dengan total nominal sebesar Rp22,35 triliun. Selain itu,
perdagangan. Kebijakan Pemerintah juga tetap
transaksi uang elektronik pada triwulan laporan tercatat
akomodatif untuk mendukung peningkatan permintaan
sebesar Rp769,51 miliar atau tumbuh 45,69% (yoy), lebih
domestik kedepan a.l melalui penerapan PPKM level 1 di
tinggi secara nominal dibandingkan triwulan I 2022
hampir seluruh kabupaten/kota yang mempengaruhi
dengan total nominal transaksi sebesar Rp650,72 miliar.
kapasitas operasional pusat perbelanjaan dan usaha ritel
Jumlah kendaraan baru tercatat sebanyak 32,30 ribu untuk beroperasi 100% dengan protokol kesehatan yang
penambahan kendaraan atau meningkat dibandingkan tetap terjaga.
triwulan sebelumnya yang mencatat 10,44 ribu
Di sisi lain, risiko penyebaran COVID-19 seiring
penambahan kendaraan baru. Penambahan kendaraan
menurunnya angka tracing serta berlanjutnya tensi
tersebut terakselerasi dibandingkan periode sebelumnya
geopolitik Rusia-Ukraina yang mempengaruhi tekanan
namun sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan
inflasi dan nilai tukar perlu untuk dimitigasi untuk
periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak
mendukung prospek perbaikan kinerja LU Perdagangan
32,97 ribu penambahan kendaraan. (GRAFIK 1.7)
ke depan. Ke depan, penguatan strategi perekonomian
Perkembangan Jumlah Kendaraan Baru daerah diarahkan untuk mendukung berlanjutnya
perbaikan ekonomi. Hal ini sejalan dengan diterbitkannya
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.500/4825/SJ
tentang Pengguna Belanja Tidak Terduga Dalam Rangka
Pengendalian Inflasi di Daerah tanggal 19 Agustus 2022
yang mendorong Gubernur/ Bupati/ Walikota untuk
melakukan optimalisasi anggaran yang terkait dengan
pengendalian inflasi daerah a.l dengan menjaga
Sumber: Bakeuda Provinsi Jambi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 29


keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, 4kelancaran (FAME) untuk biodiesel B30 yang tinggi ini, masih akan
distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan menjaga harga komoditas di tengah termoderasinya
ketersediaan bahan pangan terutama dengan kerjasama harga bahan baku.
antar daerah serta memberikan bantuan sosial untuk
Ke depan, berlanjutnya permintaan domestik yang kuat
masyarakat yang rentan terhadap dampak inflasi di
diperkirakan akan menopang kinerja LU industri
masing-masing daerah yang alokasi anggarannya dapat
pengolahan di tengah dinamika permintaan eksternal
menggunakan sebagian alokasi anggaran belanja tidak
yang termoderasi. Kondisi cuaca yang mulai berangsur
terduga,
membaik dan kebijakan pemerintah untuk melanjutkan
1.2.4 Lapangan Usaha Industri Pengolahan program B30 sejak tahun 2021 diperkirakan juga akan
turut menopang perbaikan LU industri pengolahan.
Lapangan usaha industri pengolahan tumbuh sebesar
Namun demikian, beralihnya sebagian permintaan CPO
3,36% (yoy) pada triwulan II 2022, lebih baik
negara mitra ke Malaysia sebagai imbas kebijakan
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 1,17%
pemenuhan kebutuhan domestik yang diberlakukan
(yoy). LU industri pengolahan berkontribusi sebesar
pada awal triwulan sebelumnya diperkirakan belum
9,96% terhadap perekonomian Provinsi Jambi dengan
dapat pulih sebelumnya dan masih berdampak pada
andil terhadap pertumbuhan sebesar 0,35%.
termoderasinya kinerja produksi dan harga CPO pada
Peningkatan kinerja LU industri pengolahan tidak lepas triwulan III 2022.
dari kenaikan permintaan produk olahan seiring dengan
membaiknya perekonomian domestik maupun global. 1.2.5 Lapangan Usaha Lainnya
Membaiknya aktivitas industri otomotif seiring dengan Secara umum, LU lain di luar sektor ekonomi utama juga
permintaan ekspor yang masih terjaga ditopang masih menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan II
perluasan ekspor ke negara tujuan baru dan permintaan 2022 meskipun termoderasi. Laju pertumbuhan LU
domestik yang kuat sejalan dengan berlanjutnya insentif konstruksi tercatat 1,76% (yoy) dengan andil
PPnBM DTP untuk kendaraan LCGC turut mendorong pertumbuhan sebesar 0,13%. Kinerja LU konstruksi
permintaan komponen pendukung kendaraan berbahan terdeselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang
baku karet yang meningkat menuju normal. Hal ini juga tumbuh sebesar 2,59% (yoy).
tercermin dari angka volume ekspor karet yang dihasilkan
Pada triwulan II 2022 angka konsumsi semen tercatat
perusahaan pada triwulan II 2022 tercatat sebesar 75,64
sebesar 202.424 ton atau terkontraksi 5,71% (yoy).
ribu ton atau terkontraksi sebesar 4,16% (yoy), lebih baik
Perkembangan konsumsi tersebut lebih baik
dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
terkontraksi sebesar 21,41% (yoy) (GRAFIK 1.8).
2,93% (yoy) (GRAFIK 1.9). Namun demikian, ekspansi proyek
Selanjutnya, kinerja pengolahan kelapa sawit domestik fisik swasta terutama pembangunan PLTA Batang,
juga turut mengalami peningkatan pada triwulan II 2022. Merangin di Kabupaten Kerinci, UIN Sultan Thaha dan
Meningkatnya eskalasi geopolitik antara Rusia dan terminal Rawasari, serta penataan trotoar jalan Jend.
Ukraina mengakibatkan gangguan rantai pasok terhadap Sudirman Soekarno Hatta yang masih berjalan
berbagai komoditas dunia termasuk CPO sehingga mendorong pertumbuhan LU konstruksi ke angka positif.
mendorong peningkatan harga komoditas yang Adapun kegiatan proyek PLTA sendiri hingga akhir
mendorong produktivitas. Namun demikian, peningkatan triwulan laporan telah menyelesaikan tahapan
lebih tinggi tertahan oleh upaya pemenuhan domestik pengerjaan sarana dan prasarana berupa jalan dan
melalui implementasi DMO dan larangan ekspor CPO terowongan serta akan memasuki fase pembangunan
yang sempat diberlakukan pada awal triwulan II 2022. Di bendungan sehingga diperkirakan mulai beroperasi di
sisi lain, kebijakan tersebut berimbas pada terpenuhinya 2024.
permintaan minyak goreng domestik yang sempat terjadi
Pada triwulan III 2022, LU konstruksi diprakirakan akan
kelangkaan stok pada triwulan sebelumnya. Kembali
mengalami pertumbuhan yang terakselerasi
menurunnya kasus COVID-19 pada triwulan laporan juga
dibandingkan triwulan sebelumnya. Faktor utama yang
mempengaruhi daya beli masyarakat. Selain itu,
mendorong perbaikan kinerja LU konstruksi adalah
permintaan pengolahan kelapa sawit dalam negeri yang
realisasi belanja modal pemerintah daerah di luar PSN,
juga ditopang oleh konsumsi Fatty Acid Methyl Ester

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 30


serta meningkatnya pembangunan rumah pribadi dan signifikan. Perbaikan kinerja transportasi udara tersebut
bangunan komersial. Pertumbuhan investasi swasta terakselerasi tercermin dari jumlah kedatangan dan
diperkirakan tumbuh meskipun terbatas didorong oleh keberangkatan penumpang angkutan udara pada
menurunnya kekhawatiran pengusaha terhadap pandemi triwulan II 2022. Jumlah kedatangan penumpang di
COVID-19. Berbeda dengan rendahnya kinerja LU Bandara Sultan Thaha Jambi tercatat mengalami
konstruksi pada periode yang sama di tahun sebelumnya pertumbuhan sebesar 65,63% (yoy) dengan total
akibat sempat meningkatnya kasus COVID-19 di penumpang 112,78 ribu, meningkat dibandingkan
beberapa kawasan proyek mengakibatkan penundaan triwulan sebelumnya yang tumbuh 47,60% (yoy). Jumlah
sebagian besar proyek fisik pemerintah dan swasta akibat keberangkatan penumpang juga tumbuh signifikan
relokasi anggaran pemerintah dan pesimisme pelaku sebesar 89,78% (yoy) dengan total penumpang sebanyak
usaha akibat COVID-19 menyebabkan kinerja LU 120,23 ribu, terakselerasi dibandingkan triwulan
konstruksi belum terealisasi secara maksimal. sebelumnya yang tercatat tumbuh 66,08% (yoy) (GRAFIK

1.11).
Selanjutnya, LU transportasi dan pergudangan justru
mengalami pertumbuhan yang terakselerasi. Pada Ke depan, kinerja sektor transportasi dan pergudangan
penyediaan akomodasi dan makan minum pada kuartal diprakirakan akan akan tetap tumbuh positif pada
ketiga 2022.triwulan II 2022, LU transportasi dan triwulan III 2022. Hal ini didukung oleh perbaikan
pergudangan tercatat mengalami pertumbuhan 20,72 % aktivitas ekonomi masyarakat dan pelaksanaan sejumlah
(yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya event strategis dari sebelumnya online menjadi offline
yang tumbuh 11,12% (yoy). Lapangan usaha tersebut sebagai imbas pelonggaran pemberlakukan PPKM seiring
memberikan andil sebesar 0,58%. Kenaikan tersebut terjaganya penurunan kasus COVID-19. Namun demikian
terutama disebabkan oleh base effect yang terjadi pada perbaikan lebih lanjut berpotensi tertahan oleh risiko
periode yang sama di tahun sebelumnya ketika kembali kenaikan harga input akibat meningkatnya tensi
dilakukan pengetatan sehubungan dengan geopolitik global. Selain itu, masih terbatasnya
meningkatnya penyebaran pandemi COVID-19 varian pemanfaatan National Logistic Ecosystem (NLE) oleh
Delta. Pengetatan mobilitas dan kegiatan ekonomi pada pelaku usaha dapat menahan perbaikan lebih lanjut.
saat itu memberikan dampak besar terhadap kinerja
Selanjutnya, pertumbuhan LU informasi dan komunikasi
sektor transportasi dan logistik.
justru mengalami akselerasi dan tumbuh positif. Pada
Lebih lanjut, normalisasi aktivitas ekonomi masyarakat triwulan II 2022, LU informasi dan komunikasi tumbuh
pada pertengahan triwulan laporan turut memperbaiki 7,73% (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan
kinerja sektor untuk mencapai pertumbuhan positif sebelumnya yang tumbuh 6,98% (yoy). Adapun andil LU
termasuk di dalamnya aktivitas penerbangan yang mulai informasi dan komunikasi terhadap pertumbuhan
ramai dilakukan oleh masyarakat. Hal ini tercermin dari triwulan II 2022 sebesar 0,32%.
peningkatan data bongkar kargo bandara di Provinsi
Perbaikan LU informasi dan komunikasi pada triwulan II
Jambi tercatat tumbuh sebesar 19,81% (yoy) di triwulan
2022 disebabkan masih tingginya permintaan layanan
II 2022, lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya
data komunikasi. Sebagian kegiatan yang terus
yang terkontraksi 16,28% (yoy). Perkembangan volume
muat barang di bandara juga terpantau terakselerasi.
memberikan dampak positif terhadap sektor
Jumlah muat barang tercatat tumbuh 19,81% (yoy) di
tersebut meskipun sebagian kegiatan bekerja dan belajar
triwulan II 2022, lebih baik dibandingkan triwulan
mulai dilakukan secara luring ataupun hybrid.
sebelumnya yang terkontraksi 2,29% (yoy). (GRAFIK 1.10).
Selanjutnya, pertumbuhan positif LU informasi dan
Membaiknya volume bongkar muat menunjukkan komunikasi diprediksi masih akan terjadi hingga triwulan
aktivitas ekonomi yang pulih menuju normal sejalan III 2022 meskipun lebih terbatas akibat dampak
dengan kebijakan akomodatif pemerintah terutama normalisasi aktivitas dan mobilitas masyarakat pasca
terkait kebijakan pemerintah dalam implementasi meredanya kasus COVID-19.
pelonggaran PPKM.
Kinerja LU penyediaan akomodasi dan makan minum
Sejalan dengan indikator lainnya, jasa transportasi udara juga tercatat mengalami perbaikan. Laju pertumbuhan
kembali tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup LU penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 31


Perkembangan Jumlah Bongkar dan Muat Barang 1.3 PDRB SISI PENGELUARAN

Perkembangan PDRB Provinsi Jambi pada triwulan II 2022


mengalami perbaikan terutama disebabkan peningkatan
kinerja ekspor di tengah prospek ekspor yang tetap positif
ditopang tingginya harga komoditas. Di sisi lain,
perbaikan ekonomi domestik didukung terkendalinya

kasus COVID-19 serta normalisasi mobilitas dan aktivitas


positif di angka 8,63% (yoy) pada triwulan II 2022,
masyarakat secara gradual turut berpengaruh kepada
terakselerasi dibanding triwulan sebelumnya yang
pengeluaran konsumsi rumah tangga. (TABEL 1.2).
tumbuh 7,81% (yoy) dengan andil pertumbuhan sebesar
0,09%. Perbaikan kinerja tersebut baik secara triwulanan Berdasarkan struktur perekonomian, pertumbuhan
maupun tahunan terutama disebabkan oleh kembali ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 masih
beroperasinya kegiatan Meeting, Incentive, Convention bersumber dari konsumsi rumah tangga dan LNPRT
and Exhibition (MICE) sebagai dampak pelonggaran sebesar 41,91%. Selanjutnya, diikuti oleh pembentukan
PPKM pasca menurunnya jumlah kasus penyebaran modal tetap domestik bruto dengan pangsa sebesar
COVID-19 selama periode laporan. Perkembangan positif 19,23%, net ekspor sebesar 31,15%, konsumsi
pada LU ini terkonfirmasi oleh kinerja sejumlah indikator, pemerintah sebesar 6,65% dan perubahan inventori
a.l tingkat hunian kamar dan IKK. sebesar 1,06% (GRAFIK 1.14).

Selanjutnya, pertumbuhan LU penyediaan akomodasi 1.3.1 Konsumsi Rumah Tangga dan


dan makan minum pada triwulan III 2022 diprakirakan Pemerintah
tumbuh positif meskipun sedikit termoderasi. Kinerja konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2022
Optimalisasi operasional MICE serta aktivitas restoran dan tercatat tumbuh terakselerasi 5,77% (yoy), dibandingkan
cafe yang dapat memaksimalkan 100% kapasitasnya triwulan sebelumnya yang tumbuh terdeselerasi 5,04%
diperkirakan dapat menopang pertumbuhan kinerja LU (yoy) namun sedikit melabat dibandingkan periode yang
penyediaan akomodasi dan makan minum pada kuartal sama tahun sebelumnya yang tumbuh 6,45% (yoy).
ketiga 2022. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga memberikan
sumbangan sebesar 41,37% terhadap perekonomian
Produksi Karet
Provinsi Jambi dengan andil sebesar 2,50%.

Membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga sejalan


dengan membaiknya kinerja beberapa lapangan usaha.
Perkembangan tingkat hunian hotel dan jumlah tamu
menginap dibandingkan dengan triwulan maupun tahun
sebelumnya kembali menunjukkan tren perbaikan. Hal ini
didukung oleh perbaikan aktivitas ekonomi dan mobilitas
Sumber: GAPKINDO Provinsi Jambi (diolah)
masyarakat seiring implementasi kebijakan pelonggaran
Perkembangan Konsumsi Semen
PPKM. (GRAFIK 1.13).
Perkembangan Keberangkatan dan Kedatangan
Penumpang Momentum normalisasi penyelenggaraan Ramadhan,
HBKN Idul Fitri 1443 H, mudik lebaran dan cuti bersama
yang relative panjang juga mendorong aktivitas
perekonomian kembali pada pola seasonalnya untuk
tumbuh positif setelah tertahan beberapa waktu akibat
pandemi. Perbaikan pada kinerja konsumsi juga
ditunjukan oleh pertumbuhan kredit konsumsi yaitu
Sumber: Asosiasi Semen Indonesia (diolah)
sebesar 5,45% (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan
Sumber: PT. Angkasa Pura II (PERSERO) Sultan Thaha Jambi (diolah)
triwulan sebelumnya yaitu sebesar 3,88% (yoy) dan juga
Sumber: PT. Angkasa Pura II (PERSERO) Sultan Thaha Jambi (diolah

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 32


triwulan yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 4,35% total transaksi kartu ATM/Debit pada triwulan II 2022
(yoy) (GRAFIK 1.14). tercatat sebesar Rp22,37 triliun lebih tinggi dibandingkan
transaksi triwulan sebelumnya dengan total nominal
Selain itu, dampak pelonggaran PPKM pada triwulan
sebesar Rp22,35triliun.
laporan juga tercermin pada indeks keyakinan konsumen
yang terjaga pada level optimis (indeks >100). Indeks Selain itu, pertumbuhan kinerja konsumsi juga terjadi
keyakinan konsumen di Provinsi jambi pada triwulan II seiring dengan realisasi penyaluran bantuan sosial pada
2022 (posisi Juni) sebesar 112,80, lebih tinggi triwulan laporan. Penyerapan bansos program itu,
dibandingkan triwulan sebelumnya (posisi Maret) sebesar penyerapan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1
110,60 (GRAFIK 1.15). dan tahap 2 pada triwulan II 2022 masing-masing sudah
mencapai 97,78% dan 96,22% atau sudah tersalurkan
Lebih lanjut, Perbaikan kinerja tersebut ditunjukkan oleh
kepada masing-masing 102,82 ribu dan 99,60 ribu KPM.
transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/Debit
Hal ini tentu saja mempengaruhi daya beli masyarakat
dan uang elektronik lainnya di Provinsi Jambi yang
terutama pada para peserta KPM.
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Adapun
Tabel 1.2. Kontribusi PDRB Sisi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan (yoy)
2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
JENIS PENGELUARAN
I II III IV 2020 I II III IV 2021 I II
PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA 2.08 (1.68) (1.14) 0.03 (0.19) (0.49) 2.77 1.42 2.26 1.49 5.04 5.77
PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA LNPRT (0.02) (0.04) 0.02 0.03 (0.00) (0.01) 0.02 0.01 0.03 0.01 6.47 7.10
PENGELUARAN KONSUMSI PEMERINTAH 0.10 (0.47) (0.96) (0.25) (0.40) (0.04) 0.56 (0.05) (0.37) 0.02 3.02 (6.66)
PEMBENTUKAN MODAL TETAP DOMESTIK BRUTO 0.76 (0.86) (0.71) 1.68 0.22 2.61 2.90 1.57 1.02 2.01 7.26 2.17
PERUBAHAN INVENTORI (3.83) (3.09) 3.70 1.95 (0.27) 4.15 1.78 (0.65) (2.51) 0.66 (34.93) 22.89
EKSPOR (0.01) (12.15) (14.58) (3.66) (7.63) (8.12) 5.31 9.12 3.56 2.48 5.05 10.88
IMPOR (2.90) (16.36) (12.82) 0.75 (7.81) (1.60) 7.94 5.48 0.37 3.02 4.20 11.07
PDRB 1.97 (1.91) (0.85) (0.99) (0.46) (0.29) 5.38 5.94 3.62 3.66 4.84 5.41

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah

Tabel 1.3. Indeks Keyakinan Konsumen


2020 2021 2022
INDEKS
I II III IV I II III IV I II

INDEKS KONDISI EKONOMI 97.00 48.27 49.53 58.83 69.82 78.97 67.67 98.23 104.33 104.61
INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN 111.13 96.40 112.77 105.45 113.08 120.30 105.87 131.17 124.07 120.89
INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN 104.07 72.33 81.13 82.14 91.45 99.63 86.77 114.70 114.20 112.75
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Perkembangan Jumlah Tamu Menginap
Pengeluaran

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah) Sumber: BPS Provinsi Jambi


(diolah)
Perkembangan Kredit Konsumsi Indeks Keyakinan Konsumen Provinsi Jambi
mberSumber: BPS
Provinsi Jambi
(diolah): BPS Provinsi
Jambi (diolah)

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah) Sumber: BPS Provinsi Jambi


(diolah)
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 33
mberSumber: BPS
Provinsi Jambi
(diolah): BPS Provinsi
Selanjutnya, kinerja konsumsi rumah tangga diprakirakan Kementerian/Lembaga (K/L) yang ada di Provinsi Jambi
akan meningkat pada triwulan III 2022 meskipun sedikit saat ini masih diblokir, sehingga belum dapat
termoderasi. Perlambatan konsumsi rumah tangga dibelanjakan. Penurunan lebih dalam juga disebabkan
terutama normalisasi konsumsi masyarakat pasca HBKN adanya penerapan Automatic Adjusment oleh
Idul Fitri. Adapun dampak rambatan kenaikan harga Kementerian Keuangan.
energi diperkirakan relatif terbatas dan kebijakan insentif
Lebih lanjut, pembayaran gaji ketiga belas yang baru
pemulihan ekonomi yang masih dipertahankan
dibayarkan pada bulan Juli 2022 sebagaimana diatur
diperkirakan mampu menjaga daya beli masyarakat.
dalam Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2022 tentang
Pembukaan kembali aktivitas bisnis dan sosial seiring Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas
pelonggaran aturan PPKM atau Pemberlakuan Kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun,
Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diberlakukan di dan Penerima Tunjangan Tahun 2022 juga turut
Provinsi Jambi pasca menurunnya kasus COVID-19 di menahan pertumbuhan konsumsi pemerintah.
beberapa daerah diprakirakan dapat mendorong
Adapun kinerja konsumsi pemerintah diprakirakan akan
akselerasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga
terakselerasi pada triwulan III 2022, didorong oleh
seiring meningkatnya aktivitas bisnis dan sosial di
realisasi belanja rutin pegawai. Prospek perbaikan kinerja
masyarakat. Selain itu, terjaganya harga komoditas ke depan juga didorong oleh berbagai upaya percepatan
CPO dan batu bara yang merupakan sumber belanja di daerah yang dilakukan secara sinergis bersama
penghasilan utama masyarakat Jambi masih akan Kementerian/ Lembaga terkait, diantaranya percepatan
menjadi faktor utama yang akan mendukung kegiatan belanja modal, peningkatan bimbingan teknis
penguatan kinerja konsumsi di kuartal selanjutnya. (bimtek), serta penguatan koordinasi antar instansi dalam
rangka pembinaan dan pengawasan anggaran. Upaya-
Prospek ekonomi tersebut sejalan dengan Survei
upaya tersebut diharapkan dapat berkontribusi positif
Keyakinan Konsumen yang dilakukan oleh KPwBI Provinsi
dalam mendorong percepatan realisasi konsumsi
Jambi pada triwulan II tahun 2022. Hasil survei
pemerintah dan pemulihan ekonomi di Provinsi Jambi.
menunjukkan bahwa konsumen memiliki pandangan
yang optimis terhadap perekonomian triwulan III 2022. 1.3.2 Pembentukan Modal Tetap Domestik
Pandangan konsumen terhadap perekonomian ke depan
Bruto (PMTDB)
masih akan melanjutkan pertumbuhan yang telah terjadi
selama beberapa triwulan terakhir. Persepsi konsumen Perkembangan PDRB Investasi di Provinsi Jambi yang
tersebut terutama dipengaruhi oleh optimisme untuk dinyatakan dalam PMTDB tumbuh sebesar 2,17% (yoy)
memperoleh pendapatan seiring normalisasi aktivitas pada triwulan II 2022, melambat dibandingkan triwulan
ekonomi dan mobilitas masyarakat. sebelumnya yang juga tumbuh 7,26% (yoy). PMTDB
menyumbang 19,23% dari perekonomian Provinsi Jambi
Namun demikian, konsumsi pemerintah tercatat dengan andil terhadap pertumbuhan sebesar 0,48%
terkontraksi pada triwulan II 2022. Kinerja pada sektor terhadap total pertumbuhan triwulan II 2022.
konsumsi pemerintah tercatat terkontraksi -6,66% (yoy),
tidak sebaik triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh Perbaikan investasi pada triwulan II 2022 terutama
3,02% (yoy) dan triwulan yang sama pada tahun didorong oleh pengerjaan proyek PLTA Batang Merangin
sebelumnya yang juga tumbuh sebesar 7,49%. berkapasitas 350 Megawatt di Kabupaten Kerinci masih
Pertumbuhan konsumsi pemerintah memberikan mendorong pertumbuhan investasi pada triwulan II 2022
sumbangan sebesar 6,65% terhadap perekonomian ke angka positif. Adapun pembangunan bendungan
Provinsi Jambi dengan andil sebesar -0,51%. raksasa sungai Merangin tepatnya di Simpang Parit,
Kecamatan Sungai Mana ini menghabiskan anggaran
Terkontraksinya konsumsi pemerintah pada triwulan hampir Rp5,5 Triliun dengan perkiraan anggaran awal
laporan disebabkan belum optimalnya penyerapan sebelumnya sebesar Rp3,3 Triliun.
komponen belanja modal akibat pengumpulan
kelengkapan administratif yang baru disampaikan pada Hingga akhir triwulan laporan, kegiatan proyek sudah
akhir bulan Juni 2022. Hal ini mengakibatkan dana yang menyelesaikan tahapan pembangunan sarana dan
bersumber dari APBN dan dialokasikan untuk satuan kerja prasarana berupa jalan dan terowongan dan ditargetkan
selesai pada 2024 mendatang. Selain proyek PLTA,
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 34
sedang dilakukan juga persiapan pembangunan jalan Cipta Kerja dan sentralisasi perizinan satu pintu dinilai
rigid beton menuju Muara Sabak Rumah Sakit Rapha positif mendorong peningkatan investasi ke depan.
Theresia yang sudah memasuki tahap akhir turut
Realisasi investasi pada triwulan III 2022 diprakirakan
mendorong pertumbuhan pada sektor tersebut.
masih akan tumbuh positif terutama dipengaruhi oleh
Selanjutnya, pada triwulan laporan juga mulai dilakukan
pelonggaran mobilitas oleh pemerintah setempat
pengerjaan proyek jalan Simpang Pelawan Batang,
ditandai dengan pelaksanaan beberapa event daerah
Simpang Pudak Suak, dan Simpang Teluk Nilau
secara luring. Investasi di sisi swasta juga diprakirakan
Senyerang yang s.d 2024 sebesar Rp703,3 miliar.
akan tumbuh namun terbatas pada kuartal ketiga
Peningkatan investasi tercermin pada penyaluran kredit disebabkan konsolidasi perusahaan terhadap efektivitas
investasi yang membaik dari tumbuh 13,38% (yoy) pada program vaksin. Realisasi investasi terutama akan
triwulan II 2022, terakselerasi dibandingkan triwulan bersumber dari pengerjaan proyek fisik JTTS yang mulai
sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,25% (yoy) (GRAFIK masuk tahap konstruksi pada tahun 2022.
1.16).
1.3.3 Perdagangan Eksternal
Namun demikian, secara nominal kinerja PMTDB masih
Kinerja perdagangan eksternal mengalami peningkatan
didorong oleh investasi swasta. Hal ini tercermin dari
pada triwulan II 2022, ditunjukkan oleh pertumbuhan
komponen penanaman modal dalam negeri (PMDN)
positif di kedua sisi baik ekspor maupun impor. Namun,
pada triwulan II 2022 yang tercatat Rp2,89 triliun pada
angka nominal impor yang masih berada di bawah
triwulan II 2022 atau tumbuh 147,86% (yoy), lebih tinggi
nominal capaian ekspor, membuat kinerja net ekspor
jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang
masih berada pada arah pertumbuhan positif. Kinerja
terkontraksi sebesar 38,72% (yoy). Penanaman modal
ekspor pada triwulan II 2022 tumbuh sebesar 10,88%
asing (PMA) juga tumbuh sebesar 90,36% (yoy) menjadi
(yoy), terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya
US$ 11,36 juta, lebih tinggi dibandingkan triwulan
yang tumbuh 5,05% (yoy) serta lebih baik disbandingkan
sebelumnya yang terkontraksi sebesar 64,59% (yoy) di
triwulan II 2021 yang tumbuh sebesar 8,52% (yoy).
angka US$ 6,07 juta. Secara sektoral, investasi pada
Kenaikan juga ditunjukkan kinerja impor yang tumbuh
triwulan II 2022 terutama disumbangkan oleh sektor
sebesar 11,07% (yoy) pada triwulan laporan,
tanaman pangan dan perkebunan serta industri makanan
terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang
(TABEL 1.4).
tumbuh 4,20% (yoy) meskipun lebih lambat jika
Dalam rangka meningkatkan kinerja investasi, dibandingkan triwulan II 2021 sebesar 24,10% (yoy).
pemerintah daerah telah melaksanakan beberapa kali Sehingga, kinerja net ekspor pada triwulan II 2022
rapat koordinasi penyusunan peta peluang investasi terpantau tumbuh sebesar 10,60% (yoy), terakselerasi
proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan di sektor dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
pengembangan Kawasan Industri Kemingking. Adapun 6,42% (yoy) serta lebih baik dibandingkan triwulan II
rapat yang dimaksud memberikan gambaran terkait hasil 2021 yang terkoreksi 9,01% (yoy).
survei lapangan yang telah dilaksanakan sebelumnya dan
membangun koordinasi yang baik antarpihak yang Nilai ekspor LN total Provinsi Jambi pada komoditas non

terlibat sehingga realisasi pembangunan proyek dapat migas pada triwulan II 2022 tumbuh 59,26 % (yoy) lebih

segera terwujud dan memperbaiki perekonomian Provinsi tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang

Jambi. juga tumbuh positif sebesar 17,84% (yoy) ditopang


terjaganya harga komoditas unggulan daerah pada level
Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya mendorong tinggi selama triwulan laporan. Masih sama dengan
percepatan dan kemudahan layanan perizinan. triwulan lalu, nilai ekspor LN bersumber dari kenaikan
Implementasi online single submission yang telah permintaan terhadap komoditas karet (33,74%), batu
dijalankan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah bara (27,88%) dan minyak nabati (15,23%) yang
kabupaten/kota di wilayah Jambi diarahkan untuk menopang kinerja ekspor Provinsi Jambi. Meskipun
mendukung peningkatan investasi. Namun, terdapat sempat diberlakukan pengalihan ekspor temporer CPO
kendala yang sering menghambat perkembangan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam
investasi terutama terkait kebijakan antara pusat dan negeri pada akhir April 2022 s.d Mei 2022, berkurangnya
daerah yang kurang selaras. Penetapan Undang-undang pasokan produk substitusi seperti minyak biji bunga

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 35


matahari dan minyak kedelai yang berimbas pada memberikan dampak terhadap ekspor batu bara sejalan
terjaganya harga CPO pada level tinggi meskipun mulai dengan masih cukup kuatnya permintaan global,
termoderasi pada akhir triwulan laporan. Permintaan khususnya dari negara-negara Eropa yang menghadapi
negara mitra dagang utama khususnya India dan krisis energi.
Malaysia pasca second wave COVID-19 menjadi faktor Selanjutnya, kinerja ekspor diprakirakan tumbuh lebih
pendorong bertahannya permintaan komoditas kelapa baik pada triwulan III 2022 baik dari komoditas
sawit. Sedangkan, membaiknya kinerja komoditas karet pertambangan dan non migas sebagai imbas masih
seiring pemenuhan kebutuhan industri pengolahan berlanjutnya konflik Rusia- Ukraina. Lebih lanjut,
dalam menjaga ketersediaan stok bahan baku produksi, pelonggaran mobilitas yang terjadi di beberapa negara
kinerja ekspor lebih lanjut tertahan oleh optimalnya pasca pandemi berpotensi meningkatkan permintaan
produksi karet akibat La Nina yang berlangsung lebih bahan bakar energi primer untuk kebutuhan sehari-hari
lama yang mengakibatkan tingginya curah hujan dan di domestik. Kembalinya aktivitas industri diperkirakan
berkurangnya intensitas penyadapan oleh petani. masih akan menjaga permintaan bahan baku/raw
Berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina material yang merupakan komoditas unggulan.

Perkembangan Kredit Investasi Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan


Komoditas

Sumber: LBU Bank Indonesia Sumber: SEKDA Bank Indonesia


Tabel 1.4. Realisasi Investasi
2020 2021 2022
I II III IV I II III IV I II

PMA (USD Juta) 6.78 12.23 2.99 4.97 17.13 5.97 18.92 8.83 6.07 11.36
PMDN (RP Miliar) 1,028.76 1,001.27 519.10 1,025.41 2,838.97 1,165.95 676.43 1,522.81 1,739.83 2,889.91
Sumber: BKPM (diolah)

mengalami net ekspor sebesar US$ 383,75 juta atau


1.3.4 Ekspor Luar Negeri Non Migas Provinsi tumbuh 62,10% (yoy), terakselerasi dibandingkan
triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 16,86% (yoy)
Jambi
dan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun
Perkembangan ekspor komoditas non migas menujukkan sebelumnya yang tumbuh 18,97% (yoy).
perbaikan dan tercnatat tumbuh positif pada triwulan
laporan. Data perdagangan eksternal pada triwulan II Kontribusi ekspor non migas terbesar masih
2022 menunjukkan perbaikan kinerja ekspor diiringi disumbangkan oleh komoditas karet (crude rubber)
dengan kenaikan kinerja impor (GRAFIK 1.17). sebesar US$ 131,31 juta atau 33,74% dari total ekspor
luar negeri non migas. Selanjutnya, diikuti oleh komoditas
Berdasarkan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang komoditas batu bara yang tercatat sebesar US$ 108,51
(PEB), nilai ekspor luar negeri non migas Provinsi Jambi juta dengan pangsa 27,88%. Ekspor komoditas minyak
pada triwulan II 2022 tercatat US$ 389,16 juta atau
tumbuh sebesar 59,26% (yoy), lebih baik dibandingkan
triwulan sebelumnya yang juga tumbuh sebesar 17,84% dan lemak nabati memiliki pangsa 15,24% dengan nilai
(yoy) dan lebih baik dibandingkan triwulan II 2022 yang ekspor sebesar US$ 59,29 juta dan diikuti oleh komoditas
tumbuh sebesar 18,08% (yoy). Peningkatan kinerja buah-buahan dan sayuran yang tercatat sebesar US$
ekspor non migas dibandingkan dengan triwulan 32,18 juta dengan pangsa 8,27%. Lebih lanjut,
sebelumnya terjadi pada beberapa komoditas terutama komoditas pulp, kertas, kertas karton dan olahannya
batu bara dan minyak kelapa sawit yang tumbuh positif berada di posisi terakhir sebesar US$ 12,95 juta dengan
dibandingkan periode sebelumnya. Secara keseluruhan pangsa 3,33%. (GRAFIK 1.18) dan (GRAFIK 1.19).
dengan memperhitungkan impor, Provinsi Jambi tercatat

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 36


Perbaikan kinerja ekspor non migas terutama disebabkan diikuti oleh Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$
oleh peningkatan nilai ekspor pada komoditas batu bara. 55,47 juta (pangsa 14,25% dari total ekspor), Malaysia
Adapun nilai ekspor pada komoditas tersebut tumbuh dengan nilai ekspor US$ 55,18 juta (pangsa 14,18% dari
Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan total ekspor), Jepang dengan nilai ekspor sebesar US$
Komoditas
52,35 juta (pangsa 13,45% dari total ekspor), Tiongkok
dengan nilai ekspor US$ 37,15 juta (pangsa 9,54% dari
total ekspor), Eropa dengan nilai ekspor US$9,98 juta
(pangsa 2,56% dari total ekspor), dan Singapura dengan
nilai ekspor US$ 1,75 juta (pangsa 0,45% dari total
ekspor) (GRAFIK 1.20) dan (GRAFIK 1.21).

678,66% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan Pangsa Ekspor Non Migas Berdasarkan Komoditas

sebelumnya yang tumbuh positif sebesar 448,14% (yoy)


disebabkan oleh meningkatnya permintaan batu bara
dari Eropa seiring berlanjutnya eskalasi geopolitik Rusia
dan Ukraina yang mendorong peningkatan harga
komoditas batu bara.

Lebih lanjut, kinerja positif komoditas kelapa sawit yang


tergabung dalam komoditas minyak nabati yang tumbuh
Sumber: SEKDA Bank Indonesia
sebesar 115,52% (yoy) meskipun sedikit termoderasi Sumber: SEKDA Bank Indonesia
mberSumber: BPS
dibandingkan triwulan sebelumnya akibat dampak
ProvinsiPangsa
JambiEkspor Non Migas Berdasarkan Negara Asal
larangan ekspor CPO dan turunannya pada awal triwulan
(diolah): BPS Provinsi
laporan dengan tujuan untuk menjaga stok kebutuhan
minyak goreng domestik. Jambi (diolah)

Selanjutnya, ekspor komoditas karet mentah tumbuh


14,63% (yoy), lebih baik dibandingkan pertumbuhan di
triwulan sebelumnya yang terkontraksi di angka 8,50%
(yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didorong pulihnya
operasional pabrik ban di negara tujuan ekspor. Di
samping itu, pembukaan kembali pelabuhan pasca Sumber: SEKDA Bank Indonesia

relaksasi lockdown turut mendorong perbaikan ekspor Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan Negara
karet triwulan II 2022. Tujuan

Selain itu, komoditas pulp, kertas, kertas karton dan


olahannya juga tercatat tumbuh sebesar 35,62% (yoy),
lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang
terkontraksi 90,34%.

Namun demikian, perbaikan lebih lanjut tertahan oleh


kinerja ekspor buah-buahan dan sayur yang terkontraksi
21,74% (yoy) pada triwulan II 2022, lebih dalam Sumber: SEKDA Bank Indonesia

dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga


1.3.5 Impor Luar Negeri Non Migas Provinsi
terkontraksi 1,41% (yoy).
Jambi
Pangsa ekspor non migas berdasarkan negara tujuan
Impor non migas terpantau mengalami perbaikan pada
menunjukkan India menjadi importir terbesar komoditas
triwulan II 2022. Nilai impor non migas tercatat US$ 5,41
Provinsi Jambi. Nilai ekspor ke India tercatat sebesar US$
juta atau terkontraksi sebesar 29,03% (yoy), lebih rendah
79,37 juta (pangsa 20,40% dari total ekspor) Selanjutnya,

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 37


dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar perlengkapannya serta serta kelompok mesin listrik,
US$ 10,52 juta atau tumbuh 55,35% (yoy) (GRAFIK 1.22). aparat dan lainnya terpantau yang masing-masing
menyumbang 15,03%, 12,80% dan 11,06% terhadap
Penurunan impor terbesar terjadi di kelompok mesin
impor non migas. (GRAFIK 1.23).
industri khusus dan pelengkap yang pada triwulan
laporan terpantau tidak terdapat aktivitas impor, Pangsa Impor Non Migas Provinsi Jambi
menurun dari sebesar US$ 2,88juta yang sebelumnya
memiliki pangsa terhadap impor mencapai 27,38%
terhadap keseluruhan impor non migas. Selanjutnya,
penurunan impor juga terjadi di kelompok mesin industri
dan perlengkapannya dari sebelumnya senilai US$ 2,68
juta dengan pangsa sebesar 49,53% menjadi hanya
senilai US$ 0,69 juta dengan pangsa sebesar 12,80%
pada triwulan laporan. Selain itu, impor besi dan baja
juga terpantau menurun dari senilai US$ 0,53 juta
Sumber: SEKDA Bank Indonesi
menjadi hanya sebesar US$ 65 ribu pada triwulan
laporan. Lebih lanjut, tidak terdapat impor pada Pangsa Impor Non Migas Provinsi Jambi
komoditas mesin pembangkit, kertas dan bubur kertas,
dab alat pengangkutan lainnya. Meningkatnya
ketidakpastian global akibat berlanjutnya eskalasi
geopolitik Rusia dan Ukraina serta meningkatnya risiko
stagflasi di negara-negara mitra menahan perusahaan
untuk melakukan kegiatan impor.

