Anda di halaman 1dari 13

“MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN”

“MENGANALISIS INDUSTRI DAN PARA PESAING”

OLEH :

NURJANNAH 90500119059

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatu.

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun

tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

dari mata Kuliah “MANAJEMEN PEMASARAN” pada semester ini

dengan judul “MENGANALISIS INDUSTRI DAN PARA PESAING”

Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen NURAENI


GANI SE,M.SI selaku dosen mata kuliah manajemen pemasaran yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan
bagi siapapun yang membacanya. Kami juga menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun semangat kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaukum Warahmatullohi Wabarakatu.

Gowa 17 april 2022

Kelompok 6
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
 Latar belakang
 Tujuan penulisan
PEMBAHASAN
 Pengertian pesaing
 Identifikasi pesaing
 Identifikasi strategi pesaing
 Analisis kekuatan dan kelemahan pesang
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Suatu industri berbeda antara satu dan lainnya didasarkan atas karekteristik ekonomi, situasi
persaingan, dan prospek perkembangannya di masa datang.Tingkat perubahan berbagai faktor seperti
teknologi, ekonomi, pasar dan persaingan akan bergerak dalam satu range tetentu mulai dari yang lambat
sampai dengan yang cepat. Analisis industri dan persaingan akan menggunakan alat dan teknik tertentu
bagi perusahaan untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan dan kemudian membentuk kekuatan dalam
menghadapi persaingan.Pengertian industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah
atau barang setengah jadi menjadi barang, jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan.Beberapa hal yang dapat diidentifikasikan sebagai faktor ekonomi yang utama yang
berpengaruh dalam membentuk kekuatan suatu industri adalah market size,lingkup persaingan, tingkat
pertumbuhan pasar dan siklus kehidupan industri,jumlah pesaing dan besaran relatif dari masing-masing
perusahaan pesaing, jumlah dan besaran relatif pembeli potensial, dorongan untuk melakukan integrasi ke
depan dan ke belakang, serta kemudahan dan hambatan untuk memasuki atau keluar dari jenis
industry.Industri sangat erat kaitannya dengan persaingan. Karena tak mungkin suatu industri hanya berdiri
sendiri tanpa adanya hubungan dengan industri lain. Suatu industri memproduksi suatu produk tentunya
juga menggunakan bahan yang diperoleh dari industri lain. Untuk itu, satu industri dengan industri lain itu
selalu berhubungan dan tak jarang melakukan persaingan.

Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang sederhana Namun cakupan


pesaing actual dan potensial perusahaan sebenarnya jauh lebih luas. Perusahaan lebih
mungkin untuk dikalahkanoleh pesaingnya yang baru muncul atau oleh teknologi baru, dibandingkan oleh
pesaingnya saat ini.Di pasar kita dapat membedakan empat tingkat persaingan berdasarkan tingkat
substitusi produk :
1. Persaingan merek : apabila terjadi suatu perusahaan para pesaing adalah perusahaan lain
yang menawarkan produk jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang
sama.
2. Persaingan industry : terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya
adalah semua perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
3. Persaingan bentuk : terjadi apabila suatu perusahaan yang menganggap para pesaingnya
adalah semua perusahaan yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama.
4. Persaingan generic : terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah
semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.
Dalam dunia bisnis persaingan pasti ada,entah itu bersaing dengan sehat ataupun persaingan yang
tidak sehat .banyak pengusaha yang menganggap bahwa pesaing adalah sebagai musuh,pesaing adalah
mitra karena dengan adanya pesaing maka produk yang dihasilkan suatu perusahaan menjadi lebih
baik.Hal ini di sebabkan karena antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.berlomba lomba
membuat produk yang berkualitas sehingga tidak kalah dengan perusahaan lain yang pada akhirnya akan
menarik perhatian costumer untuk membeli produk tersebut.Menghadapi pesaing bukanlah hal yang
mudah perusahaan harus mengetahui kondisi pesaing baik dalam ataupun luarnya agar perusahaan dapat
membuat strategi untuk menghadapi pesaing tersebut.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
1. Dapat mengidentifikasi pesaing
2. Dapat mengidentifikasi strategi yang di buat pesaing
3. Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesain
4. Mampu mengidentifikasi reaksi pesaing

BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian pesaing
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama
atau mirip dengan produk yang di tawarkan.Kualitas manusia akan meningkat akibat adanya
persaingan yang sehat. Manusia pesaing adalah orang - orang yang secara sadar berlatih dan
bekerja keras untuk bersaing dan memenang-kan persaingan itu. Persaingan yang tidak
terkendali dalam jalan positif akan menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang
menciptakan banyak korban baik jiwa maupun harta. Banyak ajaran dan nilai spiritual yang
mengajarkan manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa menciptakan kekerasan yang
merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa manusia adalah pencipta kekerasan
dan manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus menghancurkan. Persaingan
telah menciptakan ego dan ketahanan diri untuk selalu survive dalam kehidupan yang keras
ini.
Apakah persaingan harus dihentikan? Bagaimana caranya agar persaingan itu terarah
secara positif dan menguntungkan dan tidak menghancurkan?, sudah pasti bahwa kita semua
tidak mungkin menciptakan kedamaian dan ketenteraman bersama, sebab kedamaian dan
ketenteraman sejati ada dalam diri dan pikiran positif manusia masing - masing. Persaingan
dikalangan lingkungan orang - orang kantor selalu menciptakan perang dingin dan kadang
dapat mencuat kepermukaan, yang antara lain terefleksi pada kesengajaan untuk mencegah
atau memperlambat pekerjaan dari lawannya. Pengakuan eksistensi kekuasaan seseorang
ditunjukan dengan menjatuhkan orang yang disainginya.Sebagaimana kita ketahui, persaingan
antara manusia telah menciptakan inovasi dan kreatifitas, dan setiap kompetisi yang ada
dalam sistem yang positif akan menciptakan manusia - manusia yang unggul dan kreatif.
Perlu dipahami, alasan persaingan yang tidak terfokus pada hal - hal kemajuan kualitas
manusia, hanya akan menciptakan malapetaka, lebih - lebih kalau persaingan tersebut
menghasilkan dampak negatif kepada lingkungan sekitarnya.
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak
mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara
mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan strategi
perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus mengetahui
dan memantau setiap gerak-gerik pesaing.
Beberapa hal yang perlu di ketahui dari pesaing adalah :
 Kelengkapan mutu,desain dan bentuk produk
 Harga yang d tawarkan
 Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
 Promosi yang dijalankan
 Rencana kegiatan pesaing kedepanya
Untuk mengetahui informasi tersebut,maka perusahaan perlu mengadakan analisi pesaing
dengan cara
 Mengidentifikasi pesaing
Tahan ini untuk mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan dari
pesain,identifikasi meliputu :
a) Jenis produk yang di tawarkan
b) Melihat besarnya pasar yang dikuasai
c) Mengidentifikasi peluang dan ancaman
d) Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan
 Menentukan saran pesaing
Berdasarkan produk yang di tawarkan pesaing dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
a) Pesain dekat : perusahaan yang sama atau memiliki produk sejenis
b) Pesaing jauh : perusahaan yang memiliki produk yang mirip
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan
dalam menghambat lalu pesaing.
 Identifukasi strategi pesaing
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah untuk memenangkan
persaingan.oleh karna itu,setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri unuk
meatikan lawannya.Berikut adalah beberapa strategi yang dijalankan pesaing :
a) Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang
perusahaan yang di anggap lemah,baik dalam teknologi jaringan ataupun
modal
b) Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat,penyerangan secara
langsung terhadap kelemahan yang dimiliki lawannya.
c) Strategi gerilya yaitu strategi yang di lakukan pesaing dengan
menembak dari belakang dan lari.strategi semacam ini biasaya di
lakukan dengan menunggu lawannya yang sedang lengah.
d) Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang di lakukan lawan atau
mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.strategi ini seperti
menunggu lawan menyerang lebih dahulu namun bagi perusahaan yang
lemah,hal ini sangat berbahaya.
 Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing
Identifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dapat di lakukan melelui tahap
tahap berikut :
a) Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan sasaran strategi dan kinerja pesaing
b) Mencari tahu kekuatan dan kelemaha pesaing dalam hal
keuangan,,sumber daya manusia,teknologi dan lobi pasar.
c) Mengetahui market share yang di kuasai pesaing dan tindakan pesaing
terhadap pelanggan.
 Menemtukan sasaran pesaing
Dengan mengetahui sasaran yang ingin di capai oleh pesaing.maka perusahaan
dapat mengantisipasi dengan car acara yang kreatif
 Identifikasi reaksi pesaing
Tindakan pesaing terhadap serangan yang di lakukan oleh sebuah perusahaan
akan di tanggapi secara beragam ,mulai lansung membalas,diam,dan berusaha
mempelajari lebih dahulu baru membalas.
 Strategi menghadapi pesaing
Strategi menghadapi pesaing dapat di lakukan dengan cara melemahkan dan
menghancurkan pesaing dengan memasang strategi yang kompetetif.untuk itu,
perusahaan perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi
perusahaan .tujuanya adalah agar mengetahui siapa pesaing pesaing dan dapat
menerapkan strategi yang tepat.strategi menghadapi pesaing dapat di lakukan
posisi sebagai berikut :
a) Strategi pemimpin pasar
Pemimpin pasar meliputi berbagai hal seperti seperti menciptakan
produk baru ,memberikan promosi,meningkatkan kualitas produk yang
sudah ada dan hal hal lain yang belum di lakukan oleh pesaing.sehingga
kegiatan pemimpin pasar akan selalu di ikuti oleh pesaing.tujuan utama
yang di jalankan oleh pengikut pasar adalah dengan spesialisasi.
b) Strategi relung pasar
Relung pasar adalah pemain yang memiliki lingkungan tersendiri tanpa
di pengaruhi oleh pesaing lainnya.posisi ini memiliki celah tersendir di
dalam pasar .terkadang posisi ini tidak perlu di pedulukan oleh
pemimpin pasar atau penantang pasar.tujuan utam yang di jalankan oleh
relung pasar adalah dapat hidup terus dengan pertumbuhan sedang.

