PENDAHULUAN
menyerang dalam berbagai sector di seluruh negara dunia (Ach & Ladi, 2021).
diperkirakan turun 5,3%. Pada tahun yang sama pemerintah di sebagian besar
negara, pertumbuhan ekonomi turun tajam pada kuartal kedua tahun 2020, seperti
pada rebound dengan cepat turun pada kuartal ketiga. Begitu pula dengan keadaan
Khususnya nasabah bank yang ikut menderita dampak pandemi, ketika pasar
saham juga mengalami penurunan, terutama terasa selama kuartal ke-2 tahun
Indonesia (Happy Sista Devy et al., 2021) Pola hidup masyarakat kini membuat
seluruh sektor mengalami penurunan yang sangat drastis, tak terkecuali sektor
ekonomi.
menjadi studi empiris dalam mengevaluasi atau menilai pengaruh pandemi covid-
19 pada kinerja perusahaan (Shiwei Hu, Yuyao Zhang , 2021) Penurunan harga
saham emiten secara mayoritas, terutama terasa selama kuartal ke-2 tahun 2020,
al., 2018)
dengan keadaan saat ini dimasa pandemic covid-19, namun bank umum syariah
mampu untuk tetap stabil dalam kinerja keuangan tahun 2020. Begitu pula dalam
peta ekonomi syariah global Indonesia mendapat ranking ke-4 Global Islamic
berada di posisi ke-2, terlihat pada Laporan Perkembangan Keuangan Syariah dari
OJK, bahwa perbankan Syariah dengan porsi sebesar 33,80% dari total aset
Perkembangan yang meningkat dari bank syariah pada masa pandemic covid-19
keuangan syariah.
bank syariah mampu bertahan dalam kondisi seperti ini, yaitu ada beberapa
(23/12). Zakat merupakan instrumen yang strategis dan esensial untuk mendukung
capaian target indeks keuangan inklusif sebesar 90% pada tahun 2024
sebagaimana telah ditetapkan oleh Presiden selaku Ketua DNKI,” ujar Deputi
diwakili oleh Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo.1
pembayaran Zakat pada Muslim dan mendorong orang kaya untuk memberi
(qardh al hasan) kepada orang miskin. Dengan demikian, Bank umum syariah
harus membayar Zakat setiap tahun (Nomran & Haron, 2019) sesuai dengan
keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Haron, 2019).
Lembaga jasa dengan berbagai pelayanan jasa keuangan (Ach & Ladi, 2021)
pelayanan jasa keuangan pada bank adalah kinerja yang dapat diukur untuk
penilaian pada bank tersebut. Penilaian pada bank itu sangat penting, karena dapat
begitupun dengan perbankan dan juga termasuk bank syariah(J. Azizah & NR,
2020) pada krisis ekonomi tahun 1997-1999 yang mengakibatkan 71 bank umum
yang sudah dituliskan sebelumnya maka pada kondisi saat ini bank syariah
mempunyai tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaan dalam
perspektif Islam tentu semua konsep yang digunakan selalu berkaitan dengan
konsep bisnis islam atau sesuai ketentuan Al-qur'an dan hadist, tata kelola
perusahaan yang sesuai Al-qur'an dan hadist biasa disebut Islamic Corporate
boleh keluar dari syariat islam, artinya harus dengan pengawasan agar tidak
1992 tentang Perbankan menyebutkan bahwa dalam perbankan syariah harus ada
membentuk dewan pengawas syariah. Dalam penelitian (Nomran & Haron, 2019)
terdapat struktur tata Kelola “multi layer” untuk memastikan penerapan syariah
pada aktivitas perbankan yaitu dengan adanya tata kelola yang diawasi oleh
riba, gharar, dan perdagangan uang dan hal lain yang menyangkut pemantauan
kegiatan agar sesuai dengan kepatuhan syariah. Tindakan pemantauan DPS semua
UU no. 7 1992 tersebut tata kelola bank syariah memiliki pengawasan yang
“multi-layer” seperti pada penelitian (Zahid & Khan, 2020) dapat membuat
penelitian ini menjadi lebih komprehensif. Lapisan tata Kelola perusahaan multi
layer yaitu menggunankan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Dewan Direksi
untuk memberikan nasehat ataupun saran kepada direksi (J. Azizah & NR, 2020)
karena untuk membentuk Tata kelola islam dimulai dan akan berakhir dengan
“multi layer” pada kinerja perbankan syariah sebelum dan pada saat pandemic
multi layer dapat mempengaruhi keputusan perusahaan. Penelitian dari (J. Azizah
& NR, 2020) menyatakan bahwa DPS secara simultan berhasil mempengaruhi
kinerja bank syariah pada tahun 2014-2018. DPS berfungsi untuk melakukan
pengawasan terhadap setiap proses dan aktifitas bank syariah agar tidak
menyimpang dari ketentuan syariat islam, pengawasan ini disebabkan karena akad
atau transaksi yang dilakukan oleh bank syariah berbeda dengan system yang
Selain DPS yang memiliki tugas penuh atas efektifitas kinerja bank
syariah yaitu dewan direksi. Menurut penelitian (Khan, 2020) dewan direksi
adalah dewan yang independent serta tidak akan memberikan keputusan yang
sepihak. Terdapat hubungan yang positif dengan kinerja bank karena dewan
direksi adalah dewan yang memiliki sedikit konflik kepentingan. Sehingga bisa
dikatakan bahwa DPS dan dewan direksi saling mendukung dan berbagi tanggung
pengaruh tata kelola islam dengan kinerja keuangan, yaitu Intelectual Capital.
