Anda di halaman 1dari 20

Modul 

Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE-9 (SEMBILAN): MENGHADAPI
PERSAINGAN

PENGANTAR
Dampak adanya perobahan yang terjadi mengakibatkan harus terjadi
perubahan pada strategi pemasaran yang digunakan dalam menghadapi
pesaing yang selalu bergerak secara terus menerus. Pesaing membaca
strategi awal yang diterapkan oleh pengusaha dan hal itu juga akan
menentukan langkah-langkah berikutnya yang akan dilakukan oleh
perusahaan pesaing berkaitan strategi yang akan diambil untuk menyaingi
strategi dari perusahaan tersebut.

Langkah awal yang dilakukan oleh perusahaan bukanlah satu hal yang
dapat menentukan kekuatan sebuah perusahaan namun jika perusahaan itu
dapat membuat antisipasi mengahadapi pesaing dengan membuat strategi
unggulan serta produk yang sulit ditirun oleh pesaing sehingga tidak
terjadi kosnumen yang beralih pada produk pesaing.

CAPAIAN PERKULIAHAN:

Pada akhir sesi perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki


ketercapaian belajar sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi stratgi persaingan
2. Memahami identifikasi dalam pemasaran
3. Menganalisis kekuatan dan kelamahan pasar

Pemasaran Abad 21  I ‐ 1 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

URAIAN MATERI:

1. SUB PEMBAHASAN 1 (SATU): Pengertian


Persaingan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia persaingan adalah suatu persaingan
yang dilakukan oleh seseorang atau sekolompok orang tertentu, agar
memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif. Persaingan juga
merupakan kenyataan hidup dalam dunia bisnis, sifat, bentuk, dan intensitas
persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh oleh para pengambil
keputusan stratejik untuk menghadapi para tingkat yang dominan
mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan.1 Dalam persaingan
kita mengenal istilah “pesaing” yaitu perusahaan yang menghasilkan atau
menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita
tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat
dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk
yang sama atau memiliki produk yang mirip.2

2. SUB PEMBAHASAN 2 (DUA): Kekuatan Persaingan


PERSAINGAN

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang


dan jasa yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan.

Kualitas manusia akan meningkat akibat adanya persaingan yang


sehat. Manusia pesaing adalah orang – orang yang secara sadar
berlatih dan bekerja keras untuk bersaing dan memenang-kan
persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam jalan positif
akan menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan
banyak korban baik jiwa maupun harta. Banyak ajaran dan nilai
spiritual yang mengajarkan manusia untuk hidup rukun dan damai
tanpa menciptakan kekerasan yang merugikan, tetapi sejarah manusia
telah mencatat, bahwa manusia adalah pencipta kekerasan dan
manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus
Pemasaran Abad 21  I ‐ 2 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri


untuk selalu survive dalam kehidupan yang keras ini.

Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang


sederhana. Namun cakupan pesaing actual dan potensial perusahaan
sebenarnya jauh lebih luas. Perusahaan lebih mungkin untuk
dikalahkan oleh pesaingnya yang baru muncul atau oleh teknologi
baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.

Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet


pelanggan sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan
lama, dan juga bagaimana cara mematikan laju perkembangan
pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan strategi perusahaan
yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus
mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing.

3. SUB PEMBAHASAN 3 (TIGA): Mengidentifikasi


Pesaing
Sepertinya sangat mudah dalam melakukan kegiatan identifikasi
pesaing bagi sebuah perusahaan.  Namun akan menjadi lebih luas jika
kita membahas tentang pesaing aktual dan pesaing potensial. Dengan
adanya teknologi baru dalam bidang pemasaran serta munculnya
pesaing-pesaing baru akan menjadi hal yang membuat perusahaan
terpukul jika tidak adanya perubahan dalam penggunaan teknologi
baru serta antisipsi akan hal tersebut.  Jika disadari bahwa lawan pasar
adalah mereka yang memberikan penawaran harga serta kualitas
pelayanan dan Kualitas produk yang sama pada perusahaan.
.Perusahaan harus mengidentifikasi pesaingnya berdasarkan analisis
industry dan analisis berdasarkan pasar.

