Anda di halaman 1dari 2

Bapak iIntegrasi

MELINTASI BATAS BANGSA DAN NEGERI


Pada hakikatnya Indonesia pernah memiliki salah satu sosok berpribadi luhur yang jasanya besar dan
kiprahnya luar biasa hingga melintasi batas bangsa dan negara..
Ialah Muhammad Natsir beliau merupakan seseorang tokoh bagi bangsa ,ummat dan dunia muslim
seorang ulama ,pendidik yang peduli dan penuh empati ,sekaligus politikus dan negarawan
berintegritas tinggi pribadinya sederhana ,bersahaja ,dan tidak sombong.
Muhammad Natsir sangat berjasa dalam integrasi bangsa Indonesia karna pada saat itu berbulan bulan
sebelum di adakan sidang parlementer RIS,M.Natsir melobi para pemimpin fraksi menyampaikan
gagasanya sekaligus untuk menyelesaikan daerah .
Sampailah pada tanggal 13 april 1950,dalam sidang parlementer RIS tersebut,M.Natsir berpidato
mengajak seluruh negara bagian Bersama sama mendirikan negara kesatuan melalui; Mosi Integral .
Pidatonya kemudian di kenal dengan “Mosi Integral M.Natsir”Parlemen RIS menerima Mosi
tersebut.keutuhan bangsa Indonesia Kembali pulih dalam NKRI,dan M.Hatta ,sebagai wakil presiden
kala itu merasa terbantu dengan adanya Mosi tersebut.sejak itulah M. Natsir dikenal sebgbagai :Bapak
Integrasi Nasional.
Selanjutnya selain pidatonya yang berjudul mosi integral yang menyatukan segenap bangsa Indonesia
Muhammad natsir juga bergabung dengan Persatuan Islam ketika merantau

ke Bandung, itu menjadi awal mula mengenal Persatuan Islam, serta melihat sosok
A. Hassan yang merupakan guru besar Persatuan Islam pada saat itu. Perkenalan
Mohammad Natsir dengan A. Hassan bermula saat masih duduk di AMS atau
sekolah menengah atas sekita tahun 1927. Dibandung Mohammad Natsir
memperdalam keilmuan agamanya dengan mengikuti pengajian-pengajian dan
shalat Jumat yang diselenggarakan oleh Persatuan Islam di bawah Bimbingan A.
Hassan, bahkan tak hanya mengikuti pengajiannya saja Mohammad Natsir
mengikuti kelas lanjutan atau khusus mengenai agama Islam yang diajarkan
langsung oleh A. Hassan. Kelas tersebut sengaja dibuat oleh A. Hassan agar bisa
menampung orang-orang yang ingin mendalami agama Islam sebagai anggota
Persis muda, mulai dengan kajian, diskusi dan lain sebagainya, sehingga dengan
secara tidak langsung disanalah A. Hasan menjadi guru dari Mohammad Natsir.
Mohammad Natsir menjadi murid paling menonjol saat balajar dengan A.
Hasan, karena sebagai kader intlektual Persatuan Islam bisa membawa kepada sentuhan-sentuhan
yang modern sebagai Jamiyyah .

HASBALAH, HIDAD (2023) PERANAN MOHAMMAD NATSIR SEBAGAI PENGGAGAS MOSI INTEGRAL
DALAM UPAYA PEMBENTUKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) TAHUN
1950. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi Shidiq Amien. Pedoman Hidup Berjamaah Dalam Jamiyyah
Persis. Bandung. Dewan Hisbah
Persis, 2018). Hlm 101

Anda mungkin juga menyukai