KEUANGAN REGIONAL
PROVINSI JAMBI
Agustus 2016
LAPORAN PEREKONOMIAN
Kantor Perwakilan Bank Indonesia
AGUSTUS 2022
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAMBI
1. Mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan bauran
Kebijakan Bank Indonesia.
2. Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan makroprudensial Bank Indonesia
dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial Otoritas Jasa Keuangan.
3. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem
pembayaran Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta mitra strategis lain.
4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui
sinergi bauran Kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural Pemerintah
serta kebijakan mitra strategis lain.
5. Turut meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank
Indonesia dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional.
6. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di tingkat daerah.
7. Mewujudkan bank sentral berbasis digital dalam kebijakan dan kelembagaan melalui penguatan
organisasi, sumber daya manusia, tata kelola dan sistem informasi yang handal, serta peran
internasional yang proaktif.
Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang kredibel dalam mendukung Kebijakan Bank Indonesia dan
berkontribusi secara nyata bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas sistem keuangan,
efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan kehandalan Sistem Pembayaran untuk mendukung
pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.
DAFTAR ISI V
BAB IV STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM .............. 73
BOKS 2 ..................................................................................................................................... 88
Laju Inflasi Tahunan (y-o-y) Kota Jambi 2.63 0.55 1.11 3.09 2.71 2.58 2.11 1.67 2.71 6.94
Laju Inflasi Tahunan (y-o-y) Bungo 4) 2.43 -0.22 0.06 2.32 2.17 1.27 1.42 1.65 2.76 7.63
PDRB - Harga Konstan (Juta Rp)1) 36,939,869 36,408,764 37,230,413 37,885,276 36,823,016 38,367,040 39,416,365 39,271,289 38,605,064 40,446,505
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,676,019 9,730,983 9,845,063 10,138,020 10,110,086 10,485,019 10,628,595 10,149,191 10,363,869 10,815,839
Pertambangan dan Penggalian 8,888,041 8,717,791 8,764,446 8,786,464 8,255,797 8,541,668 9,616,985 9,161,175 8,988,758 9,688,227
Industri Pengolahan 3,825,452 3,832,668 3,920,782 4,007,204 3,766,049 4,025,952 4,059,122 3,903,710 3,846,446 4,117,774
Pengadaan Listrik, Gas 20,113 19,419 20,778 20,831 20,852 21,318 22,042 22,717 23,419 23,835
Pengadaan Air 50,225 51,149 50,414 50,888 50,344 53,240 53,740 55,058 53,880 54,510
Konstruksi 2,594,598 2,569,732 2,632,960 3,174,052 3,098,469 2,853,699 2,899,318 3,237,404 3,121,443 2,903,985
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
3,731,194
Motor 3,652,765 3,727,995 3,455,897 3,527,906 3,831,934 3,829,175 3,846,497 3,643,367 3,906,944
Transportasi dan Pergudangan 1,137,196 890,232 1,055,886 1,081,506 1,010,091 1,062,231 1,123,428 1,197,443 1,131,413 1,290,847
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 393,744 346,093 392,631 419,840 398,279 412,668 398,195 451,939 429,384 448,284
Informasi dan Komunikasi 1,555,667 1,531,424 1,531,658 1,530,258 1,529,129 1,587,542 1,603,001 1,615,325 1,635,840 1,710,259
Jasa Keuangan 854,284 822,979 892,036 917,957 912,286 924,265 941,952 896,769 947,422 845,851
Real Estate 541,124 523,754 568,008 569,008 542,606 543,474 574,841 600,996 591,861 592,929
Jasa Perusahaan 370,757 357,743 368,057 376,818 359,422 374,884 387,143 413,356 419,432 480,136
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,211,765 1,290,063 1,281,781 1,213,751 1,154,156 1,428,289 1,058,785 1,398,081 1,192,035 1,338,808
Jasa Pendidikan 1,253,036 1,259,427 1,324,772 1,274,272 1,254,807 1,339,429 1,245,853 1,333,438 1,304,769 1,309,559
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 454,454 446,433 481,143 497,438 471,499 499,996 598,390 603,329 535,641 495,736
Jasa lainnya 382,198 366,108 372,002 371,072 361,239 381,432 375,798 384,859 376,086 422,983
Pertumbuhan (y-o-y) Provinsi Jambi 1.87 -1.75 -0.79 -0.99 -0.33 5.39 5.94 3.62 4.84 5.41
2)
Nilai Ekspor Non Migas (ribu USD) 275,827 206,951 192,158 288,712 266,007 244,359 355,222 312,185 313,451 389,161
Volume Ekspor Nonmigas (ton) 895,330 625,786 582,822 687,913 806,993 673,757 1,398,314 1,482,211 1,571,838 2,260,847
Nilai Impor Nonmigas (ribu USD ) 3) 18,204 7,962 26,283 9,677 6,770 7,621 8,640 6,507 10,518 5,409
Volume Impor Nonmigas (ribu ton) 24,851 27,462 49,389 34,318 29,777 25,163 25,068 25,438 13,954 26,720
Sumber : BPS Provinsi Jambi (diolah)
Catatan
1)
Tahun dasar 2010 angka sementara
2)
Pengklasifikasian komoditi menggunakan 21 kelompok barang berdasarkan SITC 2 digit yang berlaku.
3)
Pengklasifikasian komoditi dalam statistik impor menggunakan SITC 2 digit
4)
Sejak Januari 2014 terdapat penambahan cakupan kota inflasi di Provinsi Jambi dari sebelumnya hanya Kota Jambi menjadi Kota Jambi dan Kab.Bungo
5)
Sejak Januari 2020 perhitungan perkembangan IHK menggunakan SBH TD 2018 = 100 dan terdapat penyesuaian jumlah kelompok pengeluaran menjadi 11 kelompok
dari sebelumnya 7 kelompok
2021 2022
INDIKATOR
I II III IV I II
PERBANKAN
A. Bank Umum:
Total Aset (Rp Juta) 53,282,871 55,992,478 55,931,216 57,511,028 58,322,250 60,908,462
DPK (Rp Juta) 39,487,503 41,639,162 41,868,890 40,941,161 41,202,954 41,117,819
- Tabungan 19,910,127 21,290,677 22,454,263 23,739,486 8,861,357 8,141,812
- Giro 6,486,427 6,225,606 7,420,155 7,250,768 23,592,882 24,384,224
- Deposito 13,090,950 14,122,880 11,994,471 9,950,907 8,748,715 8,591,783
Kredit (Rp Juta) - berdasarkan Lokasi Proyek 52,180,894 52,922,400 53,075,546 55,584,813 57,132,543 45,932,075
- Modal Kerja 18,799,544 19,093,706 19,269,263 19,365,413 19,995,485 15,068,075
- Konsumsi 20,562,595 20,704,646 12,864,666 21,176,610 15,682,905 11,084,996
- Investasi 12,818,755 13,124,048 20,941,617 15,042,791 21,454,153 19,779,005
- LDR (%) 132.15 127.10 126.77 135.77 138.66 111.71
Kredit (Rp Juta) - berdasarkan Kantor Cabang 43,029,989 43,387,578 43,703,259 44,384,752 45,251,650 45,930,462
- Modal Kerja 13,893,018 14,047,305 14,131,178 14,460,930 14,541,573 15,066,462
- Investasi 19,031,650 19,150,905 10,181,117 10,295,930 10,939,201 11,084,996
- Konsumsi 10,105,320 10,189,368 19,390,963 19,627,892 19,770,876 19,779,005
- LDR (%) 108.97 104.20 104.38 108.41 109.83 111.70
- NPL Gross Nominal 951,705 939,658 922,024 895,111 819,113 925,281
- NPL Gross (%) 2.21 2.17 2.11 2.02 1.81 2.01
Kredit Mikro (< Rp 50 juta) (Rp Juta) 4,654,629 4,853,332 5,214,030 5,425,703 6,079,688 5,902,107
- Kredit Modal Kerja 2,663,322 2,887,734 3,265,248 3,483,665 3,715,022 3,754,583
- Kredit Investasi 671,644 639,186 560,967 569,906 629,804 594,301
- Kredit Konsumsi 1,319,662 1,326,412 1,387,814 1,372,132 1,734,862 1,553,223
Kredit Kecil (Rp 50 < x ≤ Rp500 juta) (Rp Juta) 26,077,256 26,450,728 26,665,573 27,385,281 27,831,347 28,690,537
- Kredit Modal Kerja 4,375,652 4,509,736 4,727,959 4,680,796 4,846,465 5,028,628
- Kredit Investasi 4,049,884 4,186,854 4,039,243 4,587,913 4,971,690 5,408,222
- Kredit Konsumsi 17,651,719 17,754,138 17,898,371 18,116,572 18,013,192 18,253,687
Kredit Menengah (Rp500 juta < x ≤ Rp5 miliar) (Rp Juta) 6,105,462 6,187,812 6,062,047 6,064,851 6,084,900 6,040,217
- Kredit Modal Kerja 3,486,122 3,518,804 3,359,545 3,361,289 3,164,660 3,068,328
- Kredit Investasi 1,056,689 1,089,250 1,091,135 1,053,999 1,260,426 1,275,962
- Kredit Konsumsi 1,562,651 1,579,759 1,611,367 1,649,563 1,659,815 1,695,927
Total Kredit MKM (Rp Juta) *) 36,837,346 37,491,872 37,941,651 38,875,836 39,995,935 40,632,862
- NPL MKM Gross (%) 2.08 2.26 2.12 1.91 1.95 2.10
- NPL MKM Gross Nominal 766,438 846,773 804,047 743,271 779,853 854,060
Sumber: LBU Bank Indonesia
*) Kategori Kredit MKM menggunakan pendekatan nominal kredit yang disalurkan untuk seluruh jenis kredit (UMKM dan Non UMKM)
TUNAI
NET INFLOWS/OUTFLOWS (JUTA RP) 499,559 (339,838) (787,631) (2,693,655) 1,059,908 (1,517,187) (652,585) (2,183,836) 102,649 (479,186)
Aliran Uang Masuk/Inflows (juta Rp) 1,758,043 1,780,393 1,145,449 944,516 2,334,676 1,964,932 1,249,210 976,076 1,838,612 2,427,801
Aliran Uang Keluar/Outflows (juta Rp) 1,258,484 2,120,231 1,933,080 3,638,171 1,274,768 3,482,119 1,901,795 3,159,912 1,735,963 2,906,987
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Ekonomi triwulan II 2022 Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 mengalami
tumbuh 5,41% (yoy), tumbuh pertumbuhan sebesar 5,41% (yoy), tumbuh terakselerasi dibandingkan triwulan
terakselerasi dibandingkan I 2022 yang tercatat mengalami pertumbuhan 4,84% (yoy). Secara triwulanan,
triwulan sebelumnya (4,84% pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh sebesar 4,77% (qtq). Dari 17 LU pada
yoy) sisi produksi, hampir seluruhnya mengalami pertumbuhan. Jasa perusahaan
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,45% (yoy), didorong peningkatan
permintaan kendaraan truk tanpa operator seiring meningkatnya produksi batu
bara.
Pada triwulan II 2022, inflasi Provinsi Jambi tercatat 7,01% (yoy), lebih tinggi Inflasi Provinsi Jambi
dibandingkan triwulan sebelumnya dan inflasi nasional yang masing-masing triwulan II 2022 sebesar
tercatat sebesar 2,83% (yoy) dan 4,35% (yoy). Laju inflasi Provinsi Jambi tersebut 7,01% (yoy), lebih tinggi
merupakan komposit dari inflasi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo pada triwulan dibandingkan triwulan
II 2022 yang masing-masing tercatat sebesar 6,94% (yoy) dan 7,63% (yoy). sebelumnya yaitu 2,83%
(yoy)
Peningkatan tekanan inflasi di Kota Jambi terutama didorong oleh inflasi pada
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Pada triwulan II 2022, inflasi
kelompok ini tercatat sebesar 14,02% (yoy). Inflasi kelompok ini didorong oleh
inflasi pada seluruh sub kelompok yang terutama disumbang oleh sub kelompok
makanan yang mengalami inflasi sebesar 15,28% (yoy). Adapun komoditas utama
yang memberikan andil terhadap peningkatan inflasi sub kelompok tersebut di
antaranya cabai merah, minyak goreng, bawang merah, ikan nila, dan telur ayam
ras. Sejalan dengan Kota Jambi, Kabupaten Bungo juga tercatat mengalami inflasi
pada triwulan II 2022. Inflasi di Kabupaten Bungo tersebut terutama disumbangkan
oleh inflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami
inflasi 17,25% (yoy). Inflasi kelompok pengeluaran tersebut didorong oleh
peningkatan harga pada sub kelompok makanan sebesar 19,29% (yoy). Adapun
komoditas pada sub kelompok Makanan yang menyumbang inflasi di antaranya
cabai merah, minyak goreng, bawang merah, telur ayam ras, dan kopi bubuk.
Selanjutnya, inflasi Provinsi Jambi pada triwulan III 2022 diprakirakan akan lebih
rendah secara month to month dibanding triwulan sebelumnya meskipun lebih
tinggi jika dibandingkan secara year on year sebagai dampak base year effect.
Penurunan tekanan inflasi diprakirakan akan didorong oleh membaiknya kondisi
pasokan di tengah mulai masuknya musim panen komoditas hortikultura, seperti
aneka cabai dan bawang merah, di beberapa sentra produksi sehingga diharapkan
dapat menstabilkan harga. Penurunan tekanan harga pada komoditas hortikultura
tersebut diprakirakan akan menahan laju inflasi Kelompok Makanan, Minuman,
dan Tembakau yang menjadi penyumbang inflasi terbesar di Jambi. Namun
demikian, inflasi keseluruhan tahun 2022 diprakirakan berada di atas rentang
sasaran inflasi nasional 3%+1% dan akan berada di rentang sasaran pada tahun
2023 seiring dengan upaya TPID untuk mengendalikan inflasi dalam koridor 4K.
Penyaluran kredit tercatat Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 tercatat
sebesar 14,11 triliun sebesar Rp14,11 triliun atau terkontraksi sebesar 1,46% (yoy), membaik
terkontraksi 1,46% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi 3,11% (yoy). Penurunan
lebih baik dibanding kredit korporasi masih disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 yang masih
triwulan sebelumnya menahan permintaan agregat dan menekan kegiatan usaha. Sektor ekonomi yang
menyumbangkan penurunan kredit adalah sektor pertambangan yang tercatat
kontraksi sebesar 27,01% (yoy), sektor industri sebesar 7,52% (yoy), serta sektor
perdagangan sebesar 5,89% (yoy) pada triwulan laporan. Dari sisi risiko kredit,
kredit korporasi menunjukan perbaikan, NPL kredit korporasi tercatat 6,49%
(gross) membaik dari triwulan sebelumnya yaitu 6,98% (gross). NPL pada triwulan
II 2022 perlu mendapat perhatian mengingat resiko kredit yang ditimbulkan diatas
batas wajar NPL yg ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5%.
Adapun sektor yang menunjukan perbaikan Rasio NPL terjadi hampir pada seluruh
sektor utama yaitu sektor pertambangan dan pertanian yang tercatat 11,89%
(gross) dan 0,42% (gross) pada triwulan laporan. Dari sisi penghimpunan dana,
Pertumbuhan DPK menurut kategori di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022
mencapai 7,36% (yoy) atau tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya
yang tumbuh sebesar 11,29% (yoy).
Aliran uang kartal triwulan II Permintaan uang kartal meningkat pada triwulan II 2022 tercermin dari
2022 mengalami net outflow peningkatan net outflow sejalan dengan penyelenggaraan Ramadhan dan Hari
Rp479,19 miliar. Raya Idul Fitri. Perkembangan aliran uang kartal di Provinsi Jambi pada triwulan II-
2022 menunjukan net outflow sebesar Rp479,19 miliar, meningkat dibandingkan
dengan triwulan sebelumnya yang mengalami net inflow sebesar Rp102,65 miliar.
Peningkatan permintaan uang kartal ini sejalan dengan pola historis peningkatan
kebutuhan uang kartal selama penyelenggaraan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Sementara di sisi pembayaran non tunai, nilai dan volume kliring di Provinsi Jambi
pada triwulan II - 2022 terkontraksi masing-masing sebesar sebesar 5,32% (yoy)
dan 15,46% (yoy). Secara triwulanan, pada triwulan II - 2022 nilai kliring
mengalami kenaikan dibanding triwulan sebelumnya sebsar 1,76% (qtq)
sementara volume kliring terkontraksi disbanding triwulan sebelumnya sebesar
7,07% (qtq).
Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,70% (yoy) di Februari 2022. Hal Tingkat pengangguran
ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja dan didorong oleh terbuka pada Februari 2022
pertumbuhan serapan kerja. Lebih lanjut, peningkatan jumlah penduduk bekerja turun menjadi 4,70% (yoy)
tersebut mampu mendorong TPAK Februari 2022 yang juga tumbuh menjadi
68,86% dibandingkan Februari 2021 sebesar 67,30%.
Pada sisi kesejahteraan petani, indeks Nilai Tukar Petani menunjukkan penurunan
pada triwulan II 2022 menjadi 134,23 dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar NTP triwulan II 2022 sebesar
140,53. Penurunan NTP disebabkan peningkatan indeks yang dibayar petani lebih 134,23 menurun dibandingkan
tinggi dibandingkan indeks yang diterima petani yang terkontraksi 2,43% (qtq). triwulan sebelumnya 140,53.
Namun demikian, Nilai Tukar Petani pada triwulan II 2022 tersebut lebih tinggi
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 123,49.
Selain itu, jumlah penduduk miskin Provinsi Jambi pada Maret 2022 tercatat
sebanyak 279,37 ribu orang atau menurun 14,49 ribu orang dibandingkan Maret
2021 sebesar 293,86 ribu orang. Penurunan angka kemiskinan tersebut
merupakan dampak berangsur pulihnya perekonomian daerah pasca pandemi Persentase penduduk miskin
COVID-19 yang menahan sejumlah aktivitas masyarakat hingga kegiatan naik menjadi 279,37 ribu
komersial. Angka kemiskinan Provinsi Jambi pada Maret 2022 juga menurun pada Maret 2022
dibandingkan September 2021, dimana terjadi perbaikan dari sisi persentase
maupun jumlah penduduk. Sementara itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga menunjukkan perbaikan pada Maret 2022.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun 2022 diperkirakan meningkat Pertumbuhan ekonomi Provinsi
dibandingkan tahun 2021 didukung terkendalinya kasus COVID-19 yang terus Jambi 2022 diprakirakan
menunjukkan penurunan serta pelonggaran mobilitas masyarakat yang meningkat
mendorong permintaan domestik.