Identifikasi Pesaing
Pemasaran Abad 21  I ‐ 3 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Perusahaan harus membuat peta persaingan yang lengkap untuk


mengetahui berapa banyak dan berapa besar jumlah pesaing yang
dihadapi serta menabetahui seberapa kuat dan lemahnyanya
perusahaan pesaing. Hal tersebut dilakukan untuk menganalisa tentang
perusahaan pesaing agar agar sasaran lebih tepat dan memberikan
masukan untuk memperkuat posisi perusahaan.  Kegiatan awal yang
dilakukan untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan
mengidentifikasi tentang perusahaan pesaing. Hal-hal yang perlu
dilakukan dalam mengdentifikasi pesaing berkenaan dengan :

1. Jenis produk yang ditawarkan

Gambar 1. Produk Beragam

Perusahaan yang memiliki produk yang beragam harus mampu


mengidentifikasi jenis produk yang dimilki oleh pesaing dengan
data yang tepat untuk membuat strategi yang efektif. Perusahan
harus mampu mengidentifikasi siapa pesaing yang paling ketat
dan pesaing lainnya yang akan mengancam keberlangsungan
perusahaan sehingga dapat membuat strategi untuk menghadapi
pesaing di masa yang akan datang.

2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing

Pemasaran Abad 21  I ‐ 4 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Gambar 2. Market Share

Untuk mengetahui seberapa besar dan luasnya persaingan pasar


yang ada maka perusahaan harus membuat segmentasi pasar.
Dengan cara membuat estimasi seberapa besar dan seberapa
luasnya peraingan dan ancaman yang akan muncul pada saat imi
maupun di masa yang akan datang.

3. Identifikasi peluang dan ancaman

Gambar 3. Peluang dan Aancaman Pasar

Perusahaan harus mampu mengidentifikasi seberapa besar


peluang dan ancaman akan dihadapi di masa yang akan
mendatang berdasarkan estimasi Market Share yang ada.
Perusahaan harus mampu memasuki setiap peluang yang terdapat
di pasar agar tidak diambil peluangnya oleh perusahaan pesaing.

Pemasaran Abad 21  I ‐ 5 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Identifikasi keunggulan dan kelemahan


Identifikasi persaingan perusahaan dapat dilihat dari pandangan
pasar maupun pandangan industri sebagai berikut:
a.  Konsep industri membicarakan berkenaan pasar industri yang
menawarkan Jenis produk sebagai produk pengganti.Analisis
awal dilakukan dengan melakukan analisis berkaitan dengan
kegiatan permintaan dan penawaran terhadap produk yang
dapat mengganggu struktur bagian-bagian yang terdapat
dalam industri. Produsen dapat merusak tatanan pasar sebagai
modifikasi barang, penentuan harga dan rencana promosi
dan iklan. Konsep bisinis membicarakan berkenaan pasar
industri yang menawarkan Jenis produk sebagai produk
pengganti. Analisis awal dilakukan dengan melakukan analisis
berkaitan dengan kegiatan permintaan dan penawaran terhadap
produk yang dapat mengecohkan tatanan industrial.
Selanjutnya pelaku industri memberikan dampak kepada
pengembangan pengembangan produk dengan adanya
kemajuan teknologi dan kemajuan SDM.
b. Konsep Persaingan yang Terjadi Pada Pasar
Tidak hanya melihat competitor yang memiliki kesamaan pada
produknya namun juga harus melihat tentang perusahaan yang
memiliki pelanggan yang sama besar. Hal ini juga dapat
membuka pemahaman kita bahwa terdapat pesaing yang
potensial dan aktual yang mendorong perusahaan untuk
mampu membuat strategi dan perancangan pemasaran di masa
akan datang lebih efektif dan potensial.
2. Menentukan Sasaran Pesaing
Perusahaan harus membuat analisis tentang kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. identifikasi peluang
dan ancaman yang terdapat di pasar maka akan membuat
perusahaan mampu menentukan strategi yang tepat untuk
meningkatkan laba serta potensi perkembangan perusahaan
Pemasaran Abad 21  I ‐ 6 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

dimasa yang akan datang dan memahami serta dapat mengatasi


ancaman yang terdapat di pasar berkenaan dengan strategi
ataupun kekuatan yang dimiliki oleh pasar persaingan.
3. Identifikasi Strategi
Dengan memiliki data tentang kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan maka perusahaan sudah dapat
menentukan dan merancang strategi yang efektif dan potensial
untuk menghadapi ancaman dari perusahaan pesaing.
Perusahaan dapat menentukan strategi unggulan yang tepat
bagi perusahaannya dalam meningkatkan keuntungan ataupun
laba perusahaan dari waktu ke waktu.

