Anda di halaman 1dari 1

Nama : Meidy Christin Tomahua

NPM : 239015485032
Kelas : Sejarah
KEWIRAUSAHAAN
TOPIK 1
ELABORASI PEMAHAMAN
1. Pernahkah Anda menyaksikan persaingan dalam berusaha? Seperti apa cara
bersaingnya?
Jawaban: Berkaitan dengan persaingan dalam usaha, saya pernah beberapa kali
menyaksikan persaingan usaha tersebut. Dari persaingan penjual sayur mayur di pasar
tradisional hingga persaingan antara Indomaret dan Alfamart di pasar modern. Dalam
persaingan tersebut kedua belah pihak mendirikan usahanya berdampingan, entah
siapa yang lebih dulu yang mendirikan usaha ditempat tersebut, namun keduanya
tetap bersaing secara sehat dan tidak mengusir usaha yang lebih baru mendirikan
usahanya disamping usaha mereka. Selain itu, persaingan usaha terletak pada
bagaimana mereka menarik pelanggan sesuai dengan kreativitas dan inovasi yang
mereka lakukan misalnya pemberian hadiah, promo, discount harga, dan lain
sebagainya.
2. Bagaimanakah bentuk-bentuk persaingan dalam berusaha?
Jawaban: Menurut Suhasril dan Makarao (2010), persaingan usaha dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu persaingan sehat (perfect competition) dan persaingan tidak
sehat (imperfect competition). (a) persaingan sehat merupakan persaingan antar
perusahaan atau pelaku bisnis, yang diyakini tidak akan melakukan tindakan yang
tidak layak dan cenderung mengedepankan etika-etika bisnis; (b) persaingan tidak
sehat merupakan bentuk persaingan yang tidak sehat atau fair, dimana terjadi
perebutan pasar antara beberapa pihak yang melakukan usaha yang mengarah pada
menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan, sehingga salah satu tersingkir
dari pasar dan salah satunya menjual barang dibawah harga yang berlaku di pasar.
3. Seperti apa ciri persaingan usaha yang sehat?
Jawaban: Persaingan sehat adalah kompetisi yang terjadi antara perusahaan atau
pebisnis yang berlangsung tanpa adanya tindakan kriminal. Persaingan ini
mengedepankan etika bisnis ketika para pebisnis berkompetisi. Berikut ciri-ciri
persaingan sehat: (a) melindungi kepentingan dan menjamin
kesejahteraan konsumen; (b) membuka peluang pasar yang lebih luas dan menjaga
agar tidak terjadi konsentrasi kekuatan ekonomi pada kelompok tertentu; (c)
menjamin persaingan di pasar yang mencapai efisiensi ekonomi di semua bidang
kegiatan usaha.

Anda mungkin juga menyukai