Selanjutnya, dari sisi perkembangan harga, laju inflasi Provinsi Jambi pada tahun
2022 diprakirakan meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian yang terus
berlangsung, bias atas terhadap kisaran sasaran inflasi. Tekanan inflasi tahun 2022
utamanya dipengaruhi oleh tingkat vaksinasi yang semakin masif sehingga
mendorong peningkatan mobilitas masyarakat yang akhirnya berdampak pada
perbaikan daya beli masyarakat. Selain itu, peningkatan harga beberapa
komoditas di pasar global akibat gangguan rantai pasok, peningkatan tarif dasar
listrik dan BBRT, berlanjutnya insentif PPnBM DTP kendaraan bermotor s.d
triwulan III 2022, turut mendorong laju inflasi di Provinsi Jambi pada keseluruhan
tahun 2022. Peningkatan tarif PPN menjadi 11% pada tahun 2022 juga
diprakirakan akan mendorong para pelaku usaha untuk menaikkan harga
menyesuaikan dengan biaya produksi.
Perkembangan PDRB Provinsi Jambi ( yoy) akomodasi dan makan minum sebesar 8,63% (yoy) .
(TABEL 1.1).
tertahan oleh dampak larangan ekspor CPO yang Pada triwulan II 2022, harga rata-rata karet internasional
menekan permintaan TBS kelapa sawit dari industri. tumbuh 2,33% (yoy) menjadi USD 2,56/kg, lebih baik
Konflik Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung sejak dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,03%
triwulan sebelumnya mengakibatkan berkurangnya (yoy). Terjaganya harga tersebut juga diikuti dengan
pasokan produk substitusi seperti minyak biji bunga perbaikan harga di tingkat lokal. Harga rata-rata bokar
matahari dan minyak kedelai yang berimbas pada pada triwulan II 2022 tumbuh 3,68% (yoy), meski
terjaganya harga CPO pada level tinggi meskipun mulai melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang
termoderasi pada akhir triwulan laporan. tumbuh 11,37% (yoy). Perbaikan harga komoditas karet
sejalan dengan mulai pulihnya operasional pabrik ban di
Perkembangan Harga CPO lokal dan internasional,
serta TBS 10 Tahun negara produsen otomotif dunia (GRAFIK 1.4)
Pada triwulan II 2022, harga rata-rata CPO internasional Sumber: Disperindag Provinsi Jambi dan Bloomberg (diolah)
tumbuh 46,20% (yoy) sedikit terdeselerasi dibanding Namun demikian, perkembangan harga komoditas
triwulan sebelumnya sebesar 51,51% (yoy). Harga rata- kelapa sawit tersebut tidak diiringi dengan perbaikan Nilai
rata CPO internasional pada triwulan II 2022 tercatat USD Tukar Petani (NTP). Pada triwulan II 2022, rata-rata NTP
1.490,24/metric ton, naik dibandingkan rata-rata tercatat sebesar 134,23 atau menurun dibandingkan
triwulan sebelumnya sebesar USD 1.460,41/metric ton. rata-rata triwulan sebelumnya dengan rata-rata sebesar
Namun demikian, perbaikan harga tersebut berdampak 140,53 dan lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2021
lebih rendah terhadap kenaikan harga kelapa sawit di sebesar 123,49. NTP yang mulai menunjukkan tren
tingkat lokal. Harga rata-rata TBS kelapa sawit usia 10 penurunan diperkirakan akibat peningkatan pendapatan
tahun hanya tumbuh 31,67% (yoy) pada triwulan II 2022 petani yang tidak sebanyak kenaikan indeks yang dibayar
melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang petani. Hal ini sejalan dengan meningkatnya biaya
tumbuh 71,30% (yoy). Harga rata-rata TBS pada triwulan produksi pertanian akibat cuaca yang tidak menentu dan
II 2022 tercatat Rp3.111,72/kg, lebih rendah peningkatan biaya pupuk sebagai imbas eskalasi
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar geopolitik Rusia dan Ukraina. (GRAFIK 1.5).
Rp3.517,79/kg (GRAFIK 1.3)
Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP)
1.11).
Selanjutnya, LU transportasi dan pergudangan justru
mengalami pertumbuhan yang terakselerasi. Pada Ke depan, kinerja sektor transportasi dan pergudangan
penyediaan akomodasi dan makan minum pada kuartal diprakirakan akan akan tetap tumbuh positif pada
ketiga 2022.triwulan II 2022, LU transportasi dan triwulan III 2022. Hal ini didukung oleh perbaikan
pergudangan tercatat mengalami pertumbuhan 20,72 % aktivitas ekonomi masyarakat dan pelaksanaan sejumlah
(yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya event strategis dari sebelumnya online menjadi offline
yang tumbuh 11,12% (yoy). Lapangan usaha tersebut sebagai imbas pelonggaran pemberlakukan PPKM seiring
memberikan andil sebesar 0,58%. Kenaikan tersebut terjaganya penurunan kasus COVID-19. Namun demikian
terutama disebabkan oleh base effect yang terjadi pada perbaikan lebih lanjut berpotensi tertahan oleh risiko
periode yang sama di tahun sebelumnya ketika kembali kenaikan harga input akibat meningkatnya tensi
dilakukan pengetatan sehubungan dengan geopolitik global. Selain itu, masih terbatasnya
meningkatnya penyebaran pandemi COVID-19 varian pemanfaatan National Logistic Ecosystem (NLE) oleh
Delta. Pengetatan mobilitas dan kegiatan ekonomi pada pelaku usaha dapat menahan perbaikan lebih lanjut.
saat itu memberikan dampak besar terhadap kinerja
Selanjutnya, pertumbuhan LU informasi dan komunikasi
sektor transportasi dan logistik.
justru mengalami akselerasi dan tumbuh positif. Pada
Lebih lanjut, normalisasi aktivitas ekonomi masyarakat triwulan II 2022, LU informasi dan komunikasi tumbuh
pada pertengahan triwulan laporan turut memperbaiki 7,73% (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan
kinerja sektor untuk mencapai pertumbuhan positif sebelumnya yang tumbuh 6,98% (yoy). Adapun andil LU
termasuk di dalamnya aktivitas penerbangan yang mulai informasi dan komunikasi terhadap pertumbuhan
ramai dilakukan oleh masyarakat. Hal ini tercermin dari triwulan II 2022 sebesar 0,32%.
peningkatan data bongkar kargo bandara di Provinsi
Perbaikan LU informasi dan komunikasi pada triwulan II
Jambi tercatat tumbuh sebesar 19,81% (yoy) di triwulan
2022 disebabkan masih tingginya permintaan layanan
II 2022, lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya
data komunikasi. Sebagian kegiatan yang terus
yang terkontraksi 16,28% (yoy). Perkembangan volume
muat barang di bandara juga terpantau terakselerasi.
memberikan dampak positif terhadap sektor
Jumlah muat barang tercatat tumbuh 19,81% (yoy) di
tersebut meskipun sebagian kegiatan bekerja dan belajar
triwulan II 2022, lebih baik dibandingkan triwulan
mulai dilakukan secara luring ataupun hybrid.
sebelumnya yang terkontraksi 2,29% (yoy). (GRAFIK 1.10).
Selanjutnya, pertumbuhan positif LU informasi dan
Membaiknya volume bongkar muat menunjukkan komunikasi diprediksi masih akan terjadi hingga triwulan
aktivitas ekonomi yang pulih menuju normal sejalan III 2022 meskipun lebih terbatas akibat dampak
dengan kebijakan akomodatif pemerintah terutama normalisasi aktivitas dan mobilitas masyarakat pasca
terkait kebijakan pemerintah dalam implementasi meredanya kasus COVID-19.
pelonggaran PPKM.
Kinerja LU penyediaan akomodasi dan makan minum
Sejalan dengan indikator lainnya, jasa transportasi udara juga tercatat mengalami perbaikan. Laju pertumbuhan
kembali tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup LU penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh
INDEKS KONDISI EKONOMI 97.00 48.27 49.53 58.83 69.82 78.97 67.67 98.23 104.33 104.61
INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN 111.13 96.40 112.77 105.45 113.08 120.30 105.87 131.17 124.07 120.89
INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN 104.07 72.33 81.13 82.14 91.45 99.63 86.77 114.70 114.20 112.75
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Perkembangan Jumlah Tamu Menginap
Pengeluaran
terlibat sehingga realisasi pembangunan proyek dapat migas pada triwulan II 2022 tumbuh 59,26 % (yoy) lebih
segera terwujud dan memperbaiki perekonomian Provinsi tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang
PMA (USD Juta) 6.78 12.23 2.99 4.97 17.13 5.97 18.92 8.83 6.07 11.36
PMDN (RP Miliar) 1,028.76 1,001.27 519.10 1,025.41 2,838.97 1,165.95 676.43 1,522.81 1,739.83 2,889.91
Sumber: BKPM (diolah)
678,66% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan Pangsa Ekspor Non Migas Berdasarkan Komoditas
relaksasi lockdown turut mendorong perbaikan ekspor Perkembangan Ekspor Non Migas Berdasarkan Negara
karet triwulan II 2022. Tujuan
Searah dengan komponen sebelumnya, pendapatan hasil Berdasarkan komponennya, belanja operasional masih
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan juga didominasi realisasi belanja pegawai yang terealisasi
mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,54% (yoy) sebesar Rp631,54 miliar (pangsa sebesar 71,25%
dengan total nominal Rp30,42 miliar (terealisasi terhadap belanja operasional) atau terserap 35,41%
102,92% dari APBD 2022) lebih tinggi dibandingkan terhadap pagu APBD 2022 dan terkontraksi sebesar
periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp28,03 miliar. 4,59% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun
Selanjutnya komponen lain-lain PAD yang sah juga 2021. Dominasi komponen belanja pegawai tersebut
mengalami pertumbuhan 53,72% (yoy) dengan total sesuai dengan polanya di setiap tahun dan terbatas pada
nominal Rp29,22 miliar (terealisasi 13,36% dari target pembayaran gaji dan tunjangan ASN yang terjadi
APBD 2022). Terakhir, total pendapatan dari komponen kenaikan alokasi belanja pegawai sebesar 11,10% pada
retribusi daerah hingga triwulan II 2022 juga tumbuh tahun 2022 menjadi Rp1,78 triliun setelah sebelumnya
mencapai angka Rp7,61 miliar (30,77% dari total pagu) mencapai Rp1,61 triliun di tahun 2021 (TABEL 2.2).
atau terakselerasi 74,18% (yoy) dibandingkan periode Adapun komponen penyumbang realisasi belanja
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,37 miliar. operasional pemerintah selanjutnya adalah belanja
Retribusi Jasa Usaha mendominasi capaian pendapatan barang dan jasa yang tercatat sebesar Rp238,09 miliar
disusul dengan Retribusi Jasa Umum. (pangsa sebesar 26,86% terhadap belanja operasional),
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk atau tumbuh sebesar 32,89% (yoy) dibandingkan
meningkatkan sumber penerimaan di luar pajak. Upaya periode yang sama tahun 2021. Pertumbuhan positif
tersebut misalnya dilakukan melalui peningkatan realisasi belanja barang dan jasa dibandingkan periode
pembiayaan pada BPD, optimalisasi kontribusi BUMD yang sama pada tahun lalu utamanya masih didominasi
dan utilisasi aset daerah. Namun demikian, untuk oleh kegiatan belanja kolektif dan individu berupa
meningkatkan pendapatan daerah secara optimal maka pelaksanaan berbagai program penanganan pandemi
perlu dilakukan langkah-langkah menyeluruh yaitu COVID-19 diantaranya pelaksanaan vaksinasi, pengadaan
identifikasi mendalam terhadap potensi sumber alat uji medis, penyemprotan disinfektan, testing dan
tracing serta program-program kegiatan lainnya. Selain
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 42
itu, realisasi kegiatan perjalanan dinas juga turut cukup lama, dan adanya proses pengerjaan yang
menyumbang komponen ini setelah sub komponen jasa terhambat akibat curah hujan yang tinggi.
pasca realisasi pelonggaran mobilitas perjalanan.
Secara keseluruhan, realiasi belanja daerah di triwulan II
Selanjutnya, komponen belanja operasional lainnya
2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun
seperti belanja subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan
sebelumnya meskipun belum optimal. Hal ini patut
keuangan masih menunjukkan angka realisasi yang
menjadi perhatian karena di tengah pemulihan kondisi
belum begitu signifikan hingga akhir triwulan laporan
perekonomian yang sempat tertekan akibat pandemi
sebagaimana pola historis di pertengahan tahun.
COVID-19, belanja pemerintah daerah merupakan faktor
Pada triwulan laporan, belanja modal tercatat Rp195,82 kunci untuk dapat mendorong perekonomian di tengah
miliar atau terserap 28,98% terhadap pagunya di tahun terbatasnya konsumsi dan investasi. Terutama belanja
2022. Serapan belanja modal ini mengalami pemerintah yang dapat memberikan multiplier effect
pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 625,33% secara langsung terhadap perekonomian seperti belanja
(yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya modal.
yang hanya terserap Rp27,00 miliar (5,56% terhadap
Selanjutnya, masih rendahnya realisasi belanja Provinsi
pagu APBD 2021) di awal tahun. Adapun komponen
Jambi pada triwulan II 2021 juga disebabkan oleh
belanja yang terealisasi di triwulan laporan terdiri dari
komponen belanja tak terduga, belanja bantuan kepada
belanja tanah, peralatan dan mesin, bangunan dan
partai dan belanja transfer yang masih menunjukkan
gedung, jalan irigasi dan jaringan serta aset tetap lainnya
angka realisasi di bawah rataan lainnya. Realisasi
yang masing-masing mencapai 35,06%; 13,52%;
keseluruhan komponen belanja yang mengalami
9,14%; 39,41% dan 12,18% dari pagu anggaran 2022.
kontraksi pada kuartal pertama menandakan bahwa daya
Kenaikan belanja operasional dalam bentuk barang dan ungkit fiskal dan realisasi pembangunan fisik masih
jasa serta perbaikan realisasi belanja modal pada triwulan sangat terbatas. Belajar dari kendala utama dalam
II 2022 mengindikasikan bahwa pengerjaan proyek fisik realisasi belanja pemerintah di keseluruhan tahun 2021
sebagian besar sudah mulai dilaksanakan dan namun yang disebabkan oleh refocusing anggaran dalam rangka
diprediksi tetap akan terfokus pada kuartal terakhir. penanganan COVID-19, kegiatan ini menimbulkan
Pengerjaan proyek fisik yang dilakukan pada akhir tahun kebutuhan anggaran yang tidak terduga sehingga
menyebabkan kontribusi dari sektor pemerintah tidak pemerintah perlu melakukan realokasi dan refocusing
optimal bagi pertumbuhan ekonomi. Beberapa kendala anggaran antara lain terhadap alokasi anggaran belanja
yang menyebabkan lambatnya pembangunan fisik modal. Perubahan kebijakan anggaran tersebut juga
hingga menjelang akhir tahun antara lain adalah berdampak pada penyesuaian dan/atau penundaan
lambatnya usulan rencana umum pengadaan dari SKPD beberapa kegiatan dan program kerja sehingga
kepada Unit Layanan Pengadaan, beberapa pekerjaan memengaruhi realisasi anggaran pemerintah secara
terkendala gagal lelang sehingga proses pengadaan keseluruhan.
tender harus diulang dan menghabiskan waktu yang
Tabel 2.1. Perkembangan Pendapatan APBD Provinsi Jambi
S.D TW I-2021 S.D TW II-2021 S.D TW III-2021 S.D TW IV-2021 S.D TW I-2022 S.D TW II-2022
URAIAN APBD 2021 Persen Persen Persen Persen APBD 2022 Persen Persen
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL
(thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD (thd APBD
(Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) (Rp. Miliar)
2021) 2021) 2021) 2021) 2022) 2022)
PENDAPATAN 4,401.75 744.65 16.92 1,297.96 29.49 3,153.07 71.63 4,514.54 102.56 4,215.31 765.25 18.15 1,862.01 44.17
PENDAPATAN ASLI DAERAH 1,601.14 332.47 20.76 768.35 47.99 1,263.40 78.91 1,843.75 115.15 1,780.66 373.17 20.96 825.01 46.33
PAJAK DAERAH 1,383.78 296.04 21.39 716.94 51.81 1,097.07 79.28 1,558.11 112.60 1,507.60 319.40 21.19 757.76 50.26
RETRIBUSI DAERAH 11.38 2.29 20.11 4.37 38.37 7.57 66.52 12.62 110.82 24.72 2.82 11.39 7.61 30.77
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YG
28.03
DIPISAHKAN
27.85 99.36 28.03 100.00 28.03 100.00 28.03 100.00 29.56 30.42 102.92 30.42 102.92
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG
177.95
SAH 6.29 3.53 19.01 10.68 130.73 73.46 245.00 137.68 218.77 20.53 9.38 29.22 13.36
PENDAPATAN TRANSFER 2,757.32 411.39 14.92 528.00 19.15 1,883.40 68.31 2,663.55 96.60 2,400.28 391.67 16.32 1,036.47 43.18
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
2,738.88 411.39 15.02 518.78 18.94 1,874.18 68.43 2,645.12 96.58 2,397.86 391.67 16.33 1,035.25 43.17
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA 18.43 - - 9.22 50.00 9.22 50.00 18.43 100.00 2.43 - - 1.21 50.00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 43.30 0.80 1.85 1.62 3.74 6.27 14.48 7.24 16.72 34.37 0.40 1.17 0.54 1.56
PENDAPATAN HIBAH 1.62 0.80 49.19 1.62 99.63 6.27 386.01 6.54 402.51 34.37 0.40 1.17 0.54 1.56
PENDAPATAN LAINNYA 41.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.71 1.69 - - - - -
PPH 455,659 500,626 447,841 593,966 469,996 594,291.65 538,335.35 695,096.67 502,377.88 1,296,399.36
PPN 329,776 379,475 404,434 828,931 395,201 594,091.99 553,804.99 1,202,769.67 59,782.09 1,183,703.11
PBB 2,128 418 21,572 95,740 4,613 11,296.76 32,275.55 98,992.09 1,926.89 5,371.71
PENDAPATAN BPHTB - - - - - - - - - -
CUKAI 35 - - 5 - - - - - -
LAINNYA 12,723 9,481 12,624 15,164 24,485 19,726.32 21,740.06 22,317.75 13,180.17 16,730.81
II PAJAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL35,639 30,593 22,897 56,796 108,768 100,691 180,582 181,630 82,101 89,941
Pendapatan Bea Masuk 1,955.19 2,892.23 2,988.70 1,004.85 1,193.00 1,647.54 2,570.53 2,773.40 1,986.52 1,445.64
Pendapatan Perikanan - - - - - - - - - -
IV PNBP LAINNYA 59,271 35,684 45,997 41,853 50,469 45,307 61,486 55,357 81,876 65,606
V PENDAPATAN HIBAH - - - - - - - - - -
VII PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM78,823 123,689 163,506 58,720 131,683 54,975 208,767 117,920 60,157 124,380
VIII PENDAPATAN PENYESUAIAN - - - - - - - - - -
TOTAL REALISASI PENDAPATAN 974,054 1,079,966 1,118,870 1,691,174 1,185,216 1,420,379 1,596,991 2,374,083 801,401 2,782,132
Sumber: Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil V Jambi, Laporan Realisasi Pendapatan Wilayah Jambi. Unaudited, (diolah)
2.3 KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DI (Rp1,42 triliun) (TABEL 2.3). Kenaikan realisasi pendapatan
disumbangkan oleh komponen Pajak Dalam Negeri, PNBP
DAERAH
lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum yang
Realisasi pendapatan pemerintah pusat di Provinsi Jambi tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya.