Sementara itu, impor terbesar terjadi pada kelompok


pupuk dan mineral, kelompok mesin industri dan
perlengkapannya, serta kelompok mesin industri dan Sumber: SEKDA Bank Indonesi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 38


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 39


BAB II
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
BAB II KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 40


Realisasi pendapatan pemerintah daerah sampai belanja pegawai yang memiliki pangsa terbesar terhadap
dengan triwulan II 2022 secara nominal tumbuh belanja operasional tersebut mencatatkan kontraksi
positif dibanding tahun sebelumnya diiringi dengan 4,59% (yoy) dengan nominal sebesar Rp631,54 miliar
komponen belanja yang turut tumbuh sejalan dengan atau terserap 35,41% dari pagu APBD 2022. Sementara
kinerja PDRB konsumsi pemerintah yang juga itu, pos belanja barang dan jasa justru tumbuh positif di
mengalami pertumbuhan positif. angka 33,85% (yoy) dibandingkan dengan triwulan yang
sama pada tahun 2021 dengan nominal Rp238,09 miliar
Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Jambi sampai
atau terserap 20,46% dari pagu APBD 2022. Sementara
dengan triwulan II 2022 terealisasi sebesar Rp1,86 triliun
itu, komponen belanja operasional lainnya yang masih
atau 44,17% dari target APBD 2022. Realisasi tersebut
belum terealisasi secara optimal hingga akhir triwulan II
tumbuh 43,46% (yoy) dibandingkan pendapatan
juga menjadi penyebab tertahannya realisasi belanja
triwulan II 2021 sebesar Rp1,30 triliun (29,49% dari
operasional pemerintah di triwulan laporan.
target APBD 2021) terakselerasi dibandingkan periode
sebelumnya yang tumbuh 2,77% (yoy). Komponen Selanjutnya, serapan belanja daerah sampai dengan
pendapatan terbesar bersumber dari komponen triwulan II 2022 juga disumbangkan oleh belanja modal.
pendapatan transfer menyumbang 55,66% dari total Realisasi belanja modal mencapai nominal Rp195,82
pendapatan yaitu sebesar Rp1,04 triliun (43,18% dari miliar atau terserap 28,98% dari total pagu dengan
target APBD 2022) dan secara tahunan tumbuh sebesar realisasi belanja yang tumbuh sebesar 625,33% (yoy)
96,30% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada dibandingkan triwulan II 2021 sebesar Rp27,00 miliar
tahun sebelumnya. atau terserap 5,56% dari pagu APBD 2021. Kenaikan
serapan belanja modal utamanya disebabkan oleh
Selanjutnya, komponen dengan sumbangan terbesar
beberapa komponen belanja yang mulai terealisasi
lainnya yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) (44,31% dari
seperti belanja tanah dan bangunan dan gedung. Lebih
total pendapatan 2022) pada triwulan laporan yang telah
lanjut, dampak pandemi COVID-19 yang mulai berangsur
mencapai angka Rp825,01 miliar (46,33% dari target
pulih di triwulan laporan juga memengaruhi kinerja
APBD 2022). Pendapatan tersebut tumbuh 7,37% (yoy)
keuangan daerah dan mendorong pemerintah untuk
dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar
melakukan realisasi pada pos belanja peralatan dan
Rp768,35 miliar didorong oleh pos pajak daerah yang
mesin, pos belanja jalan, irigasi dan jaringan serta pos
memberi andil 91,85% dari total pendapatan asli daerah.
belanja aset tetap lainnya lebih awal dibandingkan tahun-
Terakhir, pos lain-lain pendapatan yang sah mulai
tahun sebelumnya sehingga dapat mendorong
menunjukkan angka realisasi hingga akhir triwulan II
pertumbuhan realisasi belanja secara keseluruhan.
2022 di angka Rp0,54 miliar atau 1,56% dari pagu.
2.1 REALISASI PENDAPATAN DAERAH
Lebih lanjut, sisi realisasi belanja daerah juga tercatat
tumbuh dibandingkan realisasi triwulan II 2021. Hingga Hingga triwulan II 2022, pendapatan Provinsi Jambi
triwulan II, realisasi belanja mencapai Rp1,35 triliun atau terealisasi sebesar Rp1,86 triliun atau mencapai 44,17%
28,05% dari target APBD 2022 sedangkan di 2021 dari target APBD tahun 2022 sebesar Rp4,22 triliun.
realisasi sebesar Rp1,05 atau 21,79% dari pagu belanja Realisasi pendapatan tersebut tumbuh 43,46% (yoy)
2021. Kenaikan realisasi tersebut disebabkan oleh mulai dibandingkan triwulan II 2021 sebesar Rp1,30 triliun.
terealisasinya beberapa pos belanja terutama pada jenis Kenaikan realisasi pendapatan daerah tersebut
pembiayaan operasional sebagaimana pola historis di merupakan dampak dari kegiatan perekonomian Provinsi
pertengahan tahun. Berdasarkan komposisinya, serapan Jambi yang berangsur pulih pasca merebaknya wabah
anggaran di triwulan II 2022 utamanya disumbangkan COVID-19 selama 2 tahun terakhir sehingga berdampak
oleh belanja operasional yang tercatat sebesar Rp886,35 kepada realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di triwulan
miliar atau tumbuh terakselerasi di angka 5,23% (yoy) laporan. Pendapatan transfer pemerintah pusat masih
dibandingkan periode yang sama tahun 2021 meskipun memberi andil terbesar dengan pangsa 55,66% dari total
belum optimal. Adapun alokasi belanja pegawai di tahun keseluruhan realisasi. Hingga akhir triwulan laporan,
2022 sebesar Rp1,78 triliun lebih tinggi dibandingkan komponen pendapatan transfer telah terealisasi Rp1,04
pagu belanja pegawai di tahun 2021 yang mencapai triliun atau 43,18% dari total pagu APBD 2022 yang
Rp1,61 triliun. Hingga akhir triwulan laporan, realisasi mencapai 2,40 triliun. Adapun realisasi komponen

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 41


pendapatan tersebut tumbuh sebesar 96,30% (yoy) pendapatan dan perluasan basis pajak, perbaikan
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun administrasi pajak/ restribusi melalui pemanfaatan
sebelumnya. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, teknologi informasi untuk mendukung sistem yang
pencapaian ini tercatat lebih tinggi dengan pagu terintegrasi, meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM,
anggaran yang telah diturunkan dari Rp2,76 triliun pada perbaikan layanan, serta law enforcement dan perbaikan
2021 sebagai salah satu dampak menurunnya aturan pajak/ restribusi. Dengan demikian, basis
pendapatan negara akibat pandemi COVID-19. pendapatan utama daerah (pajak dan retribusi) dapat
terus tumbuh serta berkontribusi dalam mewujudkan
Selanjutnya, pendapatan triwulan laporan masih
kemandirian fiskal daerah (TABEL 2.1).
disumbang oleh pendapatan asli daerah (PAD) yang
didapatkan melalui pajak, retribusi, serta pengelolaan 2.2 REALISASI BELANJA DAERAH
kekayaan daerah dan lainnya mencapai Rp825,01
(44,31% dari total pendapatan). Pendapatan tersebut Hingga triwulan II 2022, realisasi belanja Provinsi Jambi
tumbuh 7,37% (yoy) dibanding periode yang sama tahun mencapai Rp1,35 triliun atau terealisasi 28,05% dari
2021 sebesar Rp768,35 miliar (47,99% dari target APBD pagu APBD 2022 sebesar Rp4,80 triliun. Realisasi tersebut
2021). Pendapatan terutama disumbangkan oleh pajak tercatat lebih tinggi secara persentase serapan maupun
daerah yang mencapai Rp757,76 miliar (50,26% dari nominal dibandingkan periode yang sama tahun 2021
target APBD 2022), mengalami pertumbuhan sebesar Rp1,05 triliun atau terserap 21,79%. Berdasarkan
5,69% (yoy) dibandingkan triwulan II 2021 sebesar jenisnya, realisasi belanja masih didominasi oleh belanja
Rp716,94 miliar. Adapun sub komponen penyusun operasional yang tercatat sebesar Rp886,35 miliar
pendapatan pada pos pajak daerah di antaranya Pajak (pangsa 65,88% terhadap total belanja). Realisasi sampai
Kendaraan Bermotor (PKN), Bea Balik Nama Kendaraan triwulan II 2022 tersebut mengalami pertumbuhan
Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan 5,23% (yoy) dibandingkan triwulan II 2021 sebesar
Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok. Rp842,32 miliar (24,22% terhadap pagu APBD 2021).

Searah dengan komponen sebelumnya, pendapatan hasil Berdasarkan komponennya, belanja operasional masih
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan juga didominasi realisasi belanja pegawai yang terealisasi
mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,54% (yoy) sebesar Rp631,54 miliar (pangsa sebesar 71,25%
dengan total nominal Rp30,42 miliar (terealisasi terhadap belanja operasional) atau terserap 35,41%
102,92% dari APBD 2022) lebih tinggi dibandingkan terhadap pagu APBD 2022 dan terkontraksi sebesar
periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp28,03 miliar. 4,59% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun
Selanjutnya komponen lain-lain PAD yang sah juga 2021. Dominasi komponen belanja pegawai tersebut
mengalami pertumbuhan 53,72% (yoy) dengan total sesuai dengan polanya di setiap tahun dan terbatas pada
nominal Rp29,22 miliar (terealisasi 13,36% dari target pembayaran gaji dan tunjangan ASN yang terjadi
APBD 2022). Terakhir, total pendapatan dari komponen kenaikan alokasi belanja pegawai sebesar 11,10% pada
retribusi daerah hingga triwulan II 2022 juga tumbuh tahun 2022 menjadi Rp1,78 triliun setelah sebelumnya
mencapai angka Rp7,61 miliar (30,77% dari total pagu) mencapai Rp1,61 triliun di tahun 2021 (TABEL 2.2).
atau terakselerasi 74,18% (yoy) dibandingkan periode Adapun komponen penyumbang realisasi belanja
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,37 miliar. operasional pemerintah selanjutnya adalah belanja
Retribusi Jasa Usaha mendominasi capaian pendapatan barang dan jasa yang tercatat sebesar Rp238,09 miliar
disusul dengan Retribusi Jasa Umum. (pangsa sebesar 26,86% terhadap belanja operasional),
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk atau tumbuh sebesar 32,89% (yoy) dibandingkan
meningkatkan sumber penerimaan di luar pajak. Upaya periode yang sama tahun 2021. Pertumbuhan positif
tersebut misalnya dilakukan melalui peningkatan realisasi belanja barang dan jasa dibandingkan periode
pembiayaan pada BPD, optimalisasi kontribusi BUMD yang sama pada tahun lalu utamanya masih didominasi
dan utilisasi aset daerah. Namun demikian, untuk oleh kegiatan belanja kolektif dan individu berupa
meningkatkan pendapatan daerah secara optimal maka pelaksanaan berbagai program penanganan pandemi
perlu dilakukan langkah-langkah menyeluruh yaitu COVID-19 diantaranya pelaksanaan vaksinasi, pengadaan
identifikasi mendalam terhadap potensi sumber alat uji medis, penyemprotan disinfektan, testing dan
tracing serta program-program kegiatan lainnya. Selain
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 42
itu, realisasi kegiatan perjalanan dinas juga turut cukup lama, dan adanya proses pengerjaan yang
menyumbang komponen ini setelah sub komponen jasa terhambat akibat curah hujan yang tinggi.
pasca realisasi pelonggaran mobilitas perjalanan.
Secara keseluruhan, realiasi belanja daerah di triwulan II
Selanjutnya, komponen belanja operasional lainnya
2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun
seperti belanja subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan
sebelumnya meskipun belum optimal. Hal ini patut
keuangan masih menunjukkan angka realisasi yang
menjadi perhatian karena di tengah pemulihan kondisi
belum begitu signifikan hingga akhir triwulan laporan
perekonomian yang sempat tertekan akibat pandemi
sebagaimana pola historis di pertengahan tahun.
COVID-19, belanja pemerintah daerah merupakan faktor
Pada triwulan laporan, belanja modal tercatat Rp195,82 kunci untuk dapat mendorong perekonomian di tengah
miliar atau terserap 28,98% terhadap pagunya di tahun terbatasnya konsumsi dan investasi. Terutama belanja
2022. Serapan belanja modal ini mengalami pemerintah yang dapat memberikan multiplier effect
pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 625,33% secara langsung terhadap perekonomian seperti belanja
(yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya modal.
yang hanya terserap Rp27,00 miliar (5,56% terhadap
Selanjutnya, masih rendahnya realisasi belanja Provinsi
pagu APBD 2021) di awal tahun. Adapun komponen
Jambi pada triwulan II 2021 juga disebabkan oleh
belanja yang terealisasi di triwulan laporan terdiri dari
komponen belanja tak terduga, belanja bantuan kepada
belanja tanah, peralatan dan mesin, bangunan dan
partai dan belanja transfer yang masih menunjukkan
gedung, jalan irigasi dan jaringan serta aset tetap lainnya
angka realisasi di bawah rataan lainnya. Realisasi
yang masing-masing mencapai 35,06%; 13,52%;
keseluruhan komponen belanja yang mengalami
9,14%; 39,41% dan 12,18% dari pagu anggaran 2022.
kontraksi pada kuartal pertama menandakan bahwa daya
Kenaikan belanja operasional dalam bentuk barang dan ungkit fiskal dan realisasi pembangunan fisik masih
jasa serta perbaikan realisasi belanja modal pada triwulan sangat terbatas. Belajar dari kendala utama dalam
II 2022 mengindikasikan bahwa pengerjaan proyek fisik realisasi belanja pemerintah di keseluruhan tahun 2021
sebagian besar sudah mulai dilaksanakan dan namun yang disebabkan oleh refocusing anggaran dalam rangka
diprediksi tetap akan terfokus pada kuartal terakhir. penanganan COVID-19, kegiatan ini menimbulkan
Pengerjaan proyek fisik yang dilakukan pada akhir tahun kebutuhan anggaran yang tidak terduga sehingga
menyebabkan kontribusi dari sektor pemerintah tidak pemerintah perlu melakukan realokasi dan refocusing
optimal bagi pertumbuhan ekonomi. Beberapa kendala anggaran antara lain terhadap alokasi anggaran belanja
yang menyebabkan lambatnya pembangunan fisik modal. Perubahan kebijakan anggaran tersebut juga
hingga menjelang akhir tahun antara lain adalah berdampak pada penyesuaian dan/atau penundaan
lambatnya usulan rencana umum pengadaan dari SKPD beberapa kegiatan dan program kerja sehingga
kepada Unit Layanan Pengadaan, beberapa pekerjaan memengaruhi realisasi anggaran pemerintah secara
terkendala gagal lelang sehingga proses pengadaan keseluruhan.
tender harus diulang dan menghabiskan waktu yang
Tabel 2.1. Perkembangan Pendapatan APBD Provinsi Jambi
S.D TW I-2021 S.D TW II-2021 S.D TW III-2021 S.D TW IV-2021 S.D TW I-2022 S.D TW II-2022
URAIAN APBD 2021 Persen Persen Persen Persen APBD 2022 Persen Persen
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL
(thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD
(Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar)
2021) 2021) 2021) 2021) 2022) 2022)
PENDAPATAN 4,401.75 744.65 16.92 1,297.96 29.49 3,153.07 71.63 4,514.54 102.56 4,215.31 765.25 18.15 1,862.01 44.17
PENDAPATAN ASLI DAERAH 1,601.14 332.47 20.76 768.35 47.99 1,263.40 78.91 1,843.75 115.15 1,780.66 373.17 20.96 825.01 46.33
PAJAK DAERAH 1,383.78 296.04 21.39 716.94 51.81 1,097.07 79.28 1,558.11 112.60 1,507.60 319.40 21.19 757.76 50.26
RETRIBUSI DAERAH 11.38 2.29 20.11 4.37 38.37 7.57 66.52 12.62 110.82 24.72 2.82 11.39 7.61 30.77
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YG
28.03
DIPISAHKAN
27.85 99.36 28.03 100.00 28.03 100.00 28.03 100.00 29.56 30.42 102.92 30.42 102.92
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG
177.95
SAH 6.29 3.53 19.01 10.68 130.73 73.46 245.00 137.68 218.77 20.53 9.38 29.22 13.36
PENDAPATAN TRANSFER 2,757.32 411.39 14.92 528.00 19.15 1,883.40 68.31 2,663.55 96.60 2,400.28 391.67 16.32 1,036.47 43.18
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
2,738.88 411.39 15.02 518.78 18.94 1,874.18 68.43 2,645.12 96.58 2,397.86 391.67 16.33 1,035.25 43.17
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA 18.43 - - 9.22 50.00 9.22 50.00 18.43 100.00 2.43 - - 1.21 50.00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 43.30 0.80 1.85 1.62 3.74 6.27 14.48 7.24 16.72 34.37 0.40 1.17 0.54 1.56
PENDAPATAN HIBAH 1.62 0.80 49.19 1.62 99.63 6.27 386.01 6.54 402.51 34.37 0.40 1.17 0.54 1.56
PENDAPATAN LAINNYA 41.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.71 1.69 - - - - -

Sumber: Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 43


Tabel 2.2. Perkembangan Belanja APBD Provinsi Jambi
S.D TW I-2021 S.D TW II-2021 S.D TW III-2021 S.D TW IV-2021 S.D TW I-2022 S.D TW II-2022
URAIAN APBD 2021 Persen Persen Persen Persen APBD 2022 Persen Persen
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL
(thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD
(Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar)
2021) 2021) 2021) 2021) 2022) 2022)
BELANJA 4,804.81 250.69 5.22 1,046.91 21.79 2,425.06 50.47 4,388.39 91.33 4,795.85 313.28 6.53 1,345.44 28.05
BELANJA OPERASI 3,477.73 246.62 7.09 842.32 24.22 1,871.24 53.81 3,169.19 91.13 3,251.59 248.37 7.64 886.35 27.26
BELANJA PEGAWAI 1,605.16 224.10 13.96 661.93 41.24 1,049.62 65.39 1,500.18 93.46 1,783.28 199.37 11.18 631.54 35.41
BELANJA BARANG DAN JASA 920.95 22.51 2.44 177.89 19.32 343.18 37.26 770.67 83.68 1,163.91 48.85 4.20 238.09 20.46
BELANJA SUBSIDI 0.55 - - 0.55 100.00 0.55 100.00 0.55 100.00 0.55 - - 0.55 100.00
BELANJA HIBAH 805.20 - - 1.87 0.23 453.37 56.31 777.73 96.59 189.14 - - 15.22 8.05
BELANJA BANTUAN SOSIAL 52.16 - - 0.09 0.16 24.52 47.01 26.33 50.48 57.50 0.15 0.26 0.95 1.65
BELANJA BANTUAN KEUANGAN 93.72 - - - - - - 93.72 100.00 57.20 - - - -
BELANJA MODAL 485.31 0.20 0.04 27.00 5.56 101.75 20.97 450.01 92.73 675.75 34.63 5.13 195.82 28.98
BELANJA TANAH 26.95 - - - - 8.68 32.20 26.76 99.28 26.57 - - 9.31 35.06
BELANJA PERALATAN DAN MESIN 163.24 0.14 0.09 6.71 4.11 22.40 13.72 142.65 87.39 103.16 0.47 0.46 13.95 13.52
BELANJA BANGUNAN DAN GEDUNG 137.16 - - 13.99 10.20 36.49 26.60 131.12 95.59 139.34 0.09 0.06 12.74 9.14
BELANJA JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 156.85 0.05 0.03 6.16 3.93 34.04 21.71 148.83 94.89 405.05 34.07 8.41 159.62 39.41
BELANJA ASET TETAP LAINNYA 1.11 - - 0.14 12.31 0.14 12.53 0.65 58.72 1.62 0.01 0.40 0.20 12.18
BELANJA ASET LAINNYA - - - - - - - - - - - - - -
BELANJA TAK TERDUGA 124.22 3.87 3.12 4.16 3.34 54.29 43.70 51.65 41.58 130.44 - - 9.67 7.41
BELANJA TAK TERDUGA 124.22 3.87 3.12 4.16 3.34 54.29 43.70 51.65 41.58 130.44 - - 9.67 7.41
BELANJA BANTUAN KEPADA PARTAI POLITIK - - - - - - - - - - - - -
BELANJA BANTUAN KEPADA PARTAI POLITIK - - - - - - - - - - - - - -
TRANSFER 717.54 - - 173.44 24.17 397.77 55.44 717.54 100.00 738.07 30.28 4.10 253.60 34.36
TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN 717.54 - - 173.44 24.17 397.77 55.44 717.54 100.00 738.07 30.28 4.10 253.60 34.36
BAGI HASIL PAJAK 717.54 - - 173.44 24.17 397.77 55.44 717.54 100.00 738.07 30.28 4.10 253.60 34.36

Sumber: Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi (diolah)

Tabel 2.3. Perkembangan Realisasi Pendapatan Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi


KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH
2020 2021 2022
REALISASI PENDAPATAN TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II
(Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta)
I PAJAK DALAM NEGERI 800,321 890,000 886,470 1,533,805 894,295 1,219,407 1,146,156 2,019,176 577,267 2,502,205

PPH 455,659 500,626 447,841 593,966 469,996 594,291.65 538,335.35 695,096.67 502,377.88 1,296,399.36

PPN 329,776 379,475 404,434 828,931 395,201 594,091.99 553,804.99 1,202,769.67 59,782.09 1,183,703.11

PBB 2,128 418 21,572 95,740 4,613 11,296.76 32,275.55 98,992.09 1,926.89 5,371.71

PENDAPATAN BPHTB - - - - - - - - - -

CUKAI 35 - - 5 - - - - - -
LAINNYA 12,723 9,481 12,624 15,164 24,485 19,726.32 21,740.06 22,317.75 13,180.17 16,730.81

PENGEMBALIAN PENDAPATAN PAJAK DAN CUKAI


- - - - - - - - - -

II PAJAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL35,639 30,593 22,897 56,796 108,768 100,691 180,582 181,630 82,101 89,941

Pendapatan Bea Masuk 1,955.19 2,892.23 2,988.70 1,004.85 1,193.00 1,647.54 2,570.53 2,773.40 1,986.52 1,445.64

Pendapatan Bea Keluar/Pungutan Ekspor


33,684.15 27,700.80 19,908.49 55,791.30 107,575.30 99,042.98 178,011.05 178,856.61 80,114.70 88,495.70

III PENERIMAAN SDA - - - - - - - - - -


Pendapatan Pertambangan
- - - - - - - - - -
Umum
Pendapatan kehutanan - - - - - - - - - -

Pendapatan Perikanan - - - - - - - - - -

IV PNBP LAINNYA 59,271 35,684 45,997 41,853 50,469 45,307 61,486 55,357 81,876 65,606

V PENDAPATAN HIBAH - - - - - - - - - -

VI PENDAPATAN BAGIAN LABA BUMN - - - - - - - - - -

VII PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM78,823 123,689 163,506 58,720 131,683 54,975 208,767 117,920 60,157 124,380
VIII PENDAPATAN PENYESUAIAN - - - - - - - - - -

TOTAL REALISASI PENDAPATAN 974,054 1,079,966 1,118,870 1,691,174 1,185,216 1,420,379 1,596,991 2,374,083 801,401 2,782,132

Sumber: Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil V Jambi, Laporan Realisasi Pendapatan Wilayah Jambi. Unaudited, (diolah)

2.3 KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DI (Rp1,42 triliun) (TABEL 2.3). Kenaikan realisasi pendapatan
disumbangkan oleh komponen Pajak Dalam Negeri, PNBP
DAERAH
lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum yang
Realisasi pendapatan pemerintah pusat di Provinsi Jambi tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya.
pada triwulan II 2022 mencapai Rp2,78 triliun atau Pendapatan Pajak Dalam Negeri yang memegang andil
mengalami pertumbuhan sebesar 95,87% (yoy) terbesar yaitu 89,94% dari total pendapatan tercatat
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya meningkat menjadi Rp2,50 triliun dibandingkan triwulan

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 44


yang sama tahun sebelumnya (Rp1,22 triliun) atau pasca menurunnya angka kasus terdampak COVID-19.
tumbuh 105,20% (yoy). Komponen lainnya yang turut menyumbang perbaikan
adalah komponen Pendapatan Negara Bukan Pajak
Adapun pertumbuhan yang terjadi disebabkan oleh
(PNBP) Lainnya yang tercatat meningkat menjadi Rp65,61
kenaikan jumlah pendapatan pada beberapa sub
miliar pada triwulan II 2022 atau tumbuh positif 44,81%
komponen pajak. Adapun salah satu sub komponen
(yoy). Realisasi pendapatan ini lebih tinggi dibandingkan
Pajak yang mengalami pertumbuhan paling tinggi di
dengan realisasi pada periode yang sama di tahun
antaranya Pajak Penghasilan (PPh) pada triwulan II 2022
sebelumnya yaitu sebesar Rp54,98 miliar. Adapun
yang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan
sumber pendapatan PNBP lainnya berasal dari
II 2021. Pada triwulan II 2022, PPh mencapai Rp1,30
pendapatan Jasa Layanan Umum, pendapatan
triliun atau meningkat 118,14% (yoy) dibandingkan
administrasi dan penegakan hukum serta pendapatan
triwulan II 2021 sebesar Rp502,38 miliar. Kenaikan PPh
kesehatan, perlindungan sosial dan keagamaan.
utamanya berasal dari komponen PPh Pasal 21 (pajak
penghasilan perseorangan). Kenaikan dalam PPh Pasal 21 Namun demikian, pertumbuhan lebih lanjut tertahan
masih diakibatkan oleh normalisasi penghasilan sebagian oleh capaian komponen Pajak Perdagangan Internasional
besar tenaga kerja di sektor yang sebelumnya terdampak pada triwulan II 2022 tercatat Rp89,94 miliar atau
COVID-19 akibat penurunan jam kerja hingga pemutusan mengalami kontraksi sebesar 10,68% (yoy) dibandingkan
hubungan kerja (PHK) di Provinsi Jambi beberapa waktu dengan triwulan II 2021 yaitu Rp100,69 miliar.
lalu. Perbaikan tersebut juga didorong oleh peningkatan Komponen terbesar dari pajak perdagangan internasional
gaji pegawai yang mengalami kenaikan sebesar 0,72% berasal dari pendapatan bea keluar/ pungutan ekspor
sesuai UMP Jambi menjadi sebesar Rp2,65 juta di tahun sebesar Rp88,50 miliar atau terkontraksi 10,65% (yoy)
2022. dibandingkan triwulan II 2021. Pada periode yang sama,
bea masuk untuk produk impor juga mengalami
Selain itu, perbaikan pendapatan Pajak Dalam Negeri juga
kontraksi sebesar 12,25% (yoy) menjadi Rp1,45 miliar
ditopang oleh pertumbuhan sub komponen Pajak
setelah pada periode yang sama di tahun sebelumnya
Pertambahan Nilai (PPN) yang pada triwulan II 2022 yang
tercatat Rp1,65 miliar. Penurunan pendapatan dari pajak
tercatat menyumbangkan Rp1,19 triliun atau tumbuh
bea masuk sejalan dengan perlambatan pertumbuhan di
sebesar 99,25% (yoy) dibandingkan periode yang sama
triwulan laporan sebesar 2,31% (yoy) setelah pada
tahun 2021 sebesar Rp594,09 miliar. Kenaikan tarif PPN
triwulan sebelumnya tumbuh di angka 4,53% (yoy)
dari 10% ke 11% oleh pemerintah yang diatur dalam
dikarenakan permintaan barang khususnya kelompok
Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan
komoditi mesin dan alat angkutan serta hasil industri di
mulai diterapkan per 1 April 2022 lalu menjadi faktor
awal tahun.
pendorong utama kenaikan pada komponen tersebut di
tengah perbaikan mobilitas perekonomian masyarakat Berdasarkan kontribusinya, penerimaan pendapatan
pasca COVID-19. Namun demikian pertumbuhan Pajak terbesar bersumber dari pendapatan Pajak Dalam Negeri
Dalam Negeri yang lebih tinggi, tertahan oleh kinerja sub yang mencapai Rp2,50 triliun (pangsa 89,94%),
komponen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak Pendapatan BLU sebesar Rp124,38 miliar (pangsa 4,47%)
lainnya yang terkontraksi masing-masing menjadi Rp5,37 Pajak Perdagangan Internasional sebesar Rp89,94 miliar
miliar dan Rp16,73 miliar dibandingkan dengan triwulan (pangsa 3,23%) dan PNBP lainnya sebesar Rp65,61 miliar
yang sama pada tahun 2021 yaitu sebesar Rp11,30 miliar (pangsa 2,36%) (GRAFIK 2.1). Sementara itu, belanja
dan Rp19,73 miliar. pemerintah pusat di Provinsi Jambi hingga triwulan II
2022 terealisasi sebesar Rp2,31 triliun atau terkontraksi
Adapun komponen lain yang memberikan kontribusi
11,37% (yoy) dibandingkan realisasi belanja pada
pertumbuhan positif pada realisasi pendapatan
periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar
selanjutnya adalah pendapatan BLU pada triwulan II 2022
Rp2,61 triliun (TABEL 2.4). Penurunan angka realisasi belanja
yang tercatat membaik yaitu sebesar Rp124,38 miliar
disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada hampir di
atau terkontraksi 126.25% (yoy) dibandingkan periode
semua komponen kecuali belanja bantuan sosial dan
yang sama tahun 2021 sebesar Rp54,98 miliar.
dana desa.
Peningkatan pendapatan tersebut terutama sebagai
dampak dari perlahan pulihnya mobilitas di masyarakat

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 45


Komponen belanja modal mencatatkan kontraksi ketiga belas yang semulanya dicairkan bersamaan
terdalam dibandingkan dengan komponen lainnya yaitu dengan THR pada semester I, menjadi tertunda di awal
terealisasi sebesar Rp241,67 miliar atau terkontraksi triwulan selanjutnya yang diatur berdasarkan PP 16/2022.
sebesar 32,67% (yoy) dibandingkan angka realisasi Selanjutnya penurunan realisasi komponen belanja
belanja triwulan yang sama pada tahun sebelumnya yaitu barang terjadi pada sub komponen Belanja Barang PC-
sebesar Rp358,93 miliar. Belum optimalnya komponen PEN yang disebabkan oleh perkembangan kondisi
belanja modal di triwulan II 2022 dikarenakan belum pandemi yang semakin terkendali dan Belanja Barang
terlaksananya kegiatan pemeliharaan infrastruktur yang Reguler yang dikarenakan adanya efisiensi seiring
menjadi kewenangan pemerintah pusat di daerah penerapan pola kerja baru dalam pengoptimalan
sebagaimana tenggat pengumpulan rencana oleh OPD kebutuhan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
terkait yang baru ditutup pada akhir triwulan laporan. Pada jenis komponen ini, juga terdapat sejumlah
Adapun pemanfaatan komponen belanja modal anggaran yang diblokir dengan nilai sebesar Rp71,10
difokuskan kepada pembelian peralatan dan mesin, Miliar yang jauh lebih besar dibandingkan semester I
pembangunan gedung dan bangunan serta jalan, 2021 yaitu sebesar Rp2,08 Miliar.
jaringan dan irigasi. Penurunan lebih dalam juga Selanjutnya Pos Belanja DAK Fisik dan Belanja Pegawai
disebabkan adanya penerapan Automatic Adjusment terealisasi masing-masing sebesar Rp474,63 miliar dan
atau pencadangan anggaran yang rencananya akan Rp719,18 miliar di triwulan II 2022 atau terkontraksi
digunakan untuk tambahan subsidi BBM. Dana 15,80%(yoy) dan 10,60% (yoy).
pemerintah pusat yang bersumber dari APBN dan
Sementara itu, kontraksi lebih dalam ditahan oleh
dialokasikan untuk satuan kerja Kementerian/Lembaga
komponen bantuan sosial yang tumbuh positif
(K/L) yang ada di Provinsi Jambi saat ini masih diblokir,
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun
sehingga belum dapat dibelanjakan yaitu senilai
sebelumnya. Pada triwulan II 2022, pos ini terealisasi
Rp212,86 miliar yang jauh lebih besar dibandingkan
sebesar Rp7,98 miliar atau tumbuh 96,96% (yoy)
semester I 2021 yaitu Rp1,44 miliar. Selain itu, juga
dibandingan dengan periode yang sama pada tahun
terdapat anggaran outstanding kontrak yang masih
sebelumnya yaitu Rp4,05 miliar. Peningkatan alokasi
belum diserap atau dicairkan meskipun pekerjaannya
anggaran tersebut juga mengindikasikan komitmen
sedang dilaksanakan dikarenakan belum tibanya termin
pemerintah untuk mendorong peningkatan infrastruktur,
pencairan.
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya
Lebih lanjut, komponen belanja DAK Non Fisik dan DAK di wilayah pedesaan dalam rangka pemulihan ekonomi
Fisik yang masing-masing terealisasi Rp 218,23 miliar dari pandemi COVID-19.
serta Rp474,63 miliar dan juga mengalami kontraksi yang
Pertumbuhan positif komponen dana desa di angka
cukup dalam di angka 26,97% (yoy) dan 15,80% (yoy).
40,89% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada
Adapun realisasi belanja DAK Non Fisik didominasi oleh
tahun sebelumnya juga turut menahan kontraksi lebih
realisasi dana penyaluran BOS, BOP PAUD dan BOP
dalam. Komponen ini terealisasi sebesar Rp474,63 miliar
kesetaraan sedangkan realisasi DAK Fisik difokuskan
dan disalurkan dalam bentuk bantuan sosial berupa BLT
untuk mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan
Dana Desa sebagai Jaring Pengaman Sosial (JPS) pasca
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional yang
pandemi COVID-19 di tengah kondisi yang mulai
sempat tertahan pasca pengetatan implementasi PPKM
berangsur pulih. Selain itu, keberhasilan monitoring
lalu meliputi program reguler, afirmasi dan penugasan.
penyampaian laporan dana desa dan APBDes oleh
Terakhir, pos belanja barang dan pegawai juga masing-masing pemerintah Kab/Kota kepada Kantor
mengalami kontraksi yang cukup dalam di angka 19,81% Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di wilayah
(yoy) dan 10,60% (yoy) dibandingkan dengan periode Provinsi Jambi menahan realisasi belanja tidak
yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun masing- terkontraksi semakin dalam. Adapun hasil rekapitulasi
masing-masing pos terealisasi sebesar Rp559,03 miliar APBDes tersebut kemudian diteruskan kepada
dan Rp 719,179 miliar rupiah. Adapun realisasi belanja Kementerian Keuangan jika setidaknya 75% desa telah
pegawai yang lebih rendah dibandingkan dengan menyerahkan APBDes. Di sisi lain, beberapa komponen
realisasi pada periode yang sama di tahun sebelumnya belanja seperti denda dan subsidi perusahaan dan belanja
disebabkan oleh perubahan termin pembayaran gaji lain-lain masih belum mulai terealisasi.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 46


Berdasarkan pangsanya, realisasi belanja pemerintah (9,43%), DAK Fisik (3,99%) dan belanja bantuan sosial
pusat sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai (0,35%). Hingga triwulan II 2021, beberapa komponen
(31,09%), belanja barang (24,17%), dana desa belanja seperti denda dan subsidi perusahaan dan belanja
(20,52%), belanja modal (10,45%), DAK Non Fisik lain-lain masih belum memberi andil (GRAFIK 2.2).

Tabel 2.4. Perkembangan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi


KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH
2020 2021 2022
REALISASI BELANJA TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II
(Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta)
I BELANJA PEGAWAI 479,285 682,479 676,465 666,367 489,828 804,465 618,794 654,741 490,145 719,179
II BELANJA BARANG 320,453 572,056 637,772 1,065,276 329,466 697,115 588,937 840,000 282,492 559,031
III BELANJA DENDA DAN SUBSIDI PERUSAHAAN
- - - - - - - - - -
III BELANJA BANTUAN SOSIAL - 3,989 3,962 8,683 - 4,052 1,967 10,035 72 7,982

IV BELANJA LAIN-LAIN - - - - - - - - - -

V BELANJA MODAL 201,652 198,553 192,331 481,018 307,324 358,928 345,749 737,661 196,206 241,672
VI DANA DESA 165,026 497,323 298,134 243,867 174,647 336,881 374,360 333,160 139,777 474,631
VII DAK FISIK - 112,505 930,068 7,313 - 109,584 313,686 690,608 - 92,269
VIII DAK NON FISIK 191,903 279,795 99,813 166,759 192,294 298,804 7,517 207,131 245,307 218,230

TOTAL REALISASI BELANJA 1,358,320 2,346,701 2,838,545 2,639,284 1,493,559 2,609,830 2,251,009 3,473,335 1,353,999 2,312,994

Sumber: Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil V Jambi, Laporan Realisasi Pendapatan Wilayah Jambi. Unaudited, (diolah)

2.4 KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 2022 atau terkontraksi sebesar 10,04% (yoy). Searah
dengan jenis simpanan sebelumnya, simpanan
Jumlah simpanan Pemerintah Daerah di perbankan Jambi pemerintah daerah di perbankan dalam bentuk tabungan
pada triwulan II 2022 sebesar Rp4,59 triliun, tumbuh juga terkontraksi 37,00% (yoy) dibandingkan dengan
38,87% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun periode yang sama pada tahun 2021. Penurunan nominal
sebelumnya sebesar Rp2,93 triliun (GRAFIK 2.3). simpanan pemerintah dalam bentuk tabungan dari
Hampir keseluruhan jenis simpanan pemerintah daerah Rp0,013 triliun pada triwulan II 2021 menjadi Rp0,008
tercatat menurun kecuali jenis giro yang tumbuh sebesar triliun pada triwulan laporan.
85,23% (yoy). Besarnya nominal jenis simpanan giro Pangsa Realisasi Pendapatan Pemerintah Pusat di
mendorong keseluruhan total simpanan ke arah Provinsi Jambi
pertumbuhan dan terakselerasi dibandingkan triwulan
sebelumnya. Kenaikan simpanan ini sejalan dengan
meningkatnya pendapatan Pemerintah Daerah dan
belum optimalnya realisasi belanja sebagaimana siklus di
pertengahan tahun dan kondisi perekonomian yang
masih belum pulih sepenuhnya.

Namun demikian, simpanan pemerintah dalam bentuk


deposito justru tercatat menurun dari Rp0,87 triliun pada Sumber: Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI Kanwil Provinsi Jambi (diolah)
triwulan II 2021 menjadi Rp0,78 triliun pada triwulan II
Pangsa Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Perkembangan Simpanan Pemerintah Provinsi Jambi
Jambi di Perbankan

Sumber: Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI Kanwil Provinsi Jambi (diolah) Sumber: LBU Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 47


Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 48


LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 49
BAB III
PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH
BAB III PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 50


3.1 KAJIAN UMUM

Perkembangan Inflasi Provinsi Jambi 2022 yang mengalami inflasi 1,67% (qtq) dan periode yang
% (yoy) PROVINSI JAMBI NASIONAL sama tahun sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -
10

0,18% (qtq). Lebih lanjut, perkembangan IHK bulanan pada


7.01
Maret 2022, tercatat inflasi inflasi 1,53% (mtm). Secara
5 4.35 kumulatif, pergerakan IHK di Provinsi Jambi berdasarkan
tahun kalender 2022 tercatat inflasi sebesar 5,62% (ytd).