Beberapa strategi dalam menghadapai ancaman


Strategi Keterangan
Menyerang pesaing yang
Strategi menyerang yang lemah terlebih dahulu.
lemah
Strategi menyerang yang kuat Penyerangan secara langsung
terhadap kelemahan yang
dimiliki lawannya.
Strategi gerilya Dilakukan dengan menunggu
lawannya yang sedang lengah.
Strategi bertahan Bertahan terhadap setiap
serangan yang dilakukan
lawan atau mengimbangi
serangan yang dilakukan
lawan.

4. Strategi Menghadapi

Pemasaran Abad 21  I ‐ 7 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Strategi menghadapi lawan yang kompetitif dengan pesaing


strategi dikatakan sebagai strategi menghadapi. Dalam
melakukan strategi komperttif harus diperhatikan kondisi
lawan agar dapat diketahui rencana penyerangan yang
dilkukan. Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan
untuk posisi- posisi sebagai berikut:

Strategi Menghadapi Pesaing


Posisi Strategi Keterangan
Strategi Pemimpin Pasar Pemimpin pasar meliputi
berbagai hal, seperti
menciptakan produk baru,
memberikan promosi,
meningkatkan kualitas produk
yang sudah ada, dan hal-hal lain
sebelum dilakukan oleh
pesaing.
Strategi Penantang Pasar Merupakanpenantang
pemimpin pasar. Bukan tidak
mengkin posisi pasar yang
dipegang oleh pimpinan pasar
akan segera diambil alih oleh
penantang pasar.

Strategi Pengikut Pasar Pengikut pasar merupakan


pesaing yang hanya mengikuti
kegiatan pemimpin dan
penantang pasar. Setiap gerakan
yang dilakukan pemimpin dan
penantang pasar selalu diikuti
pengikut pasar.
Strategi Relung Pasar perusahaan yang mengambil
peluang kegiatan memproduksi
Pemasaran Abad 21  I ‐ 8 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

suatu produk yang tidak


diminati oleh perusahaan
perusahaan pesaing sehingga
memiliki peluang yang sangat
besar untuk mendapatkan posisi
pasar dan keuntungan yang
lebih besar dari waktu ke waktu

C. Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing hanya dapat diraih oleh perusahaan yang
mampu melihat beberapa unsur yang dapat meningkatkan
perusahaan pada satu strategi yang tidak dapat ditiru oleh
perusahaan pesaing diantaranya adalah :
1. Harga atau nilai
Perusahaan harus mampu menetapkan harga yang lebih rendah
dibanding dengan harga pesaing namun peusahaan masih tetap
eksis.
2. Menyenangkan konsumen
Keunggulan berikut yang harus bisa dimiliki oleh perusahaan
yaitu dapat memberikan kepuasan kepada konsumen baik
secara kualitas produknya, kualitas pelayanannya maupun
kualitas hanganya yang tidak dapat ditiru oleh perusahaan
pesaing.
3. Pengalaman konsumen
Pengalaman yang didapatkan oleh konsumen bisa saja berupa
pengalaman yang menyenangkan ataupun yang tidak
menyenangkan saat menggunakan produk kita ataupun
menggunakan jasa yang yang kita berikan maka untuk hal itu
sebaiknya berikanlah pelayanan kepada konsumen yang
membuat konsumen puas dan senang terhadap produk ataupun
jasa yang kita berikan karena pengalaman itu akan dicatat

Pemasaran Abad 21  I ‐ 9 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

menjadi sesuatu yang dapat merugikan ataupun


menguntungkan .
4. Atribut produk
Segala sesuatu yang melekat pada suatu produk maka akan
memberikan dampak atau penilaian terhadap produk atau jasa,
hal ini akan memberikan imageataupun catatan konsumen
tentang produk .
5. Keistimewaan layanan yang unik
Dari beberapa keunggulan yang ada maka tidak kalah
pentingnya adalah berkenaan dengan keistimewaan layanan
yang diberikan oleh perusahaan. jika perusahaan memberikan
layanan yang memuaskan maka tidak akan menutup
kemungkinan akan terjadi pengulangan pembelian kepada
konsumen .