pada triwulan II 2022 mencapai Rp2,78 triliun atau Pendapatan Pajak Dalam Negeri yang memegang andil
mengalami pertumbuhan sebesar 95,87% (yoy) terbesar yaitu 89,94% dari total pendapatan tercatat
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya meningkat menjadi Rp2,50 triliun dibandingkan triwulan
IV BELANJA LAIN-LAIN - - - - - - - - - -
V BELANJA MODAL 201,652 198,553 192,331 481,018 307,324 358,928 345,749 737,661 196,206 241,672
VI DANA DESA 165,026 497,323 298,134 243,867 174,647 336,881 374,360 333,160 139,777 474,631
VII DAK FISIK - 112,505 930,068 7,313 - 109,584 313,686 690,608 - 92,269
VIII DAK NON FISIK 191,903 279,795 99,813 166,759 192,294 298,804 7,517 207,131 245,307 218,230
TOTAL REALISASI BELANJA 1,358,320 2,346,701 2,838,545 2,639,284 1,493,559 2,609,830 2,251,009 3,473,335 1,353,999 2,312,994
Sumber: Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil V Jambi, Laporan Realisasi Pendapatan Wilayah Jambi. Unaudited, (diolah)
2.4 KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 2022 atau terkontraksi sebesar 10,04% (yoy). Searah
dengan jenis simpanan sebelumnya, simpanan
Jumlah simpanan Pemerintah Daerah di perbankan Jambi pemerintah daerah di perbankan dalam bentuk tabungan
pada triwulan II 2022 sebesar Rp4,59 triliun, tumbuh juga terkontraksi 37,00% (yoy) dibandingkan dengan
38,87% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun periode yang sama pada tahun 2021. Penurunan nominal
sebelumnya sebesar Rp2,93 triliun (GRAFIK 2.3). simpanan pemerintah dalam bentuk tabungan dari
Hampir keseluruhan jenis simpanan pemerintah daerah Rp0,013 triliun pada triwulan II 2021 menjadi Rp0,008
tercatat menurun kecuali jenis giro yang tumbuh sebesar triliun pada triwulan laporan.
85,23% (yoy). Besarnya nominal jenis simpanan giro Pangsa Realisasi Pendapatan Pemerintah Pusat di
mendorong keseluruhan total simpanan ke arah Provinsi Jambi
pertumbuhan dan terakselerasi dibandingkan triwulan
sebelumnya. Kenaikan simpanan ini sejalan dengan
meningkatnya pendapatan Pemerintah Daerah dan
belum optimalnya realisasi belanja sebagaimana siklus di
pertengahan tahun dan kondisi perekonomian yang
masih belum pulih sepenuhnya.
Sumber: Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI Kanwil Provinsi Jambi (diolah) Sumber: LBU Bank Indonesia
Perkembangan Inflasi Provinsi Jambi 2022 yang mengalami inflasi 1,67% (qtq) dan periode yang
% (yoy) PROVINSI JAMBI NASIONAL sama tahun sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -
10
0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
Jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
tahunan (yoy) Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 terutama
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
disumbangkan oleh kelompok Makanan, Minuman dan
Pada triwulan II 2022, Provinsi Jambi tercatat mengalami
Tembakau, kelompok Transportasi, dan kelompok
inflasi yang lebih tinggi dibandingkan triwulan
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga. Hal
sebelumnya. Inflasi utamanya disumbangkan oleh
tersebut didorong oleh kenaikan harga pada komoditas
kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, kelompok
hortikultura, kenaikan tarif angkutan udara, serta kenaikan
Transportasi, dan kelompok Perumahan, Air, Listrik dan
harga bahan bakar rumah tangga seiring penguatan harga
Bahan Bakar Rumah Tangga. Sementara itu, inflasi yang
energi global.
lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada Kelompok
Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan. Sejak Januari 2020, perhitungan inflasi di seluruh wilayah
Indonesia telah menggunakan Diagram Timbang Indeks
Pada triwulan II 2022, inflasi di Provinsi Jambi tercatat sebesar Harga Konsumen (IHK) Tahun Dasar 2018. Dengan adanya
7,01% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya pemutakhiran IHK Tahun Dasar 2018 serta penyempurnaan
yang tercatat sebesar 2,83% (yoy). Realisasi inflasi tersebut metodologi penghitungan IHK maupun inflasi, terdapat
juga terpantau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi beberapa penyesuaian dalam jumlah keranjang komoditas
nasional yang tercatat 4,35% (yoy) (GRAFIK 3.1). Laju inflasi IHK yang disurvei, pembobotan kota sampel berdasarkan
Provinsi Jambi merupakan komposit dari inflasi di Kota Jambi Nilai Konsumsi (NK), serta data inflasi yang disajikan dalam
dan Kabupaten Bungo yang masing-masing tercatat sebesar 11 kelompok pengeluaran (sebelumnya 7 kelompok
6,94% (yoy) dan 7,63% (yoy)1, meningkat dibandingkan pengeluaran) dengan nomenklatur yang disesuaikan. Inflasi
dengan inflasi pada triwulan I 2022 yang masing-masing Provinsi Jambi merupakan agregat dari dua kota sampel
tercatat sebesar 2,76% (yoy) dan 3,40% (yoy). Sejalan perhitungan IHK yaitu Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.
dengan inflasi tahunan, inflasi bulanan (mtm) Kota Jambi dan
Pada Juni 2022, Provinsi Jambi mengalami inflasi sebesar
Kabupaten Bungo pada Juni 2022 juga terpantau meningkat
1,53% (mtm) atau inflasi 7,01% (yoy). Inflasi tersebut
dibandingkan inflasi Maret 2022. Peningkatan inflasi
disumbangkan oleh Kota Jambi yang tercatat inflasi sebesar
bulanan tersebut membuat Kota Jambi dan Kabupaten
1,55% (mtm) atau inflasi 6,94% (yoy) serta Kabupaten
Bungo berada di urutan ke-4 dan ke-5 tertinggi dari 24 (dua
Bungo yang tercatat mengalami inflasi sebesar 1,43% (mtm)
puluh empat) kota yang menjadi sampel inflasi di Sumatera
(GRAFIK 3.2).
atau inflasi 7,63% (yoy). Secara bulanan, Inflasi Kota Jambi
pada Juni 2022 disumbangkan oleh 5 (lima) kelompok
Secara triwulanan, perkembangan Indeks Harga Konsumen
pengeluaran yaitu kelompok Makanan, Minuman dan
(IHK) di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 tercatat inflasi
Tembakau; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan
sebesar 3.88% (qtq), lebih tinggi dibandingkan triwulan I
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; kelompok Kesehatan;
1 Sejak Januari 2014 terdapat penambahan cakupan kota inflasi di Provinsi Jambi dari dengan TD 2018 terdapat penambahan kota sampel inflasi di tingkat
nasional dari 82 kota menjadi 90 kota.
sebelumnya hanya Kota Jambi menjadi Kota Jambi dan Muara Bungo; Sementara
Perkembangan IHK Kelompok Makanan, Minuman dan Selanjutnya, Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan
Tembakau mengalami inflasi sebesar 14,02% (yoy) dengan Pemeliharaan Rutih Rumah Tangga tercatat inflasi sebesar
kontribusi inflasi sebesar 4,24%, atau lebih tinggi 4,34% (yoy) dengan andil 0,26%. Inflasi tersebut lebih tinggi
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat inflasi dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 2,86% (yoy). Inflasi
1,42% (yoy). Secara triwulanan, kelompok ini tercatat pada kelompok ini utamanya didorong oleh inflasi pada sub
mengalami inflasi sebesar 7,88% (qtq), terpantau lebih tinggi furniture, perlengkapan dan karpet dengan andil sebesar
dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 2,40% (qtq). Laju 0,04%.
inflasi tahunan Kelompok Makanan, Minuman dan
Lebih lanjut, Kelompok Transportasi tercatat mengalami
Tembakau pada triwulan II 2022 didorong oleh inflasi yang
inflasi sebesar 9,24% (yoy) dengan andil 1,09%. Inflasi
terjadi pada seluruh sub kelompok, yaitu sub kelompok
tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan
makanan sebesar 15,28% (yoy) dengan sumbangan
sebelumnya yang tercatat sebesar 1,46% (yoy). Inflasi pada
terhadap inflasi sebesar 3,73%, sub kelompok rokok dan
kelompok ini utamanya didorong oleh inflasi pada sub
tembakau sebesar 10,35% (yoy) dengan sumbangan sebesar
kelompok jasa angkutan penumpang yang tercatat inflasi
0,43%, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol
30,16% (yoy) dengan andil sebesar 0,63%. Adapun
sebesar 5,01% (yoy) dengan sumbangan sebesar 0,09%.
komoditas yang menjadi sumber inflasi adalahangkutan
Berdasarkan komoditasnya, inflasi tahunan Kelompok udara, angkutan antar kota, dan tarif kendaraan roda 2 (dua)
Makanan. Minuman, dan Tembakau di Kota Jambi pada online.
triwulan II 2022 terutama disumbang oleh kenaikan harga
Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur
juga terpantau mengalami inflasi sebesar 3,70% (yoy)
ayam ras, dan ikan asin teri. Sementara itu, komoditas
dengan andil sebesar 0,26%, lebih tinggi dibandingkan
penyumbang deflasi yaitu daging ayam ras, angkutan udara,
dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,89%
udang basah, minyak goreng, dan bawang putih.
(yoy). Komoditas penyumbang inflasi pada kelompok ini di
Selanjutnya, Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan antaranya kue kering berminyak, nasi dengan lauk, dan
Bakar Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 4,31% (yoy) pempek.
dengan sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,80%. Inflasi
Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada
pada kelompok ini terpantau meningkat dibandingkan
Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,53%
sebesar 0,74% (yoy) dengan andil sebesar -0,04% terhadap
(yoy). Secara triwulanan, kelompok ini mengalami inflasi
inflasi secara umum di Kota Jambi. Deflasi didorong oleh
sebesar 1,02% (qtq), lebih rendah dibandingkan triwulan
penurunan harga pada sub kelompok peralatan informasi
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 53
dan komunikasi dengan andil sebesar -0,03% terhadap Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang
inflasi di Kota Jambi. Adapun komoditas yang tercatat deflasi diprakirakan berangsur membaik di tengah transmisi harga
adalah telepon seluler. Penurunan harga pada komoditas global ke domestik, inflasi Kota Jambi pada triwulan III 2022
tersebut seiring berkurangnya permintaan di tengah telah diprakirakan akan lebih rendah dibanding triwulan
berlangsungnya kegiatan belajar tatap muka yang didorong sebelumnya. Penurunan tekanan inflasi diprakirakan akan
oleh penurunan kasus positif Covid-19 dan perluasan didorong oleh membaiknya kondisi pasokan di tengah mulai
vaksinasi. Selanjutnya, sub kelompok jasa keuangan juga masuknya musim panen komoditas hortikultura, seperti
terpantau mengalami deflasi dengan andil sebesar -0,01% aneka cabai dan bawang merah, di beberapa sentra produksi
yang didorong oleh penurunan harga pada komoditas biaya sehingga diharapkan dapat menstabilkan harga. Penurunan
administrasi transfer uang. tekana harga pada komoditas hortikultura tersebut
diprakirakan akan menahan laju inflasi Kelompok Makanan,
Lebih lanjut, perkembangan inflasi di Kota Jambi sampai
Minuman, dan Tembakau yang menjadi penyumbang inflasi
dengan Juli 2022 menunjukkan bahwa pergerakan harga-
terbesar di Kota Jambi. Namun demikian, inflasi keseluruhan
harga secara umum masih melanjutkan tren peningkatan.
tahun 2022 diprakirakan masih terjaga di dalam rentang
Pada Juli 2022, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 1,30%
sasaran inflasi nasional 3%+1% seiring dengan upaya TPID
(mtm) atau inflasi 8,55% (yoy). Sementara itu, inflasi nasional
untuk mengendalikan inflasi dalam kerangka 4K.
tercatat 0,64% (mtm) atau 4,94% (yoy). Inflasi di Kota Jambi
utamanya disebabkan oleh kenaikan harga Kelompok 3.2.1 Kelompok Makanan, Minuman, dan
Makanan, Minuman dan Tembakau. Komoditas Tembakau
penyumbang inflasi dengan andil tertinggi pada kelompok Pada triwulan II 2022, Kelompok Makanan, Minuman, dan
Makanan, Minuman dan Tembakau yaitu cabai merah, cabai Tembakau mengalami inflasi 14,02% (yoy), lebih tinggi
merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan cabai hijau. dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 4,63% (yoy).
Kenaikan harga pada komoditas aneka cabai dan bawang Kelompok ini menjadi penyumbang utama inflasi di Kota
merah didorong oleh penurunan pasokan akibat tingginya Jambi pada triwulan II 2022 dengan sumbangan inflasi
intensitas curah hujan di beberapa wilayah sentra produksi. sebesar 4,24%.
Sementara itu, peningkatan harga daging ayam ras didorong
oleh tingginya biaya produksi di tengah kenaikan harga Berdasarkan sub kelompoknya, inflasi didorong oleh
jagung internasional yang menjadi bahan utama pakan kenaikan harga pada seluruh sub kelompok, yaitu sub
ternak. Selanjutnya, inflasi Juli 2022 turut ditopang oleh kelompok makanan sebesar 15,28% (yoy) dengan
peningkatan harga pada kelompok Perumahan, Air, Listrik, sumbangan terhadap inflasi sebesar 3,73%, sub kelompok
dan Bahan Bakar Rumah Tangga yang tercatat mengalami rokok dan tembakau sebesar 10,35% (yoy) dengan
inflasi sebesar 4,71% (yoy) dengan 0,87%. sumbangan sebesar 0,43%, dan sub kelompok minuman
andil
Peningkatan inflasi pada kelompok ini didorong oleh yang tidak beralkohol sebesar 5,01% (yoy) dengan
peningkatan harga pada sub komoditas bahan bakar rumah sumbangan sebesar 0,09%. Inflasi pada kelompok ini
tangga seiring kebijakan pemerintah melakukan terutama disumbangkan oleh kenaikan harga pada
penyesuaian pada harga energi nonsubsidi di tengah komoditas komoditas cabai merah (208,27%, yoy), minyak
tingginya harga energi global. Selanjutnya, kelompok goreng (47,57%, yoy), bawang merah (66,66%, yoy), ikan
Transportasi juga terpantau mengalami inflasi sebesar 9,54% nila (18,92%, yoy), dan telur ayam ras (22,07%, yoy).