0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
Jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
tahunan (yoy) Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 terutama
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
disumbangkan oleh kelompok Makanan, Minuman dan
Pada triwulan II 2022, Provinsi Jambi tercatat mengalami
Tembakau, kelompok Transportasi, dan kelompok
inflasi yang lebih tinggi dibandingkan triwulan
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga. Hal
sebelumnya. Inflasi utamanya disumbangkan oleh
tersebut didorong oleh kenaikan harga pada komoditas
kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, kelompok
hortikultura, kenaikan tarif angkutan udara, serta kenaikan
Transportasi, dan kelompok Perumahan, Air, Listrik dan
harga bahan bakar rumah tangga seiring penguatan harga
Bahan Bakar Rumah Tangga. Sementara itu, inflasi yang
energi global.
lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada Kelompok
Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan. Sejak Januari 2020, perhitungan inflasi di seluruh wilayah
Indonesia telah menggunakan Diagram Timbang Indeks
Pada triwulan II 2022, inflasi di Provinsi Jambi tercatat sebesar Harga Konsumen (IHK) Tahun Dasar 2018. Dengan adanya
7,01% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya pemutakhiran IHK Tahun Dasar 2018 serta penyempurnaan
yang tercatat sebesar 2,83% (yoy). Realisasi inflasi tersebut metodologi penghitungan IHK maupun inflasi, terdapat
juga terpantau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi beberapa penyesuaian dalam jumlah keranjang komoditas
nasional yang tercatat 4,35% (yoy) (GRAFIK 3.1). Laju inflasi IHK yang disurvei, pembobotan kota sampel berdasarkan
Provinsi Jambi merupakan komposit dari inflasi di Kota Jambi Nilai Konsumsi (NK), serta data inflasi yang disajikan dalam
dan Kabupaten Bungo yang masing-masing tercatat sebesar 11 kelompok pengeluaran (sebelumnya 7 kelompok
6,94% (yoy) dan 7,63% (yoy)1, meningkat dibandingkan pengeluaran) dengan nomenklatur yang disesuaikan. Inflasi
dengan inflasi pada triwulan I 2022 yang masing-masing Provinsi Jambi merupakan agregat dari dua kota sampel
tercatat sebesar 2,76% (yoy) dan 3,40% (yoy). Sejalan perhitungan IHK yaitu Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.
dengan inflasi tahunan, inflasi bulanan (mtm) Kota Jambi dan
Pada Juni 2022, Provinsi Jambi mengalami inflasi sebesar
Kabupaten Bungo pada Juni 2022 juga terpantau meningkat
1,53% (mtm) atau inflasi 7,01% (yoy). Inflasi tersebut
dibandingkan inflasi Maret 2022. Peningkatan inflasi
disumbangkan oleh Kota Jambi yang tercatat inflasi sebesar
bulanan tersebut membuat Kota Jambi dan Kabupaten
1,55% (mtm) atau inflasi 6,94% (yoy) serta Kabupaten
Bungo berada di urutan ke-4 dan ke-5 tertinggi dari 24 (dua
Bungo yang tercatat mengalami inflasi sebesar 1,43% (mtm)
puluh empat) kota yang menjadi sampel inflasi di Sumatera
(GRAFIK 3.2).
atau inflasi 7,63% (yoy). Secara bulanan, Inflasi Kota Jambi
pada Juni 2022 disumbangkan oleh 5 (lima) kelompok
Secara triwulanan, perkembangan Indeks Harga Konsumen
pengeluaran yaitu kelompok Makanan, Minuman dan
(IHK) di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 tercatat inflasi
Tembakau; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan
sebesar 3.88% (qtq), lebih tinggi dibandingkan triwulan I
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; kelompok Kesehatan;

1 Sejak Januari 2014 terdapat penambahan cakupan kota inflasi di Provinsi Jambi dari dengan TD 2018 terdapat penambahan kota sampel inflasi di tingkat
nasional dari 82 kota menjadi 90 kota.
sebelumnya hanya Kota Jambi menjadi Kota Jambi dan Muara Bungo; Sementara

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 51


kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran; pengendalian inflasi pada triwulan III 2022, Tim
dan kelompok Pendidikan. Adapun kelompok Makanan, Pengendalian Inflasi Provinsi Jambi telah menyusun berbagai
Minuman, dan Tembakau sebagai penyumbang inflasi program pengendalian harga melalui kerangka
dengan andil terbesar yang didorong oleh peningkatan Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran
harga pada komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K) seperti: a) melakukan
merah, telur ayam ras, dan ikan asin teri. Namun demikian, pemantauan pasokan dan kewajaran harga di tingkat
inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi yang terjadi pedagang melalui koordinasi dengan Tim Satuan Tugas
pada komoditas bahan pangan lainnya seperti daging ayam (Satgas) Pangan Provinsi Jambi; b) melakukan koordinasi
ras, udang basah, minyak goreng, bawang putih, dan ikan dengan Perum BULOG Kanwil Provinsi Jambi dan Dinas
nila. Ketahanan Pangan Provinsi Jambi untuk pemenuhan
ketersediaan bahan pangan; c) melakukan operasi pasar
Sementara itu, Inflasi bulanan Kabupaten Bungo pada Maret
murah untuk komoditas-komoditas pangan strategis yang
2022 utamanya didorong oleh Kelompok Makanan,
mengalami kenaikan signifikan bekerjasama dengan instansi
Minuman dan Tembakau yang tercatat inflasi sebesar 5,00%
dan OPD terkait; d) serta mengadakan rapat koordinasi High
(mtm) dengan andil sebesar 1,57%. Inflasi pada kelompok
Level Meeting (HLM) TPID se-Provinsi Jambi menyusun
tersebut didorong oleh peningkatan tekanan harga pada
rencana jangka pendek, menengah, dan panjang dalam
komoditas cabai merah, bawang merah, cabai rawit, telur
rangka pengendalian inflasi. HLM TPID se-Provinsi Jambi juga
ayam ras, dan ikan serai yang disebabkan oleh keterbatasan
membentuk task force TPID untuk memperkuat koordinasi
pasokan di tengah tingginya curah hujan di wilayah sentra
seluruh TPID di wilayah Provinsi Jambi dalam rangka menjaga
produksi serta tingginya harga pakan ternak yang
stabilitas harga.
mendorong kenaikan harga telur ayam ras.
Lebih Lanjut, untuk mengantisipasi inflasi pada triwulan III
Selanjutnya, mempertimbangkan kondisi cuaca yang
2022, TPID Provinsi Jambi telah melaksanakan HLM TPID se-
diprakirakan berangsur membaik di tengah transmisi harga
Provinsi Jambi pada tanggal 14 Juni 2022 dan 4 Agustus
global ke domestik, inflasi Provinsi Jambi pada triwulan III
2022. Adapun HLM TPID se-Provinsi Jambi tersebut
2022 diprakirakan akan lebih rendah dibanding triwulan
dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi Provinsi dan
sebelumnya. Penurunan tekanan inflasi diprakirakan akan
Kab/Kota dalam rangka menjaga keterjangkauan dan
didorong oleh membaiknya kondisi pasokan di tengah mulai
stabilitas harga serta ketersediaan pasokan bahan pangan di
masuknya musim panen komoditas hortikultura, seperti
tengah tingginya inflasi komoditas hortikultura. Sebagai
aneka cabai dan bawang merah, di beberapa sentra produksi
upaya Pengendalian Inflasi pada tersebut, TPID Jambi telah
sehingga diharapkan dapat menstabilkan harga. Penurunan
merumuskan rencana kerja jangka pendek, menengah, dan
tekanan harga pada komoditas hortikultura tersebut
panjang dan berkomitmen dalam implementasinya untuk
diprakirakan akan menahan laju inflasi Kelompok Makanan,
menjaga inflasi sesuai koridor 4K.
Minuman, dan Tembakau yang menjadi penyumbang inflasi
terbesar di Jambi. Namun demikian, inflasi keseluruhan
3.2 INFLASI KOTA JAMBI BERDASARKAN
tahun 2022 diprakirakan berada di atas rentang sasaran
inflasi nasional 3%+1% dan akan kembali berada di rentang
KELOMPOK BARANG
sasaran pada tahun 2023 seiring dengan upaya TPID untuk Inflasi Kota Jambi triwulan II 2022 tercatat sebesar 6,94%
mengendalikan inflasi dalam kerangka 4K. (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang
tercatat mengalami inflasi sebesar 2,76% (yoy). Peningkatan
Dalam rangka pengendalian inflasi, Tim Pengendalian Inflasi
tekanan inflasi pada triwulan II 2022 terutama didorong oleh
Daerah (TPID) Provinsi Jambi terus berupaya melakukan
kenaikan harga pada kelompok komoditas Makanan,
koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka menjaga
Minuman, dan Tembakau yang dipengaruhi oleh inflasi
stabilitas harga dan ketersedian pasokan. Sebagai upaya
aneka cabai, bawang merah, dan sayur-sayuran akibat
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 52
penurunan pasokan di tengah tingginya intensitas curah sebelumnya yang tercatat 1,85% (qtq). Inflasi pada
hujan di sejumlah sentra produksi. Selanjutnya, peningkatan Kelompok Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga
biaya produksi yang diakibatkan oleh kenaikan harga jagung terutama ditopang oleh inflasi pada sub kelompok listrik dan
internasional, sebagai bahan baku utama pakan ternak, bahan bakar rumah tangga yang tercatat inflasi sebesar
mendorong inflasi telur ayam ras pada triwulan II 2022. 7,10% (yoy) dengan andil 0,38%. Inflasi tersebut disebabkan
Selain itu, berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil oleh kenaikan harga pada komoditas bahan bakar rumah
tembakau di tahun 2022 turut mendorong peningkatan tangga seiring penyesuaian harga energi nonsubsidi yang
harga komoditas rokok. Adanya kebijakan penyesuaian dilakukan pemerintah. Selain itu, sub kelompok
terhadap harga energi nonsubsidi yang dilakukan oleh pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat
pemerintah seiring masih tingginya tekanan harga energi tinggal/perumahan juga terpantau mengalami inflasi harga
global turut mendorong kenaikan harga bahan bakar rumah pada triwulan laporan yang didorong oleh peningkatan
tangga. harga semen, pipa, dan cat tembok.

Perkembangan IHK Kelompok Makanan, Minuman dan Selanjutnya, Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan
Tembakau mengalami inflasi sebesar 14,02% (yoy) dengan Pemeliharaan Rutih Rumah Tangga tercatat inflasi sebesar
kontribusi inflasi sebesar 4,24%, atau lebih tinggi 4,34% (yoy) dengan andil 0,26%. Inflasi tersebut lebih tinggi
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat inflasi dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 2,86% (yoy). Inflasi
1,42% (yoy). Secara triwulanan, kelompok ini tercatat pada kelompok ini utamanya didorong oleh inflasi pada sub
mengalami inflasi sebesar 7,88% (qtq), terpantau lebih tinggi furniture, perlengkapan dan karpet dengan andil sebesar
dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 2,40% (qtq). Laju 0,04%.
inflasi tahunan Kelompok Makanan, Minuman dan
Lebih lanjut, Kelompok Transportasi tercatat mengalami
Tembakau pada triwulan II 2022 didorong oleh inflasi yang
inflasi sebesar 9,24% (yoy) dengan andil 1,09%. Inflasi
terjadi pada seluruh sub kelompok, yaitu sub kelompok
tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan
makanan sebesar 15,28% (yoy) dengan sumbangan
sebelumnya yang tercatat sebesar 1,46% (yoy). Inflasi pada
terhadap inflasi sebesar 3,73%, sub kelompok rokok dan
kelompok ini utamanya didorong oleh inflasi pada sub
tembakau sebesar 10,35% (yoy) dengan sumbangan sebesar
kelompok jasa angkutan penumpang yang tercatat inflasi
0,43%, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol
30,16% (yoy) dengan andil sebesar 0,63%. Adapun
sebesar 5,01% (yoy) dengan sumbangan sebesar 0,09%.
komoditas yang menjadi sumber inflasi adalahangkutan
Berdasarkan komoditasnya, inflasi tahunan Kelompok udara, angkutan antar kota, dan tarif kendaraan roda 2 (dua)
Makanan. Minuman, dan Tembakau di Kota Jambi pada online.
triwulan II 2022 terutama disumbang oleh kenaikan harga
Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur
juga terpantau mengalami inflasi sebesar 3,70% (yoy)
ayam ras, dan ikan asin teri. Sementara itu, komoditas
dengan andil sebesar 0,26%, lebih tinggi dibandingkan
penyumbang deflasi yaitu daging ayam ras, angkutan udara,
dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,89%
udang basah, minyak goreng, dan bawang putih.
(yoy). Komoditas penyumbang inflasi pada kelompok ini di
Selanjutnya, Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan antaranya kue kering berminyak, nasi dengan lauk, dan
Bakar Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 4,31% (yoy) pempek.
dengan sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,80%. Inflasi
Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada
pada kelompok ini terpantau meningkat dibandingkan
Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,53%
sebesar 0,74% (yoy) dengan andil sebesar -0,04% terhadap
(yoy). Secara triwulanan, kelompok ini mengalami inflasi
inflasi secara umum di Kota Jambi. Deflasi didorong oleh
sebesar 1,02% (qtq), lebih rendah dibandingkan triwulan
penurunan harga pada sub kelompok peralatan informasi
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 53
dan komunikasi dengan andil sebesar -0,03% terhadap Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang
inflasi di Kota Jambi. Adapun komoditas yang tercatat deflasi diprakirakan berangsur membaik di tengah transmisi harga
adalah telepon seluler. Penurunan harga pada komoditas global ke domestik, inflasi Kota Jambi pada triwulan III 2022
tersebut seiring berkurangnya permintaan di tengah telah diprakirakan akan lebih rendah dibanding triwulan
berlangsungnya kegiatan belajar tatap muka yang didorong sebelumnya. Penurunan tekanan inflasi diprakirakan akan
oleh penurunan kasus positif Covid-19 dan perluasan didorong oleh membaiknya kondisi pasokan di tengah mulai
vaksinasi. Selanjutnya, sub kelompok jasa keuangan juga masuknya musim panen komoditas hortikultura, seperti
terpantau mengalami deflasi dengan andil sebesar -0,01% aneka cabai dan bawang merah, di beberapa sentra produksi
yang didorong oleh penurunan harga pada komoditas biaya sehingga diharapkan dapat menstabilkan harga. Penurunan
administrasi transfer uang. tekana harga pada komoditas hortikultura tersebut
diprakirakan akan menahan laju inflasi Kelompok Makanan,
Lebih lanjut, perkembangan inflasi di Kota Jambi sampai
Minuman, dan Tembakau yang menjadi penyumbang inflasi
dengan Juli 2022 menunjukkan bahwa pergerakan harga-
terbesar di Kota Jambi. Namun demikian, inflasi keseluruhan
harga secara umum masih melanjutkan tren peningkatan.
tahun 2022 diprakirakan masih terjaga di dalam rentang
Pada Juli 2022, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 1,30%
sasaran inflasi nasional 3%+1% seiring dengan upaya TPID
(mtm) atau inflasi 8,55% (yoy). Sementara itu, inflasi nasional
untuk mengendalikan inflasi dalam kerangka 4K.
tercatat 0,64% (mtm) atau 4,94% (yoy). Inflasi di Kota Jambi
utamanya disebabkan oleh kenaikan harga Kelompok 3.2.1 Kelompok Makanan, Minuman, dan
Makanan, Minuman dan Tembakau. Komoditas Tembakau
penyumbang inflasi dengan andil tertinggi pada kelompok Pada triwulan II 2022, Kelompok Makanan, Minuman, dan
Makanan, Minuman dan Tembakau yaitu cabai merah, cabai Tembakau mengalami inflasi 14,02% (yoy), lebih tinggi
merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan cabai hijau. dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 4,63% (yoy).
Kenaikan harga pada komoditas aneka cabai dan bawang Kelompok ini menjadi penyumbang utama inflasi di Kota
merah didorong oleh penurunan pasokan akibat tingginya Jambi pada triwulan II 2022 dengan sumbangan inflasi
intensitas curah hujan di beberapa wilayah sentra produksi. sebesar 4,24%.
Sementara itu, peningkatan harga daging ayam ras didorong
oleh tingginya biaya produksi di tengah kenaikan harga Berdasarkan sub kelompoknya, inflasi didorong oleh
jagung internasional yang menjadi bahan utama pakan kenaikan harga pada seluruh sub kelompok, yaitu sub
ternak. Selanjutnya, inflasi Juli 2022 turut ditopang oleh kelompok makanan sebesar 15,28% (yoy) dengan
peningkatan harga pada kelompok Perumahan, Air, Listrik, sumbangan terhadap inflasi sebesar 3,73%, sub kelompok
dan Bahan Bakar Rumah Tangga yang tercatat mengalami rokok dan tembakau sebesar 10,35% (yoy) dengan
inflasi sebesar 4,71% (yoy) dengan 0,87%. sumbangan sebesar 0,43%, dan sub kelompok minuman
andil
Peningkatan inflasi pada kelompok ini didorong oleh yang tidak beralkohol sebesar 5,01% (yoy) dengan
peningkatan harga pada sub komoditas bahan bakar rumah sumbangan sebesar 0,09%. Inflasi pada kelompok ini
tangga seiring kebijakan pemerintah melakukan terutama disumbangkan oleh kenaikan harga pada
penyesuaian pada harga energi nonsubsidi di tengah komoditas komoditas cabai merah (208,27%, yoy), minyak
tingginya harga energi global. Selanjutnya, kelompok goreng (47,57%, yoy), bawang merah (66,66%, yoy), ikan
Transportasi juga terpantau mengalami inflasi sebesar 9,54% nila (18,92%, yoy), dan telur ayam ras (22,07%, yoy).
(yoy), dengan sumbangan sebesar 1,13%. Komoditas Peningkatan tekanan harga yang terjadi pada komoditas
angkutan udara tercatat memberikan sumbangan terbesar aneka cabai dan bawang merah didorong oleh gangguan
pada inflasi sub kelompok ini yaitu sebesar 0,62% yang pasokan seiring penurunan jumlah produksi akibat intensitas
didorong oleh peningkatan tarif sebagai dampak curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah sentra.
peningkatan mobilitas udara dan harga avtur. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang kondusif juga

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 54


mengakibatkan munculnya penyakit tanaman dan Rp24.700/kg, lebih tinggi dibandingkan triwulan
penurunan kualitas panen. Selanjutnya, kenaikan harga pada sebelumnya yaitu Rp21.200/kg. Meningkatnya harga
komoditas minyak goreng didorong oleh adanya pencabutan komoditas ini didorong oleh peningkatan biaya produksi di
HET minyak goreng kemasan pada triwulan I 2022 di tengah level peternak sebagai akibat meningkatnya harga bahan
tingginya harga bahan baku Crude Palm Oil (CPO). baku utama pakan ternak. Hal tersebut tercermin dari harga
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis komoditas jagung dan kedelai di pasar internasional pada
(PIHPS) Nasional, rata-rata harga minyak goreng curah dan triwulan II 2022 yang tercatat sebesar 7,60 USD/bushel dan
kemasan di Kota Jambi pada triwulan II 2022 masing-masing 17,33 USD/bushel, lebih tinggi dibadingkan harga pada
tercatat sebesar Rp17.300/kg dan Rp24.000/liter. triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 7,21 USD/bushel
Selanjutnya, terjadinya supply chain disruption yang dan 16,72 USD/bushel. Selain itu, mulai kembali normalnya
disebabkan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina turut aktivitas ekonomi industri Hotel, Restoran, dan Catering
berdampak pada kenaikan harga komoditas global, seperti (HORECA) turut mendorong permintaan telur ayam ras
Jagung, yang mendorong peningkatan harga pakan ternak. (GRAFIK 3.8).
Peningkatan harga pakan ternak tersebut menopang
Namun demikian, laju inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh
peningkatan harga telur ayam ras sejalan dengan
beberapa komoditas pangan yang mengalami deflasi. Deflasi
peningkatan biaya produksi. Di sisi lain, peningkatan bahan
disumbang oleh beberapa komoditas seperti daging ayam
baku berupa pelet juga terjadi pada pakan ternak ikan nila
ras dan bawang putih. Pada triwulan II 2022, daging ayam
yang menyebabkan peningkatan tekanan harga pada
ras tercatat mengalami deflasi sebesar 15,77% (qtq) dengan
komoditas tersebut.
sumbangan sebesar -0,29%. Selanjutnya, berdasarkan data
Sementara itu, secara triwulanan, sejumlah komoditas yang PIHPS, rata-rata harga daging ayam ras di Kota Jambi pada
mendorong inflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan triwulan II 2022 tercatat sebesar Rp29.050/kg, lebih rendah
Tembakau di antaranya cabai merah (55,29%, qtq), minyak dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp34.600/kg.
goreng (21,57%, qtq), bawang merah (35,61%, qtq), telur Penurunan tekanan harga pada komoditas daging ayam ras
ayam ras (21,22%, qtq), dan ikan nila (13,84%, qtq). Rata- ditopang oleh peningkatan pasokan di tengah tekanan biaya
rata harga cabai merah di Kota Jambi pada triwulan II 2022 produksi. Selanjutnya, deflasi yang terjadi pada komoditas
sebesar Rp73.250/kg, meningkat dibandingkan rata-rata bawang putih didukung oleh pasokan impor yang memadai.
harga pada triwulan sebelumnya yaitu Rp39.450/kg. Pada triwulan II 2022, bawang putih mengalami deflasi
Tingginya harga cabai merah disebabkan oleh penurunan sebesar 22,72% (qtq) dengan sumbangan sebesar -0,06%
produksi di beberapa wilayah sentra akibat tingginya curah terhadap inflasi umum di Kota Jambi. Hal tersebut juga
hujan yang menyebabkan keterbatasan pasokan (GRAFIK tercermin pada penurunan harga bawang putih berdasarkan
3.3). data PIHPS. Pada Juni 2022, harga bawang putih di Kota
Jambi tercatat sebesar Rp22.350/kg, lebih rendah
Lebih lanjut, berdasarkan data PIHPS, harga bawang merah
dibandingkan Rp24.350/kg pada Maret 2022.
di kota Jambi pada triwulan II 2022 sebesar Rp42.200/kg,
lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar Rp31.600/kg. Selanjutnya, sub kelompok rokok dan tembakau tercatat
Sejalan dengan peningkatan harga komoditas hortikultura mengalami inflasi sebesar 10,23% (yoy). Inflasi sub
lainnya, peningkatan harga bawang merah juga disebabkan kelompok ini disebabkan oleh kenaikan harga rokok kretek
akibat terbatasnya pasokan dari sentra produksi mengingat filter, rokok kretek, dan rokok putih yang masing-masing
pasokan di Jambi masih bergantung pada daerah lain di luar mengalami inflasi sebesar 9,27% (yoy), 11,62% (yoy), dan
Jambi (GRAFIK 3.7). 10,98% (yoy). Peningkatan harga pada semua jenis rokok
tersebut disebabkan oleh berlanjutnya transmisi kenaikan
Selanjutnya, berdasarkan data PIHPS, harga telur ayam ras di
harga cukai sebagai respon terhadap kebijakan penyesuaian
Kota Jambi pada triwulan II 2022 tercatat sebesar
cukai hasil tembakau sebesar 12% yang tertuang dalam
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 55
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor untuk memastikan penggunaannya optimal. Untuk efisiensi
192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau distribusi dan tata niaga hasil produk pertanian di Provinsi
yang berlaku mulai 1 Januari 2022. Jambi, pemanfaatan Toko TPID yang telah dibentuk atau
Toko Tani Indonesia perlu semakin diperkuat. Selanjutnya,
Berdasarkan hasil survei pemantauan harga (SPH) Kantor
replikasi Toko TPID perlu didorong di pasar-pasar yang
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, harga rata-rata
menjadi sampel survei BPS, yaitu Pasar Talang Banjar di Kota
rokok kretek sebesar Rp19.323/bungkus pada triwulan II
Jambi serta Pasar Bungur dan Seroja di Kabupaten Bungo.
2022, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya
Selain itu, TPID juga terus melakukan pengendalian inflasi
sebesar Rp19.050/bungkus. Sementara itu, rata-rata harga
melalui pengelolaan ekspektasi masyarakat terhadap
rokok kretek filter sebesar Rp25.537/bungkus, lebih tinggi
ketersediaan barang/jasa, meningkatkan intensitas
dibandingkan Rp24.125/bungkus pada triwulan
koordinasi dengan pihak terkait untuk menekan hambatan
sebelumnya.
distribusi, dan mendorong terciptanya produk pangan
Mengantisipasi perkembangan harga komoditas bahan olahan.
pangan yang tinggi, TPID Provinsi Jambi secara intensif telah TPID Provinsi Jambi juga berkomitmen untuk melaksanakan
melakukan pemantauan langsung ketersediaan pasokan hasil Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) TPID
melalui sidak ke pasar-pasar tradisional, melakukan operasi tanggal 21 November 2019 lalu. Terdapat beberapa poin
pasar murah, memastikan kelancaran distribusi, serta hasil Rakorpusda TPID yang perlu ditindaklanjuti oleh TPID di
mengimbau masyarakat untuk bijak berkonsumsi melalui tingkat daerah, di antaranya: a) TPID agar berperan aktif
komunikasi yang efektif. Langkah yang dilakukan tersebut melakukan inisiasi sinergi dan inovasi dalam rangka menjaga
sejalan dengan Peta Jalan (Roadmap) Pengendalian Inflasi ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi; b)
Provinsi Jambi 2019-2021 untuk mendukung keberhasilan mengoptimalkan infrastruktur pertanian dan logistik melalui
pengendalian inflasi jangka panjang melalui Keterjangkauan sinergitas program dukungan pemerintah dan pemerintah
Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan daerah; c) mengembangkan model kerjasama perdagangan
Komunikasi Efektif (4K). Koordinasi pengendalian inflasi antar daerah (KAD) yang mengoptimalkan kelembagaan
antara TPID Provinsi serta Kabupaten/Kota juga terus ekonomi dari tingkat desa di daerah maupun Badan Usaha
diperkuat melalui penyelenggaraan High Level Meeting Milik Daerah (BUMD); d) memperluas inovasi penggunaan
(HLM) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi. Melalui teknologi informasi secara terintegrasi guna mendorong
HLM yang dilaksanakan diperoleh beberapa komitmen untuk peningkatan produksi pertanian, pemasaran dan juga
pengendalian inflasi di Provinsi Jambi sesuai dengan koridor memperlancar distribusi; e) melakukan Amati, Tiru, dan
4K. Modifikasi (ATM) kepada program-program kerja TPID lain
Program unggulan TPID Provinsi Jambi juga diharapkan sebagai salah satu pertimbangan penyusunan program kerja
dapat direplikasi dan diterapkan oleh TPID Kab/Kota TPID; f) sinkronisasi program peta jalan pengendalian inflasi
sehingga pengendalian inflasi lebih efektif di setiap daerah. dengan program/kegiatan perangkat daerah yang terkait,
Salah satu program unggulan TPID Provinsi Jambi adalah serta mengintegrasikan program tersebut ke dalam
penyediaan infrastruktur penyimpanan seperti Cold Storage dokumen perencanaan dan penganggaran di daerah,
atau Controlled Atmosphere Storage (CAS). Dengan sehingga kegiatan pengendalian inflasi dapat terlaksana
teknologi ini komoditas bahan pangan perishable seperti dengan baik. Diharapkan dengan menjalankan hasil
komoditas hortilkultura lainnya dapat bertahan hingga 6 Rakorpusda TPID, kinerja TPID di Provinsi Jambi semakin
(enam) bulan. Diharapkan OPD teknis dapat melakukan meningkat sehingga efektifitas kebijakan pengendalian
pengadaan infrastruktur tersebut beserta kesiapan inflasi dapat berjalan optimal. Selain itu, diharapkan
infrastrukur pendukung seperti listrik dan biaya operasional dukungan dari berbagai pihak khususnya kepala daerah
lainnya. Selain itu, diperlukan juga upaya revitalisasi CAS sebagai Ketua TPID untuk memberikan arahan kebijakan

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 56


pengendalian inflasi di daerah demi mendukung pencapaian
sasaran target inflasi nasional.

Sejalan dengan hal tersebut, TPID Provinsi Jambi serta TPID


Kabupaten/Kota berkomitmen untuk melaksanakan hasil
HLM TPID Provinsi Jambi Semester I Tahun 2022 untuk
menjaga inflasi daerah sesuai dengan koridor 4K dan
melakukan pantauan terhadap masalah dan hambatan yang
terjadi guna menjaga inflasi tetap berada pada rentang
sasaran inflasi.

Perbandingan Inflasi Bulanan Kota Jambi dan Kota Lainnya di Pulau Sumatera
% (mtm)
3 2.72

2.00 INFLASI NASIONAL 0.61% (mtm)


1.56 1.55 1.43 1.39 1.36 1.33 1.29 1.28 1.22 1.16 1.12 1.07
0.90 0.85 0.84 0.80 0.79 0.76
1 0.60
0.45

-0.03
-0.22
-1

Lhokseumawe
Lubuklinggau
Jambi
Gungungsitoli

Pematang Siantar

Metro
Bukittinggi

Bandar Lampung
Meulaboh

Pangkal Pinang
Tembilahan
Padangsidimpuan

Tanjung Pandan
Palembang
Dumai

Sibolga

Banda Aceh

Bengkulu
Pekanbaru

Bungo

Tanjung Pinang
Padang

Batam
Medan

Perkembangan Harga Aneka Cabai Perkembangan Harga CPO dan Minyak Goreng
Rp/KG Rp/Liter USD/Ton
CABE MERAH KERITING CABE RAWIT MINYAK GORENG LOKAL CPO INTERNASIONAL (RHS)
24,000 1,800
80,000 74,550 21,500
21,000 1,600
70,000 74,150
1,462
1,400
60,000 18,000
1,200
50,000 15,000
1,000
40,000 12,000
800
30,000 9,000
600
20,000 6,000
400

10,000 3,000 200

0 0 0
1234567891011 21234567891011 21234567891011 21234567891011 21234567891011 21234567891011 2123456 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6
2018 2019 2020 2021 2022
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: PIHPS Nasional (diolah) Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah)

Perkembangan Harga Beras Lokal dan Internasional Perkembangan Harga Gandum dan Tepung Terigu
USD/Ton Rp Ribu/ 20 KG USD/BUSHEL WHEAT/GANDUM TEPUNG TERIGU LOKAL (RHS) Rp/KG
BERAS INTERNASIONAL BERAS KUALITAS MEDIUM I (RHS)
600 250 12.0 13,000
238 240 11.0 10.99 12,000
550 11,000
230 10.0 11,000
220 9.0 10,000
500
210 9,000
8.0
450 200
8,000
7.0
7,000
190 6.0
400 6,000
180 5.0
379 5,000
170 4.0
350 4,000
160 3.0 3,000
300 150 2.0 2,000
1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah) Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 57


Perkembangan Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Perkembangan Daging Ayam Ras dan Daging Sapi
Rp/KG BAWANG MERAH BAWANG PUTIH Rp/KG DAGING AYAM BROILER DAGING SAPI MURNI (RHS) Rp/KG
55,000 50,000 140,000

50,000 51,300
134,150
130,000
45,000 40,000
40,000
120,000
35,000
30,000
30,000 29,050
110,000
25,000
20,000
20,000 19,100 100,000
15,000
10,000 10,000 90,000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6

2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah) Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah)

Tabel 3.1. Perkembangan Inflasi Kota Jambi (Tahun Dasar 2018)


TR IWUL AN III-2021 TR IWUL AN IV-2021 TR IWUL AN I-2022 TR IWUL AN II-2022
KE L OMP OK (QTQ %) (YOY %) (QTQ %) (YOY %) (QTQ %) (YOY %) (QTQ %) (YOY %)
INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN
MAKANAN, MINUMAN DAN TE MBAKAU -1.00 -0.30 6.45 1.86 4.26 1.28 3.57 1.08 2.40 0.74 4.63 1.42 7.88 2.45 14.02 4.24
P AKAIAN DAN ALAS KAKI -0.19 -0.01 0.63 0.04 -0.02 0.00 0.61 0.04 -0.08 -0.01 -0.33 -0.02 0.70 0.05 0.41 0.03
P E RUMAHAN, AIR, LIS TRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.32 0.06 0.91 0.17 1.05 0.20 2.06 0.38 1.85 0.34 3.53 0.65 1.02 0.19 4.31 0.80
P E RLE NGKAP AN, P E RALATAN DAN P E ME LIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA -0.62 -0.04 0.45 0.03 0.90 0.05 1.20 0.07 2.16 0.13 2.86 0.17 1.85 0.11 4.34 0.26
KE S E HATAN -0.01 0.00 0.64 0.01 -0.20 0.00 0.30 0.01 0.02 0.00 0.04 0.00 0.92 0.02 0.73 0.01
TRANS P ORTAS I -0.24 -0.03 -0.33 -0.04 0.38 0.04 -0.26 -0.03 1.39 0.16 1.46 0.17 7.59 0.88 9.24 1.09
INF ORMAS I, KOMUNIKAS I, DAN J AS A KE UANGAN -0.37 -0.02 -1.43 -0.08 0.06 0.00 -1.11 -0.06 -0.20 -0.01 -0.58 -0.03 -0.23 -0.01 -0.74 -0.04
RE KRE AS I, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 0.00 0.00 2.38 0.05 0.00 0.00 2.30 0.05 0.08 0.00 1.52 0.03 -0.02 0.00 0.06 0.00
P E NDIDIKAN 0.32 0.01 0.32 0.01 0.00 0.00 0.32 0.01 0.00 0.00 0.32 0.01 0.16 0.01 0.48 0.02
P E NYE DIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RE S TORAN 0.16 0.01 0.76 0.05 0.54 0.04 1.21 0.09 1.00 0.07 1.89 0.13 1.95 0.14 3.70 0.26
P E RAWATAN P RIBADI DAN J AS A LAINNYA -0.53 -0.03 -0.09 -0.01 0.27 0.02 0.40 0.03 2.99 0.18 3.59 0.22 1.34 0.08 4.09 0.26
I nf l as i - 0. 15 - 0. 15 2. 11 2. 11 1. 63 1. 63 1. 67 1. 67 1. 62 1. 62 2. 76 2. 76 3. 91 3. 91 6. 94 6. 94

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 58


Tabel 3.2. Perkembangan Inflasi Kota Jambi Berdasarkan Kelompok dan Sub Kelompok Barang dan Jasa
(TD 2018)
T W III-2021 T W IV -2021 T W I-2022 T W II-2022
K E L OMP OK
qtq y oy qtq y oy qtq y oy qtq y oy
I. MAKANAN, MI NUMAN DAN TEMBAKAU - 1. 00 6. 45 4. 26 3. 57 2. 40 4. 63 7. 88 14. 02
a. MAKANAN -1.76 6.83 5.11 3.33 2.18 3.89 9.25 15.28
b. MINUMAN YANG TIDAK BERALKOHOL 1.57 2.61 0.08 1.01 2.55 4.86 0.74 5.01
c. ROKOK DAN TEMBAKAU 2.45 6.03 1.13 6.13 3.63 9.15 2.77 10.35
I I . PAKAI AN DAN AL AS KAKI - 0. 19 0. 63 - 0. 02 0. 61 - 0. 08 - 0. 33 0. 70 0. 41
a. PAKAIAN -0.22 1.00 -0.02 0.97 -0.10 -0.40 0.87 0.52
b. ALAS KAKI -0.04 -0.93 0.00 -0.93 0.02 -0.06 -0.01 -0.03
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0. 32 0. 91 1. 05 2. 06 1. 85 3. 53 1. 02 4. 31
a. SEWA DAN KONTRAK RUMAH 0.33 0.33 0.43 0.76 0.27 1.02 0.18 1.20
b. PEMELIHARAAN, PERBAIKAN, DAN KEAMANAN TEMPAT TINGGAL/PERUMAHAN 0.84 3.77 3.10 6.61 1.07 6.15 1.81 6.98
c. PENYEDIAAN AIR DAN LAYANAN PERUMAHAN LAINNYA 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.01 -0.57 0.31 0.37 5.08 5.41 1.60 7.10
IV. PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA - 0. 62 0. 45 0. 90 1. 20 2. 16 2. 86 1. 85 4. 34
a. FURNITUR, PERLENGKAPAN DAN KARPET -0.15 4.60 0.45 4.46 1.32 4.94 3.51 5.19
b. TEKSTIL RUMAH TANGGA 0.09 -0.38 0.00 0.70 0.81 1.51 0.84 1.75
c. PERALATAN RUMAH TANGGA -0.08 -0.07 0.62 0.81 -0.29 0.73 0.97 1.23
d. BARANG PECAH BELAH DAN PERALATAN MAKAN MINUM -1.21 -0.45 2.35 1.75 -0.72 1.73 1.92 2.31
e. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERUMAHAN DAN KEBUN 0.25 1.38 0.00 1.17 2.03 2.76 0.41 2.71
f. BARANG DAN LAYANAN UNTUK PEMELIHARAAN RUMAH TANGGA RUTIN -0.91 -0.20 1.00 0.49 3.72 3.29 1.89 5.77
V. KESEHATAN - 0. 01 0. 64 - 0. 20 0. 30 0. 02 0. 04 0. 92 0. 73
a. OBAT-OBATAN DAN PRODUK KESEHATAN -0.01 0.18 -0.48 -0.64 0.04 0.07 2.23 1.77
b. JASA RAWAT JALAN 0.00 2.75 0.00 2.75 0.00 0.00 0.00 0.00
c. JASA RAWAT INAP 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
VI. TRANSPORTASI - 0. 24 - 0. 33 0. 38 - 0. 26 1. 39 1. 46 7. 59 9. 24
a. PEMBELIAN KENDARAAN -0.69 -1.44 0.53 0.38 4.50 6.10 3.74 8.22
b. PENGOPERASIAN PERALATAN TRANSPORTASI PRIBADI 0.13 0.19 0.20 0.37 0.31 0.63 1.89 2.53
c. JASA ANGKUTAN PENUMPANG -0.46 0.24 0.60 -3.08 -0.99 -4.08 31.28 30.16
d. JASA PENGIRIMAN BARANG 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
VII. INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN - 0. 37 - 1. 43 0. 06 - 1. 11 - 0. 20 - 0. 58 - 0. 23 - 0. 74
a. PERALATAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI -1.55 -4.97 0.39 -3.60 -0.44 -1.91 -0.97 -2.57
b. LAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 0.01 -0.30 0.00 -0.29 0.04 0.05 0.00 0.05
c. ASURANSI 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. JASA KEUANGAN 0.00 0.00 -0.84 -0.84 -2.29 -3.12 0.00 -3.12
VIII. REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 0. 00 2. 38 0. 00 2. 30 0. 08 1. 52 - 0. 02 0. 06
a. BARANG REKREASI LAINNYA DAN OLAHRAGA 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. LAYANAN REKREASI DAN OLAHRAGA 0.00 0.65 0.00 0.65 0.00 0.65 0.00 0.00
c. LAYANAN KEBUDAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 23.12 0.00 0.00
d. KORAN, BUKU, DAN PERLENGKAPAN SEKOLAH 0.00 4.14 0.00 3.97 0.15 0.15 -0.05 0.11
IX. PENDIDIKAN 0. 32 0. 32 0. 00 0. 32 0. 00 0. 32 0. 16 0. 48
a. PENDIDIKAN DASAR DAN ANAK USIA DINI 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. PENDIDIKAN MENENGAH 0.02 0.02 0.00 0.02 0.00 0.02 0.00 0.02
c. PENDIDIKAN TINGGI 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. PENDIDIKAN LAINNYA 2.30 2.30 0.00 2.30 0.00 2.30 1.18 3.50
X. PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN 0. 16 0. 76 0. 54 1. 21 1. 00 1. 89 1. 95 3. 70
a. JASA PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN 0.16 0.76 0.54 1.21 1.00 1.89 1.95 3.70
XI. PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA - 0. 53 - 0. 09 0. 27 0. 40 2. 99 3. 59 1. 34 4. 09
a. PERAWATAN PRIBADI -0.10 1.74 0.10 0.90 2.89 3.23 1.71 4.65
b. PERAWATAN PRIBADI LAINNYA -1.54 -4.08 0.68 -0.66 3.49 4.78 0.61 3.22
c. PERLINDUNGAN SOSIAL 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. JASA LAINNYA 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
I NF L AS I ( UMUM) - 0. 35 2. 11 1. 63 1. 67 1. 62 2. 76 3. 91 6. 94
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 59


Tabel 3.3. Sumbangan Inflasi Bulanan (mtm) Kota Jambi Berdasarkan Komoditas
TW II-2022 TW II-2022
10 KOMODITAS P E NYUMB ANG INF L AS I 10 KOMODITAS P E NYUMB ANG DE F L AS I
S UMB ANGAN S UMB ANGAN
AP R IL AP R IL
1. MINYAK GORE NG 0.44 1. CABAI ME RAH -0.19
2. ANGKUTAN UDARA 0.26 2. DAGING AYAM RAS -0.06
3. MOBIL 0.12 3. TOMAT -0.05
4. BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.09 4. CABAI RAWIT -0.03
5. IKAN NILA 0.07 5. BAWANG P UTIH -0.01
6. BE NS IN 0.07 6. IKAN TONGKOL/IKAN AMBU-AMBU 0.00
7. TE LUR AYAM RAS 0.04 7. KE RANG 0.00
8. BAJ U MUS LIM ANAK 0.04 8. DAUN BAWANG 0.00
9. KUE KE RING BE RMINYAK 0.04 9. P E MBE RS IH LANTAI 0.00
10. ANGKUTAN ANTAR KOTA 0.04 10. TE RONG 0.00
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 1.22 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.35
ME I ME I
1. ANGKUTAN UDARA 0.39 1. CABAI ME RAH -0.20
2. DAGING AYAM RAS 0.09 2. S AWI HIJ AU -0.03
3. IKAN NILA 0.09 3. E MAS P E RHIAS AN -0.91
4. BAWANG ME RAH 0.05 4. BAWANG P UTIH -0.01
5. UDANG BAS AH 0.04 5. TAUGE /KE CAMBAH -0.01
6. TOMAT 0.03 6. BAYAM 0.00
7. ROKOK KRE TE K 0.02 7. KE NTANG 0.00
8. S E ME N 0.02 8. AYAM HIDUP 0.00
9. KE TIMUN 0.02 9. IKAN TONGKOL/IKAN AMBU-AMBU 0.00
10. BUNCIS 0.02 10. P E MBALUT WANITA 0.00
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 0.76 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -1.18
J UNI J UNI
1. CABAI ME RAH 1.20 1. DAGING AYAM RAS -0.31
2. CABAI RAWIT 0.16 2. ANGKUTAN UDARA -0.06
3. BAWANG ME RAH 0.14 3. UDANG BAS AH -0.05
4. TE LUR AYAM RAS 0.12 4. MINYAK GORE NG -0.05
5. IKAN AS IN TE RI 0.06 5. BAWANG P UTIH -0.04
6. J E RUK 0.05 6. ANGKUTAN ANTAR KOTA -0.02
7. CABAI HIJ AU 0.04 7. IKAN NILA -0.01
8. BAYAM 0.04 8. BE S I BE TON -0.01
9. KANGKUNG 0.04 9. DAGING S AP I -0.01
10. KOL P UTIH/KUBIS 0.03 10. IKAN TONGKOL/IKAN AMBU-AMBU -0.01
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 1.88 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.57
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

3.2.2 Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan ukuran 3 kg berada di level Rp31.250, lebih tinggi

Bahan Bakar Rumah dibandingkan Rp29.900 pada Maret 2022. Selain itu, Harga

Pada triwulan II 2022, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, gas elpiji ukuran 12 kg juga terpantau meningkat yaitu

dan Bahan Bakar Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar menjadi Rp203.750, dari sebelumnya Rp198.250 pada

4,31% (yoy) dengan kontribusi inflasi 0,80%. Inflasi Maret 2022. Selanjutnya, sub kelompok pemeliharaan,

kelompok ini terutama disumbangkan oleh sub listrik dan perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan juga

bahan bakar rumah tangga yang tercatat inflasi sebesar terpantau mengalami inflasi sebesar 6,98% (yoy) dengan

7,10% (yoy) dengan andil 0,38%. Inflasi pada sub kelompok andil 0,34%. Inflasi terutama didorong oleh kenaikan harga

ini didorong oleh kenaikan harga komoditas bahan bakar pada komoditas semen, pipa, dan cat tembok yang masing-

rumah tangga sebesar 20,13% (yoy) dan andil sebesar masing tercatat inflasi sebesar 16,87% (yoy), 16,94% (yoy),

0,39%. Kenaikan harga komoditas bahan bakar rumah dan 14,69% (yoy). Kenaikan harga tersebut salah satunya

tangga didorong oleh penyesuaian energi nonsubsidi yang disebabkan oleh kebijakan penyesuaian tarif Pajak

dilakukan pemerintah di tengah tingginya harga energi Pertambangan Nilai (PPN) sebagaimana amanat pasal 7

global. Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi

Jambi menunjukkan bahwa pada Juni 2022, harga gas elpiji Peraturan Perpajakan (UU HPP) sejak 1 April 2022.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 60


3.2.3 Kelompok Penyediaan Makanan Dan 3.2.5 Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya
Minuman/Restoran Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan budaya mengalami inflasi
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tahunan sebesar 0,06% (yoy) dengan sumbangan inflasi
mengalami inflasi tahunan sebesar 3,70% (yoy) dengan 0,001%. Inflasi kelompok ini terutama disumbangkan oleh
sumbangan inflasi 0,26%. Inflasi pada kelompok ini sub kelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah yang
didorong oleh kenaikan harga pada komoditas kue tercatat inflasi sebesar 0,11% (yoy). Inflasi tersebut ditopang
berminyak, martabak, dan pempek dengan inflasi masing- oleh akan masuknya periode tahun ajaran baru pada Juli
masing sebesar 15,83% (yoy), 14,65% (yoy), dan 13,79% 2022. Namun demikian, inflasi kelompok Rekreasi,
(yoy). Inflasi pada komoditas tersebut sejalan dengan inflasi Olahraga, dan Budaya pada triwulan II 2022 tersebut
pada bahan utama dan pendukungnya yaitu ikan gabus, terpantau menurun dibandingkan dengan inflasi di triwulan
tepung tapioka, dan telur ayam ras dengan inflasi masing- I 2022 yang tercatat sebesar 1,52% (yoy), dengan
masing 17,68% (yoy), 11,16% (yoy), dan 22,07% (yoy). sumbangan terbesar pada komoditas bioskop.