Modal intelektual ini adalah asset yang paling penting untuk kemajuan perbankan.
(Siswanti et al., 2017) modal intelektual yang dimiliki oleh badan pengawas dan
dewan direksi dalam perbankan tentu adalah bagian pengetahuan dan informasi
yang dapat diciptakan sebagai nilai tambah untuk perbankan syariah.(Nomran &
Haron, 2019)
variabel moderasi ini berpengaruh terhadap hubungan antara tata kelola islam
manusia dapat diukur dengan modal intelektual, karena ini termasuk dalam asset
keuangan bank syariah, yang mana hasil dari penelitian tersebut menjelaskan
Sedangkan, dalam penelitian saya akan mengkaji peran modal intelektual sebagai
B. Rumusan Masalah
Covid-19?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Syariah di Indonesia.
2. Bagi Investor
pandemi covid-19
E. Sistematika Penulisan
faktor yang digunakan dalam pengujian ini. Dalam bab ini, penting
penelitian.
diperkenalkan.
berikutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Teori Agensi
Teori Agensi pertama kali dicetuskan oleh Jensen dan Meckling pada
tahun 1976. Jensen menyatakan bahwa hubungan agency terjadi saat satu orang
atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu
2021) konsep teori agensi disebabkan pada suatu masalah yang ada ketika
2020)
asumsi sifat manusia yaitu, manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri
(self interest), manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa
averse).
(Basman, 2017)
dalam operasional suatu organisasi atau lembaga agar dapat bekerja lebih baik
( Azizah & Erinos, 2020 ) karena untuk teori ini dapat mengukur bahwa semakin
kecil dewan direksi akan semakin meningkat kinerja keuangan bank syariah.
Karena akan mengurangi biaya agensi dan meningkatkan koordinasi yang lebih
baik (quttainah2013)
Teori ini juga menjelaskan bahwa dewan ganda atau tata kelola islam
multi layer dapat mengurangi masalah agensi melalui pemantauan hukum, dan
moral yang dapat meningkatkan kinerja keuangan bank syariah (Nomran &
Haron, 2019) Secara teoritis, efisiensi dewan direksi, sebagai mekanisme untuk
dan sumber daya. Faktanya, yang pertama mengasumsikan bahwa dewan direksi
keuangan( Ratna,dkk 2019) seperti yang sudah dijelaskan Triyuwono bahwa SET
menjelaskan konsep harta yang sesungguhnya adalah milik Alloh SWT, dan
hanya dititipkan kepada manusia. Sehingga harta tersebut yang nantinya akan
dipertanggung jawabkan oleh pemiliknya. Sehingga pemegang saham selaku
pemilik hartanya harus mengetahui dengan benar dan mengelolanya dengan baik.
perlu pengawasan yang baik pula. Perbankan syariah memiliki sistem tata kelola
perusahaan islam dengan DPS dan dewan direksi sebagai pengelola dan
pengawasnya. Maka perlu teori ini digunakan dalam kinerja keuangan. (Azizah
yayu 2018)
yang mana tata kelola perusahaan yang baik tentu akan mendapatkan keuntungan
bagi pemegang saham, (Permatasari & Novitasary, 2014) sama halnya dengan tata
kelola perushaaan islam, namun untuk ICG ini perlu adanya prinsip-prinsip
syariah didalamnya sehingga sesuai dengan teori SET bahwa dalam teori ini tidak
keadilan kepada yang dapat melaksanakan amanah dengan baik sesuai pada Q.S.