(yoy), dengan sumbangan sebesar 1,13%. Komoditas Peningkatan tekanan harga yang terjadi pada komoditas
angkutan udara tercatat memberikan sumbangan terbesar aneka cabai dan bawang merah didorong oleh gangguan
pada inflasi sub kelompok ini yaitu sebesar 0,62% yang pasokan seiring penurunan jumlah produksi akibat intensitas
didorong oleh peningkatan tarif sebagai dampak curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah sentra.
peningkatan mobilitas udara dan harga avtur. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang kondusif juga
Perbandingan Inflasi Bulanan Kota Jambi dan Kota Lainnya di Pulau Sumatera
% (mtm)
3 2.72
-0.03
-0.22
-1
Lhokseumawe
Lubuklinggau
Jambi
Gungungsitoli
Pematang Siantar
Metro
Bukittinggi
Bandar Lampung
Meulaboh
Pangkal Pinang
Tembilahan
Padangsidimpuan
Tanjung Pandan
Palembang
Dumai
Sibolga
Banda Aceh
Bengkulu
Pekanbaru
Bungo
Tanjung Pinang
Padang
Batam
Medan
Perkembangan Harga Aneka Cabai Perkembangan Harga CPO dan Minyak Goreng
Rp/KG Rp/Liter USD/Ton
CABE MERAH KERITING CABE RAWIT MINYAK GORENG LOKAL CPO INTERNASIONAL (RHS)
24,000 1,800
80,000 74,550 21,500
21,000 1,600
70,000 74,150
1,462
1,400
60,000 18,000
1,200
50,000 15,000
1,000
40,000 12,000
800
30,000 9,000
600
20,000 6,000
400
0 0 0
1234567891011 21234567891011 21234567891011 21234567891011 21234567891011 21234567891011 2123456 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6
2018 2019 2020 2021 2022
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: PIHPS Nasional (diolah) Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah)
Perkembangan Harga Beras Lokal dan Internasional Perkembangan Harga Gandum dan Tepung Terigu
USD/Ton Rp Ribu/ 20 KG USD/BUSHEL WHEAT/GANDUM TEPUNG TERIGU LOKAL (RHS) Rp/KG
BERAS INTERNASIONAL BERAS KUALITAS MEDIUM I (RHS)
600 250 12.0 13,000
238 240 11.0 10.99 12,000
550 11,000
230 10.0 11,000
220 9.0 10,000
500
210 9,000
8.0
450 200
8,000
7.0
7,000
190 6.0
400 6,000
180 5.0
379 5,000
170 4.0
350 4,000
160 3.0 3,000
300 150 2.0 2,000
1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah) Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah)
50,000 51,300
134,150
130,000
45,000 40,000
40,000
120,000
35,000
30,000
30,000 29,050
110,000
25,000
20,000
20,000 19,100 100,000
15,000
10,000 10,000 90,000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah) Sumber: Bloomberg dan PIHPS Nasional (diolah)
3.2.2 Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan ukuran 3 kg berada di level Rp31.250, lebih tinggi
Bahan Bakar Rumah dibandingkan Rp29.900 pada Maret 2022. Selain itu, Harga
Pada triwulan II 2022, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, gas elpiji ukuran 12 kg juga terpantau meningkat yaitu
dan Bahan Bakar Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar menjadi Rp203.750, dari sebelumnya Rp198.250 pada
4,31% (yoy) dengan kontribusi inflasi 0,80%. Inflasi Maret 2022. Selanjutnya, sub kelompok pemeliharaan,
kelompok ini terutama disumbangkan oleh sub listrik dan perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan juga
bahan bakar rumah tangga yang tercatat inflasi sebesar terpantau mengalami inflasi sebesar 6,98% (yoy) dengan
7,10% (yoy) dengan andil 0,38%. Inflasi pada sub kelompok andil 0,34%. Inflasi terutama didorong oleh kenaikan harga
ini didorong oleh kenaikan harga komoditas bahan bakar pada komoditas semen, pipa, dan cat tembok yang masing-
rumah tangga sebesar 20,13% (yoy) dan andil sebesar masing tercatat inflasi sebesar 16,87% (yoy), 16,94% (yoy),
0,39%. Kenaikan harga komoditas bahan bakar rumah dan 14,69% (yoy). Kenaikan harga tersebut salah satunya
tangga didorong oleh penyesuaian energi nonsubsidi yang disebabkan oleh kebijakan penyesuaian tarif Pajak
dilakukan pemerintah di tengah tingginya harga energi Pertambangan Nilai (PPN) sebagaimana amanat pasal 7
global. Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Jambi menunjukkan bahwa pada Juni 2022, harga gas elpiji Peraturan Perpajakan (UU HPP) sejak 1 April 2022.
3.2.4 Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan 3.2.6 Kelompok Pakaian dan Alas Kaki
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar
Pada triwulan II 2022, kelompok Perlengkapan, Peralatan, 0,41% (yoy) dengan sumbangan 0.03% terhadap inflasi
dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga juga terpantau umum di Kota Jambi. Inflasi pada kelompok ini terutama
mengalami inflasi sebesar 4,34% (yoy) dengan andil sebesar didorong oleh penurunan tekanan harga pada sub
0,26%. Inflasi tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan kelompok pakaian sebesar 0,52% (yoy). Berdasarkan
triwulan lalu yang tercatat sebesar 2,86% (yoy). Inflasi komoditasnya, inflasi sub kelompok tersebut didorong oleh
kelompok ini terutama didorong oleh inflasi yang terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas di antaranya baju
pada sub kelompok barang dan layanan untuk muslim anak (36,77%, yoy), seragam sekolah (3,31%, yoy),
pemeliharaan rumah tangga rutin yang tercatat inflasi sarung (13,73%, yoy), dan kerudung/jilbab (3,51%, yoy).
sebesar 5,77% (yoy). Inflasi didorong oleh kenaikan harga Peningkatan harga pada komoditas tersebut bertepatan
pada komoditas sabun detergen bubuk/cair, sabun cair/cuci dengan akan masuknya periode HBKN Idul Adha pada awal
piring, dam pembersih lantai yang masing-masing tercatat Juli 2022 serta mulai masuknya tahun ajaran baru.
inflasi sebesar 15,99% (yoy), 20,41% (yoy), dan 11,33%
3.2.7 Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa
(yoy). Kenaikan harga pada komoditas tersebut didorong
Lainnya
oleh kenaikan biaya produksi berupa kenaikan harga olein
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya tercatat
yang merupakan produk turunan Crude Palm Kernel Oil
mengalami inflasi sebesar 4,09% (yoy) dengan andil 0,26%.
(CPKO). Selain itu, penyesuaian tarif PPN 11% juga turut
Inflasi kelompok tersebut utamanya disumbang oleh sub
mendorong kenaikan harga komoditas tersebut.
kelompok perawatan pribadi sebesar 4,65% (yoy) yang
Sub kelompok furniture, perlengkapan, dan karpet juga disebabkan kenaikan pada komoditas pembalut wanita
terpantau mengalami inflasi sebesar 5,19% (yoy) dengan (19,47%, yoy), sabun mandi (6,40%, yoy), dan bedak
sumbangan 0,04%. Berdasarkan komoditasnya, (5,16%, yoy). Lebih lanjut, sub kelompok perawatan pribadi
penyumbang inflasi terbesar pada sub kelompok ini adalah lainnya juga terpantau mengalami inflasi sebesar 3,22%
lemari pakaian dan karpet yang masing-masing tercatat (yoy), yang ditopang oleh kenaikan harga pada komoditas
inflasi sebesar 5,71% (yoy) dan 12,66% (yoy). Kenaikan emas perhiasan sebesar 6,72% (yoy) dengan sumbangan
harga komoditas tersebut didorong oleh normalisasi sebesar 0.06%. (GRAFIK 3.9)
permintaan di tengah peningkatan aktivitas ekonomi
masyarakat.
Sumber: Bloomberg (diolah) bahan bakar avtur. Selanjutnya, sub kelompok pembelian
kendaraan juga terpantau inflasi sebesar 8,22% (yoy)
Inflasi yang terjadi pada harga emas perhiasan tersebut
dengan sumbangan 0,31%, terutama didorong oleh inflasi
sejalan dengan masih kuatnya harga emas dunia pada
komoditas mobil yang terpantau sebesar 9,78% (yoy)
triwulan II 2022 yang tercatat sebesar 1.846 USD/oz,
dengan sumbangan sebesar 0,28%. Peningkatan harga
meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya
mobil pada triwulan II 2022 didorong oleh adanya
sebesar 1.952 USD/oz (GRAFIK 3.9). Masih kuatnya harga
pengurangan diskon PPnBM yang ditetapkan pemerintah
emas perhiasan juga tercermin dari hasil SPH Bank Indonesia
serta ditetapkannya PPN 11% Per 1 April 2022.
Jambi yang menunjukkan harga emas perhiasan 24 karat
berada pada level Rp881.500/gram pada triwulan II 2022. 3.3 INFLASI KABUPATEN BUNGO
3.2.8 Kelompok Pendidikan BERDASARKAN KELOMPOK BARANG
Secara tahunan, Kelompok Pendidikan tercatat mengalami Sejak Januari 2014, Bungo termasuk sebagai kota sampel
inflasi sebesar 0,38% (yoy) dengan andil 0,02%. Inflasi pada IHK di Provinsi Jambi. Inflasi bulanan Kabupaten Bungo pada
kelompok ini ditopang oleh inflasi pada sub kelompok triwulan II 2022 berada pada urutan ke-5 dari 24 (dua puluh
pendidikan lainnya sebesar 3,50% (yoy) dengan andil empat) kota di Sumatera yang dijadikan sampel perhitungan
sebesar 0,02%. Inflasi pada sub kelompok tersebut inflasi.
didorong oleh kenaikan harga komoditas bimbingan belajar
Dilihat berdasarkan pergerakan IHK tahunan, pada triwulan
sebesar 6,07% (yoy). Hal tersebut sejalan dengan
II 2022, Kabupaten Bungo tercatat mengalami inflasi
peningkatan mobilitas di tengah kebijakan pelonggaran
sebesar 7,63% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi yang
PPKM, meluasnya vaksinasi untuk anak, serta masuknya
terjadi di triwulan I 2022 dan periode yang sama tahun
periode tahun ajaran baru dan sekolah tatap muka.
sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 3,40%
3.2.9 Kelompok Kesehatan (yoy) dan 1,27% (yoy) (GRAFIK 3.10). Selanjutnya, jika dilihat
Kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,73% (yoy) secara bulanan, Inflasi Kabupaten Bungo pada Juni 2022
kelompok ini dipengaruhi oleh inflasi yang terjadi pada Perkembangan Inflasi Tahunan Bungo ( yoy )
sub kelompok obat-obatan dan produk kesehatan yang % (YOY)
9.0
INFLASI KAB. BUNGO
5.0
ini disebabkan oleh kenaikan harga pada komoditas obat
3.0
flu dan obat sakit kepala di tengah kondisi curah hujan 1.0
-3.0
-5.0
3.2.10 Kelompok Transportasi I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
2018 2019 2020 2021 2022
Selanjutnya, kelompok Transportasi mengalami inflasi Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
Lebih lanjut, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya, Sejalan dengan hal tersebut, Kelompok Pendidikan
tercatat inflasi 9,01%(yoy) dengan sumbangan sebesar mencatatkan inflasi pada triwulan II 2022 sebesar 0,65%
0,60%. Inflasi pada kelompok pengeluaran ini didorong (yoy) dengan andil sebesar 0,02%. Inflasi pada kelompok
oleh inflasi yang terjadi pada sub kelompok perawatan tersebut didorong oleh inflasi pada sub kelompok
pribadi sebesar 13,78% (yoy) dengan sumbangan 0,47%. pendidikan tinggi yang tercatat inflasi sebesar 0,92% (yoy).
Kenaikan tekanan harga pada sub kelompok perawatan Adapun komoditas utama penyumbang inflasi pada sub
pribadi didorong oleh kenaikan harga pada komoditas kelompok tersebut adalah akademi/perguruan tinggi yang
shampoo serta sabun mandi yang masing-masing tercatat inflasi sebesar 0,92% (yoy).
mengalami inflasi sebesar 25,09% (yoy) dan 31,49% (yoy).
Kenaikan harga pada komoditas tersebut didorong oleh Selanjutnya, Kelompok Penyediaan Makanan dan
kenaikan biaya produksi berupa kenaikan harga olein yang Minuman/Restoran pada triwulan I 2022 mengalami inflasi
merupakan produk turunan Crude Palm Kernel Oil (CPKO). sebesar 0,28% (yoy), dengan sumbangan 0,02% terhadap
Selain itu, penyesuaian tarif PPN 11% juga turut mendorong total inflasi di Kabupaten Bungo. Sub kelompok jasa
kenaikan harga komoditas tersebut. Selanjutnya, sub pelayanan makanan dan minuman menjadi pendorong
kelompok perawatan pribadi lainnya juga tercatat utama inflasi di kelompok ini dengan peningkatan IHK
mengalami inflasi sebesar 4,11% (yoy), yang utamanya sebesar 0,28% (yoy). Inflasi pada kelompok ini didorong
didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan sebesar oleh mulai kembali normalnya aktivitas ekonomi pada
4,91% (yoy). Peningkatan harga emas tersebut sejalan industri Hotel, Restoran, dan Catering (HORECA) di tengah
dengan masih tingginya harga emas global. peningkatan harga-harga bahan baku.
Jika dilihat berdasarkan komoditasnya (TABEL 3.6), sebelumnya yang tercatat sebesar 1,10% (mtm) atau inflasi
penyumbang inflasi bulanan Kabupaten Bungo pada 3,40% (yoy). Lebih lanjut, Inflasi Kabupaten Bungo secara
triwulan II 2022 di antaranya adalah cabai merah, bawang tahunan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi
merah, cabai rawit, rokok kretek filter, dan telur ayam ras. pada periode yang sama dalam tiga tahun terakhir yaitu
Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi di antaranya sebesar 1,92% (yoy). Sebagai kota yang dihitung dalam
adalah daging ayam ras, angkutan udara, ikan kila, perhitungan Provinsi Jambi, pemerintah daerah Kabupaten
kangkung, dan kentang. Bungo (termasuk TPID Kabupaten Muara Bungo) secara aktif
melakukan langkah-langkah pengendalian harga, menjaga
Pada Juni 2022, perkembangan IHK di Kabupaten Bungo
kelancaran arus distribusi serta berkoordinasi dengan
tercatat inflasi sebesar 1,43% (mtm) atau inflasi 7,63%
berbagai pihak untuk menjaga ekspektasi konsumsi
(yoy). Inflasi tersebut tercatat meningkat dari inflasi triwulan
masyarakat.
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 66
Tekanan inflasi Bungo pada triwulan III 2022 diprakirakan di beberapa wilayah sentra produksi. Selain itu, adanya
akan lebih rendah dibandingkan triwulan II 2022 seiring normalisasi permintaan pasca HBKN Idul Adha turut
dengan kondisi cuaca yang diprakirakan berangsur membaik berkontribusi dalam penurunan inflasi pada triwulan III 2022
dan telah masuknya periode panen komoditas hortikultura
TW II-2022 TW II-2022
10 KOMODITAS P E NYUMB ANG INF L AS I 10 KOMODITAS P E NYUMB ANG DE F L AS I
S UMB ANGAN S UMB ANGAN
AP R IL AP R IL
1. MINYAK GORE NG 0.26 1. CABAI ME RAH -0.30
2. ANGKUTAN UDARA 0.19 2. IKAN S E RAI -0.05
3. BAWANG ME RAH 0.12 3. BAYAM -0.05
4. BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.10 4. KANGKUNG -0.01
5. TE LUR AYAM RAS 0.10 5. IKAN TONGKOL/IKAN AMBU-AMBU -0.01
6. ROKOK KRE TE K 0.10 6. J E NGKOL -0.01
7. ROKOK KRE TE K F ILTE R 0.07 7. TOMAT -0.10
8. E MAS P E RHIAS AN 0.07 8. KACANG P ANJ ANG -0.01
9. S E NG 0.06 9. CABAI RAWIT -0.01
10. DAGING AYAM RAS 0.06 10. BE DAK 0.00
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 1.13 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.56
ME I ME I
1. CABAI ME RAH 0.11 1. CABAI ME RAH -0.05
2. DAGING AYAM RAS 0.10 2. P E P AYA -0.04
3. ANGKUTAN UDARA 0.09 3. E MAS P E RHIAS AN -0.02
4. IKAN NILA 0.09 4. IKAN S E RAI -0.02
5. TE LUR AYAM RAS 0.08 5. MINYAK GORE NG -0.02
6. KANGKUNG 0.05 6. IKAN AS IN TE RI -0.02
7. TAHU ME NTAH 0.05 7. J E NGKOL -0.01
8. S E ME N 0.04 8. UDANG BAS AH -0.01
9. CABAI RAWIT 0.04 9. BAWANG P UTIH -0.01
10. IKAN P ATIN 0.03 10. BE RAS -0.01
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 0.69 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.22
J UNI J UNI
1. CABAI ME RAH 1.81 1. DAGING AYAM RAS -0.03
2. BAWANG ME RAH 0.25 2. ANGKUTAN UDARA -0.03
3. CABAI RAWIT 0.08 3. IKAN NILA -0.02
4. ROKOK KRE TE K F ILTE R 0.08 4. KANGKUNG -0.02
5. TE LUR AYAM RAS 0.03 5. KE NTANG -0.02
6. IKAN S E RAI 0.03 6. BAYAM -0.01
7. TE RONG 0.02 7. KE LAP A -0.01
8. BE S I BE TON 0.02 8. IKAN P ATIN -0.01
9. KOP I BUBUK 0.02 9. BAWANG P UTIH -0.01
10. BIAYA J ARINGAN S ALURAN TV 0.02 10. MINYAK GORE NG -0.01
S UMB ANGAN 10 KOMODITAS 2.36 S UMB ANGAN 10 KOMODITAS -0.17
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir menjaga inflasi sesuai koridor 4K yaitu keterjangkauan
Avg 3 Tahun Terakhir 2022 Avg 3 Tahun Terakhir 2022
Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir
Avg 3 Tahun Terakhir 2022 Avg 3 Tahun Terakhir 2022
34,000
130,000
32,000
30,000
125,000
28,000
26,000 120,000
24,000
22,000 115,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir Min 3 Tahun Terakhir Range 3 Tahun Terakhir
17,500
14,000
15,000
13,000
12,500
10,000
12,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Sejalan dengan kondisi curah hujan yang diprakirakan Adapun butir-butir penting yang tertuang pada naskah
masih tinggi pada awal triwulan III 2022 serta periode komitmen bersama antara Gubernur Jambi dan Kepala
panen yang baru akan terjadi pada akhir Juli hingga Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi di antaranya:
September 2022, serta berlanjutnya transmisi harga 1. Melakukan upaya dan mitigasi risiko dalam rangka
global ke domestik, Bank Indonesia bersama dengan TPID pengendalian inflasi di daerah masing-masing sesuai
terus mewaspadai risiko tekanan inflasi yang lebih tinggi dengan koridor 4K;
pada triwulan III 2022 melalui sinergi dan koordinasi 2. Melakukan upaya realisasi Kerjasama Antar Daerah
dalam rangka merumuskan kebijakan yang diperlukan (KAD) khususnya untuk ketersediaan pasokan dan
untuk memastikan terkendalinya tingkat inflasi di wilayah kelancaran distribusi komoditas pangan strategis
Jambi. yang memengaruhi angka inflasi antar daerah dari
daerah surplus ke daerah defisit; serta
3. Melakukan rapat TPID di daerah masing-masing
secara rutin minimal sebanyak 1 (satu) kali setiap
bulan dalam rangka evaluasi pelaksanaan strategi
4K.
Pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Provinsi Jambi, 14 Juni 2022. Sumber:
Dokumentasi Bank Indonesia
70
Gambar 3. Pemaparan Guru Besar Departemen Ekonomi, Institut Pertanian Bogor, Prof.