D. Tingkatan Persaingan

Tingkat Persaingan Berdasarkan Tingkat Kemampuan


Penggantian Produk
No. Tingkat Persaingan Keterangan
1 Persaingan merek Terdapat tingkat persaingan
pdari segi penawaran harga dan
jenis produk yang serupa

2 .Persaingan industri Dilihat dari seberapa banyaknya


para industri membuat produk
yang sama.
3 Persaingan bentuk Tentang semua perusahaan yang
memproduksi yang secara sama
membuat produk sangat baik
secara manufaktur.

4 Persaingan umum setiap perusahaan melihat


Pemasaran Abad 21  I ‐ 10 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

persaingan sebagai suatu hal


yang pada intinya ingin
mendapatkan kan keuntungan
dalam bentuk nilai nominal
ataupun rupiah.

Menganalisis Pesaing

Menjadi suatu keharusan bagi sebuah perusahaan melakaukan


analisis terhadap perusahaan secara kekuatan dan kelemahannya
atau menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi dari
perusahaan pesaing setelah melakukan identifikasi tentang
kosndidim pasar .

4. SUB PEMBAHASAN 4 (EMPAT): Menganalisis


Pesaing
Kelompok strategis merupakan kumpulan pengusaha yang
menerapkan kesamaan pada strategi. Sebagai contoh ada pemgusaha
jika masuk pada alat ukur harus lebih dahulu ia membuat bagan
kelompok strategis yang didasarkan pada mutuproduk dan tingkat
integrasi vertical.

Tujuan

Setelah perusahaan mengidentifikasi para pesaing utama dan strategis


mereka, ia harusmenanyakan: apa yang dicari masing-masing pesaing
di pasar? Apa yang mendorongmasing-masing perilaku pesaing? Ada
banyak factor yang membentuk tujuan pesaing,termasuk ukuran,
sejarah, manajemen saat ini, dan situasi keuangan. Jika pesaing itu
adalahbagian dari perusahaan yang lebih besar, penting untuk
mengetahui apaka tujuan perusahaaninduk menjalankan perusahaan
itu adalah untuk memaksimalkan laba atau hanya memerahnya?

Pemasaran Abad 21  I ‐ 11 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Kekuatan dan Kelemahan

Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan


kelemahan masing-masingpesaing. Secara umum, setiap perusahan
harus memantau tiga variable ketika menganalisispara pesaingnya:

1. Pangsa pasar – sekelompok orang yang dijadikan konsumen .


2. Pangsa ingatan – suatu keadaan dimana manakala konsumen
membutuhkan suatu produk maka yang diingat adalah merek produk
perusahaan yang menjadi product leader. Jika ditanya , “Sebutkan
perusahan pertama di industry ini yang ada di dalam pikiran
anda.” Jawabannya sudah pasti produk yang sering digunakan oleh
banyak konsumen.
3. Pangsa hati – Kebanyaakan konsumenn jika ditanyakan terntang
suatu produk maka yang disbeut bukan nama produk pesaing meny ,
“Sebutkan perusahaan yang produknya lebih Anda sukai untuk
dibeli.”

5. SUB PEMBAHASAN 5 (LIMA): Menyeleksi Pesaing


Pada tahap ini pelanggan sudah melakukan analisis tentang nilai
pesaing maka perusahaan dapat melakukan strategi penyerangan
sebagai berikut :

1. kompetitor kuat vs lemah


Beberapa perusahaan melakukan penyerangan hanya kepada
perusahaan yang dianggapnya sebagai kompetitor yang sangat
lemah seharusnya perusahaann juga memperhatikann padav
perusahaannpesaingb yang kuat.
2. Kompetitordekat vs jauh
Perusahaan sering lupa melakukan persaingan hanya kepada
perusahaan yang melakukan kegiatan usaha yang sama dengan
mereka.