Persaingan bias berlangsung secara langsung sebagai produsen,tugas kita adalah


memetakan berbagai pesaing yang mempunyai potensi untuk bersaing dengan produk atau jasa
yang kita hasilkan. Dengan mengetahui peta persaingan ,akan lebih mudah untuk mengatur
strategi yang jitu untuk memenagkan persaingan.
B. Identifikasi pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka
miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Pambuatan peta persaingan
yang dugunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat.
Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar analisisi pesaing tepat sasaran dan tidak salalh arah.
Langkah pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing
yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita.
Dengan demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.
Identifikasi pesaing meliputi hal hal sebagai berikut :
 Jenis produk yang di tawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam.
Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk
apa saja yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing
utama yang terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam
perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang.
 Melihat besarnya pasar yang di kuasai (market share)pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui
segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi
besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang
harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik
yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.
 Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada
serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang.
Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru
yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun
harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah
 Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan
keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan
produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
C. Identifikasi strategi pesaing
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan
persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan
lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi
untuk mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang lengah, akan terkena
dampakanya. Bukan tidak mungkin setiap strategi yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh
karena itu, perusahaan harus pandai memulai dan mengakhiri.
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara kontinyu, karena pesaing yang
cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa perusahaan juga
harus mewaspadai perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggan dan bagaimana para
pesaing merevisi strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang diinginkan oleh para pelanggan
tersebut.
Ada beberapa macam strategi yang dijalankan ,antara lain :
 Strategi pemimpin pasar
Kebanyakan industri memiliki satu perusahaan yang dikenal sebagai
pemimpin pasar.Perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar
produk yang relevan. Keunggulan perusahaan ini dari perusahaan lainnya, pada
umumnya mencakup perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan
saluran distribusi dan intensitaas promosi. Perusahaan pemimpin pasar ini bisa
saja tidak dikagumi atau dikagumi, tetapi yang jelas kalanganperusahaan lain
mengakui dominasinya. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing,
ia merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru atau dijauhi.
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini
mendorongnya untuk mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan
harus menemukan cara untuk mengembangkan jumlah permintaan keseluruhan.
Kedua, perusahaan harus menjaga tingkat pasar yang dikuasainya dengan cara
bertahan maupun menyerang dengan baik. Ketiga,berikutnya nanti perusahaan
dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya meskipun luas pasar tidak
berubah.
Bila pasar berkembang, biasanya perusahaan dominanlah yang memperoleh
manfaat terbanyak. Pada dasarnya, perusahaan yang memimpin akan mencari
pemakai baru, kegunaan baru dan penggunaan yang lebih banyak atas
produknya.Pemakai Baru. Setiap kelas produk mempunyai peluang untuk
menarik pembeli yang belum kenal pada produknya atau yang menolaknya
karena masalah harga atau kurangnya ciri tertentu pada produk.Kegunaan Baru.
Pasar bisa diperluas dengan jalan menemukan dan mengenalkan kegunaan baru
dari suatu produk. Mengikuti pengunaan produk oleh konsumen adalah
kewajiban perusahaan yang harus terus menerus dilakukan, prinsip ini berlakuk
baik bagi produk konsumsi maupun produk industri.Pengunaan Yang Lebih
Baik. Strategi yang ketiga untuk pengembangan pasar ialah meyakinkan
masyarakat konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap
kesempatan.
Sementara mencoba memperluas pasar, perusahaan yang dominan tetap
harus melindungi usahanya secara terus menerus dari serangan lawan-lawannya.
Pemimpin bagaikan gajah terbesar dalam kelompok gajah yang diganggu oleh
kawanan lebah. Lebah terbesar terus menerus menganggu gajah si pemimpin.
Apa yang dapat dilakukan pemimpin pasar untuk mempertahankan
kekuasaannya? Tindakan yang paling konstruktif adalah inovasi yang
berkesinambungan. Pepmimpin pasar tidak mau didikte oleh keadaaan dan
memimpin industrinya ke arah gagasan-gagasan produk baru, pelayanan
pelanggan, efektivitas distribusi, dan penekanan biaya. Perusahaan ini terus
menerus meningkatkan efektivitas bersaingnya serta nilainya bagi perlanggan.
Pemimpin pasar menerapkan “prinsip militer tentang penyerangan”. Pemimpin
memegang prakarsa, menentukan laju dan memanfaatkan kelemahan musuh.
Pertahanan terbaik adalah menyerang dengan baik.
Kotler (1994) mendefenisikan tentang strategi pemasaran sebagai berikut :
“Strategi pemasaran merupakan strategi atau taktik yang digunakan suatu
perusahaan untuk melemparkan produk barunya ke pasar, agar produk bisa
bertahan lebih lama di pasar”. Sepanjang umur produk, perusahaan setiap kali
harus menyesuaikan kembali strategi pemasarannya untuk mengikuti situasi
pasar yang selalu berubah. Banyak faktor yang bisa menyebabkan perusahaan
harus mengadakan perubahan besar-besaran dalam strategi pemasarannya.
Kotler (1993) menyatakan bahwa : “Ada tiga faktor yang perlu
dipertimbangkan perusahaan sebelum secara mengupayakan kenaikan
pangsa pasar”.
Faktor Pertama adalah kemungkinan timbulnya tidakan antitrust.
Pesaing yang iri hati cenderung akan meneriakkan “Monopolisasi” jika
perusahaan yang dominan melakukan tindakan-tindakan lebih jauh
untuk merebut pangsa pasar. Adanya resiko ini akan mengurangi daya
tarik menguasai pangsa pasar terlalu jauh.
Faktor Kedua adalah biaya ekonomik. Biaya yang diperlukan untuk
memperoleh tambahan pangsa pasar lebih dari yang dimilikinya
sekarang (yang sudah besar), sering meningkat cepat sehingga
mengakibatkan terkikisnya keuntungan. Perusahaan yang
memiliki,misalnya 60 persen pangsa pasar sebaiknya menyadari bahwa
beberapa konsumen mungkin tidak menyukai perusahaannya dan setia
pada pesaingnya. Mungkin mereka mempunyai kebutuhan yang khas,
atau lebih suka berurusan dengan perusahaan kecil. Apalagi pesaing
pasti bekerja keras untuk merebut pangsa pasarnya kembali.
Faktor ketiga adalah adanya kemungkinan perusahaanmengambil
strategi bauran pemasaran yang keliru dalam usahanya meraih pangsa