Muhammad Fridaus. Sumber: Dokumentasi Bank Indonesia
71
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
72
BAB IV STABILITAS KEUANGAN DAERAH,
PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM
BAB IV
PEMBIAYAAN DAERAH SERTA
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN
MENENGAH (UMKM)
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 73
Stabilitas Sistem Keuangan Provinsi Jambi pada Perkembangan tersebut mengindikasikan berlanjutnya
triwulan II 2022 tetap terjaga, tercermin dari tingkat perbaikan penjualan domestik kontak liaison. Sejalan
ROA bank dan rasio LDR yang tercatat tetap tumbuh dengan perkembangan penjualan domestik, kinerja
selama triwulan berjalan. Kinerja positif juga penjualan ekspor kontak liaison pada triwulan II 2022
tercermin pada sisi penghimpunan dana yang masih terpantau meningkat. Hal tersebut tercermin dari likert
tercatat tumbuh yang utamanya didominasi oleh scale pada triwulan laporan yang tercatat sebesar 1,00,
simpanan giro. Namun, penyaluran kredit korporasi lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang
masih perlu mendapatkan perhatian sehubungan tercatat terkontraksi sebesar 1,00. Selanjutnya
dengan penyalurannya yang kembali terkontraksi pertumbuhan positif juga tercermin pada tingkat
pada periode pelaporan. Meski berupaya kapasitas utilisasi pelaku usaha tercatat meningkat
meningkatkan penyaluran kredit, perbankan tetap dibandingkan triwulan sebelumnya. Lebih lanjut, tingkat
harus mengutamakan asas kehati-hatian mengingat investasi juga terpantau meningkat. Tentunya pemulihan
tingginya resiko kredit yang tercermin pada NPL ekonomi yang terus berlanjut memberikan sentiment
positif kepada masyarakat.
4.1 KETAHANAN SEKTOR KORPORASI
4.1.1 Kinerja Korporasi dan Penilaian Risiko
Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada
Kinerja korporasi di Provinsi Jambi sangat dipengaruhi
triwulan II 2022 masih tercatat mengalami kontraksi,
perkembangan komoditas perkebunan dan komoditas
meskipun tercatat lebih rendah dibandingkan triwulan
energi primer. Hal tersebut disebabkan sumber
sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi lebih dari 50%
korporasi sektor pertanian 5,32% (yoy). Pertumbuhan
disumbangkan oleh LU pertanian, LU pertambangan dan
pada sektor pertanian dipengaruhi oleh peningkatan
LU industri pengolahan. Secara umum, pada triwulan II
luasan lahan yang memengaruhi produktivitas pelaku
2022 pelaku usaha menyatakan cukup mudah dalam
usaha serta keberhasilan panen yang mendorong
mendapat akses kredit terhadap perbankan seiring
peningkatan volume produksi. Namun, sektor yang
dengan momentum pemulihan ekonomi. Hal ini sejalan
tercatat mengalami kontraksi adalah pertambangan
dengan data SKDU, responden menyatakan bahwa akses
27,01% (yoy), Industri 7,52% (yoy) dan perdagangan
kredit perbankan dirasakan cukup baik. Sebanyak
5,89% (yoy). Hal ini disebabkan oleh penurunan
98,33% responden menyatakan cukup mudah dalam
kemampuan membeli negara tujuan ekspor akibat inflasi
mendapatkan akses kredit terhadap perbankan dan
tinggi yang terjadi selama triwulan II.
sebanyak 1,67% lainnya menyatakan sulit dalam
Selanjutnya, berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia memperoleh akses kredit.
Usaha (SKDU) KPw BI Provinsi Jambi triwulan II 2022
Kegiatan usaha domestik pada triwulan II 2022 tercatat
menunjukkan bahwa pelonggaran mobilitas masyarakat
mengalami terakselerasi, tercermin dari hasil SKDU oleh
serta didukung oleh kasus COVID-19 yang terus
KPwBI Provinsi Jambi yang menunjukkan Saldo Bersih
melandai, kebijakan perpanjangan relaksasi PPnBM, serta
Tertimbang (SBT) sebesar 19,56%. Angka tersebut
tingginya harga komoditas dunia termasuk CPO,
tercatat terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya
batubara, dan karet seiring dengan meningkatknya
yang tercatat kontraksi sebesar 11,60%. Peningkatan
permintaan komoditas ekspor strategis Provinsi Jambi
kinerja kegiatan usaha terjadi pada beberapa sektor yakni
baik pada tingkat global maupun domestik seiring
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (SBT
normalisasi kegiatan ekonomi dunia mendorong
10,12%), Jasa Pendidikan (SBT 3,56%), Industri
optimisme pelaku usaha yang memperkirakan akan
Pengolahan (SBT 3,03%), Jasa Keuangan (SBT 1,80%)
mengalami pertumbuhan pada triwulan III 2022.
dan Jasa Pendidikan (SBT 1,00%). Peningkatan kegiatan
Optimisme ini dikonfirmasi oleh hasil liaison para pelaku
usaha Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di
pasar terhadap momentum perbaikan ekonomi yang
triwulan II-2022 disebabkan oleh membaiknya
pada periode mendatang memperkirakan peningkatan
produktivitas didukung oleh menurunnya curah hujan
penjualan pada periode mendatang tercermin dari LS
pada bulan Juli s.d September seiring dengan La Nina
penjualan domestik pada triwulan laporan yang tercatat
yang menuju Lemah-Netral. Selain itu, Harga karet yang
sebesar 1,17, lebih tinggi dibandingkan likert scale 1,14
terjaga pada level tinggi selama tahun 2021 s.d 2022 dan
pada triwulan sebelumnya.
kembali menunjukan peningkatan pada awal Juni
sebesar 14,74% (yoy) tumbuh melambat dibandingkan Pangsa Dana Pihak Ketiga
triwulan sebelumnya yaitu 18,95% (yoy). Sedangkan,
deposito masih mengalami kontraksi sebesar 4,85%
(yoy), membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang
terkontraksi 6,05% (yoy) (GRAFIK 4.11).
Pada triwulan laporan, kredit rumah tangga sub sektor Secara umum, risiko di sektor rumah tangga relatif
multiguna mencapai Rp12,51 triliun atau tumbuh sebesar terkendali tercermin dari rasio NPL yang masih terjaga di
4,82% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan bawah batas 5% (gross). Saat ini NPL rumah tangga
sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,38% (yoy). Kredit tercatat sebesar 1,55% relatif stabil bila dibandingkan
multiguna utamanya didorong oleh subsektor rumah dengan triwulan I 2022 yaitu 1,58%. Sementara itu, NPL
tangga untuk pemilikan flat atau apartemen sebesar multiguna sebesar 1,14%, meningkat dibandingkan
42,51% (yoy). triwulan sebelumnya yaitu 1,07%. Disisi lain, NPL KPR
tercatat 1,31%, menurun dibandingkan triwulan
Selanjutnya, kredit rumah tangga pada sub sektor KKB
sebelumnya yaitu 1,38% (GRAFIK 4.15).
tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 14,75% (yoy)
lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang Perkembangan Pembiayaan Sektor Rumah Tangga per
Jenis Penggunaan
tumbuh 9,50% (yoy). Peningkatan tersebut terjadi pada
hampir seluruh jenis KKB. KKB untuk pemilikan mobil
roda empat tumbuh sebesar 10,67% (yoy), sementara itu
KKB pemilikan sepeda motor tercatat terakselerasi
sebesar 33,57% (yoy). Selanjutnya, terkait KKB truk dan
kendaraan bermotor roda enam atau lebih terakselerasi
82,30% (yoy). Meski demikian, pertumbuhan yang lebih
tinggi tertahan oleh kontraksi pada KKB untuk pemilihan
kendaraan bermotor lainnya terkontraksi sebesar
69,08% (yoy). (GRAFIK 4.13). Sumber: LBU Bank Indonesia
4.4 PERKEMBANGAN BANK UMUM II 2022 tercatat sebesar 1,99%, (annualized) tumbuh
melambat dibandingkan triwulan I 2022 sebesar 4,07%
4.4.1 Perkembangan Aset Bank (annualized). (GRAFIK 4.23)
Aset perbankan pada triwulan II 2022 tercatat sebesar
Grafik 4.23 Return on Asset
Rp60,90 triliun atau tumbuh sebesar 8,78% (yoy),
tumbuh melambat dibandingkan triwulan I 2022 yang
tumbuh 9,46% (yoy). (GRAFIK 4.22).
Pertumbuhan DPK didorong oleh masih lemahnya Disisi lain, pertumbuhan DPK yang lebih tinggi terhambat
keinginan masyarakat untuk melakukan konsumsi oleh kontraksi pada DPK lembaga keuangan non bank
ditengah pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya sebesar 21,56% (yoy) pada triwulan laporan,
pulih serta preferensi untuk menyiapkan dana dengan terdeselerasi dibandingkan triwulan I 2022 sebesar
motif berjaga-jaga ditengah perlambatan ekonomi serta 16,92% (yoy) (TABEL 4.2).
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 82
Berdasarkan lokasi kab/kota, pertumbuhan DPK terendah terjadi di Kab. Muaro Jambi yang terkontraksi
dengan andil terbesar berada di Kota Jambi. sebesar 28,11% (yoy), terdeselerasi dibandingkan
triwulan sebelumnya yang terkontraksi 9,43% (yoy).
Daerah dengan pertumbuhan paling tinggi adalah Kota
Berdasarkan pangsanya, komposisi DPK Provinsi Jambi
Jambi sebesar 20,08% (yoy), relative stabil dibandingkan
masih didominasi Kota Jambi (pangsa 69,25%), diikuti
pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh
Kabupaten Tanjung Jabung Barat (pangsa 6,10%) dan
sebesar 20,81% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan DPK
Kab. Bungo (pangsa 5,54%) (TABEL 4.3).
Tabel 4.1. Penghimpunan Dana Bank Umum Provinsi Jambi (Rp Juta)
2020 2021 2022
URAIAN
I II III IV I II III IV I II
BANK KONVENSIONAL 32,178,905.68 32,610,168.73 34,369,127.97 35,531,035.47 36,501,057.88 38,666,516.52 39,480,451.49 40,108,253.33 40,551,237.94 41,157,761.06
BANK PEMERINTAH 23,797,437.89 24,073,016.21 25,885,602.40 26,582,366.48 27,730,949.72 29,491,105.83 30,190,131.99 30,713,372.83 30,952,195.71 31,378,744.53
1. GIRO 4,355,994.39 4,594,626.08 5,042,452.14 3,887,095.22 5,436,589.03 5,090,401.94 6,085,171.71 5,984,942.17 7,478,164.22 6,700,688.10
2. TABUNGAN 11,481,143.08 11,657,682.20 12,598,983.49 14,277,191.64 13,759,551.90 14,734,509.17 15,263,371.14 16,600,587.47 16,316,032.47 16,778,790.34
3. SIMPANAN BERJANGKA 7,960,300.43 7,820,707.93 8,244,166.78 8,418,079.62 8,534,808.79 9,666,194.72 8,841,589.13 8,127,843.18 7,157,999.02 7,899,266.09
BANK SWASTA NASIONAL 8,381,467.78 8,537,152.52 8,483,525.57 8,948,668.99 8,770,108.16 9,175,410.69 9,290,319.51 9,394,880.50 9,599,042.23 9,779,016.52
1. GIRO 763,384.21 696,307.30 704,911.86 883,538.69 864,438.28 931,290.60 1,005,696.08 1,033,281.49 1,128,757.78 1,171,286.81
2. TABUNGAN 4,455,616.26 4,574,749.04 4,546,168.50 4,866,182.34 4,775,889.14 5,095,634.30 5,216,562.70 5,408,429.76 5,575,536.72 5,788,218.21
3. SIMPANAN BERJANGKA 3,162,467.32 3,266,096.18 3,232,445.21 3,198,947.95 3,129,780.74 3,148,485.79 3,068,060.73 2,953,169.25 2,894,747.73 2,819,511.50
BANK SYARIAH 2,126,260.87 2,343,506.17 2,420,647.71 2,671,640.29 2,669,618.43 2,653,350.21 2,484,126.32 2,662,703.17 3,042,967.32 3,202,941.18
1. GIRO 179,757.96 168,797.06 188,484.44 162,219.37 184,737.82 199,964.18 216,592.86 227,283.35 254,563.79 272,603.33
2. TABUNGAN 1,142,121.84 1,172,062.15 1,189,224.67 1,314,670.55 1,270,831.29 1,352,504.39 1,424,293.16 1,583,876.79 1,710,149.43 1,820,141.38
3. SIMPANAN BERJANGKA 804,381.07 1,002,646.96 1,042,938.60 1,194,750.37 1,214,049.31 1,100,881.64 843,240.30 851,543.03 1,078,254.10 1,110,196.47
JUMLAH 34,305,166.55 34,953,674.90 36,789,775.68 38,202,675.76 39,170,676.31 41,319,866.73 41,964,577.81 42,770,956.49 43,594,205.26 44,360,702.24
1. GIRO 5,299,136.55 5,459,730.44 5,935,848.43 4,932,853.28 6,485,765.13 6,221,656.72 7,307,460.65 7,245,507.01 8,861,485.80 8,144,578.25
2. TABUNGAN 17,078,881.18 17,404,493.39 18,334,376.66 20,458,044.53 19,806,272.33 21,182,647.86 21,904,227.00 23,592,894.02 23,601,718.62 24,387,149.93
3. SIMPANAN BERJANGKA 11,927,148.82 12,089,451.08 12,519,550.59 12,811,777.95 12,878,638.84 13,915,562.15 12,752,890.16 11,932,555.46 11,131,000.85 11,828,974.06
Tabel 4.2. Perkembangan Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Golongan Pemilik (Rp Juta)
2020 2021 2022 2022
NO GOLONGAN PEMILIK I II III IV I II III IV I II
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL SHARE YOY ANDIL NOMINAL SHARE YOY ANDIL
PENDUDUK / RESIDENTS 34,298,390 34,948,306 36,784,735 38,196,926 39,160,306 41,312,052 41,951,495 42,763,421 43,581,112 100.00% 11.29% 11.29% 44,350,058 100.00% 7.35% 7.35%
1. Pemerintah Pusat 416,428 447,585 574,267 745,354 866,277 1,121,690 912,630 519,939 573,834 1.32% -33.76% -0.75% 551,153 0.01242732 -50.86% -1.38%
2. Pemerintah Daerah (Pemda) 3,672,722 3,746,211 4,064,605 1,404,199 3,124,660 2,934,338 3,361,508 2,314,301 4,339,156 9.96% 38.87% 3.10% 4,591,624 10.35% 56.48% 4.01%
3. Badan Dan Lembaga Pemerintah 73,579 183,296 181,785 70,536 65,550 45,697 8,931 7,260 3,683 0.01% -94.38% -0.16% 3,909 0.01% -91.45% -0.10%
4. BUMN Atau Pemerintah Campuran 255,266 218,394 588,626 792,168 1,079,325 954,655 802,239 1,323,408 983,344 2.26% -8.89% -0.25% 330,830 0.75% -65.35% -1.51%
5. BUMD 83,549 55,701 93,288 174,804 276,194 307,086 184,479 169,827 180,055 0.41% -34.81% -0.25% 184,467 0.42% -39.93% -0.30%
6. Lembaga Keuangan Non Bank 545,707 672,978 725,852 1,979,169 1,464,452 2,070,534 2,075,442 2,174,250 1,712,309 3.93% 16.92% 0.63% 1,624,142 3.66% -21.56% -1.08%
7. Bukan Lembaga Keuangan 5,399,797 5,181,628 5,239,837 5,848,541 6,009,765 6,239,389 6,345,561 6,527,317 6,310,868 14.48% 5.01% 0.77% 6,819,909 15.38% 9.30% 1.40%
8. Sektor Swasta Lainnya 91,672 71,378 80,357 93,924 104,196 85,349 92,385 76,001 6,442 0.01% -93.82% -0.25% 4,825 0.01% -94.35% -0.19%
9. Perseorangan 23,759,670 24,371,136 25,236,119 27,088,231 26,169,888 27,553,313 28,168,320 29,651,118 29,471,420 67.62% 12.62% 8.43% 30,239,200 68.18% 9.75% 6.50%
BUKAN PENDUDUK / NON RESIDENTS 6,777 8,419 5,040 5,749 10,370 7,815 13,083 7,535 0.00% 0.00% -100.00% -0.03% -0.02% 0.00% -100.00% -0.02%
PENDUDUK DAN BUKAN PENDUDUK 34,305,167 34,956,725 36,789,776 38,202,676 39,170,676 41,319,867 41,964,578 42,770,956 43,581,112 100.00% 11.26% 11.26% 44,350,058 100.00% 7.33% 7.33%
Tabel 4.3. Perkembangan Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Lokasi Bank (Rp Juta)
2020 2021 2022
NO KOTA/KABUPATEN I II III IV I II III IV I II
NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL NOMINAL SHARE PERTUMBUHANYOY (%)
1. Kota Jambi 21,747,219 22,291,977 20,620,869 24,487,945 24,624,880 25,582,179 26,867,126 28,251,021 29,749,573 30,719,249 69.25 5,137,070 20.08
2. Kab. Kerinci 2,524,681 2,578,768 1,768,850 2,618,426 2,361,659 2,599,943 2,514,451 2,434,472 2,312,735 2,273,501 5.13 (326,442) (12.56)
3. Kab. Bungo 1,878,642 1,935,188 2,505,043 2,235,866 2,270,850 2,502,513 2,522,658 2,369,122 2,417,092 2,417,083 5.45 (85,430) (3.41)
4. Tanjung Jabung Barat 2,237,887 2,133,791 2,449,571 2,393,429 2,515,427 2,576,355 2,502,261 2,592,953 2,765,120 2,707,313 6.10 130,957 5.08
5. Kab. Merangin 1,624,964 1,686,709 1,954,171 1,895,013 1,743,382 2,048,887 1,896,600 1,712,453 1,707,087 1,698,133 3.83 (350,754) (17.12)
6. Kab. Batanghari 1,320,866 1,124,661 1,369,361 1,418,783 1,455,082 1,639,947 1,562,424 1,652,464 1,646,652 1,659,022 3.74 19,076 1.16
7. Kab. Sarolangun 1,019,637 1,122,474 1,519,572 1,230,094 1,822,096 1,867,898 1,780,013 1,754,275 978,550 901,962 2.03 (965,936) (51.71)
8. Kab. Tebo 932,807 1,074,193 1,185,717 1,068,585 1,335,221 1,374,069 1,207,208 1,176,817 1,091,120 1,101,846 2.48 (272,223) (19.81)
9. Tanjung Jabung Timur 545,188 462,036 911,636 419,302 539,604 575,418 553,229 392,205 471,167 485,263 1.09 (90,155) (15.67)
10 Kab. Muaro Jambi 473,275 543,878 1,467,234 435,235 502,474 552,658 558,608 435,175 455,108 397,330 0.90 (155,328) (28.11)
JUMLAH 34,305,167 34,953,675 35,752,024 38,202,676 39,170,676 41,319,867 41,964,578 42,770,956 43,594,205 44,360,702 100.00 5,190,025.9 13.25
4.4.3 Perkembangan Kredit/Penyaluran Dana sebesar 4,67% (yoy). Pertumbuhan kredit modal kerja
utamanya didorong oleh meningkatnya kredit utamanya
Penyaluran kredit oleh bank umum pada triwulan II 2022
pada sektor perdagangan hotel dan restoran yang
sebesar Rp26,74 triliun, terkontraksi sebesar 40,90%
memiliki andil sebesar 20,4%. Pada triwulan II 2022
(yoy), dibandingkan pertumbuhan triwulan I 2022
tercatat peningkatan kredit pada sektor tersebut sebesar
sebesar Rp45,25 triliun yang tumbuh sebesar 1,95%
8,44% (yoy). Pertumbuhan paling tinggi oleh sektor
(yoy).
pengangkutan dan komunikasi yang tercatat
Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran terakselerasi sebesar 69,29% (yoy), meningkat
kredit terjadi pada kelompok bank pemerintah dan bank dibandingkan triwulan I 2022 yang terkontraksi 14,73%
syariah. Pada triwulan laporan, posisi kredit yang (yoy).
disalurkan bank pemerintah sebesar Rp36,15 triliun,
Selanjutnya, kredit investasi pada triwulan II 2022
tumbuh sebesar 7,48% (yoy), lebih tinggi dibandingkan
mencapai Rp11,08 triliun, tumbuh sebesar 8,79% (yoy),
triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,11% (yoy).