3. Kompetitor baik vs buruk

Pemasaran Abad 21  I ‐ 12 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Dalam kegiatan usaha industri sudah pasti kan ada bersaing yang
baik ataupun pesaing yang buruk. Sudah Selayaknya pasangan
baik harus kita jadikan sebagai pelengkap pada kegiatan industri
kita sedangkan untuk pesan yang buruk sebaiknya harus disikapi
dengan hati-hati Karena massa yang buruk bisa. Biasanya untuk
mendapatkan hasil usahanya dengan cara membeli bukan dengan
cara mengusahakan nya sendiri.

6. SUB PEMBAHASAN 6 (ENAM): Beberapa Hal yang


Perlu diketahui dari Pesaing

Hal yang Perlu diketahui dari Pesaing

Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk

Harga yang ditawarkan

Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki


Gambar 4.Hal Yang Harus Diketahui pesaing

Sebelum mendapatkan hal tersebut, harus dilakukan analisis tentang


bagaimana pesaing dengan melakaukan pengidentifikasian agar dapat
mendapatkan informasi kondisi kompepitor.

Identifikasi Kompetitor

Identifikasi Contoh

Jenis produk yang ditawarkan Alat kecantikan, alat rumah


tangga, dsb

Melihat besarnya pasar yang Produk mie instan dikuasai


dikuasai Indomie

Pemasaran Abad 21  I ‐ 13 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Identifikasi peluang dan ancaman Indomie vs Mie Sedap

Identifikasi keunggulan dan Aqua vs Vit


kelemahan

Menentukan sasaran pesaing

Membedakan pesaing berdasarkan jenis produknya bisa diketahui


dengan cara :

1. Closer Competitror : Memiliki usaha dan jenis barang yang


diproduksi yang sama.

2.More Far Competitor : Produknya mirip yang diproduksi.

Hal-hal diatas dilkukan untuk dapat mencegah pesaing selalu


mengikuti sepak terjang perusahaan pesaing.

7. SUB PEMBAHASAN 7 (TUJUH): Strategi yang


dijalankan Pesaing
1. Pengertian strategi.
Istilah strategi berasal dari kata yunani strategie (stragos =militer, dan
ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jenderal. Jadi secara singkat dapat disimpulkan bahwa strategi adalah
suatu kegiatanatau cara atau organisasiyang dilakukan oleh sebuah
perusahaann atau organisasi untuk mencapai tujuannya yang terbaik.
ecara singkat dapat disimpulkan bahwa strategi adalah suatu
kegiatanatau cara atau organisasiyang dilakukan oleh sebuah
perusahaa perusahaann atau atau organisasi untuk mencapai
tujuannya yang tujuan terbaik.

Pemasaran Abad 21  I ‐ 14 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Strategi memiliki tujuan menyang beberapa aspek daintaranya adalah


berkenaann dengan statregim penjualan, penetapan harga, kegiatan
promosi dal lain sebagianya yang memberikan dukungan pada strategi
pemasaran.
Berdasarkan teori dari Hamell dan Prahalad, “strategi merupakan
tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-
menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh pelanggan dimasa depan”. Maka dapat dikatakan
strategy adalah suatu tindakan yang diawali dengan sesuatu akan
terjadi namun bukan berdasarkan sesuatu sudah ada serta dilakukan
secara kontinu dan terevaluasi.  Perusahaan harus mencari kemampuan
secara inti dalam menghadapi perubahan yang terdapat pada
konsumen yang disebabkan karena adanya inovasi baru dan kecepatan
perubahan.