3.2.4 Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan 3.2.6 Kelompok Pakaian dan Alas Kaki
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar
Pada triwulan II 2022, kelompok Perlengkapan, Peralatan, 0,41% (yoy) dengan sumbangan 0.03% terhadap inflasi
dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga juga terpantau umum di Kota Jambi. Inflasi pada kelompok ini terutama
mengalami inflasi sebesar 4,34% (yoy) dengan andil sebesar didorong oleh penurunan tekanan harga pada sub
0,26%. Inflasi tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan kelompok pakaian sebesar 0,52% (yoy). Berdasarkan
triwulan lalu yang tercatat sebesar 2,86% (yoy). Inflasi komoditasnya, inflasi sub kelompok tersebut didorong oleh
kelompok ini terutama didorong oleh inflasi yang terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas di antaranya baju
pada sub kelompok barang dan layanan untuk muslim anak (36,77%, yoy), seragam sekolah (3,31%, yoy),
pemeliharaan rumah tangga rutin yang tercatat inflasi sarung (13,73%, yoy), dan kerudung/jilbab (3,51%, yoy).
sebesar 5,77% (yoy). Inflasi didorong oleh kenaikan harga Peningkatan harga pada komoditas tersebut bertepatan
pada komoditas sabun detergen bubuk/cair, sabun cair/cuci dengan akan masuknya periode HBKN Idul Adha pada awal
piring, dam pembersih lantai yang masing-masing tercatat Juli 2022 serta mulai masuknya tahun ajaran baru.
inflasi sebesar 15,99% (yoy), 20,41% (yoy), dan 11,33%
3.2.7 Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa
(yoy). Kenaikan harga pada komoditas tersebut didorong
Lainnya
oleh kenaikan biaya produksi berupa kenaikan harga olein
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya tercatat
yang merupakan produk turunan Crude Palm Kernel Oil
mengalami inflasi sebesar 4,09% (yoy) dengan andil 0,26%.
(CPKO). Selain itu, penyesuaian tarif PPN 11% juga turut
Inflasi kelompok tersebut utamanya disumbang oleh sub
mendorong kenaikan harga komoditas tersebut.
kelompok perawatan pribadi sebesar 4,65% (yoy) yang
Sub kelompok furniture, perlengkapan, dan karpet juga disebabkan kenaikan pada komoditas pembalut wanita
terpantau mengalami inflasi sebesar 5,19% (yoy) dengan (19,47%, yoy), sabun mandi (6,40%, yoy), dan bedak
sumbangan 0,04%. Berdasarkan komoditasnya, (5,16%, yoy). Lebih lanjut, sub kelompok perawatan pribadi
penyumbang inflasi terbesar pada sub kelompok ini adalah lainnya juga terpantau mengalami inflasi sebesar 3,22%
lemari pakaian dan karpet yang masing-masing tercatat (yoy), yang ditopang oleh kenaikan harga pada komoditas
inflasi sebesar 5,71% (yoy) dan 12,66% (yoy). Kenaikan emas perhiasan sebesar 6,72% (yoy) dengan sumbangan
harga komoditas tersebut didorong oleh normalisasi sebesar 0.06%. (GRAFIK 3.9)
permintaan di tengah peningkatan aktivitas ekonomi
masyarakat.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 61


Perkembangan Harga Emas Internasional Inflasi kelompok ini didorong oleh kenaikan tekanan harga
USD/TROY OUNCE
2,000 pada sub kelompok jasa angkutan penumpang sebesar
(yoy)
1,900
1,800
EMAS INTERNASIONAL
1,846 30,16% dengan sumbangan sebesar 0,63%.
1,700
1,600
Berdasarkan komoditasnya, kenaikan harga tertinggi terjadi
1,500
pada angkutan udara yang tercatat inflasi sebesar 41,14%
1,400
1,300 (yoy), seiring dikeluarkannya aturan baru terkait pengenaan
1,200
1,100 biaya tambangan atau fuel surcharge yang dikeluarkan oleh
1,000
1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 Kementerian Perhubungan akibat adanya kenaikan harga
2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Bloomberg (diolah) bahan bakar avtur. Selanjutnya, sub kelompok pembelian
kendaraan juga terpantau inflasi sebesar 8,22% (yoy)
Inflasi yang terjadi pada harga emas perhiasan tersebut
dengan sumbangan 0,31%, terutama didorong oleh inflasi
sejalan dengan masih kuatnya harga emas dunia pada
komoditas mobil yang terpantau sebesar 9,78% (yoy)
triwulan II 2022 yang tercatat sebesar 1.846 USD/oz,
dengan sumbangan sebesar 0,28%. Peningkatan harga
meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya
mobil pada triwulan II 2022 didorong oleh adanya
sebesar 1.952 USD/oz (GRAFIK 3.9). Masih kuatnya harga
pengurangan diskon PPnBM yang ditetapkan pemerintah
emas perhiasan juga tercermin dari hasil SPH Bank Indonesia
serta ditetapkannya PPN 11% Per 1 April 2022.
Jambi yang menunjukkan harga emas perhiasan 24 karat
berada pada level Rp881.500/gram pada triwulan II 2022. 3.3 INFLASI KABUPATEN BUNGO
3.2.8 Kelompok Pendidikan BERDASARKAN KELOMPOK BARANG

Secara tahunan, Kelompok Pendidikan tercatat mengalami Sejak Januari 2014, Bungo termasuk sebagai kota sampel
inflasi sebesar 0,38% (yoy) dengan andil 0,02%. Inflasi pada IHK di Provinsi Jambi. Inflasi bulanan Kabupaten Bungo pada
kelompok ini ditopang oleh inflasi pada sub kelompok triwulan II 2022 berada pada urutan ke-5 dari 24 (dua puluh
pendidikan lainnya sebesar 3,50% (yoy) dengan andil empat) kota di Sumatera yang dijadikan sampel perhitungan
sebesar 0,02%. Inflasi pada sub kelompok tersebut inflasi.
didorong oleh kenaikan harga komoditas bimbingan belajar
Dilihat berdasarkan pergerakan IHK tahunan, pada triwulan
sebesar 6,07% (yoy). Hal tersebut sejalan dengan
II 2022, Kabupaten Bungo tercatat mengalami inflasi
peningkatan mobilitas di tengah kebijakan pelonggaran
sebesar 7,63% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi yang
PPKM, meluasnya vaksinasi untuk anak, serta masuknya
terjadi di triwulan I 2022 dan periode yang sama tahun
periode tahun ajaran baru dan sekolah tatap muka.
sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 3,40%
3.2.9 Kelompok Kesehatan (yoy) dan 1,27% (yoy) (GRAFIK 3.10). Selanjutnya, jika dilihat

Kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,73% (yoy) secara bulanan, Inflasi Kabupaten Bungo pada Juni 2022

dengan kontribusi inflasi sebesar 0,01%. Inflasi sebesar 1,43% (mtm).

kelompok ini dipengaruhi oleh inflasi yang terjadi pada Perkembangan Inflasi Tahunan Bungo ( yoy )
sub kelompok obat-obatan dan produk kesehatan yang % (YOY)
9.0
INFLASI KAB. BUNGO

tercatat inflasi sebesar 1,77% (yoy). Inflasi sub kelompok 7.0


7.63

5.0
ini disebabkan oleh kenaikan harga pada komoditas obat
3.0

flu dan obat sakit kepala di tengah kondisi curah hujan 1.0

yang cukup tinggi pada triwulan II 2022. -1.0

-3.0

-5.0
3.2.10 Kelompok Transportasi I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
2018 2019 2020 2021 2022

Selanjutnya, kelompok Transportasi mengalami inflasi Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

sebesar 9,24% (yoy) dengan kontribusi sebesar 1,09%.


LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 62
Menurut kelompok pengeluran, penyumbang inflasi Sementara itu, harga kentang tercatat sebesar Rp12.667/kg
tahunan terbesar Kabupaten Bungo bersumber dari pada Juni 2022.
Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dengan
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar rumah
inflasi tercatat 17,25% (yoy) dan andil 5,31%. Inflasi pada
tangga terpantau mengalami inflasi sebesar 4,94% (yoy)
kelompok ini utamanya disebabkan kenaikan pada sub
dengan sumbangan inflasi sebesar 0,72%. Inflasi tersebut
kelompok makanan sebesar 19,29% (yoy) dengan andil
terpantau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi yang
sebesar 4,42%, sub kelompok rokok dan tembakau sebesar
terjadi pada triwulan sebelumnya yaitu 2,93% (yoy). Inflasi
11,45% (yoy) dengan andil sebesar 0,73%, serta sub
pada kelompok ini utamanya disumbangkan oleh kenaikan
kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 10,90%
sub kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan
(yoy), dengan andil sebesar 0,17%. Sejumlah komoditas
tempat tinggal/perumahan sebesar 8,28% (yoy) dengan
yang memicu inflasi pada sub kelompok makanan di
sumbangan 0,29% terhadap inflasi umum di Kabupaten
antaranya cabai merah (231,80, yoy), minyak goreng
Bungo. Lebih lanjut, sub kelompok listrik dan bahan bakar
(47,15%, yoy), bawang merah (124,45%, yoy), telur ayam
rumah tangga juga terpantau mengalami inflasi sebesar
ras (29,01%, yoy), dan kopi bubuk (37,56%, yoy).
4,19% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 3,19% (yoy) pada
Berdasarkan data PIHPS, rata-rata harga cabai merah di
triwulan I 2022, yang didorong oleh kenaikan harga bahan
Kabupaten Bungo pada Juni 2022 tercatat sebesar
bakar rumah tangga sebesar di tengah tingginya harga
Rp76.700/kg, lebih tinggi dibandingkan Rp43.150/kg pada
komoditas energi global.
Maret 2022. Kenaikan harga cabai merah didorong oleh
keterbatasan pasokan di tengah kondisi cuaca yang tidak Selanjutnya, Kelompok Transportasi tercatat mengalami
mendukung panen di beberapa wilayah sentra produksi. inflasi sebesar 3,16% (yoy) dengan andil sebesar 0,39%.
Selanjutnya, rata-rata harga minyak goreng curah dan Sub kelompok pendorong inflasi adalah pembelian
kemasan pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp22.600/liter, kendaraan dengan peningkatan sebesar 2,78% (yoy),
lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan sumbangan terbesar berasal dari sub kelompok jasa
yang tercatat sebesar Rp20.550/liter. Kenaikan tekanan angkutan penumpang dengan andil sebesar 0,22% dan sub
harga minyak goreng tersebut didorong oleh pencabutan kelompok pembelian kendaraan dengan andil sebesar
HET minyak goreng kemasan di tengah penguatan harga 0,08%. Kenaikan tekanan harga pada sub kelompok jasa
CPO di pasar global. Selanjutnya, harga bawang merah pada angkutan penumpang disebabkan oleh kenaikan tarif
Juni 2022 terpantau sebesar Rp51.800/kg, lebih tinggi angkutan udara seiring kenaikan harga avtur. Sementara itu,
dibandingkan dengan harga pada triwulan lalu yaitu inflasi pada sub kelompok pembelian kendaraan didorong
Rp31.350/kg. oleh pengurangan diskon PPnBM secara bertahap yang
ditetapkan pemerintah serta ditetapkannya.
Namun demikian, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh
kontraksi yang terjadi pada komoditas daging ayam ras (- Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan rutin
15,18%, yoy), ikan tongkol/ikan ambu-ambu (-18,57%, Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 6,97% (yoy)
yoy), kentang (-11,45%, yoy), ikan serai (-6,78%, yoy), dan dengan sumbangan inflasi 0,41%. Inflasi pada kelompok ini
petai (-28,89%, yoy). Berdasarkan survei PIHPS, rata-rata utamanya disebabkan oleh sub kelompok peralatan rumah
harga daging ayam ras pada Juni 2022 tercatat sebesar tangga yang tercatat inflasi sebesar 5,62% (yoy) dengan
Rp33.400/kg, lebih rendah dibandingkan Maret 2022 yang andil sebesar 0,05%. Inflasi pada sub kelompok ini didorong
tercatat sebesar Rp36.150/kg. Sementara itu, berdasarkan oleh kenaikan harga pada komoditas mesin cuci (7,61%,
survei SPH yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank yoy) dan kipas angin (9,02%, yoy). Selain itu, sub kelompok
Indonesia Provinsi Jambi, rata-rata harga ikan tongkol/ikan furnitur, perlengkapan, dan karpet juga terpantau
ambu-ambu pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp36.667/kg. mengalami inflasi sebesar 2,25% (yoy) dengan andil sebesar
0,03%. Inflasi pada sub kelompok ini didorong oleh

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 63


kenaikan harga komoditas lemari pakaian dan kasur yang terhadap total inflasi pada kelompok Kesehatan sebesar
masing-masing tercatat inflasi sebesar 3,78% (yoy) dan 0,01%. Inflasi kelompok ini utamanya disumbangkan oleh
2,88% (yoy). Inflasi didorong oleh normalisasi konsumsi sub kelompok obat-obatan dan produk kesehatan yang
masyarakat di tengah peningkatan aktivitas dan pendapatan tercatat mengalami inflasi 1,67% (yoy) dengan sumbangan
masyarakat. sebesar 0,01%. Adapun komoditas yang menjadi
penyumbang utama inflasi adalah obat dengan resep
Kelompok Pakaian dan Alas Kaki mengalami inflasi 2,12%
sebesar 1,61% (yoy) dan obat gosok sebesar 1,63% (yoy).
(yoy) dengan kontribusi sebesar 0,15%. Inflasi kelompok ini
Inflasi komoditas ini disebabkan oleh perubahan kondisi
terutama disumbangkan oleh sub kelompok pakaian yang
cuaca.
tercatat mengalami inflasi sebesar 2,33% (yoy) dengan
sumbangan sebesar 0,14%. Peningkatan tekanan harga Selanjutnya, Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
pada sub kelompok pakaian didorong oleh inflasi pada terpantau mengalami inflasi sebesar 1,88% (yoy) dengan
komoditas baju muslim wanita dan baju kaos tampa kerah sumbangan 0,03%. Inflasi pada kelompok ini didorong oleh
anak yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 8,85% tekanan harga pada sub kelompok koran, buku dan
(yoy) serta inflasi seragam sekolah anak sebesar 8,59% perlengkapan sekolah dengan tingkat inflasi sebesar 4,15%
(yoy). Peningkatan inflasi pada kelompok ini didorong oleh (yoy) dan andil 0,03%. Adapun komoditas yang mendorong
dengan normalisasi konsumsi masyarakat seiring dengan inflasi yaitu buku tulis bergaris yang tercatat inflasi 9,01%
peningkatan aktivitas ekonomi serta bertepatan dengan (yoy). Meningkatnya harga buku tulis bergaris didorong oleh
akan masuknya periode HBKN Idul Adha pada awal Juli peningkatan permintaan komoditas tersebut sejalan dengan
2022. masuknya periode tahun ajaran baru.

Lebih lanjut, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya, Sejalan dengan hal tersebut, Kelompok Pendidikan
tercatat inflasi 9,01%(yoy) dengan sumbangan sebesar mencatatkan inflasi pada triwulan II 2022 sebesar 0,65%
0,60%. Inflasi pada kelompok pengeluaran ini didorong (yoy) dengan andil sebesar 0,02%. Inflasi pada kelompok
oleh inflasi yang terjadi pada sub kelompok perawatan tersebut didorong oleh inflasi pada sub kelompok
pribadi sebesar 13,78% (yoy) dengan sumbangan 0,47%. pendidikan tinggi yang tercatat inflasi sebesar 0,92% (yoy).
Kenaikan tekanan harga pada sub kelompok perawatan Adapun komoditas utama penyumbang inflasi pada sub
pribadi didorong oleh kenaikan harga pada komoditas kelompok tersebut adalah akademi/perguruan tinggi yang
shampoo serta sabun mandi yang masing-masing tercatat inflasi sebesar 0,92% (yoy).
mengalami inflasi sebesar 25,09% (yoy) dan 31,49% (yoy).
Kenaikan harga pada komoditas tersebut didorong oleh Selanjutnya, Kelompok Penyediaan Makanan dan

kenaikan biaya produksi berupa kenaikan harga olein yang Minuman/Restoran pada triwulan I 2022 mengalami inflasi

merupakan produk turunan Crude Palm Kernel Oil (CPKO). sebesar 0,28% (yoy), dengan sumbangan 0,02% terhadap

Selain itu, penyesuaian tarif PPN 11% juga turut mendorong total inflasi di Kabupaten Bungo. Sub kelompok jasa

kenaikan harga komoditas tersebut. Selanjutnya, sub pelayanan makanan dan minuman menjadi pendorong

kelompok perawatan pribadi lainnya juga tercatat utama inflasi di kelompok ini dengan peningkatan IHK

mengalami inflasi sebesar 4,11% (yoy), yang utamanya sebesar 0,28% (yoy). Inflasi pada kelompok ini didorong

didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan sebesar oleh mulai kembali normalnya aktivitas ekonomi pada

4,91% (yoy). Peningkatan harga emas tersebut sejalan industri Hotel, Restoran, dan Catering (HORECA) di tengah

dengan masih tingginya harga emas global. peningkatan harga-harga bahan baku.

Pada triwulan II 2022, kelompok Kesehatan tercatat


mengalami inflasi sebesar 0,63% (yoy) dengan sumbangan

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 64


Tabel 3.4. Perkembangan Inflasi Bungo (Tahun Dasar 2018)

TR IWUL AN III-2021 TR IWUL AN IV-2021 TR IWUL AN I-2022 TR IWUL AN II-2022


KE L OMP OK (QTQ %) (YOY %) (QTQ %) (YOY %) (QTQ %) (YOY %) (QTQ %) (YOY %)
INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN INF L AS I S MB GN
MAKANAN, MINUMAN DAN TE MBAKAU -0.93 -0.29 2.78 0.84 4.38 1.34 1.37 0.43 4.31 1.35 4.49 1.42 8.71 2.79 17.25 5.31
P AKAIAN DAN ALAS KAKI 0.22 0.02 2.05 0.15 -0.14 -0.01 1.62 0.12 1.34 0.10 2.47 0.18 0.69 0.05 2.12 0.15
P E RUMAHAN, AIR, LIS TRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.48 0.09 1.27 0.23 1.02 0.19 2.12 0.38 1.04 0.19 2.93 0.53 1.35 0.24 3.94 0.72
P E RLE NGKAP AN, P E RALATAN DAN P E ME LIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA 1.14 0.07 2.50 0.15 1.70 0.10 4.24 0.24 1.36 0.08 5.36 0.31 2.60 0.15 6.97 0.41
KE S E HATAN 0.14 0.00 1.41 0.03 0.21 0.00 1.63 0.03 0.11 0.00 1.55 0.03 0.16 0.00 0.63 0.01
TRANS P ORTAS I -0.04 0.00 0.98 0.12 1.38 0.17 2.42 0.30 0.26 0.03 2.48 0.30 1.54 0.19 3.16 0.39
INF ORMAS I, KOMUNIKAS I, DAN J AS A KE UANGAN 0.27 0.02 1.12 0.06 -0.33 -0.02 0.48 0.03 -0.77 -0.04 -0.69 -0.04 0.32 0.02 -0.51 -0.03
RE KRE AS I, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 0.12 0.00 0.26 0.00 0.51 0.01 0.77 0.01 0.94 0.02 1.65 0.03 0.30 0.01 1.88 0.03
P E NDIDIKAN 0.39 0.01 0.41 0.01 0.00 0.00 0.41 0.01 0.13 0.00 0.52 0.01 0.14 0.00 0.65 0.02
P E NYE DIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RE S TORAN 0.15 0.01 0.15 0.01 0.00 0.00 0.15 0.01 0.08 0.01 0.23 0.02 0.05 0.00 0.28 0.02
P E RAWATAN P RIBADI DAN J AS A LAINNYA -0.63 -0.04 -2.68 -0.19 0.92 0.06 1.43 0.09 5.81 0.38 9.53 0.61 2.73 0.19 9.01 0.60
I nf l as i (0.12) (0.12) 1.42 1.42 1.83 1.83 1.65 1.65 2.12 2.12 3.40 3.40 3.63 3.63 7.63 7.63

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 65


Tabel 3.5. Perkembangan Inflasi Bungo Berdasarkan Kelompok dan Sub Kelompok Barang dan Jasa
(Tahun Dasar 2018)

T W III-2021 T W IV -2021 T W I-2022 T W II-2022


KEL OMPOK
QT Q Y OY QT Q Y OY QT Q Y OY QT Q Y OY
I. MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU - 0. 93 2. 78 4. 38 1. 37 4. 31 4. 49 8. 71 17. 25
a. MAKANAN - 2. 06 1. 96 5.11 -0.60 4.93 3.22 10.43 19.29
b. MINUMAN YANG TIDAK BERALKOHOL 0. 91 2. 16 5.93 7.74 1.73 8.75 1.98 10.90
c. ROKOK DAN TEMBAKAU 2. 73 5. 84 1.47 7.35 2.74 8.29 4.06 11.45
II PAKAIAN DAN ALAS KAKI 0. 22 2. 05 - 0. 14 1. 62 1. 34 2. 47 0. 69 2. 12
a. PAKAIAN 0. 26 2. 48 -0.23 1.88 1.47 2.89 0.82 2.33
b. ALAS KAKI 0. 00 0. 11 0.30 0.43 0.78 0.69 0.09 1.17
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0. 48 1. 27 1. 02 2. 12 1. 04 2. 93 1. 35 3. 94
a. SEWA DAN KONTRAK RUMAH 0. 00 0. 57 1.72 1.72 0.33 2.06 0.00 2.06
b. PEMELIHARAAN, PERBAIKAN, DAN KEAMANAN TEMPAT TINGGAL/PERUMAHAN 2. 03 4. 59 1.49 5.58 0.68 5.00 3.86 8.28
c. PENYEDIAAN AIR DAN LAYANAN PERUMAHAN LAINNYA 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0. 20 0. 45 0.21 1.03 2.14 3.19 1.59 4.19
IV. PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA 1. 14 2. 50 1. 70 4. 24 1. 36 5. 36 2. 60 6. 97
a. FURNITUR, PERLENGKAPAN DAN KARPET - 0. 07 2. 83 0.00 2.20 0.14 2.34 2.18 2.25
b. TEKSTIL RUMAH TANGGA 0. 03 1. 14 0.44 1.45 0.06 0.87 0.99 1.54
c. PERALATAN RUMAH TANGGA 3. 61 5. 59 0.88 6.99 0.17 6.73 0.87 5.62
d. BARANG PECAH BELAH DAN PERALATAN MAKAN MINUM 0. 51 0. 15 0.17 0.78 -0.86 0.59 0.00 -0.19
e. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERUMAHAN DAN KEBUN 4. 71 5. 13 0.00 5.13 0.00 5.13 0.00 4.71
f. BARANG DAN LAYANAN UNTUK PEMELIHARAAN RUMAH TANGGA RUTIN 0. 71 1. 49 3.53 5.17 3.12 7.91 4.34 12.19
V. KESEHATAN 0. 14 1. 41 0. 21 1. 63 0. 11 1. 55 0. 16 0. 63
a. OBAT-OBATAN DAN PRODUK KESEHATAN 0. 39 1. 12 0.54 1.68 0.29 1.46 0.43 1.67
b. JASA RAWAT JALAN 0. 00 2. 72 0.00 2.72 0.00 2.72 0.00 0.00
c. JASA RAWAT INAP 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
VI. TRANSPORTASI - 0. 04 0. 98 1. 38 2. 42 0. 26 2. 48 1. 54 3. 16
a. PEMBELIAN KENDARAAN - 0. 13 0. 76 -0.43 0.60 2.38 2.78 0.20 2.02
b. PENGOPERASIAN PERALATAN TRANSPORTASI PRIBADI 0. 32 1. 45 0.55 1.81 0.12 1.70 0.34 1.34
c. JASA ANGKUTAN PENUMPANG - 1. 07 - 0. 17 8.33 8.61 -3.72 4.57 8.53 11.98
d. JASA PENGIRIMAN BARANG 1. 03 1. 49 0.00 1.49 0.00 1.49 0.00 1.03
VII. INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 0. 27 1. 12 - 0. 33 0. 48 - 0. 77 - 0. 69 0. 32 - 0. 51
a. PERALATAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1. 06 4. 53 0.16 3.40 1.09 2.86 0.08 2.40
b. LAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 0. 01 0. 01 0.00 0.01 -0.03 -0.02 0.45 0.43
c. ASURANSI 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. JASA KEUANGAN 0. 00 0. 00 -5.28 -5.28 -15.11 -19.59 0.00 -19.59
VIII. REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 0. 12 0. 26 0. 51 0. 77 0. 94 1. 65 0. 30 1. 88
a. BARANG REKREASI LAINNYA DAN OLAHRAGA 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.15 0.15 0.00 0.15
b. LAYANAN REKREASI DAN OLAHRAGA 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. KORAN, BUKU, DAN PERLENGKAPAN SEKOLAH 0. 29 0. 61 1.14 1.75 2.01 3.63 0.66 4.15
IX. PENDIDIKAN 0. 39 0. 41 0. 00 0. 41 0. 13 0. 52 0. 14 0. 65
a. PENDIDIKAN DASAR DAN ANAK USIA DINI 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. PENDIDIKAN MENENGAH 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. PENDIDIKAN TINGGI 0. 92 0. 92 0.00 0.92 0.00 0.92 0.00 0.92
d. PENDIDIKAN LAINNYA 0. 00 0. 24 0.00 0.24 1.19 1.19 1.26 2.47
X. PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN 0. 15 0. 15 0. 00 0. 15 0. 08 0. 23 0. 05 0. 28
a. JASA PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN 0. 15 0. 15 0.00 0.15 0.08 0.23 0.05 0.28
XI. PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA - 0. 63 - 2. 68 0. 92 1. 43 5. 81 9. 53 2. 73 9. 01
a. PERAWATAN PRIBADI 1. 02 2. 90 1.28 3.79 6.98 11.66 3.96 13.78
b. PERAWATAN PRIBADI LAINNYA - 2. 49 - 8. 53 0.54 -1.15 4.74 7.55 1.40 4.11
c. JASA LAINNYA 0. 00 0. 00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
I NF L AS I ( UMUM) - 0. 12 1. 42 1. 83 1. 65 2. 12 3. 40 3. 63 7. 63
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

Jika dilihat berdasarkan komoditasnya (TABEL 3.6), sebelumnya yang tercatat sebesar 1,10% (mtm) atau inflasi
penyumbang inflasi bulanan Kabupaten Bungo pada 3,40% (yoy). Lebih lanjut, Inflasi Kabupaten Bungo secara
triwulan II 2022 di antaranya adalah cabai merah, bawang tahunan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi
merah, cabai rawit, rokok kretek filter, dan telur ayam ras. pada periode yang sama dalam tiga tahun terakhir yaitu
Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi di antaranya sebesar 1,92% (yoy). Sebagai kota yang dihitung dalam
adalah daging ayam ras, angkutan udara, ikan kila, perhitungan Provinsi Jambi, pemerintah daerah Kabupaten
kangkung, dan kentang. Bungo (termasuk TPID Kabupaten Muara Bungo) secara aktif
melakukan langkah-langkah pengendalian harga, menjaga
Pada Juni 2022, perkembangan IHK di Kabupaten Bungo
kelancaran arus distribusi serta berkoordinasi dengan
tercatat inflasi sebesar 1,43% (mtm) atau inflasi 7,63%
berbagai pihak untuk menjaga ekspektasi konsumsi
(yoy). Inflasi tersebut tercatat meningkat dari inflasi triwulan
masyarakat.
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 66
Tekanan inflasi Bungo pada triwulan III 2022 diprakirakan di beberapa wilayah sentra produksi. Selain itu, adanya
akan lebih rendah dibandingkan triwulan II 2022 seiring normalisasi permintaan pasca HBKN Idul Adha turut
dengan kondisi cuaca yang diprakirakan berangsur membaik berkontribusi dalam penurunan inflasi pada triwulan III 2022
dan telah masuknya periode panen komoditas hortikultura

Tabel 3.6. Sumbangan Inflasi Bulanan ( mtm ) Bungo Berdasarkan Komoditas

TW II-2022 TW II-2022
10 KOMODITAS P E NYUMB ANG INF L AS I 10 KOMODITAS P E NYUMB ANG DE F L AS I
S UMB ANGAN S UMB ANGAN
AP R IL AP R IL
1. MINYAK GORE NG 0.26 1. CABAI ME RAH -0.30
2. ANGKUTAN UDARA 0.19 2. IKAN S E RAI -0.05
3. BAWANG ME RAH 0.12 3. BAYAM -0.05
4. BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.10 4. KANGKUNG -0.01
5. TE LUR AYAM RAS 0.10 5. IKAN TONGKOL/IKAN AMBU-AMBU -0.01
6. ROKOK KRE TE K 0.10 6. J E NGKOL -0.01
7. ROKOK KRE TE K F ILTE R 0.07 7. TOMAT -0.10
8. E MAS P E RHIAS AN 0.07 8. KACANG P ANJ ANG -0.01
9. S E NG 0.06 9. CABAI RAWIT -0.01
10. DAGING AYAM RAS 0.06 10. BE DAK 0.00
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 1.13 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.56
ME I ME I
1. CABAI ME RAH 0.11 1. CABAI ME RAH -0.05
2. DAGING AYAM RAS 0.10 2. P E P AYA -0.04
3. ANGKUTAN UDARA 0.09 3. E MAS P E RHIAS AN -0.02
4. IKAN NILA 0.09 4. IKAN S E RAI -0.02
5. TE LUR AYAM RAS 0.08 5. MINYAK GORE NG -0.02
6. KANGKUNG 0.05 6. IKAN AS IN TE RI -0.02
7. TAHU ME NTAH 0.05 7. J E NGKOL -0.01
8. S E ME N 0.04 8. UDANG BAS AH -0.01
9. CABAI RAWIT 0.04 9. BAWANG P UTIH -0.01
10. IKAN P ATIN 0.03 10. BE RAS -0.01
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 0.69 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.22
J UNI J UNI
1. CABAI ME RAH 1.81 1. DAGING AYAM RAS -0.03
2. BAWANG ME RAH 0.25 2. ANGKUTAN UDARA -0.03
3. CABAI RAWIT 0.08 3. IKAN NILA -0.02
4. ROKOK KRE TE K F ILTE R 0.08 4. KANGKUNG -0.02
5. TE LUR AYAM RAS 0.03 5. KE NTANG -0.02
6. IKAN S E RAI 0.03 6. BAYAM -0.01
7. TE RONG 0.02 7. KE LAP A -0.01
8. BE S I BE TON 0.02 8. IKAN P ATIN -0.01
9. KOP I BUBUK 0.02 9. BAWANG P UTIH -0.01
10. BIAYA J ARINGAN S ALURAN TV 0.02 10. MINYAK GORE NG -0.01
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 2.36 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.17
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 67


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 68


BOKS 1
PEMETAAN RISIKO INFLASI PROVINSI JAMBI
TRIWULAN III 2022 DAN UPAYA TIM
PENGENDALIAN INFLASI DAERAH (TPID)
Pada triwulan II 2022, Provinsi Jambi tercatat mengalami wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Padang, dan
inflasi sebesar 7,01% (yoy), lebih tinggi dibandingkan Bengkulu. Sejalan dengan kondisi intensitas curah hujan
triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,83% (yoy). yang tinggi dan telah berlalunya periode panen lokal di
Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh wilayah Sumatera, pasokan komoditas hortikultura
peningkatan inflasi kelompok volatile foods (VF) seiring terpantau terbatas sehingga mendorong peningkatan
dengan peningkatan inflasi aneka cabai, bawang merah, harga, bahkan di beberapa wilayah sentra produksi.
dan telur ayam ras. Peningkatan inflasi kelompok VF, Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis
terutama komoditas hortikulutura disebabkan oleh (PIHPS), pada akhir Juni 2022, kenaikan harga pada
kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi di sejumlah komoditas cabai merah dan bawang merah terjadi pada
sentra produksi yang mengganggu produksi sehingga hampir seluruh wilayah di Sumatera.
menekan jumlah pasokan komoditas ke wilayah Jambi.
Perkembangan Harga Cabai Merah dan Bawang
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, Jumlah Merah
pasokan sejumlah komoditas yang masuk ke wilayah
Jambi pada Juni 2022 terpantau lebih rendah
dibandingkan dengan Mei 2022. Penurunan tersebut
terjadi pada komoditas aneka cabai serta bawang merah
seiring dengan telah berlalunya masa panen lokal di
tengah keterbatasan pasokan dari sentra produksi di
wilayah Jawa. Selain itu, pasokan komoditas daging ayam
ras serta telur ayam juga terpantau turun, yang sejalan
dengan peningkatan harga komoditas tersebut pada Juni
2022. Adapun penurunan pasokan telur ayam ras serta
daging ayam ras ditengarai oleh peningkatan harga
pakan seiring dengan peningkatan harga jagung
internasional yang menekan jumlah produksi telur ayam
ras dan daging ayam ras.

Perkembangan Jumlah Pasokan Komoditas ke Jambi


Komoditas Rataan Mei 2022 Rataan Juni 2022
Jumlah Stok Ketahanan Jumlah Stok Ketahanan
(Ton) (Hari) (Ton) (Hari) Sumber: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)
Beras 86,970.25 76.65 83,382.61 73.70
Gula Pasir 2,983.33 69.29 3,408.65 13.86
Daging Ayam 497.11 3.68 457.29 4.05
Survei pemantauan harga yang dilakukan oleh Kantor
Telur Ayam 276.60 2.71 241.00 2.25 Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menunjukkan
Daging Sapi 294.34 20.31 374.21 43.91
Bawang Merah 119.89 1.92 71.53 1.21 bahwa harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah,
Cabai Merah 75.91 1.93 36.23 1.09
Cabai Rawit 44.74 1.14 32.00 1.04 dan telur ayam ras masih berada di atas rataan harga
Bawang Putih 1,179.91 55.25 965.13 47.52 selama 3 (tiga) tahun terakhir dan bahkan lebih tinggi dari
Minyak Goreng* 38.07 11.20 46.54 13.50
Sumber: Badan Pangan Nasional harga tertinggi dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Pergerakan
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, harga komoditas tersebut diprakirakan akan terus
kebutuhan komoditas aneka cabai dan bawang merah di meningkat pada Juli 2022 disebabkan oleh belum
Jambi terutama dipenuhi oleh pasokan yang berasal dari membaiknya kondisi pasokan akibat curah hujan yang

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 69


diprakirakan masih tinggi serta masih mahalnya harga
Sinergi dan koordinasi TPID Provinsi Jambi tersebut salah
pakan ternak.
satunya diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan High
Perkembangan Harga Pangan Strategis Level Meeting TPID Provinsi Jambi Semester I tahun 2022
Rp/kg CABAI MERAH Rp/kg CABAI RAWIT yang dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Jambi
90,000 90,000
80,000
70,000
80,000
70,000
pada 14 Juni 2022. Melalui penyelenggaraan kegiatan
60,000 60,000
50,000
40,000
50,000
40,000
tersebut, terdapat komitmen bersama TPID Provinsi Jambi
30,000 30,000
20,000
10,000
20,000
10,000
dan TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi untuk
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir menjaga inflasi sesuai koridor 4K yaitu keterjangkauan
Avg 3 Tahun Terakhir 2022 Avg 3 Tahun Terakhir 2022

harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan


Rp/kg BAWANG MERAH Rp/kg TELUR AYAM RAS
60,000
55,000
30,000
komunikasi efektif, berupa penandatanganan naskah
50,000

komitmen bersama antara Gubernur Jambi dan Kepala


27,000
45,000
40,000
35,000 24,000
30,000
25,000
20,000
15,000
21,000 Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, bersama
dengan para Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi.
10,000 18,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir
Avg 3 Tahun Terakhir 2022 Avg 3 Tahun Terakhir 2022

Rp/kg DAGING AYAM RAS Rp/kg DAGING SAPI


40,000 140,000
38,000
36,000 135,000

34,000
130,000
32,000
30,000
125,000
28,000
26,000 120,000
24,000
22,000 115,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir

Avg 3 Tahun Terakhir 2022 Avg 3 Tahun Terakhir 2022

Rp/kg MINYAK GORENG Rp/kg GULA PASIR


25,000
16,000
22,500
15,000
20,000

17,500
14,000
15,000
13,000
12,500

10,000
12,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Gambar 2. Penandatanganan Komitmen Bersama Provinsi Jambi dan Bank Indonesia.


Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir

Avg 3 Tahun Terakhir 2022 Avg 3 Tahun Terakhir 2022


Sumber: Dokumentasi Bank Indonesia
Sumber: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

Sejalan dengan kondisi curah hujan yang diprakirakan Adapun butir-butir penting yang tertuang pada naskah

masih tinggi pada awal triwulan III 2022 serta periode komitmen bersama antara Gubernur Jambi dan Kepala

panen yang baru akan terjadi pada akhir Juli hingga Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi di antaranya:

September 2022, serta berlanjutnya transmisi harga 1. Melakukan upaya dan mitigasi risiko dalam rangka
global ke domestik, Bank Indonesia bersama dengan TPID pengendalian inflasi di daerah masing-masing sesuai
terus mewaspadai risiko tekanan inflasi yang lebih tinggi dengan koridor 4K;
pada triwulan III 2022 melalui sinergi dan koordinasi 2. Melakukan upaya realisasi Kerjasama Antar Daerah
dalam rangka merumuskan kebijakan yang diperlukan (KAD) khususnya untuk ketersediaan pasokan dan
untuk memastikan terkendalinya tingkat inflasi di wilayah kelancaran distribusi komoditas pangan strategis
Jambi. yang memengaruhi angka inflasi antar daerah dari
daerah surplus ke daerah defisit; serta
3. Melakukan rapat TPID di daerah masing-masing
secara rutin minimal sebanyak 1 (satu) kali setiap
bulan dalam rangka evaluasi pelaksanaan strategi
4K.

Pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Provinsi Jambi, 14 Juni 2022. Sumber:
Dokumentasi Bank Indonesia
70
Gambar 3. Pemaparan Guru Besar Departemen Ekonomi, Institut Pertanian Bogor, Prof.
Muhammad Fridaus. Sumber: Dokumentasi Bank Indonesia

Kegiatan HLM tersebut turut dihadiri oleh Guru Besar


Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.
Muhammad Firdaus yang memaparkan beberapa poin
penting yang perlu dilakukan dalam upaya pengendalian
inflasi, yaitu:

1. Strategi pengendalian inflasi perlu dilakukan melalui


pengambilan kebijakan seperti penguatan
kelembagaan melalui korporatisasi petani dan akses
pembiayaan, peningkatan dan perluasan adopsi
teknologi dari sisi hulu, penguatan implementasi
digitalisasi hilir dengan e-commerce, dan penguatan
KAD dengan pemanfaatan IT dan integrasi data;
2. Perlunya Pengembangan BUMD pangan,
pengelolaan KAD antar Kabupaten/Kota di dalam
Provinsi Jambi, dan Pengembangan KAD antara
Jambi dengan wilayah di luar Jambi;

TPID Provinsi Jambi dapat melakukan pengendalian inflasi


pada bahan pangan melalui penyediaan pasokan ikan
nila yang merupakan salah satu bahan pangan pemicu
inflasi di Jambi, berdasarkan data dan analisis yang
dilakukan oleh BPS dan BI.