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang
Penyaluran kredit bank syariah pada triwulan laporan
tumbuh 8,25% (yoy). Hal ini sejalan dengan hasil liaison
sebesar Rp4,01 triliun, tumbuh 12,69% (yoy) lebih tinggi
pada triwulan II 2022 yang mengkonfirmasi bahwa
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,86% (yoy).
Peningkatan investasi tersebut didorong oleh perbaikan
Sementara, bank swasta menyalurkan kredit sebesar
permintaan domestik serta realisasi investasi yang sempat
Rp5,76 triliun atau terkontraksi sebesar 6,84% (yoy),
tertahan karena merebaknya kasus Covid-19. Namun,
membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang
masih tingginya ketidakpastian, mengakibatkan para
terkontraksi 7,67% (yoy) (TABEL 4.4.).
pelaku usaha untuk terus mencermati dan berhati-hati
Menurut jenis penggunaan, kredit terbesar adalah kredit sebelum melakukan investasi.
konsumsi dengan pangsa sebesar 43,06%, diikuti oleh
Berdasarkan sektor ekonomi, alokasi kredit terbesar
kredit modal kerja (32,81%) dan kredit investasi
adalah sektor bukan lapangan usaha, sektor pertanian,
(24,13%). Pertumbuhan penyaluran kredit didorong oleh
serta sektor perdagangan. Pada triwulan laporan, sektor
peningkatan pada seluruh jenis penggunaan kredit. Pada
bukan lapangan usaha memiliki pangsa 43,06%, diikuti
triwulan II 2021 kredit konsumsi tercatat sebesar Rp19,77
dengan pangsa sektor pertanian sebesar 26,70%, sektor
triliun atau tumbuh sebesar 3,28% (yoy), tumbuh
perdagangan sebesar 20,43%, serta sektor industri
melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar
pengolahan sebesar 3,16%. Sedangkan sektor
3,88% (yoy).
pertambangan dan penggalian hanya memiliki pangsa
Kredit modal kerja pada triwulan laporan tercatat sebesar 0,34% dari total kredit yang disalurkan (TABEL 4.4.).
Rp15,06 triliun atau tumbuh sebesar 7,27% (yoy), lebih
Menurut sektor ekonomi, pertumbuhan kredit sebesar
baik dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya
5,95% (yoy) merupakan andil dari sektor-sektor yang
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 84
tumbuh positif dan memiliki pangsa yang cukup besar Loan to Deposits Ratio (LDR)2 pada triwulan laporan
terhadap total kredit. Sektor tersebut berturut-turut mengalami penurunan sebesar 1,46% (yoy) disebabkan
adalah sektor pertanian (andil sebesar 6,43%), sektor oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5,86% (yoy)
perdagangan (andil sebesar 1,75%), dan sektor bukan yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan DPK
lapangan usaha (andil sebesar 1,41%). sebesar 7,36% (yoy). Dengan kondisi penyaluran kredit
dan penghimpunan dana tersebut, LDR provinsi Jambi
Kredit sektor pertanian pada triwulan II 2022 sebesar
tercatat sebesar 103,54% (GRAFIK 4.26)
Rp12,26 triliun atau tumbuh sebesar 23,72% (yoy), lebih
tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya LDR bank umum yang melebihi 100% tersebut
yaitu sebesar 17,03% (yoy). Kredit pertanian didominasi mengindikasikan relatif tingginya sumber pendanaan
oleh kredit subsektor perkebunan kelapa sawi dan kredit kredit/pembiayaan yang berasal dari perbankan di luar
perkebunan karet. Provinsi Jambi. Hal tersebut utamanya diakibatkan oleh
beberapa pembiayaan proyek besar merupakan
Sektor berikutnya yang memiliki andil besar terhadap
kewenangan kantor pusat bank.
penyaluran kredit pada triwulan I 2022 adalah sektor
perdagangan sebesar Rp9,38 triliun atau tumbuh 8,44% Grafik 4.26 Perkembangan Loan to Deposit (LDR) Bank Umum Provinsi
(yoy), membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang Jambi
2LDR perbankan adalah rasio antara penyaluran kredit bank umum dengan dana pihak ketiga (DPK) yang
dihimpun bank umum pada triwulan laporan.
Tabel 4.5. erkembangan Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Umum di Provinsi Jambi
2020 2021 2022
NO SEKTOR EKONOMI I II III IV I II III IV I II
KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%) KREDIT NPL (%)
1. Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perikanan 7,955,952 1.12 7,655,450 0.70 8,711,474 0.90 9,260,477 0.93 9,606,679 0.96 9,914,663 1.03 10,207,453 1.00 10,586,234 0.71 11,242,393 0.73 12,266,039 0.76
2. Pertambangan dan Penggalian 149,189 1.64 136,709 2.73 133,358 6.82 140,321 2.70 165,478 0.08 172,749 0.32 176,473 0.03 145,307 0.10 140,468 0.13 155,185 4.46
3. Industri 1,775,594 1.69 1,726,501 1.67 2,216,874 1.62 2,310,270 5.67 2,565,250 5.12 2,489,930 5.30 2,359,138 5.63 2,451,909 5.69 2,239,994 2.00 1,461,918 3.19
4. LGA 9,405 10.07 9,455 10.00 11,280 8.49 12,699 11.70 13,984 5.38 21,351 6.92 22,403 3.35 13,501 0.47 12,336 2.75 23,447 1.43
5. Konstruksi 1,140,773 7.94 1,161,610 7.48 1,194,947 6.42 1,188,600 9.56 1,179,938 9.66 1,154,056 10.21 1,038,412 11.55 917,466 13.26 917,041 14.06 911,971 14.48
6. Perdagangan Hotel dan Restoran 8,594,460 9.21 8,330,357 6.75 8,559,719 6.69 8,685,212 5.56 8,567,445 3.76 8,654,003 3.33 8,834,957 3.18 8,933,756 3.56 9,244,381 3.08 9,384,394 3.43
7 Pengangkutan dan Komunikasi 321,286 2.53 299,456 5.98 282,852 4.61 316,010 4.17 315,610 5.59 303,037 5.79 315,403 4.34 286,340 1.53 269,106 2.17 1,034,039 0.50
8. Keuangan,Real estate dan Jasa Perusahaan 533,189 1.67 543,263 1.15 711,260 0.98 679,236 0.83 512,640 1.88 491,813 0.90 439,150 1.55 459,347 0.63 494,460 0.97 567,447 6.54
9. Jasa-jasa 1,128,540 1.44 1,067,227 1.49 1,030,345 1.50 1,018,828 1.36 1,060,822 1.21 1,025,012 1.16 908,897 1.36 962,752 1.20 920,596 1.60 496,267 3.15
10. Bukan Lapangan Usaha 18,444,109 1.52 18,370,678 1.52 18,826,812 1.48 18,923,536 1.23 19,042,143 1.32 19,160,964 1.38 19,400,972 1.30 19,628,141 1.13 19,770,876 1.28 441,939 60.33
JUMLAH 40,052,496 3.29 39,300,705 2.99 41,678,921 2.61 42,535,189 2.55 43,029,989 2.21 43,387,578 2.17 43,703,259 2.11 44,384,752 2.02 45,251,650 1.81 26,742,647 3.46
Dilihat dari spread bunga, terlihat bahwa margin rata-rata tingkat suku bunga kredit dapat menurun secara linear
tertimbang antara suku bunga kredit dengan suku bunga dengan penurunan suku bunga deposito.
deposito perbankan di Provinsi Jambi relatif menurun dari
Grafik 4.27 Perkembangan Suku Bunga Rata-rata Tertimbang Kredit dan
6,86% menjadi 6,76%. Penurunan margin bunga Deposito Bank Umum di Provinsi Jambi
tersebut disebabkan penurunan suku bunga kredit yang
lebih lambat dibandingkan penurunan suku bunga
deposito (GRAFIK 4.27). Suku bunga rata-rata tertimbang
kredit pada periode laporan tercatat sebesar 9,55%,
menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
sebesar 9,68%. Sementara itu suku bunga deposito juga
mengalami penurunan dari 2,82% pada triwulan I 2022
menjadi 2,79% pada triwulan laporan. Berdasarkan
liaison yang dilakukan KPw BI Provinsi Jambi, suku bunga
kredit tersebut masih dirasa wajar, namun untuk kredit
Sumber: LBU Bank
UMKM masih terlalu tinggi. Hal tersebut juga menjadi
terasa lebih memberatkan bagi UMKM ditengah
penurunan permintaan domestik. Pelaku usaha berharap
89
ISEF merupakan event tahunan yang terdiri dari dua 3. Penguatan Riset, Assesmen dan Edukasi
kegiatan utama yaitu Sharia Economic Forum dan Pilar ini menjadi landasan tersedianya sumber
Sharia Fair. Kegiatan forum terdiri dari seminar daya insani yang handal, professional dan
/workshop, sedangkan Sharia Fair merupakan outlet berdaya saing.
bagi pelaku usaha industri halal, pesantren, lembaga
Berbagai bentuk program edukasi dan
keuangan, dan lembaga terkait.
sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan
Lebih lanjut, dalam rangka akselerasi pengembangan pemahaman masyarakat baik melalui jalur
ekonomi syariah di Indonesia, Bank Indonesia formal maupun non formal.
berkomitmen memperkuat framework
pengembangan ekonomi syariah dalam negeri melalui
3 (tiga) pilar blueprint EKSyar diantaranya:
90
Key Point
91
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
92
BAB V PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN
DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH
BAB V
PENYELENGGARAAN SISTEM
PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN 93
UANG RUPIAH
Tabel 5.1. Perkembangan Sistem Pembayaran melalui KPw. BI Provinsi Jambi
2020 2021 2022 PERTUMBUHAN ( YOY ) PERTUMBUHAN (QTQ)
URAIAN
I II III IV I II III IV I II NOMINAL PERSEN NOMINAL PERSEN
NON TUNAI
KLIRING
Nilai Kliring (juta Rp) 1,221,984 1,154,920 1,163,305 1,122,222 1,035,326 1,052,743 1,004,739 1,069,990 979,565 996,783 (55,960) -5.32% 17,218 1.76%
Volume Kliring (lembar warkat) 32,014 27,932 28,961 28,679 25,438 22,373 21,730 22,666 20,353 18,915 (3,458) -15.46% (1,438) -7.07%
CEK DAN BIRO GILYET KOSONG
Nominal (juta Rp) 35,776 160,552 45,353 36,745 27,056 20,273 26,874 22,487 21,850 23,707 3,434 16.94% 1,857 8.50%
Lembar 737 1,061 690 594 561 478 540 501 449 456 (22) -4.60% 7 1.56%
TUNAI
NET INFLOWS/OUTFLOWS (JUTA RP) 499,559 (339,838) (787,631) (2,693,655) 1,059,908 (1,517,187) (652,585) (2,183,836) 102,649 (479,186) 1,038,001 -68.42% (581,836) -566.82%
Aliran Uang Masuk/Inflows (juta Rp) 1,758,043 1,780,393 1,145,449 944,516 2,334,676 1,964,932 1,249,210 976,076 1,838,612 2,427,801 462,869 23.56% 589,189 32.05%
Aliran Uang Keluar/Outflows (juta Rp) 1,258,484 2,120,231 1,933,080 3,638,171 1,274,768 3,482,119 1,901,795 3,159,912 1,735,963 2,906,987 (575,132) -16.52% 1,171,024 67.46%
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Permintaan uang kartal meningkat pada triwulan II merupakan upaya mendorong masyarakat untuk
2022 tercermin dari peningkatan net outflow sejalan melakukan transaksi nontunai yang mudah, aman,
dengan adanya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul praktis, nyaman, dan efisien.
Fitri.
Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia
Sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang No. 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan
Nomor 23 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia, salah Perluasan Digitalisasi Daerah, Kantor Perwakilan Bank
satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga Indonesia Provinsi Jambi bersama Pemerintah Daerah dan
kelancaran sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang instansi terkait lainnya telah membentuk sebanyak 12
lancar, cepat, tepat, dan aman diperlukan untuk (dua belas) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi
mendukung terciptanya sistem keuangan yang sehat, Daerah (TP2DD) di seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi
transparan, terpercaya, dan dapat dipertanggung- Jambi sebagai berikut: Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci,
jawabkan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Muaro
yang efektif dan efisien. Implementasi sistem Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung
pembayaran di Indonesia terdiri dari tunai dan nontunai. Jabung Barat, Kabupaten Merangin, Kota Sungai Penuh,
Perkembangan pembayaran tunai di Provinsi Jambi pada Kabupaten Tebo, Kabupaten Batang Hari, Kota Jambi,
triwulan II 2022 mengalami net outflow sebesar dan Kabupaten Bungo.
Rp479,19 miliar setelah triwulan sebelumnya mengalami Sejalan dengan implementasi Blueprint Sistem
net inflow sebesar Rp102,65 miliar. Penurunan cash Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, Kantor Perwakilan
inflow dan peningkatan cash outflow dimaksud sejalan Bank Indonesia Provinsi Jambi juga memfasilitasi
dengan adanya Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. pendaftaran merchant untuk memperoleh Quick
Di sisi sistem pembayaran nontunai, nilai dan volume Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada
kliring di Provinsi Jambi pada triwulan II 2022 terkontraksi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang telah
masing-masing sebesar 5,32% (yoy) dan 15,46% (yoy). memperoleh izin dari Bank Indonesia. Per Juni 2022
Secara triwulanan, pada triwulan II 2022 nilai kliring terdapat 167.220 merchant tersebar di berbagai
mengalami kenaikan sebesar 1,76% (qtq) sementara Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi yang telah memiliki
volume kliring terkontraksi dibanding triwulan QRIS. Jumlah ini naik sebesar 13,56% dibandingkan
sebelumnya sebesar 7,07% (qtq). dengan triwulan I 2022. Sementara untuk jumlah user
Selain penyelenggaraan sistem pembayaran tunai dan QRIS sebanyak 166.869 user atau naik sebesar 63,93%
nontunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi dibandingkan dengan triwulan I 2022. Seluruh kegiatan
Jambi juga mengadakan edukasi Gerakan Nasional tersebut diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan
Nontunai (GNNT) secara berkala baik kepada inklusi keuangan dan menciptakan less cash society di
pelajar/mahasiswa, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Provinsi Jambi.
selaku penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 5.1 PERKEMBANGAN TRANSAKSI TUNAI
Program Sembako, serta bekerja sama dengan
DAN NONTUNAI
perbankan untuk memfasilitasi pelaksanaan
Perkembangan sistem pembayaran di Provinsi Jambi
elektronifikasi transaksi keuangan Pemda. Seluruh
tercermin dari jumlah transaksi tunai dan Sistem Kliring
kegiatan dimaksud diharapkan dapat meningkatkan
Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Transaksi tunai terdiri
tingkat inklusi keuangan dan menciptakan less cash
atas aliran uang masuk dari perbankan ke Bank Indonesia
society di Provinsi Jambi. Implementasi elektronifikasi
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 94
(inflow) dan aliran uang keluar dari Bank Indonesia ke sehingga berperan dalam menurunkan penggunaan
perbankan (outflow). Perkembangan transaksi tunai dan instrumen pembayaran Cek dan Giro oleh individu
nontunai di Provinsi Jambi pada triwulan II - 2022 maupun korporasi.
ditunjukkan pada TABEL 5.1.
Perkembangan Volume dan Nilai Kliring di Provinsi
Jambi
5.1.1 Perkembangan Transaksi Tunai
Transaksi tunai di Provinsi Jambi pada triwulan II - 2022
menunjukan net outflow sebesar Rp479,19 miliar setelah
triwulan sebelumnya mengalami net inflow sebesar
Rp102,65 miliar. Penurunan cash outflow dan
peningkatan cash inflow dimaksud sejalan dengan telah
berakhirnya haru Raya Idul Fitri 2022. Jika dibandingkan
dengan triwulan II - 2021, aliran kas keluar (cash outflow) Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
pada triwulan II - 2022 turun sebesar Rp575,13 miliar 5.2 PENYEDIAAN UANG LAYAK EDAR
(16,52%) dan aliran kas masuk (cash inflow) naik sebesar
Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang Rupiah di
Rp462,87 miliar (23,56%).
masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan
Inflows, Outflows dan Netflows di Provinsi Jambi yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar
atau mendorong clean money policy, Bank Indonesia
aktif melakukan layanan kas baik di dalam kantor
(layanan penukaran) maupun di luar kantor (layanan kas
keliling).