Marketing Mix Strategy dapat dilakukann dengan memperhatikann


beberapa hal berikut:
a. Product Strategy
Perusahaan harus memikirkan sejak awal tentang produk yang
akan diproduksi sehingga terjadi efisiensi penanaman modal
terhadap produk tersebut dan sesuai dengan permntaan
konsuemen..
b. Price Strategy
Pada tahap penetapan harga konsumen harus memikirkan
perbandingan antara biaya produksi dengan biaya jual sehingga
terdapat nilai atau harga yang sebanding dengan biaya yang
dikeluarkan sebagai modal awal. Harga dapat dikatakan sebagai
nilai nominal yang terdapat pada suatu produk ataupun jasa. Dalam
penetapan harga juga harus dipertimbangan kuasan harga pada
konsumen.
c. Place Strategy
Dalam penentuan lokasi dan distribusi harus dipertimbangkan
bahwa lokasi tersebut dengan mudah dijangkau oleh konsumen

Pemasaran Abad 21  I ‐ 15 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

selain daripada itu distribusi yang dilakukan juga harus


menggunakan distribusi dengan rantai distribusi yang pendek
sehingga mempermudah dan mempercepat ketersediaan produk
pada masing-masing lokasi yang terjangkau oleh konsumen.
d. Promotion Strategy
Setiap perusahaan sebaiknya melakukan kegiatan promosi untuk
meningkatkan minat konsumen terhadap produk tersebut tanpa
kegiatan promosi akan mengakibatkan penurunan minat akan
produk yang ditawarkan. Promosi yang menarik akan
meningkatkan minat konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian dan dapat dilakukan secara cara langsung ataupun juga
dilakukan melalui media-media yang mendukung kegiatanm
promosi.

Beberapa Strategi yang dijalankan Pesaing yaitu:


1. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, dapat
diartikan bahwa perusahaan yang kuat menyerang perusahaan
yang dianggap memliki ancaman atau bagai kompetitor yang
memiliki kelemahan dari beberapa aspek diantaranya permodalan
kekuatan perusahaan strategi serta kekuatan pada posisi
produknya
2. Pesaing langsun menyrang lawann yang koat, penyeranggan
dilakukan kepada perusahaan yang kuat dengan
mempertimbangkan dan melihat kelemahan yang dimiliki oleh
perusahaan yang dianggap kuat.
3. Strategi gerilya, penyerangan ini dilakukan dengan menunggu
adanya kelengahan dari pengusaha yang kuat dan dilakukan
dengan secara tersembunyi atau kau tidak secara terang-terangan.
4. Strategi bertahan, Strategi ini hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan yang dapat dikatakan sebagai perusahaan kuat,
perusahaan akan menunggu terhadap serangan balik yang akan
dilakukan kepada perusahaan pesaing .namun strategi ini sangat
berbhaya dan tidak disarankan dilakukan oleh yang lemah..

Pemasaran Abad 21  I ‐ 16 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Lima kekuatan bersaing antara lain:

1. Ancamann pendatanng baro


Ancaman yang dapat di dirasakan oleh pendatang baru yaitu
adanya ancaman yang bersifat kebijakan pemerintah ataupun
penetapan harga, p nyaroduk yang berbeda dari yang lainnya,
Adanya biaya produksi yang tinggi dan lain sebagainya.

2. Kekuatan tawar-menawar pemasok

Kegiatan tawar-menawar akan terjadi jika adanya kesepakatan


antara beberapa pihak Dimana hal tersebut dipengaruhi oleh
kondisi pasar, ketersediaan orang dari pemasok juga tidak kalah
pentingnya adalah kebijakan pemerintah.

3. Kekuatan tawar-menawar pembeli

pembeli memiliki peran yang sangat kuat dalam strategi ini di


mana beberapa faktor dapat mempengaruhi terjadinya kegiatan
tawar-menawar antara lain kondisi psikososial dan tingkat
ekonomi serta diferensiasi produk, Kualitas produk, minat dan
dorongan dari lingkungan sekitar yang mempengaruhinya.

4. Ancaman produk subtitusi

Adapat disebabkan karena harga produk sebagai produk


pengganti, biaya pengalihan dan kualitas produk sangat berperan
dalam strategi ini.

5. Persaingan di dalam industri

Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan adanya persaingan


industri yaitu Adanya beberapa perbedaan strategi yang
digunakan, pengalaman pada bidang industri, biaya pengalihan,
adanya pertumbuhan pasar yang semakin luas, dan biaya industri.

Pemasaran Abad 21  I ‐ 17 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Beberapa strategi tersebut dapat dikembangkan sebagai strategi


persaingan dengan mengubah dan memberikan pengaruh kepada
strategi yang dapat menguntungkan perusahaan.