71
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

72
BAB IV STABILITAS KEUANGAN DAERAH,
PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM

BAB IV
PEMBIAYAAN DAERAH SERTA
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN
MENENGAH (UMKM)
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 73
Stabilitas Sistem Keuangan Provinsi Jambi pada Perkembangan tersebut mengindikasikan berlanjutnya
triwulan II 2022 tetap terjaga, tercermin dari tingkat perbaikan penjualan domestik kontak liaison. Sejalan
ROA bank dan rasio LDR yang tercatat tetap tumbuh dengan perkembangan penjualan domestik, kinerja
selama triwulan berjalan. Kinerja positif juga penjualan ekspor kontak liaison pada triwulan II 2022
tercermin pada sisi penghimpunan dana yang masih terpantau meningkat. Hal tersebut tercermin dari likert
tercatat tumbuh yang utamanya didominasi oleh scale pada triwulan laporan yang tercatat sebesar 1,00,
simpanan giro. Namun, penyaluran kredit korporasi lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang
masih perlu mendapatkan perhatian sehubungan tercatat terkontraksi sebesar 1,00. Selanjutnya
dengan penyalurannya yang kembali terkontraksi pertumbuhan positif juga tercermin pada tingkat
pada periode pelaporan. Meski berupaya kapasitas utilisasi pelaku usaha tercatat meningkat
meningkatkan penyaluran kredit, perbankan tetap dibandingkan triwulan sebelumnya. Lebih lanjut, tingkat
harus mengutamakan asas kehati-hatian mengingat investasi juga terpantau meningkat. Tentunya pemulihan
tingginya resiko kredit yang tercermin pada NPL ekonomi yang terus berlanjut memberikan sentiment
positif kepada masyarakat.
4.1 KETAHANAN SEKTOR KORPORASI
4.1.1 Kinerja Korporasi dan Penilaian Risiko
Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada
Kinerja korporasi di Provinsi Jambi sangat dipengaruhi
triwulan II 2022 masih tercatat mengalami kontraksi,
perkembangan komoditas perkebunan dan komoditas
meskipun tercatat lebih rendah dibandingkan triwulan
energi primer. Hal tersebut disebabkan sumber
sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi lebih dari 50%
korporasi sektor pertanian 5,32% (yoy). Pertumbuhan
disumbangkan oleh LU pertanian, LU pertambangan dan
pada sektor pertanian dipengaruhi oleh peningkatan
LU industri pengolahan. Secara umum, pada triwulan II
luasan lahan yang memengaruhi produktivitas pelaku
2022 pelaku usaha menyatakan cukup mudah dalam
usaha serta keberhasilan panen yang mendorong
mendapat akses kredit terhadap perbankan seiring
peningkatan volume produksi. Namun, sektor yang
dengan momentum pemulihan ekonomi. Hal ini sejalan
tercatat mengalami kontraksi adalah pertambangan
dengan data SKDU, responden menyatakan bahwa akses
27,01% (yoy), Industri 7,52% (yoy) dan perdagangan
kredit perbankan dirasakan cukup baik. Sebanyak
5,89% (yoy). Hal ini disebabkan oleh penurunan
98,33% responden menyatakan cukup mudah dalam
kemampuan membeli negara tujuan ekspor akibat inflasi
mendapatkan akses kredit terhadap perbankan dan
tinggi yang terjadi selama triwulan II.
sebanyak 1,67% lainnya menyatakan sulit dalam
Selanjutnya, berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia memperoleh akses kredit.
Usaha (SKDU) KPw BI Provinsi Jambi triwulan II 2022
Kegiatan usaha domestik pada triwulan II 2022 tercatat
menunjukkan bahwa pelonggaran mobilitas masyarakat
mengalami terakselerasi, tercermin dari hasil SKDU oleh
serta didukung oleh kasus COVID-19 yang terus
KPwBI Provinsi Jambi yang menunjukkan Saldo Bersih
melandai, kebijakan perpanjangan relaksasi PPnBM, serta
Tertimbang (SBT) sebesar 19,56%. Angka tersebut
tingginya harga komoditas dunia termasuk CPO,
tercatat terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya
batubara, dan karet seiring dengan meningkatknya
yang tercatat kontraksi sebesar 11,60%. Peningkatan
permintaan komoditas ekspor strategis Provinsi Jambi
kinerja kegiatan usaha terjadi pada beberapa sektor yakni
baik pada tingkat global maupun domestik seiring
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (SBT
normalisasi kegiatan ekonomi dunia mendorong
10,12%), Jasa Pendidikan (SBT 3,56%), Industri
optimisme pelaku usaha yang memperkirakan akan
Pengolahan (SBT 3,03%), Jasa Keuangan (SBT 1,80%)
mengalami pertumbuhan pada triwulan III 2022.
dan Jasa Pendidikan (SBT 1,00%). Peningkatan kegiatan
Optimisme ini dikonfirmasi oleh hasil liaison para pelaku
usaha Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di
pasar terhadap momentum perbaikan ekonomi yang
triwulan II-2022 disebabkan oleh membaiknya
pada periode mendatang memperkirakan peningkatan
produktivitas didukung oleh menurunnya curah hujan
penjualan pada periode mendatang tercermin dari LS
pada bulan Juli s.d September seiring dengan La Nina
penjualan domestik pada triwulan laporan yang tercatat
yang menuju Lemah-Netral. Selain itu, Harga karet yang
sebesar 1,17, lebih tinggi dibandingkan likert scale 1,14
terjaga pada level tinggi selama tahun 2021 s.d 2022 dan
pada triwulan sebelumnya.
kembali menunjukan peningkatan pada awal Juni

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 74


sebagai imbas pencabutan lockdown di Tiongkok. (GRAFIK yang terkontraksi 16,44% (yoy). Sektor lainnnya yang
4.1). juga mengalami kontraksi yaitu sektor industri yang
terkontraksi 7,52% (yoy) lebih dalam dibandingkan
Survei Kegiatan Dunia Usaha Provinsi Jambi
triwulan sebelumnya yang tumbuh 16,12% (yoy).
Selanjutnya, sektor perdagangan juga kembali
mengalami kontraksi sebesar 5,89% (yoy), membaik dari
kontraksi triwulan sebelumnya yaitu 9,28% (yoy). (GRAFIK
4.3).

Pertumbuhan Kredit Korporasi Sektor Utama Provinsi Jambi

Sumber: Survei Kegiatan Dunia Usaha Provinsi Jambi

4.1.2 Eksposur Perbankan pada Sektor


Korporasi
Kredit korporasi yang disalurkan di Provinsi Jambi pada
triwulan II 2022 tercatat sebesar Rp14,11 triliun atau
Sumber: LBU Bank Indonesia
terkontraksi sebesar 1,46% (yoy), membaik
dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi Berdasarkan hasil liaison yang dilakukan oleh Bank
3,11% (yoy) (GRAFIK 4.2). Indonesia pada triwulan IV 2021, perusahaan yang
Pertumbuhan Kredit Korporasi menjadi kontak liaison berpandangan bahwa tingkat
suku bunga saat ini tergolong wajar bagi perusahaan dan
masih dalam batas range perhitungan pembiayaan
perusahaan, namun tentunya berharap perbankan dalam
negeri dapat memberikan suku bunga yang lebih
kompetitif menyesuaikan dengan penurunan suku bunga
deposito dan penurunan suku bunga acuan yang
menurun 25 basis points menjadi 3,50% yang berlaku
sejak 18 Februari 2021.

Sementara berdasarkan pangsanya, kredit korporasi


Sumber: LBU Bank Indonesia
triwulan II 2022 masih didominasi oleh 4 sektor utama
Di sisi lain, suku bunga tertimbang rata-rata untuk yaitu sektor pertanian (35,19%), sektor industri
nasabah korporasi tercatat sebesar 9,55%, menurun jika pengolahan (21,66%), sektor perdagangan (21,08%),
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun dan sektor pertambangan (4,18%) (GRAFIK 4.4).
sebelumnya yaitu 9,92%. Meski demikian, suku bunga
Proporsi Kredit Korporasi menurut Sektor Utama Provinsi
kredit yang dtetapkan masih jauh diatas suku bunga Jambi
BI7DRR yang ditetapkan sebesar 3,50%.

Sektor ekonomi yang mendorong perbaikan kredit


diantaranya sektor pertanian 5,32% (yoy) dan sektor
lain-lain 8,30% (yoy). Meski demikian kredit masih
tercacat terkontraksi dikarenakan menurunnya
penyaluran kredit pada sejumlah sektor yakni sektor
pertambangan tercatat terkontraksi sebesar 27,01%
(yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya Sumber: LBU Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 75


Berdasarkan jenis penggunaan, pada triwulan II 2022 Penurunan risiko kredit NPL debitur korporasi
kredit korporasi didominasi untuk kebutuhan modal kerja disumbangkan oleh NPL sektor pertanian, dan
sebesar Rp8,38 triliun (pangsa 59,69%), sementara kredit pertambangan pada triwulan II 2022 sebesar 0,42%
untuk investasi sebesar Rp5,66 triliun (pangsa 40,31%) (gross) dan 11,89% (gross) menurun dari triwulan
(GRAFIK 4.5). sebelumnya yaitu 0,52% (gross) dan 12,36% (gross).

Proporsi Kredit Korporasi Per Jenis Penggunaan


4.2 KETAHANAN SEKTOR RUMAH
TANGGA

Kinerja sektor rumah tangga pada triwulan laporan relatif


stabil dan tidak jauh berbeda dengan triwulan
sebelumnya. Hal ini tercermin dari peningkatan simpanan
perseorangan sejalan dengan perbaikan penyaluran
kredit rumah tangga. Kinerja rumah tangga yang relatif
stabil didukung optimisme konsumen terhadap kondisi
ekonomi. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan
Sumber: LBU Bank Indonesia
Konsumen (IKK) Juni 2022 sebesar 112,10 sedikit lebih
Kredit modal kerja terpantau masih terkontraksi sebesar tinggi dibandingkan IKK Maret 2022 sebesar 110,60
5,50% (yoy) membaik dari triwulan sebelumnya yang (GRAFIK 4.7).
terkontraksi 6,54% (yoy). Sedangkan, kredit investasi dan
IKE, IEK, dan IKK Survei Konsumen Provinsi Jambi
konsumsi tercatat mengalami pertumbuhan sebesar
4,57% (yoy) dan 79,74% (yoy) terakselerasi
dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan
penyaluran kredit konsumsi tersebut terkonfirmasi dari
hasil liaison triwulan II 2022 dimana kontak liason secara
umum menunjukan optimisme terhadap daya beli
masyarakat. Hal ini sejalan dengan Normalisasi mobilitas
dan aktivitas masyarakat di Area Publik yang bersifat
mengumpulkan massa l seperti CFD, CFN, olahraga Sumber: SK Bank Indonesia
bersama, buka bersama, Gernas BBI mendorong
Sentimen positif konsumen seiring relaksasi kebijakan
peningkatan konsumsi masyarakat. Serta trafik pesawat
tercermin pada Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) yang
di bandara Jambi secara umum masih lebih tinggi
meningkat menjadi 103,80 dibandingkan triwulan
dibandingkan rata-rata trafik pesawat selama tahun 2021
sebelumnya sebesar 101,30.
yang tercatat hanya sebanyak 450 pesawat.
Di sisi lain, kredit sektor rumah tangga mengalami
Meski demikian menjadi perhatian pada sisi risiko kredit,
perbaikan meskipun konsumsi masyarakat belum pulih
tercatat penurunan risiko kredit korporasi menjadi
sepenuhnya. Pertumbuhan kredit Rumah Tangga (RT)
sebesar 6,49% (gross) membaik dari triwulan
Jambi pada triwulan I 2022 sebesar 4,34% (yoy),
sebelumnya yang tercatat sebesar 6,98% (gross). (GRAFIK
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya 3,60%
4.6). Perlu diketahui bahwa ambang batas NPL yang
(yoy). Selanjutnya, DPK RT tumbuh sebesar 12,62% (yoy),
ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 5,%.
tumbuh dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar
NPL Kredit Korporasi Sektor Utama Provinsi Jambi
9,46% (yoy). Dari DPK tersebut didominasi oleh
pertumbuhan tabungan sebesar 18,95% (yoy),
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu
15,68% (yoy) dengan pangsa sebesar 79,81%. Hal ini
tentunya mencerminkan bahwa masyarakat masih
cenderung untuk menahan konsumsi.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 76


Sumber: LBU Bank Indonesia
Kinerja sektor rumah tangga sejalan dengan Peningkatan preferensi RT dalam menyimpan kelebihan
pertumbuhan PDRB konsumsi rumah tangga. dananya dalam bentuk tabungan mengindikasikan
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan II bahwa motif berjaga-jaga RT dalam mengalokasikan
2022 tercatat tumbuh 5,77% (yoy), lebih baik kelebihan dananya terlihat lebih kuat dibandingkan motif
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar investasi. Selain itu, simpanan dalam bentuk tabungan
5,04% (yoy). (GRAFIK 4.8). juga memudahkan RT dalam penggunaannya baik untuk
Perkembangan PDRB Konsumsi Rumah Tangga keperluan konsumsi maupun pembayaran cicilan.
Preferensi masyarakat tersebut sesuai dengan
perkembangan perekonomian di masa pandemi, dimana
masyarakat cenderung mengutamakan kebutuhan
pokoknya serta menahan konsumsi untuk kebutuhan
sekunder seperti barang elektronik dan kendaraan
bermotor.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

4.2.1 Dana Pihak Ketiga Perseorangan di


Perbankan
Pertumbuhan DPK perseorangan Jambi pada triwulan II
2022 tercatat sebesar 9,75% (yoy), melambat
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
12,62% (yoy). Namun sebaliknya DPK non perseorangan
terpantau tumbuh sebesar 2,56% (yoy) terdeselarasi
Sumber: LBU Bank Indonesia
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
8,62% (yoy) (GRAFIK 4.9). Berdasarkan pangsanya, dana Komposisi Dana Pihak Ketiga
pihak ketiga RT (perseorangan) pada triwulan laporan
mendominasi DPK perbankan dengan pangsa sebesar
68,19%, sedangkan sisanya sebesar 31,81% merupakan
DPK non perseorangan. (GRAFIK 4.10).

Pertumbuhan DPK rumah tangga didorong oleh


pertumbuhan giro dan tabungan. Pada triwulan II 2022,
giro tumbuh sebesar 2,22% (yoy) atau tumbuh melambat
dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar
19,94% (yoy). Selanjutnya, tabungan tercatat tumbuh Sumber: LBU Bank Indonesia

sebesar 14,74% (yoy) tumbuh melambat dibandingkan Pangsa Dana Pihak Ketiga
triwulan sebelumnya yaitu 18,95% (yoy). Sedangkan,
deposito masih mengalami kontraksi sebesar 4,85%
(yoy), membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang
terkontraksi 6,05% (yoy) (GRAFIK 4.11).

Sesuai dengan karakteristiknya, preferensi RT dalam


menyimpan kelebihan dananya mayoritas disimpan
dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka
(deposito) masing-masing sebesar 76,96% dan 20,73%,
sementara pangsa giro hanya sebesar 2,32% (GRAFIK 4.12). Sumber: LBU Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 77


Pangsa Dana Pihak Ketiga Lebih lanjut, kredit rumah tangga pada sub sektor
peralatan RT senilai Rp 1,83 trilliun atau terkontraksi
9,55% (yoy). Meski demikian hal ini tercatat lebih baik
dari kontraksi pada triwulan I 2022 yaitu 15,00% (yoy).
Kontraksi tersebut utamanya didorong oleh kredit
kepemilikan televisi, radio dan alat elektronik yaitu
46,86% (yoy).

Sedangkan, Kredit rumah tangga pada sub sektor


kepemilikan rumah (KPR) tercatat sebesar Rp5,65 triliun
atau tumbuh sebesar 5,28% (yoy), melambat
Sumber: LBU Bank Indonesia
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
6,16% (yoy). Pada triwulan laporan, kredit Ruko/rukan
4.2.2 Kredit Rumah Tangga di Perbankan terkontraksi sebesar 19,48% (yoy), lebih dalam
Kredit rumah tangga (RT) mencapai sebesar Rp21,57 dibandingkan kontraksi triwulan sebelumnya sebesar
triliun atau tumbuh sebesar 4,18% (yoy), tumbuh 17,61% (yoy). KPR tipe > 70m2 terkontraksi sebesar
melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 19,38% (yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan I 2022
4,34% (yoy). Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh yang juga mengalami kontraksi sebesar 10,31% (yoy).
laju pertumbuhan kredit rumah tangga sub sektor KPR tipe 21 m2 terkontraksi sebesar 16,83% (yoy), lebih
multiguna, kepemilikan rumah (KPR), dan pemilikan baik jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat
kendaraan bermotor (KKB) yang masing-masing memiliki kontraksi sebesar 17,24% (yoy). Ditengah perlambatan
andil sebesar 58,0%, 26,2% dan 7,3%. Sementara itu, tersebut, KPR tipe 22-70 m2 masih mencatatkan
kredit untuk peralatan RT dan lainnya tercatat mengalami pertumbuhan 10,11% (yoy), meski melambat
kontraksi sebesar 9,55% (yoy), membaik dibandingkan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
kontraksi triwulan sebelumnya sebesar 15,00% (yoy). 10,29% (yoy) (GRAFIK 4.14).

Pada triwulan laporan, kredit rumah tangga sub sektor Secara umum, risiko di sektor rumah tangga relatif
multiguna mencapai Rp12,51 triliun atau tumbuh sebesar terkendali tercermin dari rasio NPL yang masih terjaga di
4,82% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan bawah batas 5% (gross). Saat ini NPL rumah tangga
sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,38% (yoy). Kredit tercatat sebesar 1,55% relatif stabil bila dibandingkan
multiguna utamanya didorong oleh subsektor rumah dengan triwulan I 2022 yaitu 1,58%. Sementara itu, NPL
tangga untuk pemilikan flat atau apartemen sebesar multiguna sebesar 1,14%, meningkat dibandingkan
42,51% (yoy). triwulan sebelumnya yaitu 1,07%. Disisi lain, NPL KPR
tercatat 1,31%, menurun dibandingkan triwulan
Selanjutnya, kredit rumah tangga pada sub sektor KKB
sebelumnya yaitu 1,38% (GRAFIK 4.15).
tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 14,75% (yoy)
lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang Perkembangan Pembiayaan Sektor Rumah Tangga per
Jenis Penggunaan
tumbuh 9,50% (yoy). Peningkatan tersebut terjadi pada
hampir seluruh jenis KKB. KKB untuk pemilikan mobil
roda empat tumbuh sebesar 10,67% (yoy), sementara itu
KKB pemilikan sepeda motor tercatat terakselerasi
sebesar 33,57% (yoy). Selanjutnya, terkait KKB truk dan
kendaraan bermotor roda enam atau lebih terakselerasi
82,30% (yoy). Meski demikian, pertumbuhan yang lebih
tinggi tertahan oleh kontraksi pada KKB untuk pemilihan
kendaraan bermotor lainnya terkontraksi sebesar
69,08% (yoy). (GRAFIK 4.13). Sumber: LBU Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 78


Pertumbuhan KPR per Tipe diantaranya penurunan omset debitur, penutupan usaha
serta faktor kesehatan dari calon debitur yang semakin
susah diprediksi akibat COVID-19 dimana kesehatan
nasabah dapat memburuk dalam jangka waktu singkat.
Oleh karena itu, faktor kesehatan menjadi pertimbangan
para kreditur dalam menentukan kelayakan pemberian
kredit. Disamping itu, penularan COVID-19 yang sangat
cepat juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi
perbankan untuk lebih selektif dalam menentukan calon
Sumber: LBU Bank Indonesia
debitur yang akan dikunjungi untuk penelusuran usaha
Perkembangan NPL Sektor Rumah Tangga per Jenis nasabah. Pada triwulan II 2022 porsi kredit UMKM di
Pengeluaran
Provinsi Jambi menjadi 41,99%, meningkat
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 41,07%,
diatas rata-rata 3 tahun terakhir sebesar 41,02%.
Tentunya perbaikan penyaluran kredit dipengaruhi oleh
meningkatkan harga komoditas global serta sentimen
positif masyarakat akibat relaksasi kebijakan mobilitas.

Perkembangan Kredit UMKM Bank Umum Provinsi Jambi

Sumber: LBU Bank Indonesia

4.3 PERKEMBANGAN KREDIT UMKM

Kredit UMKM Jambi pada triwulan laporan tercatat


sebesar Rp19,28 triliun, tumbuh sebesar 23,27% (yoy),
lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang
tumbuh sebesar 21,70% (yoy). Pertumbuhan kredit
UMKM sejalan dengan pertumbuhan total kredit Sumber: LBU Bank Indonesia

keseluruhan yaitu sebesar 5,86% (yoy), lebih tinggi


Pangsa Kredit Bank Umum Menurut Jenis Kredit UMKM
dibandingkan triwulan II 2022 yaitu sebesar 5,16% (yoy).
(GRAFIK 4.16.

Porsi kredit UMKM terhadap total kredit menunjukan tren


menurun pada tahun 2020, terutama mulai triwulan II
2020 dan mulai mengalami peningkatan pada triwulan III
2021(GRAFIK 4.17). Perkembangan tersebut terutama
dipengaruhi oleh kebijakan perbankan dalam
menyalurkan kreditnya secara selektif dan lebih
mengutamakan prinsip kehati-hatian (prudent) ditengah Sumber: LBU Bank Indonesia

pandemi COVID-19. Hal tersebut terlihat dari hasil liaison


Kredit UMKM Berdasarkan Jenis Penggunaan
yang dilakukan terhadap responden penyedia jasa
keuangan khususnya perbankan. Kontak
mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang
dihadapi dalam proses penyaluran kredit UMKM yaitu
optimalisasi penyaluran kredit dengan tetap
memperhatikan kesehatan usaha. Faktor risiko gagal
bayar nasabah ketika pandemi lebih besar dibandingkan
dengan kondisi nasabah pada kondisi normal. Beberapa
faktor penyebab kegagalan pembayaran tersebut
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 79
Sumber: LBU Bank Indonesia menjaga risiko kredit senantiasa berada pada ambang batas
aman ditengah pemulihan ekonomi (GRAFIK 4.20).
Sementara itu, menurut jenis penggunaannya, kredit
UMKM mayoritas digunakan untuk mendukung kegiatan Apabila dilihat secara sektoral, peningkatan NPL UMKM
operasional berupa modal kerja sebesar Rp11,75 triliun pada triwulan laporan didorong oleh peningkatan rasio
(pangsa 60,96% terhadap total kredit UMKM) dan NPL pada sektor pertambangan, sektor konstruksi, sektor
sisanya digunakan untuk keperluan investasi sebesar keuangan dan real estate, sektor perdagangan dan
Rp7,53 triliun (pangsa 39,04% terhadap total kredit UMKM. NPL sektor kontruksi pada triwulan II 2022
UMKM). Distribusi penggunaan kredit tersebut sebesar 22,99%, meningkat dibandingkan triwulan
menunjukan bahwa pelaku UMKM di Provinsi Jambi sebelumnya yaitu 22,84%. Selain itu, NPL sektor
masih mengandalkan kredit untuk menjaga perputaran perdagangan saat triwulan laporan sebesar 3,62%,
usaha. Namun demikian, rencana pengembangan usaha meningkat dibanding triwulan I 2022 3,28% (GRAFIK 4.21).
atau ekspansi bisnis relatif mulai membaik (GRAFIK 4.18).
Kredit UMKM Berdasarkan Sektor Ekonomi
Secara nominal, kredit UMKM untuk modal kerja tumbuh
20,33% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan
I 2022 yaitu sebesar 21,46% (yoy). Sementara kredit
investasi tercatat tumbuh 28,14% (yoy), lebih tinggi dari
triwulan I 2022 yaitu 22,09% (yoy). Secara sektoral, pada
triwulan II 2022 kredit UMKM sebagian besar disalurkan
untuk sektor perdagangan (pangsa 41,76%) dan sektor
pertanian (pangsa 44,83%). Kondisi tersebut sejalan
dengan struktur UMKM di Provinsi Jambi yang mayoritas
Sumber: LBU Bank Indonesia
berada di sektor perdagangan besar dan eceran (GRAFIK

4.19). NPL UMKM Provinsi Jambi

Kredit UMKM sektor perdagangan pada triwulan II 2022


sebesar Rp8,05 triliun, didominasi oleh kredit sub sektor
perdagangan eceran berbagai macam barang yang
didominasi sub sektor makanan, minuman dan tembakau
sebesar Rp1,45 triliun (pangsa 20,36%), sub sektor
perdagangan kelapa dan kelapa sawit sebesar
Rp0,66triliun (pangsa 9,31%). Sementara, kredit UMKM
sektor pertanian pada triwulan II 2022 sebesar Rp8,64
triliun mayoritas disalurkan untuk sub sektor perkebunan
Sumber: LBU Bank Indonesia
kelapa sawit sebesar Rp6,79 triliun (pangsa 79,72%) dan
sub sektor perkebunan karet dan penghasil getah lainnya
sebesar Rp0,85 triliun (pangsa 10,04%).

Terdapat perbaikan risiko kredit yang tercermin dari rasio


NPL UMKM terpantau meningkat menjadi sebesar 2,79%
(gross) pada triwulan laporan dibandingkan triwulan
sebelumnya sebesar 2,59% (gross). Risiko kredit UMKM
tersebut cukup baik ditengah pemulihan ekonomi setelah
pandemi COVID-19. Hal ini tidak terlepas dari insentif dan
stimulus yang diberikan Pemerintah dan otoritas terkait
terhadap pelaku UMKM di masa pandemi serta kehati-hatian
yang diterapkan oleh perbankan dalam menyalurkan kredit
kepada UMKM. Walaupun risiko tersebut tergolong baik,
namun masih diperlukan langkah-langkah lanjutan untuk

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 80


NPL UMKM Menurut Sektor Ekonomi

Sumber: LBU Bank Indonesia

4.4 PERKEMBANGAN BANK UMUM II 2022 tercatat sebesar 1,99%, (annualized) tumbuh
melambat dibandingkan triwulan I 2022 sebesar 4,07%
4.4.1 Perkembangan Aset Bank (annualized). (GRAFIK 4.23)
Aset perbankan pada triwulan II 2022 tercatat sebesar
Grafik 4.23 Return on Asset
Rp60,90 triliun atau tumbuh sebesar 8,78% (yoy),
tumbuh melambat dibandingkan triwulan I 2022 yang
tumbuh 9,46% (yoy). (GRAFIK 4.22).

Grafik 4.22 Perkembangan Aset Bank Umum

Sumber: LBU Bank Indonesia

Meski demikian, disisi lain kinerja perbankan dalam


menghasilkan laba bersih berdasarkan rasio BOPO (Biaya
Operasional Pendapatan Operasional) relative tinggi
meskipun tumbuh melambat. Tercatat BOPO pada
Sumber: LBU Bank Indonesia
triwulan II 2022 sebesar 80,85% (yoy), tumbuh melambat
Pertumbuhan aset perbankan didorong oleh dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 83,52% (yoy)
pertumbuhan aset di kelompok bank pemerintah daerah. pada triwulan I 2022. Hal ini mencerminkan pendapatan
Aset bank pemerintah daerah tumbuh sebesar 10,44% operasional meningkat lebih rendah dibandingkan
(yoy) pada triwulan II 2022. Selain itu, aset bank persero peningkatan biaya operasional. Semakin rendah nilai
juga tercatat tumbuh pada triwulan laporan sebesar rasio BOPO, maka semakin baik Kinerja perusahaan.
8,86% (yoy). Lebih lanjut, aset bank swasta nasional (GRAFIK 4.24)
tercatat tumbuh pada triwulan laporan sebesar 7,02%
(yoy).
Grafik 4.24 BOPO
Sementara berdasarkan kegiatan usaha, pertumbuhan
aset perbankan didorong oleh pertumbuhan pada Bank
pemerintah daerah sebesar 10,44% (yoy). Selanjutnya,
andil terbesar oleh Bank Persero sebesar 46,48% serta
Bank pemerintah daerah sebesar 29,17%.

Dari sisi pendapatan, Return on Assets (ROA) perbankan


di Provinsi Jambi yang menggambarkan kemampuan
perbankan untuk mencetak laba dari asset pada triwulan Sumber: LBU Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 81


4.4.2 Perkembangan Dana Masyarakat berkurangnya kesempatan kerja. Peningkatan DPK
terbesar terjadi pada bank syariah. Simpanan DPK bank
Pada triwulan laporan, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK)
syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar
yang dihimpun oleh perbankan mencapai Rp44,36 triliun
20,71% (yoy), terakselerasi dibandingkan triwulan
atau tumbuh sebesar 7,36% (yoy), melambat
sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,99% (yoy).
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh
Pertumbuhan DPK bank pemerintah dipicu oleh
11,29% (yoy). Pertumbuhan DPK yang melambat terjadi
meningkatnya pertumbuhan giro sebesar 31,63% (yoy)
pada seluruh jenis DPK.
pada triwulan laporan, melambat dibandingkan triwulan
Pada triwulan II 2022, jumlah giro tercatat sebesar Rp8,14 I 2022 yang tumbuh sebesar 37,55% (yoy). Kemudian
triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 30,91% tabungan tercatat tumbuh sebesar 13,87% (yoy),
(yoy), tumbuh melambat dari triwulan laporan yang melambat dari triwulan sebelumnya sebesar 18,58%
tercatat 36,63% (yoy). Sementara itu, jumlah tabungan (yoy). Sedangkan simpanan berjangka pada triwulan II
tercatat sebesar Rp24,38 triliun atau tumbuh sebesar 2022 terkontraksi sebesar 18,28% (yoy), lebih dalam
15,13% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi
sebelumnya yang tumbuh 19,16% (yoy). Selanjutnya, sebesar 16,13% (yoy).
jumlah deposito tercatat sebesar Rp11,82 triliun atau
7DPK bank swasta nasional tercatat tumbuh sebesar
terkontraksi 14,99% (yoy), lebih dalam dibandingkan
6,58% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan
triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 13,57%
sebelumnya sebesar 9,45% (yoy). Sementara itu, DPK
(yoy). (GRAFIK 4.25)
bank pemerintah tercatat tumbuh melambat sebesar
Grafik 4.25 ]Perkembangan Dana Pihak Ketiga Bank Umum 6,40% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan
sebelumnya yang tumbuh 11,62% (yoy).

Berdasarkan golongan pemilik, pertumbuhan DPK


utamanya dipicu oleh peningkatan penghimpunan
dana dari golongan pemilik pemerintah daerah
(pemda). Namun, golongan pemilik perseorangan
memiliki andil terbesar.

DPK perseorangan masih memberikan andil terbesar


yaitu 68,18%. DPK perseorangan terpantau tumbuh dari
Sumber: LBU Bank Indonesia
sebesar 9,75% (yoy) pada triwulan II 2022, tumbuh
Berdasarkan pangsanya, dana pihak ketiga pada triwulan melambat dari triwulan sebelumnya yaitu 12,62% (yoy).
laporan masih didominasi tabungan sebesar 54,97%, Meningkatnya penghimpunan DPK perseorangan sejalan
deposito sebesar 26,67%, serta giro sebesar 18,36%. dengan tren konsumsi masyarakat yang masih belum
Komposisi DPK ini cenderung tidak mengalami pulih sepenuhnya serta ketidakpastian ekonomi global.
perubahan sepanjang 5 (lima) tahun terakhir.
Golongan nasabah lain yang turut mendorong
Berdasarkan kelompok bank, penghimpunan DPK pertumbuhan DPK berasal dari nasabah kelompok
mayoritas berasal dari bank pemerintah. DPK bank Pemerintah Daerah yang tumbuh sebesar 56,48% (yoy),
pemerintah mencapai Rp30,95 triliun (pangsa 71,00%), terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang
diikuti oleh bank swasta nasional Rp9,59 triliun (pangsa terpantau sebesar 38,87% (yoy). Adapun Pemerintah
22,02%), dan bank syariah Rp3,04 triliun (pangsa Daerah memberikan andil pertumbuhan DPK sebesar
6,98%) (TABEL 4.1). 4,01% dengan nilai Rp4,59 triliun.

Pertumbuhan DPK didorong oleh masih lemahnya Disisi lain, pertumbuhan DPK yang lebih tinggi terhambat
keinginan masyarakat untuk melakukan konsumsi oleh kontraksi pada DPK lembaga keuangan non bank
ditengah pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya sebesar 21,56% (yoy) pada triwulan laporan,
pulih serta preferensi untuk menyiapkan dana dengan terdeselerasi dibandingkan triwulan I 2022 sebesar
motif berjaga-jaga ditengah perlambatan ekonomi serta 16,92% (yoy) (TABEL 4.2).
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 82
Berdasarkan lokasi kab/kota, pertumbuhan DPK terendah terjadi di Kab. Muaro Jambi yang terkontraksi
dengan andil terbesar berada di Kota Jambi. sebesar 28,11% (yoy), terdeselerasi dibandingkan
triwulan sebelumnya yang terkontraksi 9,43% (yoy).
Daerah dengan pertumbuhan paling tinggi adalah Kota
Berdasarkan pangsanya, komposisi DPK Provinsi Jambi
Jambi sebesar 20,08% (yoy), relative stabil dibandingkan
masih didominasi Kota Jambi (pangsa 69,25%), diikuti
pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh
Kabupaten Tanjung Jabung Barat (pangsa 6,10%) dan
sebesar 20,81% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan DPK
Kab. Bungo (pangsa 5,54%) (TABEL 4.3).

Tabel 4.1. Penghimpunan Dana Bank Umum Provinsi Jambi (Rp Juta)
2020 2021 2022
URAIAN
I II III IV I II III IV I II
BANK KONVENSIONAL 32,178,905.68 32,610,168.73 34,369,127.97 35,531,035.47 36,501,057.88 38,666,516.52 39,480,451.49 40,108,253.33 40,551,237.94 41,157,761.06
BANK PEMERINTAH 23,797,437.89 24,073,016.21 25,885,602.40 26,582,366.48 27,730,949.72 29,491,105.83 30,190,131.99 30,713,372.83 30,952,195.71 31,378,744.53
1. GIRO 4,355,994.39 4,594,626.08 5,042,452.14 3,887,095.22 5,436,589.03 5,090,401.94 6,085,171.71 5,984,942.17 7,478,164.22 6,700,688.10
2. TABUNGAN 11,481,143.08 11,657,682.20 12,598,983.49 14,277,191.64 13,759,551.90 14,734,509.17 15,263,371.14 16,600,587.47 16,316,032.47 16,778,790.34
3. SIMPANAN BERJANGKA 7,960,300.43 7,820,707.93 8,244,166.78 8,418,079.62 8,534,808.79 9,666,194.72 8,841,589.13 8,127,843.18 7,157,999.02 7,899,266.09
BANK SWASTA NASIONAL 8,381,467.78 8,537,152.52 8,483,525.57 8,948,668.99 8,770,108.16 9,175,410.69 9,290,319.51 9,394,880.50 9,599,042.23 9,779,016.52
1. GIRO 763,384.21 696,307.30 704,911.86 883,538.69 864,438.28 931,290.60 1,005,696.08 1,033,281.49 1,128,757.78 1,171,286.81
2. TABUNGAN 4,455,616.26 4,574,749.04 4,546,168.50 4,866,182.34 4,775,889.14 5,095,634.30 5,216,562.70 5,408,429.76 5,575,536.72 5,788,218.21
3. SIMPANAN BERJANGKA 3,162,467.32 3,266,096.18 3,232,445.21 3,198,947.95 3,129,780.74 3,148,485.79 3,068,060.73 2,953,169.25 2,894,747.73 2,819,511.50
BANK SYARIAH 2,126,260.87 2,343,506.17 2,420,647.71 2,671,640.29 2,669,618.43 2,653,350.21 2,484,126.32 2,662,703.17 3,042,967.32 3,202,941.18
1. GIRO 179,757.96 168,797.06 188,484.44 162,219.37 184,737.82 199,964.18 216,592.86 227,283.35 254,563.79 272,603.33
2. TABUNGAN 1,142,121.84 1,172,062.15 1,189,224.67 1,314,670.55 1,270,831.29 1,352,504.39 1,424,293.16 1,583,876.79 1,710,149.43 1,820,141.38
3. SIMPANAN BERJANGKA 804,381.07 1,002,646.96 1,042,938.60 1,194,750.37 1,214,049.31 1,100,881.64 843,240.30 851,543.03 1,078,254.10 1,110,196.47
JUMLAH 34,305,166.55 34,953,674.90 36,789,775.68 38,202,675.76 39,170,676.31 41,319,866.73 41,964,577.81 42,770,956.49 43,594,205.26 44,360,702.24
1. GIRO 5,299,136.55 5,459,730.44 5,935,848.43 4,932,853.28 6,485,765.13 6,221,656.72 7,307,460.65 7,245,507.01 8,861,485.80 8,144,578.25
2. TABUNGAN 17,078,881.18 17,404,493.39 18,334,376.66 20,458,044.53 19,806,272.33 21,182,647.86 21,904,227.00 23,592,894.02 23,601,718.62 24,387,149.93
3. SIMPANAN BERJANGKA 11,927,148.82 12,089,451.08 12,519,550.59 12,811,777.95 12,878,638.84 13,915,562.15 12,752,890.16 11,932,555.46 11,131,000.85 11,828,974.06

Sumber: LBU Bank Indonesia

Tabel 4.2. Perkembangan Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Golongan Pemilik (Rp Juta)
2020 2021 2022 2022
NO GOLONGAN PEMILIK I II III IV I II III IV I II
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL SHARE YOY ANDIL NOMINAL SHARE YOY ANDIL
PENDUDUK / RESIDENTS 34,298,390 34,948,306 36,784,735 38,196,926 39,160,306 41,312,052 41,951,495 42,763,421 43,581,112 100.00% 11.29% 11.29% 44,350,058 100.00% 7.35% 7.35%
1. Pemerintah Pusat 416,428 447,585 574,267 745,354 866,277 1,121,690 912,630 519,939 573,834 1.32% -33.76% -0.75% 551,153 0.01242732 -50.86% -1.38%
2. Pemerintah Daerah (Pemda) 3,672,722 3,746,211 4,064,605 1,404,199 3,124,660 2,934,338 3,361,508 2,314,301 4,339,156 9.96% 38.87% 3.10% 4,591,624 10.35% 56.48% 4.01%
3. Badan Dan Lembaga Pemerintah 73,579 183,296 181,785 70,536 65,550 45,697 8,931 7,260 3,683 0.01% -94.38% -0.16% 3,909 0.01% -91.45% -0.10%
4. BUMN Atau Pemerintah Campuran 255,266 218,394 588,626 792,168 1,079,325 954,655 802,239 1,323,408 983,344 2.26% -8.89% -0.25% 330,830 0.75% -65.35% -1.51%
5. BUMD 83,549 55,701 93,288 174,804 276,194 307,086 184,479 169,827 180,055 0.41% -34.81% -0.25% 184,467 0.42% -39.93% -0.30%
6. Lembaga Keuangan Non Bank 545,707 672,978 725,852 1,979,169 1,464,452 2,070,534 2,075,442 2,174,250 1,712,309 3.93% 16.92% 0.63% 1,624,142 3.66% -21.56% -1.08%
7. Bukan Lembaga Keuangan 5,399,797 5,181,628 5,239,837 5,848,541 6,009,765 6,239,389 6,345,561 6,527,317 6,310,868 14.48% 5.01% 0.77% 6,819,909 15.38% 9.30% 1.40%
8. Sektor Swasta Lainnya 91,672 71,378 80,357 93,924 104,196 85,349 92,385 76,001 6,442 0.01% -93.82% -0.25% 4,825 0.01% -94.35% -0.19%
9. Perseorangan 23,759,670 24,371,136 25,236,119 27,088,231 26,169,888 27,553,313 28,168,320 29,651,118 29,471,420 67.62% 12.62% 8.43% 30,239,200 68.18% 9.75% 6.50%
BUKAN PENDUDUK / NON RESIDENTS 6,777 8,419 5,040 5,749 10,370 7,815 13,083 7,535 0.00% 0.00% -100.00% -0.03% -0.02% 0.00% -100.00% -0.02%
PENDUDUK DAN BUKAN PENDUDUK 34,305,167 34,956,725 36,789,776 38,202,676 39,170,676 41,319,867 41,964,578 42,770,956 43,581,112 100.00% 11.26% 11.26% 44,350,058 100.00% 7.33% 7.33%