Layanan kas bagi masyarakat di luar kantor berupa
layanan kas keliling di dalam kota dan di luar kota
dilakukan dengan target lokasi di pasar
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
tradisional/modern dan pusat-pusat keramaian lainnya
Aliran kas masuk dan keluar di Provinsi Jambi
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang
sebagaimana GRAFIK 5.1 merupakan aliran kas dari
Rupiah layak edar. Seluruh kegiatan dimaksud
transaksi tarikan dan setoran bank melalui Kantor
diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi maupun yang
kualitas uang Rupiah yang beredar di Provinsi Jambi.
ditransaksikan melalui Kas Titipan Bank Indonesia di
Tabel 5.2 Kas Keliling dan Penukaran Uang Tidak Layak Edar di Provinsi
Muara Bungo dan Kuala Tungkal.
Jambi Tahun 2021
5.1.2 Perkembangan Transaksi Nontunai
PELAKSANAAN
BULAN
Nilai dan volume kliring di Provinsi Jambi pada triwulan II Kas Keliling Penukaran
- 2022 terkontraksi dibandingkan triwulan yang sama 1 Januari 1 1
tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,32% (yoy) 2 Februari 1 4
dan 15,46% (yoy). Secara triwulanan, nilai kliring pada 3 Maret 2 4
triwulan II - 2022 mengalami kenaikan sebesar 1,76% 4 April 9 4
(qtq) sedangkan volume kliring mengalami penurunan 5 Mei 0 2
6 Juni 1 7
dibanding triwulan sebelumnya sebesar 7,07% (qtq).
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Volume dan nilai kliring dimaksud telah Dengan semakin menurunnya jumlah penyebaran Covid-
mempertimbangkan pertukaran warkat debet yang 19, kegiatan kas keliling kembali dilaksanakan. Layanan
dikelola oleh Koordinator Pertukaran Warkat Debet kas bagi masyarakat untuk melayani penukaran uang
(KPWD) di Kabupaten Muara Bungo yang dikelola oleh rusak, uang cacat, serta uang yang sudah dicabut dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang Muara peredaran melalui loket Kantor Perwakilan Bank
Bungo. (GRAFIK 5.2). Indonesia Provinsi Jambi diberlakukan setiap hari Kamis.
Penurunan transaksi kliring pada triwulan II 2022 Selain itu, kegiatan penukaran juga dilakukan dengan
dipengaruhi oleh tendensi masyarakat untuk melakukan melibatkan perbankan di wilayah kerja dengan
transaksi melalui internet banking dan mobile banking menghimbau seluruh bank untuk membuka loket
95
penukaran. Selama triwulan II - 2022 telah dilakukan diragukan keasliannya pada triwulan II - 2022 sebanyak
layanan penukaran uang dilakukan sebanyak 13 (tiga 226 lembar. Sumber penerimaan uang Rupiah yang
belas) kali. (TABEL 5.2). diragukan keasliannya dimaksud sebagian besar berasal
dari permintaan klarifikasi oleh bank (226 lembar). (GRAFIK
5.3).
Selain melalui pelaksanaan kas keliling dan penukaran
uang rusak, uang cacat, serta uang yang sudah dicabut Perkembangan Uang Rupiah yang Diragukan
Keasliannya di Provinsi Jambi
dari peredaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Jambi membuka layanan penukaran uang
melalui Kas Titipan di Muara Bungo dan Kuala Tungkal.
Kas Titipan adalah kegiatan penyediaan uang Rupiah
milik Bank Indonesia yang dititipkan ke salah satu kantor
cabang bank (selaku bank pengelola) untuk mencukupi
kebutuhan kas perbankan di wilayah tersebut. Adanya
Kas Titipan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
uang seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas uang Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
yang lebih baik. Melalui Kas Titipan, uang tidak layak edar Dalam rangka penanggulangan peredaran uang Rupiah
(UTLE) yang diserap oleh perbankan selanjutnya dapat yang diragukan keasliannya, Kantor Perwakilan Bank
disetorkan kepada bank pengelola Kas Titipan untuk Indonesia Provinsi Jambi secara berkesinambungan
diteruskan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia bekerja sama dengan instansi yang berwenang dalam
Provinsi Jambi. mengungkap kasus tindak pidana pemalsuan uang
5.3 PERKEMBANGAN TEMUAN UANG Rupiah. Sebagaimana ketentuan yang berlaku, uang
Rupiah yang diragukan keasliannya akan diserahkan
RUPIAH YANG DIRAGUKAN
kepada Kepolisian Daerah Jambi untuk ditindaklanjuti
KEASLIANNYA sesuai kewenangannya.
Sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat, Negara Selain itu, sebagai upaya mencegah peredaran uang
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki simbol- palsu, secara berkala dilakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian
simbol kedaulatan yang harus dihormati dan uang Rupiah ke berbagai lapisan masyarakat secara
dibanggakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia. intensif agar masyarakat dapat lebih cermat dalam
Salah satu simbol kedaulatan adalah mata uang Rupiah mengenali uang Rupiah, termasuk juga sosialisasi cara
yang diatur dengan Undang Undang No.7 Tahun 2011 memperlakukan uang Rupiah yang baik melalui 5 Jangan
tentang Mata Uang. Pemalsuan uang Rupiah tidak hanya (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan
merendahkan kedaulatan Negara namun juga Diremas, dan Jangan Dibasahi), serta edukasi Cinta,
menurunkan kepercayaan masyarakat dan dunia Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
terhadap Rupiah, yang pada akhirnya dapat
5.4 PERKEMBANGAN PENGGUNAAN ALAT
mengganggu kestabilan perekonomian. Oleh karena itu,
Bank Indonesia melakukan pemantauan serta PEMBAYARAN MENGGUNAKAN
mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan KARTU
penanganan uang palsu. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012
Dalam rangka mempermudah pelaporan uang yang tanggal 6 Januari 2012 tentang Perubahan Atas
diragukan keasliannya oleh perbankan untuk dapat Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009, Alat
diklarifikasi lebih lanjut oleh Kantor Perwakilan Bank Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah alat
Indonesia Provinsi Jambi, Bank Indonesia pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu automated
mengimplementasikan aplikasi Bank Indonesia teller machine (ATM) dan/atau kartu debet. Kartu kredit
Counterfeit Analysis Center (BI CAC). Melalui aplikasi adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan
dimaksud, bank dapat melakukan pelaporan secara pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu
online atas temuan uang yang diragukan keasliannya kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan
untuk kemudian ditindaklanjuti dengan penyerahan fisik dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dan
uang yang diragukan keasliannya ke Kantor Perwakilan pemegang kartu wajib melakukan pembayaran pada
Bank Indonesia Provinsi Jambi. Jumlah uang Rupiah yang waktu yang disepakati baik pelunasan secara sekaligus
96
(charge card) ataupun pembayaran dengan angsuran. pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan
Kartu ATM adalah APMK yang dapat digunakan untuk berkelanjutan.
melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana Inklusi Keuangan adalah segala upaya yang dilakukan
sedangkan kartu debet adalah APMK yang dapat untuk menghilangkan segala bentuk hambatan yang
digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban dihadapi masyarakat dalam menggunakan jasa-jasa
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk keuangan. Inklusi Keuangan dinilai sebagai salah satu
transaksi pembelanjaan. Atas penggunaan kartu ATM faktor penting dalam rangka menghasilkan pertumbuhan
dan kartu debet, kewajiban pemegang kartu dipenuhi ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan
seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan partisipasi masyarakat terhadap jasa keuangan formal
pemegang kartu pada Bank atau Lembaga Selain Bank yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan
yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi sehingga
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Inklusi
Di Provinsi Jambi, penggunaan kartu ATM dan/atau kartu Keuangan juga masuk dalam agenda prioritas
debet cenderung lebih banyak digunakan untuk Pemerintah Pusat. Pada bulan Juni 2012, Sekretariat
melakukan penarikan tunai dan pemindahbukuan (GRAFIK Wakil Presiden Republik Indonesia melalui Tim Nasional
5.4). Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
Perkembangan Transaksi Kartu ATM dan/atau Kartu berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Badan
Debet
Kebijakan Fiskal mengeluarkan Strategi Nasional
Keuangan Inklusif. Dalam strategi tersebut telah
dicanangkan visi Inklusi Keuangan Indonesia, yaitu
mewujudkan sistem keuangan yang dapat diakses oleh
seluruh lapisan masyarakat guna mendorong
pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan,
pemerataan pendapatan, dan terciptanya stabilitas
sistem keuangan.
Salah satu program inklusi keuangan yang dilakukan oleh
Sumber: Lapran Penerbit APMK (diolah) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi adalah
penyaluran Program Sembako bekerja sama dengan
5.5 INKLUSI KEUANGAN DAN Dinas Sosial Provinsi Jambi, Dinas Sosial Kota Jambi,
ELEKTRONIFIKASI perbankan, serta Perum BULOG Kanwil Provinsi Jambi.
Program Sembako adalah pengembangan dari program
Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) adalah gerakan
Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dengan penambahan
penggunaan alat pembayaran nontunai yang
nominal bantuan dan jenis bahan pangan yang dapat
dicanangkan Bank Indonesia sejak tanggal 14 Agustus
dibelanjakan (sumber karbohidrat, protein hewani,
2014. GNNT bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran
protein nabati, dan vitamin dan mineral).
sekaligus meningkatkan penggunaan nontunai di
kalangan masyarakat, pelaku bisnis, dan lembaga Dinas Sosial Kota Jambi melalui para pendamping
pemerintah sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu Program Keluarga Harapan (PKH) bertanggung jawab
komunitas atau masyarakat yang lebih aktif dalam melakukan validasi data Keluarga Penerima Manfaat
menggunakan nontunai di Indonesia. Dalam rangka (KPM) dan mengajukan persetujuan kepada Kementerian
mempercepat gerakan tersebut, Bank Indonesia selaku Sosial untuk pembukaan e-warong yang akan menjadi
otoritas sistem pembayaran di Indonesia membentuk lokasi penyaluran Program Sembako dimaksud.
Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan. Perbankan bertanggung jawab untuk menyediakan Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS) bagi KPM sehingga kartu
Program elektronifikasi merupakan upaya untuk
tersebut dapat digunakan sebagai: (i) identitas penerima
mengubah cara bertransaksi di masyarakat yang semula
bansos, (ii) rekening tabungan, (iii) uang elektronik
menggunakan tunai menjadi nontunai. Program
registered, serta (iv) e-wallet untuk PKH, Program
elektronifikasi diharapkan dapat memperluas akses
Sembako, dan bantuan pemerintah lainnya. Selain itu,
keuangan, memperkuat kesehatan fiskal dan
perbankan juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi
meningkatkan efisiensi ekonomi serta mendukung
e-warong yang dapat diakuisisi menjadi agen Layanan
97
Keungan Digital/LKD sehingga dapat diberikan mesin diberi tambahan menjadi Rp200.000 sejak bulan Maret
EDC untuk melayani para KPM. 2020 hingga tahun 2022 (sebelumnya sebesar
Dalam rangka memastikan kelancaran penggunaan KKS Rp150.000 per bulan).
dimaksud, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Berdasarkan hasil kegiatan monitoring bansos nontunai
Jambi selaku otoritas sistem pembayaran bertanggung yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia
jawab untuk melakukan pemantauan sehingga potensi Provinsi Jambi bekerja sama dengan Dinas Sosial
kendala yang timbul atas penggunaan KKS dan mesin setempat, temuan penting di lapangan dalam penyaluran
EDC di e-warong dapat dimitigasi sejak awal. Perum Program Sembako diantaranya: masih terdapat
BULOG berperan penting dalam memastikan pasokan permasalahan yang dialami oleh KPM saat melakukan
beras dan telur tersedia di e-warong secara tepat waktu pengambilan BSNT secara mandiri, seperti lupa PIN, salah
dengan kualitas yang baik. Seluruh instansi yang terlibat memasukan PIN, dan kartu KKS terblokir; e-warong
dalam penyaluran Program Sembako berupaya masih mengalami permasalahan kekurangan dana tunai
melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk saat memberikan layanan penarikan uang tunai kepada
memastikan penyaluran dilakukan tepat waktu, tepat konsumen; serta masih terdapat sinyal komunikasi di
sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat administrasi, wilayah responden yang hanya berkualitas bagus untuk
dan tepat kualitas (6T). beberapa operator.
Pada penyaluran Program Sembako, KPM diberikan Berkaitan dengan elektronifikasi transaksi keuangan
pilihan dan kendali untuk memenuhi kebutuhan pangan Pemda, menindaklanjuti SE Menteri Dalam Negeri
dengan mempertimbangkan pedoman gizi seimbang No.910/1866/SJ tanggal 17 April 2017 tentang
yaitu karbohidrat (beras, jagung, singkong, ubi, sagu, dan Implementasi Transaksi Nontunai Pada Pemerintah
umbi-umbian lainnya) untuk memberikan tenaga bagi Daerah Provinsi dan SE Menteri Dalam Negeri
tubuh untuk melakukan kegiatan, protein hewani (telur, No.910/1867/SJ tanggal 17 April 2017 tentang
ayam, daging, ikan) dan protein nabati (tempe, tahu, Implementasi Realisasi Transaksi Nontunai Pada
serta beragam kacang-kacangan) untuk membangun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, telah
dan memelihara sel dan jaringan tubuh, serta vitamin dan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Dirjen
mineral (sayur dan buah-buahan) untuk antioksidan atau Perbendaharaan Negara dan bank daerah tanggal 2 Mei
penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Diharapkan 2018 berkaitan dengan penyaluran gaji melalui rekening
dalam jangka panjang pemenuhan gizi seimbang dapat PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri secara terpusat.
mencegah terjadinya stunting. Bantuan tidak boleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
digunakan untuk pembelian minyak, tepung terigu, gula berperan serta dalam melakukan fasilitasi dan koordinasi
pasir, MPASI pabrikan, mie instan, makanan kaleng, dan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan
bahan pangan lainnya yang tidak termasuk dalam bahan kelancaran penyaluran gaji melalui rekening dimaksud.
pangan yang diatur untuk Program Sembako. Saat ini realisasi penyaluran gaji PNS telah mencapai
Realisasi penyaluran Program Sembako sampai dengan 100% melalui rekening perbankan.
Juni 2022 ditunjukkan pada (GRAFIK 5.5). Acuan yang dapat digunakan untuk implementasi
Realisasi penyaluran Program Sembako di Provinsi Elektronifikasi Transaksi Pemda di Provinsi Jambi saat ini
Jambi antara lain surat dari Sekretaris Daerah Provinsi Jambi
No.S-1226/Bakeuda-1/XI/2018 tanggal 26 November
2018 yang mewajibkan rekanan Pemerintah Daerah
untuk membuka rekening dalam proses penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan mewajibkan
pembayaran gaji, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP),
dan honor Pegawai Tidak Tetap (PTT) secara nontunai
melalui rekening, serta surat dari Gubernur Jambi No.S-
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi 028/1415/SETDA.PSDA-2.3/VI/2020 tanggal 18 Juni
Rerata penyaluran Program Sembako pada triwulan II - 2020 perihal Implementasi Transaksi Nontunai Pada
2022 telah diberikan kepada 136.330 KPM (97,49% dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Provinsi Jambi.
total target 139.844 KPM). Sehubungan dengan adanya
pandemi Covid-19, nilai bantuan Program Sembako
98
Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia mendorong perusahaan teknologi dan keuangan
No.3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan memanfaatkan teknologi sebagai media pembayaran
Perluasan Digitalisasi Daerah, Kantor Perwakilan Bank retail. Hal ini membuat layanan mobile payment di dalam
Indonesia Provinsi Jambi bersama Pemerintah Daerah dan smartphone menjadi media pembayaran baru bagi
instansi terkait lainnya telah membentuk sebanyak 12 masyarakat sekaligus untuk meningkatkan keuangan
(dua belas) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi inklusif di Indonesia. Salah satu penggunaan teknologi
Daerah (TP2DD) di seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi dalam mobile payment yang berkembang pesat saat ini
Jambi. (TABEL 5.3). adalah penggunaan Quick Response Code.
Tabel 5.3 Daftar TP2DD yang telah terbentuk di Provinsi Jambi QR Code merupakan serangkaian kode yang memuat
NO. DAERAH
NO. SURAT KEPUTUSAN (SK)
TENTANG data/informasi antara lain identitas pedagang/pengguna,
TP2DD
1 Provinsi Jambi
No.171/KEP.GUB/BAKEUDA-1/2021 Pembentukan TP2DD nominal pembayaran, dan/atau mata uang yang dapat
tanggal 11 Februari 2021 Provinsi Jambi
2 Kabupaten Kerinci
No.900/Kep.20/2021 tanggal 15 Pembentukan TP2DD dibaca dengan alat tertentu dalam rangka transaksi
Februari 2021 Kabupaten Kerinci
Kabupaten Tanjung No.222 TAHUN 2021 tanggal 19
Penetapan TP2DD pembayaran. Pembayaran dengan QR Code memiliki
3 Kabupaten Tanjung Jabung
Jabung Timur Maret 2021
Timur beberapa keunggulan, antara lain kemampuan QR Code
Kabupaten Muaro No.238/Kep.Bup/BPKAD/2021 Pembentukan TP2DD
4
Jambi tanggal 9 April 2021 Kabupaten Muaro Jambi menampung informasi pembayaran yang banyak
Kabupaten No.183/BPKAD/2021 tanggal 10 Mei Pembentukan TP2DD
5
Sarolangun 2021 Kabupaten Sarolangun meskipun dalam ukuran yang kecil dan memiliki
Pembentukan TP2DD
Kabupaten Tanjung No.354/Kep.Bup/Eko/2021 tanggal
6
Jabung Barat 17 Mei 2021
Kabupaten Tanjung Jabung kemampuan koreksi kesalahan, pembayaran menjadi
Barat
7 Kabupaten Merangin
No.60/BPPRD/2021 tanggal 20 Mei Pembentukan TP2DD lebih efisien karena tetap dapat menggunakan
2021 Kabupaten Merangin
8 Kota Sungai Penuh
No.900/Kep.135/2021 tanggal 4 Juni Pembentukan TP2DD Kota infrastruktur dan media pembayaran yang sudah ada,
2021 Sungai Penuh
9 Kabupaten Tebo
No.384/TAHUN 2021 tanggal 8 Juni Pembentukan TP2DD memperluas akses keuangan dan pembayaran, serta
2021 Kabupaten Tebo
10
Kabupaten Batang No.155 TAHUN 2021 tanggal 10 Mei Pembentukan TP2DD memberikan alternatif media pembayaran kepada
Hari 2021 Kabupaten Batang Hari
11 Kota Jambi
No.229 TAHUN 2021 tanggal 30 Juni Pembentukan TP2DD Kota masyarakat.