A. SUB PEMBAHASAN 8 (DELAPAN): Undang-


Undang yang Mengatur Tentang Persaingan Usaha
Praktek monopoli diatrur oleh UU no5 th. 1999 Yang berisi tidak
dibolehannya momopli usaha yang akan meneyebabkan
terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

Pada hakekatnya hal itu kana merusaka tatanan perekonomian


masyarakat dan kepentingan khalayak. Selaian itu kegiatan
pemasaran juga akan menjadi terhambat jarena banyakm barang
yang dikuasia hanya oleh pegusaha-pengusaha bedsar.

Undang-undang nomor 5 tahun 1999 bertujuan mengatur tentang


hukum persaingan di Indonesia sebagai berikut:
1. Memelihara kepentingan bersama dan meningkatkan efisiensi
perekonomian Indonesia bagi kesejahteraan Bersama.
2. Menciptakan kondisi persaingan yang sehat Melalui peraturan
yang dibuat untuk kesejahteraan bersama baik bagi
pengusaha yang kuat pengusaha yang menengahmaupun
pengusaha yang masuk dalam kategori UMKM.
3. Menutup peluang bagi pengusaha yang kuat untuk
memonopoli situasi usaha bagi pengusaha yang kuat sehingga
dapat terhindar persaingan bisnis yang merugikan bagi
pengusaha yang lemah.
4. Terjadi efektivitas usaha karena terhindar dari penguasaan
usaha oleh pihak pengusaha yang memiliki kekuatan secara
modal dan jaringan dari pengusaha besar dan praktik usaha
yang didominasi oleh para pengusahan yang kuat.Dalam
undang-undang sudah diatur berkenaan hal tresebut.

Pemasaran Abad 21  I ‐ 18 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

Dapat dipastikan bahwa praktik monopoli yang dapat merugikan


pengusaha yang dikatakan sebagai penguasa lama karena praktik
monopoli dilakukan oleh pengusaha yang kuat yang menguasai
produksi serta pemasaran produk pasar.  Persaingan bisnis
seperti ini dapat dikatakan sebagai persaingan bisnis yang tidak
sehat dan merugikan bagi pengusaha lemah.

UJI PEMAHAMAN MATERI


PERTEMUAN KE 9: MENGHADAPI PERSAINGAN

PERTANYAAN

1. Dapatkah Anda jelaskan beberapa stategy dalam persaingan?


2. Jelaskanlah yang anda ketahui apakah tujuan dari mengidentifikasi
dalam kegiatan permasaran?
3. Buatkanlah bagan analisis Strenght Weaknes?

DAFTAR PUSTAKA

1. Philip Kottler, ManajemenPemasaranI, II, Jakarta, 2013


2. FandiTjiptono, Strategi Pemasaran, Jakarta, 2004
3. Prof. Dr. H. Buchari Alma, Manajemen Pemasarandan Pemasaran
Jasa, Bandung 2007
4. DjaslimSaldin, SE, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur
Pemasaran, Bandung 2003
5. Wavven J. Keegan, Manajemen Pemasaran Global I, II, Jakarta
1997
6. Philip Kotler, Manajemen Pemasaran di Indonesia, (Jakarta:
Salemba Empat,1999), ed, h. 293.
Pemasaran Abad 21  I ‐ 19 
 
Modul Manajemen Pemasaran Prodi Manajemen 

7. Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: CV Andi Offset,


2008), Ed.III, h.3. 28
8. 7 Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar
Manajemen, (Jakarta: Kencana, 2010), cet. ke-5, h.132
9. Kasmir, Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana. 2009)
Ed.2, Cet.6, h.51. 29
10. Mustafa Kamal Rokan, Hukum Persaingan Usaha, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2010), h.7.
11. Seri Kumpulan Peraturan dan Putusan, Persaingan Usaha, (Jakarta:
Dian Rakyat, 2003), h.14-15.
Internet:
http://repository.uin-suska.ac.id/6594/4/BAB%20III.pdf

Pemasaran Abad 21  I ‐ 20 
 

Anda mungkin juga menyukai