An-nissa (4) : 58
teori ini menjelaskan bahwa karakteristik DPS yaitu pendidikan, reputasi, dan
juga mencerminkan bahwa pengaruh positif yang dihasilkan, dari hubungan antara
DPS dan kinerja keuangan, menjadi salah satu landasan peneliti menambahkan
kinerja keuangan.
Teori ketergantungan sumber daya ini dapat kita munculkan pada variabel
pemoderasi yaitu modal intelektual. Modal intelektual ini dapat mengukur sumber
daya manusia yang menjadi peran penting dalam tata kelola perusahaan islam di
Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
dan berlaku secara efektif per tanggal 1 Januari 2010. Implementasi ICG dalam
PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah dituangkan melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
organ tata kelola Dewan Pengawas Syariah sebagai dewan penasehat dan
kontemplasi agama, etika, dan sosial. (Khan,2020) konsep ICG diterapkan sesuai
Faktor kedua peningkatan keuangan syariah dapat dilihat pada masa krisis
keuangan saat ini, yang menimbulkan banyak pertanyaan tentang praktik tata
(Norman & Haron, 2019) yang menjadikan variabel independent dari tata kelola
dewan tersebut karna sesuai dengan penelitian (muhammad 2017 ) bahwa untuk
terjadi antara manager dengan pemegang saham. Perlu adanya pemantauan atau
Indonesia juga menerapkan bahwa DPS harus ada dalam semua lembaga
layer" Yang telah diterapkan oleh penelitian (Norman & Haron 2019, Khan,2020)
2019)
DPS dibentuk "sebagai sebuah badan independen dari ahli hukum khusus"
Pada penelitian (Khan, 2020) Secara teori, tugas dan peran DPS adalah
melibatkan fatwa dalam memberikan sertifikasi pada produk keuangan, shard dan
saham.
Jumadi Azizah dan Erinos 2020 juga menemukan dampak positif adanya
salah satu kepentingan utama dari unsur islamic corporate governance yang dapat
dalam tata kelola islam ada ukuran untuk menilai berpengaruhnya sebagai tata
komposisi.
yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja bank dalam pemberian terbaik bagi
Pada struktur tata kelola islam pada penerapan metode multi layer ini
bahwa Dewan direksi dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh saran dan
pendapat dari fatwa yang dikeluarkan oleh DPS mengenai penerapan kepatuhan
5. Intellectual capital
penelitian dari (azizah yayu 2018, ulum 2009, fabiola 2018) menyatakan bahwa
pengaruh besar tindakan dari tata kelola perusahaan islam adalah modal
intelektual.
menunjukan bahwa unsur penting dalam menilai kualitas kedua dewan tersebut
adalah pendidikannya. Dengan adanya hubungan yang positif antara DPS dan
profitabilitas bank syariah meningkat dengan adanya latar belakang dari DPS
dalam penelitian bank syariah, karena bank konvensional dan bank syariah itu
berbeda dalam fitur, tujuan, dan fungsi operasional. Dilihat dari hal tersebut maka
untuk penelitian bank syariah dapat menggunakan pendekatan syariah yaitu zakat.
karena semakin banyak keuntungan yang dihasilkan bank syariah maka semakin
banyak pula bank tersebut membayar zakat. (Nomran & Haron, 2019) Sangat
perlu diwaspadai bahwa pemegang saham yang memiliki hak penuh dalam
perusahaan.
ekuitas atau disebut ZOE. Maka penelitian ini menggunakan variabel dependent
ZOE.
B. Telaah Pustaka
menelaah dan memahami variabel. Sehingga dapat juga menjadi salah satu acuan dalam
hasil penelitian dalam menyajikannya sesuai data, untuk itu sangat diperlukan
memperkaya telaah pustaka yang dilakukan, berikut akan dilampirkan penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Kholilah & Wirman 2021 dimana variabel yang
Metode analisis data yang digunakan ialah metode analisis regresi linier berganda dan
hasil dari penelitian ini intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
dan islamic corporate governance juga mampu menambah nilai perusahaan yang
Penelitian dari (Chazi, dkk. 2018) dimana variabel dependennya ialah PBV dan
variabel independen EPS, ROA, LTDER. Metode analisis data yang digunakan ialah Uji
asumsi klasik dan uji analisis linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa
Table
D. Pengembangan Hipotesis
pemoderasi?