2021 Jambi
12 Kabupaten Bungo
No.167/PEREKONOMIAN TAHUN Pembentukan TP2DD Sejalan dengan implementasi Blueprint Sistem
2021 tanggal 1 Juli 2021 Kabupaten Bungo
100
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
BAB VI
KETENAGAKERJAAN DAN
KESEJAHTERAAN
LAPORAN PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI 102
Pertumbuhan ekonomi yang kembali positif membaiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
memberikan dampak pada perbaikan serapan tenaga yang tumbuh positif 2,32% (yoy).
kerja dan membaiknya kesejahteraan masyarakat. Pada Februari 2022, jumlah penduduk yang bekerja
Selain itu, peningkatan kinerja ekonomi daerah turut tercatat 1,76 juta orang, atau meningkat 0,95% (yoy),
mendorong perbaikan kesejahteraan petani yang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
tercermin dari kenaikan Nilai Tukar Petani dan jumlah Peningkatan jumlah penduduk bekerja tersebut mampu
penduduk miskin yang menunjukan tren penurunan. mendorong TPAK Februari 2022 yang juga tumbuh
menjadi 68,86% dibandingkan Februari 2021 sebesar
Data posisi Februari 2022 menunjukkan jumlah
67,30% (TABEL 6.1). Selain itu jumlah pengangguran stabil
penduduk yang bekerja3 di Provinsi Jambi tercatat
di angka 87,00 ribu orang pada Februari 2022. Dengan
tumbuh 0,95% (yoy) dari 1,75 juta orang pada Februari
kondisi peningkatan angkatan kerja dan angka
2021 menjadi 1,76 juta orang di Februari 2022.
pengangguran yang stabil mengakibatkan TPT Februari
Peningkatan tersebut disertai oleh angka pengangguran
2022 menurun menjadi 4,70%, dibandingkan Februari
yang stabil didorong dengan pertumbuhan serapan kerja.
2021 sebesar 4,76%.
Jumlah pengangguran stabil di 0,00% (yoy) di angka 87
Berdasarkan jenjang pendidikannya, TPT tertinggi terjadi
ribu orang pada Februari 2022 namun menurun drastis
pada penduduk yang berpendidikan SMK (7,5%) dan
dibandingkan Agustus lalu di angka 94 ribu orang.
SMA (7,01%). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh
Penurunan jumlah pengangguran tersebut
mismacth antara lapangan pekerjaan formal yang
mengakibatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
tersedia dengan kompetensi lulusan SMA dan SMK yang
turun menjadi 4,70% pada Februari 2022 dibandingkan
dibutuhkan. Meskipun demikian TPT tetap mengalami
periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 4,76%.
perbaikan dengan peningkatan aspek ketenagakerjaan
Selanjutnya, dari sisi kesejahteraan, indikator kemiskinan
terutama disebabkan oleh kondisi perekonomian yang
pada Maret 2022 turut menunjukkan perbaikan. Hal
berangsur pulih pasca lonjakan kasus pandemi COVID-19
tersebut tercermin dari terkontraksinya jumlah penduduk
selama beberapa triwulan terakhir. Penerapan
miskin sebesar 4,93% (yoy) dibandingkan Maret 2022.
social/physical distancing yang sempat berdampak pada
Perbaikan tersebut terjadi meskipun Garis Kemiskinan
kondisi dunia usaha dan membuat beberapa perusahaan
pada Maret 2022 juga mengalami kenaikan sebesar
melakukan efisiensi tenaga kerja untuk mempertahankan
7,80% (yoy) menjadi Rp545.870 per kapita per bulan
kelangsungan usaha, menahan perbaikan lebih lanjut.
dibandingkan Maret 2021 sebesar Rp506.355 per kapita
Adapun kondisi tenaga kerja di Provinsi Jambi
per bulannya yang menunjukkan adanya peningkatan
berdasarkan status pekerjaan belum mengalami
angka konsumsi masyarakat baik di pedesaan maupun
perubahan signifikan. Jenis pekerjaan yang dominan
perkotaan.
pada Februari 2022 adalah kelompok orang yang bekerja
6.1 KETENAGAKERJAAN DAERAH pada kegiatan informal dengan pangsa 61,05%. Hal ini
Indikator ketenagakerjaan pada Februari
2022 sejalan dengan kondisi pekerja yang sebagian besar
menunjukkan peningkatan potensi pasokan (supply) berpendidikan SD ke bawah (pangsa 38,28% terhadap
tenaga kerja. Jumlah angkatan kerja
mengalami total penduduk yang bekerja). Jumlah penduduk yang
peningkatan sebesar 0,93% (yoy) dari 1,83 juta orang bekerja pada kegiatan informal terpantau menurun
menjadi 1,85 juta orang. Peningkatan pasokan tenaga sebesar -2,21% (yoy) dibanding Februari 2021. Di sisi
kerja tersebut disertai dengan peningkatan serapan lain, perkembangan jumlah pekerja formal justru
tenaga kerja yang cukup tinggi, tercermin dari meningkat sebesar 5,64% (yoy) dari 649,54 ribu orang
3 Penduduk yang bekerja adalah penduduk usia kerja yang melakukan kegiatan ekonomi harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus. Kegiatan tersebut termasuk pula
kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam usaha/kegiatan ekonomi.
dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan
paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut
pada Februari 2022 justru terkontraksi 8,65% (yoy) Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
namun tidak terlalu berdampak terhadap pertumbuhan Tabel 6.4 Pekerja berdasarkan Lapangan Usaha
lapangan usaha pertanian yang masih positif. NO LAPANGAN PEKERJAAN
2020 2021 2022
FEBRUARI FEBRUARI FEBRUARI
Pertumbuhan lapangan usaha pertanian sejalan dengan 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 811.59 826.82 755.31
2 Pertambangan dan Penggalian 39.63 48.73 60.37
harga komoditas karet dan kelapa sawit yang masih 3 Industri Pengolahan 92.91 87.87 119.89
4 Pengadaan LGA, Konstruksi, & Real Estate 74.97 91.92 76.30
cukup baik pada triwulan II 2022. 5
6
Perdagangan Besar dan Eceran
Transportasi dan Pergudangan
277.19
51.21
244.01
55.38
301.70
65.17
Adapun sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja baru 7 Akomodasi, dan Makan Minum
Infokom & Jasa Keuangan, Asuransi,
70.76 89.45 94.43
4 Penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per
bulan dibawah garis kemiskinan.
5 Gini ratio merupakan rasio ketimpangan pengeluaran penduduk yang nilainya antara 0 40% terbawah angkanya 12%-17%; ketimpangan rendah jika persentase pengeluaran
kelompok penduduk 40% terbawah angkanya >17%.
sampai 1. Gini ratio yang semakin tinggi mengindikasikan tingkat ketimpangan yang 7
Sangat tinggi jika IPM≥80; tinggi jika 70 ≤ IPM < 80; sedang jika 60 ≤ IPM < 70; rendah jika
semakin tinggi.
6
Berdasarkan Bank Dunia, tingkat ketimpangan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tingkat IPM < 60
8
ketimpangan tinggi jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40% terbawah Sejak Januari 2020, data NTP telah menggunakan Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun Dasar
angkanya <12%; ketimpangan sedang jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 2018 dalam perhitungan data NTP
Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah) Sumber: BPS Provinsi Jambi (diolah)
Gini Ratio
Wilayah
September 2019 Maret 2020 September 2020 Maret 2021 September 2021 Maret 2022
BAB VII
PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH
Dari sisi pengendalian inflasi, dalam rangka menjaga b. Tersedianya neraca pangan seluruh
kestabilan harga di daerah dan menyikapi potensi risiko ke Kabupaten/Kota serta database terkait arus
depan, peningkatan sinergi antar TPID, baik Provinsi komoditas bahan pokok yang keluar dan masuk
maupun Kabupaten/Kota. Adapun langkah-langkah wilayah Provinsi Jambi.
ataupun upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka c. Pengembangan klaster UMKM melalui
pengendalian inflasi di antaranya: penerapan manajemen pola tanam, khususnya
untuk komoditas pangan strategis,
1. Keterjangkauan Harga
menggunakan pemanfaatan Internet of Things
a. Pelaksanaan pematauan harga pangan di 12 (IoT) yang dapat mengukur serta memprediksi
Kabupaten/Kota,khususnya komoditas pangan pola cuaca untuk menjaga pasokan serta
strategis, baik di tingkat petani maupun memitigasi potensi gagal panen.
pengecer
4. Komunikasi Efektif
b. Optimalisasi pelaksanaan operasi pasar/pasar
a. Optimalisasi penggunaan data Pusat Informasi
murah melalui koordinasi dan sinkronisasi
Harga Pangan Strategis (PIHPS) sebagai salah
kegiatan dengan melibatkan Organisasi
satu leading indicator pergerakan harga dan
Perangkat Daerah dan instansi terkait di tingkat
pasokan pangan nasional melalui peningkatan
Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pelaksanaan
kualitas dan akurasi data.
operasi pasar/pasar murah dilakukan dengan
b. Menjaga ekspektasi inflasi melalui sosialisasi dan
pemberlakuan sistem kupon dan zonasi waktu
edukasi belanja bijak kepada masyarakat secara
untuk memastikan protokol kesehatan tetap
rutin dan didukung oleh diseminasi informasi
diterapkan.
kecukupan stok selama periode HBKN untuk
c. Pemanfaatan Toko Tani Indonesia (TTI) sebagai
mengurangi asymmetric information, sehingga
saluran pemasaran yang efektif
inflasi tetap terjaga di kisaran target inflasi
2. Kelancaran Distribusi nasional.
a. Memastikan pasokan maupun kelancaran
distribusi bahan pangan tidak terganggu selama
periode HKBN melalui penguatan koordinasi
antara TPID dengan OPD/Satuan Tugas terkait.
b. Digitalisasi distribusi melalui pemanfaatan
platform digital atau e-commerce untuk
meningkatkan efisiensi distribusi dan pemasaran
produk ke konsumen akhir, serta mendorong
transaksi nontunai.
LAMPIRAN
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 15,737,660 15,217,127 16,057,903 16,695,510 17,083,201 18,368,451 19,047,567 19,270,345 20,414,392 21,138,495
B Pertambangan dan Penggalian 8,551,510 4,989,305 5,713,760 5,968,642 6,895,760 7,335,076 8,977,092 9,726,571 10,575,477 13,424,563
C Industri Pengolahan 5,314,147 5,334,813 5,546,554 5,871,259 5,646,190 6,015,122 6,148,289 6,149,487 6,269,203 6,897,062
D Pengadaan Listrik dan Gas 37,766 36,520 39,476 39,380 39,379 40,765 42,160 43,416 45,117 46,549
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
77,178 78,620 77,498 78,226 78,347 82,999 83,971 85,767 84,183 85,350
F Konstruksi 3,843,513 3,834,026 4,035,115 4,710,705 4,592,526 4,319,765 4,440,374 4,962,123 4,846,402 4,648,444
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
6,800,305
Motor 6,440,263 6,425,386 6,412,088 6,706,899 7,447,959 7,609,300 7,634,891 7,392,769 8,192,713
H Transportasi dan Pergudangan 1,560,484 1,189,518 1,420,114 1,472,924 1,375,399 1,456,154 1,522,125 1,641,020 1,562,096 1,845,265
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 623,694 548,120 622,065 646,852 614,039 637,193 616,123 700,427 669,955 703,251
J Informasi dan Komunikasi 2,278,973 2,284,856 2,285,486 2,287,577 2,288,671 2,381,801 2,411,969 2,430,512 2,456,523 2,565,453
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,330,140 1,265,709 1,373,575 1,425,665 1,443,171 1,485,249 1,535,272 1,512,661 1,606,899 1,499,489
L Real Estate 883,463 856,731 907,501 925,629 897,130 901,864 962,720 1,010,147 1,009,692 1,030,834
M, N Jasa Perusahaan 647,725 626,302 645,151 677,448 653,582 684,903 716,565 770,411 793,852 937,915
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 2,632,104
Sosial Wajib 2,724,899 2,705,073 2,636,397 2,466,648 3,139,548 2,206,052 2,881,293 2,413,171 2,761,961
P Jasa Pendidikan 1,931,121 1,977,787 2,044,357 1,973,876 1,949,905 2,082,741 1,985,356 2,130,919 2,068,423 2,097,252
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 673,202 673,114 724,581 739,893 705,810 751,511 908,860 914,685 804,414 753,082
R, S, T, U Jasa lainnya 525,696 504,622 513,377 512,553 498,235 526,338 520,382 534,276 532,956 599,536
PRODUK REGIONAL DOMESTIK BRUTO 53,448,680 48,582,331 51,136,975 53,074,625 53,934,891 57,657,441 59,734,177 62,398,951 63,545,526 69,227,214
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
2020 2021 2022
KATEGORI URAIAN
I II III IV I II III IV I II
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,756,958 9,901,883 9,955,077 10,138,020 10,074,417 10,439,598 10,571,647 10,149,191 10,363,869 10,815,839
B Pertambangan dan Penggalian 8,741,831 8,589,629 8,783,351 8,785,152 8,257,853 8,622,308 9,650,884 9,161,175 8,988,758 9,688,227
C Industri Pengolahan 3,811,328 3,811,831 3,897,811 3,992,704 3,801,901 3,984,030 4,021,465 3,903,710 3,846,446 4,117,774
D Pengadaan Listrik dan Gas 20,113 19,419 20,778 20,831 20,852 21,318 22,000 22,717 23,419 23,835
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
50,225 51,149 50,414 50,888 50,544 53,540 53,940 55,058 53,880 54,510
F Konstruksi 2,625,598 2,609,732 2,731,201 3,174,052 3,042,687 2,853,699 2,899,318 3,237,404 3,121,443 2,903,985
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
3,726,194
Motor 3,521,765 3,499,643 3,455,897 3,535,976 3,799,934 3,862,175 3,846,497 3,643,367 3,906,944
H Transportasi dan Pergudangan 1,152,196 899,232 1,062,886 1,089,507 1,018,192 1,069,331 1,127,629 1,197,443 1,131,413 1,290,847
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 401,744 358,093 404,631 419,840 398,279 412,668 398,195 451,939 429,384 448,284
J Informasi dan Komunikasi 1,515,667 1,527,424 1,527,658 1,530,258 1,529,129 1,587,542 1,603,001 1,615,325 1,635,840 1,710,259
K Jasa Keuangan dan Asuransi 854,284 822,979 892,036 917,957 912,286 924,265 940,952 896,769 947,422 845,851
L Real Estate 548,495 530,943 562,400 570,161 552,606 553,474 574,841 600,996 591,861 592,929
M, N Jasa Perusahaan 372,575 359,497 369,861 378,666 361,184 376,722 389,041 413,356 419,432 480,136
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 1,257,874
Sosial Wajib 1,300,844 1,270,521 1,231,269 1,172,570 1,447,403 1,075,705 1,398,081 1,192,035 1,338,808
P Jasa Pendidikan 1,253,036 1,280,627 1,319,772 1,274,272 1,259,807 1,339,429 1,250,853 1,333,438 1,304,769 1,309,559
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 459,449 458,426 489,270 499,610 473,558 502,179 601,003 603,329 535,641 495,736
R, S, T, U Jasa lainnya 382,198 366,108 372,002 371,072 361,239 381,432 375,798 384,859 376,086 422,983
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 36,929,767 36,409,581 37,209,314 37,900,155 36,823,079 38,368,872 39,418,448 39,271,289 38,605,064 40,446,505
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Harga Konstan Menurut Penggunaan (Juta Rupiah)
2020 2021 2022
KOMPONEN PENGELUARAN
I II III IV I II III IV I I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 16,676,154 15,629,589 16,061,947 16,623,360 16,494,913 16,637,828 16,590,122 17,479,367 17,325,808 17,597,960
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 208,248 208,200 209,835 212,619 205,605 214,154 212,762 222,665 218,901 229,354
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,444,602 2,717,936 2,821,050 3,967,228 1,430,616 2,921,494 2,801,900 3,826,267 1,473,771 2,726,877
4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7,585,553 7,476,420 7,956,188 9,208,829 8,548,798 8,530,724 8,541,437 9,594,559 9,169,462 8,716,074
5 Perubahan Inventori (619,695) (287,267) 570,697 1,161,796 913,019 360,815 327,865 210,162 594,122 443,411
6 Ekspor Barang dan Jasa 27,055,995 22,669,453 23,316,860 28,639,016 24,059,065 24,601,306 26,709,318 29,989,813 25,274,202 27,278,885
7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 15,421,091 12,004,749 13,727,263 21,912,694 14,828,937 14,897,448 15,764,956 22,051,543 15,451,203 16,546,057
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 36,929,767 36,409,581 37,209,314 37,900,155 36,823,079 38,368,872 39,418,448 39,271,289 38,605,064 40,446,505
Sumber: BPS Provinsi Jambi
Keterangan:
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
Keterangan:
* Sejak Tahun 2020 perhitungan IHK menggunakan SBH
Tahun Dasar 2018 dan terdapat penyesuaian jumlah kelompok
pengeluaran menjadi 11 kelompok dari sebelumnya 7
kelompok
Mukti Rigowo
Deputi Kepala Perwakilan