pasar yang lebih tinggi. Hal ini jelas akan menambah keuntungan
perusahaan. Walaupun beberapa unsur tertentu dari bauran pemasaran
akan lebih efektif dalam peningkatan pangsa pasar itu tidak akan selalu
menelorkan lebih banyak keuntungan.
 Strategi penantang pasar
Perusahaan-perusahaan yang menempati urutan kedua, ketiga atau yang
lebih rendah lagi dalam suatu industri, biasa disebut “runner-up” atau “penyusul”
(trailing firm). Perusahaan runner-up ini bisa memilih salah satu dari dua
penampilan. Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya
dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar, perusahaan inilah yang
dinamakan penantang pasar atauMarket Challenger. Atau mereka dapat memilih
bersikap “nrimo”, tidak menggoncangkan pasar dan disebut “Market Follower.
Suatu langkah awal yang harus dilakukan penantang pasar adalah
menetapkan sasaran strategis. Sasaran strategis dari kebanyakan penantang di
pasar ialah peningkatan pangsa pasar. Mereka menuju sasaran tersebut dengan
harapan bahwa hal itu akan menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi.
Penetapan sasaran, apakah itu menghancurkan pesaing, atau mengurangi pangsa
pasar pesaing, akan selalu menyangkut masalah tentang siapa sebetulnya yang
dimaksud pesaing. Tidak seperti dalam perang di mana musuh sudah jelas, dalam
banyak hal perusahaan bebas menentukan siapa yang akan jadi lawannya.
 Serangan pengikut pasar
Dalam industri pada modal yang menghasilkan produk homogen, seperti
besi baja, pupuk dan bahan kimia, pola “kesejajaran kesadaran” (conscious
parallelism) merupakan hal yang biasa. Kesempatan untuk differensiasi produk
dan differensiasi citra sangat rendah, mutu pelayanan biasanya hampir sama dan
sensitivitas harga tinggi. Selain itu harga dapat meletus setiap saat. Dalam
industri seperti itu suasana kurang cocok untuk berebut pangsa pasar jangka
pendek, karena strategi yang dilakukan hanya mengundang pembalasan. Mereka
lebih suka menawakan hal-hal yang serupa, biasanyadengan meniru produk
perusahaan yang memimpin.
Perusahaan pengikut selalu merupakan sasran utama dari serangan yang
dilancarkan oleh perusahaan penantang. Karena itu, perusahaan hendaknya selalu
menekan rendah biaya produksinya dan mengangkat kualitaas produk dan
pelayanannya. Begitu juga, dia harus cepat memasuki pasar baru, begitu peluang
terbuka. Memang harus ada strategi untuk pertumbuhan perusahaan dan berusaha
agar upayanya tidak mengundang pembalasan perusahaan lain.
 Strategi penggarap relung pasar
Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan kecil yang
mengkhususkan diri pada sebagian dari pasar dan menghindari bentrok dengan
perusahaan- perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan kecil ini menempati
“relung-relung” pasar yang mereka layani dengan efektif melalui spesialisasi,
dan yang cendrung diabaikan perusahaan- perusahaan besar. Perusahaan-
perusahaan semacam ini menyandang berbagai nama seperti : penggarap relung
pasar (market nichers), spesialis pasar, perusahaan ambang pintu (threshold
firms) atau perusahaan tumpuan (foothold firms). Perusahaan-perusahaan jenis
ini mencoba masuk ke saatu atau lebihcelah-celah pasar yang aman dan
menguntungan. Satu relung atau celah pasar yang ideal akan memiliki beberapa
ciri sebagai berikut :
Memiliki luas cukup besar dan daya beli yang cukup agar bias
menguntungkan
Memiliki potensi untuk berkembang
Diabaikan oleh perusahaan besar
Perusahaan memiliki keterampilan dan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan relung pasar tersebut secara efektif
Perusahaan mampu membela diri dari serangan pesaing besar dengan
membina goodwill atas produknya.