Sumber: LBU Bank Indonesia

Tabel 4.3. Perkembangan Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Lokasi Bank (Rp Juta)
2020 2021 2022
NO KOTA/KABUPATEN I II III IV I II III IV I II
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL SHARE PERTUMBUHANYOY (%)
1. Kota Jambi 21,747,219 22,291,977 20,620,869 24,487,945 24,624,880 25,582,179 26,867,126 28,251,021 29,749,573 30,719,249 69.25 5,137,070 20.08
2. Kab. Kerinci 2,524,681 2,578,768 1,768,850 2,618,426 2,361,659 2,599,943 2,514,451 2,434,472 2,312,735 2,273,501 5.13 (326,442) (12.56)
3. Kab. Bungo 1,878,642 1,935,188 2,505,043 2,235,866 2,270,850 2,502,513 2,522,658 2,369,122 2,417,092 2,417,083 5.45 (85,430) (3.41)
4. Tanjung Jabung Barat 2,237,887 2,133,791 2,449,571 2,393,429 2,515,427 2,576,355 2,502,261 2,592,953 2,765,120 2,707,313 6.10 130,957 5.08
5. Kab. Merangin 1,624,964 1,686,709 1,954,171 1,895,013 1,743,382 2,048,887 1,896,600 1,712,453 1,707,087 1,698,133 3.83 (350,754) (17.12)
6. Kab. Batanghari 1,320,866 1,124,661 1,369,361 1,418,783 1,455,082 1,639,947 1,562,424 1,652,464 1,646,652 1,659,022 3.74 19,076 1.16
7. Kab. Sarolangun 1,019,637 1,122,474 1,519,572 1,230,094 1,822,096 1,867,898 1,780,013 1,754,275 978,550 901,962 2.03 (965,936) (51.71)
8. Kab. Tebo 932,807 1,074,193 1,185,717 1,068,585 1,335,221 1,374,069 1,207,208 1,176,817 1,091,120 1,101,846 2.48 (272,223) (19.81)
9. Tanjung Jabung Timur 545,188 462,036 911,636 419,302 539,604 575,418 553,229 392,205 471,167 485,263 1.09 (90,155) (15.67)
10 Kab. Muaro Jambi 473,275 543,878 1,467,234 435,235 502,474 552,658 558,608 435,175 455,108 397,330 0.90 (155,328) (28.11)
JUMLAH 34,305,167 34,953,675 35,752,024 38,202,676 39,170,676 41,319,867 41,964,578 42,770,956 43,594,205 44,360,702 100.00 5,190,025.9 13.25

Sumber: LBU Bank Indonesia

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 83


Tabel 4.4. Perkembangan Kredit Bank Umum Provinsi Jambi (Rp Juta)
2020 2021 2022
URAIAN
I II III IV I II III IV I II
Kelompok Bank 40,052,496 39,300,705 41,678,921 42,535,189 43,029,989 43,387,578 43,703,259 44,384,752 45,251,650 45,932,075
1. Bank Pemerintah 29,634,891 29,215,456 31,669,741 32,504,982 33,150,790 33,635,746 34,113,632 34,803,571 35,509,428 36,151,873
2. Bank Swasta*) 7,118,652 6,772,774 6,564,797 6,535,013 6,340,023 6,192,348 6,051,692 5,929,779 5,854,038 5,768,870
3. Bank Syariah 3,298,953 3,312,475 3,444,384 3,495,194 3,539,175 3,559,484 3,537,935 3,651,402 3,888,183 4,011,332
Jenis Penggunaan 40,052,496 39,300,705 41,678,921 42,535,189 43,029,989 43,387,578 43,703,259 44,384,752 45,251,650 45,932,075
1. Modal Kerja 12,365,637 12,181,898 13,251,599 13,813,741 13,893,018 14,047,305 14,131,178 14,460,930 14,541,573 15,068,075
2. Investasi 9,244,297 8,766,806 9,618,338 9,809,691 10,105,320 10,189,368 10,181,117 10,295,930 10,939,201 11,084,996
3. Konsumsi 18,442,562 18,352,001 18,808,985 18,911,756 19,031,650 19,150,905 19,390,963 19,627,892 19,770,876 19,779,005
Sektor Ekonomi 40,052,496 39,300,705 41,678,921 42,535,189 43,029,989 43,387,578 43,703,259 44,384,752 45,251,650 45,932,075
1. Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perikanan 7,955,952 7,655,450 8,711,474 9,260,477 9,606,679 9,914,663 10,207,453 10,586,234 11,242,393 12,266,039
2. Pertambangan dan Penggalian 149,189 136,709 133,358 140,321 165,478 172,749 176,473 145,307 140,468 155,185
3. Industri 1,775,594 1,726,501 2,216,874 2,310,270 2,565,250 2,489,930 2,359,138 2,451,909 2,239,994 1,461,918
4. LGA 9,405 9,455 11,280 12,699 13,984 21,351 22,403 13,501 12,336 23,447
5. Konstruksi 1,140,773 1,161,610 1,194,947 1,188,600 1,179,938 1,154,056 1,038,412 917,466 917,041 911,971
6. Perdagangan Hotel dan Restoran 8,594,460 8,330,357 8,559,719 8,685,212 8,567,445 8,654,003 8,834,957 8,933,756 9,244,381 9,384,394
7. Pengangkutan dan Komunikasi 321,286 299,456 282,852 316,010 315,610 303,037 315,403 286,340 269,106 512,965
8. Keuangan,Real estate dan Jasa Perusahaan 533,189 543,263 711,260 679,236 512,640 491,813 439,150 459,347 494,460 496,267
9. Jasa-jasa 1,128,540 1,067,227 1,030,345 1,018,828 1,060,822 1,025,012 908,897 962,752 920,596 940,884
10. Bukan Lapangan Usaha 18,444,109 18,370,678 18,826,812 18,923,536 19,042,143 19,160,964 19,400,972 19,628,141 19,770,876 19,779,005

Sumber: LBU Bank Indonesia

4.4.3 Perkembangan Kredit/Penyaluran Dana sebesar 4,67% (yoy). Pertumbuhan kredit modal kerja
utamanya didorong oleh meningkatnya kredit utamanya
Penyaluran kredit oleh bank umum pada triwulan II 2022
pada sektor perdagangan hotel dan restoran yang
sebesar Rp26,74 triliun, terkontraksi sebesar 40,90%
memiliki andil sebesar 20,4%. Pada triwulan II 2022
(yoy), dibandingkan pertumbuhan triwulan I 2022
tercatat peningkatan kredit pada sektor tersebut sebesar
sebesar Rp45,25 triliun yang tumbuh sebesar 1,95%
8,44% (yoy). Pertumbuhan paling tinggi oleh sektor
(yoy).
pengangkutan dan komunikasi yang tercatat
Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran terakselerasi sebesar 69,29% (yoy), meningkat
kredit terjadi pada kelompok bank pemerintah dan bank dibandingkan triwulan I 2022 yang terkontraksi 14,73%
syariah. Pada triwulan laporan, posisi kredit yang (yoy).
disalurkan bank pemerintah sebesar Rp36,15 triliun,
Selanjutnya, kredit investasi pada triwulan II 2022
tumbuh sebesar 7,48% (yoy), lebih tinggi dibandingkan
mencapai Rp11,08 triliun, tumbuh sebesar 8,79% (yoy),
triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,11% (yoy).
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang
Penyaluran kredit bank syariah pada triwulan laporan
tumbuh 8,25% (yoy). Hal ini sejalan dengan hasil liaison
sebesar Rp4,01 triliun, tumbuh 12,69% (yoy) lebih tinggi
pada triwulan II 2022 yang mengkonfirmasi bahwa
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,86% (yoy).
Peningkatan investasi tersebut didorong oleh perbaikan
Sementara, bank swasta menyalurkan kredit sebesar
permintaan domestik serta realisasi investasi yang sempat
Rp5,76 triliun atau terkontraksi sebesar 6,84% (yoy),
tertahan karena merebaknya kasus Covid-19. Namun,
membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang
masih tingginya ketidakpastian, mengakibatkan para
terkontraksi 7,67% (yoy) (TABEL 4.4.).
pelaku usaha untuk terus mencermati dan berhati-hati
Menurut jenis penggunaan, kredit terbesar adalah kredit sebelum melakukan investasi.
konsumsi dengan pangsa sebesar 43,06%, diikuti oleh
Berdasarkan sektor ekonomi, alokasi kredit terbesar
kredit modal kerja (32,81%) dan kredit investasi
adalah sektor bukan lapangan usaha, sektor pertanian,
(24,13%). Pertumbuhan penyaluran kredit didorong oleh
serta sektor perdagangan. Pada triwulan laporan, sektor
peningkatan pada seluruh jenis penggunaan kredit. Pada
bukan lapangan usaha memiliki pangsa 43,06%, diikuti
triwulan II 2021 kredit konsumsi tercatat sebesar Rp19,77
dengan pangsa sektor pertanian sebesar 26,70%, sektor
triliun atau tumbuh sebesar 3,28% (yoy), tumbuh
perdagangan sebesar 20,43%, serta sektor industri
melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar
pengolahan sebesar 3,16%. Sedangkan sektor
3,88% (yoy).
pertambangan dan penggalian hanya memiliki pangsa
Kredit modal kerja pada triwulan laporan tercatat sebesar 0,34% dari total kredit yang disalurkan (TABEL 4.4.).
Rp15,06 triliun atau tumbuh sebesar 7,27% (yoy), lebih
Menurut sektor ekonomi, pertumbuhan kredit sebesar
baik dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya
5,95% (yoy) merupakan andil dari sektor-sektor yang
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 84
tumbuh positif dan memiliki pangsa yang cukup besar Loan to Deposits Ratio (LDR)2 pada triwulan laporan
terhadap total kredit. Sektor tersebut berturut-turut mengalami penurunan sebesar 1,46% (yoy) disebabkan
adalah sektor pertanian (andil sebesar 6,43%), sektor oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5,86% (yoy)
perdagangan (andil sebesar 1,75%), dan sektor bukan yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan DPK
lapangan usaha (andil sebesar 1,41%). sebesar 7,36% (yoy). Dengan kondisi penyaluran kredit
dan penghimpunan dana tersebut, LDR provinsi Jambi
Kredit sektor pertanian pada triwulan II 2022 sebesar
tercatat sebesar 103,54% (GRAFIK 4.26)
Rp12,26 triliun atau tumbuh sebesar 23,72% (yoy), lebih
tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya LDR bank umum yang melebihi 100% tersebut
yaitu sebesar 17,03% (yoy). Kredit pertanian didominasi mengindikasikan relatif tingginya sumber pendanaan
oleh kredit subsektor perkebunan kelapa sawi dan kredit kredit/pembiayaan yang berasal dari perbankan di luar
perkebunan karet. Provinsi Jambi. Hal tersebut utamanya diakibatkan oleh
beberapa pembiayaan proyek besar merupakan
Sektor berikutnya yang memiliki andil besar terhadap
kewenangan kantor pusat bank.
penyaluran kredit pada triwulan I 2022 adalah sektor
perdagangan sebesar Rp9,38 triliun atau tumbuh 8,44% Grafik 4.26 Perkembangan Loan to Deposit (LDR) Bank Umum Provinsi
(yoy), membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang Jambi

tumbuh sebesar 7,90% (yoy). Kredit sektor bukan


lapangan usaha didominasi kredit multiguna lainnya dan
kepemilikan rumah tinggal tipe 22 s.d 70. Selanjutnya,
kredit sektor industri pengolahan yang juga merupakan
sektor utama pada triwulan II 2022 tercatat sebesar
Rp1,14 triliun atau terkontraksi sebesar 41,29% (yoy),
lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya yang
tumbuh sebesar 12,68% (yoy).

Sementara itu, kredit pada sektor keuangan, sektor


Sumber: LBU Bank Indonesia
pengakutan dan komunikasi, serta sektor konstruksi
masing-masing sebesar Rp496,26 miliar (tumbuh Risiko kredit di Provinsi Jambi tergolong cukup baik,
0,91%), Rp512,96 miliar (terakselerasi 69,27%), dan ditandai dengan penurunan rasio NPL dari sebesar 1,81%
Rp911,97 miliar (terkontraksi 20,98%). (gross) pada triwulan I 2022 menjadi sebesar 2,79%
(gross) pada triwulan laporan. Rasio NPL tersebut masih
Kota/Kabupaten dengan tingkat intermediasi keuangan
cukup aman dari batas NPL 5% (TABEL 4.5.). Kenaikan rasio
yang paling baik adalah Kab Muaro Jambi, Kab Tanjung
NPL tersebut didorong oleh kenaikan NPL di berbagai
Jabung Timur dan Kab Kerinci. Sementara itu, Kab.
sektor utama seperti sektor industri pengolahan, sektor
Muaro Jambi memiliki rasio jumlah rekening kredit
pertambangan dan sektor keuangan
terhadap jumlah penduduk tertinggi. Secara rata-rata,
setiap penduduk memiliki 2,13 rekening kredit. Sektor industri pengolahan mengalami peningkatan
Berikutnya disusul oleh Kota Jambi yang memiliki rasio risiko kredit dari sebesar 2,84% (gross) menjadi 3,16%
1,71. (gross). Selanjutnya, sektor pertambangan turut
mengalami peningkatan risiko kredit dari sebesar 0,36%
Peran Intermediasi Perbankan dan Kondisi Non (gross) menjadi 3,34% (gross). Sementara itu, sektor
Performing Loans (NPL) gross Bank Umum di Provinsi keuangan tercatat memiliki resiko kredit sebesar 3,61%
Jambi (gross), meningkat dari 1,31% (gross).

2LDR perbankan adalah rasio antara penyaluran kredit bank umum dengan dana pihak ketiga (DPK) yang
dihimpun bank umum pada triwulan laporan.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 85


Sedangkan, NPL sektor listrik terpantau mengalami laporan sebesar 2,34% (gross) juga tercatat menurun
penurunan dari 2,76% (gross) menjadi 1,43% (gross). dibandingkan triwulan sebelumnya yang berada pada
NPL sektor pengangkutan dan komunikasi pada triwulan tingkat 2,65% (gross).

Tabel 4.5. erkembangan Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Umum di Provinsi Jambi
2020 2021 2022
NO SEKTOR EKONOMI I II III IV I II III IV I II
KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%)
1. Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perikanan 7,955,952 1.12 7,655,450 0.70 8,711,474 0.90 9,260,477 0.93 9,606,679 0.96 9,914,663 1.03 10,207,453 1.00 10,586,234 0.71 11,242,393 0.73 12,266,039 0.76
2. Pertambangan dan Penggalian 149,189 1.64 136,709 2.73 133,358 6.82 140,321 2.70 165,478 0.08 172,749 0.32 176,473 0.03 145,307 0.10 140,468 0.13 155,185 4.46
3. Industri 1,775,594 1.69 1,726,501 1.67 2,216,874 1.62 2,310,270 5.67 2,565,250 5.12 2,489,930 5.30 2,359,138 5.63 2,451,909 5.69 2,239,994 2.00 1,461,918 3.19
4. LGA 9,405 10.07 9,455 10.00 11,280 8.49 12,699 11.70 13,984 5.38 21,351 6.92 22,403 3.35 13,501 0.47 12,336 2.75 23,447 1.43
5. Konstruksi 1,140,773 7.94 1,161,610 7.48 1,194,947 6.42 1,188,600 9.56 1,179,938 9.66 1,154,056 10.21 1,038,412 11.55 917,466 13.26 917,041 14.06 911,971 14.48
6. Perdagangan Hotel dan Restoran 8,594,460 9.21 8,330,357 6.75 8,559,719 6.69 8,685,212 5.56 8,567,445 3.76 8,654,003 3.33 8,834,957 3.18 8,933,756 3.56 9,244,381 3.08 9,384,394 3.43
7 Pengangkutan dan Komunikasi 321,286 2.53 299,456 5.98 282,852 4.61 316,010 4.17 315,610 5.59 303,037 5.79 315,403 4.34 286,340 1.53 269,106 2.17 1,034,039 0.50
8. Keuangan,Real estate dan Jasa Perusahaan 533,189 1.67 543,263 1.15 711,260 0.98 679,236 0.83 512,640 1.88 491,813 0.90 439,150 1.55 459,347 0.63 494,460 0.97 567,447 6.54
9. Jasa-jasa 1,128,540 1.44 1,067,227 1.49 1,030,345 1.50 1,018,828 1.36 1,060,822 1.21 1,025,012 1.16 908,897 1.36 962,752 1.20 920,596 1.60 496,267 3.15
10. Bukan Lapangan Usaha 18,444,109 1.52 18,370,678 1.52 18,826,812 1.48 18,923,536 1.23 19,042,143 1.32 19,160,964 1.38 19,400,972 1.30 19,628,141 1.13 19,770,876 1.28 441,939 60.33
JUMLAH 40,052,496 3.29 39,300,705 2.99 41,678,921 2.61 42,535,189 2.55 43,029,989 2.21 43,387,578 2.17 43,703,259 2.11 44,384,752 2.02 45,251,650 1.81 26,742,647 3.46

Sumber: LBU Bank Indonesia

Dilihat dari spread bunga, terlihat bahwa margin rata-rata tingkat suku bunga kredit dapat menurun secara linear
tertimbang antara suku bunga kredit dengan suku bunga dengan penurunan suku bunga deposito.
deposito perbankan di Provinsi Jambi relatif menurun dari
Grafik 4.27 Perkembangan Suku Bunga Rata-rata Tertimbang Kredit dan
6,86% menjadi 6,76%. Penurunan margin bunga Deposito Bank Umum di Provinsi Jambi
tersebut disebabkan penurunan suku bunga kredit yang
lebih lambat dibandingkan penurunan suku bunga
deposito (GRAFIK 4.27). Suku bunga rata-rata tertimbang
kredit pada periode laporan tercatat sebesar 9,55%,
menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
sebesar 9,68%. Sementara itu suku bunga deposito juga
mengalami penurunan dari 2,82% pada triwulan I 2022
menjadi 2,79% pada triwulan laporan. Berdasarkan
liaison yang dilakukan KPw BI Provinsi Jambi, suku bunga
kredit tersebut masih dirasa wajar, namun untuk kredit
Sumber: LBU Bank
UMKM masih terlalu tinggi. Hal tersebut juga menjadi
terasa lebih memberatkan bagi UMKM ditengah
penurunan permintaan domestik. Pelaku usaha berharap

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 86


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 87


BOKS 2
SEMARAK EKSPO SYARIAH JAMBI (SERAMBI)
2022 SEBAGAI SARANA PERKUAT PEMULIHAN
EKONOMI NASIONAL YANG INKLUSIF
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera dan diikuti oleh beberapa pondok pesantren
Jambi telah menginisiasi penyelenggaraan kegiatan di Provinsi Jambi, yaitu Al-Muttaqin, An-Nur, Ummul
Semarak Ekspo Syariah Jambi (SERAMBI) 2022 yang Masakin, Al-Manar, Haqqul Yaqin, serta pondok
dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) pada
tanggal 29-31 Juli 2022 di Jambi Mall Town Square merupakan bentuk nyata upaya Bank Indonesia yang
(Jamtos). Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur sangat concern terhadap halal value chain serta
Provinsi Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH, mendorong kemandirian ekonomi pesantren.
perwakilan Departemen Ekonomi dan Keuangan
Syariah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi,
Pimpinan perbankan syariah di Provinsi Jambi serta
sejumlah pejabat lainnya. Selanjutnya, pada malam
hari kegiatan pawai obor dihadiri oleh walikota Jambi,
Bp Dr. H. Syarif Fasha. Sebagai informasi, kegiatan
SERAMBI merupakan rangkaikan kegiatan road to
FESyar Sumatera yang dilaksanakan di Aceh pada 4-6
Agustus 2022.

Rangkaian kegiataan SERAMBI terdiri dari opening


ceremony, berbagai lomba diantaranya kaligrafi, MTQ,
Gambar 1. Opening Ceremony Kegiataan SERAMBI
desaign busana muslim, storytelling, mewarnai, Nasyid
serta kegiatan talkshow yang mengedukasi tentang Tidak hanya kegiatan edukasi mengenai produk-
alternatif pembiayaan syariah dan potensi halal produk perbankan syariah sebagai sarana pembiayaan
lifestyle, potensi dan peluang halal market di UMKM, serta berbagai upaya untuk mendorong
Indonesia. Kegiataan talkshow ini melibatkan Generasi UMKM naik kelas melalui penggunaan QRIS sebagai
Baru Bank Indonesia (GENBI), Wirausaha Unggulan metode pembayaran non-tunai, namun kegiatan ini
Bank Indonesia (WUBI) dari berbagai angkatan serta juga memberikan hiburan dalam rangka memperingati
tentunya masyarakat umum pengunjung JAMTOS tahun baru islam 1444H melalui pawai obor dan
Mall. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi diramaikan dengan hiburan artis ibukota.
UMKM yang baru merintis usaha melalui coaching
clinic dengan WUBI. Hal ini mendapat apresiasi
mengingat UMKM tersebut sulit untuk memperoleh
platform sharing dan mentor untuk meningkatkan
kapasitas serta pengetahuan tentang promosi produk.

Selanjutnya, pada kegiatan SERAMBI juga


dilaksanakan FGD terkait pembentukan Himpunan
Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) regional Jambi.
Kegiatan dipimpin langsung oleh KH. Hasanudin
Erreza, M.Pd.I selaku Koordinator Hebitren Regional
Gambar 2. Pawai Obor dalam rangka memperingati tahun baru islam 1444H

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 88


Selama kegiatan SERAMBI pembiayaan yang dilakukan
oleh perbankan Syariah tercatat melebihi target yang
ditetapkan yaitu Rp 40M menjadi Rp48,85M.
Selanjutnya, Transaksi UMKM yang terlibat dalam
kegiatan SERAMBI sejumlah Rp. 1.328.305.283,- dan
25.25% diantaranya merupakan penjualan secara non
tunai. Saat ini Bank Indonesia memang mendorong
UMKM untuk dapat meningkatkan penjualan secara
non-tunai utamanya menggunakan QRIS. Seluruh
UMKM binaan Bank Indonesia yang hadir pada
kegiatan EXPO telah 100% menggunakan QRIS. Gambar 3. Fashion Show bersama Jambi Fashion Society (JFS).

Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana edukasi dan


meningkatkan awareness masyarakat terhadap Ekonomi dan Keuangan Syariah Regional untuk
potensi halal market. Sebagaimana kita rasakan Memperkuat Pemulihan Ekonomi Nasional yang
bersama bahwa tren Halal Lifestyle telah masuk ke but diangkat berdasarkan
berbagai sektor, mulai dari restoran, supermarket,
bahkan hingga produk kecantikan yang berlomba- Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk
lomba menciptakan brand image halal. Sehingga Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi
dibutuhkan adanya penguatan rantai nilai industri
halal (Halal Value-chain), standarisasi produk, topik utama yang yang akan menjadi fokus Fesyar
permodalan dan teknologi yang sesuai dengan prinsip 2022 yaitu (i). Eonomic Inclusion dengan cara
syariah. melakukan promosi bisnis berbasis syariah untuk
pertumbuhan yang inklusif atau Extending Sharia
Bank Indonesia melihat besarnya potensi
Finance for Economic Inclusion, (ii). Halal and Green
pengembangan ekonomi syariah (eksyar). Menurut
Lifestyle dengan cara Pengembangan industri halal
laporan Dinar Standard disebutkan bahwa sektor halal
untuk mencapai Green Economy atau Extending
food Indonesia pada 2022 mengalami kenaikan
Sharia Finance to Promote Green Economy, (iii). Digital
peringkat secara global dari peringkat keempat
Economy berupa digitalisasi HVC dan akselerasi
menjadi peringkat kedua. Potensi industri halal
digitalisasi untuk Islamic Social serta keuangan
Indonesia memiliki peran penting terhadap industri
komersial.
halal global. Dalam rangka mendorong akselerasi
tersebut diperlukan penguatan kelembagaan untuk Selain penyelenggaran kegiatan FESyar yang berskala
pengembangan eksyar melalui penguatan Rantai regional, Bank Indonesia memandang perlu
Nilai Halal (RNH) yang dilakukan secara end-to-end , diselenggarakannya kegiatan sejenis yang berskala
sehingga menghasilkan high quality local product . Nasional. Maka, FESyar dijadikan kegiatan road to
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Kegiatan ini
SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan menuju dilaksanakan bekerja sama dengan stakeholder untuk
FESyar Sumatera atau road to FESyar . Festival Ekonomi senantiasa melaksanakan edukasi dan sosialisasi
Syariah (FESyar) pertama kali dilaksanakan tahun sebagai bagian dari strategi utama dalam upaya
2017. Selama 2017-2018, FESyar dilaksanakan di tiga pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah
lokasi yang mewakili wilayah Jawa, Sumatera, dan satu kegiatan yang dilakukan melalui kampanye masal,
Kawasan Timur Indonesia (KTI). FESyar Sumatera kali seminar, workshop, dan talkshow.
ini dilaksanakan di Aceh pada 4-6 Agustus 2022.

89
ISEF merupakan event tahunan yang terdiri dari dua 3. Penguatan Riset, Assesmen dan Edukasi
kegiatan utama yaitu Sharia Economic Forum dan Pilar ini menjadi landasan tersedianya sumber
Sharia Fair. Kegiatan forum terdiri dari seminar daya insani yang handal, professional dan
/workshop, sedangkan Sharia Fair merupakan outlet berdaya saing.
bagi pelaku usaha industri halal, pesantren, lembaga
Berbagai bentuk program edukasi dan
keuangan, dan lembaga terkait.
sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan
Lebih lanjut, dalam rangka akselerasi pengembangan pemahaman masyarakat baik melalui jalur
ekonomi syariah di Indonesia, Bank Indonesia formal maupun non formal.
berkomitmen memperkuat framework
pengembangan ekonomi syariah dalam negeri melalui
3 (tiga) pilar blueprint EKSyar diantaranya:

1. Pemberdayaan Ekonomi Syariah.


Pilar ini menitikberatkan pada pengembangan
sectoral usaha syariah utamanya pada 5 (lima)
sektor unggulan yaitu sektor industri
makanan halal, halal fesyen, pariwisata halal,
pertanian dan renewable energy.

Dalam pilar pertama ini, dilakukan penguatan


modal bisnis halal value chain yang
menghubungkan local value chain, ke tingkat
global halal value chain ke pasar global yang
Gambar 4. Frameword Blueprisnt Kebijakan Pengembangan sEkonomi dan Keuangan
tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan Syariah

ekspor, namun juga sebagai produk substitusi


Sebagai bentuk concern Bank Indonesia terhadap
dari impor sekaligus mendukung ketahanan
Pendalaman Pasar Keuangan Syariah sebagai
pangan pada komoditas tertentu.
upaya untuk meningkatkan pangsa pembiayaan
2. Pendalaman Pasar Keuangan Syariah UMKM. Salah satu instrument yang
Pilar ini merefleksikan upaya peningkatan dikembangkan bersinergi dengan k/L lainnya
pembiayaan syariah untuk mendukung yaitu Cash Waqf Linked sukuk (CWLS).
pengembangan usaha syariah. Cakupan pilar
ini tidak terbatas pada keuangan komersial, Cash Waqf Linked Sukuk merupakan salah
namun juga pada sektor ZISWAF. Pilar ini satu bentuk investasi sosial di Indonesia dimana
ditujukan untuk mengoptimalkan Islamic wakaf uang yang dikumpulkan oleh Badan
social finance
dalam mendukung Wakaf Indonesia selaku Nazhir melalui BNI
pembangunan ekonomi. Syariah dan Bank Muamalat Indonesia sebagai
Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf
Sementara itu, untuk memperkuat visi Uang (LKSPWU) akan dikelola dan ditempatkan
pengelolaan keuangan sosial syariah secara pada instrumen Sukuk Negara atau SBSN (Surat
digital. Pada tanggal 26 JUli 2022 telah Berharga Syariah Negara) yang diterbitkan oleh
diluncurkan WIZSTREN yaitu lembaga Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Bank
pengelola ZISWAF dibawah HEBITREN yang Indonesia berperan sebagai akselerator dalam
didukung pula dengan platform digital mendorong implementasi CWLS dan Bank
aplikasi wizstren.id. Kustodian.

90
Key Point

1. UMKM memiliki peran penting dan strategis


dalam struktur perekonomian Indonesia
sehingga pengembangan keuangan syariah
dapat berperan mendorong pertumbuhan
ekonomi serta inklusi keuangan.

2. Melalui pemanfaatan digitalisasi, inklusi


keuangan dapat didorong untuk
meningkatkan produktivitas dan inklusivitas
ekonomi yang berkesinambungan khususnya
pada kelompok UMKM.

3. Koordinasi dan kolaborasi antar lembaga


merupakan kunci utama dalam memperkuat
pengembangan UMKM.

91
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

92
BAB V PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN
DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

BAB V
PENYELENGGARAAN SISTEM
PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN 93

UANG RUPIAH
Tabel 5.1. Perkembangan Sistem Pembayaran melalui KPw. BI Provinsi Jambi
2020 2021 2022 PERTUMBUHAN ( YOY ) PERTUMBUHAN (QTQ)
URAIAN
I II III IV I II III IV I II NOMINAL PERSEN NOMINAL PERSEN
NON TUNAI
KLIRING
Nilai Kliring (juta Rp) 1,221,984 1,154,920 1,163,305 1,122,222 1,035,326 1,052,743 1,004,739 1,069,990 979,565 996,783 (55,960) -5.32% 17,218 1.76%
Volume Kliring (lembar warkat) 32,014 27,932 28,961 28,679 25,438 22,373 21,730 22,666 20,353 18,915 (3,458) -15.46% (1,438) -7.07%
CEK DAN BIRO GILYET KOSONG
Nominal (juta Rp) 35,776 160,552 45,353 36,745 27,056 20,273 26,874 22,487 21,850 23,707 3,434 16.94% 1,857 8.50%
Lembar 737 1,061 690 594 561 478 540 501 449 456 (22) -4.60% 7 1.56%

TUNAI
NET INFLOWS/OUTFLOWS (JUTA RP) 499,559 (339,838) (787,631) (2,693,655) 1,059,908 (1,517,187) (652,585) (2,183,836) 102,649 (479,186) 1,038,001 -68.42% (581,836) -566.82%
Aliran Uang Masuk/Inflows (juta Rp) 1,758,043 1,780,393 1,145,449 944,516 2,334,676 1,964,932 1,249,210 976,076 1,838,612 2,427,801 462,869 23.56% 589,189 32.05%
Aliran Uang Keluar/Outflows (juta Rp) 1,258,484 2,120,231 1,933,080 3,638,171 1,274,768 3,482,119 1,901,795 3,159,912 1,735,963 2,906,987 (575,132) -16.52% 1,171,024 67.46%
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

Permintaan uang kartal meningkat pada triwulan II merupakan upaya mendorong masyarakat untuk
2022 tercermin dari peningkatan net outflow sejalan melakukan transaksi nontunai yang mudah, aman,
dengan adanya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul praktis, nyaman, dan efisien.
Fitri.
Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia
Sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang No. 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan
Nomor 23 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia, salah Perluasan Digitalisasi Daerah, Kantor Perwakilan Bank
satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga Indonesia Provinsi Jambi bersama Pemerintah Daerah dan
kelancaran sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang instansi terkait lainnya telah membentuk sebanyak 12
lancar, cepat, tepat, dan aman diperlukan untuk (dua belas) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi
mendukung terciptanya sistem keuangan yang sehat, Daerah (TP2DD) di seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi
transparan, terpercaya, dan dapat dipertanggung- Jambi sebagai berikut: Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci,
jawabkan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Muaro
yang efektif dan efisien. Implementasi sistem Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung
pembayaran di Indonesia terdiri dari tunai dan nontunai. Jabung Barat, Kabupaten Merangin, Kota Sungai Penuh,
Perkembangan pembayaran tunai di Provinsi Jambi pada Kabupaten Tebo, Kabupaten Batang Hari, Kota Jambi,
triwulan II 2022 mengalami net outflow sebesar dan Kabupaten Bungo.
Rp479,19 miliar setelah triwulan sebelumnya mengalami Sejalan dengan implementasi Blueprint Sistem
net inflow sebesar Rp102,65 miliar. Penurunan cash Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, Kantor Perwakilan
inflow dan peningkatan cash outflow dimaksud sejalan Bank Indonesia Provinsi Jambi juga memfasilitasi
dengan adanya Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. pendaftaran merchant untuk memperoleh Quick
Di sisi sistem pembayaran nontunai, nilai dan volume Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada
kliring di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 terkontraksi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang telah
masing-masing sebesar 5,32% (yoy) dan 15,46% (yoy). memperoleh izin dari Bank Indonesia. Per Juni 2022
Secara triwulanan, pada triwulan II 2022 nilai kliring terdapat 167.220 merchant tersebar di berbagai
mengalami kenaikan sebesar 1,76% (qtq) sementara Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi yang telah memiliki
volume kliring terkontraksi dibanding triwulan QRIS. Jumlah ini naik sebesar 13,56% dibandingkan
sebelumnya sebesar 7,07% (qtq). dengan triwulan I 2022. Sementara untuk jumlah user
Selain penyelenggaraan sistem pembayaran tunai dan QRIS sebanyak 166.869 user atau naik sebesar 63,93%
nontunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi dibandingkan dengan triwulan I 2022. Seluruh kegiatan
Jambi juga mengadakan edukasi Gerakan Nasional tersebut diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan
Nontunai (GNNT) secara berkala baik kepada inklusi keuangan dan menciptakan less cash society di
pelajar/mahasiswa, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Provinsi Jambi.
selaku penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 5.1 PERKEMBANGAN TRANSAKSI TUNAI
Program Sembako, serta bekerja sama dengan
DAN NONTUNAI
perbankan untuk memfasilitasi pelaksanaan
Perkembangan sistem pembayaran di Provinsi Jambi
elektronifikasi transaksi keuangan Pemda. Seluruh
tercermin dari jumlah transaksi tunai dan Sistem Kliring
kegiatan dimaksud diharapkan dapat meningkatkan
Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Transaksi tunai terdiri
tingkat inklusi keuangan dan menciptakan less cash
atas aliran uang masuk dari perbankan ke Bank Indonesia
society di Provinsi Jambi. Implementasi elektronifikasi
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 94
(inflow) dan aliran uang keluar dari Bank Indonesia ke sehingga berperan dalam menurunkan penggunaan
perbankan (outflow). Perkembangan transaksi tunai dan instrumen pembayaran Cek dan Giro oleh individu
nontunai di Provinsi Jambi pada triwulan II - 2022 maupun korporasi.
ditunjukkan pada TABEL 5.1.
Perkembangan Volume dan Nilai Kliring di Provinsi
Jambi
5.1.1 Perkembangan Transaksi Tunai
Transaksi tunai di Provinsi Jambi pada triwulan II - 2022
menunjukan net outflow sebesar Rp479,19 miliar setelah
triwulan sebelumnya mengalami net inflow sebesar
Rp102,65 miliar. Penurunan cash outflow dan
peningkatan cash inflow dimaksud sejalan dengan telah
berakhirnya haru Raya Idul Fitri 2022. Jika dibandingkan
dengan triwulan II - 2021, aliran kas keluar (cash outflow) Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

pada triwulan II - 2022 turun sebesar Rp575,13 miliar 5.2 PENYEDIAAN UANG LAYAK EDAR
(16,52%) dan aliran kas masuk (cash inflow) naik sebesar
Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang Rupiah di
Rp462,87 miliar (23,56%).
masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan
Inflows, Outflows dan Netflows di Provinsi Jambi yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar
atau mendorong clean money policy, Bank Indonesia
aktif melakukan layanan kas baik di dalam kantor
(layanan penukaran) maupun di luar kantor (layanan kas
keliling).
Layanan kas bagi masyarakat di luar kantor berupa
layanan kas keliling di dalam kota dan di luar kota
dilakukan dengan target lokasi di pasar
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
tradisional/modern dan pusat-pusat keramaian lainnya
Aliran kas masuk dan keluar di Provinsi Jambi
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang
sebagaimana GRAFIK 5.1 merupakan aliran kas dari
Rupiah layak edar. Seluruh kegiatan dimaksud
transaksi tarikan dan setoran bank melalui Kantor
diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi maupun yang
kualitas uang Rupiah yang beredar di Provinsi Jambi.
ditransaksikan melalui Kas Titipan Bank Indonesia di
Tabel 5.2 Kas Keliling dan Penukaran Uang Tidak Layak Edar di Provinsi
Muara Bungo dan Kuala Tungkal.
Jambi Tahun 2021
5.1.2 Perkembangan Transaksi Nontunai
PELAKSANAAN
BULAN
Nilai dan volume kliring di Provinsi Jambi pada triwulan II Kas Keliling Penukaran
- 2022 terkontraksi dibandingkan triwulan yang sama 1 Januari 1 1
tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,32% (yoy) 2 Februari 1 4
dan 15,46% (yoy). Secara triwulanan, nilai kliring pada 3 Maret 2 4
triwulan II - 2022 mengalami kenaikan sebesar 1,76% 4 April 9 4
(qtq) sedangkan volume kliring mengalami penurunan 5 Mei 0 2
6 Juni 1 7
dibanding triwulan sebelumnya sebesar 7,07% (qtq).
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Volume dan nilai kliring dimaksud telah Dengan semakin menurunnya jumlah penyebaran Covid-
mempertimbangkan pertukaran warkat debet yang 19, kegiatan kas keliling kembali dilaksanakan. Layanan
dikelola oleh Koordinator Pertukaran Warkat Debet kas bagi masyarakat untuk melayani penukaran uang
(KPWD) di Kabupaten Muara Bungo yang dikelola oleh rusak, uang cacat, serta uang yang sudah dicabut dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang Muara peredaran melalui loket Kantor Perwakilan Bank
Bungo. (GRAFIK 5.2). Indonesia Provinsi Jambi diberlakukan setiap hari Kamis.
Penurunan transaksi kliring pada triwulan II 2022 Selain itu, kegiatan penukaran juga dilakukan dengan
dipengaruhi oleh tendensi masyarakat untuk melakukan melibatkan perbankan di wilayah kerja dengan
transaksi melalui internet banking dan mobile banking menghimbau seluruh bank untuk membuka loket