E. Kerangka Penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Menurut
yang terdiri atas0impulannya. Sehingga populasi bukan hanya orang namun juga
obyek dan juga benda-benda alam yang lain. Mengenai populasi bukan hanya
sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari.
Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85), Sampel adalah sebagian
dari populasi yang dapat dijangkau serta memiliki sifat yang sama dengan
populasi yang diambil sampelnya tersebut. Proses seleksi sampel pada penelitian
ini menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang dipilih dengan
Perusahaan yang tergabung di Indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Perusahaan Indeks LQ-45 yang menerbitkan Current Ratio, Earning Per Share, Total
diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, dimana data tersebut adalah
data yang sudah tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berupa laporan
keuangan dan laporan tahunan dari perusahaan sampel. Data sekunder adalah
sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Menurut
paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian
tidak akan mendapatkan hasil yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
Nilai perusahaan atau PBV yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia
Dalam penelitian ini penulis melihat laporan keuangan tahunan yang di terbitkan
oleh perusahaan sampel. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia
atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu
yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
atau sifat atau nilai dari orang, organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Independen dari penelitian ini adalah Current Ratio (X1), Earning Per Share (X2), Debt
to Equity Ratio (X3) dan Total Asset Turnover (X4). Variabel dependen dalam penelitian
ini.
gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
Indonesia.
dependen dengan dua atau lebih variabel independen baik secara simultan
maupun parsial. Pada penelitian ini analisis regresi linier berganda digunakan
karena untuk menguji apakah variabel independen Current Ratio, Earning per
Share Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turnover memiliki pengaruh terhadap
variabel dependen yaitu Nilai Perusahaan secara simultan maupun secara parsial.
Keterangan :
Y = Nilai Peurusahaan
a = Konstanta
b₁ b₂ = Koefisien regresi variable independent
X₁ = Current Ratio
E = Error (Residual)
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linier
berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas dari
penyimpangan asumsi klasik atau tidak (Ghozali, 2018: 107). Adapun tahapan-
Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Uji yang digunakan dalam penelitian ini
Smirnov adalah :
Uji Multikolonieritas
Uji Heterosdastisitas
dilakukan dengan cara meregresi nilai absolut residual dari model yang
independen.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Untuk
mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini dengan uji Durbin
signifikan parameter individual uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. Jadi pada penelitian ini untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh Current Ratio, Earning per Share dan Debt to
Equity Ratio secara parsial terhadap variable dependen Price Book Value. Uji t
dilakukan untuk melihat apakah masing masing variabel independent secara parsial
Keterangan :
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Data
Jika t hitung < t table pada α = 5% atau t hitung > t table atau P value (sig) > α
dependen. Statistik uji yang digunakan pada pengujian simultan adalah uji F dengan
Keterangan :
n : Jumlah sampel
Ach, Y., & Ladi, W. (2021). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Bank
https://doi.org/10.5539/ijbm.v12n4p123
Azizah, J., & NR, E. (2020). Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit, Dan
https://doi.org/10.24036/jea.v2i1.229
islamic bank?...
Happy Sista Devy, Husni Awali, Rita Hadiyati, & Aurell Achza Rayne Effendi.
https://doi.org/10.54045/mutanaqishah.v1i1.295
Khalil, A. (2020). Would Meetings Between the Board of Directors and the
Banks. Journal of the International Academy for Case Studies, 26(6), 1–7.
Khalil, A., & Boulila Taktak, N. (2020). The impact of the Shariah Board’s
https://doi.org/10.1108/JIABR-08-2018-0127
https://doi.org/10.1108/IMEFM-01-2019-0003
Mohammed 2017 Financial crisis, legal origin, economic status and multi-bank
Nomran, N. M., & Haron, R. (2019). Dual board governance structure and multi-
https://doi.org/10.1108/CG-10-2018-0329
55–61. https://doi.org/10.15294/maj.v10i1.44339
Siswanti, salim, dll 2017 International Journal of Economics and Financial Issues,
Siswanti, I., Salim, U., Sukoharsono, E. G., & Aisjah, S. (2017). Sustainable
Sri Oktaryani, G. A., Nugraha Ardana P, I. N., Kusuma Negara, I., Sofiyah, S., &