Perusahaan kecil yang melayani hanya sebagian kecil dari pasar ini menghadapi
resiko berat apabila pasarnya menyusut atau diserang pesaing. Itulah sebabnya mengapa
lebih baik melayani lebih dari satu relung pasar (multiple niching) dan bukannya satu saja
(sigle niching). Dengan mengembangkan kekuatan pada lebih dari satu relung pasar
tersebut, perusahaan dapat memperbesar kemampuannya untuk bertahan hidup. Bahkan
beberapa perusahaan besar memilih strategi “multiple niching” daripada melayani seluruh
pasar. Yang terpenting disini adalah bahwa perusahaan dengan pangsa pasar kecil dapat
saja menguntungkan, dan strategi penggarap relung pasar dengan cerdik ini merupakan
satu dari sekian jawaban.

Dapat kita simpulkan bahwa banyak peluang yang dimiliki perusahaan-


perusahaan kecil untuk menutup kebutuhan konsumen dengan cara-cara yang
menguntungkan. Memang banyak perusahaan kecil menemukan relung pasar ini karena
nasib baik saja, walaupun sebenarnya peluang bagus bisa ditemukan dan dikembangkan
dengan cara yang lebih sistematis.

D. Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing


Sebagai bahan pertimbangan, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan pesaing
lahir dari tahap-tahap sebelumnya dalam analisis pesaing. Informasi., terutama ketika
dikaitkan dengan tujuan dan strategi pesaing. Evaluasi kekuatan dan kelemahan harus
memperhitungkan kepentingan relatif dari unsur-unsur penting dari program pemasaran
strategis yang dibutuhkan untuk menggali situasi. Idealnya, perusahaan akan mengambil
keuntungan dari kelemahan pesaing dengan menggunakan kekuatannya sendiri.
BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN

Dunia ini semakin berubah dengan pesat, begitu pula pola pikir konsumen sehingga menuntut
perusahaan untuk lebih kreatif dan kompetitif. Selain itu, masalah pesaing juga harus benar-benar
diperhatikan. Untuk menghadapi pesaing, maka kita harus mengetahui strategi dan sasaran yang diinginkan
pesaing sehingga kita dapat menindaklanjutinya dengan mengeluarkan strategi-strategi yang dapat
mematahkan strategi pesaing kita,
DAFTAR PUSTAKA

http://blog.360.yahoo.com/blog-LeHO2xAzer_K458M9OFw?p=6 diakses 7 Februari 2009


http://djajendra.blog.co.uk/2008/09/29/manusia-pesaing-by-djajendra-2007-05-28-19-55-10-
kualitas-manusia-4795850/ diakses 7 Februari 2009
http://file-hameedfinder.blogspot.com/2008/02/kekuatan-persaingan.html diakses 7 Februari 2009
http://harprabowo.blogspot.com/2007/11/memahami-perubahan.html diakses 7 Februari 2009
http://indocashregister.com/2009/01/16/tips-melakukan-analisa-persaingan-usaha-mesinkasir/
diakses 7 Februari 2009
http://iprinting.blogspot.com/2008/04/persaingan-harga-cetakan-situasi-dan.html diakses 4
Februari 2009
Kasmir. 2007. Kewirausahaan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
http://ndorodunya.blogspot.com/2008/12/memahami-dunia-yang-dinamis.html diakses 7 Februari
2009
http://siaksoft.net/?p=501 diakses 7 Februari 2009
http://www.ebizzasia.com/0215-2004/column,0215,riri.htmldiakses 7 Februari 2009
http://www.manbisnis2.tripod.com/1_1_3.pdf diakses 7 Februari 2009
http://www.sentrakukm.com/index.php?option=com_content&task=view&id=241&Itemid=177

Anda mungkin juga menyukai