95
penukaran. Selama triwulan II - 2022 telah dilakukan diragukan keasliannya pada triwulan II - 2022 sebanyak
layanan penukaran uang dilakukan sebanyak 13 (tiga 226 lembar. Sumber penerimaan uang Rupiah yang
belas) kali. (TABEL 5.2). diragukan keasliannya dimaksud sebagian besar berasal
dari permintaan klarifikasi oleh bank (226 lembar). (GRAFIK
5.3).
Selain melalui pelaksanaan kas keliling dan penukaran
uang rusak, uang cacat, serta uang yang sudah dicabut Perkembangan Uang Rupiah yang Diragukan
Keasliannya di Provinsi Jambi
dari peredaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Jambi membuka layanan penukaran uang
melalui Kas Titipan di Muara Bungo dan Kuala Tungkal.
Kas Titipan adalah kegiatan penyediaan uang Rupiah
milik Bank Indonesia yang dititipkan ke salah satu kantor
cabang bank (selaku bank pengelola) untuk mencukupi
kebutuhan kas perbankan di wilayah tersebut. Adanya
Kas Titipan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
uang seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas uang Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

yang lebih baik. Melalui Kas Titipan, uang tidak layak edar Dalam rangka penanggulangan peredaran uang Rupiah
(UTLE) yang diserap oleh perbankan selanjutnya dapat yang diragukan keasliannya, Kantor Perwakilan Bank
disetorkan kepada bank pengelola Kas Titipan untuk Indonesia Provinsi Jambi secara berkesinambungan
diteruskan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia bekerja sama dengan instansi yang berwenang dalam
Provinsi Jambi. mengungkap kasus tindak pidana pemalsuan uang
5.3 PERKEMBANGAN TEMUAN UANG Rupiah. Sebagaimana ketentuan yang berlaku, uang
Rupiah yang diragukan keasliannya akan diserahkan
RUPIAH YANG DIRAGUKAN
kepada Kepolisian Daerah Jambi untuk ditindaklanjuti
KEASLIANNYA sesuai kewenangannya.
Sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat, Negara Selain itu, sebagai upaya mencegah peredaran uang
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki simbol- palsu, secara berkala dilakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian
simbol kedaulatan yang harus dihormati dan uang Rupiah ke berbagai lapisan masyarakat secara
dibanggakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia. intensif agar masyarakat dapat lebih cermat dalam
Salah satu simbol kedaulatan adalah mata uang Rupiah mengenali uang Rupiah, termasuk juga sosialisasi cara
yang diatur dengan Undang Undang No.7 Tahun 2011 memperlakukan uang Rupiah yang baik melalui 5 Jangan
tentang Mata Uang. Pemalsuan uang Rupiah tidak hanya (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan
merendahkan kedaulatan Negara namun juga Diremas, dan Jangan Dibasahi), serta edukasi Cinta,
menurunkan kepercayaan masyarakat dan dunia Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
terhadap Rupiah, yang pada akhirnya dapat
5.4 PERKEMBANGAN PENGGUNAAN ALAT
mengganggu kestabilan perekonomian. Oleh karena itu,
Bank Indonesia melakukan pemantauan serta PEMBAYARAN MENGGUNAKAN
mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan KARTU
penanganan uang palsu. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012
Dalam rangka mempermudah pelaporan uang yang tanggal 6 Januari 2012 tentang Perubahan Atas
diragukan keasliannya oleh perbankan untuk dapat Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009, Alat
diklarifikasi lebih lanjut oleh Kantor Perwakilan Bank Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah alat
Indonesia Provinsi Jambi, Bank Indonesia pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu automated
mengimplementasikan aplikasi Bank Indonesia teller machine (ATM) dan/atau kartu debet. Kartu kredit
Counterfeit Analysis Center (BI CAC). Melalui aplikasi adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan
dimaksud, bank dapat melakukan pelaporan secara pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu
online atas temuan uang yang diragukan keasliannya kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan
untuk kemudian ditindaklanjuti dengan penyerahan fisik dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dan
uang yang diragukan keasliannya ke Kantor Perwakilan pemegang kartu wajib melakukan pembayaran pada
Bank Indonesia Provinsi Jambi. Jumlah uang Rupiah yang waktu yang disepakati baik pelunasan secara sekaligus
96
(charge card) ataupun pembayaran dengan angsuran. pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan
Kartu ATM adalah APMK yang dapat digunakan untuk berkelanjutan.
melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana Inklusi Keuangan adalah segala upaya yang dilakukan
sedangkan kartu debet adalah APMK yang dapat untuk menghilangkan segala bentuk hambatan yang
digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban dihadapi masyarakat dalam menggunakan jasa-jasa
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk keuangan. Inklusi Keuangan dinilai sebagai salah satu
transaksi pembelanjaan. Atas penggunaan kartu ATM faktor penting dalam rangka menghasilkan pertumbuhan
dan kartu debet, kewajiban pemegang kartu dipenuhi ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan
seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan partisipasi masyarakat terhadap jasa keuangan formal
pemegang kartu pada Bank atau Lembaga Selain Bank yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan
yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi sehingga
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Inklusi
Di Provinsi Jambi, penggunaan kartu ATM dan/atau kartu Keuangan juga masuk dalam agenda prioritas
debet cenderung lebih banyak digunakan untuk Pemerintah Pusat. Pada bulan Juni 2012, Sekretariat
melakukan penarikan tunai dan pemindahbukuan (GRAFIK Wakil Presiden Republik Indonesia melalui Tim Nasional
5.4). Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
Perkembangan Transaksi Kartu ATM dan/atau Kartu berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Badan
Debet
Kebijakan Fiskal mengeluarkan Strategi Nasional
Keuangan Inklusif. Dalam strategi tersebut telah
dicanangkan visi Inklusi Keuangan Indonesia, yaitu
mewujudkan sistem keuangan yang dapat diakses oleh
seluruh lapisan masyarakat guna mendorong
pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan,
pemerataan pendapatan, dan terciptanya stabilitas
sistem keuangan.
Salah satu program inklusi keuangan yang dilakukan oleh
Sumber: Lapran Penerbit APMK (diolah) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi adalah
penyaluran Program Sembako bekerja sama dengan
5.5 INKLUSI KEUANGAN DAN Dinas Sosial Provinsi Jambi, Dinas Sosial Kota Jambi,
ELEKTRONIFIKASI perbankan, serta Perum BULOG Kanwil Provinsi Jambi.
Program Sembako adalah pengembangan dari program
Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) adalah gerakan
Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dengan penambahan
penggunaan alat pembayaran nontunai yang
nominal bantuan dan jenis bahan pangan yang dapat
dicanangkan Bank Indonesia sejak tanggal 14 Agustus
dibelanjakan (sumber karbohidrat, protein hewani,
2014. GNNT bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran
protein nabati, dan vitamin dan mineral).
sekaligus meningkatkan penggunaan nontunai di
kalangan masyarakat, pelaku bisnis, dan lembaga Dinas Sosial Kota Jambi melalui para pendamping
pemerintah sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu Program Keluarga Harapan (PKH) bertanggung jawab
komunitas atau masyarakat yang lebih aktif dalam melakukan validasi data Keluarga Penerima Manfaat
menggunakan nontunai di Indonesia. Dalam rangka (KPM) dan mengajukan persetujuan kepada Kementerian
mempercepat gerakan tersebut, Bank Indonesia selaku Sosial untuk pembukaan e-warong yang akan menjadi
otoritas sistem pembayaran di Indonesia membentuk lokasi penyaluran Program Sembako dimaksud.
Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan. Perbankan bertanggung jawab untuk menyediakan Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS) bagi KPM sehingga kartu
Program elektronifikasi merupakan upaya untuk
tersebut dapat digunakan sebagai: (i) identitas penerima
mengubah cara bertransaksi di masyarakat yang semula
bansos, (ii) rekening tabungan, (iii) uang elektronik
menggunakan tunai menjadi nontunai. Program
registered, serta (iv) e-wallet untuk PKH, Program
elektronifikasi diharapkan dapat memperluas akses
Sembako, dan bantuan pemerintah lainnya. Selain itu,
keuangan, memperkuat kesehatan fiskal dan
perbankan juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi
meningkatkan efisiensi ekonomi serta mendukung
e-warong yang dapat diakuisisi menjadi agen Layanan
97
Keungan Digital/LKD sehingga dapat diberikan mesin diberi tambahan menjadi Rp200.000 sejak bulan Maret
EDC untuk melayani para KPM. 2020 hingga tahun 2022 (sebelumnya sebesar
Dalam rangka memastikan kelancaran penggunaan KKS Rp150.000 per bulan).
dimaksud, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Berdasarkan hasil kegiatan monitoring bansos nontunai
Jambi selaku otoritas sistem pembayaran bertanggung yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia
jawab untuk melakukan pemantauan sehingga potensi Provinsi Jambi bekerja sama dengan Dinas Sosial
kendala yang timbul atas penggunaan KKS dan mesin setempat, temuan penting di lapangan dalam penyaluran
EDC di e-warong dapat dimitigasi sejak awal. Perum Program Sembako diantaranya: masih terdapat
BULOG berperan penting dalam memastikan pasokan permasalahan yang dialami oleh KPM saat melakukan
beras dan telur tersedia di e-warong secara tepat waktu pengambilan BSNT secara mandiri, seperti lupa PIN, salah
dengan kualitas yang baik. Seluruh instansi yang terlibat memasukan PIN, dan kartu KKS terblokir; e-warong
dalam penyaluran Program Sembako berupaya masih mengalami permasalahan kekurangan dana tunai
melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk saat memberikan layanan penarikan uang tunai kepada
memastikan penyaluran dilakukan tepat waktu, tepat konsumen; serta masih terdapat sinyal komunikasi di
sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat administrasi, wilayah responden yang hanya berkualitas bagus untuk
dan tepat kualitas (6T). beberapa operator.
Pada penyaluran Program Sembako, KPM diberikan Berkaitan dengan elektronifikasi transaksi keuangan
pilihan dan kendali untuk memenuhi kebutuhan pangan Pemda, menindaklanjuti SE Menteri Dalam Negeri
dengan mempertimbangkan pedoman gizi seimbang No.910/1866/SJ tanggal 17 April 2017 tentang
yaitu karbohidrat (beras, jagung, singkong, ubi, sagu, dan Implementasi Transaksi Nontunai Pada Pemerintah
umbi-umbian lainnya) untuk memberikan tenaga bagi Daerah Provinsi dan SE Menteri Dalam Negeri
tubuh untuk melakukan kegiatan, protein hewani (telur, No.910/1867/SJ tanggal 17 April 2017 tentang
ayam, daging, ikan) dan protein nabati (tempe, tahu, Implementasi Realisasi Transaksi Nontunai Pada
serta beragam kacang-kacangan) untuk membangun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, telah
dan memelihara sel dan jaringan tubuh, serta vitamin dan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Dirjen
mineral (sayur dan buah-buahan) untuk antioksidan atau Perbendaharaan Negara dan bank daerah tanggal 2 Mei
penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Diharapkan 2018 berkaitan dengan penyaluran gaji melalui rekening
dalam jangka panjang pemenuhan gizi seimbang dapat PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri secara terpusat.
mencegah terjadinya stunting. Bantuan tidak boleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
digunakan untuk pembelian minyak, tepung terigu, gula berperan serta dalam melakukan fasilitasi dan koordinasi
pasir, MPASI pabrikan, mie instan, makanan kaleng, dan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan
bahan pangan lainnya yang tidak termasuk dalam bahan kelancaran penyaluran gaji melalui rekening dimaksud.
pangan yang diatur untuk Program Sembako. Saat ini realisasi penyaluran gaji PNS telah mencapai
Realisasi penyaluran Program Sembako sampai dengan 100% melalui rekening perbankan.
Juni 2022 ditunjukkan pada (GRAFIK 5.5). Acuan yang dapat digunakan untuk implementasi
Realisasi penyaluran Program Sembako di Provinsi Elektronifikasi Transaksi Pemda di Provinsi Jambi saat ini
Jambi antara lain surat dari Sekretaris Daerah Provinsi Jambi
No.S-1226/Bakeuda-1/XI/2018 tanggal 26 November
2018 yang mewajibkan rekanan Pemerintah Daerah
untuk membuka rekening dalam proses penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan mewajibkan
pembayaran gaji, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP),
dan honor Pegawai Tidak Tetap (PTT) secara nontunai
melalui rekening, serta surat dari Gubernur Jambi No.S-
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi 028/1415/SETDA.PSDA-2.3/VI/2020 tanggal 18 Juni
Rerata penyaluran Program Sembako pada triwulan II - 2020 perihal Implementasi Transaksi Nontunai Pada
2022 telah diberikan kepada 136.330 KPM (97,49% dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Provinsi Jambi.
total target 139.844 KPM). Sehubungan dengan adanya
pandemi Covid-19, nilai bantuan Program Sembako
98
Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia mendorong perusahaan teknologi dan keuangan
No.3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan memanfaatkan teknologi sebagai media pembayaran
Perluasan Digitalisasi Daerah, Kantor Perwakilan Bank retail. Hal ini membuat layanan mobile payment di dalam
Indonesia Provinsi Jambi bersama Pemerintah Daerah dan smartphone menjadi media pembayaran baru bagi
instansi terkait lainnya telah membentuk sebanyak 12 masyarakat sekaligus untuk meningkatkan keuangan
(dua belas) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi inklusif di Indonesia. Salah satu penggunaan teknologi
Daerah (TP2DD) di seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi dalam mobile payment yang berkembang pesat saat ini
Jambi. (TABEL 5.3). adalah penggunaan Quick Response Code.
Tabel 5.3 Daftar TP2DD yang telah terbentuk di Provinsi Jambi QR Code merupakan serangkaian kode yang memuat
NO. DAERAH
NO. SURAT KEPUTUSAN (SK)
TENTANG data/informasi antara lain identitas pedagang/pengguna,
TP2DD
1 Provinsi Jambi
No.171/KEP.GUB/BAKEUDA-1/2021 Pembentukan TP2DD nominal pembayaran, dan/atau mata uang yang dapat
tanggal 11 Februari 2021 Provinsi Jambi
2 Kabupaten Kerinci
No.900/Kep.20/2021 tanggal 15 Pembentukan TP2DD dibaca dengan alat tertentu dalam rangka transaksi
Februari 2021 Kabupaten Kerinci
Kabupaten Tanjung No.222 TAHUN 2021 tanggal 19
Penetapan TP2DD pembayaran. Pembayaran dengan QR Code memiliki
3 Kabupaten Tanjung Jabung
Jabung Timur Maret 2021
Timur beberapa keunggulan, antara lain kemampuan QR Code
Kabupaten Muaro No.238/Kep.Bup/BPKAD/2021 Pembentukan TP2DD
4
Jambi tanggal 9 April 2021 Kabupaten Muaro Jambi menampung informasi pembayaran yang banyak
Kabupaten No.183/BPKAD/2021 tanggal 10 Mei Pembentukan TP2DD
5
Sarolangun 2021 Kabupaten Sarolangun meskipun dalam ukuran yang kecil dan memiliki
Pembentukan TP2DD
Kabupaten Tanjung No.354/Kep.Bup/Eko/2021 tanggal
6
Jabung Barat 17 Mei 2021
Kabupaten Tanjung Jabung kemampuan koreksi kesalahan, pembayaran menjadi
Barat
7 Kabupaten Merangin
No.60/BPPRD/2021 tanggal 20 Mei Pembentukan TP2DD lebih efisien karena tetap dapat menggunakan
2021 Kabupaten Merangin
8 Kota Sungai Penuh
No.900/Kep.135/2021 tanggal 4 Juni Pembentukan TP2DD Kota infrastruktur dan media pembayaran yang sudah ada,
2021 Sungai Penuh
9 Kabupaten Tebo
No.384/TAHUN 2021 tanggal 8 Juni Pembentukan TP2DD memperluas akses keuangan dan pembayaran, serta
2021 Kabupaten Tebo
10
Kabupaten Batang No.155 TAHUN 2021 tanggal 10 Mei Pembentukan TP2DD memberikan alternatif media pembayaran kepada
Hari 2021 Kabupaten Batang Hari
11 Kota Jambi
No.229 TAHUN 2021 tanggal 30 Juni Pembentukan TP2DD Kota masyarakat.
2021 Jambi
12 Kabupaten Bungo
No.167/PEREKONOMIAN TAHUN Pembentukan TP2DD Sejalan dengan implementasi Blueprint Sistem
2021 tanggal 1 Juli 2021 Kabupaten Bungo

Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi


Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dan penetapan QRIS
sebagai salah satu alternatif kanal pembayaran nontunai
TP2DD dibentuk sebagai forum koordinasi antar instansi
sebagaimana diatur dalam PADG No.21/18/PADG/2019
dan pemangku kepentingan terkait baik di tingkat
tanggal 16 Agustus 2019 tentang Implementasi Standar
provinsi maupun kabupaten/kota dengan tujuan untuk
Nasional Quick Response Code Untuk Pembayaran,
mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemda, serta
memfasilitasi pendaftaran merchant untuk memperoleh
mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital
QRIS melalui PJSP di Provinsi Jambi. Penggunaan QRIS
dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas,
diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi
transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi.
merchant dan konsumen antara lain: (i) menerima
5.6 PERKEMBANGAN QRIS pembayaran secara higienis karena pembayaran
Berkaitan dengan implementasi Gerakan Nasional dilakukan menggunakan gawai konsumen sehingga
Nontunai (GNNT) di Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan tidak memerlukan uang kembalian dan bebas dari
Bank Indonesia Provinsi Jambi secara berkala juga potensi risiko pencurian dan/atau uang palsu (ii) transaksi
melaksanakan kegiatan edukasi GNNT kepada pelajar cepat dan tercatat, serta (iii) murah dan bebas biaya bagi
dan mahasiswa, serta kelompok masyarakat lainnya Usaha Mikro. Khusus untuk merchant, transaksi yang
secara lebih luas. Pelajar dan mahasiswa merupakan tercatat dapat digunakan sebagai basis membangun
target utama edukasi GNNT mengingat secara umum credit profiling.
karakter kelompok penduduk muda (milenial) adalah Sejak QRIS diluncurkan, berbagai kemajuan cukup pesat
melek teknologi, berani mencoba hal baru, dan telah dicapai. Saat ini terdapat 75 (tujuh puluh lima)
cenderung memilih sesuatu yang praktis. Berbagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank maupun nonbank
kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan yang sudah mendapat izin dari Bank Indonesia. Perluasan
tingkat inklusi keuangan dan menciptakan less cash merchant QRIS telah berlangsung di seluruh Indonesia
society di Provinsi Jambi. dengan jumlah 5,78 juta merchant di tahun 2020 dan 14
Pesatnya perkembangan industri dan meningkatnya juta merchant di akhir tahun 2021. Per Juni 2022
adopsi masyarakat terhadap smartphone di Indonesia terdapat 167.220 merchant tersebar di berbagai
99
Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi yang telah memiliki mendorong masyarakat untuk mengetahui dan
QRIS (GRAFIK 5.6). memahami QRIS sebagai kanal pembayaran nontunai,
Perkembangan Merchant yang Memiliki QRIS di mekanisme dalam bertransaksi, keuntungan yang
Provinsi Jambi diperoleh dibandingkan dengan transaksi tunai, serta
potensi risiko dan mitigasi yang dapat dilakukan oleh
nasabah sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
implementasi QRIS di Provinsi Jambi. Selanjutnya, Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi akan terus
melakukan implementasi QRIS di berbagai komunitas
melalui koordinasi dengan PJSP Berizin QRIS di berbagai
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi.
Melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi QRIS
oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi,
PJSP dan berbagai stakeholder lainnya diharapkan dapat

100
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 101


BAB VI KETENAGAKERJAAN DAN
KESEJAHTERAAN

BAB VI
KETENAGAKERJAAN DAN
KESEJAHTERAAN
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 102
Pertumbuhan ekonomi yang kembali positif membaiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
memberikan dampak pada perbaikan serapan tenaga yang tumbuh positif 2,32% (yoy).
kerja dan membaiknya kesejahteraan masyarakat. Pada Februari 2022, jumlah penduduk yang bekerja
Selain itu, peningkatan kinerja ekonomi daerah turut tercatat 1,76 juta orang, atau meningkat 0,95% (yoy),
mendorong perbaikan kesejahteraan petani yang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
tercermin dari kenaikan Nilai Tukar Petani dan jumlah Peningkatan jumlah penduduk bekerja tersebut mampu
penduduk miskin yang menunjukan tren penurunan. mendorong TPAK Februari 2022 yang juga tumbuh
menjadi 68,86% dibandingkan Februari 2021 sebesar
Data posisi Februari 2022 menunjukkan jumlah
67,30% (TABEL 6.1). Selain itu jumlah pengangguran stabil
penduduk yang bekerja3 di Provinsi Jambi tercatat
di angka 87,00 ribu orang pada Februari 2022. Dengan
tumbuh 0,95% (yoy) dari 1,75 juta orang pada Februari
kondisi peningkatan angkatan kerja dan angka
2021 menjadi 1,76 juta orang di Februari 2022.
pengangguran yang stabil mengakibatkan TPT Februari
Peningkatan tersebut disertai oleh angka pengangguran
2022 menurun menjadi 4,70%, dibandingkan Februari
yang stabil didorong dengan pertumbuhan serapan kerja.
2021 sebesar 4,76%.
Jumlah pengangguran stabil di 0,00% (yoy) di angka 87
Berdasarkan jenjang pendidikannya, TPT tertinggi terjadi
ribu orang pada Februari 2022 namun menurun drastis
pada penduduk yang berpendidikan SMK (7,5%) dan
dibandingkan Agustus lalu di angka 94 ribu orang.
SMA (7,01%). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh
Penurunan jumlah pengangguran tersebut
mismacth antara lapangan pekerjaan formal yang
mengakibatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
tersedia dengan kompetensi lulusan SMA dan SMK yang
turun menjadi 4,70% pada Februari 2022 dibandingkan
dibutuhkan. Meskipun demikian TPT tetap mengalami
periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 4,76%.
perbaikan dengan peningkatan aspek ketenagakerjaan
Selanjutnya, dari sisi kesejahteraan, indikator kemiskinan
terutama disebabkan oleh kondisi perekonomian yang
pada Maret 2022 turut menunjukkan perbaikan. Hal
berangsur pulih pasca lonjakan kasus pandemi COVID-19
tersebut tercermin dari terkontraksinya jumlah penduduk
selama beberapa triwulan terakhir. Penerapan
miskin sebesar 4,93% (yoy) dibandingkan Maret 2022.
social/physical distancing yang sempat berdampak pada
Perbaikan tersebut terjadi meskipun Garis Kemiskinan
kondisi dunia usaha dan membuat beberapa perusahaan
pada Maret 2022 juga mengalami kenaikan sebesar
melakukan efisiensi tenaga kerja untuk mempertahankan
7,80% (yoy) menjadi Rp545.870 per kapita per bulan
kelangsungan usaha, menahan perbaikan lebih lanjut.
dibandingkan Maret 2021 sebesar Rp506.355 per kapita
Adapun kondisi tenaga kerja di Provinsi Jambi
per bulannya yang menunjukkan adanya peningkatan
berdasarkan status pekerjaan belum mengalami
angka konsumsi masyarakat baik di pedesaan maupun
perubahan signifikan. Jenis pekerjaan yang dominan
perkotaan.
pada Februari 2022 adalah kelompok orang yang bekerja
6.1 KETENAGAKERJAAN DAERAH pada kegiatan informal dengan pangsa 61,05%. Hal ini
Indikator ketenagakerjaan pada Februari
2022 sejalan dengan kondisi pekerja yang sebagian besar
menunjukkan peningkatan potensi pasokan (supply) berpendidikan SD ke bawah (pangsa 38,28% terhadap
tenaga kerja. Jumlah angkatan kerja
mengalami total penduduk yang bekerja). Jumlah penduduk yang
peningkatan sebesar 0,93% (yoy) dari 1,83 juta orang bekerja pada kegiatan informal terpantau menurun
menjadi 1,85 juta orang. Peningkatan pasokan tenaga sebesar -2,21% (yoy) dibanding Februari 2021. Di sisi
kerja tersebut disertai dengan peningkatan serapan lain, perkembangan jumlah pekerja formal justru
tenaga kerja yang cukup tinggi, tercermin dari meningkat sebesar 5,64% (yoy) dari 649,54 ribu orang

3 Penduduk yang bekerja adalah penduduk usia kerja yang melakukan kegiatan ekonomi harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus. Kegiatan tersebut termasuk pula
kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam usaha/kegiatan ekonomi.
dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan
paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 103


pada Februari 2021 menjadi 686,20 ribu orang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini
Februari 2022 (TABEL 6.2). Pertumbuhan terutama dialami mencerminkan adanya perbaikan kualitas pekerja di
oleh sektor Industri Pengolahan disebabkan normalisasi Provinsi Jambi dari waktu ke waktu. Jumlah penduduk
kegiatan usaha secara umum pasca meredanya pandemi yang bekerja dengan tingkat pendidikan SMP ke atas
COVID-19 yang berdampak positif terhadap permintaan pada Februari 2022 tercatat 1,087 juta orang atau
masyarakat. menurun 0,51% (yoy) dibandingkan Februari 2021
Di sisi lain, status pekerja dengan latar belakang (1,093 juta orang) (TABEL 6.3).
pendidikan menengah ke atas relatif stabil dibandingkan

Tabel 6.1 Jumlah Partisipasi Angkatan Kerja (ribu orang)

2020 2021 2022


JENIS KEGIATAN UTAMA
FEB AGU FEB AGU FEB
ANGKATAN KERJA (RIBU JIWA) 1,820.00 1,833.00 1,832.00 1,841.00 1,849.00
BEKERJA 1,740.00 1,739.00 1,745.15 1,746.84 1,761.66
PEKERJA PENUH 1,080.00 1,003.30 1,115.15 1,004.08 1,016.30
PEKERJA TIDAK PENUH 660.00 735.70 630.00 742.76 745.18
SETENGAH MENGGANGGUR 132.00 195.68 155.84 170.32 134.41
PARUH WAKTU 528.00 540.02 474.16 572.44 610.77
PENGANGGURAN 80.00 94.00 87.00 94.00 87.00
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (%) 67.28 67.79 67.30 67.17 68.86
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (%) 4.26 5.13 4.76 5.09 4.70

Tabel 6.2 Pekerja Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama (ribu orang)

2020 2021 2022


STATUS PEKERJAAN UTAMA
FEBRUARI AGUSTUS FEBRUARI AGUSTUS FEBRUARI
A PEKERJA FORMAL
1. BERUSAHA DIBANTU BURUH TETAP 85.00 72.82 78.01 71.20 79.05
2. BURUH / KARYAWAN 675.00 575.21 571.54 587.24 607.16
TOTAL PEKERJA FORMAL 760.00 648.03 649.54 658.44 686.20
B PEKERJA INFORMAL
1. BERUSAHA SENDIRI 382.00 418.26 342.92 380.09 347.33
2. BERUSAHA DIBANTU BURUH TIDAK TETAP 221.00 239.59 309.94 254.27 299.67
3. PEKERJA BEBAS 152.00 176.21 186.56 189.70 169.65
4. PEKERJA KELUARGA / TAK DIBAYAR 225.00 256.91 260.38 258.11 258.81
TOTAL PEKERJA INFORMAL 980.00 1,090.97 1,099.79 1,082.17 1,075.46
TOTAL 1,740.00 1,739.00 1,745.15 1,746.84 1,761.66
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 104


Secara sektoral, struktur lapangan kerja di Provinsi Jambi menjadi terbatas dibandingkan beberapa periode
masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan sebelumnya.
perikanan yang menyerap 755,31 ribu orang tenaga kerja Tabel 6.3 Pekerja Berdasarkan Status Pendidikan (ribu orang)
atau 42,87% dari total penduduk yang bekerja. Hal ini NO
STATUS 2020 2021 2022
PENDIDIKAN FEBRUARI AGUSTUS FEBRUARI AGUSTUS FEBRUARI
sejalan dengan struktur perekonomian Provinsi Jambi, 1 SD KE BAWAH 645.00 684.63 652.16 669.91 674.28
dimana sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan 2 SMP 363.00 341.88 362.99 318.80 335.14
3 SMA 375.00 378.81 374.86 381.16 396.45
memiliki pangsa terbesar terhadap pertumbuhan 4 SMK 136.00 132.54 135.42 153.90 141.41
5 DIPLOMA I/II/III 41.00 42.82 32.81 43.15 49.09
ekonomi daerah pada triwulan II 2022 (30,53%).
6 UNIVERSITAS 180.00 158.32 186.91 179.92 165.29
Meskipun demikian, jumlah tenaga kerja sektor pertanian 1,740.00 1,739.00 1,745.15 1,746.84 1,761.66

pada Februari 2022 justru terkontraksi 8,65% (yoy) Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

namun tidak terlalu berdampak terhadap pertumbuhan Tabel 6.4 Pekerja berdasarkan Lapangan Usaha
lapangan usaha pertanian yang masih positif. NO LAPANGAN PEKERJAAN
2020 2021 2022
FEBRUARI FEBRUARI FEBRUARI
Pertumbuhan lapangan usaha pertanian sejalan dengan 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 811.59 826.82 755.31
2 Pertambangan dan Penggalian 39.63 48.73 60.37
harga komoditas karet dan kelapa sawit yang masih 3 Industri Pengolahan 92.91 87.87 119.89
4 Pengadaan LGA, Konstruksi, & Real Estate 74.97 91.92 76.30
cukup baik pada triwulan II 2022. 5
6
Perdagangan Besar dan Eceran
Transportasi dan Pergudangan
277.19
51.21
244.01
55.38
301.70
65.17

Adapun sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja baru 7 Akomodasi, dan Makan Minum
Infokom & Jasa Keuangan, Asuransi,
70.76 89.45 94.43

8 43.67 41.31 31.00


Perusahaan
terbesar selama Februari 2021 s.d. Februari 2022 adalah 9 Administrasi Pemerintahan 91.26 81.10 81.37
10 Jasa Pendidikan 91.41 96.78 99.49
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran. Dalam satu tahun 11 Jasa Lainnya 84.85 81.79 76.66
TOTAL 1,729.44 1,745.15 1,761.66
terakhir, sektor tersebut mampu menyerap 57,69 ribu Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
tenaga kerja baru menjadi 301,70 ribu tenaga kerja pada
Penyerapan Tenaga Kerja
triwulan II 2022 setelah sebelumnya menyumbang
tenaga kerja sebanyak 277,19 pada periode yang sama di
tahun sebelumnya. Adapun kenaikan jumlah tenaga kerja
tersebut disebabkan oleh membaiknya mobilitas dan
perekonomian masyarakat pasca meredanya kasus
COVID-19 di Provinsi Jambi maupun nasional. Selain itu,
sektor lain yang mengalami peningkatan tenaga kerja
adalah sektor Industri Pengolahan; Pertambangan dan
Penggalian; Transportasi dan Pergudangan; Akomodasi
Makan Minum; dan Jasa Pendidikan yaitu masing-masing Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
sebesar 36,44%(yoy); 23,89%(yoy); 17,68%(yoy);
5,57%(yoy) dan 5,65%(yoy) (TABEL 6.4). Sementara, sektor 6.1.1 Prospek Ketenagakerjaan
yang mengalami penurunan tertinggi adalah sektor Berdasarkan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang
Infokom & Jasa Keuangan dan Asuransi yang mengalami dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
penurunan jumlah tenaga kerja sebesar 24,95% (yoy) Jambi, tingkat penggunaan tenaga kerja pada triwulan
menjadi 31,00 ribu orang pada Februari 2022 dibanding laporan terpantau mulai membaik tercermin dari nilai SBT
Februari 2021 sebesar 43,67 ribu orang. Kemudian tenaga kerja yang tercatat sebesar 2,50%. Beberapa
penurunan jumlah tenaga kerja tertinggi lainnya diikuti sektor ekonomi tercatat tumbuh pada penggunaan
oleh sektor Pengadaan LGA, Konstruksi dan Real Estate tenaga kerja yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan dan
serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang Perikanan (SBT 5,38%), Sektor Kontruksi (SBT 1,96%),
terkontraksi masing-masing sebesar 17,00% (yoy) dan Sektor Transportasi dan Pergudangan (SBT 0,93%) Sektor
8,65% (yoy). Penurunan jumlah tenaga kerja pada Real Estat (SBT 0,80%). Kenaikan pada sektor tersebut
beberapa sektor tersebut disebabkan oleh mulai aktif merupakan dampak dari pandemi yang mulai berangsur
kembali kegiatan luring di sejumlah daerah yang pulih dan kembali menggerakan operasional perusahaan.
menahan kinerja infokom dan pola tahunan awal tahun Sementara itu, Sektor Industri Pengolahan, Perdagangan
yang menahan kegiatan konstruksi di sejumlah wilayah. Besar dan Eceran, Penyediaan Akomodasi dan Makan
Selain itu, musim hujan yang berlangsung sejak akhir Minum, Jasa keuangan dan Pendidikan justru
tahun juga menahan kegiatan pertanian dan perkebunan menunjukan kontraksi masing-masing SBT -1,19%, -
sehingga penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut 1,00%, -0,10%, -0,17%, -3,56% dan -0,54% dan
menahan perbaikan lebih lanjut. Pada sektor industri,

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 105


kegiatan produksi sedikit tertahan seiring dengan Angka kemiskinan Provinsi Jambi pada Maret 2022 juga
keterbatasan bahan baku yang terjadi di lapangan. membaik dibandingkan September 2021, dimana terjadi
Memasuki musim penghujan menjadi faktor utama penurunan baik dari sisi persentase maupun jumlah
penurunan jumlah produksi bahan baku pada beberapa penduduk. Pada September 2021 jumlah penduduk
jenis komoditas. Pada sektor Perdagangan Besar dan miskin Provinsi Jambi tercatat sebesar 279,86 ribu jiwa
Eceran, kelangkaan bahan baku semikonduktor yang (7,67% dari total penduduk Provinsi Jambi), lebih tinggi
tengah menjadi isu global turut menahan kegiatan dibandingkan angka kemiskinan pada Maret 2022.
produksi pada sekotr tersebut. Sementara itu, beberapa Berdasarkan wilayahnya, jumlah penduduk miskin di
sektor lainnya menunjukan angka yang cukup stabil perkotaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 127,34 ribu
dengan perubahan SBT di bawah 1% dan masih orang, sedangkan di perdesaan sebesar 152,03 ribu
mendorong perbaikan di triwulan laporan. orang atau 54,42% dari total penduduk miskin di Provinsi
Pertumbuhan positif penggunaan tenaga kerja Jambi (TABEL 6.5).
diprakirakan masih akan berlanjut pada triwulan III 2022. Lebih lanjut, tingkat garis kemiskinan yang merupakan
Hal ini tercermin dari perkiraan nilai SBT yang tercatat dasar penentuan pengelompokkan penduduk miskin
sebesar 0,81%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh mengalami peningkatan 7,80% (yoy) pada Maret 2022
proyeksi kinerja Sektor Kontruksi (SBT 1,96%) dan jasa menjadi sebesar Rp545.870 per kapita per bulan, dari
lainnya (SBT 0,54%). Peningkatan pada sektor ini seiring sebelumnya Rp506.355 per kapita per bulan pada Maret
dengan mulai terealisasinya beberapa proyek konstruksi 2021 (TABEL 6.6). Peranan komoditi makanan terhadap
besar pemerintahan maupun swasta sebagaimana pola pembentukan garis kemiskinan jauh lebih besar
siklikal di pertengahan menuju akhir tahun. Namun, dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Jenis
pertumbuhan yang lebih tinggi tertahan oleh proyeksi komoditi makanan yang signifikan memengaruhi nilai
kinerja Sektor Perdagangan Besar dan eceran (SBT - garis kemiskinan di perkotaan maupun perdesaan relatif
1,00%) yang masih pesimis dengan isu kelangkaan sama, dan cenderung tidak berubah dibandingkan tahun
bahan baku (GRAFIK 6.1). sebelumnya yaitu beras (15,00% di perkotaan dan
20,41% di perdesaan), rokok kretek filter (15,77% di
6.2 KESEJAHTERAAN
perkotaan dan 15,66% di perdesaan), daging ayam ras
6.2.1 Kemiskinan (5,49% di perkotaan dan 4,42% di perdesaan), cabai
Penduduk miskin4 Provinsi Jambi pada Maret 2022 merah (4,07% di perkotaan dan 4,50% di perdesaan),
tercatat sebanyak 279,37 ribu orang atau menurun 14,49 dan telur ayam ras (3,87% di perkotaan dan 3,64% di
ribu orang dibandingkan Maret 2021 sebesar 293,86 ribu perdesaan). Sementara, komoditi bukan makanan yang
orang. Penurunan angka penduduk miskin tersebut memberikan sumbangan besar adalah perumahan,
terutama disebabkan dampak berangsur pulihnya bensin, listrik dan pendidikan. Besarnya sumbangan garis
perekonomian daerah pasca pandemi COVID-19 yang kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan di
menahan sejumlah aktivitas masyarakat hingga kegiatan perkotaan mencapai 75,22%, sedangkan di pedesaan
komersial. Terhambatnya kegiatan perekonomian daerah sebesar 75,62%. Hal ini mengindikasikan pentingnya
yang mengakibatkan sejumlah perusahaan melakukan peran pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian
efisiensi tenaga kerja di beberapa periode terakhir sempat harga komoditas pangan terutama beras, yang memiliki
menurunkan pendapatan dan daya beli masyarakat. kontribusi terbesar pada garis kemiskinan baik di
Namun demikian, seiring mulai terkendalinya kasus perkotaan maupun di pedesaan.
COVID-19 sejak triwulan IV 2021 lalu, pemerintah Di samping angka kemiskinan, terdapat beberapa
mengeluarkan kebijakan pelonggaran mobiilitas yang indikator lain yang digunakan dalam analisis kemiskinan
berdampak pada perbaikan kesejahteraan masyarakat yaitu Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks
dengan indikator penurunan persentase jumlah Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks kedalaman
penduduk miskin Provinsi Jambi dari 8,09% pada Maret kemiskinan pada prinsipnya menunjukkan seberapa jauh
2021 menjadi 7,62% di Maret 2022. selisih pengeluaran penduduk miskin terhadap garis

4 Penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per
bulan dibawah garis kemiskinan.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 106


kemiskinan. Angka P1 yang semakin mendekati 0 2021 yang tercatat sebesar 20,93% (GRAFIK 6.2). Hal ini
mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk menunjukkan Provinsi Jambi berada pada kategori
miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Sementara, ketimpangan rendah.
P2 memberikan gambaran mengenai seberapa jauh jarak Salah satu upaya dalam menekan tingkat ketimpangan
pengeluaran orang paling miskin di satu wilayah tertentu adalah mengupayakan agar penduduk mendapatkan
relatif terhadap pengeluaran rata-rata kelompok miskin di kemudahan dalam mengakses kebutuhan dasar dan
wilayah tersebut. Angka P2 yang semakin mendekati 0 mengembangkan potensinya, yang tercermin dalam nilai
menunjukkan ketimpangan pengeluaran penduduk Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks
miskin secara umum semakin kecil. Pembangunan Manusia merupakan indikator penting
Pada Maret 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan untuk mengukur keberhasilan dalam membangun
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kualitas hidup manusia. Indeks Pembangunan Manusia
perbaikan. Indeks Kedalaman Kemiskinan mengalami juga menjelaskan bagaimana penduduk dapat
penurunan dari 1,293 pada Maret 2021 menjadi 1,174 mengakses hasil pembangunan untuk memperoleh
pada Maret 2022. Angka tersebut menunjukkan bahwa pendapatan, kesehatan, dan pendidikan. Indeks
rata-rata pengeluaran penduduk miskin di Provinsi Jambi Pembangunan Manusia Provinsi Jambi terus mengalami
semakin mendekati Garis Kemiskinan dibandingkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, IPM
tahun sebelumnya. Sejalan dengan P1, Indeks Keparahan Provinsi Jambi tercatat tumbuh 0,48% (yoy) menjadi
Kemiskinan juga menurun dari 0,302 (Maret 2021) 71,63 dibandingkan 2020 sebesar 71,29. Perbaikan IPM
menjadi 0,260 (Maret 2022). Hal ini mengindikasikan didorong oleh peningkatan pada 3 (tiga) aspek yaitu
ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin aspek umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan
semakin menipis di wilayah Provinsi Jambi (TABEL 6.7). standar hidup layak. Ketiga aspek tersebut dijabarkan ke
Secara spasial, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks dalam 3 komponen indeks pembentuk IPM yaitu Indeks
keparahan kemiskinan di daerah perdesaan lebih rendah Harapan Hidup Saat Lahir (UHH), Indeks Harapan Lama
dibandingkan dengan perkotaan. Pada Maret 2022, nilai Sekolah (HLS), Indeks Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), serta
P1 untuk perkotaan sebesar 1,673, sementara di Indeks Pengeluaran Per Kapita yang seluruhnya
perdesaan lebih rendah yaitu 0,928. Sementara, nilai P2 menunjukkan peningkatan. Secara umum,
untuk perkotaan sebesar 0,835 dan di pedesaan sebesar pembangunan manusia Provinsi Jambi terus mengalami
0,199. kemajuan selama periode 2012 2021. Selama periode
Selain angka kemiskinan serta indeks kedalaman dan tersebut, IPM Provinsi Jambi rata-rata tumbuh sebesar
keparahan kemiskinan, isu kemiskinan juga dapat dilihat 0.80% per tahun dan diperkirakan terus tumbuh sesuai
dari tingkat ketimpangan pengeluaran yang diukur dengan trennya. Peningkatan IPM Provinsi Jambi pada
dengan Gini Ratio5. Pada Maret 2022, gini ratio Provinsi tahun 2021 mampu menjaga status pembangunan
Jambi turun 0,001 poin dari 0,321 pada Maret 2021 manusia Provinsi Jambi di 7 (TABEL 6.9) dan
menjadi 0,320 pada periode laporan. Hal ini (GRAFIK 6.3).
mengindikasikan kondisi ketimpangan di Provinsi Jambi 6.2.2 Kesejahteraan Petani
sedikit membaik dalam satu tahun terakhir. Angka gini
Tingkat kesejahteraan petani di Provinsi Jambi pada
ratio tersebut lebih rendah dibandingkan nasional sebesar
triwulan II 2022 meningkat dibandingkan tahun
0,384. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pemerataan
sebelumnya. Nilai Tukar Petani (NTP)8 tercatat masih
pengeluaran di Provinsi Jambi relatif lebih baik
berada di atas 100, mencerminkan bahwa petani
dibandingkan nasional (TABEL 6.8).
mengalami surplus di mana pendapatan yang diterima
Berdasarkan distribusinya6, pada Maret 2022 persentase lebih tinggi dibandingkan beban pengeluaran. Data posisi
pengeluaran pada kelompok penduduk 40% terbawah triwulan II 2022 menunjukkan rata-rata NTP Provinsi
sebesar 21,14%, atau meningkat dibandingkan Maret

5 Gini ratio merupakan rasio ketimpangan pengeluaran penduduk yang nilainya antara 0 40% terbawah angkanya 12%-17%; ketimpangan rendah jika persentase pengeluaran
kelompok penduduk 40% terbawah angkanya >17%.
sampai 1. Gini ratio yang semakin tinggi mengindikasikan tingkat ketimpangan yang 7
Sangat tinggi jika IPM≥80; tinggi jika 70 ≤ IPM < 80; sedang jika 60 ≤ IPM < 70; rendah jika
semakin tinggi.
6
Berdasarkan Bank Dunia, tingkat ketimpangan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tingkat IPM < 60
8
ketimpangan tinggi jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40% terbawah Sejak Januari 2020, data NTP telah menggunakan Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun Dasar
angkanya <12%; ketimpangan sedang jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 2018 dalam perhitungan data NTP

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 107


Jambi sebesar 134,23 atau naik 8,69% (yoy) dibanding ikan nila (17,62% yoy), ikan gabus (17,35% yoy), ikan
rata-rata triwulan II 2021 sebesar 123,49 (GRAFIK 6.4). mas (12,22% yoy), ikan gurame (11,80% yoy), ikan lele
Perbaikan NTP disebabkan peningkatan indeks yang (9,46% yoy), ikan baung (6,63% yoy) dan ikan dencis
diterima petani lebih tinggi dibandingkan peningkatan (5,11% yoy) pada Juni 2022.
indeks yang dibayar petani. Indeks Harga yang Diterima Selain itu, rata-rata NTP subsektor Hortikultura juga
Petani (It) pada triwulan II 2022 rata-rata 149,61 lebih mengalami pertumbuhan di angka 7,56% (yoy) menjadi
tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 103,25 pada triwulan II 2022 dari rata-rata 96,00 pada
sebelumnya yang tercatat 132,21. Sementara, Indeks triwulan II 2021 disebabkan inflasi beberapa komoditas
yang Dibayar Petani (Ib) pada triwulan II 2022 sebesar strategis yang sangat tinggi terutama cabai merah
111,39, meningkat dibandingkan triwulan II 2021 yang (211,73% yoy) dan cabai rawit (111,07% yoy) pada
tercatat 107,07. triwulan laporan memasuki HBKN Ramadhan dan Idul
Berdasarkan kelompoknya, peningkatan NTP terjadi pada Fitri 1443H. Selanjutnya, subsektor Peternakan juga
hampir seluruh subsektor kecuali subsektor tanaman berada di atas 100 meskipun mengalami penurunan dari
pangan dan subsektor peternakan. Di antara keseluruhan rata-rata 101,44 pada triwulan I 2021 menjadi 100,67 di
subsektor tersebut, keseluruhan subsektor perhitungan triwulan laporan atau kontraksi 0,76% (yoy). Keuntungan
NTP pada triwulan II 2022 tercatat di atas 100 kecuali peternak pada sektor tersebut dipengaruhi oleh inflasi
subsektor tanaman pangan. Rata-rata NTP subsektor komoditas daging ayam sapi (6,09% yoy) pada triwulan
Tanaman Perkebunan Rakyat pada triwulan laporan laporan.
tercatat paling tinggi yaitu 144,21 atau naik 10,34% (yoy) Terakhir, subsektor Tanaman Pangan justru masih berada
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di bawah angka 100 dengan rata-rata NTP menjadi 95,25
sebesar 130,70. Peningkatan tersebut sejalan dengan dibanding triwulan II 2021 sebesar 96,63. Hal tersebut
perbaikan harga komoditas TBS di dari rata-rata Rp2.363 disebabkan oleh kenaikan indeks bayar petani yang
/kg pada triwulan II 2021 menjadi Rp3.111/kg di triwulan cukup tinggi sekitar 2,31% (yoy) dibandingkan dengan
II 2022. Selain itu, perbaikan harga bokar di angka indeks terima petani yang justru terkontraksi 1,15% (yoy)
Rp21.880/kg pada triwulan laporan juga setelah di tahun pada triwulan laporan sehingga masih sedikit menahan
sebelumnya berada di angka Rp20.730/Kg juga turut pendapatan petani secara keseluruhan.
mendorong perbaikan kesejahteraan petani perkebunan. Namun demikian, capaian NTP keseluruhan pada triwulan
Subsektor Perikanan juga terpantau meningkat dengan II 2022 tersebut justru lebih rendah dibandingkan NTP
rata-rata NTP 111,39 dibandingkan triwulan II 2021 triwulan I 2022 yang tercatat 140,53 atau mengalami
sebesar 110,86. Peningkatan tersebut sejalan dengan penurunan 4,49% (qtq). Hal ini disebabkan oleh
inflasi pada beberapa komoditas ikan seiring dengan tingginya indeks bayar petani seiring kenaikan harga
cuaca yang memasuki musim penghujan. Beberapa jenis pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya.
diantaranya yang mengalami inflasi paling tinggi adalah
Distribusi Pengeluaran Penduduk Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah) Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

Tabel 6.5 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Jambi

Persentase Penduduk Miskin Jumlah Penduduk Miskin (000)


Wilayah
September 2020 Maret 2021 September 2021 Maret 2022 September 2020 Maret 2021 September 2021 Maret 2022
Kota 11.22 11.52 10.50 10.51 132.60 137.24 126.10 127.34
Pedesaan 6.40 6.42 6.28 6.19 155.50 156.61 153.75 152.03
Kota + Desa 7.97 8.09 7.67 7.62 288.10 293.86 279.86 279.37
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 108


Tabel 6.6 Garis Kemiskinan Provinsi Jambi
Garis Kemiskinan
Maret 2021 September 2021 Maret 2022
Wilayah
Non % GK Non % GK Non % GK
Makanan Total Makanan Total Makanan Total
Makanan Makanan Makanan Makanan Makanan Makanan
Kota 437,220 146,528 583,748 74.90 448,893 149,285 598,178 75.04 478,149 157,559 635,708 75.22
Pedesaan 362,221 108,537 470,758 76.94 364,150 114,856 479,006 76.02 380,967 122,845 503,812 75.62
Kota + Desa 385,360 120,995 506,355 76.10 391,656 126,067 517,723 75.65 411,537 134,333 ###### 75.39
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

Tabel 6.7 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Provinsi Jambi

Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan


Wilayah
September 2020 Maret 2021 September 2021 Maret 2022
P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2
Kota 1.768 0.461 2.197 0.576 1.805 0.380 1.673 0.835
Desa 0.894 0.181 0.851 0.169 0.736 0.154 0.928 0.199
Kota + Desa 1.180 0.273 1.293 0.302 1.088 0.228 1.174 0.260
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
Tabel 6.8 Gini Ratio Provinsi Jambi

Gini Ratio
Wilayah
September 2019 Maret 2020 September 2020 Maret 2021 September 2021 Maret 2022

Kota 0.346 0.351 0.346 0.354 0.347 0.351


Pedesaan 0.290 0.287 0.289 0.288 0.284 0.292
Kota + Desa 0.324 0.320 0.316 0.321 0.315 0.320
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

Tabel 6.9 Indeks Pembangunan Manusia menurut komponen

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

Nilai Tukar Petani

Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 109


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 110


BAB VII PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

BAB VII
PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 111


Pemulihan ekonomi akan terus berlanjut hingga akhir Berdasarkan hasil survei konsumen periode Juli 2022,
2022. Secara keseluruhan tahun 2022, perekonomian optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian
Provinsi Jambi diprediksi tumbuh pada rentang 4,50%- masih dalam kondisi yang baik (indeks>100). Pulihnya
5,25%, ditopang perbaikan permintaan domestik dan keyakinan konsumsen sejalan dengan peningkatan
eksternal. Berlanjutnya perbaikan kondisi perekonomian mobilitas masyarakat berdasarkan Google Mobility Report.
secara umum didukung terkendalinya kasus COVID-19 Seiring dengan peningkatan kinerja konsumsi rumah
yang terus menunjukkan penurunan serta pelonggaran tangga, konsumsi pemerintah juga diperkirakan akan
mobilitas masyarakat diperkirakan akan mendorong mengalami akselerasi untuk keseluruhan tahun 2022
kinerja konsumsi rumah tangga yang menopang didorong oleh peningkatan pagu anggaran belanja
permintaan domestik. Kinerja ekspor juga di perkirakan pemerintah dan realisasi belanja infrastruktur yang
terus membaik di tengah prospek peningkatan sebelumnya tertunda karena COVID-19. Lebih lanjut,
permintaan global seiring berlanjutnya konflik Rusia dan prospek ekonomi yang lebih baik mendorong Pemda untuk
Ukraina. Sementara itu, secara keseluruhan tahun meningkatkan target penerimaannya, seperti pajak terkait
tekanan inflasi diprakirakan akan meningkat jika kendaraan bermotor dan pajak terkait usaha perhotelan dan
dibandingkan tahun sebelumnya seiring meningkatnya restoran. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
biaya input pelaku usaha di tengah dinamika berkaitan dengan realisasi belanja pemerintah yang lebih
ketidakpastian global. ekspansif, terutama pada belanja barang dan jasa, belanja
hibah, dan belanja bansos didukung oleh ruang
7.1 PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI penggeseran anggaran belanja tidak terduga kepada
KESELURUHAN TAHUN 2022 belanja SKPD/ Unit SKPD sebagaimana diatur dalam SE
Menteri Dalam Negeri No.500/4825/SJ.
Perekonomian Provinsi Jambi pada tahun 2022 diperkirakan
Selanjutnya, realisasi investasi yang sempat tertunda pada
tumbuh pada rentang 4,50% - 5,25%, di topang perbaikan
tahun 2021 diperkirakan akan terakselerasi dan menjadi
permintaan baik domestik maupun eksternal. Perbaikan
prioritas pada tahun 2022. Hal ini didukung oleh
ekonomi domestik didukung terkendalinya kasus COVID-19
implementasi online single submission yang telah dijalankan
serta normalisasi mobilitas dan aktivitas masyarakat
oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di
diperkirakan secara gradual akan mendorong optimisme
wilayah Jambi yang dinilai positif dan mendukung iklim
masyarakat. Pemulihan ekonomi dipengaruhi oleh seluruh
investasi di Provinsi Jambi. PMA dan PMDN secara
komponen sisi permintaan, terutama konsumsi, investasi
keseluruhan tahun 2022 diperkirakan akan meningkat
dan ekspor yang memberikan spillovers pada perbaikan
didorong peluang investasi pada beberapa proyek strategis
pendapatan masyarakat. Perbaikan konsumsi domestik dan
Provinsi Jambi, antara lain Kawasan Industri Kemingking dan
permintaan global, yang mendorong kinerja LU pertanian
Pelabuhan Ujung Jabung dan pembangunan bendungan
dan LU pertambangan secara paralel akan menjadi
Merangin. Selain itu, masih berlangsungnya penetapan
pengungkit LU industri pengolahan. Selanjutnya, dengan
kebijakan B30 oleh Pemerintah berpeluang meningkatkan
adanya backward dan forward linkage yang besar, maka
kapasitas utilisasi dan investasi dari industri pengolahan di
perbaikan industri pengolahan akan turut mendorong
Provinsi Jambi.
kinerja LU Perdagangan.
Sementara itu, di tengah dinamika tensi geopolitik Global
7.1.1 Prospek Permintaan kinerja ekspor barang dan jasa tercatat tumbuh terakselerasi
Konsumsi rumah tangga diperkirakan akan terus pulih dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan
didorong oleh menguatnya pendapatan seiring peningkatan peningkatan kinerja beberapa sektor utama yang menjadi
Penyerapan tenaga kerja dari sektor riil. Kinerja konsumsi komoditas kebutuhan global seperti batu bara dan minyak
rumah tangga juga diperkirakan akan didukung oleh nabati di tengah tingginya permintaan dunia. Peningkatan
penguatan program bantuan sosial yang sesuai dengan SE ini didukung dengan naiknya permintaan negara-negara
Menteri Dalam Negeri No.500/4825/SJ yang mendorong Eropa yang sebelumnya merupakan tujuan ekspor Rusia
peningkatan daya beli masyarakat dengan cara yang lebih seiring pemberlakuan sanksi dagang terhadap batu bara
dinamis dan tidak hanya terpaku koridor-koridor program Rusia yang berlakukan sejak tanggal 12 Agustus 2022
bantuan sosial seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diperkirakan akan mendorong permintaan batu bara dari
dan Program Keluarga Harapan (PKH). Eropa yang turut menopang kinerja ekspor batu bara.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 112


Sejalan dengan hal tersebut, harga komoditas perrkebunan yang sempat tertunda pada tahun 2021 diperkirakan akan
seperti kopi, kelapa sawit, karet, kelapa, dan kayu manis memperkuat permintaan komoditas CPO domestik. Selain
juga menunjukkan peningkatan yang dapat turut itu, diberlakukannya pemberian insentif tarif ekspor CPO
mendorong kinerja ekspor. Namun demikian, kenaikan sejak bulan Juli 2022 diperkirakan dapat menjadi katalis
harga komoditas global yang berdampak pada peningkatan untuk meningkatkan produktivitas industri pengolahan
tekanan inflasi direspon dengan pengetatan kebijakan kelapa sawit. Lebih lanjut, adanya kebijakan perpanjangan
moneter di berbagai negara berpotensi menahan pemulihan insentif PPnBM untuk kendaraan bermotor tetap akan
global, serta mempengaruhi kinerja ekspor Provinsi Jambi. mendorong industri otomotif dan memberikan dampak
positif untuk industri ban maupun spare part kendaraan
7.1.2 Prospek Penawaran
bermotor berbahan dasar karet.
Meningkatnya permintaan baik dari domestik maupun
Sejalan dengan hal tersebut, kinerja LU Pertambangan dan
global diperkirakan akan berdampak pada seluruh lapangan
Penggalian domestik diperkirakan akan menopang
usaha.Secara sektoral, penguatan kinerja ekonomi Provinsi
pertumbuhan ekonomi di tahun 2022. Tren peningkatan
Jambi terutama ditopang oleh perbaikan lapangan usaha
harga batu bara diprakirakan akan tetap berlanjut di tahun
(LU) utama yaitu LU pertanian, kehutanan dan perikanan,
2022 di tengah tekanan melambatnya volume perdagangan
LU pertambangan dan penggalian dan LU industri
global. Tingginya harga batu bara tak lepas dari pemulihan
pengolahan. Membaiknya kinerja ketiga LU tersebut dapat
ekonomi global yang mendorong peningkatan permintaan
menyerap tenaga kerja dalam skala besar berimplikasi pada
batu bara, utamanya dari negara Tiongkok sebagai
peningkatan daya beli masyarakat yang menopang kinerja
konsumen batu bara terbesar di dunia. Selain itu, krisis
LU perdagangan.
energi yang terjadi memaksa negara-negara Eropa untuk
Kinerja LU Pertanian utamanya ditopang oleh perbaikan
kembali menggunakan energi fosil, termasuk batu bara.
subsektor perkebunan di tengah masih kuatnya permintaan
Prospek pertumbuhan tersebut sejalan dengan hasil Survei
CPO di pasar internasional, meskipun sempat tertahan oleh
Kegiatan Dunia Usaha oleh Kantor Perwakilan Bank
larangan ekspor CPO pada awal triwulan II 2022. Purchasing
Indonesia Provinsi Jambi yang menunjukkan optimism
(PMI) India yang terpantaudalam tren
pelaku usaha. Kegiatan dunia usaha sepanjang tahun 2022
positif diperkirakan dapat mendorong permintaan CPO ke
diperkirakan oleh para pelaku usaha tetap akan mengalami
depannya. Selanjutnya, permintaan global untuk karet
pertumbuhan positif seiring berlanjutnya perbaikan
diproyeksikan tumbuh sebesar 4,6% (yoy) didorong oleh
ekonomi di tengah peningkatan mobilitas masyarakat serta
prospek ekonomi yang kuat di kawasan asia pasifik,
faktor cuaca yang mendukung produksi komoditas utama
khususnya negara mitra dagang utama, serta peningkatan
daerah. Penguatan pertumbuhan ekonomi domestik,
produksi dan penjualan kendaraan bermotor di seluruh
khususnya pada sektor yang menyerap tenaga kerja
dunia. Dari sisi produksi, pada tahun 2022, ketersediaan
terbesar, akan mendorong perbaikan kinerja konsumsi
karet nasional diprakirakan akan meningkat didukung oleh
rumah tangga yang menopang kinerja LU Perdagangan.
program peremajaan karet rakyat yang akan mendorong
peningkatan produktivitas. Perbaikan lebih lanjut akan Namun, mencermati perkembangan global dan domestik
sedikit tertahan mengingat proyeksi BMKG terkait risiko La saat ini, terdapat beberapa risiko yang dapat mendorong
Nina yang masih akan berlangsung pada triwulan II 2022 pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari proyeksi (downside
dan menuju lemah netral pada triwulan III 2022. Namun risk) yaitu:
demikian, mahalnya harga pupuk menjadi tantangan yang 1. Penyebaran kasus Covid-19 yang kembali meluas
dapat menurunkan margin pendapatan petani. dengan tingkat penularan yang tinggi dapat kembali
Sementara itu, LU industri pengolahan juga akan membatasi mobilitas masyarakat dan aktivitas
melanjutkan tren peningkatan selama tahun 2022. ekonomi sehingga menahan kinerja perekonomian
Peningkatan permintaan ekspor dari negara mitra dagang global maupun domestik.
utama seiring dengan perbaikan kondisi perekonomian, 2. Ketegangan geopolitik di antara negara-negara
turut mendorong pertumbuhan output LU Industri produsen energi di wilayah Eropa Timur dan Timur
Pengolahan. Dari sisi domestik, adanya rencana tengah berisiko mendorong kekurangan pasokan
peningkatan volume biodiesel di tahun 2022 serta adanya energi primer dan ketidakpastian pasar global, yang
rencana pelaksanaan road test (uji jalan) program campuran mendorong harga di pasar global berfluktuasi. Kondisi
solar dengan 40% Fatty Acid Methyl Test (FAME) atau B40

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 113


tersebut berpotensi memengaruhi harga energi primer sosialisasi kepada masyarakat dapat mendorong
di dalam negeri. sentimen positif dari masyarakat dan pelaku usaha.
3. Tingginya alih fungsi lahan karet menjadi lahan sawit 2. Mendorong percepatan realisasi anggaran untuk
berpotensi untuk menekan volume produksi karet program PEN 2022, di antaranya pada klaster
daerah yang merupakan komoditas unggulan daerah. perlindungan sosial serta klaster penguatan ekonomi
yang dapat mendorong daya beli masyarakat serta
7.2 PROYEKSI INFLASI
mendukung pelaku UMKM.
Inflasi Provinsi Jambi pada tahun 2022 diprakirakan
3. Mendorong akselerasi realisasi belanja pemerintah
meningkat sejalan dengan proses pemulihan perekonomian
daerah untuk memberikan multiplier effect terhadap
yang diiringi oleh ketidakpastian dinamika global.
pemulihan ekonomi.
Peningkatan inflasi terutama disebabkan oleh
meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan tingkat 4. Mendorong realisasi program peremajaan/replating
vaksinasi COVID-19 yang semakin masif dan menurunnya perkebunan sawit dan karet untuk mendorong
jumlah kasus COVID-19 sehingga mendorong mobilitas produktivitas TBS dan karet petani yang merupakan
masyarakat yang berdampak pula pada peningkatan daya komoditas unggulan daerah. Selain itu, melakukan
beli masyarakat. Membaiknya permintaan domestik akan upaya untuk mendorong pengembangan hilirisasi
berdampak pada naiknya tekanan inflasi pangan industri karet dan kelapa sawit yang terintegrasi
(hortikultura, aneka ikan, daging, ayam ras), serta barang meliputi industri inti dan penunjang lainnya melalui
dan jasa pada kelompok transportasi, pakaian dan alas kaki, kemudahan perizinan, pembiayaan, dan
rekreasi, perumahan dan listrik, serta penyediaan makanan pengembangan.
dan minuman. Selain itu, peningkatan harga beberapa 5. Mendorong petani untuk melakukan diversifikasi
komoditas di pasar global akibat gangguan rantai pasok, usaha pertanian agar tidak hanya memiliki satu jenis
peningkatan tarif dasar listrik dan BBRT, berlanjutnya usaha pertanian namun bervariasi, sehingga bisa lebih
insentif PPnBM DTP kendaraan bermotor s.d triwulan III tahan terhadap fluktuasi harga output, misalnya
2022, turut mendorong laju inflasi di Provinsi Jambi pada berupa usaha perkebunan sawit yang terintegrasi
keseluruhan tahun 2022. Peningkatan tarif PPN menjadi dengan peternakan sapi.
11% pada tahun 2022 juga diprakirakan akan mendorong 6. Mendorong Pengembangan produk unggulan daerah
para pelaku usaha untuk menaikkan harga menyesuaikan melalui peningkatan produktivitas serta pemanfaatan
dengan biaya produksi. teknologi digital dalam rangka meningkatkan panen,
Dengan mencermati perkembangan inflasi, laju inflasi mendorong ekspor, serta perluasan pemasaran.
Provinsi Jambi pada keseluruhan tahun 2022 diprakirakan Adapun peningkatan SDM dilakukan melalui
lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 seiring dengan bimbingan teknis dan pelatihan.
pemulihan perekonomian yang terus berlangsung, serta bias 7. Optimalisasi peluang ekspor batu bara, TBS, dan karet
atas terhadap kisaran sasaran inflasi nasional yaitu sebesar di pasar global maupun pasar domestik seiring dengan
3±1%. penguatan harga komoditas dan peningkatan
7.3 REKOMENDASI KEBIJAKAN permintaan di pasar internasional serta domestik.
8. Melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan Local
Menyikapi kondisi ekonomi dan inflasi terkini, untuk
Currency Settlement (LCS) kepada eksportir dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi, beberapa langkah
penyelesaian transaksi bilateral untuk efisiensi biaya
strategis yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
transaksi dan pengurangan ketergantungan terhadap
1. Memastikan kelancaran distribusi vaksin dan USD.
mendorong percepatan peningkatan tingkat vaksinasi 9. Memfasilitasi dan mendorong upaya penyediaan jalur
di Provinsi Jambi, baik untuk vaksinasi dosis 1 dan 2, pengangkutan khusus komoditas batu bara untuk
maupun vaksin booster untuk mendukung normalisasi menekan biaya operasional pelaku usaha dan
mobilitas masyarakat dan aktivitas usaha. Selain itu memastikan kelancaran distribusi.
adanya peningkatan kesadaran dan pengawasan 10. Penguatan kinerja UMKM melalui perluasan akses
terhadap penerapan protokol kesehatan melalui pasar, kemudahan akses pembiayaan, dan

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 114


transformasi UMKM menjadi go digital dengan 3. Ketersediaan Pasokan
pendampingan dan bimbingan teknis secara intensif. a. Penguatan dan perluasan Kerjasama Antar
11. Mendorong peningkatan nilai tambah hasil tambang Daerah (KAD), khususnya terkait komoditas yang
a.l. melalui hilirisasi pengolahan coal bed methane dan memiliki andil cukup besar terhadap inflasi,
proses likuifikasi batu bara sebagai alternatif pengganti melalui pemanfaatan Early Warning System
gas alam cair (LPG). (EWS) Kementerian Pertanian untuk
12. Peningkatan kegiatan promosi investasi terhadap mengidentifikasi potensi KAD, dalam rangka
sektor ekonomi yang dapat menjadi sumber mendukung tercapainya kestabilan harga
pertumbuhan ekonomi baru, misalnya pengembangan melalui ketersediaan pasokan yang memadai
industri pariwisata serta industri kreatif. Selain itu, dan memastikan kelancaran distribusi antara
mempersiapkan clean and clear project seperti wilayah produsen dan konsumen, baik secara
peraturan/perizinan, pajak/retribusi, pembebasan Business to Business (B2B) maupun Government
lahan, dan infrastruktur. to Government (G2G).

Dari sisi pengendalian inflasi, dalam rangka menjaga b. Tersedianya neraca pangan seluruh
kestabilan harga di daerah dan menyikapi potensi risiko ke Kabupaten/Kota serta database terkait arus
depan, peningkatan sinergi antar TPID, baik Provinsi komoditas bahan pokok yang keluar dan masuk
maupun Kabupaten/Kota. Adapun langkah-langkah wilayah Provinsi Jambi.
ataupun upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka c. Pengembangan klaster UMKM melalui
pengendalian inflasi di antaranya: penerapan manajemen pola tanam, khususnya
untuk komoditas pangan strategis,
1. Keterjangkauan Harga
menggunakan pemanfaatan Internet of Things
a. Pelaksanaan pematauan harga pangan di 12 (IoT) yang dapat mengukur serta memprediksi
Kabupaten/Kota,khususnya komoditas pangan pola cuaca untuk menjaga pasokan serta
strategis, baik di tingkat petani maupun memitigasi potensi gagal panen.
pengecer
4. Komunikasi Efektif
b. Optimalisasi pelaksanaan operasi pasar/pasar
a. Optimalisasi penggunaan data Pusat Informasi
murah melalui koordinasi dan sinkronisasi
Harga Pangan Strategis (PIHPS) sebagai salah
kegiatan dengan melibatkan Organisasi
satu leading indicator pergerakan harga dan
Perangkat Daerah dan instansi terkait di tingkat
pasokan pangan nasional melalui peningkatan
Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pelaksanaan
kualitas dan akurasi data.
operasi pasar/pasar murah dilakukan dengan
b. Menjaga ekspektasi inflasi melalui sosialisasi dan
pemberlakuan sistem kupon dan zonasi waktu
edukasi belanja bijak kepada masyarakat secara
untuk memastikan protokol kesehatan tetap
rutin dan didukung oleh diseminasi informasi
diterapkan.
kecukupan stok selama periode HBKN untuk
c. Pemanfaatan Toko Tani Indonesia (TTI) sebagai
mengurangi asymmetric information, sehingga
saluran pemasaran yang efektif
inflasi tetap terjaga di kisaran target inflasi
2. Kelancaran Distribusi nasional.
a. Memastikan pasokan maupun kelancaran
distribusi bahan pangan tidak terganggu selama
periode HKBN melalui penguatan koordinasi
antara TPID dengan OPD/Satuan Tugas terkait.
b. Digitalisasi distribusi melalui pemanfaatan
platform digital atau e-commerce untuk
meningkatkan efisiensi distribusi dan pemasaran
produk ke konsumen akhir, serta mendorong
transaksi nontunai.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 115


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 116


LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 117


Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
2020 2021 2022
KATEGORI URAIAN
I II III IV I II III IV I II

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 15,737,660 15,217,127 16,057,903 16,695,510 17,083,201 18,368,451 19,047,567 19,270,345 20,414,392 21,138,495
B Pertambangan dan Penggalian 8,551,510 4,989,305 5,713,760 5,968,642 6,895,760 7,335,076 8,977,092 9,726,571 10,575,477 13,424,563
C Industri Pengolahan 5,314,147 5,334,813 5,546,554 5,871,259 5,646,190 6,015,122 6,148,289 6,149,487 6,269,203 6,897,062
D Pengadaan Listrik dan Gas 37,766 36,520 39,476 39,380 39,379 40,765 42,160 43,416 45,117 46,549
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
77,178 78,620 77,498 78,226 78,347 82,999 83,971 85,767 84,183 85,350
F Konstruksi 3,843,513 3,834,026 4,035,115 4,710,705 4,592,526 4,319,765 4,440,374 4,962,123 4,846,402 4,648,444
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
6,800,305
Motor 6,440,263 6,425,386 6,412,088 6,706,899 7,447,959 7,609,300 7,634,891 7,392,769 8,192,713
H Transportasi dan Pergudangan 1,560,484 1,189,518 1,420,114 1,472,924 1,375,399 1,456,154 1,522,125 1,641,020 1,562,096 1,845,265
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 623,694 548,120 622,065 646,852 614,039 637,193 616,123 700,427 669,955 703,251
J Informasi dan Komunikasi 2,278,973 2,284,856 2,285,486 2,287,577 2,288,671 2,381,801 2,411,969 2,430,512 2,456,523 2,565,453
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,330,140 1,265,709 1,373,575 1,425,665 1,443,171 1,485,249 1,535,272 1,512,661 1,606,899 1,499,489
L Real Estate 883,463 856,731 907,501 925,629 897,130 901,864 962,720 1,010,147 1,009,692 1,030,834
M, N Jasa Perusahaan 647,725 626,302 645,151 677,448 653,582 684,903 716,565 770,411 793,852 937,915
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 2,632,104
Sosial Wajib 2,724,899 2,705,073 2,636,397 2,466,648 3,139,548 2,206,052 2,881,293 2,413,171 2,761,961
P Jasa Pendidikan 1,931,121 1,977,787 2,044,357 1,973,876 1,949,905 2,082,741 1,985,356 2,130,919 2,068,423 2,097,252
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 673,202 673,114 724,581 739,893 705,810 751,511 908,860 914,685 804,414 753,082
R, S, T, U Jasa lainnya 525,696 504,622 513,377 512,553 498,235 526,338 520,382 534,276 532,956 599,536
PRODUK REGIONAL DOMESTIK BRUTO 53,448,680 48,582,331 51,136,975 53,074,625 53,934,891 57,657,441 59,734,177 62,398,951 63,545,526 69,227,214
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
2020 2021 2022
KATEGORI URAIAN
I II III IV I II III IV I II

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,756,958 9,901,883 9,955,077 10,138,020 10,074,417 10,439,598 10,571,647 10,149,191 10,363,869 10,815,839
B Pertambangan dan Penggalian 8,741,831 8,589,629 8,783,351 8,785,152 8,257,853 8,622,308 9,650,884 9,161,175 8,988,758 9,688,227
C Industri Pengolahan 3,811,328 3,811,831 3,897,811 3,992,704 3,801,901 3,984,030 4,021,465 3,903,710 3,846,446 4,117,774
D Pengadaan Listrik dan Gas 20,113 19,419 20,778 20,831 20,852 21,318 22,000 22,717 23,419 23,835
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
50,225 51,149 50,414 50,888 50,544 53,540 53,940 55,058 53,880 54,510
F Konstruksi 2,625,598 2,609,732 2,731,201 3,174,052 3,042,687 2,853,699 2,899,318 3,237,404 3,121,443 2,903,985
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
3,726,194
Motor 3,521,765 3,499,643 3,455,897 3,535,976 3,799,934 3,862,175 3,846,497 3,643,367 3,906,944
H Transportasi dan Pergudangan 1,152,196 899,232 1,062,886 1,089,507 1,018,192 1,069,331 1,127,629 1,197,443 1,131,413 1,290,847
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 401,744 358,093 404,631 419,840 398,279 412,668 398,195 451,939 429,384 448,284
J Informasi dan Komunikasi 1,515,667 1,527,424 1,527,658 1,530,258 1,529,129 1,587,542 1,603,001 1,615,325 1,635,840 1,710,259
K Jasa Keuangan dan Asuransi 854,284 822,979 892,036 917,957 912,286 924,265 940,952 896,769 947,422 845,851
L Real Estate 548,495 530,943 562,400 570,161 552,606 553,474 574,841 600,996 591,861 592,929
M, N Jasa Perusahaan 372,575 359,497 369,861 378,666 361,184 376,722 389,041 413,356 419,432 480,136
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 1,257,874
Sosial Wajib 1,300,844 1,270,521 1,231,269 1,172,570 1,447,403 1,075,705 1,398,081 1,192,035 1,338,808
P Jasa Pendidikan 1,253,036 1,280,627 1,319,772 1,274,272 1,259,807 1,339,429 1,250,853 1,333,438 1,304,769 1,309,559
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 459,449 458,426 489,270 499,610 473,558 502,179 601,003 603,329 535,641 495,736
R, S, T, U Jasa lainnya 382,198 366,108 372,002 371,072 361,239 381,432 375,798 384,859 376,086 422,983
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 36,929,767 36,409,581 37,209,314 37,900,155 36,823,079 38,368,872 39,418,448 39,271,289 38,605,064 40,446,505
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 118


Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Harga Berlaku Menurut Penggunaan (Juta Rupiah)
2020 2021 2022
KOMPONEN PENGELUARAN
I II III IV I II III IV I II
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 25,106,537 23,060,044 23,718,281 25,056,834 25,296,754 25,436,267 25,181,433 26,960,335 27,181,206 28,642,565
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 315,268 314,627 318,066 326,951 319,678 332,646 329,250 348,679 348,107 376,341
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,270,413 4,318,697 4,799,424 6,489,986 2,278,369 4,887,923 4,728,490 6,482,460 2,438,553 4,605,024
4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 10,793,368 10,770,163 11,436,801 13,333,994 12,382,218 12,369,174 12,513,093 13,900,473 13,703,221 13,309,431
5 Perubahan Inventori (879,423) (486,468) 961,887 1,957,189 1,501,199 608,101 541,562 81,273 653,697 731,687
6 Ekspor Barang dan Jasa 39,709,636 29,491,705 30,017,476 37,328,560 33,817,582 35,364,649 38,813,358 45,899,888 41,891,260 46,065,732
7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 23,867,119 18,886,437 20,114,961 31,418,890 21,660,910 21,341,319 22,373,010 31,274,157 22,670,518 24,503,567
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 53,448,680 48,582,331 51,136,975 53,074,625 53,934,891 57,657,441 59,734,177 62,398,951 63,545,526 69,227,214
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Harga Konstan Menurut Penggunaan (Juta Rupiah)
2020 2021 2022
KOMPONEN PENGELUARAN
I II III IV I II III IV I I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 16,676,154 15,629,589 16,061,947 16,623,360 16,494,913 16,637,828 16,590,122 17,479,367 17,325,808 17,597,960
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 208,248 208,200 209,835 212,619 205,605 214,154 212,762 222,665 218,901 229,354
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,444,602 2,717,936 2,821,050 3,967,228 1,430,616 2,921,494 2,801,900 3,826,267 1,473,771 2,726,877
4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7,585,553 7,476,420 7,956,188 9,208,829 8,548,798 8,530,724 8,541,437 9,594,559 9,169,462 8,716,074
5 Perubahan Inventori (619,695) (287,267) 570,697 1,161,796 913,019 360,815 327,865 210,162 594,122 443,411
6 Ekspor Barang dan Jasa 27,055,995 22,669,453 23,316,860 28,639,016 24,059,065 24,601,306 26,709,318 29,989,813 25,274,202 27,278,885
7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 15,421,091 12,004,749 13,727,263 21,912,694 14,828,937 14,897,448 15,764,956 22,051,543 15,451,203 16,546,057
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 36,929,767 36,409,581 37,209,314 37,900,155 36,823,079 38,368,872 39,418,448 39,271,289 38,605,064 40,446,505
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi Tahun Dasar 2018


IHK KOTA JAMBI 2021 2022
KOMODITI* JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN
UMUM 106.95 106.45 106.80 106.43 106.85 106.64 106.42 105.95 106.27 106.96 107.48 108.00 109.22 108.29 109.75 111.43 112.30 114.04
MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU 109.97 108.31 108.97 108.05 109.15 107.88 106.96 105.86 106.80 108.75 110.01 111.35 113.27 110.19 114.02 116.08 117.10 123.00
PAKAIAN DAN ALAS KAKI 103.89 104.35 104.90 104.90 104.89 104.85 104.85 104.68 104.65 104.65 104.65 104.63 104.99 104.98 104.55 105.29 105.29 105.28
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 104.70 104.83 104.83 104.83 104.96 105.11 105.31 105.34 105.45 105.76 106.16 106.56 107.25 107.35 108.53 109.39 109.74 109.64
PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA 107.66 107.72 108.15 107.71 108.32 108.59 108.56 108.63 107.92 108.51 108.88 108.89 110.19 110.75 111.24 112.68 112.94 113.30
KESEHATAN 112.69 112.57 112.11 112.11 112.11 112.36 112.35 112.35 112.35 112.35 112.13 112.13 112.14 112.14 112.15 112.15 112.15 113.18
TRANSPORTASI 103.38 103.68 103.96 103.34 103.36 103.89 104.00 103.23 103.64 103.85 104.01 104.03 106.09 105.29 105.48 110.27 114.05 113.49
INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 102.49 101.65 101.74 101.75 101.59 101.67 101.65 101.29 101.29 101.32 101.36 101.35 101.25 101.25 101.15 101.15 101.13 100.92
REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 119.75 118.22 120.76 120.76 120.76 122.50 122.50 122.50 122.50 122.50 122.50 122.50 122.60 122.60 122.60 122.57 122.57 122.57
PENDIDIKAN 104.50 104.50 104.50 104.50 104.50 104.50 104.82 104.82 104.83 104.83 104.83 104.83 104.83 104.83 104.83 104.83 104.83 105.00
PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN 104.72 104.72 105.01 105.08 105.08 105.19 105.19 105.21 105.36 105.36 105.36 105.93 106.95 106.99 106.99 108.89 108.89 109.08
PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA 111.63 111.32 111.15 111.11 111.70 112.09 111.96 111.52 111.50 111.18 111.77 111.80 113.31 113.90 115.14 116.09 116.57 116.68

Sumber: BPS Provinsi Jambi

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Bungo Tahun Dasar 2018


IHK BUNGO 2021 2022
KOMODITI* JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN
UMUM 106.47 105.98 106.35 106.07 106.29 105.88 106.09 105.88 105.75 106.57 107.21 107.69 109.19 108.77 109.97 111.34 112.35 113.96
MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU 109.78 108.08 109.91 108.85 108.42 106.47 106.96 106.25 105.48 107.72 109.59 110.10 114.09 112.29 114.84 116.81 119.20 124.84
PAKAIAN DAN ALAS KAKI 108.59 108.78 108.83 108.83 109.55 109.96 110.01 110.20 110.20 110.01 110.01 110.05 111.01 111.22 111.52 112.30 112.22 112.29
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 101.28 101.55 101.41 101.44 101.71 101.78 102.01 102.10 102.27 102.49 102.62 103.31 103.61 103.66 104.38 105.44 105.81 105.79
PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA 105.22 105.09 105.16 105.49 106.10 106.27 106.77 107.17 107.48 108.64 108.62 109.31 109.99 110.05 110.80 112.73 113.19 113.68
KESEHATAN 104.08 104.08 104.09 104.09 104.09 105.21 105.24 105.28 105.36 105.69 105.60 105.58 105.58 105.67 105.70 105.86 105.86 105.87
TRANSPORTASI 103.63 103.93 103.47 103.47 104.11 104.37 104.48 104.33 104.33 104.50 104.48 105.77 106.76 106.03 106.04 108.25 109.33 107.67
INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 102.63 102.73 102.74 102.72 102.83 102.88 102.98 103.16 103.16 103.17 103.21 102.82 101.78 101.96 102.03 102.03 102.03 102.36
REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 106.49 106.56 106.56 106.56 106.56 106.64 106.72 106.77 106.77 106.90 106.90 107.31 107.53 108.24 108.32 108.42 108.42 108.64
PENDIDIKAN 102.74 102.76 102.76 102.76 102.76 102.76 102.76 102.76 103.16 103.16 103.16 103.16 103.29 103.29 103.29 103.29 103.29 103.43
PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN 105.27 105.27 105.27 105.27 105.27 105.27 105.27 105.27 105.43 105.43 105.43 105.43 105.51 105.51 105.51 105.51 105.56 105.56
PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA 118.34 117.19 115.34 115.69 117.84 119.05 118.44 117.80 118.30 118.39 119.26 119.39 119.99 122.77 126.33 128.42 129.23 129.78

Keterangan:
* Sejak Tahun 2020 perhitungan IHK menggunakan SBH
Tahun Dasar 2018 dan terdapat penyesuaian jumlah kelompok
pengeluaran menjadi 11 kelompok dari sebelumnya 7
kelompok

Sumber: BPS Provinsi Jambi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 119


DAFTAR ISTILAH

Ekspor Net Interest Margin (NIM)


Seluruh barang yang keluar dari suatu wilayah/daerah Selisih bersih antara biaya bunga operasional dengan
baik yang bersifat komersil maupun bukan komersil. pendapatan bunga operasional.

Impor Loan to Deposits Ratio (LDR)


Seluruh barang yang masuk suatu wilayah/daerah baik Rasio antara kredit yang diberikan oleh perbankan
yang bersifat komersil maupun bukan komersil. terhadap jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun.

PDRB atas dasar harga berlaku Non Performing Loan (NPL)


Penjumlahan nilai tambah bruto (NTB) yang mencakup Jumlah kredit yang termasuk dalam kategori kurang
seluruh komponen faktor pendapatan yaitu gaji, bunga, lancar, diragukan dan macet sesuai ketentuan.
sewa tanah, keuntungan, penyusutan dan pajak tak
Cash inflows
langsung dari seluruh sektor perekonomian.
Jumlah aliran kas yang masuk ke kantor Bank Indonesia
PDRB atas dasar harga konstan yang berasal dari perbankan dalam periode tertentu.
Perhitungan PDRB yang didasarkan atas produk yang
Cash outflows
dihasilkan menggunakan harga tahun tertentu sebagai
Jumlah aliran kas keluar dari kantor Bank Indonesia
dasar perhitungannya.
kepada perbankan dalam periode tertentu.
Bank pemerintah
Net cashflows
Bank-bank yang sebelum program rekapitalisasi
Selisih bersih antara jumlah cash inflows dan cash
merupakan bank milik pemerintah (persero) yaitu terdiri
outflows pada periode yang sama terdiri dari netcash
dari Bank Mandiri, BNI, BTN dan BRI.
outflows bila terjadi cash outflows lebih tinggi
Bank swasta dibandingkan cash inflows, dan netcash inflows bila
Perbankan yang sepenuhnya dimiliki oleh swasta nasional terjadi sebaliknya.
sebelum dilakukannya program rekapitalisasi perbankan.
Administered prices
Dana Pihak Ketiga (DPK) kelompok barang yang pergerakan harganya ditentukan
Simpanan masyarakat yang ada di perbankan terdiri dari oleh pemerintah baik secara keseluruhan maupun
giro, tabungan, dan deposito. sebagian.

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 120


TIM PENYUSUN

PENANGGUNG JAWAB : Suti Masniari Nasution


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

Mukti Rigowo
Deputi Kepala Perwakilan

KOORDINATOR PENYUSUN : Handhow Tubagus


Analis

TIM PENULIS : Fungsi Perumusan KEKDA Provinsi


Fungsi Data dan Statistik Ekonomi dan Keuangan
Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM, KI dan
Syariah
Unit Implemetasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP-
PUR

Buku ini dapat diunduh di


www.bi.go.id/Publikasi/Kajian Ekonomi Regional/Jambi

LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 121

Anda mungkin juga menyukai